Click here to load reader
Upload
docong
View
220
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
4.1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin
dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi pada akhir periode perencanaan. Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang diarahkan menuju visi :
TERWUJUDNYA KOTA MALANG YANG BERSIH, HIJAU DAN NYAMAN.
Pokok – pokok visi adalah sebagai berikut :
Bersih
- Terpeliharanya kebersihan jalan dan lingkungan, yang dilakukan secara sinergi antara
Pemerintah Daerah dan masyarakat
- Tereduksinya timbulan sampah melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat hulu atau rumah tangga dan
meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Terkelolanya sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sesuai prinsip-prinsip
sanitasi lingkungan yang baik dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan
- Terkelolanya air limbah rumah tangga dan lumpur tinja secara baik dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
Hijau
- Terwujudnya kondisi Kota Malang dengan keanekaragaman vegetasi/tanaman yang
tersebar di seluruh wilayah Kota Malang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan
ruang-ruang publik yang tersedia sebagai pensuplai oksigen dan pengikat gas karbon
- Tumbuhnya kesadaran segenap elemen masyarakat untuk melakukan penanaman dan
penganekaragaman tanaman di ruang-ruang privat sebagai upaya mendukung
penghijauan kota dan pelestarian lingkungan
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Nyaman
- Tersedianya penerangan jalan umum dan jalan lingkungan yang memadai dalam rangka
meningkatkan keselamatan dan menciptakan kenyamanan pengguna jalan dan laju
perekonomian serta optimalisasi tampilan keindahan kota di malam hari
- Tersedianya dekorasi dan ornamen kota yang menarik, semarak dan memadai dalam
rangka penguatan karakter Kota Malang dengan memperhatikan nilai-nilai lokal
- Terlaksananya pelayanan pemakaman yang memudahkan masyarakat dan pemeliharaan
lahan makam secara optimal dalam rangka mewujudkan kondisi pemakaman yang
tertata
- Tersedia dan terpeliharanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik yang turut difungsikan
sebagai taman kota, hutan kota, lahan resapan, maupun fungsi penghijauan lainnya
- Tersedianya daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka optimalisasi penyediaan dan
pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau
- Terciptanya lingkungan yang indah, teduh, sejuk dan segar selaras dengan upaya
peningkatan kelestarian lingkungan
Berdasarkan visi yang menjadi mental model bagi seluruh komponen Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sehari-hari maupun menghadapi masa depan, maka misi yang diemban oleh
Dinas Kebersihan dan Pertamanan meliputi:
1. Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir dan
pengelolaan air limbah rumah tangg4a secara terpadu dan berkelanjutan
2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang Terbuka
Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan pemakaman
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi
kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota
4.2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS
KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
Dalam rangka mencapai terwujudnya visi dan misi Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Malang, maka visi dan misi tersebut harus diturunkan dalam bentuk yang
lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis.
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi daripernyataan misi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai 5 (lima) tahun. Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dapatsecara tepat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai
lima tahun ke depan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan
tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Malang untuk mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai mengingat
tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu, agar dapat
diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan
strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang terukur. Rumusan tujuan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah
2. Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman
3. Terciptanya kualitas dan kuantitas RTH sebagai RTH aktif
4. Terciptanya kinerja bidang pemakaman sebagai pendukung RTH aktif dan layanan
masyarakat terhadap kebutuhan lahan makam.
5. Terciptanya penerangan kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan
Tujuan strategis mengemban terlaksananya prinsip good governance
dilingkungan instansi pemerintah Kota Malang yang tergambar juga dalam peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.Agar pencapaiannya dapat dilakukan secara maksimal, maka
harus ditunjang dengan pelaksanaan berbagai aspek sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
tugas-tugas pemerintahan, peningkatan profesionalime SDM Aparatur, serta
pengembangan kualitas aparatur. Selanjutnya keseluruhan aspek tersebut harus dilakukan
oleh SDM aparatur yang berkualitas dengan kuantitas yang memadai. Dana akhirnya
keseluruhan tujuan tersebut dapat terwujud jika ditunjang adanyakoordinasi program yang
memadai serta adanya dukungan dari sumber dayadan sarana yang memadai.
