34
BAB I PRODUK ATAU JASA 1.1. Memilih Jenis Usaha Sebelum membuat rencana bisnis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis usaha yang akan dimulai dan dikembangkan. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman untuk memilih jenis usaha yang bisa dikembangkan, antara lain sebagai berikut. 1.1.1. Memilih Jenis Usaha Yang Dikuasai Setiap orang pasti mempunyai kemampuan dan karunia yang berbeda-beda. Kemampuan yang dimiliki seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan formal. Didapat hasil pelatihan atau memang setiap bakat yang dimiliki sejak kecil. Kemampuan karena latar belakang pendidikan formal diperoleh seseorang ketika menempuh jalur pendidikan formal. Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap 1

thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

BAB I

PRODUK ATAU JASA

1.1. Memilih Jenis Usaha

Sebelum membuat rencana bisnis, langkah pertama yang harus dilakukan

adalah memilih jenis usaha yang akan dimulai dan dikembangkan. Ada beberapa

hal yang dapat dijadikan pedoman untuk memilih jenis usaha yang bisa

dikembangkan, antara lain sebagai berikut.

1.1.1. Memilih Jenis Usaha Yang Dikuasai

Setiap orang pasti mempunyai kemampuan dan karunia yang berbeda-

beda. Kemampuan yang dimiliki seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor latar

belakang pendidikan formal. Didapat hasil pelatihan atau memang setiap bakat

yang dimiliki sejak kecil.

Kemampuan karena latar belakang pendidikan formal diperoleh seseorang

ketika menempuh jalur pendidikan formal. Wirausaha yang kreatif adalah

wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi

lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia.

Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan

dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Orang

yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia

sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan

orang lain.

1.1.2. Memilih Jenis Usaha Yang Disukai

1

Page 2: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

Selain berdasarkan keahlian, baik karena latar belakang pendidikan formal

maupun pendidikan non-formal, Anda dapat juga memilih jenih usaha yang sesuai

dengan bidang yang Anda sukai atau menjadi hobi Anda.

Seseorang yang berjiwa dinamis adalah orang yang mampu melihat

lingkungan sebagai sesuatu yang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu

tren dari masyarakat yang tidak terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan

dengan baik maka kondisi tersebut akan menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Di

sini orang yang mau bekerja keras, ulet, percaya pada kemampuan sendiri, kreatif

dan inovatif akan lebih mudah menemukan peluang usaha yang ada. Jika peluang

usaha digali dengan baik maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Inovatif adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya

suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang

mendorong untuk melakukan inovasi dalam usaha antara lain keinginan untuk

berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan untuk menanggung risiko,

faktor pendidikan, pengalaman, dan adanya peluang.

1.1.3. Memilih Jenis Usaha Sesuai Kondisi Finansial Yang Ada

Selain berdasarkan hal-hal yang kita kuasai dan sukai, alternatif ketiga

adalah memilih jenis usaha berdasarkan kemampuan finansial atau modal yang

ada besar atau kecilnya bisnis Anda. Sebelum memulai usaha, membuat rencana

usaha adalah sesuatu keharusan. Kemampuan Anda dalam membuat rencana

usaha yang baik dan sesuai latar belakang yang nyata bisa dijadikan ukuran

bagaiman siapnya Anda untuk memulai terjun kedunia usaha untuk siap

menghadapi persaingan usaha yang berat dan penuh segala macam resiko.

2

Page 3: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

Dunia bisnis adalah yang penuh resiko dan keberanian mengambil resiko

menjadi modal pertama. Tapi keberanian mengambil resiko tana diiringi

kemapuan membuat analisis terhadap resiko sama saja dengan memasuki pintu

kegagalan, kata Rhenald Kasali.

Penyebab pengusaha atau calon pengusaha gagal pada tahap pertama

berbisnis adalah mereka hanya berencana untuk mendapat keuntungan semata

saja, timbulnya resiko memang mereka takuti, namun mereka tidak merencanakan

dengan baik bagaimana menghadapi segala macam resiko yang bisa timbul

dikemudian hari.

1.2. Menetapkan Produk.

Di bagian ini harus diputuskan produk apa yang akan disediakan untuk

para pelanggan, bisa berupa Produk barang, seperti makanan, minuman, peralatan,

perhiasan , pakaian, aksesoris, mainan anak, dan sebagainya atau Produk jasa

yang bisa berupa jasa salon, laundry pakaian, jasa parkir, jasa penitipan anak, dan

sebagainya.

