1. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
No .
prioritas
Kode
diagnose
Diagnose keperawatan Intervensi Tanggal
muncul
Tanggal
teratasi
1. 00126
Domain: 5:
persepsi/ko
gnisi
Kelas: 4:
kognisi
Kurang pengetahuan
keluarga Tn. H tentang
nutrisi pada penderita
hipertensi b/d kura
Ngnya informasi
1. Kaji seberapa
pengetahuan tentang
kesehatan keluaraga
yang diketahuai.
Rasaional :
2. Pengkajian membantu
menentukan dan
menemukan
pengobatan jangka
panjang.
00004
Domain: 11
keamanan/p
erlindungan
Kelas: 1:
konflikasi
Resiko terjadi
komplikasi dari
hipertensi b/d
ketidakmampuan
keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
1. Ajarkan pasien dan
keluarga , tentang
mencari fasilitas
kesehatan dan
memberikan berapa
lama terapi di
jalankan.
Rasional:
- Pemahaman tentang
penyakit dan resiko
infeksi
- Memberikan
informasi dan
00002
Domain: 2:
Nutrisi
Kelas:1
:Pencernaan
Risiko
ketidakseimbangan
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
batuk berlebihan, adanya
sputum dan anoreksia.
memodifikasi
lingkungan yang
sehat.
1. Mengukur dan
mencatat BB pasien
Rasional:
menggambarkan status
gizi pasien
2. Mengkaji makanan
dalam forsi kecil tetapi
sering
Rasional: sebagai
masukan makanan
sedikit demi sedikit
agar tidak muntah.
3. Meyajikan makanan
yang dapat
menimbulkan selera
makan.
Rasional: sebagai
alternative
meningkatkan nafsu
makan pasien.
00031
D0main:
11:keamana
n/perlindun
gan.
Kelas: 2:
cedera fisik
Bersihan jalan nafas
tidak efektif b/d
banyaknya
secret,kelemahan
1. Kaji ulang fungsi
pernafasan: bunyi
nafas, kecepatan,
irama, kedalaman
menggunakan otot.
Rasional: penurunan
bunyi nafas
berhubungan dengan
atelaktasis dan ronchi.
2. Catat kemampuan
untuk mengeluarkan
secret tau batuk efektif.
Rasional: pengeluaran
sulit, secret tebal
bahkan bisa keluar
darah.
3. Berikan posisi semi
poler/ ajarkan untuk
batuk efektif, serta
latihan nafas dalam.
Rasional:
meningkatkan exspansi
paru,ventilasi
maksimal,dan
meningkatkan gerakan
secret agar dapat
keluar.
4. Mempertahankan intek
atau cairan yang
masuk.
Rasional: membantu
mengelurkan secret
5. Identifikasi pemberian
layanan kepada pasien
bila perlu.
Rasional: hal ini
dilakukan untuk
mencegah penggunaan
dosis selama
pengobatan.
