34
Perancangan Sistem Informasi 1 Perancangan Sistem

Yuq d Comott

Embed Size (px)

DESCRIPTION

:D

Citation preview

Slide 1

Perancangan Sistem Informasi1Perancangan Sistem1ObjektifMenjelaskan fase perancangan sistem. Mengidentifikasi dan membedakan beberapa strategi perancangan sistem. Menjelaskan tugas-tugas dalam fase perancangan terkait dengan solusi berbasis komputer dalam proyek pengembangan mandiri. Menjelaskan fase perancangan terkait dengan solusi berbasis komputer yang mencakup pengadaan/pembelian solusi perangkat lunak komersil. 07 Perancangan Sistem2Setelah mempelajari Perancangan Sistem ini, mahasiswa diharapkan dapat:- Menjelaskan fase perancangan sistem. - Mengidentifikasi dan membedakan beberapa strategi perancangan sistem. - Menjelaskan tugas-tugas dalam fase perancangan terkait dengan solusi berbasis komputer dalam proyek pengembangan mandiri. - Menjelaskan fase perancangan terkait dengan solusi berbasis komputer yang mencakup pengadaan/pembelian solusi perangkat lunak komersil.

Perancangan Sistem dan PendekatannyaPerancangan SistemPerancangan sistem - pembuatan spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang detilJuga disebut perancangan fisik Analisis sistem menekankan pada aspek bisnis, sedangkan perancangan sistem menekankan pada aspek teknis atau implementasi sistemPerancangan sistem adalah pembuatan spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang detil. Perancangan sistem terkadang disebut perancangan fisik karena berfokus ke aspek teknis/implementasi dari sistem. 4Pendekatan Perancangan SistemBerbagai pendekatan perancangan sistem:Model-drivenRapid Application Development

Ada berbagai pendekatan perancangan sistem:- Model-driven mencakup: - Perancangan terstruktur modern - Rekayasa informasi (information engineering) - Prototyping - Orientasi objek- RAD- JAD

5Pendekatan Perancangan Sistem: Model-DrivenPerancangan sistem dengan pendekatan model-driven menekankan ke penggambaran model sistem untuk menyajikan aspek teknis atau implementasi dari sistem baru.Model rancangan ini dihasilkan dari model logis yang telah dihasilkan sebelumnya.Model rancangan sistem menjadi cetak biru untuk membangun dan mengimplementasikan sistem baru.

Chapter 1 - The Context of Systems Analysis And Design Methods6Pendekatan Perancangan Sistem: Model-DrivenPendekatan model-driven umumnya didukung dengan alat-alat bantu sebagai berikut:Perangkat lunak grafis umum: Visio, dll.Alat pemodelan atau CASE dengan repositori: System Architect, Visible Analyst, Power Designer, IBMs Rational, dll.Alat CASE mendukung konsistensi dan kelengkapan juga pemeriksanaan kesalahan.

Metode FAST dengan Pendekatan Model-Driven

07 Perancangan Sistem8Dalam konteks pengembangan mandiri, fase perancangan sistem akan dimulai setelah fase analisis keputusan selesai dilakukan. Contoh Diagram ER Fisik modern

07 Perancangan Sistem9Diagram ini adalah diagram ER fisik utk IE yang merupakan salah satu hasil dari perancangan sistem.Pendekatan Perancangan Sistem: RADRAD (Rapid Application Development) adalah gabungan dari beberapa teknik terstruktur (seperti: model data) dengan prototyping. Prototype adalah contoh / sampel dari sistem yang diinginkan, dengan lingkup yang kecil dan tidak lengkapDapat berupa keluaran yang sederhana, dialog komputer, fungsi utama, subsistem, atau bahkan keseluruhan sistem.Pendekatan prototyping merupakan proses iteratif antara perancang dan pengguna.Contoh Prototipe Layar Masukan Data

