8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
1/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
JARINGAN KOMPUTER ( Matakuliah : Pengantar Sistem Informasi)
Dosen : Rozeff Pramana
Pengertian Jaringan
Perkembangan dunia komputer akhir-akhir ini sudah kian pesat. Komputer yang dulunya
berukuran besar, maka sekarang ukurannya secara fisik sudah semakin kecil, tetapi mempunyai
kinerja yang sangat tinggi. Hal ini sangat dimungkinkan oleh karena ditemukannya Integrated
Circuit (IC). Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal
dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Komputer digunakan oleh masing-
masing orang dan berdiri sendiri (standalone). Standalone adalah suatu istilah untuk keadaan
komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain.Kemudian timbul gagasan untuk menggabungkan beberapa PC tersebut ke dalam suatu
sistem jaringan, yang mana masing-masing PC dapat mengakses data dari user yang lain di PC
yang lain pula tanpa harus berjalan ke ruangan lain. Komputer berhubungan dengan komputer
lain atau peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu group, maka ini disebut sebagai
Network (Jaringan). Sedangkan bagaimana antar komputer tersebut berhubungan serta
mengatur sumber-sumber yang ada disebut dengan Networking (Sistem Jaringan).
Jaringan Komputer (computer network ) didefinisikan sebagai sebuah sistem yang
terdiri atas beberapa komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan
lainnya yang saling berhubungan dengan berbagai alat dan sumber daya komputer yang
ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data dan informasi denganmenggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara bersama-sama.
Menurut Tanembaum (2000) jaringan komputer adalah Kumpulan komputer yang dapatberkomunikasi satu dengan yang lain, menggunakan peralatan yang dapat diakses secarabersama (disk, printer, cd, dll).
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan
(server ). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berikut ini gambar sederhana yangmenjelaskan bagaimana sambungan
internet dihadirkan ke dalam suatu kantor
atau rumah, menggunakan jaringan yang
mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid)
dengan sharing gateway menggunakan
sebuah PC server. Untuk kemudian diatur
sedemikian rupa, sehingga semua orang
dalam kantor/rumah dapat menikmati fasilitas internet yang dibagi-bagi tersebut.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
2/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Proses terbentuknya sistem jaringan dimulai dari tahapan yang amat sederhana, yaitu
pada saat orang mulai berusaha menghubungkan sebuah sistem komputer dengan sebuah
sistem komputer lainnya. Usaha itu dilakukan dengan memanfaatkan kartu yang disambungkan
melalui perkabelan ke port komunikasi dari kartu Komputer lain. Dengan bantuan sebuah
perangkat lunak, hubungan komunikasi data secara asynchronous antar dua komputer itu
ternyata bisa terlaksana dengan baik. Hubungan sederhana semacam itu dinamai dengan
hubungan kabel langsung atau direct cable connection.
Dengan makin canggihnya perangkat lunak komunikasi serta didukung dengan kemajuan
teknologi perangkat keras, komunikasi antar komputer menjadi semakin mantap. Komunikasi
berikutnya adalah Peer to peer, menunjukkan adanya hubungan yang non-hierarkis, maksudnya
semua komputer yang saling berhubungan mempunyai kedudukan yang sama derajatnya. Satu
sama lain bisa bertukar informasi, dan bisa berbagi sumber daya. Tata laksana komunikasi
diatur sepenuhnya oleh sistem perangkat lunak yang dipakai. Komunikasi peer to peer tidak
hanya dilakukan oleh dua unit komputer, akan tetapi bisa beberapa, belasan bahkan puluhan,
sesuai dengan aturan perangkat sistem yang digunakan. Keuntungan sistem ini adalah, semua
komputer bisa dipakai secara penuh dan tidak satupun yang harus dicadangkan untukkeperluan operasional. Kelemahannya karena sistem ini non-hierarkis, aspek keamanan
datanya menjadi lemah. Untuk melakukan komunikasi peer to peer setiap komputer yang ikut
serta dalam jaringan belum tentu harus dilengkapi dengan kartu pengendali jaringan (NIC =
Notwork Interface Card ). Hal itu banyak tergantung dari sistem yang dipakai. Jaringan komputer
adalah sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan/mata rantai yang mana diantara
komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar data dan
informasi, serta dikendalikan oleh suatu komputer pusat.
Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard university yang
dipimpin Prof. H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah
komputer yang bisa dipakai bersama. Untuk mengerjakan proses tanpa banyak membuang
waktu kosong, dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer
dengan sistem antrian.
Pada tahun 1950-an disaat jenis
komputer mulai berkembang hingga
terciptanya Super komputer, maka
sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Untuk ituditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu (Time Sharing
System), maka untuk pertama kali
bentuk jaringan komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah Host komputer. Dalam
proses TSS teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang mulanya berkembang
sendiri-sendiri menjadi padu.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
3/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban kerja komputer bertambah banyak dan harga
perangkatnya yang semakin mahal, maka mulai digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing) seperti pada gambar dibawah ini. Pada proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Pada proses distribusi mutlak diperlukan
perpaduan teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses
yg harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-
terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.
