Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
05 Januari 2017
I. STRATEGY PEMASARAN
I.1. Pengertian Strategi.
Strategi adalah suatu rencana yang pundamental untuk mencapai tujuan
perusahaan Kenneth R Andrew, menyatakan strategi perusahaan adalah pola
keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran,
maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan
merencanakan untuk mencapai tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang
akan di kejar, oleh perusahaan.(Kenneth R Andrew, dalam bukunya buchari alma,
1970, 199-201).
I.1.1. Perbedaan strategi dan taktik.
Strategi adalah penetapan arah keseluruhan dari bisnis, sedangkan taktik
ialah merupakan implementasi dari strategi yang menekan kan pada bagian –
bagian tertentu dalam kegiatan bisnis. Didalam pemasaran , yang di ibaratkan
sebagai suatu medan tempur bagi para produsen, dan para pedagang, maka perlu
sekali di tetapkan strategi bagaimana memenangkan peperangan,bnyak lawan di
hadapi dalam medan pasar, namun lawan – lawan dalam medan pasar ini, tidak
boleh dimatikan sebagaimana halnya musuh dalam perang meliter,terutama
dalam system ekonomi pancasila diharuskan adanya saling asuh antara
pengusaha kuat dan pengusaha lemah. Hanya dalam penguasaan pasar masing
– masing mencoba menguasai pasar dan memperkokoh, kedudukannya.
2
05 Januari 2017
Oleh karna itu perusahaan perlu strategi , maka di tetapkan Grand
Strategi atau strategi besar,jika grand strategi ini sudah besar, maka di harapkan
kegiatan, pemasaran perusahaaan dapat di arahkan untuk mencapai, tujuan
yang direncanakan. Perusahaan dapat menguasai marker share yang luas atau
pun arket position, ynag mantap,marker share,artinya penguasaan luas
pasar,sedangkan market I position ialah kedudukan yang kokoh dari suatu produk.
Misalnya market share mobil – mobi buatan jepang sangat luas.
I.1.2. Variabel Strategi.
Ada 2 variabel besar daalam strategi pemasaran. Yaitu variable yang
dapat di control dan variabel yang tidak dapat, di kontrol, variable yang tidak
dapat di control ialah :
Keadaan persaingan.
Adalah suatu kesulitan bagi seorang pengusaha untuk menduga kapan
saingan baru akan muncul.
Perkembangan teknologi.
Kapan akan muncul teknologi baru yang memperbaiki proses produksi
baik dari segi efisiensi maupun dari segi model sulit di duga.
Perubahan strategi.
Dengan adanya pogram keluarga berencana di Negara kita , maka laju
pertumbuhan penduduk dapat di tekan.
Kebijakan politik dan ekonomi.
Perubahan – peubahan peraturan pemerintah dalam bidang ekonomi.
3
05 Januari 2017
Sumber daya alam
Dalam beberapa hal sumber daya alam ini sulit di ramal kapan
berkurang atau di temukan sumber – sumber baru.
I.2. Variable yang dapat di control .
Market segmentation.
Marketing mix.
I.2.1. Segmentasi(Segmentation).
Menurut Solomon dan Elnora(Solomon dan Elnora
2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into
smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan
melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah
dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif
dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu
perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk
memenuhi kebutuhan khas masing masing segmen.
4
05 Januari 2017
I.2.2. Manfaat Segmentasi.
Secara umum segmentasi bermanfaat untuk meningkatkan posisi kompetisi
perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
I.2.3. Market segmentation
Salah satu definisi segmen pasar merupakan kebijaksanaan pemasaran ,
pengusaha harus menetapkan strategi arah sasaran dan pemasarannya . apakah
sasaran pemasarannya.di tunjukkan keseluruh lapisan masyarakat konsumen
atau hanya menetapkan segmen pasar tertentu saja.
Pengusaha yang mengarahkan strategi ingin menguasai seluruh segmen
pasar jika berhasil, tentu akan memperoeh ke untungan besar, karena omzet,
penjualan banyak. Namun sekarang ini para produsen, sudah memilih, segmen
tertentu, yang sifatnya, lebih khusus, misalnya pasta gigi , sudah mulai
diarahkan apakah konsumen tinggkat tiggi , dengan harga mahal, atau odol atau
seluruh lapisan masyarakat, maka di adakan klasifikasi berdasarkan besarnya,
misalnya ada pasta gigi yang menutamakan gigi putih, gigi linu, gusi berdarah
dan sebagainya, yang pemakayan nya di anjurkan oleh dokter gigi.
Banyak produsen mulai meningkatkan pemasaran massal, namun ada
juga yang tetap bertahan pada pemasaran massal ini, untuk menghadapi
pemasaran massal produsen harus melakukan produksi massal ,distribusi
massal, promosi massal , yang diarahkan kepada kesemua konsumen.
5
05 Januari 2017
I.2.4. Menentukan Target Market
Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya
adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih
dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program
pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang
hendak kita tuju. Sebagai misal produk-produk tas dan sepatu mewah seperti
dengan merk Gucci atau Louis Vuitton, maka mereka selalu memilih mal kelas
atas seperti Plaza Senayan dan Pacific Place untuk membuka outletnya; dan bukan
di mal kelas menengah seperti Plaza Jatinegara. Hal diatas dilakukan agar
kegiatan promosi pemasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen
pasar yang ditujunya.
Selain itu ada pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan perusahaan dalam
mengevaluasi dan memilih segmen yaitu (Kotler, 2003) :
Pilihan etika atas pasar sasaran.
Dalam menetapkan target market perusahaan hendaknya tidak
menimbulkan pertentangan, seperti mngambil keuntungan dari kelompok
yang rapuh seperti anak-anak atau mempromosikan produk yang
berbahaya. Karena dalam pasar sasaran masalahnya bukanlah siapa yang
dipilih sebagai target tapi bagaimana dan untuk apa. Pasar yang memiliki
tanggungjawab sosial mengharuskan segmentasi dan target pasar yang
melayani tidak hanya untuk kepentingan industri saja tetapi juga
kepentingan mereka yang dijadikan sasaran.
6
05 Januari 2017
I.2.5. Positioning.
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang
konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk.
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan
bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.
Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi
perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan
memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari
kesempatan dalam pasar.
Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan
itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui
perbedaan-perbedaan tersendiri. Selanjutnya Kotler, Kartajaya, Huan dan liu,
2003 menyatakan positioning sebagai ”the strategy for leading your cutomers
credibly” yaitu suatu strategi untuk membangun kepercayaan, keyakinan dan
kompetensi bagi konsumen. Positioning adalah mengenai bagaimana perusahaan
mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk dengan sukarela mengikuti
perusahaan.
Selanjutnya Yoram Wind, dalam Kotler et all 2003 menyatakan positioning
sebagai reason for being yaitu bagaimana mendefinisikan identitas dan
kepribadian perusahaan di benak konsumen. Perusahaan harus mempunyai
kredibilitas di benak konsumen untuk itu konsumen perlu dibimbing. Positioning
7
05 Januari 2017
tidak sekedar membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan, tetapi
juga bagaimana merebut kepercayaan pelanggan.
Positioning menyangkut menciptakan being dalam benak konsumen dan
membimbing mereka dengan penuh kredibilitas. Selanjutnya positioning
merupakan sebuah janji yang dibuat perusahaan kepada konsumen. Janji tersebut
harus ditepati dan kemampuan perusahaan untuk menepati janji merupakan bagian
yang vital dan strategi. Karena alasan inilah, positioning yang tepat merupakan hal
yang krusial bagi keberhasilan akhir perusahaan.
Grafik 1 Strategy Pemasaran berpengaruh terhadap produsen Computer
pada setiap Sistem Operasinya Tahun 2013 –2016 .
2013 2014 2015 20160
20
40
60
80
100
120
140
15.031 18.378
33.378
73.37880.878
111.576
91.576
121.576
43.984
67.224 68.224
38.224
24.889
46.598
76.59866.598
Data Market Share Product
MicrosoftSamsungToshibaApple
8
05 Januari 2017
Tabel 1 Berikut Data Analisis Atas Grafik Diatas :
Tahun/
KeteranganMicrosoft Samsung Toshiba Apple
2013 15,031 80,878 43,984 24,889
2014 18,378 111,576 67,224 46,598
2015 33,378 91,576 68,224 76,598
2016 73,378 121,576 38,224 66,598
9
05 Januari 2017
II. MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
2.1. Pengertian hubungan pelanggan.
Merupakan filosofi bisnis dan serangkaian strategi, program, dan sistem
yang memperhatikan identifikasi dan membangun kesetiaan daripelanggan atau
merupakan suatu pendekatan manajemen yang memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi, menarik, dan meningkatkan retensi pelanggan
yangmenguntungkan dengan mengelola hubungan dengan pelanggan.
2.1.1. Sasaran Dan Tujuan Manajemen Hubungan Pelanggan.
Untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas
perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan
(behavior) pelanggan.
CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan
integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment ROI
di area ini.
Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai
tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari
CRM. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account
dan track opportunities mereka
Mengatur daftar kontak yang mereka miliki.
10
05 Januari 2017
2.1.2. Fungsi-fungsi dalam CRM.
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi sebagi berikut :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan
2. Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
3. Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
4. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
5. Menangani keluhan/komplain pelanggan
6. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
2.2. Permasalahan Implementasi CRM.
Naiknya pendapatan, kepuasan konsumen, dan lebih sedikitnya biaya
operasi adalah beberapa keuntungan dari teknologi pada sebuah perusahaan.
Namun implementasi akan turun drastis jika salah satu dari aspek ini diabaikan:
Perencanaan: Langkah awal akan bisa dengan mudah gagal jika usaha untuk
memilih dan meluncurkan perangkat lunak tidak maksimal.
Integrasi dengan kebutuhan konsumen akan memenuhi kebutuhan yang
amat penting, yaitu peningkatan proses menyangkut klien/konsumen. Perusahaan
yang memberi sedikit atau tidak ada integrasi sama sekali dengan konsumen, akan
membuat kepuasan konsumen menurun secara drastis.
11
05 Januari 2017
2.2.1. Kesetiaan Pelanggan
Kesetiaan pelanggan berartipelanggan mempunyai komitmen akan
berbelanja barang-barang kebutuhan serta memakai layanan dari ritel dan akan
mengabaikan aktivitas pesaing yang mencoba untuk menarik pelanggan. Pokus
CRM merupakan mempertahankan pelanggan serta mengembangkan pandangan
pemasaran tradisional yang berfokus pada satu hal yaitu transaksi, beralih pada
loyalitaskonsumen yang lebih berorientasi pada tujuan jangka panjang, dan
sekaligusterkait dengan efektifitas budaya organisasi.
Empat Pendekatan untuk membangun kesetiaan pelanggan
1. Mengeluarkan program langganan berbelanja
2. Menawarkan pelayanan khusus pada pelanggan
3. Menuruti selera pelanggan akan jasa yang disediakan
4. Mengembangkan perasaan melalui komunikasi
2.2.2. Proses CRM.
CRM adalah proses interaktif yang mengubah data-data pelanggan melalui
beberapa kegiatan :
1. Pengumpulan data pelanggan
2. Analisa data pelangan dan identifikasi pelanggan
3. Pengembangan Program CRM
4. Implementasi Program CRM
12
05 Januari 2017
Grafik 2 Data penelian Manajemen Hubungan Pelanggan dalam
pengembangan usaha berbasis Bauran Pemasaran dalam
meningkatkan volume penjualan pada UMKM.
Tabel 2
Berikut Data Analisis Atas Grafik Diatas :
Keterangan Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar
2013 49,75 41,04 30,25 3,79
2014 52,75 45,03 34,01 4,11
2015 53,72 49,42 37,42 4,21
2016 55,15 52 39,65 4,37
III. TAKTIK PEMASARAN
2013 2014 2015 20160
10
20
30
40
50
60
Jumlah UMKM di Indonesia
Usaha MikroUsaha KecilUsaha MenengahUsaha Besar
13
05 Januari 2017
3.1. Pengertian taktik.
Taktik ialah merupakan implementasi dari strategi yang menekan kan
pada bagian – bagian tertentu dalam kegiatan bisnis.
3.1.1. Diperensiasi.
Keadaan yang sedikit berbeda dengan superioritas .di sini perusaan
bertindak lebih rasional yaitu tidak ingin unggul dalam segala hal, tetapi
membatasinya pada satu atau beberapa segi saja yang superior terhadap
pesaing-pesaingnya.misalnya, suatu bank unggul dalam pelayanan kepada
nasabah, suatu stasiun penyiaran unggul dalam program berita atau
sinetron,suatu kendaraan mobil unggul dalam hal jaminan kesalamatan, dan
lain-lain (morissan,2010 :74).
3.1.2. Marketing Mix
Marketing mix merupakan strategi mencapur kegiatan –kegiatan
marketing,agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil penting
memuaskan(pandji,2007:191). Marketing mix adalah variabel –variabel yang
dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga,distribusi,
dan promosi.terhadap variabel-variabel yang tidak dapat kendalikan, manajemen
pemasaran tidak dapat bertindak banyak.
Ada 4 komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix ini yang terkenal
dengan sebutan 4 p. yang akan di analisa satu persatu :
14
05 Januari 2017
Product adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing produk
ini dapat berupa barang dan dapat pula berupa jasa.
Price, masalah kebijaksanaan harga adalah turut menentukan keberasilan
pemasaran produk.kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap
tingkatan distribusi.
Place/distribution, sebelum produsen memasarkan produknya, maka
sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan.
Promotion, pada zaman pemasaran modern,sekarang ini tidak dapat
diabaikan.
