22
A. PROFIL LEMBAGA a Nama PUI PUI Udang b Nama Lembaga Induk Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan c Landasan Hukum Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 29/Permen-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan d Visi dan Misi Visi: Profesional, Terpercaya, dan Terdepan dalam Penyediaan Data, Informasi, dan Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau serta Penyuluhan Perikanan. Misi: Mengembangkan teknologi perikanan budidaya air payau unggulan yang diakui dan bermanfaat bagi pengguna Meningkatkan sumber daya litbang, pelayanan jasa litbang, dan mengembangkan kerja sama litbang perikanan budidaya air payau 1. PROFIL SINGKAT PUI (1)

A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

A. PROFIL LEMBAGA

a Nama PUI PUI Udang

b Nama Lembaga Induk Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan

c Landasan Hukum Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Nomor 29/Permen-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan

d Visi dan Misi Visi:

Profesional, Terpercaya, dan Terdepan dalam Penyediaan Data,

Informasi, dan Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau serta

Penyuluhan Perikanan.

Misi:

Mengembangkan teknologi perikanan budidaya air payau

unggulan yang diakui dan bermanfaat bagi pengguna

Meningkatkan sumber daya litbang, pelayanan jasa litbang,

dan mengembangkan kerja sama litbang perikanan budidaya

air payau

1. PROFIL SINGKAT PUI (1)

Page 2: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU

e Tusi Lembaga Tugas:

BRPBAP3 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan riset perikanan budidaya air payau dan

penyuluhan perikanan

Fungsi:

Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dan laporan;

Pelaksanaan riset perikanan budidaya air payau di bidang biologi, reproduksi, genetika,

bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisi dan teknologi pakan, pemetaan dan

lingkungan, plasma nutfah, serta analisis komoditi;

Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau;

Penyusunan materi, metodologi, pelaksanaan penyuluhan perikanan, serta

pengembangan dan fasilitasi kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama

dan pelaku usaha;

Penyusunan kebutuhan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS),

swadaya, dan swasta;

Pengelolaan prasarana sarana riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan

perikanan; dan

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

f Nama Kepala Prof. Dr. Ir. Akhmad Mustafa, M.P.

g Alamat

Lembaga

Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129

Turikale, Maros 90512, Sulawesi Selatan

A. PROFIL LEMBAGA

1. PROFIL SINGKAT PUI (2)

Page 3: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

1969 Tjabang Penelitian Perikanan Darat di Makassar

1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan

Darat di Bogor

1984 Balai Penelitian Budidaya Pantai (BALITDITA)

1990 Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai (BALITKANDITA)

1995 Balai Penelitian Perikanan Pantai (BALITKANTA)

2002 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP)

2011 Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP)

2012 2015 2016

2017 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan

(BRPBAP3)

A. PROFIL LEMBAGA

2. SEJARAH LEMBAGA

Page 4: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

InstalasiPembenihan

Udang Windu & Pembenihan

Kepiting Bakau di Barru

Kantor Pusat di Maros &

Instalasi TambakPercobaan Maros

Instalasi TambakPercobaan Takalar

A. PROFIL LEMBAGA

3. INSTALASI

Page 5: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

A. PROFIL LEMBAGA

4. LABORATORIUM DAN JAMINAN MUTU

Tanah : 9 ruang lingkup

Air : 4 ruang lingkup

Patologi : 3 ruang lingkup

Nutrisi : 5 ruang lingkup

Bioteknologi : 2 ruang lingkup

Kelembagaan:

Akreditasi:

Page 6: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

a. Proporsi Riset 201760% Eselon I (Inhouse Consultant)

20% Stakeholder lain

20% Litbang ke depan

b. Fokus Riset

Sustainable fisheries

Sustainable aquaculture

Perubahan iklim

Jasa kelautan

Kemandirian pangan dan bahan baku industri

Konservasi dan mitigasi serta rehabilitasi

Inovasi teknologi

Poverty reduction dan pemberdayaan masyarakat

Pengembangan usaha, sistem bisnis dan trading

Kajian regional dan geopolitik

c. Crosscutting antarEselon II :

perencanaan - pelaksanaan - pelaporan

A. PROFIL LEMBAGA

5. KEBIJAKAN RISET 2017

60%20%

20% Eselon I

Stakeholder lain

Litbang ke depan

Fokus riset PUI Udang 2017:

Sustainable aquaculture

Kemandirian pangan dan

bahan baku industri

Page 7: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

a. Fokus Bidang

Unggulan

: Udang

b. Tahun

Pembinaan

sebagai PUI

: 2016

c. Landasan

Penetapan

: Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi RI Nomor 356/M/KPT /2016 Tanggal 14

Desember 2016

B. FOKUS UNGGULAN PUI

Page 8: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

Kegiatan litbang difokuskan pada inovasi teknologi budidaya air

payau khususnya untuk komoditas udang dengan sasaran spesies

udang windu dan udang vaname untuk aspek:

- benih dan induk unggul,

- pakan ekonomis dan ramah lingkungan,

- penanggulangan penyakit; dan

- manajemen teknologi budidaya yang berdaya saing tinggi

Termasuk: penentuan daya dukung, kesesuaian, dan pengelolaan

lahan untuk budidaya udang di tambak

C. LINGKUP FOKUS UNGGULAN

Page 9: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

>

D. ROADMAP PADA MASTERPLAN

PENGEMBANGAN PUI UDANG

Kegiatan Metode Metode Metode

Produksi benih sebar dan calon induk

udang windu tumbuh cepat

Produksi benih sebar dan calon induk udang

windu (F1) tahan penyakit

Produksi larva dan calon

induk udang windu

melalui teknik marker

DNA cepat tumbuh dan

tahan penyakit

Produksi udang windu

tahan penyakit melalui

over-ekspresi gen

ketahanan penyakit dan

RNAi

Produksi larva dan calon induk udang windu

(F2) tahan penyakit

Kloning VP15 dan VP24 untuk konstruksi gen RNAi

pada udang windu

Uji multilokasi dan evaluasi performa

benih udang windu tumbuh cepat

Produksi benih sebar dan calon induk

udang windu (F2) tahan penyakit

Produksi larva dan calon induk udang

windu (F3) tahan penyakit

Karakterisasi udang windu pembawa

RNAi melalui uji tantang

Produksi massal benih sebar dan calon

induk udang windu tumbuh cepat

Produksi benih sebar dan calon induk

udang windu (F3) tahan penyakit

Analisis pengujian keamanan hayati

produk udang windu tahan penyakit

Produksi benih udang windu

melalui teknologi RNAi

Input

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

DIJPB

Pemda

Hatchery

1. PERAKITAN STRAIN UDANG WINDU2017 2018 2019

Page 10: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

>

D. ROADMAP PADA MASTERPLAN

PENGEMBANGAN PUI UDANG

2017 2018 2019

Kegiatan Metode Metode Metode

Input

Lapangan

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

Lapangan

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

DIJPB

Pemda

Petambak

Pengembangan budidaya

udang vaname

superintensif

Uji bentuk tambak pada budidaya

udang vaname superintensif

Aplikasi panen parsial pada budidaya

udang vaname superintensif

Pengembangan teknologi

perikanan budidaya air payau Budidaya udang windu semiintensif sistem

tambak tertutup

Uji lapang penerapan teknologi budidaya

udang windu ekstensif plus

Aplikasi sistem raceway dan semi

BFT

Budidaya udang vaname superintensif

berbasis IMTA

Uji lapang penerapan polikultur di

tambak tertutup

Uji lapang penerapan budidaya udang windu

ekstensif plus di tambak salinitas rendah

Aplikasi teknologi budidaya

udang vaname

superintensif yang

berkelanjutan

Diseminasi budidaya udang

windu sistem tambak tertutup dan

salinitas rendah

2. TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG

Page 11: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

>

D. ROADMAP PADA MASTERPLAN

PENGEMBANGAN PUI UDANG

Kegiatan Metode Metode Metode

Input

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

DIJPB

BKIPMKHP

Pemda

Industri

Petambak dan Hatchery

Pencegahan penyakit

udang melalui aplikasi

bakterin