Ketika harga komputer kecil
mulai turun dan konsep distribusi sudah
berkembang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai
beragam dari mulai menangani prosesbersama maupun komunikasi antar
komputer saja (peer to peer system)
tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulai berkembang teknologi jaringan lokal yang di kenal dengan LAN (Local Area Network).
Demikian pula ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian LAN yang berdiri sendiri
mulai saling berhubungan dan terbentuklah WAN (Wide Area Network).
Konsep Jaringan
Berdasarkan luas daerah atau wilayah yang dapat dijangkau, maka jaringan komputer
dapat digolongkan ke dalam tiga jenis :
1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh
area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah yang
digunakan untuk koordinasi antar bagian yang bersifat lokal. Jangkauannya kurang dari 10 km
persegi dengan bandwidthnya sekitar 2.5 Mbps s/d Gbps.
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke
dalam lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa
kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu denganlainnya.
3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut. Sebagai contoh keseluruhan jaringan Suatu Bank
yang ada di Indonesia
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
4/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
ataupun yang ada di Negara-negara lain menggunakan sarana WAN untuk saling terhubung.
Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk
menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa
hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Fungsi Jaringan
Interkoneksi antar komputer telah menambah fungsinya, tidak hanya sebagai pengolah
dan penyimpan data, melainkan sebagai alat komunikasi, resource dan information sharing.
Dalam suatu jaringan komputer user dapat saling berbagi pemakaian sumber daya (resource)
bersama, misalnya: Printer, Plotter, Harddisk, Dvdrom/Cdrom, Floppy Disk dsb. Selain itu,
komputer dalam suatu jaringan dapat menjadi alat komunikasi dan information sharing yang
efektif, misalnya dengan teleconference netmeeting, internet, mailing list, dsb.
Tujuan jaringan :
1. Resource sharring / berbagi pakai
Bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orangyang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasiresource dan pemakai dan merupakan
suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
2. Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk
teleconference, instant messaging, chatting, mengirim e-mail maupun mengirim informasi
penting lainnya.
3. Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus
dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau
dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam jaringan.
4. Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan
hak akses pengguna dan password , serta teknik perlindungan yang lainnya.
5. Saving money / menghemat uang
Dengan membangun sistem yang terdiri dari komputer-
komputer pribadi, daripada membeli sebuah mainframe
yang harganya sangat mahal. Dimana setiap pengguna
mendapatkan sebuah komputer dengan data yang
disimpan pada sebuah atau lebih mesin file server yang
dapat dipakai bersama-sama. Pengguna dinamakan
sebagai client dan susunan keseluruhannya disebut modelclient-server .
6. Skalabilitas
Yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai
dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Umumnya komunikasi pada client-server berbentuk pesan permintaan untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan dari client kepada server. Setelah server melaksanakan tugasnya,
kemudian hasilnya akan dikirim kembali pada client.
7. Web Browsing
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
5/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnyaweb browsing . Hampir setiap
orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakanbrowser web (seperti Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya).Browser web memungkinkan
kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuahweb server di suatu tempat di dalam
Internet.
Manfaat Jaringan Komputer :
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien, misalnya :
Pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di meja kerja masing-2.
Lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone
terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data
saat sedang diproses. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar
sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi
online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di
lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Keuntungan dan Kerugian Jaringan
KeuntunganKeuntungan utama yang langsung
terasa dari network sharing itu adalah, Internet
yang mendunia, karena pada hakikatnya
Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer
(ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling
terhubung satu sama lain. Berevolusi dan
berkembang dari waktu ke waktu, sehingga
membentuk satu jaringan kompleks seperti
yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :
1. Resource Sharing.Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.
Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi.
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki
sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
6/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin
rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat Biaya.
Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-
kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu
kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga/kinerja dan
kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.
4. Hardware sharing.
Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian
menggunakan alat yang bernama printer server. Maka sebuah printer laser berwarna yang
mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu
pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan pengaturan data.
Komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkanseorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada
setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data
penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi
atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat
mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang
berhak saja.
6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi.
Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa
keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan
kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
Kerugian
Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam
suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut
beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. Pembangunan jaringan meliputi berbagai
aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan,
kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini
tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi.
Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari
awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yangsemakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang
telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak
apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada
tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena
Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang
jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
7/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti
training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3. Sharing file yang tidak diinginkan : Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan
untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder
dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila
tidak diatur oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi
semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini
bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik.
Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk
organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang
berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya,
merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani
seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer
berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakantugasnya. Sistem seperti ini yang telah dijelaskan sebelumnya disebut sebagai Jaringan
Komputer (Computer Network).
Jaringan komputer merupakan hubungan dua buah simpul atau lebih yang ditujukan
untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat
keras, dan bahkan berbagi kekuatan bagi pemroses (Kadir, 2003).
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebutnode. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua,puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang
lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung
tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio,
satelit, atau sinar infra merah.
