A. PROFIL LEMBAGA
a Nama PUI PUI Udang
b Nama Lembaga Induk Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan
Perikanan
c Landasan Hukum Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor 29/Permen-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan
Perikanan
d Visi dan Misi Visi:
Profesional, Terpercaya, dan Terdepan dalam Penyediaan Data,
Informasi, dan Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau serta
Penyuluhan Perikanan.
Misi:
Mengembangkan teknologi perikanan budidaya air payau
unggulan yang diakui dan bermanfaat bagi pengguna
Meningkatkan sumber daya litbang, pelayanan jasa litbang,
dan mengembangkan kerja sama litbang perikanan budidaya
air payau
1. PROFIL SINGKAT PUI (1)
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU
e Tusi Lembaga Tugas:
BRPBAP3 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan riset perikanan budidaya air payau dan
penyuluhan perikanan
Fungsi:
Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan laporan;
Pelaksanaan riset perikanan budidaya air payau di bidang biologi, reproduksi, genetika,
bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisi dan teknologi pakan, pemetaan dan
lingkungan, plasma nutfah, serta analisis komoditi;
Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau;
Penyusunan materi, metodologi, pelaksanaan penyuluhan perikanan, serta
pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama
dan pelaku usaha;
Penyusunan kebutuhan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS),
swadaya, dan swasta;
Pengelolaan prasarana sarana riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan
perikanan; dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
f Nama Kepala Prof. Dr. Ir. Akhmad Mustafa, M.P.
g Alamat
Lembaga
Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129
Turikale, Maros 90512, Sulawesi Selatan
A. PROFIL LEMBAGA
1. PROFIL SINGKAT PUI (2)
1969 Tjabang Penelitian Perikanan Darat di Makassar
1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan
Darat di Bogor
1984 Balai Penelitian Budidaya Pantai (BALITDITA)
1990 Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai (BALITKANDITA)
1995 Balai Penelitian Perikanan Pantai (BALITKANTA)
2002 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP)
2011 Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP)
2012 2015 2016
2017 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan
(BRPBAP3)
A. PROFIL LEMBAGA
2. SEJARAH LEMBAGA
InstalasiPembenihan
Udang Windu & Pembenihan
Kepiting Bakau di Barru
Kantor Pusat di Maros &
Instalasi TambakPercobaan Maros
Instalasi TambakPercobaan Takalar
A. PROFIL LEMBAGA
3. INSTALASI
A. PROFIL LEMBAGA
4. LABORATORIUM DAN JAMINAN MUTU
Tanah : 9 ruang lingkup
Air : 4 ruang lingkup
Patologi : 3 ruang lingkup
Nutrisi : 5 ruang lingkup
Bioteknologi : 2 ruang lingkup
Kelembagaan:
Akreditasi:
a. Proporsi Riset 201760% Eselon I (Inhouse Consultant)
20% Stakeholder lain
20% Litbang ke depan
b. Fokus Riset
Sustainable fisheries
Sustainable aquaculture
Perubahan iklim
Jasa kelautan
Kemandirian pangan dan bahan baku industri
Konservasi dan mitigasi serta rehabilitasi
Inovasi teknologi
Poverty reduction dan pemberdayaan masyarakat
Pengembangan usaha, sistem bisnis dan trading
Kajian regional dan geopolitik
c. Crosscutting antarEselon II :
perencanaan - pelaksanaan - pelaporan
A. PROFIL LEMBAGA
5. KEBIJAKAN RISET 2017
60%20%
20% Eselon I
Stakeholder lain
Litbang ke depan
Fokus riset PUI Udang 2017:
Sustainable aquaculture
Kemandirian pangan dan
bahan baku industri
a. Fokus Bidang
Unggulan
: Udang
b. Tahun
Pembinaan
sebagai PUI
: 2016
c. Landasan
Penetapan
: Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi RI Nomor 356/M/KPT /2016 Tanggal 14
Desember 2016
B. FOKUS UNGGULAN PUI
Kegiatan litbang difokuskan pada inovasi teknologi budidaya air
