Kelompok IV / 2.B Keairan LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
JOB I
PENGUJIAN KADAR AIR
( AGREGAT HALUS )
1.1. TUJUAN
Untuk menentukan peresentasi (%) kadar air yang terkandung dalam agregat
halus.
1.2. DASAR TEORI
Kadar air adalah angka perbandingan antara berat air yang terkandung dalam
agregat dengan berat agregat kering yang dinyatakan dengan persentase (%).
Berat air yang terkandung dalam agregat, besar sekali pengaruhnya pada
pekerjaan yang menggunakan agregat terutama beton. Dengan diketahuinya kadar
air yang terkandung dalam agregat, maka perencanaan mix design menjadi lebih
akurat karena adanya faktor koreksi kadar air campuran beton terhadap tegangan
tekan rencana yang akan dicapai.
Rumus kadar air :
W =
W 3−W 5W 5 x 100 %
Dimana :
W = Kadar air (%)
W3 = Berat agregat sebelum dioven (gram)
W5 = Berat agregat sesudah dioven (gram)
1.3. ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
Oven pengering
Talam
Sendok material
Bahan :
Agregat halus (pasir)
JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG Page 1
Kelompok IV / 2.B Keairan LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
1.4. LANGKAH KERJA
1. Mengambil sampel agregat halus (pasir) dilapangan.
2. Menimbang talam kosong yang digunakan sebagai wadah atau tempat benda uji
untuk memperoleh data berat talam kosong, kemudian pasir (benda uji)
dimasukkan dalam talam kosong tersebut lalu ditimbang ulang untuk
memperoleh data berat talam + pasir.
3. Memasukkan talam + pasir kedalam oven dengan suhu 110°c sampai berat pasir
konstan (± 24 jam).
4. Setelah berat pasir konstan, pasir dikeluarkan dari dalam oven kemudian
didinginkan.
5. Langkah terakhir yaitu menimbang kembali berat talam + pasir kering oven, lalu
mengambil datanya.
1.5. DATA PENGUJIAN
Tabel 1.1.Data hasil percobaan kadar air agregat halus
Uraian SatuanPercobaan
I II
Berat talang (W1) gram 105,5 105,7
Berat talang + Agregat basah (W2) gram 1281,3 1554,8
Berat benda uji basah (W3) gram 1175,8 1449,1
Berat talang + Agregat kering (W4) gram 1188,9 1446,1
Berat agregat kering (W5) gram 1083,4 1340,4
Analisa Perhitungan
Untuk Percobaan I
Kadar air (W )=W 3−W 5W 5
x100 %
¿ 1175,8−1083,41083,4
x 100 %=8,53 %
Untuk Percobaan II
Kadar air (W )=W 3−W 5W 5
x100 %
JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG Page 2
Kelompok IV / 2.B Keairan LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
¿ 1449,1−1340,41340,4
x100 %=8,11 %
Kadar Air Rata – Rata (Wrata-rata)
Kadar air (W rata−rata )=W Perc . I +W Perc . II2
¿ 8,53 %+8,11%2
¿8,32 %
Tabel 1.2. Data hasil perhitungan kadar air agregat halus
Uraian SatuanPercobaan
I II
Berat basah pasir (W3) gram 1175,8 1449,1
Berat kering oven pasir (W5) gram 1083,4 1340,4
Kadar air ( W ) =
W 3−W 5W 5
x 100 %%
8,53 8,11
Kadar air rata – rata ( Wrata-rata ) % 8,32
1.6. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka didapatkan kadar air rata –
rata agregat halus tersebut adalah 8,32 %. Hasil yang kami peroleh ini tidak sesuai
dengan syarat yang telah ditentukan yaitu 3 - 5 %.
JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG Page 3
Kelompok IV / 2.B Keairan LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN
1.7. GAMBAR ALAT DAN BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG Page 4
Timbangan
Oven
Sampel Agregat Halus(Pasir)
Talam
Sendok Material