Pembahasan jaringan komputer dapat dilihat dari dua aspek, yaitu perangkat keras dan
perangkat lunak. Pada perangkat keras meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan
komputer atau topologi. Sedangkan pada pembahasan perangkat lunaknya meliputi susunan
protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
Terminologi Terminologi Umum
Ada beberapa Terminologi Umum yang di kenal dalam sistem komputer, yaitu :
1. Multiuser
Adalah suatu terminal pasif berupa Video Display Unit (VDU) dan keyboard yang
terhubung ke komputer pengolah pusat. Terminal-terminal tersebut tidak memiliki unit
pengolah (CPU) sendiri. Semua data dilakukan dikomputer pusat yang biasa disebut
HOST. Multiuser bisa dilakukan baik dengan menggunakan LAN maupun tanpa
menggunakan LAN (dengan menggunakan Interface RS 232C, RS 422, dll).
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
8/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2. Multitasking
Adalah suatu terminal aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang memiliki kemampuan
untuk melakukan beberapa proses sekaligus dalam waktu yang relatif bersamaan.
3. Multiprogramming
Adalah suatu terminal aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang dpat mengerjakan
beberapa program sekaligus salam waktu yang relatif bersamaan.
4. Multiprocessor
Adalah terminal aktif dengan lebih dari satu mikroprosesor yang berbeda fungsi. Terdiri
dari Asymmetric Multiprocessor dan Symmetric Multiprocessor.
5. Stand Alone
Adalah terminal aktif yang memiliki mikroprosesor dan berdiri sendiri (tidak terhubung ke
jaringan).
Terminologi Jaringan
Ada beberapa Terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan yaitu :
• Host
Alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana semua proses
pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, Host merupakan komputer kelas mini atau
mainframe.
Didalam jaringan terbagi atas host local dimana processor dapat diakses oleh pemakai
tanpa memakai jaringan dan host remote dimana processor dapat diakses oleh pemakai
harus memakai jaringan.
• Node
Diasumsikan sebagai terminal / workstation
• Dumb terminal
Terminal yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard, tidak mempunyai unit pengolahan/CPU sendiri. Pengolahan dilakukan di host /komputer pusat.
• Intelligent terminal
Terdiri dari monitor, CPU dan keyboard. Terminal ini memiliki pengolahan/CPU sendiri.
• Virtual
Sesuatu yang tidak ada tetapi terlihat. Contohnya virtual drive yang tidak ada secara fisik
tetapi tersedia.
• Transparant
Sesuatu yang sebenarnya ada tetapi tidak terlihat. Contohnya komunikasi komputer
menggunakan modem yang jika terjadi komunikasi seolah-olah tanpa modem.• Physical
Sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh. Contohnya harddisk.
• Logical
Sesuatu yang dapat dilihat tetapi tidak dapat disentuh/diraba.
• Centralized processing
Sistem pengolahan data yang mengatur seluruh anggota sistem dilakukan oleh
pengendali pusat.
• Distributed processing
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
9/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Sistem pengolahan data yang pengolahannya dilakukan masing-masing terminal yang
diatur oleh server.
• Card adapter
Interface card yang terpasang pada masingmasing terminal agar dapat terjadi komunikasi
antar terminal tersebut, contohnya pada LAN card adapternya disebut NIC (networkinterface card).
• Server
Alat yang berfungsi sebagai pelayan dari terminal yang terhubung. Server tidak melakukan
pengolahan data, tugasnya mengarah kepada manajemen jaringan dan penyediaan
sumber daya.
• Workstation
Berfungsi sebagai terminal pemakai yang terhubung pada server. Merupakan intelligent
terminal.
• Routing
Pengaturan rute antar node dalam jaringan komputer, yang terdiri dari routing statis
dimana pengiriman data melalui rute yang ditetapkan dan routing dinamis dimana
pengiriman data melalui rute yang selain ditetapkan.
• Repeater
Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal.
• Bridge
Perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 buah LAN yang mempunyai
perbedaan lapisan OSI I dan II, contohnya LAN dengan ethernet akan dihubungkan
dengan token bus.
• Router
Perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 buah LAN yang mempunyai
perbedaan lapisan OSI I, II dan III, contohnya LAN dengan netware dihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.
• Brouter
Perangkat yang merupakan penggabungan antara bridge dan router, sehingga dapat
berfungsi sebagai bridge maupun router.
• Gateway
Berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan yang memiliki perbedaan pada seluruh
lapisan OSI. Contonya jaringan dengan arsitektur SNA(system network architecture)
dihubungkan dengan jaringan dengan arsitektur DNA (digital network architecture).
• SFT / system fault tolerance
Sistem yang disediakan novell netware untuk mengatasi terjadinya kegagalan sistem(down time) yaitu dengan cara menduplikasi struktur directory, disk monotoring dan
duplikasi disk.
SFT pada Netware terdiri dari tiga tingkatan yaitu :
a. SFT tingkat pertama akan melakukan back up pada disk dengan dua cara, yaitu
melakukan metode verifikasi baca setelah proses tulis dan membuat cadangan File
Allocation Table (FAT), directory, serta data tersimpan dalam disk.
b. SFT tingkat kedua terdiri atas dua proses yaitu disk mirroring dan disk duplexing. Disk
Mirroring adalah proses back up data hard disk dengan melakukan duplikasi secara
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
10/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
serentak. Sedangkan Disk Duplexing menuntut adanya hard disk controller kedua yang
digunakann sebagai cadangan.
c. SFT tingkat ketiga adalah menggandakan server atau server duplexing. Jika sistem
pada file server pertama mengalami kerusakan, maka pengguna jaringan akan
menggunakan file server kedua secara otomatis tanpa mengganggu kerja jaringan.
