14
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2): 201 -214 ISSN 2355 - 5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2014 VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN FAEDAH BANK BRI SYARIAH CABANG SAMARINDA Eka Wundi Lilis Kustiningsih 1 ABSTRAK Variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah tabungan faedah bank BRI Syariah Cab.Samarinda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk(X 1 ),Harga(X 2 ),Tempat(X 3 ),Promosi(X 4 ),Karyawan(X 5 ), Proses(X 6 ) dan Wujud Fisik(X 7 ) terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cabang Samarinda. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.Samarinda. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kuesioner. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas, Reliabilitas dan Uji Asumsi klasik. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk(X 1 ), Harga(X 2 ), Tempat(X 3 ), Promosi (X 4 ), Karyawan(X 5 ), Proses(X 6 ) dan Wujud fisik(X 7 ), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah (Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 51,341>F Tabel 2,70 dengan signifikansi sebesar 0,000<0,05. Uji t diketahui bahwa secara parsial variabel harga, produk, dan promosi yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat sedangkan tempat, karyawan, proses dan wujud fisik tidak berpengaruh signifikan dengan perhitungan thitung, variabel Produk(X 1 ) sebesar 4,217>1,985, Harga(X 2 ) 6,535>1,985, Tempat(X 3 ) 0,342<1,985, Promosi(X 4 ) 2,603>1,985,Karyawan(X 5 ) 0,757<1,985, Proses(X 6 ) 0,361<1,985 dan Wujud fisik(X 7 ) 0,080<1,985. Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,788 atau 78% dan nilai R Adjusted Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0,592 atau 59,2%. Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan, Tabungan Faedah Pendahuluan Terbitnya UU No. 10 Tahun 1998 sebagai Perubahan terhadap UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan memiliki hikmah tersendiri bagi dunia perbankan nasional di mana pemerintah membuka lebar kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. 1 Manfaat prinsip syariah ini dijadikan peluang berharga oleh masyarakat banyak, khususnya Umat Islam yang menginginkan terwujudnya bank yang 1 Mahasiswa, S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, email:[email protected]

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2): 201 -214 ISSN 2355 - 5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2014

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN FAEDAH

BANK BRI SYARIAH CABANG SAMARINDA

Eka Wundi Lilis Kustiningsih1

ABSTRAK

Variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah

tabungan faedah bank BRI Syariah Cab.Samarinda.Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari

produk(X1),Harga(X2),Tempat(X3),Promosi(X4),Karyawan(X5), Proses(X6) dan

Wujud Fisik(X7) terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI

Syariah Cabang Samarinda.

Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden nasabah tabungan

faedah BRI Syariah Cab.Samarinda. Teknik pengumpulan data yaitu dengan

metode kuesioner. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas,

Reliabilitas dan Uji Asumsi klasik. Sedangkan untuk teknik analisis data

menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji F dan uji T. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk(X1), Harga(X2), Tempat(X3),

Promosi (X4), Karyawan(X5), Proses(X6) dan Wujud fisik(X7), secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah

(Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 51,341>F Tabel 2,70 dengan

signifikansi sebesar 0,000<0,05. Uji t diketahui bahwa secara parsial variabel

harga, produk, dan promosi yang berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat sedangkan tempat, karyawan, proses dan wujud fisik tidak berpengaruh

signifikan dengan perhitungan thitung, variabel Produk(X1) sebesar 4,217>1,985,

Harga(X2) 6,535>1,985, Tempat(X3) 0,342<1,985, Promosi(X4)

2,603>1,985,Karyawan(X5) 0,757<1,985, Proses(X6) 0,361<1,985 dan Wujud

fisik(X7) 0,080<1,985. Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,788

atau 78% dan nilai R Adjusted Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0,592

atau 59,2%.

Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan, Tabungan Faedah

Pendahuluan

Terbitnya UU No. 10 Tahun 1998 sebagai Perubahan terhadap UU No. 7

Tahun 1992 tentang Perbankan memiliki hikmah tersendiri bagi dunia perbankan

nasional di mana pemerintah membuka lebar kegiatan usaha berdasarkan prinsip

syariah.1 Manfaat prinsip syariah ini dijadikan peluang berharga oleh masyarakat

banyak, khususnya Umat Islam yang menginginkan terwujudnya bank yang

1 Mahasiswa, S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Mulawarman, email:[email protected]

Page 2: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

202

berdasarkan prinsip syariah. sehingga bank syariah menjadi alternatif bagi semua

umat dalam menabung maupun melakukan pembiayaan tanpa keragu-raguan.

