Varietas padi yang digunakan adalah Bipongga yang merupakan jenis verietas baru, IR 34 dan putra haji. Dalam budidaya padi diusahakan ditanam pada waktu dimana masa panennya bulan Mei, karena apabila padi yang dibudidayakan dimana masa panennya setelah bulan Mei maka akan menimbulkan resiko kegagalan panen yang disebabkan hama tikus. Karena pada bulan setelah bulan Mei populasi tikus meledak dan akan merusak tanaman padi.Jenis tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat di wilayah pangandaran tidak hanya padi, tetapi ada pula jenis tanaman papaya, cabai, pisang, kunyit, ubi jalar, lobak, singkong, dan daun bawang.Masa panen tanaman papaya adalah 5 bulan, masa panen tanaman cabai sampai 3 kali panen dalam setahun, masa panen tanaman pisang yaitu 1 tahun, masa panen ubi jalar 3 bulan, masa panen lobak tergantung dari jenis varietas antara lain selama 3 bulan 7 bulan.Biasanya para petani dalam mengendalikan hama yang dapat merusak tanaman dengan cara menyemprotakan pestisida setiap 2 minggu sekali. Jenis pestisida yang digunakanpun adalah pestisida nabati agar tidak bersifat toksin bagi tanaman dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.Hasil tanaman yang dibudidayakan biasanya digunakan untuk dikonsumsi sendiri. Jarang hasil dijual. Kecuali, jika sedang panen banyak maka kelebihan hasilnyapun untuk dijual kepasaran.