• TTS / transaction tracking system
Kemampuan yang dimiliki network novell untuk melindungi data yang hilang atau hancur
saat terjadi kegagalan sistem. Juga berfungsi sebagai UPS (uninterruptable power suply)
untuk memantau fluktuasi dan hilangnya tegangan listrik pada file server.
• Link / saluran
Saluran komunikasi yang menghubungkan host yang 1 dengan yang lain yang berupa
saluran kabel telepon, coax, dll.
• Software /Perangkat lunak
Untuk melakukan pengaturan jalannya informasi, pemakaian resource dan pengelolaan
hubungan antar simpul yang satu dengan yang lain.
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Jenis jaringan komputer
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis :
1. Berdasarkan topologi :
Bus - Mesh
Star - Tree
Ring - Plex
Point to point
2. Berdasarkan jangkauan geografis :
Local Area Network (LAN)
Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam
cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah
setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay
beberapa ISP internet.
Wide Area Network (WAN)
Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringanPT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan
masih banyak lagi.
Internetwork (internet)
3. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
11/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.
4. Berdasarkan tipe koneksi
Jaringan Client-Server
Jaringan Peer-to-peer
5. Berdasarkan teknologi transmisi (koneksi ) :
Broadcast Links
Point-to-point Links
6. Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan
ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
7. Berdasarkan protokol : Ethernet Token Ring dll
Klasifikasi jaringan berdasarkan Topologi
Definisi Topologi
Secara umum topologi jaringan dapat didefinisikan sebagai suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu : node, link dan station. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi
yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan
karakteristiknya.
Topologi dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu :
1. Signal topologi
Tata letak pada koneksi actual antar node pada sebuah jaringan, yang melalui jalur yang
diambil sinyal ketika berinteraksi dengan node yang lain.
2. Logical Topology
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
12/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Logical Topologi secara definisi memiliki kemiripan dengan Signal Topologi. Definisi dari
Logical Topology adalah jalur yang diambil oleh data, antar node dalam jaringan. Sedangkan
pada signal topologi didasarkan pada sinyal.
3. Physical Topology
Tata letak node dari sebuah jaringan dan hubungan yang terjadi secara aktual (fisik)
diantaranya. Misalkan layout dari kabel ,lokasi dari node, dan interkoneksi antara node
dengan kabel pada jaringan.
Physical Topology diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk topologi, yaitu :
a. Point to point
Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat
digunakan secara luas. Begitu sederhananya
jaringan ini, sehingga seringkali tidak
dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya
merupakan komunikasi biasa. Pada jenis
topologi ini, kedua simpul mempunyai
kedudukan yang setingkat, sehingga simpulmanapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim
dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan
CPU.
Kelebihan Topologi Point to Point
Mudah menghubungkan antar komputer.
Membutuhkan kabel yang pendek.
Kekurangan Topologi Point to Point
Seluruh jaringan akan mati bila kabel utama terputus. Sulit mencari dan memperbaiki kerusakan apabila terjadi kerusakan pada jaringan.
Tidak mungkin diimplementasikan pada jaringan dengan banyak komputer.
b. Star Network (jaringan bintang)
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah. Topologi jaringan dimana setiap node dalam jaringan terhubung
dengan node pusat dengan
hubungan point to point .
Semua data yang
ditransmisikan ke nodedalam jaringan selalu
ditransmisikan ke node
pusat yang kemudian
ditransmisikan ke node-
node di dalam jaringan,
walupun node pusat
mungkin juga sebuah titik koneksi biasa tanpa ada perangkat aktif untuk mengulang sinyal.
Sebuah koneksi point to point kadang dikategorikan sebagai bagian khusus dari topologistar.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
13/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Maka dari itu jenis jaringan terkecil dari topologi star network akan terdiri dari sebuah koneksi
point to point ke node kedua yang diatur oleh hub. Berdasarkan hal tersebut, tipe jaringan
terkecil berikutnya dari topologi star network terdiri dari satu node pusat yaitu hub dengan dua
koneksi yang terpisah ke dua node cabang. Walaupun kebanyakan jaringan yang didasarkan
pada topologi ini memerlukan penggunaan hub sebagai node pusat, namun masih ada
kemungkinan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan yang didasarkan pada topologi star
dengan menggunakan sebuah komputer atau bahkan titik koneksi biasa sebagai hub atau node
pusat.
Topologi ini dirancang dengan
setiap node(file server, workstation,
dan periferal) terhubung secara
langsung ke jaringan pusat atau
biasa disebut concentrator. Data
pada sebuah jaringan bintang
selalu melalui hub atau
concentrator sebelum menujusasaran. Hub atau concentrator
mengatur dan mengelola seluruh
jaringan. Selain itu, hub juga dapat
berperan sebagai repeater untuk
data flow. Konfigurasi semacam ini
biasanya memakai kabel twisted
pair . Selain itu bias juga memakai kabel coaxial ataupun kabel fiber optik. Star network
merupakan solusi yang paling sesuai untuk suatu LAN atau jaringan pada gedung.