Jenis dan dosis herbal untuk imunostimulan

pada budidaya udang windu

Teknik aplikasi bakterin sebagai imunostimulan

pada budidaya udang windu

Pencegahan penyakit udang

melalui aplikasi bakteri probiotikAlternatif jenis bakteri probiotik

pada budidaya udang

Pemantauan penyebab

penyakit udang di perairan

Sulawesi

Pemantauan penyebab penyakit

udang di perairan

Pencegahan penyakit

udang melalui aplikasi

herbal

Produksi ekstrak herbal untuk pencegahan

penyakit pada budidaya udang windu

Uji multi lokasi bakterin untuk pencegahan

penyakit pada budidaya udang wiidu

Produksi beberapa jenis bakteri probiotik untuk

pencegahan penyakit pada budidaya udang

Metode penanggulangan

penyakit udang di perairan

Diseminasi penggunaan herbal pada

budidaya udang windu di tambak

Produk bologis bakterin untuk pencegahan

penyakit pada budidaya udang windu

Petunjuk teknis aplikasi beberapa jenis

bakteri probiotik untuk pencegahan

penyakit pada budidaya udang

Alternatif penanggulangan

penyakit udang di perairan

3. KESEHATAN DAN LINGKUNGAN UDANG2017 2018 2019

Page 12: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

>

D. ROADMAP PADA MASTERPLAN

PENGEMBANGAN PUI UDANG

Kegiatan Metode Metode Metode

Input

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

Laboratorium

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

DIJPB

Pemda

Industri

Hatchery

Litbang pakan induk

udang windu

Peningkatan kualitas induk udang windu

melalui fortifikasi pakan standar

Pemantapan pakan buatan untuk induk

udang windu budidaya Aplikasi pakan buatan untuk

induk udang windu di hatchery

4. PAKAN UDANG2017 2018 2019

Page 13: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

>

D. ROADMAP PADA MASTERPLAN

PENGEMBANGAN PUI UDANG

Kegiatan Metode Metode Metode

Input

Lapangan

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

Lapangan

Sumber Daya Manusia

Manajemen

Pendanaan

Jejaring

DIJPB

BIG

Pemda

Petambak

Penelitian sumberdaya

lahan untuk perikanan

budidaya air payau

Penyiapan dan aplikasi informasi

geospasial untuk budidaya tambak

Optimasi pemanfaatan kawasan

pesisir dan analisis dampak

lingkungan kegiatan akuakultur

pada perairan terbuka

Aplikasi informasi geospasial untuk

mendukung pengembangan budidaya

tambak berkelanjutan

Pemodelan dan aplikasi

geospasial untuk mendukukung

pengembangan budidaya tambak

berkelanjutan

Analisis dampak limbah tambak

superintensif pada perairan terbuka

dan semitertutup

Optimasi pemanfaatan kawasan pesisir pada

perairan semitertutup untuk pengembangan

perikanan budidaya pesisir

Pemodelan pemanfaatan kawasan

pesisir pada perairan padat perikanan

budidaya pesisir

5. SUMBERDAYA LAHAN TAMBAK UDANG2017 2018 2019

Page 14: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY (1)

No.Fokus dan Upaya

Penguatan

Komponen

KegiatanBentuk Kegiatan/Aktivitas Output

1 2 3 4 5

I. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY

1. Peningkatan Tata

Kelola Organisasi

1.1. Dukungan

Pengembangan SOP

Internal Lembaga

Rapat Internal Tim

Pengembangan SOP

(penyusunan rencana kerja,

penyiapan bahan, updating

SOP, sosialisasi SOP ter-

update) untuk mendukung

kesesuaian antara dokumen

SOP dan implementasinya

SOP Lembaga. Yang terdiri

dari 16 SOP Unggulan, 16

SOP Penunjang dan 40

SOP terkait litbang

1.2. Dukungan

Penyiapan Dokumen

Perolehan

Akreditasi/reakredita

si

Inhouse training , Study

banding dan Rapat Internal

Tim Pengelola Akreditasi

(penyusunan rencana kerja

dan penyiapan

bahan/dokumen

akreditasi/pemeliharaan

akreditasi (KNAPPP, ISO

90018, ISO 17025, Tempat

Uji Kompetensi/TUK)

