Download pdf - BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH … fileRKPD Kabupaten Lamongan Tahun 2018 Bab IV - 3 Tabel 4.1 Hubungan Visi, Misi dengan Tujuan dan Sasaran Pembangunan No Misi Tujuan

RKPD Kabupaten Lamongan Tahun 2018 Bab IV - 1

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2018

Penyusunan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2018 merupakan

penjabaran tujuan dan visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Selain itu juga mencakup kebijakan yang mendukung prioritas nasional yang berdasarkan tema RKP Tahun 2018 yakni “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan

Pemerataan” dan tema RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 yakni “Memacu pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan industri, perdagangan, efektifitas dan efisiensi pembiayaan pembangunan di Jawa Timur” dengan mempertimbangkan hasil analisis terhadap evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu, tahun berjalan (2017), identifikasi isu-isu strategis dan masalah yang mendesak di tingkat daerah maupun nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan serta memperhatikan usulan Perangkat Daerah (PD) berdasarkan prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya.

Penyusunan bab ini dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi kinerja daerah serta proyeksi kerangka ekonomi daerah dan arah kebijakan keuangan daerah sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya. Substansi dokumen RKPD tahun 2018 mendasarkan dan memperhatikan:

1. Arah Kebijakan Pemerintah Pusat yang dijabarkan dalam 9 prioritas pembangunan nasional (Nawa Cita) ;

2. Arah kebijakan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 guna tercapainya visi dan misi Gubernur sebagaimana ditetapkan dalam arah kebijakan dan prioritas pembangunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2018;

3. Arah kebijakan RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 guna tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana ditetapkan dalam arah kebijakan RKPD tahun 2018.

4. Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Lamongan pada penyusunan RKPD 2018. Prioritas pembangunan daerah yang telah tersusun akan menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh PD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menjabarkan program dan kegiatan tahun 2018. Selain itu prioritas pembangunan daerah dimaksudkan juga untuk menjaga percepatan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional.

4.1 TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tujuan pembangunan pada dasarnya harus selaras dengan tujuan nasional, sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan


umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Esensi dasar inilah yang dijadikan dasar dalam merencanakan pembangunan, baik pembangunan dalam skala nasional maupun skala daerah.

Tujuan pembangunan daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan definisi pembangunan merupakan rangkaian kegiatan yang berguna untuk terwujudnya suatu kemakmuran dan kesejahteraan bersama yang hasilnya nanti dapat dirasakan oleh seluruh rakyat sebagai peningkatan taraf hidup baik lahir maupun batin secara adil dan merata. Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tantang RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 visi Kabupaten Lamongan, yaitu: “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing” serta dengan mengacu tahapan dan prioritas pembangunan tahun ketiga (2016-2021), maka tema pembangunan Kabupaten Lamongan Tahun 2018 adalah :

"Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Dengan Didukung Sumberdaya dan Infrastruktur yang Memadai”

Dengan ditetapkannya tema pembangunan Kabupaten Lamongan tersebut, maka tujuan dan sasaran yang hendak dicapai pada kerangka perencanaan pembangunan daerah tahun 2018 harus realistis dan obyektif dengan mempertimbangkan potensi, isu strategis permasalahan, hasil kajian dan evaluasi, capaian kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya serta tingkat kepentingan berdasarkan usulan musrenbang. Tujuan dan sasaran pembangunan harus memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintah daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan visi dan misi pembangunan. Visi dan misi, tujuan, dan sasaran merupakan rangkaian upaya dalam merealisasikan visi dan misi menjadi program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan. Dengan kata lain, merealisasikan hal yang abstrak menjadi konkret. Visi dan misi bermaksud untuk memberi gambaran besar mengenai keadaan yang ingin diwujudkan dari/melalui pembangunan daerah. Gambaran besar ini harus diperjelas dalam penetapan tujuan. Tujuan bermaksud untuk memberi uraian tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi. Selanjutnya hal-hal yang harus dilakukan tersebut haruslah mengarah secara jelas terhadap sasaran yang hendak dicapai. Penetapan sasaran bermaksud untuk memberikan pedoman target hasil yang hendak dicapai. Visi, misi, tujuan, dan sasaran memiliki kriteria pelaksanaan. Kriteria pelaksanaan merupakan tolok ukur ketuntasan dalam melaksanakan setiap visi, misi, tujuan, dan sasaran. Ketuntasan dalam mengidentifikasi dasar penetapan, penetapan rumusan, hingga mengevaluasi hasil capaian kinerja.

Adapun tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam tabel berikut :


Tabel 4.1 Hubungan Visi, Misi dengan Tujuan dan Sasaran Pembangunan

No Misi Tujuan Sasaran Visi

TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING 1 Mewujudkan Sumber

Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan

Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya saing

• Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas dengan sarana prasarana yang memadai.

• Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukung budaya literasi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat.

• Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang profesional dan sarana prasarana yang memadai.

2 Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat

• Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi, palawija, holtikultura dan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

• Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan produksi hasil peternakan dan konsumsi masyarakat.

• Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan produksi perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir/ pembudidaya.

• Meningkatnya kinerja perindustrian terutama Industri Mikro dan Kecil yang berdayasaing ditingkat nasional maupun internasional.

• Meningkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkatan sarana perdagangan dan perlindungan konsumen.

• Berkembangnya koperasi dan UMK yang didukung SDM kompeten dan wirausaha baru diberbagai sektor.

• Meningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi daerah dengan didukung peningkatan pelayanan perijinan dan promosi investasi.

• Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung berkembangannya destinasi wisata.

3 Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga

Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas

• Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, pengairan serta perhubungan.



TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING kelestarian lingkungan sosial dan ekonomi

masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan

• Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman untuk masyarakat.

• Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap permukiman sehat.

• Terwujudnya peningkatan Konservasi Lingkungan.

• Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran.

• Terwujudnya pengendalian bencana alam.

4 Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik

• Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan pembangun-an yang berkualitas .

• Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukung perencanaan pembangunan dan pengembangan inovasi daerah.

• Meningkatnya kinerja penge-lolaan keuangan dan penataan usahaan asset secara tertib, akuntabel dan transparan .

• Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menuju kemandirian fiskal untuk mendukung pembangunan daerah.

• Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik.

• Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat daerah .

• Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya.

• Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan andal.

• Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas layanan kependudukan.

• Meningkatnya pelayanan perijinan untuk mendukung peningkatan penanaman modal.

• Terwujudnya penyeleng-garaan pemerintahan yang berkualitas dengan didukung birokrasi yang efektif dan efesien serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik .



TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING • Terwujudnya Sistem Informasi dan

Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Publik. Meningkatnya IKM Kecamatan.

5 Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal

Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman, tenteram dan damai berdasarkan nilai-nilai agama dan hukum melalui pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan penggangguran.

• Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan PMKS.

• Meningkatnya ketersediaan dan keragaman pangan masyarakat.

• Meningkatnya Jumlah transmigrasn yang berhasil.

• Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

• Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana.

• Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam pembangunan desa.

• Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga.

• Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah.

• Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan.

• Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan.

• Meningkatnya ketertiban masyarakat/ masyarakat taat hukum.

• Meningkatnya kesadaran politik masyarakat.

Berdasarkan tujuan dan sasaran Pembangunan Kabupaten Lamongan, maka Target Indikator Kinerja Utama Kabupaten Lamongan di Tahun 2018, adalah sebagai berikut : 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : 70,09-70,65 2. Pertumbuhan Ekonomi (%) : 5,57-6,57 3. PDRB Perkapita (Rp. ribu) : Rp. 32.230.000,- 4. Inflasi : 3,0 – 4,0 5. Indeks Gini : 0,265 – 0,263 6. Opini BPK : WDP 7. Nilai LPPD : Sangat Tinggi 8. Indeks Kepuasan Masyarakat : 80.25 9. Tingkat Kemiskinan : 13.92% -12.59% 10. Tingkat pengangguran terbuka : 3,64% - 3,37% 11. Prosentase konflik social yang ditangani : 100%


4.2 PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas pembangunan Kabupaten Lamongan tahun 2018 disusun dengan

mempertimbangkan berbagai kebijakan pembangunan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional, yakni: 1. Komitmen-komitmen nasional, seperti program pembangunan yang berkeadilan

(penanggulangan kemiskinan dan Sustainable Development Goals/SDG’s) sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2010 dan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2004;

2. Sasaran pembangunan nasional sebagaimana tercantum RPJMN Tahun 2015-2019. 3. Sasaran Provinsi Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam RPJMD Tahun 2014-2019; 4. Arah pembangunan tahap ke - 3 RPJPD Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025, yaitu

memantapkan kemajuan daerah dengan memperluas jangkauan jaringan kerja kegiatan ekonomi yang tidak hanya berskala regional mealinkan juga skala nasional.

5. Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Lamongan pada penyusunan RKPD 2018, diantaranya memperkuat : a. Bidang Pendidikan : Mengawal proses peralihan SMA dan Akper; melanjutkan

program bantuan siswa kurang mampu. b. Bidang Kesehatan : Melanjutkan program mobil sehat; penuntasan program ODF ;

dan peningkatan keikutsertaan BPJS. c. Bidang Pertanian : Keberhasilan program swasembada jagung perlu didukung

dengan ketersediaan pupuk, pembuatan embung untuk ketersediaan air dan Jides; Perlu adanya perhatian serius terhadap komoditas cabe dan tomat.

d. Bidang Sosial : Memperkuat program pemberdayaan masyarakat dan program terpadu lainnya untuk menurunkan kemiskinan.

e. Bidang Ketenagakerjaan : Pelatihan SDM di berbagai lini; pelaksanaan Job Market Fair 3 bulan sekali.

f. Bidang Infrastruktur : Memacu pembangunan Jalan poros desa maupun poros strategis yang berkwalitas; Tembok Penahan Tanah (TPT); jembatan penghubung Kecamatan; gedung kantor Pemkab; pengerukan waduk dan pengadaan pompa.

6. Hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2016 dan Tahun 2017 yang menunjukkan berbagai permasalahan dan isu strategis yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Lamongan yang bersifat mendesak dan harus segera diatasi pada tahun 2018.

Berdasarkan pada Tema Pembangunan Kabupaten Lamongan, tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai sesuai misi pembangunan serta berbagai permasalahan


dan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan maka prioritas pembangunan Kabupaten Lamongan tahun 2018 serta fokus pembangunannya adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan yang Merata, dengan fokus pembangunan pada program : a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan b. Peningkatan mutu pendidikan akreditasi sekolah SD/MI dan SMP/MTs c. Fullday school d. Peningkatan akses dan kualitas PAUD e. Pengembangan rintisan Desa Pintar f. Pengembangan Gerakan Literasi (Program 1821) g. Peningkatan perpustakaan dan pengembangan perpustakaan desa

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Merata, dengan fokus pembangunan pada program : a. Pembangunan PONKESDES b. Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi c. Pengadaan Mobil Sehat d. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (ODF)

3. Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Perumahan atau Permukiman, dengan fokus pembangunan pada program : a. Peningkatan rumah layak huni b. Peningkatan TPS dan TPA c. Peningkatan akses air bersih d. Peningkatan akses sanitasi

4. Pengembangan dunia usaha dan pariwisata, dengan fokus pembangunan pada program : a. Peningkatan SDM melalui pelatihan berbasis kompetensi dan kemasyarakatan b. Peningkatan fasilitasi permodalan, pelatihan dan promosi bagi UMKM c. Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima d. Revitalisasi Pasar Tradisional e. Peningkatan dan pengembangan destinasi wisata

5. Penguatan Ketahanan Energi, dengan fokus pembangunan pada program meningkatkan koordinasi dan fasilitasi bidang ESDM.

6. Penguatan Ketahanan Pangan, dengan fokus pembangunan pada program : a. Pengembangan produktivitas padi dan jagung b. Modernisasi ALSINTAN (hand tracktor, pompa air, combine, alat tanam) c. Peningkatan populasi ternak d. Peningkatan JUT/ Jalan Produksi, JITUT dan JIDES.


e. Pengembangan garam rakyat f. Mewujudkan Satu Desa Satu Lumbung Padi g. Peningkatan produksi ikan h. Peningkatan keragaman pangan dan konsumsi protein hewani (ikan dan hasil

ternak) i. Optimalisasi pekarangan sebagai pendukung ketahanan pangan j. Normalisasi waduk dan rawa k. Normalisasi sungai, daerah irigasi dan pintu-pintu air l. Peningkatan infrastruktur jaringan irigasi

7. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dengan fokus pembangunan pada program : a. Bantuan sosial dan ekonomi produktif bagi keluarga kurang mampu b. Beasiswa bagi keluarga kurang mampu SD, SMP, SMA dan Mahasiswa c. Penguatan pelaksanaan Program Keluarga Harapan

8. Peningkatan Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman, dengan fokus pembangunan pada program : a. Peningkatan infrastruktur jalan menuju obyek wisata dan industri b. Pembangunan jembatan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) serta Drainase c. Pembebasan lahan Lingkar Selatan Babat (± 5,6 Ha) d. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan perkotaan Lamongan e. Pengembangan Smart City f. Pengembangan E - Government

9. Pembangunan Wilayah, dengan fokus pembangunan pada program : a. Pengembangan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa b. Peningkatan infrastruktur pedesaan c. Peningkatan Desa Tangguh Bencana d. Pengendalian banjir

10. Penguatan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dengan fokus pembangunan pada program : a. Perkuatan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Organisasi

Kemasyarakatan serta Partai Politik b. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pelayanan.