Upload
eva-nita-ginting
View
47
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
data
Citation preview
WISATA ALAM BATU KATAK
Di kecamatan Bahorok Kab. Langkat Sumatera Utara ada sebuah wisata alam yang dulunya terpendam dan sekarang sudah dibuka pada tanggal 05 mei 2013 namanya wisata alam Batu Katak Forest Resots. Nama ini diambil dari nama perkampungan yang ada di wisata alam tersebut dan sekarang wisata alam Batu Katak ini sudah banyak penginapannya mulai dari yang murah sampai yang mahal dan disini kita juga bias merasakan sungau yang jernih dan dingin, berkail itu nama sungainya selain sungainya yang jernih dan dingin kita juga bias menikmati hutan tropis TNGL ( Taman Nasional Gunung Leuser ). Di dalam TNGL ini banyak sekali hal – hal yang langka seperti : Flora dan Fauna bebas liar dan ada juga gua – gua serta air terjun ( WaterFall ). Kita juga bias melihat satwa – satwa liar yang hidup didalam TNGL ini seperti kambing hutan, badak sumatera, beruang madu, Rangkok, Siamang dan lain – lain.
Ada juga flora yang langka seperti bunga Raflesia yaitu bunga terbesar di didunia dan bunga amorphophallus yaitu bunga terpanjang di dunia,
setelah melihat flora dan fauna kita teruskan menjelajahi gua – gua di dalam Hutan TNGL ( Taman Nasional Gunung Leuser ) tepatnya di wisata alam Batu Katak banyak gua – gua yang
berpariasi contohnya ada gua batu Rizal, gua air, gua batu bentar, dan masih banyak lagi terdapat gua – gua di kawasan wisata alam Batu Katak ini. Di dalam gua tersebut banyak fenomena yang menakjubkan seperti sungai di dalam gua bebatuan yang berbentuk gurita dan bentuk – bentuk
lain yang menakjubkan, langit – langit gua yang meneteskan air.
Selain itu kita juga bias menikmti air terjun 2tingkat, air terjun ini tidak jauh dari wisata batu katak,namanya salang pangeran,untuk menuju ke salang pangeran itu kita harus keluar dari wisata alam batu kata ini dan menuju ke desa timbang lawan dari desa timbang lawan kita harus berjalan kaki,menyebrangi sungai,melewati perkebunan masyarakat stempat,kira kira berskitar 50 menit jalan kaki untuk menuju ke salang pangeran tersebut.
Apa bila anda penasaran dengan wisata alam batu katak ini berwisatalah kesini,wisata alam batu katak ini tidak jauh loh dari wisata alam bukit lawang yang terkenal dengan rehabilitas orang hutan
Sejarah Terbentuknya Dusun Batu Katak Dalam rangka memperkenalkan salah satu potensi wisata yang dimiliki Sumatera Utara,
gabungan dari beberapa pemilik tour and travel di Kota Medan, mendatangi objek ekowisata
Batu Katak yang berada dikawasan Bahorok, Langkat Sumatera Utara, Sabtu (23/15).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut beberapa owner dari tour and travel diantaranya, Melina
Efi Zahra dari feMMe Organizer, Rosmiati dari Mas Travel, Andriansyah dari Toba Muslim
Tour, General Manager Putra Mulia Hotel, M Rusdi ST, Direktur Widy Holidays, H Amsyal,
Managing Director PT Star Wisata Medan, Tety, Managing Director PT Aurora Wisata, Amri
Munte, serta Direktur Twin Star Travel, Evi Hairany Barus.
Sementara itu, pihak Lembaga Kepariwisataan Batu Katak yang menerima kehadiran para owner
tour and travel tersebut diantaranya, Ketua Umum Lembaga Kepariwisataan Batu Katak, Darwin
Ginting, Ketua Harian Lembaga Kepariwisataan Batu Katak, Ngalemi Sinuraya, Koordinator
Pemandu Wisata Batu Katak, Darma Surbakti, Polhut TNGL, Jon Maruli Purba, Staf Resort
TNGL Bahorok, Tumin, seorang aktifis lingkungan Batu Katak, Teletabis, serta beberapa
anggota pemandu wisata Batu Katak.
