Zpt Degradasi Klorofil

8/18/2019 Zpt Degradasi Klorofil

1/10

PENGARUH PEMBERIAN SITOKININ TERHADAP PENGHAMBATAN

DEGRADASI KLOROFIL

Oleh:

Nurfitriyani B!"#"#$

D%i O&ta'iani B!"#"()

M*ha++a, Afifu,in B!"#"-#

Retn* Mayan./ari B!"#")0

R*+1*n.an : I

Kel*+2*& : $

A/i/ten : 3yninta Kirana

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI 4AT PENGATUR TUMBUH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA5AAN

UNI6ERSITAS !ENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI

PUR7OKERTO


2/10

$"(

I8 PENDAHULUAN

A8 Latar Bela&an.

Klorofil adalah zat hijau daun pada tanaman yang memfasilitasi penyerapan

cahaya dari matahari. Klorofil memiliki kemampuan untuk mengubah energi cahaya

agar menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk berbagai proses seperti fotosintesis,

yaitu pada tanaman hijau untuk menyiapkan makanannya sendiri. Sel Tanaman

menyimpan sinar matahari dan kemudian membuatnya agar bisa kita konsumsi.

ItulH alasan di balik warna hijau dan pigmentasi pada tanaman. da berbagai macam

bentuk klorofil yang terbentuk secara alami, seperti klorofil a dan klorofil b. !amun

yang paling penting dan banyak terdapat dalam tanaman adalah klorofil a

"#widjoseputro, $%%&'.

(arna merupakan salah satu daya tarik dari suatu bahan pangan. #alam

bahan pangan atau dalam istilah biologi, warna dapat kita sebut dengan pimen.

)eberapa jenis pigmen yang kita tahu seperti pigmen klorofil dan pigmen

karotenoid. *igmen klorofil memberikan warna pada daun tanaman sehingga kita

mampu untuk melihat warna hijau daun. )egitu pula dengan pigmen karotenoid.

(ortel yang kaya akan gizi memiliki warna oranye yang sangat menarik dan biasa

digunakan sebagai sumber pewarna makanan. Tetapi, seiring dengan perubahan

waktu, pigmen klorofil dan karotenoid dapat berunah. (arna daun yang awalnya

hijau dan terlihat segar akan berubah menjadi coklat dan layu. *igmen karotenoid

yang menghasilkan warna oranyepun lambat laun warnanya akan memudar. +leh

karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai klorofil dan karotenoid serta

perubahannya "Kusumo, $%%'.

B8 Tu9uan

Tujuan praktikum adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian sitokinin

terhadap penghambatan degradasi klorofil.


3/10

II8 MATERI DAN METODE

A8 Materi

lat yang digunakan klorofil meter, cawan petri, gunting.

)ahan yang digunakan daun terong, media ms cair, )* dengan konsntrasi , -,

$, $-, & mikromolar.

B8 Met*,e

etode yang digunakan dalam acara praktikum kali ini adalah sebagai berikut/

"a' 0 Tanaman terong

"b' 0 #aun terong dipotong

"c' 0 #ipotong lagi kecil 1 kecil dengan panjang dan lebar masing 1 masing $ cm

sebanyak - potong.

"d' 0 #itaruh dalam cawan petri, direndam dalam s cair dan masing masing

potongan diberi perlakuan )* berbagai konsentrasi ", -, $, $-, &

mikromolar' setelah itu di inkubasi dan diukur klorofilnya setiap pengamatan.

*engamatan dilakuakan selama $minggu "tiga hari sekali'.

III8 HASIL DAN PEMBAHASAN

A8 Ha/il

(d(c)(b(a


4/10

Nilai Indeks Klorofl (CCL)

Minggu ke 0

Daun 1 Daun 2 Daun 3 Daun 4 Daun 5langan1 10!2 2"!2 1"!# 15!2 2$!$

langan2 $!# 25!2 20!% 21!" 20!$langan3 "!$ 25!$ 20!3 22!$ 25!"

Minggu ke 1

Daun 1 Daun 2 Daun 3 Daun 4 Daun 5langan1 $! % 1#!# 14!" 14!1 23!"langan2 "!$ 21!4 15!5 13!# 15!2langan

3 5!4 1#!% 1"!$ 1"!3 23!2 Minggu ke 2

Daun 1 Daun 2 Daun 3 Daun 4 Daun 5langan1 4!1 $!% $!" $!1 10!4langan2 3!2 11!2 "!% "!2 %!1langan3 2!1 #!$ 5!% 5!3 #!%

Ga+1ar #8 8 Ha/il 2en.u&uran 2e+*t*n.an ,aun ter*n. ,an 2en.u&uran+en..una&an &l*r*fil +eter


5/10

Ga+1ar #8$8 Ha/il ,aun ter*n. yan. ,i ren,a+ ,ala+ MS air8

B8 Pe+1aha/an

Hasil dari pengamatan pada minggu ke sampai minggu ke & telah

menunjukkan penurunan kandungan klorofil pada potongan daun terong. isalnya

pada minggu ke , daun $, ulangan $, nilai indeks klorofilnya "ccl' sebesar $,2.

