3
WOC GASTROENTERITIS I infeksi Kegagalan absorpsi usus Makanan Psikologis (Virus, bakteri, parasit) (Basi, beracun, alergi) (cemas, takut) Tekanan osmotik meningkat Masuk kesaluran cerna Masuk kesaluran cerna Stimulus saraf simpatis dan berkembang Pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus Toksin tidak dapat Meransang peristaltik usus Masuk kepembuluh Toksin dalam dinding di absorbsi darah usus halus Isi rongga usus meningkat Kemampuan absorpsi Akumulasi toksin Menyerang hipotalamus Merusak mukosa usus di lumen Malabsorpsi KH Hipertermi Terjadi iritasi mukosa usus Lumen usus hipertonik Bakteri dalam usus Hipertensi cairan isotonic Tekanan osmotik intra meningkat Dan elektronik lumen meningkat Menghasilkan gas Absorpsi cairan dan H 2 dan CO 2 MK: Peningkatan

Woc Gastroenteritis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Woc Gastroenteritis

WOC GASTROENTERITIS

I infeksi Kegagalan absorpsi usus Makanan Psikologis (Virus, bakteri, parasit) (Basi, beracun, alergi) (cemas, takut) Tekanan osmotik meningkat Masuk kesaluran cerna Masuk kesaluran cerna Stimulus saraf simpatis dan berkembang Pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus Toksin tidak dapat Meransang peristaltik usus Masuk kepembuluh Toksin dalam dinding di absorbsi darah usus halus Isi rongga usus meningkat Kemampuan absorpsi Akumulasi toksin Menyerang hipotalamus Merusak mukosa usus di lumen Malabsorpsi KH Hipertermi Terjadi iritasi mukosa usus Lumen usus hipertonik Bakteri dalam usus Hipertensi cairan isotonic Tekanan osmotik intra meningkat Dan elektronik lumen meningkat Menghasilkan gas Absorpsi cairan dan H2 dan CO2

elektrolit menurun Kembang dan flatas berlebih Diare Kram abdomen Output muntahGangguan asam basa - BAB >>> Kehilangan cairan Nyeri abdomen - Muntah Dehidrasi - Mukosa kering Keasaman feses Asidosis metabolik Menimbulkan trauma meningkat patologis Asidosis metabolik Gangguan sirkulasi darah Renjatan hipovolemik dan hipokalemia Iritasi area anus Suplai O2 keotak indekuat PH darah menurunRenjatan hipovolemik Penurunan perfusi jaringan Ransangan pusat Shock hipovolemik pernapasan HipoksiaPenurunan kesadaran Nafas cepat dan dalam Sesak Kematian

Sumber: Nurs dkk (2005), Mansjoer dkk (2002), Suharyono (1986), www.pediatrik.com

MK: Gangguan cairan kurang dari kebutuhan - Resti kerusakan integritas kulit

MK: Gangguan pada napasMK: cemas (keluarga)

MK; Gangguan pola nafas

MK: Gangguan integritas kulit

MK: Gangguan rasa nyaman nyeri akut

MK: Ansietas

MK: Gangguan perfusi jaringan

MK: Peningkatan Suhu tubuh