Dalam sistem operasionalnya, perbankan syariah memiliki perbedaan

yang mendasar dibandingkan dengan perbankan sistem konvensional yaitu

dengan menggunakan standar moral Islam dan dalam kegiatan bauran pemasaran

jasa yaitu terdiri dari Produk, Harga, Tempat, Promosi, Karyawan, Proses dan

Wujud Fisik. Dengan kata lain, Bank Syariah tidak mengenal bunga. Harga dari

jasa bank syariah dalam bentuk bagi hasil inilah yang menjadi pertimbangan

utama masyarakat memilih Bank Syariah.

PT BRI Syariah Cab.Samarinda merupakan unit usaha yang bergerak secara

khusus melayani jasa perbankan berdasarkan prinsip syariah yang menyediakan

berbagai produk antara lain Giro, Deposito dan Tabungan. Dalam hal ini

penelitian berfokus pada produk tabungan.

Berdasarkan perolehan data bahwa peningkatan jumlah nasabah tabungan

BRI Syariah Cab. Samarinda sebesar 24% di tahun 2011 menjadi 31% di tahun

2012 kemudian di tahun 2013 meningkat menjadi 45% nasabah (sumber: BRI

Syariah Cab. Samarinda) hal ini terjadi karena pengetahuan nasabah akan manfaat

produk tabungan faedah BRI Syariah Cab.Samarinda semakin meningkat dan

harga dari jasa bank syariah dalam bentuk bagi hasil terjangkau oleh keuangan

nasabah serta adanya dukungan promosi untuk upaya peningkatan jumlah nasabah

BRI Syariah dengan menyiapkan beberapa program yaitu program “7-Faedah

(Fasilitas Serba Mudah) dan Hujan Emas BRI Syariah.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas bahwa variabel bauran pemasaran

pada umumnya dapat mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan produk

jasa bank syariah. Untuk itu pada penelitian ini peneliti mengambil judul

“Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Nasabah

Tabungan Faedah BRI Syariah Cabang Samarinda”.

Rumusan Masalah 1. Apakah variabel-variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga,

tempat, promosi, karyawan, proses dan wujud fisik berpengaruh signifikan

secara simultan dan parsial terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan

faedah BRI Syariah Cab.Samarinda?

2. Variabel bauran pemasaran manakah yang paling dominan mempengaruhi

keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.Samarinda?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial variabel bauran

pemasaran terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cab.Samarinda.

2. Untuk mengetahui variabel bauran pemasaran mana yang paling berpangaruh

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cab.Samarinda.

Page 3: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

203

Kerangka Dasar Teori Kerangka Dasar Teori

Secara umum pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan untuk

menyalurkan barang dari produsen ke konsumen dimana diharapkan melalui

pertukaran akan dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi produsen dan

disisi lain dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.

Pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan

hubungan pertukaran. Tetapi pemasaran bukanlah merupakan suatu cara yang

sederhana sekedar untuk meghasilkan penjualan saja. Dalam hal ini pertukaran

hanyalah merupakan satu tahap dalam proses pemasaran.

Konsep Perbankan

Bank Konvensional

Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dalam memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Syariah

bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dalam

kegiatannya dapat memberikan atau tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran harus dapat dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan

untuk mempengaruhi permintaan pelanggan terhadap barang/jasa. Keputusan

yang diambil untuk mengkombinasikan variabel tersebut dinamakan strategi

bauran pemasaran, yang intinya bertujuan untuk menguasai keputusan pembelian

pelanggan. Selanjutnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminati, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan Produk yang

ditawarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat yang dapat memuaskan

pelanggan.

2. Harga

Bagi perbankan terutama bank berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah

bunga, biaya administrasi, provisi dan komisi, dan biaya-biaya lainnya.

Sedangkan harga bagi bank berdasarkan prinsip syariah adalah bagi hasil.