07 Perancangan Sistem11Berikut adalah prototipe masukan data. Prototipe adalah bagian kecil dari suatu sistem yang tidak lengkap. Banyak masalah perancangan yang tidak dapat diselesaikan dengan prototyping. Masalah tersebut dapat terlewati begitu saja jika pengembang tidak berhati-hati. Prototipe dapat mendorong kepada komitmen yang terlalu dini terhadap suatu rancangan.Metode FAST dengan Pendekatan RAD

07 Perancangan Sistem12Dalam konteks pengembangan mandiri, fase perancangan sistem akan dimulai setelah fase analisis keputusan selesai dilakukan. Perancangan Sistem dalam Proyek Pengembangan MandiriAnalisis Sistem dalam Pengembangan Mandiri

07 Perancangan Sistem14Dalam konteks pengembangan mandiri, fase perancangan sistem akan dimulai setelah fase analisis keputusan selesai dilakukan. Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri

07 Perancangan Sistem15Dalam konteks pengembangan mandiri, fase perancangan sistem akan dimulai setelah fase analisis keputusan selesai dilakukan. Pekerjaan Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri

07 Perancangan Sistem16Diagram ini menjelaskan pekerjaan yang dilakukan untuk menyelesaikan fase perancangan sistem. 1. Setelah proposal sistem disetujui, analis dan perancang sistem akan merancang arsitektur aplikasi. Arsitektur aplikasi menetapkan teknologi yang akan digunakan, khususnya pada data, proses, antarmuka, dan komponen telekomunikasi (jaringan) sistem. Teknologi ini akan dipakai untuk membangun sistem. Model-model logis akan dikembangkan menjadi model fisik. Setelah itu, analisis distribusi dibuat untuk menentukan distribusi sistem.2. Berdasarkan arsitektur aplikasi dan analisis distribusi yang telah ditentukan; tim pengembang sistem akan mempersiapkan spesifikasi rancangan teknis untuk basis data yang dapat beradaptasi dengan persyaratan dan pengembangan di masa mendatang. Hasil utama dari pekerjaan ini adalah skema basis data, yang merupakan model struktural basis data. Skema basis data ini dioptimalkan untuk DBMS yang hendak digunakan. 3. Setelah basis data dirancang, perancang sistem bekerja lebih erat dengan pemakai sistem untuk mengembangkan spesifikasi masukan, keluaran, dan dialog. Hasil dari pekerjaan ini adalah spesifikasi basis data, masukan, dan keluaran yang lengkap. 4. Berbagai macam spesifikasi yang telah dirancang ditinjau kembali, disetujui, dan diorganisasi sebagai satu set spesifikasi rancangan yang sesuai untuk mengkonstruksi sistem baru. Spesifikasi ini berguna untuk memandu kegiatan pembangun sistem selama fase konstruksi.5. Evaluasi kembali kelayakan dan perbarui rencana proyek.Fase Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri5.1. Merancang arsitektur aplikasiArsitektur aplikasi menentukan teknologi yang digunakan (atau digunakan untuk mengembangkan) satu, beberapa, atau semua sistem informasi dalam hal komponen data, proses, antarmuka, dan jaringannya.DFD fisik digunakan untuk menetapkan proses fisikData store (basis data) dalam jaringan sistemHasilnya adalah arsitektur aplikasi dan analisis distribusi sebagai cetak biru untuk kegiatan perancangan yang lebih detil berikutnya.

Contoh DFD FisikDiagram ini adalah contoh DFD fisik sederhana.

Chapter 1 - The Context of Systems Analysis And Design Methods18Fase Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri5.2.Merancang basis dataMaksud dari tahap ini adalah menyiapkan spesifikasi teknis basis data yang dapat beradaptasi untuk persyaratan sistem mendatang. Basis data adalah sumber daya yang dibagi pakai. Perancang sistem harus merancang kontrol internal untuk keamanan yang memadai dan pemulihan dari bencana. Hasilnya adalah skema basis data (model struktural basis data).