2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
DATA PROBLEM ETIOLOGI
Ds:
Tn.M dan Keluarga
mengatakan tidak
mengetahui tentang diet
hipertensi
Do:
Tn.M dan keluarga
menanyakan diit yang
benar pada penderita
HT
Kurang pengetahuan Kurangnya informasi
DS:
Tn M mengatakan
susah tidur pada
malam hari dan badan
terasa pegal-pegal
DO:
TD 150/100 mmHg
Resiko terjadi komplikasi ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
A. SKORING PERIORITAS MASALAH
1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. H tentang nutrisi pada penderita hipertensi b/d
kurangnya informasi
Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN
Sifat masalah
- Aktual
- Resiko
- Potensial
3
2
1
1
(3/3 x 1= 1)
Keluarga dan Tn.M
tidak mengetahui
tentang penyakit
hipertensi dan diit
yang baik untuk Tn.M
Kemungkinan
masalah dapat diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
2
1
0
2
(2/2 x 2 = 2)
Masalah dapat mudah
di ubah dengan
keinginan keluarga
untuk mencapai
kesehatan
Potensial masalah
untuk dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
3
2
1
1
( 3/3 x 1 = 1)
Keingintahuan
keluarga dan Tn.M
sangat besar untuk
mengetahui diit yang
baik untuk penyakit
hipertensi
Menonjolnya masalah
- Segera
- Tidak perlu
segera
- Tidak
dirasakan
2
1
0
1
(2/2 x 1 = 1)
Keluarga menyadari
masalah dan ingin
segera menangani
agar kesehatan dengan
cepat di capai
TOTAL 37/2
2. Resiko terjadi komplikasi dari hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi
Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN
Sifat masalah
- Aktual
- Resiko
- Potensial
3
2
1
2/3 x1
Keluarga tidak
memahami dengan
baik masalah
kesehatan yang
dialami Tn.M
Kemungkinan
masalah dapat diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
2
1
0
2/2x 2
Pemberian informasi
yang baik dapat
mengurangi resiko
Potensial masalah
untuk dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
3
2
1
2/3 x 1
Membantu keluarga
memahami masalah
kesehatan
Menonjolnya masalah
- Segera
- Tidak perlu
segera
- Tidak
dirasakan
2
1
0
2/2 x 1
Perlu segera di
tangani untuk
mencegah perburukan
kondisi akibat kurang
pengetahuan ttg
penanganan Keluarga
tidak memahami
dengan baik masalah
kesehatan yang
dialami Tn M
TOTAL 3 1/3
3. Risiko ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d batuk berlebihan,
adanya sputum dan anoreksia.
Kriteria Kriteria bobot PEMBENARAN
Sifat masalah
- Aktual
- Resiko
- Potensial
3
2
1
1
(1/3x1)=
Hasil pemeriksaan
fisik, An. O terlihat
badannya kurus, kulit
kering, warna sawo
matang. Berat badan
dibawah normal BB
Disimpulkan: An. O
mengalami gizi
kurang
Kemungkinan
masalah dapat diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
2
1
0
2
(2/2x2)=
Keluarga mengetahui
bahwa pasien
mengalami gizi
kurang dan sudah
mencoba memberikan
makanan yang
banyak.
Potensial masalah
untuk dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
3
2
1
1
(1/3x1)=
Keluarga mengetahui
pasien mengalami
gizi kurang. Pasien
tidak nafsu makan.
Tindakan yang
dilakukan keluarga
yaitu dengan
memberikan makanan
kesukaan pasien bila
ada uang.
Menonjolnya masalah
- Segera
- Tidak perlu
segera
- Tidak
dirasakan
2
1
0
0
(2/0x2)=
Keluarga juga
mengatakan karena
adanya faktor
ekonomi yang kurang.
Menurut keluarga,
masalah harus
ditangani dengan
memberikan makanan
yang bergizi dan
seimbang kepada
anaknya.
TOTAL
24/3
4. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d banyaknya secret,kelemahan.
Kriteria Kriteria bobot Pembenaran
Sifat masalah
- Aktual
- Resiko
- Potensial
3
2
1
3/3 x1 Masalah ini bersifat
aktual karena pasien
mengeluh batuk-
batuk selama 2
minggu, sesak nafas
dan mudah lelah. Jika
tidak ditangani segera
dapat mengakibatkan
penyakit menjadi
semakin parah.
Kemungkinan masalah
dapat diubah
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
2
1
0
2/2x 2 Pelayanan kesehatan
dekat dari rumah dan
terjangkau, dana
untuk berobat tersedia
karena murah.
Dengan informasi
yang diberikan
keluarga dapat
mngerti tentang
hipertensi dan cara
pengobatan
Potensial masalah
untuk dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
3
2
1
2/3 x 1 Pasien sering
berobatan dan
menggunakan obat
anti hipertensi.
Menonjolnya masalah
- Segera
- Tidak perlu
segera
- Tidak
dirasakan
2
1
0
2/2 x 1 Keluarga merasa ada
masalah dan perlu
segera ditangani
karena sudah
merasakan gejala-
gejala penyakit.
TOTAL
22/3
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI EVALUASI
UMUM
KHUSUS KRITERIA STANDART
1.