Karakteristik Topologi Star
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (32 port), maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
Sangat mudah dikembangkan
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
keseluruhan jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan Topologi Star
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebutdan station yang terpaut tanpa mengganggu aktivitas jaringan.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kemudahan dalam pemasangan dan pengkabelan
Mudah mendeteksi kesalahan dan gangguan dapat diminimalisir
Kekurangan Topologi Star
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
14/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Memiliki satu titik kelemahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kerusakan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point.
Membutuhkan suatu konsentrator/hub sebagai pusat jaringan.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
c. Bus Network
Dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu
luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi
melalui sebuah interface. Setiap komputer
dapat berkomunikasi langsung dengan
komputer ataupun peralatan lainnya yang
terdapat didalam network, dengan kata lain,
semua simpul mempunyai kedudukan yangsama. Jaringan ini banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung
kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul
mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi.
Setiap simpul yang ada memiliki address atau alamat sendiri. Sehingga untuk meng-access
data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang
dimaksud. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri
dengan sebuah terminator.
Karakteristik Topologi BUS
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
Sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yangharganya tidak terlalu mahal / murah).
Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yangdihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun karena terjadicollision.
Tidak diperlukan hub, yang diperlukan adalah T-connector pada setiap ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang paling murah).
Kelebihan Topologi Bus
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
15/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena
yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
Komputer dan perangkatnya mudah di konfigurasi.
Kekurangan Topologi Bus
Bila terdapat gangguan di kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
Kepadatan lalu lintas tinggi.
Jika Pemakainya banyak maka kecepatan menjadi menurun.
Dibutuhkan repeater untuk jarak jauh.
d. Ring Network (jaringan cincin)
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalamigangguan. Teknik konfigurasinya sama dengan topologi star, hanya media transmisinya
menyerupai lingkaran tertutup seperti cincin. Topologi Cincin merupakan topologi jaringan yang
tertua.
Topologi Ring
Network ini
diperkenalkan
dengan
penyesuaian analog
dan digital yang
digunakan dalamsistem telepon.
Sesuai dengan namanya, strukturnya berbentuk seperti cincin. Perangkat yang biasa digunakan
untuk topologi ini ialah hub.
Topologi jaringan ini memiliki struktur dengan setiap nodes dalam jaringan terhubung dengan
kedua nodes yang lain di jaringan dan dengan node pertama dan terakhir saling terhubung satu
sama lain, membentuk cincin. Semua data yang ditransmisikan diantara nodes dalam jaringan
berjalan dari satu node ke node berikutnya dengan pola sirkuler dan data umumnya lompat
secara searah. Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan yang saling dihubungkan satu
dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu
lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalanmelewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan
data, jaringan bias bergerak dalam satu ataupun dua arah.
Data yang dikirim atau diterima tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan
yang ada akan disampaikan dari titik ke titik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui
kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan
dikirim dengan cara kedua, yaitu data kemudian akan ditransmisikan dalam arah yang
berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini
relatif lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
16/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
karena setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap
masalah yang dihadapi, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada
jaringan. Di samping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat
(decentralized system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Karakteristik Topologi Ring
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti
lingkaran, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan Topologi Ring
Instalasinya mudah. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision (dua paket data bercampur)
dapat dihindarkan. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri/ kanan server. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
Waktu yang diperlukan dalam mengakses data lebih optimal.
Tidak diperlukan host sehingga relatif murah.
Komunikasi antar terminal mudah.
Kekurangan Topologi Ring
Memerlukan kabel yang lebih panjang untuk jaringannya. Jika salah satu terminal bermasalah maka semua jaringan akan terputus.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Penambahan dan pengurangan terminal sukar dilakukan karena akan mengganggu
jaringan.
e. Mesh Network (Jaringan Jala)
Topologi mesh (jala) adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalamtopologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Topologi mesh ini menerapkan hubungan antar
sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Pada topologi mesh semua node saling
terhubung.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
17/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima)
komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar
komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel
koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat
gambar). Topologi ini hampir tidak pernah dipakai karena sulit ditangani juga boros akan kabel.
Karakteristik Topologi Mesh
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satusama lain.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulitsekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi Mesh
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan (troubleshoot) pada saat terjadi
kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
Biaya yang besar untuk pengoperasiannya.
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit karena setiap komputer harus terkoneksi
secara langsung dengan komputer lainnya.
Banyaknya kabel yang digunakan sehingga perlu space yang memungkinkan di dalam
ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
f. Tree Network (jaringan pohon)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi
yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
18/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
digunakan pada sistem jaringan komputer . Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan
simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan 6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok
yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok
yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi jaringan pohon memadukan karakteristik dari jaringan linier dan jaringan bintang.
Jaringan ini terdiri dari sekumpulan workstation berkonfigurasi dengan struktur bintang yang
terhubung dengan kabel bus backbone. Jaringan pohon memungkinkan perluasan dari sub
jaringan yang telah ada. Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat
atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendahtingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Kelebihan Topologi Tree
Koneksi secara langsung ( point to point ) pada segmen jaringan tunggal.
Topologi jaringan ini didukung oleh beberapa vendorhardware dan software.
Kekurangan TopologiTree
Bila pusat yang lebih tinggi tingkatannya tidak bekerja, maka simpul yang berada
langsung dibawahnya tidak dapat dihubungi, sehingga jaringan sangat tergantung pada
pusat. Cakupan segmen jaringan tergantung dari kabel.