19Fase Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri5.3. Merancang antarmuka sistemPerancang sistem akan bekerja sama dengan pengguna sistem untuk mengembangkan spesifikasi masukan, keluaran, dan dialog.Keluaran transaksi seringkali dirancang dalam bentuk form pracetak sebagai tempat mencetak detil transaksiFormat dan tata letak keluaran yang presisi harus ditentukanKontrol internal harus ditetapkan untuk menjamin keluaran tidak hilang, salah dikirim, salah dipakai, atau tidak lengkap.Rancangan masukan adalah penting sehubungan dengan metode penangkapan data yang digunakanRancangan antarmuka atau dialog harus mempertimbangkan kebiasaan, kesalahan/kesalahapahaman yang mungkin terjadi pada pengguna, kebutuhan instruksi tambahan/bantuan, isi dan tata letak layarContoh Prototipe Layar Keluaran

07 Perancangan Sistem21Berikut adalah prototipe layar keluaran.Contoh Prototipe Layar Antarmuka Dialog

07 Perancangan Sistem22Berikut adalah prototipe layar antarmuka dialog.Fase Perancangan Sistem dalam Pengembangan Mandiri5.4. Pemaketan Spefisikasi Rancangan Sebelum dilanjutkan, rancangan sistem seharusnya ditinjau kembali oleh yang berwenang. Setelah disetujui, keseluruhan hasil rancangan sistem baru akan menjadi dasar untuk konstruksi sistem5.5. Perbarui rencana proyek Evaluasi kembali kelayakan proyek dan perbarui:Jadwal proyekEstimasi biayaEstimasi lainnyaPerancangan Sistem dalam Proyek Pengembangan dengan Pengadaan Perangkat LunakPerancangan Sistem untuk Solusi Membeli

07 Perancangan Sistem25Gambar berikut menunjukkan siklus hidup proyek yang melibatkan solusi membeli, dengan fokus pada perancangan sistem. Perbedaannya yang paling nyata dengan pengembangan mandiri yaitu adanya fase pengadaan (fase 4) dan analisis keputusan khusus (fase 5A) untuk mendapatkan perangkat lunak dan layanan yang dibutuhkan. Pemilihan produk yang tepat terkadang sulit. Pengambilan keputusan tersebut menjadi sangat rumit karena adanya pertimbangan dalam segi teknik, ekonomi, dan politik. Keputusan yang salah dapat mengacaukan analisis yang berhasil. Pekerjaan untuk Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan

07 Perancangan Sistem26Diagram ini menjelaskan pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan fase pengadaan dan analisis keputusan untuk solusi membeli. Diagram ini akan dijelaskan pada slide berikutnya.Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan untuk Solusi membeli4.1. Meneliti Kriteria dan Pilihan Teknis Manfaatkan majalah, jurnal, dan InternetStandar internal untuk pemilihan perangkat keras dan lunak mungkin sudah ada. Layanan informasi yang dimaksudkan untuk survei pasar terhadap produk baru dan pemberian saran kepada calon pembeli dapat dimanfaatkan. Surat kabar dan tabloid bisnis biasanya menawarkan berbagai solusi perangkat yang dapat dipertimbangkan.07 Perancangan Sistem27Pekerjaan pertama untuk fase pengadaan adalah meneliti kriteria dan pilihan teknis. Berdasarkan persyaratan sistem yang ditentukan pada fase analisis persyaratan, analis mengidentifikasi spesifikasi yang penting untuk perangkat keras dan lunak yang harus dipilih. Sebagian besar perancang sistem membaca majalah, jurnal, dan menggunakan Internet untuk membantu mengidentifikasi spesifikasi teknis.

Sumber informasi lain bisa berupa:- Standar internal yang sudah ada untuk pemilihan perangkat keras dan lunak. - Layanan informasi yang dimaksudkan untuk survei pasar terhadap produk baru dan pemberian saran kepada calon pembeli dapat dimanfaatkan. - Surat kabar dan tabloid bisnis biasanya menawarkan berbagai solusi perangkat yang dapat dipertimbangkan.

Penelitian ini juga akan mengidentifikasi vendor potensial yang akan menyediakan produk. Penelitian awal membuat analis lebih siap ketika berhubungan dengan bagian penjualan vendor. Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan untuk Solusi membeli4.2. Meminta Proposal atau Penawaran dari VendorRequest for Proposals (RFP) digunakan untuk menyampaikan persyaratan dan fitur yang diinginkan kepada vendor yang prospektif. Beberapa vendor dan/atau produknya dapat dijadikan kandidat. Mereka akan menanggapi proposal.Request for Quotations (RFQ) Permintaan penawaran digunakan ketika produk spesifik sudah diputuskan dan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Vendor akan menanggapi dengan penawaran harga.

Pekerjaan selanjutnya adalah meminta proposal dari vendor. Jika organisasi memiliki komitmen terhadap vendor tertentu, maka pekerjaan akan menjadi lebih informal dan mudah. Anda dapat dengan mudah menghubungi vendor dan meminta daftar harga.

Jika organisasi telah memutuskan produk tertentu dan produk tersebut dapat diperoleh dari beberapa distributor, maka anda akan membuat dokumen Request for Quotation (Permintaan Penawaran). Dokumen Request for Proposal (Permintaan Proposal) sendiri dibuat jika kita hendak membandingkan beberapa vendor dan atau beberapa produk yang berbeda. RFP dibuat untuk mengkomunikasikan persyaratan dan fitur yang diinginkan dari vendor prospektif.

Pekerjaan ini biasanya menjadi tanggung jawab manajer proyek dan perancang sistem.

28Garis Besar RFP

Berikut ini adalah contoh dokumen RFP.

29Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan untuk Solusi membeli5A.1. Validasi Klaim dan Kinerja VendorKaji kembali proposal vendor dan singkirkan yang tidak memenuhi persyaratan wajib.Validasi klaim dan janji-janji dari vendor terhadap kriteria yang akan dipakai.Referensi pemakaiManual teknisDemonstrasi07 Perancangan Sistem30Setelah anda mengirimkan RFP atau RFQ kepada vendor, maka anda akan mulai menerima proposal atau penawaran. Perancang sistem akan memvalidasi proposal atau penawaran yang diminta dari vendor. Perancang akan mengumpulkan dan meninjau seluruh fakta yang berkenaan dengan persyaratan dan fitur produk. Proposal produk yang tidak memenuhi persyaratan wajib akan diabaikan.

Perancang sistem harus memvalidasi klaim vendor dalam proposal. Validasi dapat dilakukan dengan mendapatkan referensi dari pemakai atau membaca manual teknis produk. Selain itu, demonstrasi adalah upaya validasi yang paling baik. Demonstrasi memungkinkan perancang untuk memastikan kemampuan, fitur, dan kemudahan pemakaian produk. Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan untuk Solusi membeli5A.2. Evaluasi dan Ranking Proposal VendorPenilaian kelayakanSistem penilaianHard-dollar costs biaya yang akan dibayar pada vendor yang dipilih untuk perangkat yang dibeli.Soft-dollar costs biaya tambahan yang akan dibayar pada vendor tertentu (misalnya: untuk mengatasi kekurangan sistem pada proposal vendor yang dipilih)

07 Perancangan Sistem31Proposal yang sudah divalidasi akan dievaluasi dan diranking. Evaluasi dan ranking pada dasarnya merupakan analisis kelayakan dan analisis biaya-manfaat yang dilakukan selama pengembangan sistem. Kriteria evaluasi dan ranking harus ditentukan sebelum evaluasi dilakukan agar tidak terjadi bias dalam kriteria dan penilaian pada proposal.

Penilaian bisa dilakukan dengan memakai ukuran uang. Salah satu teknik penilaian adalah menggunakan basis hard-dollar dan soft-dollar. Hard-dollar cost adalah biaya yang perlu dibayarkan kepada vendor yang terpilih produknya untuk dibeli. Soft-dollar cost adalah biaya tambahan yang perlu ditanggung karena memilih vendor tertentu, misalnya: biaya tambahan kepada vendor B untuk mengatasi kekurangan produk vendor A yang dipilih. Teknik ini menyarankan untuk memilih vendor yang memenuhi seluruh persyaratan penting dengan hard-dollar cost terendah ditambah dengan penalti soft-dollar cost untuk fitur yang diinginkan tetapi tidak disediakan produk yang terpilih.Fase Pengadaan dan Analisis Keputusan untuk Solusi membeli5A.3. Memberikan Kontrak dan PenjelasanNegosiasi kontrak dengan vendor terpilih.Demi hubungan baik dengan semua vendor, berikan penjelasan pada vendor yang proposalnya kalah.Bukan untuk memberikan peluang lagi.Informasikan pada mereka apa yang menjadi kelemahan di proposal/produk mereka.07 Perancangan Sistem32Setelah meranking proposal vendor, rekomendasi akan diajukan kepada manajemen untuk disetujui. Jika manajemen menyetujui rekomendasi yang diajukan, maka lakukan negosiasi dengan vendor yang menang sebelum membuat kontrak.

Demi menjaga hubungan baik dengan semua vendor, berkomunikasilah dengan para vendor yang kalah. Komunikasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan di mana letak kekurangan proposal/produk mereka, bukan untuk memberikan peluang lagi.Dampak dari Keputusan Membeli pada Sisa Fase Siklus HidupHarus mengintegrasikan atau membuat antarmuka dari sistem baru ke sistem-sistem berjalan lainnya.Analisis keputusan untuk integrasiMerevisi persyaratan untuk menjelaskan solusi membeli.Masalah integrasi juga mungkin akan mengarahkan ke revisi persyaratan bisnis.Rancang dan integrasikanSpesifikasi teknis dari bagian program, perangkat lunak utilitas, atau komponen lain yang mengintegrasikan sistem yang dibeli dengan sistem-sistem berjalan.

Setelah membeli sistem, tugas pengembang sistem belumlah selesai. Tim pengembang sistem harus mengintegrasikan atau membuat antarmuka antara sistem baru dengan sistem-sistem berjalan lainnya demi memastikan bahwa sistem baru akan bekerja selaras dengan sistem-sistem berjalan.

Setelah menyelesaikan fase pengadaan dan analisis keputusan (untuk perangkat lunak dan layanan), kita menjadi tahu tentang kemampuan produk (dan kelemahannya). Selama analisis keputusan untuk integrasi, kita mungkin perlu merevisi persyaratan bisnis untuk mengadopsi pengetahuan baru tersebut. Kemudian, perangkat lunak dan layanan yang diterima dari vendor akan diimplementasikan. Selama implementasi, kita akan menghadapi masalah integrasi, yang juga harus tercermin dalam persyaratan bisnis.

Akhirnya, dengan persyaratan perancangan dan integrasi yang telah didapatkan, kita harus menyelesaikan perancangan sistem. Penyelesaian perancangan sistem mencakup beberapa tugas yang sama dengan pengembangan mandiri. Bedanya adalah, di solusi membeli ini, perancang akan merancang spesifikasi teknis untuk mengembangkan subset program, perangkat lunak utilitas, dan komponen lain yang diperlukan oleh proses bisnis dan produk perangkat lunak komersial sehingga nantinya dapat diintegrasikan dan bekerja bersama dengan sebaik-baiknya. 07 Perancangan Sistem33Berlanjut ke Arsitektur Aplikasi dan PemodelannyaSelesai

Demikian pembahasan tentang Perancangan Sistem.07 Perancangan Sistem34