Bank syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun

dengan pengusaha yang meminjamkan dana.

3. Tempat

Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi

sangat penting hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau setiap

lokasi bank yang ada. Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan

bagaimana jasa akan diserahkan sebagai bagian dari nilai dan manfaat jasa.

Page 4: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

204

4. Promosi

Promosi menurut Buchari Alma (2004:179) adalah suatu bentuk komunikasi

pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran yang menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan. Promotion mix merupakan kombinasi dari beberapa unsur

promosi, yang terdiri dari periklanan (advertising), promosi penjualan (sales

promotion), personal selling, dan publisitas (Public Relations).

5. Karyawan/Orang

Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa

sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen-elemen dari “people”

adalah pegawai perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Semua

sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian dan penampilan

karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen.

6. Proses Proses adalah semua prosedur actual, mekanisme dan aliran aktivitas yang

digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini mempunyai arti suatu

upaya perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumennya.

Tabungan

Tabungan adalah semua tabungan pihak ketiga kepada bank yang administrasi

pembukuannya dilakukan dalam buku tabungan, menabung dan penarikan

tabungan dilakukan dengna slip tabungan dan slip penarikan yang telah

disediakan oleh bank.

Nasabah

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank atau orang (badan) yang

mempunyai rekening simpanan atau pinjaman pada bank (Kasmir,2002:398).

Keputusan Pembelian Konsumen

Menurut (Kotler, 2005:223) keputusan pembelian adalah sebuah proses

pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan masalah,pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.

Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar besedia membeli

barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan Proses keputusan konsumen

untuk membeli suatu produk tidak tejadi dengan sendirinya, terdapat faktor-faktor

lain mempengaruhi keputusan pembelian konsumen tersebut.

Metode Penelitian

Uji Reliabilitas

Kuesioner dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,60. Nilai Cronbach’s Alpha semakin mendekati 1 berarti semakin tinggi

Page 5: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

205

konsistensi internal reliabilitasnya. Nilai Cronbach’s Alpha lebih kecil dari 0,60

dikategorikan relibilitasnya kurang baik.

Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.

Pengujian validitas terhadap butir pertanyaan dalam kuesioner dapat dilakukan

dengan bantuan program SPSS, yaitu dengan melihat hasil output Corrected Item-

Total Corelation di mana jika nilainya positif dan > nilai r-tabel (Df= N-2 dan

=5%) berarti butir pertanyaan telah valid.

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Heteroskedastisitas

4. Uji Autokorelasi.

Regresi Linier Berganda Untuk menganalisis seberapa jauh variabel yang mempengaruhi keputusan

menjadi nasabah tabungan faedah menggunakan model regresi linier berganda,

yang mana menjadi (Variabel terikat) adalah keputusan menjadi nasabah

tabungan faedah (Y) sedangkan variabel bebas adalah produk(X1), harga(X2),

tempat(X3), promosi(X4), karyawan(X5), proses(X6) dan wujud fisik(X7). Bentuk

dari model regresi yang dimaksud adalah:

Y = Keputusan Menjadi Nasabah

a = Nilai Konstanta

X1 = Produk

X2 = Harga

X3 = Tempat

X4 = Promosi

X5 = Karyawan

X6 = Proses

X7 = Wujud Fisik

e = error

Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS,

koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary,namun untuk regresi

linier berganda menggunakan R Square yang telah disesuaikan (Adjusted R

Square), karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan

dalam penelitian.

Page 6: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

206

Uji F (Simultan)

Pengujian secara serentak adalah untuk mengetahui apakah secara serentak

koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel

tidak bebas (J Supranto, 2002:112)

Dimana:

k : Jumlah variabel independent

n : Jumlah sampel

R2 : Koefisien determinasi

Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati Fhitung pada nilai alpha (α) 5%:

a. Jika nilai Fhitung > Ftabel, maka H0 dotolak dan Ha diterima

b. Jika nilai Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak

Uji t (Parsial)

Pengujian secara parsial digunakan untuk menguji apakah setiap koefisien regresi

variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas (J

Supranto, 2002:112)

thitung =

Dimana:

bi : Koefisien regresi

Sbi : Standart deviasi

Dengan menggunakan tingkat keyakinan nilai alpha (α) sebesar 5% dan derajat

kebebasan (n-2). Kemudian membandingkan antara thitung dengan ttabel,

a. Jika nilai thitung > ttabel, maka H0 ditilak dan Ha diterima

b. Jika nilai thitung < ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Uji Validitas

Berdasarkan hasil Uji Validitas penelitian didapat bahwa seluruh butir

pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid karena nilai r hitung > r tabel (nilai r-

tabel untuk N=100 dengan tingkat signifikansi uji dua arah 5% adalah 0,205).