Pengimplementasiannya sulit.
g. Plex Network (jaringan kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar
interactive, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung
tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga
dengan peralatan ataupun simpul yang lain.
Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk
mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data
yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang
untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas
sentralisasi.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
19/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Kelebihan Topologi Plex
Setiap Node (simpul) mempunyai kemampuan untuk mengaccess secara langsung.
Model - model tersebut dapat dibuat berdiri sendiri atau dalam jaringan yang besar dapat juga digabungkan sesuai dengan kondisi setempat dan rencana penggunaannya. Selain
topologi yang disebutkan diatas,
terdapat pula topologi Hybrid .
Topologi ini merupakan topologi
gabungan dari beberapa topologi
yang ada, yang bisa memadukan kinerj
a beberapa topologi yang berbeda, bai
k berbeda sistem maupun berbeda me
dia transmisinya. Gambar disamping
berikut adalah contoh topologi Hybrid.
Komunikasi data antara komputer
tersebut dilakukan oleh protokol
komunikasi data. Ada beberapa jenis
protokol seperti ipx/spx, netbeui, tcp/ip
dan protocol-protokol lainnya. Dalam
jaringan komputer yang terhubung ke
internet, server memiliki beberapa fungsi. Yang umum dibuat adalahgateway (gerbang), web
server (untuk penyimpanan homepage atau web site),mail server (untuk pelayanan elektronik
mail). Dalam penggunaan khusus, sering juga dibuat proxy server , cache server , firewall server
atau name server dan router .
Peranan Topologi Jaringan Terhadap Network Security
Berdasarkan pemaparan kelebihan dan kelemahan masing – masing topologi jaringan maka
dapat ditentukan topologi mana yang paling aman untuk digunakan bagi lalu lintas sumber daya.
Pertama, untuk topologi point to point kerusakan sulit untuk dideteksi, sehingga jaringan ini tidak
dapat dikatakan aman. Kedua, topologi star tidak digunakan jika hub/concentratornya gagal,
ketiga topologi ring jika salah satu kabel terputus maka seluruh jaringan tidak dapat digunakan.
Keempat, topologi mesh, topologi ini jarang digunakan karena sulit untuk ditangani. Kelima
untuk topologi tree, jika terjadi pemutusan hubungan pada backbone maka seluruh jaringan
akan terputus dan tidak dapat digunakan. Keenam, topologi bus deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil. Pada keenam pemaparan kelemahan bentuk topologi diatas, banyak disebutkan
jika salah satu hubungan putus maka yang lain tidak dapat berfungsi, dan deteksi kesalahan
sangat tidak akurat serta sulit untuk diketahui dimana letakerror yang terjadi, maka keenam
bentuk topologi diatas dapat dikatakan belum layak sebagai topologi ideal yang menunjang
keamanan jaringan. Bentuk topologi yang paling memungkinkan untuk terwujudnya keamanan
dan kelancaran lalu lintas sumber data adalah topologi plex, karena organisasi data yang ada
menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas
sentralisasi, jadi sharing data dapat terjadi secara langsung namun tetap dengan pantauan
server, dan jika terjadi kerusakan atau pemutusan pada salah satu bagian dalam jaringan tidak
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
20/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
mengakibatkan kelumpuhan pada jaringan yang lain karena pada jaringan ini menggunakan
hubungan satu ke satu yang berdiri sendiri.
Contoh Pengaplikasian Topologi pada network security
Dalam kehidupan sehari – hari pemanfaatan bentuk topologi untuk keamanan jaringan
sangatlah penting, misalkan :
Dalam suatu perusahaan, pada saat pengaksesan data oleh beberapa karyawan data
dapat secara langsung terkirim, namun dengan tetap menjaga keamanan lalu lintas data
agar tidak terjadi kejahatan komputer, seperti pencurian data atau manipulasi data yang
dilakukan oleh karyawan yang tidak tepat.
Untuk usaha warnet, jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian jaringan tidak
mengakibatkan kelumpuhan pada jaringan lain, atau jika user dengan sengaja
melakukan kejahatan komputer server dapat mengendalikan secara langsung.
Jika salah satu komputer terserang virus maka komputer lain tidak ikut terserang.
Klasifikasi jaringan berdasarkan Tipe KoneksiDalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client.
Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi,
dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya
untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang
lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan
sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya
yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
1. Client-server
Client-Server
merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan sumber dayanya kepada kompter lain (klien) dalam jaringan.
Pada jaringan ini terdapat satu atau beberapa
komputer server dan komputer client. Komputer yang akan
menjadi komputer server maupun menjadi komputer client
dapat diubah-ubah melalui software jaringan pada
protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk
dapat mengakses data pada komputer server sedangkan
komputer server menyediakan informasi yang diperlukan
oleh komputer client.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuahkomputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu
komputer.
Kelebihan jaringan Client-server :
Mendukung keamanan yang lebih baik (menggunakan password)
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen jaringan terpusat
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
21/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Semua data bisa disimpan dan dibackup terpusat disatu lokasi. Pemeliharaan data jadi
mudah dan menekan biaya jaringan.