Dokumen KNAPPP,

Sertifikat alat yang telah

terkalibrasi dan pelaksanaan

sosialisasi dan implementasi

keselamatan dan kesehatan

kerja di laboratorium,

Penerapan ISO 9001 dan

Rencana kerja dan

bahan/dokumen

akreditasi/pemeliharaan

akreditasi (KNAPPP, ISO

9001, ISO 17025, TUK)

Page 15: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

No.Fokus & Upaya

PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output

1 2 3 4 5

I. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY

2. Pengembangan

Kompetensi SDM

2.1. Pengembangan Kapasitas

SDM Internal Lembaga

Pelatihan pemahaman SNI

ISO/IEC 17025:2008

Sertifikat, peningkatan

kompetensi

2.2. Pelatihan Peningkatan

Kompetensi SDM

Pelatihan peningkatan

kompetensi SDM

laboratorium

Sertifikat, peningkatan

kompetensi SDM

laboratorium

3. Peningkatan

Dukungan Sarana dan

Prasarana

3.2. Bantuan Sertifikasi

Laboratorium

Kalibrasi peralatan

laboratorium mendukung

analisis mutu produk

unggulan

Sertifikat, peralatan

laboratorium terkalibrasi

5. Pengembangan

Jaringan dan Akses

Informasi

5.1. Pengembangan Website

Lembaga

Peningkatan kompetensi

pengelola dan kapasitas

website

SDM yang meningkat

kompetensinya dalam

pengelola website

5.2. Pengembangan Basis Data

dalam memperkuat layanan

website

Rapat internal Tim Basis Data

dalam rangka menyusun data

base dan pengelolaan

informasi produk unggulan

Data base produk unggulan

on-line dan off-line

5.3. Penataan SOP

Pemanfaatan Informasi

Lembaga

Rapat Internal dalam rangka

persiapan, penyusunan, dan

sosialisasi SOP pemanfaatan

informasi

SOP pemanfaatan informasi

5.4. Peningkatan kapasitas dan

kompetensi SDM di bidang

pengembangan akses informasi

Pengembangan jejaring

lembaga melalui partisipasi

pada forum ilmiah

3 orang partisipasi sebagai

invited speaker, 5 orang

pemakalah & 3 kunjungan

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY (2)

Page 16: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

No.Fokus & Upaya

PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output

1 2 3 4 5

II. RESEARCH & DEVELOPMENT CAPACITY

1. Penguatan fokus

riset

1.1. Penguatan strategi dan

implementasi penguatan

kapasitas dan kapabilitas dalam

pelaksanaan riset

Rapat-Rapat pengelolaan

kegiatan PUI Udang

Rencana kerja dan anggaran,

laporan kemajuan kegiatan PUI

Udang

1.2. Implementasi Pemanfaatan

Roadmap Riset dalam

Pengembangan Fokus

Unggulan

Rapat Internal Tim membahas

rencana pelaksanaan riset

produk unggulan dan tindak

lanjutnya

Laporan pelaksanaan riset

produk unggulan dan tindak

lanjutnya

1.3. Dukungan Pelaksanaan

Riset Unggulan Lembaga

Penelusuran referensi/literatur,

pengambilan sampel, pengujian

sampel

Literatur terkait produk

unggulan, sampel produk

unggulan, hasil uji produk

unggulan

2. Keberlanjutan

Pemanfaatan Produk

Riset

2.1. Penguatan Strategi dan

Implementasi Perolehan Paten

dan Rezim HKI Lainnya

Rapat dalam rangka

penyusunan draft paten dan

pendaftaran paten

Dokumen draft paten dan paten

terdaftar

2.2. Penguatan Produk Berbasis

Riset Unggulan Lembaga

Pemantapan proses produksi

produk unggulan

Informasi hasil optimasi produksi

dan spesifikasi produk unggulan

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

2. RESEARCH & DEVELOPMENT

CAPACITY (1)