Uji Reliabilitas Kemudian hasil Uji Reliabilitas diketahui bahwa seluruh variabel

memiliki nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga semua variabel

penelitian dinyatakan reliabel.

Page 7: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

207

Uji Asumsi Klasik

Hasil uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji

autokorelasi menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi klasik,

sehingga dapat dilakukan analisis regresi linier berganda.

Regresi linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas (X) yang terdiri dari variabel produk, harga, tempat,

promosi, karyawan, proses dan wujud fisik terhadap variabel terikat yaitu

keputusan menjadi nasabah tabungan faedah pada Bank BRI Syariah Cabang

Samarinda (Y). Berikut ini tabel hasil Regresi Linier Berganda :

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,340 ,286 1,190 ,237

x1 ,312 ,074 ,343 4,217 ,000

x2 ,469 ,072 ,451 6,535 ,000

x3 ,028 ,081 ,028 ,342 ,733

x4 ,206 ,079 ,203 2,603 ,011

x5 ,073 ,097 ,078 ,757 ,451

x6 ,031 ,085 ,029 ,361 ,719

x7 ,007 ,087 ,007 ,080 ,936

Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014

Berdasarkan hasil pengolahan di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda

dari variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), karyawan (X5),

proses (X6) dan wujud fisik (X7) terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan

faedah BRI Syariah Cab. Samarinda (Y) adalah sebagai berikut:

Y =0,340+0,312X1+0,469X2+0,028X3+0,206X4+0,073X5+0,031X6+ 0,007X7

1. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R2)

Setelah mengetahui koefisien regresi, selanjutnya untuk mengetahui kuatnya

hubungan antara variabel bauran pemasaran jasa (X) terhadap keputusan menjadi

nasabah tabungan faedah (Y) dapat dilihat dari nilai R pada tabel di bawah ini.

Kemudian untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas

menjelaskan variabel terikat dapat dilihat pada nilai R adjusted square pada tabel

di bawah ini.

Page 8: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

208

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,788a ,621 ,592 ,44495

a. Predictors: (Constant),X7, X6, X4, X1, X5, X2, X3

Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014

Berdasarkan data di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar

0,788 atau 78,8 % yang berarti tingkat hubungan antar variabel produk (X1),

harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), karyawan (X5), proses (X6) dan wujud

fisik (X7) terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cab. Samarinda (Y) termasuk pada tingkat hubungan yang kuat. Dalam output

SPSS diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) yang besarnya pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat sebesar 59,2%. Sedangkan sisanya yaitu 40,8%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

2. Uji F (Simultan)

Uji F merupakan uji bersama-sama untuk menguji signifikansi pengaruh variabel

bauran pemasaran jasa yang terdiri produk, harga, tempat, promosi, karyawan,

proses dan wujud fisik terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI

Syariah Cab.Samarinda yakni dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan

tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05). Hasil uji F dari perhitungan SPSS

sebagai berikut:

ANOVAa

Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014

Berdasarkan perhitungan Ftabel diperoleh hasil sebesar 2,70 sedangkan Fhitung

sebesar 51,341. Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel maka terlihat bahwa Fhitung >

Ftabel dan tingkat signifikansi diperoleh hasil 0,000 < 0,05 dengan demikian

menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga,

tempat, promosi, karyawan, proses dan wujud fisik secara (simultan) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah

sehingga dapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan secara simultan antara variabel bauran pemasaran jasa terhadap

keputusan menjadi nasabah tabungan faedah diterima.