payau khususnya untuk komoditas udang dengan sasaran spesies
udang windu dan udang vaname untuk aspek:
- benih dan induk unggul,
- pakan ekonomis dan ramah lingkungan,
- penanggulangan penyakit; dan
- manajemen teknologi budidaya yang berdaya saing tinggi
Termasuk: penentuan daya dukung, kesesuaian, dan pengelolaan
lahan untuk budidaya udang di tambak
C. LINGKUP FOKUS UNGGULAN
>
D. ROADMAP PADA MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUI UDANG
Kegiatan Metode Metode Metode
Produksi benih sebar dan calon induk
udang windu tumbuh cepat
Produksi benih sebar dan calon induk udang
windu (F1) tahan penyakit
Produksi larva dan calon
induk udang windu
melalui teknik marker
DNA cepat tumbuh dan
tahan penyakit
Produksi udang windu
tahan penyakit melalui
over-ekspresi gen
ketahanan penyakit dan
RNAi
Produksi larva dan calon induk udang windu
(F2) tahan penyakit
Kloning VP15 dan VP24 untuk konstruksi gen RNAi
pada udang windu
Uji multilokasi dan evaluasi performa
benih udang windu tumbuh cepat
Produksi benih sebar dan calon induk
udang windu (F2) tahan penyakit
Produksi larva dan calon induk udang
windu (F3) tahan penyakit
Karakterisasi udang windu pembawa
RNAi melalui uji tantang
Produksi massal benih sebar dan calon
induk udang windu tumbuh cepat
Produksi benih sebar dan calon induk
udang windu (F3) tahan penyakit
Analisis pengujian keamanan hayati
produk udang windu tahan penyakit
Produksi benih udang windu
melalui teknologi RNAi
Input
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
DIJPB
Pemda
Hatchery
1. PERAKITAN STRAIN UDANG WINDU2017 2018 2019
>
D. ROADMAP PADA MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUI UDANG
2017 2018 2019
Kegiatan Metode Metode Metode
Input
Lapangan
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
Lapangan
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
DIJPB
Pemda
Petambak
Pengembangan budidaya
udang vaname
superintensif
Uji bentuk tambak pada budidaya
udang vaname superintensif
Aplikasi panen parsial pada budidaya
udang vaname superintensif
Pengembangan teknologi
perikanan budidaya air payau Budidaya udang windu semiintensif sistem
tambak tertutup
Uji lapang penerapan teknologi budidaya
udang windu ekstensif plus
Aplikasi sistem raceway dan semi
BFT
Budidaya udang vaname superintensif
berbasis IMTA
Uji lapang penerapan polikultur di
tambak tertutup
Uji lapang penerapan budidaya udang windu
ekstensif plus di tambak salinitas rendah
Aplikasi teknologi budidaya
udang vaname
superintensif yang
berkelanjutan
Diseminasi budidaya udang
windu sistem tambak tertutup dan
salinitas rendah
2. TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG
>
D. ROADMAP PADA MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUI UDANG
Kegiatan Metode Metode Metode
Input
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
DIJPB
BKIPMKHP
Pemda
Industri
Petambak dan Hatchery
Pencegahan penyakit
udang melalui aplikasi
bakterin
Jenis dan dosis herbal untuk imunostimulan
pada budidaya udang windu
Teknik aplikasi bakterin sebagai imunostimulan
pada budidaya udang windu
Pencegahan penyakit udang
melalui aplikasi bakteri probiotikAlternatif jenis bakteri probiotik
pada budidaya udang
Pemantauan penyebab
penyakit udang di perairan
Sulawesi
Pemantauan penyebab penyakit
udang di perairan
Pencegahan penyakit
udang melalui aplikasi
herbal
Produksi ekstrak herbal untuk pencegahan
penyakit pada budidaya udang windu
Uji multi lokasi bakterin untuk pencegahan
penyakit pada budidaya udang wiidu
Produksi beberapa jenis bakteri probiotik untuk
pencegahan penyakit pada budidaya udang
Metode penanggulangan
penyakit udang di perairan
Diseminasi penggunaan herbal pada
budidaya udang windu di tambak
Produk bologis bakterin untuk pencegahan
penyakit pada budidaya udang windu
Petunjuk teknis aplikasi beberapa jenis