Page 17: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

No.Fokus & Upaya

PenguatanKomponen Kegiatan

Bentuk

Kegiatan/AktivitasOutput

1 2 3 4 5

II. RESEARCH & DEVELOPMENT CAPACITY

2.3. Penguatan Kerangka

Kerja sama yang

mendukung pemanfaatan

produk riset lembaga

Rapat/koordinasi dengan

institusi mitra kerja

sama/calon pengguna

dalam rangka mendukung

hilirisasi dan kerja sama

riset dan nonriset

Laporan rapat/ koordinasi

dengan institusi mitra

kerja sama/calon

pengguna dalam rangka

mendukung hilirisasi dan

kerja sama riset dan

nonriset

3. Penguatan

Produktivitas

Riset

3.1. Dukungan Perolehan

Publikasi Nasional-

Internasional

Penulisan publikasi dan

submisi pada jurnal

nasional/internasional

terakreditasi

Publikasi pada jurnal

nasional dan

internasional,

terakreditasi,

keikutsertaan dalam

seminar/forum ilmiah

internasional

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

2. RESEARCH & DEVELOPMENT

CAPACITY (2)

Page 18: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

No.Fokus & Upaya

PenguatanKomponen Kegiatan Bentuk Kegiatan/Aktivitas Output

1 2 3 4 5

III. DISSEMINATING CAPACITY

1. Penguatan

Kerangka

Diseminiasi

1.1. Pengembangan Basis Data

Produk Unggulan

Sertifikasi dan standarisasi

produk unggulan (rumput laut,

teripang, minyak ikan, HPI)

Data base produk unggulan

(rumput laut, teripang, minyak

ikan, HPI) yang terstandarisasi

1.2. Penguatan Kerjasama

Hilirisasi

Rapat dan koordinasi dalam

rangka inisiasi hilirisasi produk

unggulan dengan mitra kerja

sama/calon pengguna

Laporan hasil inisiasi dan

kerjasama hilirisasi produk

unggulan, Rancangan

Perjanjian Kerja Sama (PKS)

2. Keberlanjutan

dan perluasan

diseminasi produk

unggulan lembaga

2.1. Penguatan kerja sama riset

nonriset

Rapat koordinasi dan

pembahasan kerja sama riset

nonriset

Laporan pembahasan

kerjasama riset-non riset

dengan mitra, rancangan

Perjanjian Kerja Sama (PKS)

riset nonriset

2.2. Dukungan Penguatan

Jaringan Lembaga (nasional

dan internasional): roadmap

industri, public expose, dan

bussiness matching

Penyiapan bahan

diseminasi/pameran dan

jejaring dalam rangka

sosialisasi produk unggulan

Bahan diseminasi/pameran dan

laporan kegiatan sosialisasi

produk unggulan

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

3. DISSEMINATING CAPACITY (1)

Page 19: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

No.Fokus & Upaya

PenguatanKomponen Kegiatan

Bentuk

Kegiatan/AktivitasOutput

1 2 3 4 5

III. DISSEMINATING CAPACITY

3. Produktivitas

Diseminasi

3.1. Penguatan National

References: menjadi pusat

rujukan nasional pada

fokus unggulan spesifik

Workshop dalam rangka

diseminasi dan alih

teknologi produk unggulan

Laporan sosialisasi dan

alih teknologi produk

unggulan

3.2. Penguatan National

Recognition: Press

Conference, Media Briefing

terkait trending issues

Sosialisasi Produk

unggulan ke calon

pengguna

Laporan sosialisasi

teknologi produk unggulan

IV. SUPERVISI Pelaksanaan Kegiatan

Supervisi

Pelaksanaan Kegiatan

Supervisi (2 pakar, 1 tim

pelaksana, 1 tim

administrasi)

