Upload
nguyenkhuong
View
353
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
1
PENGENALAN PERALATAN
LABORATORIUM KIMIA MODUL-01
Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Welianto Boboy, SP, M.Sc.
Department of Dryland Agriculture Management, Kupang State Agriculture Polytechnic Jl. Prof. Herman Yohanes Penfui, PO Box 1152 Kupang East Nusa Tenggara Indonesia
A. Tujuan
Mengenal beberapa jenis peralatan yang biasa digunakan di Laboratorium Kimia serta fungsi atau
kegunaan dari peralatan-peralatan tersebut.
B. Dasar Teori
Ketepatan hasil analisis kimia sangat bergantung pada ketersediaan dan mutu peralatan yang
digunakan, di samping pengertian pelaksana tentang dasar analisa yang dikerjakan serta kecermatan dan
ketelitian kerjanya sendiri. Penanganan peralatan pokok yang banyak dipergunakan merupakan
persyaratan penting demi keselamatan dan berhasilnya pekerjaan analisa kimia. Oleh karena itu
pengetahuan tentang peralatan perhatian khusus.
Beberapa macam alat sederhana pada laboratorium kimia yang sering digunakan untuk kegiatan
praktek mahasiswa maupun analisis kimia adalah sebagai berikut:
1. Tabung Reaksi. Terbuat dari gelas dan dapat dipanaskan. Dipakai untuk mereaksikan zat-zat kimia
dalam jumlah sedikit.
2. Rak Tabung Reaksi. Pada umumnya terbuat dari kayu. Berguna untuk meletakkan tabung reaksi di
atas bidang datar.
3. Penjepit. Terbuat dari kayu atau kawat. Dipakai untuk memegang tabung reaksi pada saat
pemanasan.
4. Pengaduk Gelas. Terbuat dari gelas. Dipakai untuk mengaduk suatu campuran atau larutan zat-zat
kimia pada waktu melakukan reaksi kimia. Juga dipakai untuk menolong pada saat menuang cairan
pada proses penyaringan.
5. Corong. Terbuat dari gelas. Gunanya: untuk menolong pada waktu memasukkan cairan ke dalam
suatu tempat yang sempit mulutnya, seperti botol, labu ukur, buret, dan lain-lain.
6. PipaBengkok. Terbuat dari gelas. Gunanya, untuk mengalirkan gas ke dalam suatu tempat tertutup
atau ke dalam larutan.
7. Gelas Arloji. Terbuat dari gelas. Gunanya, untuk menimbang zat yang berbentuk kristal.
8. Gelas Ukur. Terbuat dari gelas, memiliki skala dan terdiri dari berbagai macam ukuran. Gunanya,
untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cairan. (Catatan: Jangan digunakan untuk mengukur
larutan atau pelarut yang panas).
9. Beaker Glass atau Gelas Piala. Bukan merupakan alat ukur meskipun mempunyai skala volume
kira-kira. Gunanya, untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan seperti
menguapkan larutan atau memekatkan larutan.
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia 2
MPLK
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
10. Erlenmeyer. Terbuat dari gelas dan memiliki bermacam-macam ukuran. Gunanya, untuk tempat zat
yang akan dititrasi dan kadang-kadang juga dipakai untuk memanaskan larutan.
11. Labu Ukur. Terbuat dari gelas dan memiliki bermacam-macam ukuran. Gunanya, untuk membuat
larutan standar atau larutan tertentu dengan volume setepat-tepatnya. Sering juga dipakai dalam
pengenceran sampai volume tertentu. (catatan: jangan digunakan untuk mengukur larutan yang panas
12. Pipet Ukur (Graduate Pipet)
13. Semua bagiannya sama dan terdiri dari bermacam-macam ukuran. Digunakan untuk mengambil
larutan dengan voume tertentu.
14. Pipet Tetes (Pipet Pasteur). Digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah sedikit (tetes per
tetes.
15. Buret. Terbuat dari gelas yang mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk titrasi, yaitu untuk
mengukur volume cairan yang keluar seperti halnya pipet. Keran berfungsi untuk mengeluarkan dan
menghentikan cairan yang keluar dan volumenya dapat diketahui pada skala yang tertera padanya.
(Catatan: buret yang ukurannya lebih kecil disebut "mikro buret", yang dilengkapi dengan statis
sebagai penyangga buret yang dilengkapi dengan klem.
16. Oven. Menggunakan sumber arus listrik, terdapat skala pengukur suhu dan waktu. Dipakai untuk
mengeringkan zat atau menguapkan air yang terkandung dalam zat atau bahan
17. Botol Semprot. Terbuat dari plastik, terdiri dari sebuah botol dan selang yang juga terbuat dari
plastik. Digunakan sebagai tempat aquadest.