bakteri probiotik untuk pencegahan
penyakit pada budidaya udang
Alternatif penanggulangan
penyakit udang di perairan
3. KESEHATAN DAN LINGKUNGAN UDANG2017 2018 2019
>
D. ROADMAP PADA MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUI UDANG
Kegiatan Metode Metode Metode
Input
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
Laboratorium
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
DIJPB
Pemda
Industri
Hatchery
Litbang pakan induk
udang windu
Peningkatan kualitas induk udang windu
melalui fortifikasi pakan standar
Pemantapan pakan buatan untuk induk
udang windu budidaya Aplikasi pakan buatan untuk
induk udang windu di hatchery
4. PAKAN UDANG2017 2018 2019
>
D. ROADMAP PADA MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUI UDANG
Kegiatan Metode Metode Metode
Input
Lapangan
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
Lapangan
Sumber Daya Manusia
Manajemen
Pendanaan
Jejaring
DIJPB
BIG
Pemda
Petambak
Penelitian sumberdaya
lahan untuk perikanan
budidaya air payau
Penyiapan dan aplikasi informasi
geospasial untuk budidaya tambak
Optimasi pemanfaatan kawasan
pesisir dan analisis dampak
lingkungan kegiatan akuakultur
pada perairan terbuka
Aplikasi informasi geospasial untuk
mendukung pengembangan budidaya
tambak berkelanjutan
Pemodelan dan aplikasi
geospasial untuk mendukukung
pengembangan budidaya tambak
berkelanjutan
Analisis dampak limbah tambak
superintensif pada perairan terbuka
dan semitertutup
Optimasi pemanfaatan kawasan pesisir pada
perairan semitertutup untuk pengembangan
perikanan budidaya pesisir
Pemodelan pemanfaatan kawasan
pesisir pada perairan padat perikanan
budidaya pesisir
5. SUMBERDAYA LAHAN TAMBAK UDANG2017 2018 2019
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY (1)
No.Fokus dan Upaya
Penguatan
Komponen
KegiatanBentuk Kegiatan/Aktivitas Output
1 2 3 4 5
I. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY
1. Peningkatan Tata
Kelola Organisasi
1.1. Dukungan
Pengembangan SOP
Internal Lembaga
Rapat Internal Tim
Pengembangan SOP
(penyusunan rencana kerja,
penyiapan bahan, updating
SOP, sosialisasi SOP ter-
update) untuk mendukung
kesesuaian antara dokumen
SOP dan implementasinya
SOP Lembaga. Yang terdiri
dari 16 SOP Unggulan, 16
SOP Penunjang dan 40
SOP terkait litbang
1.2. Dukungan
Penyiapan Dokumen
Perolehan
Akreditasi/reakredita
si
Inhouse training , Study
banding dan Rapat Internal
Tim Pengelola Akreditasi
(penyusunan rencana kerja
dan penyiapan
bahan/dokumen
akreditasi/pemeliharaan
akreditasi (KNAPPP, ISO
90018, ISO 17025, Tempat
Uji Kompetensi/TUK)
Dokumen KNAPPP,
Sertifikat alat yang telah
terkalibrasi dan pelaksanaan
sosialisasi dan implementasi
keselamatan dan kesehatan
kerja di laboratorium,
Penerapan ISO 9001 dan
Rencana kerja dan
bahan/dokumen
akreditasi/pemeliharaan
akreditasi (KNAPPP, ISO
9001, ISO 17025, TUK)
No.Fokus & Upaya
PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output
1 2 3 4 5
I. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY
2. Pengembangan
Kompetensi SDM
2.1. Pengembangan Kapasitas
SDM Internal Lembaga
Pelatihan pemahaman SNI
ISO/IEC 17025:2008
Sertifikat, peningkatan
kompetensi
2.2. Pelatihan Peningkatan
Kompetensi SDM
Pelatihan peningkatan
kompetensi SDM
laboratorium
Sertifikat, peningkatan
kompetensi SDM
laboratorium
3. Peningkatan
Dukungan Sarana dan
Prasarana
3.2. Bantuan Sertifikasi
Laboratorium
Kalibrasi peralatan
laboratorium mendukung
analisis mutu produk
unggulan
Sertifikat, peralatan
laboratorium terkalibrasi
5. Pengembangan
Jaringan dan Akses
Informasi
5.1. Pengembangan Website
Lembaga
Peningkatan kompetensi
pengelola dan kapasitas
website
SDM yang meningkat
kompetensinya dalam
pengelola website
5.2. Pengembangan Basis Data
dalam memperkuat layanan
website
Rapat internal Tim Basis Data
dalam rangka menyusun data
base dan pengelolaan