Laporan hasil supervisi

V. MONEV Pelaksanaan Kegiatan

Monev Pelaksanaan Kegiatan

Monev (2 pakar, 1 tim

pelaksana, 1 tim

administrasi)

Laporan hasil monev

E. RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

3. DISSEMINATING CAPACITY, SUPERVISI & MONEV

Page 20: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

Uraian Komponen Kegiatan & Aktivitas

Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

2

I. SOURCING-ABSORTIVE CAPACITY

1. Peningkatan Tata Kelola Organisasi

1.1 Dukungan Pengembangan SOP Internal Lembaga

1.2 Dukungan Penyiapan Dokumen Perolehan

Akreditasi

1.3 Dukungan Audit Internal dalam rangka perolehan

akreditasi

1.4 Dukungan Assessment dalam rangka perolehan

akreditasi

2. Pengembangan Kompetensi SDM

2.1 Pengembangan Kapasitas SDM Internal Lembaga

2.2 Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM

3. Peningkatan Dukungan Sarana dan Prasarana

3.1 Bantuan Sertifikasi Laboratorium

4. Perolehan Akreditasi, Standarisasi, dan Sertifikasi

4.1 Bantuan proses perolehan akreditasi KNAPPP

5. Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi

5.1 Pengembangan Website Lembaga

5.2 Pengembangan Basis Data dalam memperkuat

layanan website

5.3 Penataan SOP Pemanfaatan Informasi Lembaga

5.4 Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM di

bidang pengembangan akses informasi

F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

1. SOURCING-ABSORPTIVE CAPACITY

Page 21: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

Uraian Komponen Kegiatan & AktivitasBulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

II. R & D CAPACITY

1. Penguatan Fokus Riset

1.1 Penguatan strategi dan implementasi

penguatan kapasitas dan kapabilitas SDM

dalam pelaksanaan riset

1.2 Implementasi Pemanfaatan Roadmap Riset

dalam Pengembangan Fokus Unggulan

1.3 Dukungan Pelaksanaan Riset Unggulan

Lembaga

2. Keberlanjutan Pemanfaatan Produk Riset

2.1 Penguatan Strategi dan Implementasi

Perolehan Paten dan Rezim HKI Lainnya

2.2 Penguatan Produk Berbasis Riset

Unggulan Lembaga

2.3 Penguatan Kerangka Kerja sama yang

mendukung pemanfaatan produk riset lembaga

3. Penguatan Produktivitas Riset

3.1 Dukungan Perolehan Publikasi Nasional-

Internasional

F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

2. RESEARCH & DEVELOPMENT

CAPACITY

Page 22: A. PROFIL LEMBAGA - bppbapmaros.kkp.go.id · Tanah : 9 ruang lingkup Air : 4 ruang lingkup Patologi : ... Kajian regional dan geopolitik c. Crosscutting antarEselon II : perencanaan

Uraian Komponen Kegiatan & AktivitasBulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

III. DISSEMINATING CAPACITY

1. Penguatan Kerangka Diseminiasi

1.1 Pengembangan Basis Data Produk

Unggulan

1.2 Penguatan Kerjasama Hilirisasi

2. Keberlanjutan dan Perluasan Diseminasi Produk

Unggulan Lembaga

2.1 Penguatan kerja sama riset nonriset

2.2 Dukungan Penguatan Jaringan Lembaga: Public Expose dan Bussiness Matching

3. Produktivitas Diseminasi

3.1 Penguatan National References: menjadi

pusat rujukan nasional pada fokus unggulan spesifik

3.2 Penguatan National Recognition:

Press Conference, Media Briefing terkaitTrending Issues

4. SUPERVISI

Pelaksanaan Kegiatan Supervisi

5. MONEV

Pelaksanaan Kegiatan Monev

Pelaporan Hasil Kegiatan

F. JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN PUI 2017

3. DISSEMINATING CAPACITY