Upload
norah
View
230
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Variabel dan Skala Ukur Variabel & Definisi O perasional Variabel. VARIABEL. Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Komponen Ilmu. - PowerPoint PPT Presentation
Resista Vikaliana, S.Si. MM1
Variabel dan Skala Ukur Variabel
&Definisi
Operasional Variabel
19/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM2
VARIABEL
19/10/2013
Komponen Ilmu1
9/1
0/2
01
3R
esista
Vika
liana, S
.Si. M
M
3
KOMPONEN ILMU
FENOMENA(1)
KONSEP(2)
PROPOSISI(3)
FAKTA(4)
TEORI(5)
Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah.Abstraksi dari fenomena yang disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide, simbol-simbol karekteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa sehari-hari.Hubungan kausalitas yang berlaku umum antara dua variabel atau lebih.
Proposisi yang telah didukung oleh data empiris
Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang berhubungan satu sama lain, menunjukkan fenomena secara sistematis untuk menjelaskan (explanation), meramalkan (prediction) fenomena.
VARIABELSumber: Prof. Anwar Sanusi
Pengertian VariabelAbstraksi dari fenomena yang
disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide, simbol-simbol
karakteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa
sehari-hari.
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
4
VARIABEL
Macam-macam Variabel:Variabel tergantung/terikatVariabel bebas Variabel moderator Variabel antaraVariabel laten dan manifestVariabel endogen dan eksogen
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
5
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
6
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABELBERGANTUNG PADA BIDANG SDM
VARIABEL TERIKAT
VARIABEL BEBAS
Kematangan Emosi(X2)
Intelegensi(X1)
Kematangan Sosial(X3)
KualitasPelayanan Jasa
(Y)
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
Ind
ep
en
den
t vari
ab
le
NILAITUKAR
(X2)
Dep
en
det
Vari
ab
le
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGANVARIABEL TERGANTUNG BIDANG EKONOMI
PERTUMBUHANEKONOMI
(X1)
TINGKAT SUKUBUNGA DOMESTIK
(X4)
EKSPOR (X3)
INVESTASIASING
LANGSUNG(Y)
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
7
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
PERUBAHAN HARGASAHAM (Y)
EARNING PER SHARE (X1)
CURRENT RATIO (X2)
LEVERAGE RATIO (X3)
TOTAL ASSET TURNOVER (X4)
RETURN ON INVESTMENT (X5)
RETURN ONEQUITY (X4)
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL TERGANTUNG BIDANG KEUANGAN
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
8
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
9
PenguranganHari Kerja
Variabel Bebas
Produktivitas Kerja
Variabel Terikat
Usia Tenaga Kerja
Variabel Moderator
POSISI VARIABEL MODERATOR DALAM
VARIABEL BEBAS DAN TERGANTUNG
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
VARIABEL ANTARA
TINGKATPENDIDIKAN
----------------------Variabel Bebas
KINERJA ----------------------Variabel Terikat
MOTIVASI MOTIVASI KERJA
Variabel Antara
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
10
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
USIA TENAGA KERJA----------------------
Variabel Moderator
VARIABEL LATEN: variabel yang tidak dapat diukur secara langsung dan memerlukan beberapa indikator sebagai proksinya.VARIABEL MANIFEST: variabel yang dapat diukur secara langsung oleh peneliti.
PERHATIKAN POSISI VARIABEL LATEN & MANIFEST BERIKUT INI.
11
CaraPembayara
n
SpesifikasiProduk
JenisProduk Merek
DistributorJumlahProduk
WaktuPembelian
KEPUTUSANMEMBELI
= simbol untuk variabel laten
= simbol untuk variabel manifest
VARIABEL ENDOGEN: variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain,
sedangkan VARIABEL EKSOGEN adalah variabel yang memengaruhi variabel lain.