Kekurangan jaringan Client-server :
Membutuhkan administrator jaringan yang professional
Membutuhkan perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
Membutuhkan software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk memanajemen jaringan cukup besar
Bila server mati, semua data dan sumber daya yang ada di server tidak bisa diakses.
2. Peer-to-peer (P2P)
Peer-to-peer adalah suatu model di mana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain
atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Jadi, secara sederhana setiap komputer
pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server
sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil
dengan jumlah komputer terbatas.Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam
jaringan adalah sama. Jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Semua komputer dalam jaringan ini dapat saling
berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan
perangkat lunak. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Kelebihan jaringan Peer to peer :
Implementasinya murah dan mudah
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan jaringan Peer to peer :
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan Pengguna komputer jaringan harus terlatih dalam mengamankan komputer masingmasi
ng
Semakin banyak mesin yang dibagipakai, hal itu akan mempengaruhi kinerja komputer
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tipe-tipe jaringan client-server dan
peer to peer. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
22/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya
yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan
berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan sama seperti pada
jaringan berbasis server.
Klasifikasi Jaringan berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Klasifikasi Jaringan berdasarkan Teknologi
Ada dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi dan
jarak.
1. Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi :
a. Jaringan broadcast
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin
yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh suatu
mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi
keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin akan
cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin akan proses paket itu. Jika
bukan maka mesin mengabaikannya.
Beberapa bentuk operasinya :
a. unicasting , satu mesin mengirim paket yang ditujukan pada satu mesin khusus,
sedangkan mesin lain tidak akan memproses paket tersebut,walaupun ikut
‘mendengar’.
b. broadcasting , paket dialamatkan ke semua tujuan dengan memberikan tanda khusus
pada alamat yang dituju.
c. multicasting , paket dialamatkan pada suatu subset mesin.
b. Jaringan point-to-point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket
dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui
satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang
mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point. Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
23/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,
sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik
yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan antar jarak
dan prosessor yang ditempatkan pada tempat yang sama.
Klasifikasi Jaringan berdasarkan Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapakomputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi
cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan
transfer data.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet 4. FDDI
2. Local Talk 5. ATM
3. Token Ring
1. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah
yang paling banyak digunakan, Ethernetmenggunakan metode akses yang disebut
CSMA/CD (Carrier SenseMultiple
Access/Collision Detection). Sistem ini
menjelaskan bahwa setiap komputer
memperhatikan ke dalam kabel dari network
sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.
Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau
bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
24/50
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
25/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis
menggunakan ring yang kedua.
Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable
pada kecepatan 100 Mbps.
5. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol
jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan
data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya
paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada
model topologi Star, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM
pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak dipakai
oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien
mereka.
Perbandingan Protokol :
STRUKTUR, ARSITEKTUR DAN PERANGKAT JARINGAN
Perangkat Hardware Jaringan Komputer
Ada beberapa komponen/ perangkat
keras (hardware) yang diperlukan dalam
membangun suatu jaringan komputer.
Perangkat ini digunakan dalam jaringan
kecil, perkantoran dan bahkan perusahan
besar. Perangkat-perangkat tersebut antara
lain :
Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat mentransmisikan data. Data-data pada jaringan dapat
ditransmisikan melalui 3 media :
a. Copper media (media tembaga)
b. Optical Media (media optik)
c. Wireless Media (media tanpa kabel)
A. Copper Media
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
26/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan
tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel,
bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial 2. Twisted Pair
1. Kabel Koaksial (Coaxial cable)
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Kabel ini merupakan kabel yang
paling banyak digunakan pada LAN,
karena memiliki perlindungan terhadap
derau yang lebih tinggi, murah, dan
mampu mengirimkan data dengan
kecepatan standar. Ada 2 jenis coaxial
yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8
(10Base5 ). Ada 3 jenis konektor padakabel Coaxial, yaitu T konektor, I
konektor (socket) dan BNC (British
Naval Connector ). Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak
jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah rumit pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel
koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan. Berikut ini adalah kelebihan
serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
Murah, jarak jangkauannya cukup jauh.
Derau/noise sedikit.
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon. Menggunakan penutup isolasi, kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kekurangan :
Instalasinya sulit.
Redaman relatif besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-
repeater.
Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
Kabel coaxial dapat dibagi atas dua jenis, yaitu :
Thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar).
Thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
a. Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar
IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-
rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa
disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet , atau hanya
disingkat ThickNet , atau bahkan cuman disebut sebagai yellow
cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan
sebagai berikut:
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
27/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ω (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50 Ω 1 watt,
sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa
populated
segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver ).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini
repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)
adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
b. Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai
perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,
dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap
lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector . Kabel jenis ini juga
dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet .
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan
TConnector
dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard , tidak perlu tambahan
transceiver , kecuali untuk repeater .
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain ( populated segment ).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
28/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Istilah Jaringan dan Pengkabelan :
2. Twisted PairTwisted Pair terdiri dari 2 jenis :
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BaseT. Kabel ini terdiri dari 4 pasang
kabel yang dipilin (twisted pair). Pada twisted pair network, komputer disusun membentuk suatu
pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
29/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih
tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik
dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi
(terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m. Kelebihan dan
kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :
Kelebihan :
Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun
luar. Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.