1.2.1. Produk Berwujud (Tangible)

Produk yang dapat diraba dikatakan sebagai produk berwujud atau

tangible. Produk yang berwujud berupa barang yang nyata. Produk semacam ini

jika sudah dibeli atau pada saat barang ditawarkan maka pembeli dapat

menyentuhnya. Misalnya buku, baju, makanan, peralatan dapur, peralatan kantor

dan sebagainya.

1.2.2.Produk tidak berwujud

Produk tidak berwujud adalah suatu produk usaha yang tidak dapat dilihat

dan tidak bisa disentuh pada saat ditawarkan pada calon pelanggan. Produk tak

3

Page 4: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

berwujud biasanya berupa jasa. Contohnya jasa laundry, jasa cuci mobil, jasa

antar jemput sekolah, jasa bimbingan belajar dan sebagainya.

1.3. Menentukan Harga

Dalam menentukan harga tidak ada patokan yang pasti, dalam

menentukannya berdasarkan beberapa pertimbangan, bisa berdasarkan harga

pasar, biaya produksi, kualitas, keunikan dan sebagainya. Menentukan harga jual

untuk makanan dan miniman bisa didasarkan pada yang cepat busuk atau

kadaluwarsa.

1.3.1. Menggunakan Harga Yang Lebih Rendah

Sebagai seorang pebisnis, Anda dituntut agar lebih peka terhadap harga

jual yang ditentukan oleh para pesaing. Hal itu bertujuan agar produk Anda tetap

menjadi pilihan konsumen karena memakai harga jualyang tepat. Namun, jika

Anda memiliki suatu produk yang tidak dijual oleh pesaing makal hal tersebut

menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda. Pasalnya, Anda bisa menentukan harga

sendiri tanpa harus mengikuti harga jual yang dimiliki oleh pesaing. Selain itu,

dengan menggunakan harga yang lebih rendah maka bisa menarik minat

konsumen untuk membeli produk Anda. Memasang harga rendah bukan berarti

membuat Anda mengabaikan keuntungan yang akan didapat. Jadi, Anda tetap bisa

memiliki margin sekitar 10-20% untuk suatu produk.

1.3.2. Bertujuan Khusus

Ketika menentukan harga jual suatu produk, ada beberapa faktor yang bisa

menjadi bahan pertimbangan. Tak terkecuali pertimbangan khusus dimana Anda

menentukan harga jual memang dikarenakan ingin menggunakan pendekatan

khusus. Artinya, dalam menentukan harga jual memang ada yang ingin dicapai.

4

Page 5: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

Diantaranya adalah menetapkan harga jual karena ingin meningkatkan jumlah

penjualan ataupun meningkatkan image produk. Hal tersebut menjadi sebuah

alasan khusus bagu Anda dalam menentukan harga jual suatu produk sehingga

tidak memiliki kesamaan dengan pesaing lainnya.

5

Page 6: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

BAB II

RENCANA OPERASIONAL

Rencana operasional menjelaskan tentang proses menjalankan usaha.

Bagian ini menjelaskan mulai dari rencana proses produksi, distribusi,

pemasaran, tim manajemen dan operasional, dan rencana keuangan.

2.1. Rencana Produksi

Prosedur standar untuk operasional atau petunjuk kerja (Standard

Operating Procedures atau SOP) diperlukan dalam suatu proses produksi, baik

produksi barang maupun jasa. Dengan adanya SOP, proses produksi menjadi

sistematis, terstruktur, dan akan mempunyai standar yang sama, baik jika

digunakan sendiri maupun jika digunakan oleh pihak lain yang bermitra dengan

usaha kita.

Management suatu perusahaan ataupun pabrik selalu melakukan inovasi

dalam produksinya. Produk yang menghasilkan barang tersebut nantinya menjadi

alat untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan perusakaan. Pada tahap

awal dari suatu proses produksi maka akan dibuat suatu perencanaan produksi.

Perencanaan produksi tersebut merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk

menentapkan produk yang diproduksi dalam jumlah yang dibutuhkan, kapan

harus berproduksi maupun kapan produk harus selesai diproduksi.

Perencanaan produksi ini kemudian berhubungan dengan pengendalian

produksi yang merupakan aktivitas untuk menetapkan kemampuan semua sumber

yang digunakan untuk menjalankan kemampuan produksi agar berjalan sesuai

rencana. Pengendalian produksi tersebut juga bertujuan untuk meminimalkan

6

Page 7: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

persediaan, merencanakan berapa besar produk yang akan digunakan, pengesahan

dan memaksimalkan produksi , proses planning maupun routing.