12
CaraPembayara
n
SpesifikasiProduk
JenisProduk Merek
DistributorJumlahProduk
WaktuPembelian
KEPUTUSANMEMBELI
PenjualanPribadi
Periklanan
HubunganMasyarakat
PromosiPenjualan
BAURANPROMOSI
variabel independen
variabel dependen
Hubungan Kausalitas
variabel eksogen
variabel endogen
Resista Vikaliana, S.Si. MM13
SKALA UKUR VARIABEL
19/10/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM
14
Jenis Skala Ukur
Skala Ukur Nominal
Skala Ukur Ordinal
Skala Ukur Interval
Skala Ukur Ratio
19/10/2013
SKALA UKUR NOMINAL
Untuk fenomena yang variabelnya mempunyai dimensi diskrit (terpisah), hakikatnya tidak dapat diberi nilai berdasarkan dimensi itu. Fenomena itu disebut fenomena nominal, variabelnya disebut variabel nominal.
Kategori dimensi variabel nominal adalah: Jenis kelamin: Laki-laki - Perempuan Kota kelahiran: Bandung, Malang, Surabaya, Padang Status perkawinan: Menikah - Belum menikah - Duda - Janda Status pekerjaan: PNS - Wiraswasta - Tentara - Polisi
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
15
Resista Vikaliana, S.Si. MM
VARIABEL/ DIMENSI
JUMLAH(ORANG) ( %)
VARIABEL/
DIMENSI
JUMLAH(ORANG) (%)
STATUS PERKAWINAN - MENIKAH- BELUM MENIKAH- DUDA- JANDA
75
406560
31,25
16,6727,0825,00
AGAMA :- ISLAM- NASRANI- HINDU- BUDDHA
1501107560
37,9727,8518,9915,19
JUMLAH 240 100,00 JUMLAH 395 100,00
CATATAN: Dimensinya bersifat terpisah (tidak bertingkat sehingga tidak dapat diberi nilai). Angka dalam kolom bukan nilai atas dimensi, tetapi merupakan hitungan terhadap subjek yang mendukung dimensi atau variabel itu.
DIMENSI VARIABEL NOMINAL19/10/201316
SKALA ORDINAL SKALA PENGUKURAN YANG MENYATAKAN SESUATU
LEBIH DARI YANG LAIN. MEMBERIKAN NILAI PERINGKAT TERHADAP DIMENSI
VARIABEL YANG DIUKUR SEHINGGA MENUNJUKKAN SUATU URUTAN PENILAIAN ATAU TINGKAT PREFERENSI.
CONTOH: Sebutkan peringkat pilihan saudara terhadap wilayah
pemasaran jasa di Jawa Timur. Pasuruan Gresik Madiun Lumajang Malang Situbondo Kediri Surabaya Sumenep
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
17
SKALA INTERVAL
Menyatakan peringkat dan jarak dari konstruks/variabel yang diukur.
Mencakup konsep kesamaan jarak sehingga jarak antara 9 dan 10 sama dengan jarak 15 dan 16.
Nilai dalam skala interval bukan angka nol mutlak. Contoh: skala Likert 5 titik
Menurut saya, sistem pengembangan karier di perusahaan ini sudah sesuai dengan yang saya harapkan.
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
18
SKALA RATIO
Menunjukkan peringkat, jarak, dan perbandingan konstruk/variabel yang diukur.
Nilai pada skala rasio adalah angka nol mutlak ( 10 adalah 2 kali lebih besar dari 5 ).
Kesimpulan:Skala Rasio menyatakan sesuatu sekian kali besarnya dari yang lain, Skala Interval menyatakan sesuatu lebihnya sekian dari yang lain, sedangkan Skala Ordinal menyatakan sesuatu lebih dari yang lain. Skala Nominal menyatakan kategori saja.
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
19
Resista Vikaliana, S.Si. MM20
Definisi Operasional
Variabel
19/10/2013
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Pengukuran variabel diukur dengan berbagai
macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-fenomena.
Definisi operasional adalah penentuan pengukuran variabel sehingga variabel dapat diukur.
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
21
Contoh definisi operasional (STRUKTUR ORGANISASI)
Variabel struktur organisasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayanan (1984). Instrumen tersebut berisi lima butir pertanyaan yang mengukur tingkat pendelegasian wewenang manajer dalam pembuatan keputusan, yaitu: pengembangan produk baru, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pemilihan investasi, alokasi anggaran dan penentuan harga jual.