Model Sum of Squares Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 29,592 7 9,864 51,341 ,000b

Residual 18,444 92 ,192

Total 48,036 99

b. Predictors: (Constant), X7, X6, X4, X1, X5, X2, X3

Page 9: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

209

3. Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen dengan cara membandingkan t hitung

dan t tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar α 0,05 sehingga diperoleh hasil

perhitungan SPSS.

Hasil Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std.

Error

Beta

(Constant) ,229 ,315 ,729 ,468

X1 ,312 ,074 ,343 4,217 ,000

X2 ,469 ,072 ,451 6,535 ,000

X3 ,030 ,076 ,030 ,387 ,700

X4 ,206 ,079 ,203 2,603 ,011

X5 ,085 ,091 ,091 ,934 ,353

X6

X7

,003

,007

,081

,087

,031

,007

,404

,080

,687

,936

Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai signifikansi variabel produk,

harga, dan promosi memiliki t hitung yang lebih besar dibandingkan t tabel dan

tingkat signifikansi nilai alpha < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa variabel produk, harga dan proses mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah sedangkan variabel tempat,

karyawan, proses dan wujud fisik tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi

nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab. Samarinda.

Variabel yang memiliki pengaruh lebih besar yaitu variabel harga dengan

nilai koefisien regresi baku (standardized coefficient beta) sebesar 0,451 . Maka

hipotesis kedua yang menyatakan variabel harga mempunyai pengaruh yang lebih

besar terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah dapat diterima.

Pembahasan

Dari ketujuh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk,

harga, tempat, promosi, karyawan, proses dan wujud fisik berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa ketujuh variabel tersebut memiliki pengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan menjadi nasabah

tabungan faedah bank BRI Syariah Cabang Samarinda yang dapat dilihat pada

nilai koefisien korelasi yaitu sebesar 0,788 atau 78,8% yang berarti tingkat

hubungan termasuk pada tingkat hubungan yang kuat selain itu diperoleh nilai

koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,592 atau 59,2% yang

digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh variabel bebas

terhadap perubahan variabel independen yang mana besarnya pengaruh variabel

Page 10: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

210

bebas terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi(X4), karyawan

(X5), proses (X6) dan wujud fisik (X7) adalah sebesar 59,2%. Sedangkan sisanya

40,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

Dari hasil perhitungan uji F, dapat dilihat bahwa F hitung 51,341 dan F

tabel dengan 2,70 berarti F hitung > F tabel. Dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05

maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya secara simultan variabel bebas yaitu

produk(X1), harga(X2), tempat(X3), promosi(X4), karyawan(X5), proses(X6) dan

wujud fisik(X7) berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu keputusan menjadi

nasabah tabungan faedah BRI Syariah (Y). Sedangkan pada uji t menunjukkan

bahwa dari ketujuh variabel independen tersebut, terdapat tiga variabel yang

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah

tabungan faedah BRI Syariah Cab. Samarinda yaitu variabel harga, produk, dan

promosi. Hal ini dibuktikan dengan nilai > dan tingkat signifikansi

< 0,05. Variabel harga merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang lebih

besar terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cab.Samarinda. Untuk dijelaskan mengenai pengaruh masing-masing variabel

bauran pemasaran jasa terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah

sebagai berikut:

1. Variabel Produk (X1)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel produk (X1) sebesar thitung 4,217 > ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,000> a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Artinya, variabel produk(X1) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.

Samarinda (Y).

2. Variabel Harga (X2)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel harga(X2) sebesar thitung 6,535 > ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,000 < a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. Artinya, variabel harga(X2) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.

Samarinda (Y).

3. Variabel Tempat (X3)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel tempat(X3) sebesar thitung 0,387 < ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,700 > a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak. Artinya, variabel tempat(X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.

Samarinda (Y).

4. Variabel Promosi (X4)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel promosi(X4) sebesar thitung 2,603 > ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,011 < a 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima. Artinya, variabel promosi(X4) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cabang Samarinda (Y).

Page 11: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

211

5. Variabel Karyawan (X5)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel karyawan(X5) sebesar thitung 0,934 < ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,353 > a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak. Artinya, variabel karyawan(X5) secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cabang Samarinda (Y).