Dalam menempatkan marketing harus berpegang pada prinsip ekonomis
yaitu: dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya ingin mendapatkan hasil mix ,
dalam arti untuk mencapai target penjualan tertentu,kita harus menetapkan
marketing mix,yang sebaik-baiknya.hal yang harus dipertimbangkan sebagai
berikut:
1. Marketing mix harus seimbang
Dalam melaksanakan marketing mix secara umum haruslah diusahakan
dalam keadaan seimbang.misalnya diadakan advertensi secara besar
besaran tampa usaha memperbaiki kualitas produksinya, maka hasil
yang di capai akan kurang memuaskan,oleh sebab itu advertensi besar
besaran harus diimbangi oleh mutu produk yang baik.
2. Marketing mix tidak boleh statis.
15
05 Januari 2017
Disini marketing mix tidak boleh bersifat statis, tapi harus
dinamis,misalnya saingan mencoba meniru strategi marketing mix, yang
kita lancarkan maka kita harus cepat mengatur, siasat baru,disini dituntut
dinamika dan kreativita dari manajer pemasaran.
3. Marketig mix tak boleh meniru.
Dalam melaksanakan marketing mix belum tentu tepat bila satu perusaan
meniru atau menjiplak begitu saja perusaan yang lain,sebab situasi dan
kondisi perusahaan tidaklah persis sama.Apa bila kita hanya meniru-niru,
maka justru dapat merugikan perusaaan.
4. Marketing mix harus bertujuan jangka panjang.
Dalam melaksanakan marketing mix,maka sebaiknya di usahakan
mencapai tujuan jangka pajang, hal ini tidak berarti tujuan jangka
pendek di abaikan.
5. Marketing mix harus didasarkan, pengalaman.
Pengalaman adalah guru yang paling baik berdasarkan hal itu sebenarnya
menetapkan marketing mix, berdasarkan pengalalaman – pengalaman
yang lalu,pada umumnya akan lebih sukses,karena dapat mengetahui
kekurangan dan kelemahan ,namun hal ini akan sulit bagi perusahaan
yang harus, didirikan atau perusahan yang memprodusir barang baru.
(buchri, alma,1990: 205-212).
3.2. Strategi.
16
05 Januari 2017
3.2.1. Strategi produk.
Strategi produk adalah suatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen yang akan di layaninya, agar investasi yang di tanam dapat berhasil
dengan baik. Produk dapat berupa barang, (benda berwujud) seperti buku, meja,
kursi,mobil dan, lain-lain,dan jasa (tidak berwujud) seperti jasa dokter,jasa
perhotelan dan jasa lainnya.
Factor-factor yang memengaruhi kesempatan atau peluang,bagi produk baru
adalah :
Perubahan ekonomi
Perubahan social dan budaya
Perubahan teknologi
Perubahan politik
Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembang kan
suatu produk adalah sebagai berikut :
Penentuan logo dan moto
Menciptakan merek
Menciptakan kemasan
Keputusan label
3.2.2. Strategi harga.
17
05 Januari 2017
Harga adalah sejumlah uang yang di serahkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan suatu barang atau jasa. Harga menjadi sangat penting untuk di
perhatikan,mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku atau tdaknya
produk yang di tawarkan.
3.2.3. Strategi lokasi dan distribusi.
Merupakan penentuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang
kantor pusat,pabrik atau gudanng. Hal yang perlu di perhatikan dalam pemilihan
dan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagi berikut :
Dekat dengan lokasi industry
Dekat dengan lokasi perkantoran
Dekat dengan lokasi pasar
Dekat dengan lokasi pemerintah
Dekat dengan lokasi perumahan atau masarakat
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi
Sarana persarana(jalan pelabuhan listrik dan lain- lain.
3.2.4. Strategi promosi.
18
05 Januari 2017
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terahir.kegiatan ini
merupakam kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik
produk, harga dan lokasi,distribusi, tampa promosi jangan diharapkan dapat
mengenal produk atau jasa, yang di tawarkan.promosi perupakan sarana yang
paling ampuh untuk menarik calon konsumenuya.
Ada empat macam sarana promosi yang dapat di gunakan adalah:
Periklanan (advertising)
Promosi penjualan (sales promation)
Publisitas( publicity)
Penjualan pribadi(personal selling)(kasmir,2009: 170-180).
Grafik 3 Grafik Penjualan Produk Handphone dengan memanfaatkan taktik
pemasaran.
Vendor 2011 2012 2013 2014 2015Apple 10,6 40,7 30,6 70,2 82,9
Apple Samsung LG Garmin Windows Asus0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Percentase
20112012201320142015
19
05 Januari 2017
Samsung 9,8 25,5 40,9 55,5 76,6
LG 6,5 20,4 44,5 35,2 35,9
Garmin 4,5 10,3 15,76 30,4 44,8
Windows 7,7 28,7 33,9 70,5 73,1
Asus 9,8 30,8 45,9 47,88 76,3Tabel 3 Keterangan tas Grafik batang diatas.