2.1.1. Tujuan Produksi

Suatu perencanaan haruslah memiliki tujuan yang jelas dan mampu

dipahami oleh manajemen perusahaan. Tidak mungkin suatu perusahaan akan

menggunakan beberapa bahan bakunya untuk produksi sedangkan mereka tidak

mengetahui apa tujuan dari produksi tersebut. Sebelum menentukan berapa besar

bahan baku yang akan digunakan, tentukan dulu untuk apa produk akan

diproduksi apakah untuk memenuhi permintaan konsumen ataukah untuk

kebutuhan perusahaan sendiri atau untuk sekedar promosi. Bila bahan baku yang

tersedia banyak dan tujuan produksi diketahui maka perusahaan akan mudah

menentukan berapa besar produksi yang akan dilakukan.

2.1.2. Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja namun juga

harus diukur berapa besar kemampuan konsumen atas barang yang diproduksi.

Perencanaan produksi yang melebihi kapasitas pasar dan tidak mengukur berapa

besar kemampuan konsumen atas barang tersebut, hal ini akan menimbulkan

penimbunan barang yang sia-sia. Sebagai contoh perusahaan A memproduksi

barang melebihi kebutuhan pasar, hal ini akan memperbesar biaya produksi dan

mengurangi pendapatan perusahaan.

Karena itu saat akan produksi sebaiknya perencanana produksi juga harus

mempertimbangkan standar dan kemampuan konsumen di pasaran. Bagaimana

konsumen bisa menghabiskan produk dalam jangka waktu tertentu, berapa besar

kemampuan konsumen untuk membeli produk dan berapa banyak kebutuhan

7

Page 8: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

pasar atas barang yang akan diproduksi. Kemudian bagi perusahaan juga harus

mempertimbangkan berapa besar keuangan perusahaan untuk berproduksi

sesuai kebutuhan pasar.

2.2. Distribusi

Dalam rencana distribusi perlu dipertimbangkan apakah akan

mendistribusikan hasil produksi sendiri atau menggunakan pihak lain

(distributor).

Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat

diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan

mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga,

tempat, dan saat dibutuhkan). Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah

perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer

(retailer). Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan

(dan biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut

kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.

2.2.1. Distribusi Intensive

Digunakan untuk produk-produk convenience, dimana produk/ barang

perlu tersedia dimana saja (tersebar luas) serta tungkat utilitasnya tinggi (high

replacement). Disini perusahaan memandang ketersediaan sebagai faktor utama

yang mempengaruhi sales. Strategi ini berarti perusahaan melakukan stocking

produk di sebanyak mungkin. Sebagai contoh adalah soft drink, gum, permen, dll.

Produk-produk itu di jual di toko grosir, pompa bensin sampai warung sebelah

rumah.

8

Page 9: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

2.2.2. Distribusi Selektif

Sering dipakai untuk produk-produk yang termasuk katagori shopping

product, ketika konsumen menghbiskan waktu, membandingkan serta memiliki

preferrensi tgertentu tgerhadap merk. Service terhadap konsumen dianggap

sangat perlu. Melalui selektif distribusi, maka perusahaan menyediakan lebih dari

satu, tetapi tidak banyak distribusor. Beberapa merkTelevisi, furniuture serta

small appliance didistribusikan dengan cara ini.

2.2.3. Distribusi Eksklusif

Digunakan untuk produk-produk yang termasuk dalam katagori specialty

product, dimana koinsumen memiliki preferensi merk yang kuat, frekuensi

poembelian produk jarang serta membutuhkan service tambahan. Dengan cara ini

perusahaan memiliki diustributor yang terbagats serta masing-masing memiliki

hak ekslusif untuk mendistribusikan proiduk perrusahaan di wilayahnya masing-

masing. Bias digunakan untuk produk-produk mobil, pakaian ekslusif.

2.3. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya dalam mempertahankan

kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Sekarang ini

kegiatan pemasaran menjadi suatu kegiatan yang sangat kompleks,dimana setiap

perusahaan yang ingin berhasil didalam usahanya terlebih dahulu harus

memahami pengertian pemasaran.