Kemudian, minggu ke $, daun $, ulangan $, nilai indeks klorofilnya "ccl' sebesar 2,3

dan pada minggu ke &, daun $, ulangan $, nilai indeks klorofilnya "ccl' menunjukkan

sebesar 4,$. )egitupun pada daun dan ulangan seterusnya menunjukkan bahwa

potongan daun terong tersebut mengalami degradasi dan dalam hal ini sitokinin

berperan penting dalam penghambatan degradasi klorofil daun terong.

Sitokinin adalah senyawa yang dapat meningkatkan pembelahan sel pada

jaringan tumbuhan serta mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sama

halnya dengan kinetin "56furfurylaminopurine'. *eranan auksin dan sitokinin sangat

nyata dalam pengaturan pembelahan sel, pemanjangan sel, diferensiasi sel, dan

pembentukan organ "ryalina, &2'.

*emberian sitokinin ke dalam medium kultur jaringan penting untuk

menginduksi perkembangan dan pertumbuhan eksplan. Senyawa tersebut dapat

meningkatkan pembelahan sel, proliferasi pucuk dan morfogenesis pucuk. )ahkan

menurut 7eorge dan Sherrington, apabila ketersediaan sitokinin di dalam medium

kultur sangat terbatas maka pembelahan sel pada jaringan yang dikulturkan akan

terhambat. kan tetapi, apabila jaringan tersebut disubkulturkan pada medium

dengan sitokinin yang memadai maka pembelahan sel akan berlangsung secara

sinkron "7eorge dan Sherrington, $%34'.

Secara singkat biosintesis sitokinin dapat dijelaskan sebagai berikut/8aringan

tumbuhan yang mengandung enzim isopentenil * diubah menjadi isopentenil

adenosine - fosfat "isopentenyl *' dihidrolisi oleh enzim fosfatase menjadi

isopentenil adenosine melepaskan gugus ribose menjadi isopentenil adenine

"sitokinin' mengelami oksidadi menjadi zeatin "sitokinin' mengalami reduksi

!#*H menjadi dihidrozeatin "sitokinin' "Salisbury and 9oss, $%%-'.

Secara sederhana sitokinin diangkut melalui :ylem ke bagian pucuk tanaman.

!amun demikian, floem merupakan jalan transport sitokinin yang lebih efektif

dibandingkan dengan :ylem yang dipengaruhi oleh proses transpirasi. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Salisbury and 9oss "$%%&' bahwa, pengangkutan berbagai jenis


6/10

sitokinin pasti terjadi di dalam :ylem. !amun, tabung tapis juga mengandung

sitokinin. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan daun dikotil yang dipetik.

Ketika sehelai daun dewasa dipetik dari tumbuhan spesies tertentu dan dijaga

kelembabannya, sitokinin bergerak ke pangkal tangkai daun dan tertimbun di situ.

*ergerakan ini mungkin terjadi melalui floem, bukan melalui :ylem, karena

transpirasi sangat mendukung aliran :ylem dari tangkai ke helai daun. *enimbunan

sitokinin di tangkai menunjukkan bahwa helai daun dewasa dapat memasok sitokinin

ke daun muda lainnya melalui floem, asalkan daun tersebut mampu mensintetis

sitokinin atau menerimanya.

ekanisme kerja sitokinin dalam jaringan yang berbeda bergantung pada

keadaan fisiologis. Keberadaan sitokinin sama dengan hormon yang lain yaitu

terdapat dalam konsentrasi rendah ".$6 $ ;'. *embentukan 9! dan enzim

diduga karena adanya efek pemacuan oleh sitokinin. Sitokinin eksogen dapat

meningkatkan pembelahan sel pada sintesis #! tapi efek khususnya belum dapat

diketahui. *emacuan sitokinesis merupakan salah satu respon sitokinin yang

terpenting. Sitokinin mendorong pembelahan sel dalam biakan jaringan dengan cara

meningkatkan peralihan dari 7& "fase istirahat' ke mitosis. Hal tersebut terjadi

karena sitokinin menaikkan laju sintesis protein yang dibutuhkan untuk mitosis.

Sintesis protein dapat ditingkatkan dengan cara memacu pembentukan 9! kurir

"9! yang mengkode sintesis protein tertentu'. Kajian terhadap pembelahan sel

yang diaktifkan oleh sitokinin di meristem apikal diperoleh bukti bahwa benziladenin

dapat mempersingkat laju berlangsungnya fase S dalam daur sel "dari 7& ke mitosis'

dan bahwa hal tersebut terjadi karena sitokinin menaikkan laju sintesis protein.