informasi produk unggulan
Data base produk unggulan
on-line dan off-line
5.3. Penataan SOP
Pemanfaatan Informasi
Lembaga
Rapat Internal dalam rangka
persiapan, penyusunan, dan
sosialisasi SOP pemanfaatan
informasi
SOP pemanfaatan informasi
5.4. Peningkatan kapasitas dan
kompetensi SDM di bidang
pengembangan akses informasi
Pengembangan jejaring
lembaga melalui partisipasi
pada forum ilmiah
3 orang partisipasi sebagai
invited speaker, 5 orang
pemakalah & 3 kunjungan
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY (2)
No.Fokus & Upaya
PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output
1 2 3 4 5
II. RESEARCH & DEVELOPMENT CAPACITY
1. Penguatan fokus
riset
1.1. Penguatan strategi dan
implementasi penguatan
kapasitas dan kapabilitas dalam
pelaksanaan riset
Rapat-Rapat pengelolaan
kegiatan PUI Udang
Rencana kerja dan anggaran,
laporan kemajuan kegiatan PUI
Udang
1.2. Implementasi Pemanfaatan
Roadmap Riset dalam
Pengembangan Fokus
Unggulan
Rapat Internal Tim membahas
rencana pelaksanaan riset
produk unggulan dan tindak
lanjutnya
Laporan pelaksanaan riset
produk unggulan dan tindak
lanjutnya
1.3. Dukungan Pelaksanaan
Riset Unggulan Lembaga
Penelusuran referensi/literatur,
pengambilan sampel, pengujian
sampel
Literatur terkait produk
unggulan, sampel produk
unggulan, hasil uji produk
unggulan
2. Keberlanjutan
Pemanfaatan Produk
Riset
2.1. Penguatan Strategi dan
Implementasi Perolehan Paten
dan Rezim HKI Lainnya
Rapat dalam rangka
penyusunan draft paten dan
pendaftaran paten
Dokumen draft paten dan paten
terdaftar
2.2. Penguatan Produk Berbasis
Riset Unggulan Lembaga
Pemantapan proses produksi
produk unggulan
Informasi hasil optimasi produksi
dan spesifikasi produk unggulan
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
2. RESEARCH & DEVELOPMENT
CAPACITY (1)
No.Fokus & Upaya
PenguatanKomponen Kegiatan
Bentuk
Kegiatan/AktivitasOutput
1 2 3 4 5
II. RESEARCH & DEVELOPMENT CAPACITY
2.3. Penguatan Kerangka
Kerja sama yang
mendukung pemanfaatan
produk riset lembaga
Rapat/koordinasi dengan
institusi mitra kerja
sama/calon pengguna
dalam rangka mendukung
hilirisasi dan kerja sama
riset dan nonriset
Laporan rapat/ koordinasi
dengan institusi mitra
kerja sama/calon
pengguna dalam rangka
mendukung hilirisasi dan
kerja sama riset dan
nonriset
3. Penguatan
Produktivitas
Riset
3.1. Dukungan Perolehan
Publikasi Nasional-
Internasional
Penulisan publikasi dan
submisi pada jurnal
nasional/internasional
terakreditasi
Publikasi pada jurnal
nasional dan
internasional,
terakreditasi,
keikutsertaan dalam
seminar/forum ilmiah
internasional
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
2. RESEARCH & DEVELOPMENT
CAPACITY (2)
No.Fokus & Upaya
PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output
1 2 3 4 5
III. DISSEMINATING CAPACITY
1. Penguatan
Kerangka
Diseminiasi
1.1. Pengembangan Basis Data
Produk Unggulan
Sertifikasi dan standarisasi
produk unggulan (rumput laut,
teripang, minyak ikan, HPI)
Data base produk unggulan
(rumput laut, teripang, minyak
ikan, HPI) yang terstandarisasi
1.2. Penguatan Kerjasama
Hilirisasi
Rapat dan koordinasi dalam
rangka inisiasi hilirisasi produk
unggulan dengan mitra kerja
sama/calon pengguna
Laporan hasil inisiasi dan
kerjasama hilirisasi produk
unggulan, Rancangan
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
2. Keberlanjutan
dan perluasan
diseminasi produk
unggulan lembaga
2.1. Penguatan kerja sama riset
nonriset
Rapat koordinasi dan
pembahasan kerja sama riset
nonriset
Laporan pembahasan
kerjasama riset-non riset
dengan mitra, rancangan
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
riset nonriset
2.2. Dukungan Penguatan
Jaringan Lembaga (nasional
dan internasional): roadmap
industri, public expose, dan
bussiness matching
Penyiapan bahan
diseminasi/pameran dan