Kegiatan pemasaran dulunya hanya dikenal dengan kegiatan distribusi dari

penjualan,sekarang menjadi luas yaitu sebagaimana cara produsen menarik

9

Page 10: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

keuntungan yang baik tidaklah cukup hanya dengan menghasilkan produk yang

baik,melainkan juga bagaimana memasarkan produk tersebut. Oleh karena itu

kegiatan pemasaran sekarang menjadi suatu kegiatan kompleks. Untuk itu suatu

perusahaan yang ingin maju didalam usahanya harus memahami masalah

pemasaran.

Proses pemasaran terjadi jauh sebelum barang di produksi dan kegiatan

pemasaran itu diciptakan oleh pembeli dan penjual dimana keduanya sama-sama

mencari kepuasan bilamana perusahaan tersebut mampu memasarkan barang atau

jasa yang dihasilkan dengan harapan perusahaan dapat meningkatkan penjualan

dan keuntungan.

Gambar 1. Data Pengguna Handphone Umur 10-20 Tahun

Sehubungan dengan cakupan makna pemasaran yang begitu luas berarti

bahwa teori pemasaran yang mempunyai cakupan yang luas pula, maka perlu di

perinci sesuai aspek atau segi di bidang-bidangya. Sehingga memperjelas adanya

pemikiran hasil-hasil produk tersebut, yang akhirnya dapat memberikan perincian

biaya pemasaran yang mudah diteliti dan dianalisa. Selanjutnya akan diberikan

10

Page 11: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

suatu penganalisaan sesuai dengan aspek-aspek pendekatan dari teori pemasaran

secara umum, yaitu :

2.3.1. Pendekatan serba fungsi (Function Approach)

Adalah cara mempelajari marketing dengan jalan mempelajari fungsi-

fungsinya yaitu yang dilakukan dalam proses pemasaran oleh lembaga-lembaga

marketing. Adapun fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah penjualan, fungsi

pembelian, fungsi pengangkutan, fungsi penyimpanan dan fungsi-fungsi lain yang

terletak antara produsen dan konsumen. Dengan mempelajari fungsi-fungsi

tersebut dapatlah diketahui sebab-sebab tidak lancarnya arus barang dari produsen

ke konsumen, sehingga dapat dicari langkah-langkah untuk menanggulanginya.

2.3.2. Pendekatan serba Serba Sistem Total

Adalah pendekatan yang mencakup elemen-elemen yang luas dalam

system pemasaran.pendekatan semacam ini dipakai oleh beberapa perusahaan

besar dan maju, karena memerlukan tenaga ahli dibidang marketing.

2.3.3. Pendekatan Serba manajemen

Adalah sebuah pendekatan yang mempelajari pemasaran dengan

menitikberatkan pada pendapat manajer serta keputusan yang diambil. Pemasaran

ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri dari variable-variabel yang tidak

dapat dikontrol, seperti : produk,tempat,(saluran distribusi), harga dan promosi.

2.4. Tim Manajemen dan Operasional

Rencana manajemen dan personalia menjabarkan tentang organisasi

perusahaan, seperti kepemilikan, komisaris, direksi, manajemen, dan staf kunci.

Disana dijelaskan pula posisi, tingkat pendidikan, pengalaman, potensi masa

depan, dan sebagainya.

11

Page 12: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

2.4.1. Tim Manajemen

Jumlah tim manajemen bergantung pada jenis usaha, misalnya

memproduksi barang, makanan, dan minuman atau bergerak di bidang jasa.

Faktor ini juga bergantung pada besar kecilnya usaha dan banyak sedikitnya

karyawan. Tim manajemen dibagi menjadi tiga bagian yaitu pemilik atau

pengelola, administrasi, dan keuangan.

2.4.2. Tim Operasional

Selain kemampuan, faktor yang paling penting untuk diperhatikan dalam

pemilihan tim operasional adalah karate, latar belakang (back ground), dan

pengalaman kerja (track record) yang baik.

2.5. Rencana Keuangan

Banyak orang sekadar mencatat uang masuk dan uang keluar. Namun,

perncanaan keuangan penting untuk dilalukan. Perencanaan keuangan dapat

dibuat secara periodik, misalnya mingguan atau bulanan. Kegunaan perencanaan

keuangan adalah untuk menentukan saldo minimum dalam jumlah yang cukup,

memperkirakan penjualan, memperkirakan penerimaan dan memperkirakan

pengeluaran.