)eberapa protein itu berupa protein pembangun atau enzim yang dibutuhkan untuk

mitosis. #iduga protein tersebut memacu pembelahan sel secara langsung dengan

cara mengendalikan sintesis #! "


7/10

2) Menunda -enuaan dan /eningka&kan ak&ii&as ,ada+

-ena/-ung +ara

al ini da-a& &erli+a& -ada &ana/an bunga /a&a+ari!

kandungan si&okinin dala/ cairan ile/ /eningka& sela/a /asa

-er&u/bu+an6ce-a&! ke/udian sanga& /enurun saa& -er&u/bu+an

ber+en&i dan &ana/an /ulai berbunga al &ersebu& /enun*ukkan

ba+,a berkurangna angku&an si&okinin dari akar ke &a*uk

/engakiba&kan -enuaan &er*adi lebi+ ce-a&

3) Me/acu -er&u/bu+an kuncu- sa/-ing &u/bu+an diko&il

7ika si&okinin diberikan -ada kuncu- sa/-ing ang &ak

&u/bu+ karena kala+ ole+ -er&u/bu+an a-eks &a*uk ang &erle&ak

di a&asna! sering kuncu- sa/-ing i&u bisa &u/bu+ ada bebera-a

-eneli&ian! -erbandingan si&okinin dan auksin ber-eran -en&ing

un&uk /engendalikan do/inansi a-ikal8 nisba+ ang &inggi

/endorong -erke/bangan kuncu- dan nisba+ ang renda+

/endukung do/inansi

4) Me/acu -e/besaran sel -ada ko&iledon dan daun

&u/bu+an diko&il

ada se/ua +asil -ercobaan dengan /enggunakan ko&iledon

bi*i &u/bu+an diko&il /enun*ukkan ba+,a! si&okinin /eningka&kan

baik si&okinesis /au-un -e/besaran sel! &a-i si&okinesis &idak

/eningka&kan -er&u/bu+an organna sendiri! sebab si&okinesis

+ana /eru-akan -roses -e/bela+an sa*a 'e+ingga! keseluru+an-er&u/bu+an /e/bu&u+kan -e/elaran sel dan -er&u/bu+an ang

&er-acu ole+ si&okinin /eli-u&i -e/elaran sel ang lebi+ ce-a& dan

-roduksi sel ang lebi+ banak

5) Me/acu -erke/bangan kloro-las dan sin&esis klorofl

9:ek -e/berian si&okinin -ada daun a&au ko&iledon ang

&ere&iolasi sela/a bebera-a *a/ sebelu/ diberi ca+aa akan

/eng+asilkan 2 e:ek u&a/a ai&u.


8/10

a) Me/acu -erke/bangan e&io-las& /en*adi kloro-las&

(k+ususna dengan /endorong -e/ben&ukan grana)b) Meningka&kan la*u -e/ben&ukan klorofl

Kedua e:ek &ersebu& /uncul karena si&okinin /endorong&erben&ukna -ro&ein &e/-a& klorofl /ene/-el Diduga si&okinin

endogen /eningka&kan -erke/bangan kloro-las daun dengan cara

ang sa/a Ke/a/-uan si&okinin dala/ /engak&i:kan sin&esis

-ro&ein ang /engika& klorofl a dan b ber+ubungan dengan

/ekanis/e ker*a si&okinin

#egradasi klorofil pada jaringan sayuran dipengaruhi oleh pH. *ada media

basa "pH %', klorofil sangat stabil terhadap panas, sedangkan pada media asam"pH ='

tidak stabil. *enurunan satu nilai pH yang terjadi ketika pemanasan jaringan tanaman

melalui pelepasan asam, hal ini mengakibatkan warna daun memudar setelah

pemanasan. *enambahan garam klorida seperti sodium, magnesium atau kalsium

menurunkan feofitinisasi, karena terjadi pelapisan elektrostatik dari garam "


9/10

terhadap etilen. *roduksi etilen selama perubahan warna memicu degradasi sitokinin

dan inakti?asi oleh O-Glucocylation. Hal tersebut karena sitokinin memliki peran

yang berkebalikan dengan etilen dan ) yaitu bersifat menunda, contohnya pada

senescence bunga krisan "(ijayanti dan Hendaryono, $%%4'.

68 KESIMPULAN DAN SARAN

A8 Ke/i+2ulan

)erdasarkan praktikum pengaruh pemberian sitokinin terhadap

penghambatan degradasi klorofil yang telah dilakukan, dapat disimpulkan /

*enggunaan sitokinin dalam penghambatan degradasi klorofil atau warna

daun berkaitan dengan penurunan biosinteis etilen dan penurunan sensiti?itas

terhadap etilen. *ada percobaan yang telah dilakukan sitokinin berperan nyata dalam

penghambatan degradasi klorofil, meskipun daun terong yang mengandung klorofil

akan mengalami kerusakan. *roses kerusakan tersebut berjalan secara bertahap.

B8Saran

Ketika dalam dalam penyampaian materi, usahakan catatan dipersingkat dan

diperjelas karena jika materi terlalu banyak dan kurang jelas akan menghabiskan

waktu praktikum.


10/10

DAFTAR REFERENSI

ryulina. &2. Biologi 3. @sis, 8akarta.

#widjoseputro, #. $%%&. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. 7ramedia *ustaka Atama,

8akarta.

7eorge, @. B. dan *. #. Sherrington. $%34. Plant Propagation by Tissue Culture.@astern *ress. @ngland.

Kusumo, S. $%%. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. CD Easaguna, )ogor.

Documents

Zpt Degradasi Klorofil