Kemudian, H Amsyal selaku Direktur Widy Holidays pun menanyakan sejarah tersebentuknya
Desa Batu Katak kepada pihak Lembaga Kepariwisataan Batu Katak. Sebab menurut Amsyal,
hal tersebut bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Terlebih lagi, lanjutnya, saat dirinya
mencari tempat objek wisata Batu Katak melalui internet, ia tidak menemukan sejarah
terbentuknya Desa Batu Katak."Apakah ada sejarah terbentuknya Desa Batu Katak ini Pak?
Sebab sebelum kemari saya sempat browsing di internet, tapi tidak saya temukan sejarah Batu
Katak ini," kata Amsyal.
Menjawab hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Kepariwisataan Batu Katak, Darwin Ginting pun
meminta Ketua Harian Lembaga Kepariwisataan Batu Katak, Ngalemi Sinuraya untuk
menceritakan hal tersebut."Mungkin untuk cerita asal muasal Desa Batu Katak ini bisa di
ceritakan oleh Pak Ngalemi," ujar Darwin
Kemudian Ngalemi pun menceritakan sejarah terbentuknya Dusun Batuk Katak. Nama Dusun
Batu Katak berawal dari sebuah cerita yang turun temurun di ceritakan. Awalnya Dusun Batu
Katak adalah lahan pertanian dan perladangan yang didiami oleh beberapa keluarga.
"Dahulunya para nenek moyang kami mendirikan gubuk di dekat aliran sungai. Dan di dekat
Dusun Batu Katak juga ada sebuah dusun yakni Dusun Salimperah. yang terletak di bagian atas
Dusun Batu Katak yang kira-kira berjarak sekitar satu kilometer," sebutnya.
Lalu, lanjut Ngalemi bercerita, pada suatu hari ada dua orang nenek yang berangkat ke sungai
untuk menanggok udang dan ikan. Dan sesampainya di sungai, mereka ingin menanggok udang
dan ikan. Akan tetapi, salah seorang nenek tersebut tidak mendapatkan ikan ataupun udang,
melainkan batu yang menyerupai bentuk katak di dalam tanggoknya.
"Kemudian si nenek pun membuang batu tersebut ke bahagian hilir sungai. Dan ia melanjutkan
menanggok udang ataupun ikan ke bagian hulu sungai. Namun, lagi-lagi nenek tersebut
menemukan batu yang mirip katak di dalam tanggoknya. Dan si nenek pun kembali membuang
batu tersebut ke bahagian hilir sungai lagi," ujar Ngalemi bercerita.
Dan si nenek pun melanjutkan menanggok ke bagian atas sungai. Selang tidak berapa lama,
terang Ngalemi, si nenek kembali mendapatkan batu yang mirip katak lagi. Dan kali ini si nenek
tidak membuang batu tersebut, melainkan dibawanya pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, si nenek pun membuat wadah (altar) untuk tempat batu katak tersebut
yang tempatnya menyerupai sebuah mangkok. Lalu, lanjut Ngalemi bercerita, di malam harinya,
si nenek bermimpi bertemu dengan seseorang berpakaian putih. Dimana orang itu berpesan agar
merawat batu tersebut dengan baik dan membuatkan tempat khusus untuk batu tersebut untuk
dijadikan sebagai tempat penyembahan."Dan orang didalam mimpi si nenek pun menyuruh si
nenek untuk memberikan nama desa tersebut Dusun Batu Katak. Makanya hingga saat ini,
dikenal sebagai Dusun Batu Batak," terangnya.
Kenyataanya, jelas Ngalemi, menurut generasi sekarang yang masih sempat menyaksikan dan
mengetahui benar akan kisah terbentuknya Dusun Batu Katak, jika kita mempunyai niat dan
menyampaikan di tempat penyembahan Batu Katak dan niat tersebut kesampaian, maka yang
berniat tersebut harus mempersembahkan seekor kambing yang dipotong oleh keturunan dari si
nenek."Jadi inilah cerita kenapa tempat ini dinamakan Desa Batu Katak," sebut Ngalemi.