2.5.1. Biaya Awal (Modal)

Salah satu kendala yang sering disebut oleh calon wirausahawan baik

untuk memulai atau mengembangkan suatu usaha adalah “modal”. Modal dalam

arti sempit adalah “modal dalam bentuk uang”, padahal modal juga bisa berupa

keahlian atau keterampilan, tempat usaha, kendaraan bermotor, peralatan, relasi,

media promosi, dan sebagainya.

12

Page 13: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

2.5.2. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin dalam jangka

waktu tertentu, misalnya setiap bulan. Biaya-biaya itu antara lain gaji pengelola,

gaji karyawan, biaya pajak kendaraan, biaya kir mobil.

2.5.3. Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan bervariasi, bergantung

pada banyaknya barang atau jasa yang dihasilkan. Semakin banyak produksi maka

biaya tidak tetap akan semakin bertambah besar. Contoh biaya tidak tetap adalah

biaya operasional dan biaya upah lembur.

2.5.4. Biaya Tidak Terduga

Biaya tidak terduga adalah biaya yang dikeluarkan akibat kecelakaan kerja

atau biaya pengobatan jika karyawan sakit. Untuk mengantisipasi hal ini,

disarankan perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam asuransi tenaga kerja

seperti Jamsostek atau asuransi kecelakaan kerja lainnya.

Begitu pula dengan tempat usaha (rumah, toko, pabrik, gedung, dan

sebagainya) sebaiknya diasuransikan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal

yang tidak diingikan seperti pencurian, benca kebakaran, dan sebagainya.

13

Page 14: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

BAB III

PERENCANAAN KEUANGAN

3.1. Definisi Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah suatu ilmu yang menempatkan kajian

tentang keuangan dengan menempatkan berbagai atribut keuangan secara

terkonsep dan sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam konsep jangka pendek biasanya 1 tahun atau dua 12 saja. Sedangkan

jangka panjang beberapa pakar menyatakan jangka waktunya 2 hingga 5 tahun ke

depan, bahkan beberapa pakar juga menyebutkan bahwa jangka waktunya bisa

lebih dari 5 tahun. Periode jangka panjang menurus Ross dkk., disebut sebagai

cakrawala perencanaan (planning horizon). Cakrawala perencanaan (planning

horizon) adalah periode waktu jangka panjang yang menjadi focus perencanaan

keuangan.

3.1.1. Menurut Pakar Ekonomi

Perencanaan keuangan memberikan panduan bagi perubahan dan

pertumbuhan yang terjadi di dalam perusahaan. Memang salah satu tujuan

perencanaan keuangan untuk memberikan arah perubahan dan perkembangan

perusahaan secara berkelanjutan. Jika suatu perusahaan berkeinginan untuk

menciptakan perubahan yang bersifat berkelanjutan maka artinya perencanaan

keuangan bersifat jangka panjang. Namun jika ingin mengejar profit jangka

pendek maka perencanaan perusahaan bersifat jangka pendek. Namun harus

diingat perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat jangka panjang.

14

Page 15: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

3.1.2. Menurut Para Ahli

Perencanaan keuangan adalah kegiatan untuk memprakirakan pendapatan

dan pengeluaran perusahaan yang akan datang.Untuk memprakirakan pendapatan,

pertama, anda perlu memprakirakan volume penjualan. Prakiraan volume

penjualan harus mencakup permintaan. Aspek teknis proses pasokan perlu

dipikirkan, termasuk tenaga kerja, kebutuhan alat, dan waktu serta transportasi

selama tahapan-tahapan pemasokan. Suatu prakiraan dan perencanaan keuangan

dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan / organisasi karena, memuat misi

dan tujuan usaha, cara kerja dan rincian keuangan, susunan menajemen dan

bagaimana cara mencapai tujuan usahanya sehingga hal tersebut mempengaruhi

kinerja perusahaan.

3.2. Arus Kas Dalam Perusahaan

Sebelum menyusun rencana keuangan, maka ada beberapa hal yang harus

dipahami dalam suatu perusahaan. Salah satu hal penting yang harus dianalisis

adalah arus kas suatu perusahaan. Arus dana yang terjadi di dalam suatu

perusahaan sering juga dikatakan sebagai perputaran modal kerja. Arus dana

adalah cerminan bagaimana sistem aliran dana yang terjadi dalam suatu

perusahaan. Sehingga dengan diketahui aliran dana ini, maka bagi pihak

pengambil keputusan akan dapat menentukan dalam menetapkan kebutuhan dana

perusahaan, darimana akan dibiayai serta bagaimana penggunaannya.

Arus kas adalah istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan arus kas

(kas yang diterima) dari kegiatan operasi. Istilah arus kas juga digunakan untuk

menunjukkan dana, dimana arus kas bersih mewakili perbedaan antara sumber

dan penerimaan. Dalam hal kepemilikan kas, perusahaan juga harus mampu

15

Page 16: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

melakukan penyeimbangan. Artinya: apabila perusahaan memiliki saldo kas yang

terlalu besar, maka perusahaan akan mengalami kerugian dalam bentuk

kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan

investasi lain yang lebih menguntungkan. Sebaliknya apabila saldo kas terlalu

rendah, kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan likuiditas. Oleh karena itu,

ada beberapa model yang digunakan untuk membantu menentukan target saldo

kas.

3.2.1. Model Baumol

Model ini dikembangkan oleh William Baumol. Pada prinsipnya model

persediaan (EOQ) yang diterapkan pada manajemen kas. Biaya pesanan diganti

dengan biaya administrasi dan biaya transaksi pada waktu melakukan transfer kas

menjadi surat berharga dan sebaliknya. Untuk dapat menggunakan Model Baumol

dengan baik, maka harus didasarkan pada berbagai asumsi.

3.2.2. Model Miller-Orr

Model Miller-Orr tepat digunakan untuk kondisi dimana pengeluaran kas

ber-fluktuasi (tidak konstan) dari waktu ke waktu secara random dan tingkat

ketidakpastian pembayaran kas yang cukup besar. Model ini pada dasarnya

menentukan batas atas dan batas bawah fluktuasi kas.Ide dasar model ini adalah

apabila jumlah kas mencapai batas atas, maka perusahaan membeli surat berharga

untuk menurunkan kas, sebaliknya apabila mencapai batas bawah maka

perusahaan menjual surat berharga untuk menambah kas. Selama kas berada

antara batas atas dan batas bawah, maka perusahaan tidak melakukan transaksi.

16

Page 17: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

BAB IV

RENCANA PEMASARAN

4.1. Price (Harga)

Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan

produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang

ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula oleh besarnya

pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau

keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga produk dari suatu

perusahaan merupakan masalah yang cukup penting karena dapat memengaruhi

laba dan hidup matinya perusahaan. Hendaknya setiap perusahaan dapat

menetapkan harga yang paling tepat. Hal ini berarti harga yang dapat memberi

keuntungan yang paling baik, untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.

Tabel 1. Target Penjualan Produk Handphone Samsung Galaxy J Series

Bulan Februari 2015

Type

Produk Harga Pasar

Jumlah Produksi

(dalam unit) Laba

J1 1500000 3000 4500000000

J2 2650000 2000 5300000000

J5 3700000 2500 9250000000

J7 5250000 2000 10500000000

17

Page 18: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

4.1.1. Cost Oriented Pricing

Merupakan cara paling umum yang banyak digunakan oleh perusahaan,

yakni dengan penetapan harga jual berdasar biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

produksi dan menambahkan suatu prosentase tertentu sebagai labanya.

4.1.2. Demand-Oriented Pricing

Menurut Djaslim Saladin (2003:96) Demand-Oriented Pricing adalah

Penentuan harga dengan mempertimbangkan keadaan permintaan, keadaan pasar

dan keinginan konsumen. Demand-oriented pricing mendasarkan kepada tingkah

laku demand, misalnya harga tinggi apabila demand sangat kuat dan harga rendah

bilamana demand lemah.

Untuk menanggapi aneka macam konsumen yang mengiinginkan suatu

produk, maka cara yang biasa ditempuh adalah dengan mengadakan diskriminasi

harga. Macam-macam diskriminasi harga yang dapat dilakukan misalnya adalah

diskriminasi terhadap teritorial (wilayah), kelompok customer (pelanggan), Waktu

dan kualitas atau bentuk produk.

4.1.3. Competition Oriented Pricing

Competition oriented pricing merupakan penetapan harga yang didasarkan

kepada harga yang ditetapkan oleh pesaing, hal ini dilakukan terutama untuk

produk-produk yang bersifat homogen.

Ada banyak tujuan dalam penetapan harga produk sebelum dilempar ke

pasaran. Berbagai kemungkinan tujuan trsebut misalnya untuk penetrasi pasar

baru, market skimming, mempercepat pemasukan uang tunai, memenuhi target

laba maupun promosi product line. Apapun tujuannya, penetapan harga produk

18

Page 19: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

perlu dilakukan sejak awal karena juga merupakan salah satu fungsi yang penting

dalam pemasaran.