Kurang pengetahuan
keluarga Tn. H tentang
nutrisi pada penderita
hipertensi b/d kura
Ngnya informasi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2
minggu
diharapkan
pengetahuan
keluarga Tn.
H.
bertambah/
teratasi
Setelah
kunjungan
selama
1x30 menit
keluarga
Tn.h dan
Tn. H
mampu
mengenal
masalah
dengan
menyebutk
an
pengertian,
tanda &
gejala, serta
penyebab
dari
Hipertensi
Menjelaskan pengertian dan
gejala serta penyebab dari
penyakit hipertensi
2. Tanyakan kembali tentang
pengertian, tanda dan gejala
serta penyebab dan akibat
dari penyakit hipertensi
3. Berikan pujian yang
positif/jawaban yang tepat
Berikan contoh menu
makanan yang bergizi
Respon
verbal dari
keluarga
dengan
menyebutka
n tentang
pengertian,
penyakit
hipertensi
Paru, tanda
dan gejala
serta
penyebabny
a
Keluarga
mampu
menyebutkan
hipertensi
dan
penyebabnya
,
Tanda dan
gejalanya
adalah batuk
terus-
menerus dan
berdahak,
sesak nafas,
keluar
keringat
dingin pada
malam hari,
berat badan
menurun.
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI EVALUASI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1 Resiko terjadi
komplikasi dari
hipertensi b/d
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota
keluarga yang
menderita
hipertensi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2
minggu
diharapkan
pengetahuan
keluarga .
Tn.H
bertambah/
teratasi
a. Setelah
kunjungan
selama 1x30
menit keluarga
Tn. H dan Tn.
H mampu
mengenal
masalah dengan
menyebutkan
pengertian,
tanda & gejala,
serta
HIPERTENSI
b. Setelah
diberikan
penjelasan
1x30’ keluarga:
mengambil
keputusan
1. Menjelaskan
pengertian dan
gejala serta
penyebab dari
penyakit hipertensi
2. Tanyakan
kembali tentang
pengertian, tanda
dan gejala serta
penyebab dan
akibat dari
penyakit hipertensi
3. Berikan pujian
yang
positif/jawaban
yang tepat
1.Jelaskan pada
keluarga Tn. H
akibat dari
penyakit
Respon
verbal dari
keluarga
dengan
menyebutkan
tentang
pengertian,
penyakit TB
Paru, tanda
dan gejala
serta
penyebabnya
Respon
verbal
keluarga
mampu
menjelaskan
kembali
1. Keluarga
mampu
menyebutkan
TB Paru adalah
suatu penyakit
yang menular.
2. Tanda dan
gejalanya
adalah batuk
terus-menerus
dan berdahak,
sesak nafas,
keluar keringat
dingin pada
malam hari,
berat badan
menurun.
3. Keluarga
menyebutkan
penyebab T B
paru adalah:
kuman
mikrobakteri
tuberkulosa
1.Keluarga
untuk
mengatasi
masalah
hipertensi
c. Setelah 1x30’
diberikan
penjelasan,
keluarga
mampu
melakukan
tindakan untuk
merawat
anggota
keluarga yang
menderita
penyakit TB
Parudengan
menjelaskan
cara perawatan
dan
melaksanakann
ya pada
penderita
hipertensi
HIPERTENSI
2.Motivasi
keluarga untuk
mengambil
keputusan
3.Tanyakan
kembali pada
keluarga akibat
dari penyebeb
hipertensi
4.Berikan
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
1.Menjelaskan cara
perawatan
hipertensi
2. Berikan contoh
menu makanan
yang bergizi
3.Tanyakan
kembali tentang
cara merawat
hipertensi dan
menu yang bergizi
4.Diskusikan
akibat
hipertensi
dan
mengambil
keputusan
untuk
mengatasai
hipertensi
Respon
verbal
keluarga
mampu
menjelaskan
cara
perawatan
hipertensi
Respon
verbal
keluarga
dapat
menjelaskan
lingkungan
yang dapat
dapat
menyebutkan
akibat dari
tidak minum
obat secara
teratur maka,
maka penyakit
akan sulit
disembuhkan
1.Keluarga
mampu
menyebutkan
cara perawatan
penyakit
hipertensi
adalah:
Minum obat
teratur, makan-
makanan yang
bergizi,
istirahat cukup,
menjaga
kebersihan
lingkungan,
serta olaraga
d. Setelah 3x60’
kunjungan
keluarga Tn. H
memodifikasi
lingkungan
untuk
mencegah
terjadinya
penularan
dengan cara
menyebutkan
lingkungan-
lingkungan
yang baik bagi
HIPERTENSI
tentang pentingnya
perawatan di
rumah
1.Mengidentifikasi
pengetahuan
keluarga tentang
lingkungan rumah
yang baik
2. Memodifikasi
keluarga untuk
mengungkapkan
kembali
lingkungan
3.Memotivasi
keluarga untuk
memanfaatkan
fasilitas sesuai
kemampuan
mendukung
penyembuhan
penyakit
hipertensi
secara teratur.
