DERMATOMIKOSIS
DERMATOMIKOSISOleh Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDVPendahuluanKlasifikasi :Mikosis profundaMikosis superfisialisMIKOSIS SUPERFISIALISDERMATOFITOSIS NON DERMATOFITOSIS:PITIRIASIS VERSIKOLORKANDIDIASIS = KANDIDOSISPIEDRA
MIKOSIS PROFUNDAInfeksi fungi yang masuk secara langsung ke dermis atau subkutan melalui luka penetrasi, seperti tusukan duri.Etiologi :Jamur dimorfik Suhu 37C RagiPada suhu kamar MiseliumPatogenesisInhalasi lukaReaksi radang kronis
DERMATOFITOSIS Dermatofitosis merupakan infeksi superfisial pada kulit , rambut dan kuku oleh dermatofita.Tiga genus Dermatofita yaitu: 1. Microsporum, yang meliputi beberapa spesies, yang paling sering dijumpai adalah M. canis, M. gypseum dan M. audouini2.Trichophyton, yang meliputi beberapa spesies, yang paling sering dijumpai adalah T. rubrum, T. mentagrophytes, T. verrucosum, dan T. schoenleini, dan 3. Epidermophyton yang terdiri atas satu spesies yaitu E. floccosum
Habitat : antropofilik, zoofilik, geofilik
Klinis : Tinea + lokasi (WHO 1992):
T. KAPITIS T. BARBET. FACIALIST. KORPORIST. MANUST. UNGUIUMT. KRURIST. PEDIS
PREDISPOSISITemperatur tinggiKelembaban tinggiPekerjaan (sering berkontak dengan tanah, air, binatang)Jenis kelaminUmurPakaian berlapis/ tidak menyerap keringatHigiene dan gizi kurangSistim imun tubuhAdanya penyakit dasarPengobatan
GEJALA KLINISGatalBentuk bulat/melingkar, polisiklik, polimorfik Batas tegasPinggir aktifKeratinofilik (sentral healing)
Tinea Kapitis Tinea Kapitis:infeksi dermatofit pada rambut dan kulit kepala biasanya disebabkan oleh species Trichophyton dan Microsporum.
Tinea kapitisKlinisDiagnosis:AnamnesisKlinis: Grey patch ring worm, kerion, black dot, favus Lab: KOH, kultur jamur, lampu WoodTerapiGriseofulvin, Gol.Azol, Terbinafin
Gambar
Grey patch ring wormKerion
Black dotfavus
T.rubrum M.cani
Mikroskopik LABORATORIUMKOHKerokan kulit, potongan kuku, rambut + KOH 10-20%Hifa panjang+ spora
Tinea BarbeTinea yang mengenai daerah jenggot, kumis dan atas bibir. AnthropophilikDisebabkan oleh T. Violaceum.Klinis : tipe superfisial ( Kurang inflammasi)Pinggir aktif dengan papul perifolikular, pustul + eritem ringan dan alopesia, reversibleDD/ tinea corporis dan folikulitis bakterialisT ipe inflamasi :Pustul perifollicular bergabung dan membentuk seperti abses pus, saluran sinus dan scarring alopecia, menyerupai pembentukan kerion tinea capitis
Tinea barbe
Tinea Fasialis Tinea yangmengenai wajah (kecuali daerah dagu atau jenggot dan atas bibir).
TINEA KORPORIS (TINEA SIRSINATA)Tinea korporis adalah semua dermatofitosis yang mengenai kulit berambut (glabrous skin) Pada badan, tungkai, lengan kecuali telapak tangan, telapak kaki dan sela paha.Etio :Trichophyton Microsporum Epidermophyton
Diagnosis banding :Pitiriasis rosea: adanya herald patchPsoriasis vulgaris: plak eritem dengan skuma putih kasar dan tebal. Dermatitis numularis: plak sirkular dan tidak oval, kadang disertai vesikel. Dermatitis seboroik: plak eritam atau hiperpigmentasi dengan skuama kekuningan, dibedakan dengan pemeriksaan KOH.kandidosis kutis: adanya lesi satelit dengan lesi utama yang lebih oozing
Tinea ManusTinea manus adalah infeksi dermatofit yang mengenai telapak tangan dan area interdigital.Dapat meluas ke lateral atau punggung tangan.Penyebab tersering adalah golongan jamur antropophillic T. rubrum, T.mentagrophytes var interdigitale dan E. floccosum.
Gejala klinis:
Biasanya unilateral, terutama pada tanganGambaran makula eritem ditutupi skuama tebal berwarna putih. Bila kronik dapat mengenai seluruh telapak tangan dan terjadi fisura
Terdapat 2 bentuk lesi pada palmar yaitu : Dishidrosis atau eksematoid : bentuk akut berupa vesikel pada tangan sisi lateral dan palmar jari-jari atau telapak tangan disertai gatal dan rasa terbakar. Hiperkeratotik : berlangsung kronik tak pernah sembuh spontan. Bentuk subakut/kronik akibat vesikel yang berdeskuamasi, TINEA UNGUIUMTinea unguium adalah invasi / infeksi lempeng kuku oleh jamur dermatofita. Semua genus dermatofita dapat menjadi penyebab tinea unguium kemampuan enzim proteolitik, yang dapat menghancurkan lempeng kuku.Dermatofitosis yang paling resisten terhadap pengobatan dan sering terjadi kekambuhan.
Gambaran klinis:Achten (1981) membagi manifestasi klinis menjadi 5 jenis yaitu:Tinea unguium subungual distalisTinea unguium lateralisTinea unguium totalisTinea unguium proksimalisTinea unguium alba superfisialis (leukonikia mikotika/leukonikia trikofita)
DiagnosisGejala klinis Pemeriksaan laboratorium:Sediaan langsung dengan larutan KOH 20%Biakan atau kultur dengan agar Saboroud yang ditambahkan kloramfenikol 0,05% dan sikloheksamid 0,05%. Biakan disimpan dalam temperatur kamar (25-320C). Dermatofita tumbuh setelah 5-25 hari identifikasi makroskopis dan mikroskopis.Histopathology
Terapi:Topikal amorolfin, siklopirosolaminTerbinafin, gol. AzolBedah
TINEA KRURISInfeksi jamur dermatofita pada daerah pubis & sela paha
Etio:E. floccosumT. rubrum T. mentagrophytes
Skrotum sangat jarang menunjukkan gambaran klinis
TINEA PEDISInfeksi dermatofit pada kaki, terutama di sela jari dan telapak kakiEtiologi : T.rubrum, T.mentag, E.floccosumPatogenesis:Jamur Host Lingkungan Predisposisi:Lama pakai sepatu, panas, lembabAtlit, lantai, kolam, Alat mandi atau sepatu bersama
PITYRIASIS VERSIKOLORNon dermatofitosisInfeksi jamur superfisial, disebabkan oleh Malassezia furfur (P.orbiculare/ovale) Jamur dimorfikSaprofit -------------Parasitik
Kelembaban kulitGenetikMalnutrisiLingkungan
GAMBARAN KLINISGatal +/-Makula dimulai di sekitar folikel rambut Bermacam-macam warnaSkuama halus
29
LABORATORIUMPemeriksaanPemeriksaan dengan lampu WoodKerokan kulit , selotip + KOH
Meat ball and spaghetti
Woods Lamp
Fluoresensi (+) kuning keemasan PenatalaksanaanHindari faktor pencetusTopikal :Gol. Azol ( krim, sampo)Sampo Selenium sulfida Oral:Gol. AzolKANDIDIASISInfeksi jamur yang disebabkan oleh Candida, terutama C. albicansJamur saprofit pada lipatan kulit, mulut, tenggorok, sal. cerna, vaginaJamur dimorfik : pengaruh lingkunganMekanisme imun humoral & selulerKandidiasis oral/ Oral trushFISSURAMERAHPSEUDOMEMBRAN
Kandidiasis IntertriginosaMengenai lipatan kulitKandidiasis terbanyakGatal hebatMakula eritem, batastegas, basah, lesi satelit
LABORATORIUMpemeriksaanKerokan kulit + larutan KOH 10 -20 %Pewarnaan GramKulturPemeriksaan histopatologi blastospora
PseudohifaPENATALAKSANAANUmum :Mengurangi faktor predisposisiTopikal:Nistatin, gentian violet, mikonazolSistemikGol. AzolPENGOBATAN Klotrimazol 200 mg 3 hari
Ketokonazol 2 x 200 mg p.o 5 hari
Itrakonazol 2 x 200 mg dosis tunggal
Flukonazol 150 mg dosis tunggalTerima kasih