4.2. Product (Produk)

Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang atau

jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan

perusahaan guna mendukung penjualan, dan bentuk barang ataupun jasa yang

ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting, sebab dengan inilah

perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Namun, keputusan itu tidak berdiri sendiri, sebab produk atau jasa sangat erat

hubungannya dengan target market yang dipilih.

Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan jasa

yang disebut dengan produk. Produk didefinisikan sebagai suatu yang dapat

ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pentingnya suatu produk

fisik bukan terletak pada kepemilikannya, tetapi pada jasa yang dapat

diberikannya. Kita tidak membeli mobil untuk dilihat saja, melainkan untuk jasa

transportasinya, jadi produk fisik yang sebenarnya adalah sarana untuk

memberikan jasa kepada kita.

Pertukaran merupakan proses, bukan kejadian sesaat, masing-masing

pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka beunding dan mengarah

kesuatu persetujuan. Jika persetujuan dapat dicapai maka tejadi “transaksi”.

Transaksi merupakan unit pertukaran terkecil. Suatu transaksi merupakan

pertukaran nilai antara dua pihak. Ada beberapa aspek dalam transaksi yaitu

adanya dua barang yang memiliki nilai, syarat-syarat yang disetujui, waktu

persetujuan dan tempat persetujuan.biasanya ada suatu sistem yang menjamin

19

Page 20: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

bahwa pihak yang melakukan transaksi memenuhi kewajibannya. Karena tanpa

adanya hukum perjanjian, setiap orang cenderung untuk tidak saling percaya pada

saat mulai transaksi dan akhirnya semua rugi.

Suatu pemasaran berdasarkan hubungan adalah membangun suatu aset

berupa jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran terdiri dari suatu perusahaan

dengan pemasok, distributor dan pelanggannya dimana sudah terdapat suatu

hubungan bisnis yang kuat dan dapat diandalkan. Semakin lama, pemasaran

semakin bergeser dari memaksimalkan hubungan salaing menguntungkan dengan

mitranya. Prinsip dasarnya adalah dengan membangun hubungan baik, transaksi

yang menguntungkan akan datang sendiri.

Tabel 2. Data Penjualan Produk Elektronik Samsung di Dunia Tahun

2013-2016 dalam Unit

ProdukTahun

2013 2014 2015 2016

Airconditioner 74,589.00 107,384.00 111,674.00 135,647.00

Refigerator 41,395.00 65,847.00 60,776.00 78,465.00

Computer 64,387.00 57,847.00 78,647.00 95,290.00

Handphone 112,756.00 127,894.00 138,746.00 176,483.00

Television 68,364 64,298.00 80,943.00 72,940.00

Sound System 38,725.00 35,218.00 51,982.00 49,765.00

Gambar 2. Grafik Penjualan Produk Samsung Tahun 2013-2016

20

Page 21: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

4.2.1. Kualitas Produk

Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan

dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan

mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh

pelanggan.

4.2.2. Biaya Produk

Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit

disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar

laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan

tertentu.

4.3. Place (Tempat)

Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan

dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya menentukan metode

penyampaian produk atau jasa ke pasar melalui rute-rute yang efektif hingga tiba

pada tempat yang tepat. Harapannya produk atau jasa tersebut berada di tengah-

tengah kebutuhan dan keinginan konsumen.

21

Page 22: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

Hal yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan mempelancar arus

barang atau jasa adalah memilih saluran distribusi. Pemilihan saluran distribusi

adalah masalah yang berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam

memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran produk atau

jasa dari produsen ke konsumen.

4.3.1. Segmentasi Pasar

Adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda

dengan kebutuhan, karakteristik,atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan

produk atau bauran pemasaran terpisah.

4.3.2. Penetapan Target Pasar

Yaitu proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan

memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar

terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan

pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan untuk

menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen

pasarnya, sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani

segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen

4.3.3. Diferensiasi dan Posisi Pasar

Perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran

pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya

dalam segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif

terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin mengembangkan

posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama persis

22

Page 23: thirtypointone97.files.wordpress.com  · Web viewOrang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai

dengan produk lainnya di pasar,konsumen tidak mempunyai alasan untuk

membelinya.

23