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
22
lanjutan
Responden diminta untuk memilih skala nilai satu sampai dengan tujuh pada setiap pertanyaan sesuai dengan yang dipraktekkan oleh perusahaannya. Berdasarkan jawaban responden, dapat ditentukan (diukur) apakah struktur organisasional pada perusahaan responden menerapkan sentralisasi (ditunjukkan dengan skor rendah) atau desentralisasi (ditunjukkan dengan skor tinggi)
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
23
Resista Vikaliana, S.Si. MM
24
Contoh
19/10/2013
Rumusan masalah penelitian:Sejauh mana pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan X?Definisi: Menurut Terry (1997: 390), motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan.
Jadi, berdasarkan definisi ini, seseorang bertindak untuk melakukan sesuatu karena ada rangsangan yang bisa jadi merupakan pemenuhan kebutuhan. Kita hubungkan dengan teori Maslow tentang Teori Hierarki kebutuhan yang terdiri atas 5 tingkat kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
Kelima tingkat kebutuhan ini sebagai dimensi dari motivasi. Dari setiap dimensi itu, cari indikator-indikatornya (perhatikan
tabel berikut).
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
25
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
26
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN
MOTIVASI 1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
a. Pemenuhan panganb. Pemenuhan sandangc. Pemenuhan tempat tinggald. Pemenuhan kesehatan, rekreasie. Pemenuhan pendidikan keluarga
f. Rasa aman dari pemutusan hubungan kerja
g. Rasa aman terhadap kecelakaan kerja
h. Rasa aman karier dan masa depani. Rasa aman dari pemutusan
hubungan kerja
j. Diterima dengan baik oleh sesamak. Rasa memiliki terhadap perusahaanl. Hubungan kerja yang harmonis
antartingkatan manajemenm. Interaksi yang dinamis dan
persahabatan antarsesama
n. Penghargaan atas prestasio. Kesesuaian penghargaan dengan
prestasip. Delegasi wewenang sesuai dengan
kompetensi karyawanq. Perhatian atasan/pemimpin
r. Kesempatan pengembangan diris. Kesempatan promosi jabatant. Kebijakan pendukung untuk kerja
secara optimal
1 s.d. 5
6 s.d. 9
10 s.d. 13
14 s.d. 17
18 s.d. 20
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
27
1. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan pangan.
2. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan sandang.
3. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
4. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan untuk pendidikan anak-anak.
5. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dan rekreasi keluarga.
6. Saya merasa di perusahaan ini tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja.
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
28
Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN
Prestasi kerja 1. Mutu hasil kerja
2. Volume hasil kerja
3. Prakarsa
4. Penguasaan tugas
5. Keandalan
6. Kehadiran kerja
a. Ketelitianb. Kerapianc. Ketuntasan
d. Bekerja cepat sesuai targete. Konsistensi hasil kerja
f. Keinginan untuk memperoleh tugas tambahan
g. Kesiapan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar
h. Paham terhadap pekerjaani. Terampil dalam bekerjaj. Menerapkan teknik yang
dikuasaik. Mampu menggunakan
perangkat yang tersedia
l. Andal dalam menuntaskan tugas secara mandiri
m. Mampu merampungkan tugas tepat waktu dengan pengawasan minimum
n. Kedatangan tepat waktuo. Istirahat tepat waktup. Pulang kerja tepat waktu
1 s.d. 3
4 s.d. 5
6 s.d. 7
8 s.d. 11
12 s.d. 13
14 s.d. 16
19
/10
/20
13
Resista
Vika
liana, S
.Si. M
M
29
INSTRUMEN PRESTASI KERJA
1. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti.
2. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.
3. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.
4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
5. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten.
6. Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru.
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju Netral Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Resista Vikaliana, S.Si. MM
30
Referensi Materi ajar metodologi penelitian bisnis
Prof. Anwar Sanusi Sugiyono (Metodologi Penelitian)
19/10/2013