6. Variabel Proses (X6)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel proses(X6) sebesar thitung 0,404 < ttabel

1,985 serta nilai Sig. 0,687 > a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak. Artinya, variabel proses(X6) secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah Cab.

Samarinda (Y).

7. Variabel Wujud Fisik (X7)

Nilai thitung menunjukkan bahwa variabel wujud fisik(X7) sebesar thitung 0,080 <

ttabel 1,985 serta nilai Sig. 0,936 > a 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho diterima

dan Ha ditolak. Artinya, variabel wujud fisik(X7) secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

Cab. Samarinda (Y).

Penutup

Berdasarkan hasil perhitungan uji F menunjukkan bahwa F hitung > F

tabel sehingga Ha yang berbunyi adanya pengaruh secara signifikan antara

variabel produk, harga, tempat, promosi, karyawan, proses dan wujud fisik

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah bank BRI Syariah Cabang

Samarinda secara simultan dapat diterima. Sedangkan H0 yang berbunyi tidak

adanya pengaruh secara siginifikan antara variabel produk, harga, tempat,

promosi, karyawan, proses dan wujud fisik terhadap keputusan menjadi nasabah

tabungan faedah bank BRI Syariah Cabang Samarinda secara simultan ditolak.

Berdasarkan uji t dari ketujuh variabel bauran pemasaran jasa tersebut,

diketahui bahwa terdapat tiga variabel yang secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah bank BRI Syariah Cabang

Samarinda yaitu variabel harga, produk, dan promosi. Dengan melihat nilai t

hitung > nilai t tabel.

Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa variabel harga merupakan

variabel bauran pemasaran jasa yang berpengaruh paling dominan secara parsial

yang dapat dilihat pada nilai koefisien regresi baku yaitu sebesar 0,451.

Pada variabel produk disarankan agar tetap mempertahankan keunggulan

produk tabungan faedah berupa tabungan multifasilitas dan fasilitas tarik tunai

dijaringan ATM non-BRI seperti ATM BRI, ATM Bersama dan ATM Prima

seluruh Indonesia.

Pada variabel harga disarankan agar pihak bank dapat mempertahankan

keunggulan berupa setoran awal yang ringan dan gratis biaya tabungan dan

Page 12: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

212

administrasi bulanan agar para nasabah merasa diuntungkan menabung di

tabungan faedah BRI Syariah tanpa merasa terbebani.

Pada variabel tempat, penulis menyarankan perlu adanya perluasan lahan

parkir dan penambahan fasilitas kenyamanan tempat duduk. Jika memungkinkan

adanya juru parkir yang disediakan oleh pihak untuk mengatur keamanan dan

kerapian halaman parkir.

Pentingnya Bank BRI Syariah Cab. Samarinda untuk mempromosikan

produk tabungan faedah baik melalui media cetak maupun media elektronik

dengan lebih menonjolkan keunggulan dari tabungan tersebut berupa bagi hasil

yang menguntungkan, tidak ada potongan biaya administrasi bulanan, kartu ATM

BRI Syariah dapat dimanfaatkan untuk membayar tagihan-tagihan rutin maupun

berbagai fasilitas tarik tunai dari ATM BRI Syariah tersebut.

Pada variabel Karyawan penulis menyarankan agar adanya penambahan

jumlah karyawan terutama pada bagian teller dan customer service agar dapat

membantu proses pelayanan nasabah dengan cepat sehingga nasabah tidak terlalu

lama menunggu.

Pada variabel proses penulis menyarankan untuk pihak perbankan agar

dapat memperhatikan kualitas proses persyaratan yang tidak menyulitkan para

calon nasabah baru sehingga pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang

diharapkan banyak nasabah.

Pada variabel Wujud Fisik sudah seharusnya bank BRI Syariah yang telah

memiliki nama dihati para nasabah dapat meningkatkan kualitas wujud fisik

berupa peningkatan teknologi seperti tersedianya mesin antrian otomatis dan

keberadaan ATM BRI Syariah pada Kantor Cab. Utama maupun Cab. Pembantu

agar dapat memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan di bank

tersebut.