1.Keluarga
dapat
menyebutkan
cara
memodifikasi
lingkungan
yang dapat
mendukung
penyembuhan
penyakit
hipertensi
pencahayaan
ruangan yang
cukup
2.Ventilasi
rumah yang
cukup
3.Jendela rajin
dibuka agar
sinar matahari
bisa masuk
kedalam rumah
4.Menjemur
kasur, bantal,
minimal 1
minggu sekali
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI EVALUASI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
3
Risiko
ketidakseimbangan
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b/d batuk
berlebihan, adanya
sputum dan
anoreksia.
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
keluarga
selama 2
minggu
kunjungan,
diharapkan
keluarga Tn.
H mampu
merawat
anggota
keluarga
dengan gizi
kurang
a. Setelah
dilakukan
pertemuan
1x45’,
keluarga
mampu
mengenal
masalah dan
mampu
mengambil
keputusan
untuk merawat
pasien denga
gizi kurang
dengan
menyebutkan
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, serta
akibat gizi
kurang
1.Menjelaskan
pengertian, tanda
dan gejala, serta
penyebab dari
gizi kurang
2. Menanyakan
kembali tentang
pengertian, tanda
dan gejala, akibat
serta penyebab
dari gizi kurang
3.Motivasi
keluarga TN. H
agar
menyampaikan
apakah kondisi
anak dengan gizi
kurang berbahaya
atau tidak
4.Berikan
reinforcement
positif atas usaha
Respon verbal
dari keluarga
Tn. H dengan
menyebutkan
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, serta
akibat daro
gizi kurang
pada pasien
Respon verbal
dari keluarga
Tn. H tentang
cara
perawatan gizi
kurang
a. Gizi kurang
adalah
kurangnya
energi/ tenaga
dan protein
dikarenakan
sehari-harinya
kurangnya
pemasukkan
makan/ minum
yang berisi
tenaga dan
protein
b. Tanda dan
gejalanya adalah
berat badan
kurang dari berat
badan yang
seharusnya
normal. Dan
terdapat 2 jenis
gizi kurang yang
c. Setelah 1x45
menit
diberikan
penjelasan,
keluarga
keluarga dan
berikan jawaban
yang tepat
1.Menyebutkan
jenis sumber gizi
2.Menunjukkan
contoh sumber
gizi
3.Menjelaskan
contoh menu gizi
terdiri dari:
1. Marasmus
(Kurangnya
energi, protein
cukup), Cirinya:
pasien sangat
kurus, perut
cekung, kulit
keriput, jaringan
lemak sangat
sedikit,
(Kurangnya
protein dan
energi yang
cukup)
Cirinya: seluruh
tubuh bengkak
terutama di kaki,
wajah membuat
sembab, rambut
kusam, mudah
dicabut, dan
mata sayu.
c. Penyebab dari
gizi kurang
adalah makanan
kurang bergizi
dalam waktu
lama, sering
sakit, kebiasaan
makan yang
salah
d. Akibat dari
gizi kurang
mampu
makan
memodifikasi
lingkungan
yang dapat
meningkatkan
selera makan
seimbang untuk
tumbuh kembang
anak
4.Menjelaskan
cara mengolah
makanan dengan
benar
5.Memberikan
kesempatan pada
keluarga untuk
bertanya
.