jejaring dalam rangka
sosialisasi produk unggulan
Bahan diseminasi/pameran dan
laporan kegiatan sosialisasi
produk unggulan
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
3. DISSEMINATING CAPACITY (1)
No.Fokus & Upaya
PenguatanKomponen Kegiatan
Bentuk
Kegiatan/AktivitasOutput
1 2 3 4 5
III. DISSEMINATING CAPACITY
3. Produktivitas
Diseminasi
3.1. Penguatan National
References: menjadi pusat
rujukan nasional pada
fokus unggulan spesifik
Workshop dalam rangka
diseminasi dan alih
teknologi produk unggulan
Laporan sosialisasi dan
alih teknologi produk
unggulan
3.2. Penguatan National
Recognition: Press
Conference, Media Briefing
terkait trending issues
Sosialisasi Produk
unggulan ke calon
pengguna
Laporan sosialisasi
teknologi produk unggulan
IV. SUPERVISI Pelaksanaan Kegiatan
Supervisi
Pelaksanaan Kegiatan
Supervisi (2 pakar, 1 tim
pelaksana, 1 tim
administrasi)
Laporan hasil supervisi
V. MONEV Pelaksanaan Kegiatan
Monev Pelaksanaan Kegiatan
Monev (2 pakar, 1 tim
pelaksana, 1 tim
administrasi)
Laporan hasil monev
E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
3. DISSEMINATING CAPACITY, SUPERVISI & MONEV
Uraian Komponen Kegiatan & Aktivitas
Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
I. SOURCING-ABSORTIVE CAPACITY
1. Peningkatan Tata Kelola Organisasi
1.1 Dukungan Pengembangan SOP Internal Lembaga
1.2 Dukungan Penyiapan Dokumen Perolehan
Akreditasi
1.3 Dukungan Audit Internal dalam rangka perolehan
akreditasi
1.4 Dukungan Assessment dalam rangka perolehan
akreditasi
2. Pengembangan Kompetensi SDM
2.1 Pengembangan Kapasitas SDM Internal Lembaga
2.2 Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM
3. Peningkatan Dukungan Sarana dan Prasarana
3.1 Bantuan Sertifikasi Laboratorium
4. Perolehan Akreditasi, Standarisasi, dan Sertifikasi
4.1 Bantuan proses perolehan akreditasi KNAPPP
5. Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi
5.1 Pengembangan Website Lembaga
5.2 Pengembangan Basis Data dalam memperkuat
layanan website
5.3 Penataan SOP Pemanfaatan Informasi Lembaga
5.4 Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM di
bidang pengembangan akses informasi
F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY
Uraian Komponen Kegiatan & AktivitasBulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
II. R & D CAPACITY
1. Penguatan Fokus Riset
1.1 Penguatan strategi dan implementasi
penguatan kapasitas dan kapabilitas SDM
dalam pelaksanaan riset
1.2 Implementasi Pemanfaatan Roadmap Riset
dalam Pengembangan Fokus Unggulan
1.3 Dukungan Pelaksanaan Riset Unggulan
Lembaga
2. Keberlanjutan Pemanfaatan Produk Riset
2.1 Penguatan Strategi dan Implementasi
Perolehan Paten dan Rezim HKI Lainnya
2.2 Penguatan Produk Berbasis Riset
Unggulan Lembaga
2.3 Penguatan Kerangka Kerja sama yang
mendukung pemanfaatan produk riset lembaga
3. Penguatan Produktivitas Riset
3.1 Dukungan Perolehan Publikasi Nasional-
Internasional
F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
2. RESEARCH & DEVELOPMENT
CAPACITY
Uraian Komponen Kegiatan & AktivitasBulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
III. DISSEMINATING CAPACITY
1. Penguatan Kerangka Diseminiasi
1.1 Pengembangan Basis Data Produk
Unggulan
1.2 Penguatan Kerjasama Hilirisasi
2. Keberlanjutan dan Perluasan Diseminasi Produk
Unggulan Lembaga
2.1 Penguatan kerja sama riset nonriset
2.2 Dukungan Penguatan Jaringan Lembaga: Public Expose dan Bussiness Matching
3. Produktivitas Diseminasi
3.1 Penguatan National References: menjadi
pusat rujukan nasional pada fokus unggulan spesifik
3.2 Penguatan National Recognition:
Press Conference, Media Briefing terkaitTrending Issues
4. SUPERVISI
Pelaksanaan Kegiatan Supervisi
5. MONEV
Pelaksanaan Kegiatan Monev
Pelaporan Hasil Kegiatan
F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017
3. DISSEMINATING CAPACITY