29
ASSALAMUALAIKUM WR.WB GAESSSSSS ...

Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

GAESSSSSS ...

Page 2: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Nama : Uswatun Hasanah

Npm : 142320133

ka3

Page 3: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Page 4: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media.

Page 7: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

1. Pengumpulan dan persiapan data: Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatuintelligent terminal (terminal pintar) maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses

2. Pengolahan data: Komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi

3. Distribusi : Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya.

Page 8: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Tujuan komunikasi data

Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.

Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)

Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol

Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer

Mengurangi waktu untuk pengolahan data Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi

kehandalan) Mempercepat penyebarluasan informasi.

Page 9: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Bentuk Sistem Komunikasi Data

Ada 2 Yaitu off-line commnication dan online communication

1. off-line communication system

Suatu bentuk sistem komunikasi data yang sederhana dapat berbentuk off-line communication system,yaitu data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima.

Page 11: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

2. On-Line Communication System

Suatu on-line communication system, data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. On-Line Communication System dapat berbentuk remote job entry (RJE) system, realtime system, time sharing system, client server system atau distributed data processing system.

Page 13: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi :

1. Simplex atau One Way Transmission

2. Half Duplex atau Either Way Transmission

3. Full Duplex atau Both Way Transmission

Page 14: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

1. Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar.

2. Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkiemerupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.

3. Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.

Page 15: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya :1. Unicast 2. Multicast 3. BroadcastModel komunikasi data berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data :1. Point to point2. Point to multipointModel komunikasi data berdasarkan mode transmisi data :1. Mode transmisi paralel (parallel transmission)2. Mode transmisi seri (serial transmission)

Page 17: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Jaringan komputer (networks) adalah kumpulan interkoneksi sejumlah komputer dan komponen hardware dengan saluran komunikasi sehingga dapat berbagi sumber daya dan data informasi.

Page 18: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

sistem koneksi antar node (komputer), yakni:

1. Peer to peer

Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.

a. Kelebihan jaringan peer to peer

Implementasinya murah dan mudah

Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus

Tidak memerlukan administrator jaringan

b. Kekurangan jaringan peer to peer

Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)

Tingkat keamanan rendah

Tidak ada yang memanajemen jaringan

Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing

Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer

Page 19: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

2. Client – ServerClient Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.

a. Kelebihan jaringan client server

Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik

Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar

Manajemen jaringan terpusat

Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi

b. Kekurangan jaringan client server

Butuh administrator jaringan yang profesional

Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server

Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan

Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar

Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses

Page 20: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Page 21: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

a. Berdasarkan Arsitektur Jangkauan Area :1. Local Area Network (LAN)

2. Metropolitan Area Network (MAN)3. Wide Area Network (WAN)

b. Berdasarkan Media Transmisi :1. Wireline (dengan kabel)2. Wireless (tanpa kabel atau nirkabel)

c. Berdasarkan Desain Fisik / Topologi1. Star 2. Bus3. Ring 4. Mesh 5. Tree

Page 22: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data informasi antara dua atau lebih komputer.

Page 23: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Fragmentasi dan reassembly

Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi

pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan

menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.

Encaptulation

Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.

Page 24: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Connection control

Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan(connection)komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan

Flow control

Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data dari sisi pengirim ke sisi penerima.

Error control

Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu

dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi

dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan

yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

Page 25: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

fisik (lapisan 1)

data link (lapisan 2)

network (lapisan 3)

transport (lapisan 4)

session (lapisan 5)

presentasi (lapisan 6) dan

aplikasi (lapisan 7).

Page 26: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Model Referensi OSI

Page 27: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

a. Physical Layer (Lapisan Fisik)

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet /token ring), topologi jaringan dan pengkabelan

b. Data Link Layer (Lapisan Data Link)

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame, pada level ini terjadi koneksi kesalahan, flow control, pengamatan perangkat keras (seperti halnya media acces control address (mac address) dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, brigde, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spefikasi IEEE 80z, membagi level ini menjadi 2 level, yaitu lapisan logic link control/ (LLC) dan lapisan media acces control (MAC)

Page 28: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

c. Network Layer (Lapisan Network)Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-to-destination

d. Transport Layer (Lapisan Transport)Berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima

e. Session Layer (Lapisan Session)Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, di pelihara/dihancurkan

f. Presentation Layer (Lapisan presentasi)Berfungsi untuk menetralisasikan data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

g. Application layer (Lapisan aplikasi)Berfungsi sebagai antar muka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

Page 29: Uswatun Hasanah - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Wassalamualaikum wr.wb