Respon verbal
keluarga Tn.
H tentang
manfaat dan
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan dan
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan.
adalah badan
kurus, tubuh
kecil dan
pendek, , hati
bengkak.
a) Sumber zat
gizi pada
makanan yaitu:
- Sumber tenaga
untuk melakukan
kegiatan seperti
bermain, dll:
Nasi, kentang,
ubi, roti, tepung-
tepungan.
- Sumber
pembangun
tubuh untuk
membuat sel-sel
baru seperti kulit
baru, dll. Susu,
ikan, tahu,
tempe, hati,dan
telur.
- Sumber
pengatur tubuh
untuk
keseimbangan
vitamin dan
mineral: Sayuran
berwarna hijau
(bayam), sayuran
berwarna orange
(wortel).
.
b) Contoh
makanan sumber
zat gizi terdiri
dari:
1.Protein
- Protein lemak:
daging, ikan,
telur
- Protein Nabati:
kedelai, kacang
hijau.
2.Lemak
Dapat diperoleh
dari: Nasi, mie,
sereal, singkong.
3.Karbohidrat
Susu, mentega,
minyak, keju.
4.Vitamin
Buah-buahan
dan sayur-
sayuran
c) Menjelaskan
contoh menu gizi
seimbang untuk
tumbuh kembang
- Makan Pagi:
Roti 1 lembar
dengan selai
buah, susu full
cream, selingan
pagi biskuit 2
keping.
- Makan Siang:
Nasi 100 gram (6
sendok makan),
sup ayam,
perkedel
kentang, air
jeruk 100 ml ½
gelas. Selingan
sore sari kacang
hijau 1 gelas atau
puding, buskuit.
- Makan Malam:
Nasi 100 gram (6
sendok makan),
sup jagung 1
mangkuk sedang,
rolade ayam,
kacang polong 3
buah, buah
pepaya 100
gram, sebelum
tidur susu full
cream 200 ml.
d) Cara
mengolah
makanan dengan
benar:
Sayuran: dicuci
dahulu baru
dipotong
Buah: Dicuci
dahulu baru
dimakan.
1.Berikan
kesiapan pasien
untuk melakukan
sesuatu dngan
sndri .
2.Berikan jenis
makanan yang
disukai oleh
anak.
3.Berikan
makanan pada
saat masih
hangat dengan
porsi kecil tapi
sering.
4.Diskusikan
tentang
pentingnya
perawatan di
rumah.
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI EVALUASI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
4. Bersihan jalan
nafas tidak efektif
b/d banyaknya
secret,kelemahan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2
minggu
diharapkan
jalan nafas
Tn. H
efektif
a. Setelah
dilakukan
pertemuan
1x45’,
keluarga
mampu
mengenal
masalah
Hipertensi
dengan cara
menyebutkan
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala
hipertensi.
b. Setelah
dilakukan
pertemuan
1x45’ keluarga
mampu
mengambil
keputusan
yang tepat
untuk
mengatasi
maslaah TB
Paru dengan
cara
1.Jelaskan
pengertian, tanda
dan gejala, serta
penyebab dari
penyakit
2.Tanyakan
kembali tentang
pengertian, tanda
dan gejala, serta
penyebab dari
penyakit
3.Berikan
reinforcement
positif atas
kemampuan
keluarga
1.Jelaskan pada
keluarga Tn. H
akibat dari
penyakit
HIPERTENSI
2.Tanyakan
kembali pada
keluarga akibat
hipertensi
3.Motivasi
keliuarga untuk
mengambil
keputusan dalam
mengatasi .
Respon
verbal dari
keluarga
terkait
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala
hipertensi
Respon
verbal dan
sikap dari
keluarga
tentang
akibat
hipertensi
dan
keputusan
keluarga
untuk
mengatasi
hipertensi
Respon
Hipertensi adalah
suatu, tanda dan
gejalanya adalah
batuk-batuk terus
menerus selama
kurang lebih 3
minggu dan
berdahak, sesak
nafas, keluar
keringat dingin
pada malam hari,
dan berat badan
menurun.
Cara perawatan
penyakit
hipertensi adalah
minum obat
secara teratur,
makan makanan
yang bergizi,
istirahat cukup,
menjaga
kebersihan
lingkungan,
olaraga teratur .
menyebutkan
akibat dari TB
Paru dan
memutuskan
untuk merawat
Tn. I dengan
TB Paru
c.
d. Setelah
dilakukan
pertemuan
1x45’ keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
e. Setelah
dilakukan
pertemuan
1x45’ keluarga
mampu
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan yang
tersedia
dengan cara
menyebutkan
manfaat
kunjungan ke
pelayanan
kesehatan,
menyebutkan
4.Berikan
reinforcement
positif atas
keputusan yang
diambil keluarga
dalam mengatasi
hipertensi.
1.Jelaskan cara
perawatan,
pencegahan
penyakit
hipertensi.
2.Ajarkan klien
cara batuk efektif
dan membuang
dahak yang benar
3.Tanyakan
kembali cara
perawatan,
pencegahan
penyakit.
4.Anjurkan
keluarga
mempraktekkan
kembali cara batuk
efektif dan
membuang dahak
ke tempatnya
5.Berikan
reinforcement
positif atas hasil
yang dicapai
verbal,
sikap, dan
psikomotor
keluarga
tentang cara
perawatan
hipertensi
dan cara
pencegahan.
Respon
verbal,
sikap dan
Respon
verbal,
sikap, dan
psikomotor
keluarga
tentang
manfaat
pelayanan
kesehatan
dan
penggunaan
pelayanan
jenis-jenis
pelayanan
kesehatan yang
tersedia dam
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
1.Diskusikan hal-
hal yang dapat
dilakukan untuk
memodifikasi
lingkungan
2.Motivasi
keluarga untuk
mengungkapkan
kembali cara
memodifikasi
lingkungan
3.Berikan
reinforcement
positif atas hasil
yang telah dicapai
1.Diskusikan
dengan keluarga
tentang manfaat
kunjungan ke
pelayanan
kesehatan
kesehatan
4. IMPLEMENTASI
Sesuai dari hasil pengkajian tanggal, 21,april 2013 dan di identifikasi adanya masalah
kesehatan yaitu Hipertensi pada Tn.H dan penulis merumuskan masalah keperawatan serta
menyusun perencanaan bersama keluarga dengan menyepakati waktu untuk melakukan tindakan
keperawatan.
Implementasi yang penulis lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan hipertensi pada
Tn.H pada. Tgl 25, april 2013. Jam 10.00 WIB:
1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang Hipertensi
Respon: Tn.H mengatakan Hipertensi adalah penyakit.
2. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang Hipertensi
Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.
3. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang penyebab Hipertensi
Respon: Tn.H mengatakan penyebabnya karena menghisap aroma pentol korek api kayu.
4. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang penyebab Hipertensi
Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.
5. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala TB Paru
Respon: Tn.H mengatakan tanda dan gejala Hipertensi adalah sesak nafas dan batuk-batuk.
6. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.H tentang tanda dan gejala Hipertensi
Respon: Tn.H mendengarkan penjelasan yang diberikan.
7. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara mengetahui seseorang terkena hipertensi
Respon: Tn.H mengatakan cara mengetahui seseorang terkena Hipertensi yaitu dengan cara
berobat ke Puskesmas.
5. EVALUASI
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, penulis melakukan evaluasi sesuai dengan
tujuan, kriteris waktu, dan standar yang ditetapkan pada perencanaan.
Evaluasi dilakukan pada tanggal 25 april 2013, secara subjektif Tn. H mengatakan sudah
mengetahui masalah Hipertensi, dan akan diperiksa ke puskesmas. Secara objektif Tn. H dapat
menyimak penjelasan yang diberikan dengan penuh perhatian. Tn. H dapat menjelaskan kembali
tentang Hipertensi baik mengenai tanda dan gejala, penyebab, maupun akibat penyakit
hipertensi.