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia 3
MPLK
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
18. Mortal. Terbuat dari porselin yang terdiri dari lumpang yang disebut mortal dan penggarus yang
disebut "postele". Dipakai untuk menghaluskan benda atau zat padat.
19. Lampu Bunsen (Lampu Spiritus). Pada umumnya terbuat dari gelas tapi ada pula yang terbuat dari
stainless steel. Pada bibir botol terdapat sebuah sumbu dan berbahan bakar spiritus.
20. Kasa. Terbuat dari kawat dan asbes. Dipakai sebagai alas pemanasan. Suatu zat yang dipanaskan
dalam beaker glass biasanya diletakkan di atas lampu spiritus dan disanggah oleh tripod.
21. Tripod (kaki Tiga). Terbuat dari besi. Dipakai untuk meletakkan benda yang akan dipanaskan di atas
lampu bunsen.
22. Segitiga. Terbuat dari porselin atau dari kawat. Digunakan sebagai alas pemanasan di atas 100 °C.
23. Pinset. Terbuat dari stainless steel. Dipakai untuk memegang preparat.
24. Petridis. Terbuat dari gelas yang terdiri dari tempat dan penutup, dipakai untuk pembiakan mumi
mikroorganisme.
25. TermometerDipakai untuk mengukur suhu larutan.
26. Plat Tetes. Terbuat dari porselin. Dipakai untuk merekasikan zat dalam jumlah sedikit.
27. Timbangan. Terdiri dari bermacam-macam jenis maupun merek. Dipakai untuk menimbang zat-zat
yang akan digunakan dalam reaksi.
28. Wadah Penimbangan. Digunakan sebagai tempat untuk meletakkan zat/bahan yang akan ditimbang.
29. PH Paper. Dipakai untuk mengetahui pH suatu bahan dengan mencocokkannya pada parameter yang
tersedia.
30. Labu Kjeldahl. Terbuat dari gelas. Dipakai dalam destilasi protein.
31. Pendingin Balik
32. Terbuat dari gelas. Dipakai untuk hidrolisa.
33. Eksikator (Desikator). Terbuat dari gelas, bagian dalam bawah berisi kapur atau silikal gel atau
CuS04 antara bibir tutup dengan tabung diberi faselin. Dipakai untuk menjaga keseimbangan
ketembaban udara dan bahan setelah dikeringkan.
34. Kertas Saring.Terbuat dalam beberapa macam ukuran maupun tingkat porositasnya. Dipakai untuk menyaring
larutan agar dapat dipisahkan dengan endapannya.
35. Hot Plate (pemanas listrik). Digunakan untuk mememanaskan bahan atau zat kimia.
36. Statip atau penyangga.Digunakan untuk menyangga buret dalam titrasi atau untuk menyangga gelas kimia atau
tabung rekasi saat pemanasan sebagai pengganti tripod.
37. Senduk dan spatula. Digunakan untuk mengambil zat bahan kimia padat yang akan ditimbang atau direaksikan.
38. Spektrometer. Digunakan untuk menganalisis kandungan senyawa dalam suatu bahan.
C. Alat dan Bahan
Alat tulis menulis & peralatan laboratorium kimia.
D. Prosedur Kerja
1. Menyimak penjelasan peralatan laboratorium kimia dan penggunaannya
2. Mengamati dan menggambar peralatan yang ada.
3. Membuat laporan sementara dengan mencatat hasil pengamatannya dan hasil diskusinya pada
lembaran kerja.
4. Mahasiswa menyerahkan lembar kerja ke pembimbing praktikum untuk dikoreksi dan disahkan.
5. Mahasiswa membuat laporan lengkap mengenai peralatan yang ada di laboratorium kimia lengkap
dengan gambar dan fungsinya masing-masing.
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia 4
MPLK
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
E. Evaluasi
F. Referensi
Juwana, S. 1989. Gangguan Penggunaan Zat. Gramedia, Jakarta.
Nuryono, T. I. & Pranowo D. 2003. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. IPA UGM, Yogyakarta.
Sudarmadji, Slamet dkk., 1997. Prosedur Anlisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty,
Yogyakarta.
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia 5
MPLK
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KIMIA DASAR
Nama / NIM :
Prog. Studi/Semester :
Kelompok :
Judul Praktikum :
Hasil Kegiatan
No Nama Alat dan Gambar Alat Fungsi & Keterangan Lainnya
Pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia 6
MPLK
Prepared by: Yos F. da Lopes & Welianto Boboy – Prodi MPLK Politani Negeri Kupang
No Nama Alat dan Gambar Alat Fungsi & Keterangan Lainnya
Catatan: Lembar Kerja ini dapat diperbanyak lagi sesuai kebutuhan
Mengetahui
Dosen / Teknisi
Kupang, ...............................................
Praktikan
( .................................................. ) ( .................................................. )