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian

variabel-variabel lain di luar variabel bauran pemasaran jasa yang dapat

mempengaruhi keputusan menjadi nasabah tabungan faedah BRI Syariah

sehingga hasil penelitian nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi

nasabah yang ingin menabung/menghimpun dananya di Bank BRI Syariah

khususnya Cabang Samarinda.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

cetakan ke lima, Alfabeta.

Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif

dan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Artono, G. Suryo. 2013. Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Jasa Yang

Menjadi Pertimbangan Nasabah Dalam Memilih Menabung Simpeda Di

Page 13: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah –Eka. W

213

BPD Kaltim Cabang Tanjung Redeb [skripsi]. Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Samarinda: Universitas Mulawarman.

Assuari, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Cetakan Ketujuh, PT.

Raja Grafindo Persada.

Azwar, Sarifuddin. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Edisi 4. Yogyakarta: Cetakan

Pertama, Pustaka Pelajar.

De Fretes, Pieter N.. (2007). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Marketing Mix

Terhadap Keputusan Konsumen untuk Menjadi Nasabah AJB Bumi

Putera di Kabupaten Yapen Waropen [skripsi]. Jakarta: Erlangga.

Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: cet.II Ghalia

Indonesia.

Fitri. (2003), ”Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Menabung Pada

Bank Nagari Cabang Pekanbaru” [Skripsi] Fakultas Ekonomi

Universitas Riau, Pekanbaru. Penerbit UNRI. Pekanbaru

Rangkuti, Freddy.2007. Riset Pemasaran. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Ghazali, Imam. 2006. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hasibuan, M.S.P. 2001. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:

Cetakan Ketiga, CV. ALFABETA.

Kasmir, 2004. Pemasaran Bank. Jakarta: Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Prenada

Media.

Kasmir, 2006.Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Edisi Pertama, PT. Raja

Grafindo.

Khalid, M.A. 2003. Perbankan Syariah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kotler, P. 2003. Dasar Manajemen. Jakarta: Pemasaran. PT. Prenhalindo.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok

Gramedia.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta:

Edisi Kedua Salemba Empat,

Lovelock dan L.K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Alih

Bahasa, Agus Widyantoro; Penyunting Bahasa Mario Samosir, Indeks,

Marimin, 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan. Jakarta: Criteria

Majemuk. PT. Grasindo anggota IKAPI.

Muhammad, 2004. Bank Syariah: Analisis Kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman. Yogyakarta: Ekonomi UII.

Pratama, Indra. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah (Studi Kasus pada

Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan). [Skripsi], Medan: Fakultas

Ekonomi USU. Tidak Dipublikasikan.

Sa’adah Nailus. 2010. Analisis Terhadap Alasan Masyarakat Untuk Menjadi

Nasabah BNI Syariah Ditinjau Dari Perspektif Marketing Mix[skripsi].

Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum. UIN Syarif Hidayatullah.

Page 14: VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 2, 2014: 201-214

214

Sanjaya, D. 2012. Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Jasa Yang

Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Warnet Smile Net Samarinda

[skripsi]. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Samarinda: Universitas

Mulawarman.

Salusu, J. 1996.“ Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan

Organisasi nonprofit”. Jakarta: Grasindo.

Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex

Komputindo.

Sipatuhar, M. 2002. Customer Focus dalam Industri Perbankan. Bandung: CV.

Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Supranto, J. 2001. Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan. Jakarta :

PT.Rineka Cipta.

Tjiptono, Fandy. 2005, Pemasaran Jasa. Malang: Banyu Media Publishing.

Wibowo, Edy dan Untung Hendry Widodo, 2005. Bogor Selatan: Mengapa

memilih bank syariah, Ghalia Indonesia.

Sumber Internet :

http://wernermurhadi.wordpress.com/2011/07/18/asumsi-klasik

(diakses 6 April 2014)

http://www.brisyariah.co.id/?q=tabungan-brisyariah (diaksese 7 April 2014)

http://www.makalah-produk-produk-bri-syariah.html (diakses 3 April 2014)

http://aliefworkshop.com/2013/08/22/uji-otokorelasi-dengan-spss/

(diakses 6 April 2014)

http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321 (diakses 7 April 2014)

http://psikologistatistik.blogspot.com. (diakses 5 April 2014)

http://junaidichaniago.wordpress.com. (diakses 17 April 2014)