Kekurangan :
Investasinya mahal, Jarak jangkauannya hanya 100m.
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding).
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terdiri
dari dua kawat yang tidak mempunyai selubung
pembungkus. Kabel ini menggunakan konektor RJ-
45.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki
kelebihan serta kekurangan antara lain :
Kelebihan :
Investasi murah dan mudah diinstalasi.
Kecepatan transmisi data tinggi.
Bandwidthnya tinggi sehingga bisa dipakai untuk
berbagai aplikasi (file sharing,video stream) Ukurannya kecil dan tidak mudah disadap.
Kekurangan :
Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan petir.
Biaya pemeliharaannya relatif tinggi.
Jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
Kategori 1 (Cat-1).
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
30/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.
Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1
MBps.
Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24
pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk
jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.
Kategori 5 (Cat-5).Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel
tembaga dan juga untuk jack . Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas
pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist ) masing-masing pasang
kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel
tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise
bisa ditekan sedemikian rupa).
CAT 5 adalah yang paling reliable, memiliki kompabilitas yang tinggi dan yang paling
disarankan. Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
31/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk
mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk
menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Konektor yang dipakai guna menghubung satu komputer
dengan komputer lain adalah konektor RJ-45. Konektor ini
banyak diguna untuk kabel UTP CAT5. Untuk penggunaan
koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel
UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini
berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan
crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu
digunakan untuk menghubungkanhub ke hub.
Peralatan lain adalah Crimp Tool. Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang
kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi
yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang
hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
B. Optical Media
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu
single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi
sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari
transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan
sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser.
Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai
10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar
dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar
spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenissingle mode dalam mengantarkan transmisi
adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil
sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih. Kabel
fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai
dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan
tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi
distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical'fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat
performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih
murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalambiding physical
layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang
menggunakan CCTV (Closed Circuit Television), dan lain sebagainya. Bahan dasar dari opticalmedia adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan
nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya
(laser atau inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk
Transmite (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa
terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Ada 2 jenis konektor fiber optic, yaitu :
ST Konektor, biasanya dipakai untuk yang singlemode.
SC konektor, biasanya dipakai untuk yang Multimode.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
32/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Berikut ini kelebihan serta kekurangan dari fiber optic :
Kelebihan :
Kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar
dalam
jarak transmisi yang cukup jauh
Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat
kemungkinan
hilangnya data yang sangat rendah.
Tingkat keamanan fiber optic tinggi, aman interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-
kabel yang berada di sekitarnya. Fiber optic banyak digunakan dalam infrastruktur
perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan
yang tinggi.
Aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. Fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih
menghemat tempat.
Kekurangan :
Harganya cukup mahal dibanding dengan teknologi kabel tembaga. Ini karena fiber optic
dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang
lebih jauh.
Investasi yang diperlukan cukup besar untuk pengadaan sumber daya manusia yang
handal,
karena tingkat kesulitan implementasi dandeployment fiber optic yang cukup tinggi.
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga
dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari
segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO
lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
C. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data
menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun
kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth,
dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah
dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN
Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub
dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim
melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini. Dalam
wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihan serta
kekurangannya adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
33/50
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
34/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen
dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata
dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang
bersamaan dengan tugas yang lain. Terlihat bahwa tugas server sangat kompleks, dia juga
harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat. Sehingga minimal sebuah server
mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :
Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro,
Pentium II, PowerPC).
Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB.
Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW)
Mempunyai banyak port network
Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
Memiliki memori sekitar 32 MB.
Jaringan perusahaan/kantor skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namununtuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis :
Server aplikasi (application server)
Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam
aplikasi yang dapat diakses oleh client.
Server data (data server)
Digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun
data yang diproses oleh server aplikasi.
Server proxy (proxy server)
Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.
Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke
Internet.
Dari fungsinya, maka server dapat digunakan sebagai:
1. Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya.
2. Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation.
3. Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama.
4. Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai
network.
5. Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard
diskserver atau hard disk pada workstation.
6. Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari
dan ke
internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang
ada di
luar. Server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman
data.
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
35/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan
disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu
jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan
ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy
karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat ditempatkan di file server.
Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer
workstation.
Network Interface Card (NIC)
Kartu Jaringan NIC/ network card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan network card adalah kartu inrternal, yaitu kartu
jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer sepertikomputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI
port komputernya.
Pada komputer notebook ada slot untuk
kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA
slot, dimana card ini digunakan untuk
terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa
menggunakan kabel. Berdasarkan tipe bus,
ada beberapa tipe NIC, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini jenis network card yang banyak
digunakan, yaitu PCI.
Kartu jaringan yang banyak terpakai
saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
Yang saat ini populer adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan :
Tipe jaringan seperti Ethernet LAN, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface
(FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
ModemModem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian
yang menumpangkan sinyal informasi
kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan
siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima
8/18/2019 3 Jaringan Komputer Pengantar Sistem Informasi
36/50
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi
jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai
Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut
diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis
modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Ada 2 jenis modem :
1. Modem 3GP
2. Modem GSM
Berdasarkan modulasinya, modem terbagi atas :
1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitudegelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frekuensi
gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal