Download pdf - Contoh Karya Ilmiah biasa

Transcript
  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak di perbincangkan oleh orang-orang,

    seperti yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, ini di

    sebabkan karna jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap tahunnya bertambah dan kebutuhan

    akan pendudukpun semakin banyak yng mengakibatkan populasi sampah berkembang, hal ini

    menyebabkan keadaan yang tidak seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk

    memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai, dengan pemanfaatan tersebut dapat

    mengurangi tingkat sampah di sekitar kita.

    Sampah di bagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah nonorganik, dan dalam karya

    Ilmiah yang kami kerjakan ini kami memilih untuk memanfaatkan sampah yang berjenis organik,

    yaitu batok kelapa dan nonorganik yaitu pipa plastik, kedua jenis sampah ini banyak kita temui di

    pasar-pasar dan tempat bangunan-bangunan gedung maupun rumah.

    Batok kelapa dan pipa plastik merupakan bahan utama kami dalam KIR yang kami kerjakan ini,

    mengapa kami memilih menggunakan itu? Karena kami melihat bahwa batok kelapa dan pipa

    plastik merupakan limbah atau sampah yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar kita, juga

    karena selama ini yang kami perhatikan biasanya masyarakat hanya membuang atau membakar

    batok kelapa maupun pipa plastik, untuk itu kami berfikir untuk bagaimana bisa memanfaatkan

    bahan-bahan tersebut menjadi lebih baik lagi.

    Oleh penjelasan kami itulah kami mengambil kesepakatan dan menyimpulkan bahwa kami akan

    memanfaat kan bahan-bahan tersebut sebagai kerja KIR kami. Untuk itu kami mengambil judul

    untuk KIR kami ini adalah Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias .

    pemanfaatan batok kelapa yang lakukan ini mungkin bukanlah sesuatu yang baru karna jauh

    sebelum kami melakukan keja ilmia ini sudah banyak masyarakat yang terlebih duluh sudah

    memanfaatkan batok kelapa seperti yang kami dapatkan di internet umumnya batok kelapa di

    jadikan barang-barang seni, tetapi sesuai dengan yang kami dapatkan di internet pemanfaatan batok

    kelapa sering dijadikan sebagai sebuah hiasan-hiasan dinding separti miniature mangkok-mangkok,

    sendok sub dari batok kelapa dan juga jam weker dari batok kelapa dan dalam kerja Ilmia kami ini

    kami juga sebanarnya membuat hiasan dalam bentuk lampu hias yang dapat di pajang di dalam

    rumah maupun di kamar, jadi hal yang sama antara apa yang kami lakukan dengan teori yang kami

    dapatkan di internet adalah bahan dasar yang di gunakan yaitu sama-sama menggunakan batok

    kelapa.

    Mungkin ini gambaran kecil dari kerja KIR kami dan juga Alasan kami mengapa kami memanfaatkan

    bahan-bahan tersebut menjadi kerja KIR kami, itulah latar belakang yang kami dapat jelaskan.

    Trimakasih.

  • B. RUMUSAN MASALAH

    Apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias

    Bagaimana pembuatan lampu hias ini?

    Apakah manfaat dari batok kalapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini?

    C. TUJUAN

    Untuk mengetahui apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias.

    Untuk mengetahui proses pembuatan lampu hias dari batok kelapa dan pipa plastik.

    Untuk mengetahui manfaat dari batok kelapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini.

    D. MANFAAT DARI PENELITIAN

    Bagi siswa

    A. Memberikan motivasi kepada siswa(i) untuk bisa lebih mengembangkan kerja KIR ini menjadi

    lebih baik lagi.

    B. Agar siswa tau bahwa barang-barang bekas yang ada di sekitar kita sebenarnya memiliki

    manfaat yang data kita kembangkan menjadi barang yang bermanfaat.

    Bagi sekolah

    A. Membuat orang-orang tertarik untuk membuat atau mengembangkan kerja KIR ini.

    B. Menjadikan hasil kerja KIR ini sebagai benda yang dapat di manfaatkan di sekolah sebagai

    benda hias.

    Bagi masyarakat

    A. Memberikan masukan atau alternative lain pada masyarakat, agar bisa memanfaatkan barang

    bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat lagi.

    B. Mengurangi baban ekonomi masyarakat dengan memanfatkan barang bekas menjadi barang

    yang lebih berguna berarti tidak perlu membeli lagi juga bisa di perdaganggkan jika itu member

    dampak positif bagi orang-orang.

    Bagi lingkungan

    A. Mengurangi tingkat atau jumlah populusi sampah di lingkungan, sehingga volume sampah

    dapat menurun.

    B. Lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih baik untuk di nikmati.

  • BAB II

    KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

    A. KAJIAN PUSTAKA:

    Batok kelapa

    Batok kelapa adalah salah satu bahan yang banyak di pergunakan oleh masyarakat untuk

    berbagaihal seperti dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat menggunakan batok kelapa

    sebagai tempurung yang dapat menjadi bara api yang sangat membantu masyarakat dalamhal

    memasak, selain itu banyak lagi kegunaan dari batok kelapa juga pada bidang seni, contohnya:

    Batok atau tempurung kelapa sepintas hanya sebuah sampah yang mungkin tak berarti apa-apa.

    Namun jika diolah dengan tangan kreatif, batok kelapa bisa berganti rupa menjadi sebuah karya seni

    kerajinan yang bernilai bisnis di antaranya aksesoris, hiasan, mainan, serta alat rumah tangga.

    Aksesoris yang terbuat dari batok kelapa antara lain jepitan, dan bingkai foto. Sedangkan perabotan

    rumah tangga di antaranya gelas, nampan, penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur.

    Dengan sentuhan seni yang halus, kerajinan batok kelapa terlihat sangat artistik.

    Contoh lainnya seperti yang ada pada gambar batok kelapa yang dapat di manfaatkan menjadi

    sendok sup, yang pastinya mempunyai nilai yang sangat baik dan bisa menjadi benda hias dalan

    rumah kita.

    Jam weker yang terbuat dari batok kelapa ini adalah salah satu karya seni yang sangat bagus dan

    juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

    Itu adalah babarapa contoh pemanfaatan batok kelapa yang dapat kita temukan di sekitar kita, yang

    mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa mengembangkan sesuatu yang sebenarnya tidak

    memiliki nilai tetapi setelah di kelolah menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi di

    pasaran.

    Pipa plastik

    Pipa plastik adalah barang yang mudah kita temukan di tokoh-tokoh bangunan pada

    umumnya pipa plastik digunakan orang-orang untuk membatu saluran-saluran air pada bangunan

    baik rumah maupan perkantoran untuk itu limbah pipa-pipa plastik umumnya kita temukan di

    tempat pembangunan, tetapi selain itu pipa plastik juga ternyata punya manfaat lain dan dari hasil

    pencarian kami kami menemikan barang kerajinan dari pipa plastik separti berikut:

    Ini adalah salah satu contoh kerajinan dari pipa plastik yaitu hiasan yang berbentuk bambu

    yang bahan dasar pembuatan hiasan ini adalah pipa plastik yang dapat digunakan sebagai hiasan

    pada prabotan rumah.

    Suling yang biasanya terbuat dari bambu ternyata bisa juga di buat dari pipa plastik yang

    memiliki suara yang tidak kala bagusnya dengan suling bambu yanr biasa kita lihat.

  • Ini adalah lampu hias yang terbuat dari pipa plastik yang terlihat memiliki ukiran-ukiran pada

    sekeliling pipa pada lampu hias untuk memperindah bentuk dari lampu ini.

    Bahan-bahan yang kami gunakan dalam kerja Ilmia kami sebagai berikut:

    Batok kelapa

    Pada kir kami ini kami menggunakan batok kelapa yang berukuran sedang yang berjumlah 3 buah.

    Pipa plastik

    Pada KIR kami ini kami menggunakan pipa plastik yang ukurannya tidak terlalu besar karna kami

    menyesuaikan dengan batok kelapa yang kami pakai, seperti ukuran pada gambar.

    Lampu hias dan kabel

    Dalam kir kami ini kami manggunkaan lampu hias yang bias kita temukan pada lampu-lampu hias

    yang banyak du jual di pasaran begitupun dengan kabel, kami menggunakan kabel yang berdiameter

    sedang dan berukuran 1 meter untuk menyambungkan tiap lampu-lampu hias pada batok kelapa.

    Lem korea

    Pada kir kami ini kami manggunakan lem korea, yang memiliki daya rekat yang baik selain itu lem ini

    juga mudah di dapatkan sepanjang pinggir-pinggir jalan.

    Parang ,gergaji dan pisau

    Pada kir kami ini kami juga menggunakan parang, gergaji dan pisau sebagai alat pengupas batok

    kelapa dan untuk mengupas daging pada batok kelapa.

    Piloks

    Dalam kerja ilmiah kami ini kamia mengggunkaan piloks yang biasa di pakai untuk mewarnai pipa

    plastik dan rantang plastik.

    Rantang plastik

    Dalam kerja ilmia kami ini kami menggunakan rantang bekas untuk alas dudukan lampu hias.

    Semen

    Dalam Kerja Ilmia kami ini kami juga menggunakan semen untuk sebagai dudukan lampu

    hias yang di taruh di dalam rantang plastik.

  • B. KERANGKA PIKIR

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. MATERI PENELITIAN

    No Alat Kegunaan

    1 Pisau/gergaji Untuk mengupas serabut pada kelapa dan membelah kelapa

    2 Lem korea Untuk melekatkan pipa plastik dan batok kelapa

    3 piloks Untuk memperindah warna pada pipa plastik

    4 Semen Untuk tempat berdirinya lampu hias atau sebagai tempat

    dudukan

    5 Kabel dan lampu Lampu degunkan sebagai penerang pada batok kelapa dan

    kabel sebagai panyambung listrik pada balom lampu

    6 Gurinda Untuk memotong dan mengukir bagian dari batok kelapa

    B. METODE PENELITIAN Pada karja ilmiah kami ini kami manggunakan metode penelitian penggumpulan data, yaitu

    mengumpulkan data-data yang menjadi bahan kerja kami dan melakukan observasi di tempat-

    tempat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kami pakai.

    C. METODE PENGAMBILAN SAMPEL

    Data atau sampel di ambil dengan cara melihat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kita

    gunakan untuk kerja ilmiah ini, dan menentukan tempat yang baik untuk mengambil sampel kerja

    ilmia ini.

    D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

    Ternik penggumpulan data sebagai berikut:

    Tentukan tempat pengambilan sample

    Menentukan jumlah batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil

    Menentukan jenis-jenis atau kerakter batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil

    Mempersiapkan bahan yanga akan digunakan untuk mengolah batok kelapa dan pipa plastik

    E. WAKTU DAN LOKASI

    Penelitian ini di lakukan pada 27 Sebtember sampai 24 Novenber 2010 dan dilakukan di tempat

    pengelolahan batok kelapa dan pipa plastik.

  • F. POPULASI BATOK KELAPA DAN PIPA PLASTIK

    Sampah di bagi atas dua jenis yaitu sampah yang berjenis organik seperti daun-daunan, batang-

    batang potongan bambu dan kayu, batok kelapa dll, dan sampah yang berjenis nonorganik seperti

    plastik makanan, botol minuman, aqua gelas, pipa plastik dll. Sekarang kedua jenis sampah ini adalah

    sampah yang sering kita jumpai pada lingkungan kita jumlah populasi sampah-sampah baik organik

    maupun nonorganik setiap tahunnya mengalami peningkatan tetapi jika dilihat perbandingan dari

    dua jenis sampah tersebut populasi sampah nonorganiklah yang lebih jumlah populasinya karna

    kebanyakan dari masyarakat lebih memproduksi sampah tersebut, untuk itu dalam Kerja ilmia kami

    memanfaatkan jenis sampah organik maupun sampah nonorganik menjadi barang yang bermanfaat

    dalam KIR kami ini kami mangambil sampel batok kelapa dan pipa plastik untuk di manfaatkan,

    berikut spesifikasi populasi batok kelapa dan pipa plastik di lingkungan kita dan manfaat lain dari

    sampel kami ini:

    Batok kelapa

    Kebutuhan akan batok kelapa pada saat ini sangat meningkat di pasaran karena banyaknya

    masyarakat yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan masak maupun di kelolah menjadi

    bahan-bahan karya seni.

    Sering kita temui rata-rata di sepanjang jalan tempat makan banyak menggunakan batok kelapa

    sebagai tempung yang digunakan untuk membakar ikan maupun ayam bakar ini menyebabkan

    tingginya akan kebutuhan masyarakat untuk penggunan batok kelapa, Selain itu bagi masyarakat

    yang memanfaatkan batok kelapa menjadi karya seni juga meninggkat.

    Pipa plastik

    Pipa plastik merupakan barang yang sering kita jumpai di tokoh-tokoh bangunan masyarakat sering

    memakai pipa plastik dalam bangunan-bangunan sebagai saluran air, dan akibat jumlah

    pembangunan wilayah di kota-kota semakain meningkat maka permintaan akan pipa plastik setiap

    tahunnya meningkat.

    G. TEKNIK ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA

    Tentukan tempat pengambilan sampel yang di inginkan.

    Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan

    Setelah sampel telah di ambil, mulailah malakukan kerja KIR sesuai dengan prosedur kerjanya

    (proses pembuatan)

    Lalu analisislah hasil yang telah jadi apakah sesuai dengan dasar pemikiran awal ( H1)

  • BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. HASIL

    Dalam perkembangan zaman saat ini sudah banyak masalah-masalah yang timbul akibat ketidak

    pedulian masyarakat terhadap lingkungan yang memiliki dampak yang bahaya pada kehidupan kita,

    salah satunya adalah sampah. Sampah sudah menjadi permasalahan yang besar di kalangan

    masyarakat sekarang ini, sampah yang menumpuk dan berserakan dimana-mana sangat merusak

    pemandangan kita dan mencemari lingkungan juga udara di sekitar kita, sampah terbagi atas dua

    jenis yaitu samapah organik dan sampah nonorganik salah satu sampah yang paling mencemar

    lingkunagan adalah sampah nonorganik karna sampah jenis ini sangat susah untuk terurai.

    Sampah Nonorganik

    Sampah nonorganik tidak dapat terurai secara cepat di lingkungan tetapi Dengan kreativitas kita,

    kita bisa memanfaatkan sampah ini untuk beragam kebutuhan, dan pada Kerja Ilmia kami ini, kami

    memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan yang akan kami gunakan :

    Sampah plastik

    Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sukar terurai di lingkungan perlu bertahun-tahun

    untuk dapat terurai di lingkungan karna sampah ini terbuat dari bahan-bahan kimia, ada beberapa

    jinis sampah plastik yaitu kantong plastik, botol-botol plastik, pipa-pipa plastik, rantang plastik dll.

    Dalam Kerja Ilmia ini kami menggunakan pipa-pipa plastik bekas dan rantang plastik bekas sebagai

    bahan dalam pembuatan kerja ilmia kami, di dalam lingkungan pipa-pipa plastik biasa di gunakan

    sebagai saluran air di rumah dan juga biasanya masyarakat mengunakan pipa plastik sebagai saluran

    pembuangan di kloset, sedangkan rantang plastik biasa di gunakan sebagai tempat makanan atau

    tempat lauk bagi orang-orang yang biasanya membawa bekal pada waktu berpergian.

    Sampah organik

    Sampah organik merupakan sampah yang mudah untuk terurai dalam lingkungan dan juga setelah

    terurai biasanya sampah ini bisa menjadi pupuk alami bagi tumbuhan yang ada pada lingkungan,

    sampah organik terbagi atas dua jenis yaitu sampa kering dan sampah basa, di dalam kerja Ilmia ini

    kami menggunakan sampah organik yang kering :

    Sampah kering (organik)

    Sampah kering berjenis organik adalah sampah yang mudah kita jumpai di lingkungan kita seperti

    daun-daun pohan yang sudah gugur kering, ranting-rangti batang pohan yang kering, batok

    kelapa,dll. Dalam kerja Ilmia kami mengambil batok kelapa sebagai bahan kami dalam kerja Ilmia ini,

    di lingkungan batok kelapa biasa di gunakan masyarakat sebagai bahan pembuat arang atau bara api

    untuk memasak selain itu ada juga yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan membuat hiasan-

    hiasan rumah, dll.

  • Dari penjelasan di atas kami mengangkat sebuah pertanyaan yaitu apakah sampah-sampah seperti

    batok kelapa,pipa-pipa plastik dapat di manfaatkan sebagai bahan-bahan dalam pembuatan lampu

    hias?, Bagaimana proses lampu hias dengan barang bekas tersebut?, dan Apakah lampu hias yang

    dibuat dari barang bekas seperti batok kelapa,rantang plastik,pipa plastik dapat bermanfaat bagi

    masyarakat? Sehingga dari beberapa pertanyaan yang kami buat tersebut menjadikan kelompok

    kami memiliki antusias untuk memanfaatkan sampah dan barang bekas tersebut menjadi sebuah

    lampu hias dengan menjadikan batok kelapa sebagai pembungkus balon lampu, pipa plastik sebagai

    batang atau gagang pada lampu hias dan rantang sebagai tempat dudukan pada lampu hias, dan

    kami melakukannya melalui beberapa tahap yang kami uraikan dalam pembuatan Kerja Ilmiah kami

    ini:

    Tahap I : siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.

    Tahap II : potonglah batok kelapa yang berjumlah dua buah menggunakan gurinda dengan

    mengeliling.

    Tahap III : kupaslah isi dalam batok kelapa dengan menggunakan pisa dapur.

    Tahap IV : mulailah mengukir batok kelapa dengan menggunakan gurinda sesuai dengan

    keinginan kita.

    Tahap V : siapkan pipa plastik yang di gunakan sebagai batang dari lampu hias lalu lobangkan

    bagian bawah batok kelapa sesuai dengan ukuran pipa plastik yang di gunakan lalu sambungkan pipa

    dengan lobang pada batok kelapa.

    Tahap VI : masukkan kabel pada lobang pipa sebagai tempat aliran listrik yang tersambung

    dengan balon lampu.

    Tahap VII : pasang bola lampu pada setiap batok kelapa yang ada.

    Tahap VIII : lalu siapkan rantang plastik yang di gunakan sebagai dudukan pada lampu hias.

    Tahap IX : buatlah lobang pada baskom plastik sesuai dengan besar pada pipa plastik lalu

    masukan ujung pipa pada lampu hias kedalam baskom.

    Tahap X : lalu semenlah bagian bawah pada baskom agar pipa pada lampu hias tidak mudah

    lepas.

    Tahap XI : setelah itu keringkan sejenak dan catlah bagian rantang dan batang pipa pada lampu

    hias sebagai proses terakhir.

    Dari tahapan-tahapan kerja yang kami lakukan kami dapat peroleh bahwa ternyata lampu hias

    yang kami buat sangatlah bermanfaat bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat karena dengan

    memanfaatkan sampah-sampah dan barang bekas tersebut kita bisa mengurangi jumlah populasi

    sampah di lingkungan dan bisa membuat lingkungan menjadi bersih dari sampah dan jika

    masyarakat memanfaatkan sampah-sampah atau barang-barang bekas yang ada di sekitar kita

  • menjadi suatu karya seni yang baik, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk

    meningkatkan perekonomian keluarga.

    Atas hasil yang kami dapatkan, terjawab semualah apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan yang

    kami ajukan bahwa ternyata batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik dapat di jadikan sebagai

    lampu hias, langkah-langkah pembuatannya dan manfaat penelitian dapat di lihat pada uraian di

    atas.

    B. PEMBAHASAN

    Dalam kehidupan kita, sampah bukanlah hal yang asing kita dengar sampa sudah menjadi

    permasalah yang rutin kita temukan dalam kehidupan kita karena lingkungan yang kotar adalah

    sarang sampah, tetapi di sisi lain ternyata sampah juga memiliki manfaat yang berguna bagi kita dan

    bagi lingkungan, jika kita bisa memanfaatkan sampah menjadi suatu karya yang bagus itu adalah

    suatu pergerakan yang baik.

    Untuk itu kami mencoba membuat suatu karya ilmiah yaitu pembuatan lampu hias dengan

    bahan-bahan utama kami adalah sampah dan barang-barang bekas yang kami temukan di sekitar

    kami yaitu batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik, dan ternyata hasilnya sangat baik barang-

    barang tersebut bisa di buat sebagai lampu hias yang kami kerjakan sekitar 2 bulan dan hasil yang

    kami dapatkan juga maksimal sesuai dengan H1 pada hipotesis kami.

    Lampu hias bukanlah suatu barang yang baru kita dengar karna sudah sangat banyak jenis-

    jenis lampu hias yang dapat kita temukan di berbagai tokoh-tokoh baik itu yang terbuat dari bahan-

    bahan pelastik maupun yang terbuat dari aluminium yang ternyata sangat menguntungkan bagi

    masyarakat yang memproduksi barang-bagrang tersebut karna banyaknya masyarakat yang mancari

    lampu hias untuk di taru sebagai aksesoris di dalam rumah.

    Dari teori yang kami dapatkan di internet ternyata banyak hal yang dapat di buat dari batok

    kelapa dan ternyata memiliki manfaat yang baik dan berguna bagi masyarakat karna dapat

    mengurangi tingkat sampah di lingkungan, dari hasil yang kami cari di internet sudah banyak orang-

    orang yang memanfaatkan batok kelapa sebagai barang seni ang ternyata hasilnya sangat menarik

    contohnya adalah hiasan-hiasan rumah seperti hiasan dinding, miniature mangkok dll bahkan ada

    yang memanfaatkan batok kelapa menjadi jam weker yang sangat unik dan indah yang semuanya itu

    menggunakan batok kelapa sebagai bahan dasarnya.

    Bagitupun dalam KIR kami ini kami juga memanfaatkan batok kelapa dan beberapa barang

    bekas seperti pipa plastik dan rantang plastik sebagai bahan-bahan kami dalam pembuatan lampu

    hias pada KIR kami, teori yang kami pakai sebenarnya tidak jauh beda dengan beberapa teori yang

    kami dapatkan di internet karna secara garis basar dalam teori kami batok kelapa adalah bahan

    dasar atau utama dalam pembuatan lampu hias yang kami lakukan begitupun teori dari internet

    yang kami dapatkan menggungkapkan dalam pembuatan beberapa hiasan dan miniature

  • menggunakan bahan dasar dari batok kelapa sehingga dari penjelasan di atas bisa di pastikan bahwa

    teori yang kami gunakan sama dengan teori yang kami dapatkan di internet selain itu juda terdapat

    beberapa perbedaan seperti dari segi bentuk, stuktur dan kegunan dari hasil karya kami dan karya

    yang kami dapatkan di internet ternyata berbada karna kami memanfaatkan batok kelapa menjadi

    lampu hias sedangkan rata-rata dari hasil karya yang kami cari di internet batok kelapa banyak di

    buat menjadi miniature-miniature dan hiasan-hiasan aksesoris di dalam rumah.

    Untuk itu apa yang kami kerjakan dalam kerja Ilmia ini dan apa yang kami dapatkan di internet

    tentang pemanfaatan batok kelapa ternyata memiliki perbadaan dan juga persamaan tetapi semua

    itu merupakan sesuatu yang wajar karan jalan pikiran setiap orang berbeda-beda satu dengan yang

    lain.

  • BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dari babarapa bulan selama kami mengerjakan KIR kami ini, kami banyak menemukan Ilmu baru

    yang mengajar kami lebih kereatif dalam berpikir dan kami menyimpulkan bahwa sampah-sampah

    atau barang-barang bekas yang sudah tidak mempunyai nilai ternya masih bisa kita manfaatkan

    dengan mengelolahnya menjadi kerajinan-kerajinan tangan yang bisa memiliki nilai.

    Selain itu dengan memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas di sekitar kita bisa

    membuat lingkungan-lingkungan di sekitar kita menjadi lebih bersih yang membuat kita terbebas

    dari berbagai penyakit yang di timbulkan di lingkungan kita, itulah yang dapat kami simpulkan dari

    hasil pembuatan KIR kami ini kiranya Karya kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kirannya

    dengan adanya kegiatan separti ini membuat kita lebih sadar untuk mencinta lingkungan kita

    masing-masing.

    B. Saran

    1. Kami menyarankan agar kita bisa memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas

    yang ada di sekitar kita menjadi suatu kerajinan tangan yang bermanfaat bagi lingkungan kita.

    2. Kami berharap orang-orang bisa meningkatkan kesadara tentang mencintai lingkunagn kita

    dengan baik dan bisa mengelolah sampah-sampah yang ada di lingkungan kita.

    3. Kami menyarankan agar setiap orang mengeluarkan kreatifitasnya untuk mengolah sampah-

    sampah yang ada di lingkungan kita menjadi barang yang lebih bermanfaat.

    4. Tingkatkanlah kesadaran kita untuk mau menjaga lingkungan dengan lebih baik.

    5. Apa yang kami kerjakan kami harapkan dapat menjadi contoh yang dapat kita gunakan untuk

    mengembangkan karya-karya baru yang labih baik lagi.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Google.com

    Wikipedia.com

    Yahoo answer.com

    Sumber: http://willy-boanerges.blogspot.com/p/semester-1.html

  • BIODATA KELOMPOK:

    NAMA : Rio Jefri Pasaribu

    KELAS : XII IPA 3

    NIS : 086246

    TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Mangkutana/ 03 Maret 1994

    HOBY : Olahraga

    ASAL SEKOLAH : SMP Neg. 35 Makassar

    NO TLP HP : 081241427694

    2x4

    NAMA : Willy Nesriel Liandar

    KELAS : XII IPA 3

    NIS : 086208

    TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Palu/11 April 1993

    HOBY : Bermain musik

    ASAL SEKOLAH : SMP Maha Putra Makassar

    NO TLP HP : 085298861234

    2x4

    NAMA : Yusran Umar

    KELAS : XII IPA 3

    NIS :

    TEMPAT/TANGGAL LAHIR :

    HOBY : Bermain futsal

    ASAL SEKOLAH : SMP Neg. 8 Makassar


Recommended