Indikator kinerja masing-masing tujuan harus menggambarkan tugas, fungsi dan
peran penyelenggaraan pemerintahan dan merupakan Indikator Kinerja Utama Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang yang diuraikan sebagai berikut :
MISI 1 : Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir
dan pengelolaan air limbah rumah tanggga secara terpadu dan berkelanjutan
TUJUAN 1 Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018
1. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan
% pengangkutan sampah 77,51%
% pengoperasian TPA 77,5%
% fasilitas pengurangan sampah
di perkotaan
11,5%
TUJUAN 2 Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018
1. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan
% penduduk yang terlayani sistem
air limbah yang memadai
78%
MISI 2 : Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang
Terbuka Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan
pemakaman
TUJUAN 3 Terciptanya kualitas dan kuantitas RTH sebagai RTH aktif
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018
1. Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
% Tersedianya luasan RTH Publik
sebesar 20% dari luas wilayah kota /
kawasan perkotaan
19,74%
TUJUAN 4 Terciptanya kinerja bidang pemakaman sebagai pendukung RTH aktif dan
layanan masyarakat terhadap kebutuhan lahan makam.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018
1. Meningkatnya pelayanan pemakaman
% masyarakat ( ahli waris ) yang
puas terhadap pelayanan pemakaman
75%
MISI 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan
dekorasi kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota
TUJUAN 5 Terciptanya penerangan kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018
1. Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan
% Fasilitas Penerangan Jalan 86,73%
2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah
% Nilai Survey kepuasan masyarakat 79,8%
Bertolak dari visi misi, maka tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan yang
akan dicapai Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam jangka menengah mencakup dalam
bidang pelayanan adalah sebagai berikut :
SASARAN 1
Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah dan persampahan) pemukiman perkotaan
Strategi 1 : Meningkatnya pengelolaan sampah (Reduce, Reuse, Recycle).
Arah Kebijakan :
Membina, memberdayakan dan menstimulasi masyarakat dalam upaya
pengurangan timbulan sampah organik di tingkat hulu / rumah tangga.
Strategi 2 : Meningkatnya penanganan persampahan di kawasan permukiman dan
fasilitas umum.
Arah Kebijakan :
Maksimalisasi pembagian jam kerja pelaksana kebersihan dan penerapan
PERDA Kebersihan pada area tersebut.
Strategi 3 : Meningkatnya penanganan pewadahan dan pengumpulan sampah
kawasan.
Arah Kebijakan :
1) Menempatkan tong – tong sampah pada lokasi publik
2) Masing – masing TPS ada 1 s/d 2 kontainer dan menempatkan
minimal 1 orang penjaga TPS.
Strategi 4 : Meningkatnya kinerja pengelolaan pemrosesan akhir.
Arah Kebijakan :
1) Melaksanakan pemrosesan sampah dengan sistem sanitary landfill dan
memaksimalkan pengolahan limbah lindi.
2) Meningkatkan TPA yang ramah lingkungan dengan sistem yang tepat
guna dan meningkatkan kemanfaatan TPA bagi warga sekitar TPA
dan untuk warga Kota Malang umumnya
Strategi 5 : Meningkatkan pengelolaan air limbah domestik dan akses sanitasi
masyarakat.
Arah Kebijakan :
1) Membina dan memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan
pemanfaatan IPAL Terpadu yang telah terbangun.
2) Melakukan pendampingan masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan IPAL dan sarana sanitasi lainnya.
SASARAN 2
Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan lahan dan pendanaan untuk penambahan RTH
publik Perkotaan.
Arah Kebijakan :
1) Pengalokasian lahan-lahan aset pemerintah eks bengkok untuk
ditetapkan sebagai RTH Perkotaan
2) Peningkatan alokasi APBD untuk pembangunan RTH baru.
3) Percepatan penyerahan RTH publik sebagai fasum fasos perumahan
dari pengembang untuk dijadikan RTH Publik
4) Penyusunan peraturan/kebijakan standar perkerasan bangunan dan
parkir dari material yang dapat menjadi media resapan air.
5) Pengembangan taman atap dan taman vertikal
6) Kerjasama penataan sepadan jalan, sungai, rel Kereta Api dan SUTET
sebagai areal RTH Perkotaan dengan instansi terkait.
7) Mengembangkan kerjasama skema pendanaan, pengembangan teknik
dan transfer teknologi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat,
Dunia Usaha, Masyarakat, Negara Donor dan Kota-kota Dunia
Strategi 2 : Meningkatkan kualitas layanan dan pemeliharaan taman kota, hutan kota
dan jalur hijau.
Arah Kebijakan :
1) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendukung
pengelolaan Bidang Pertamanan untuk kebutuhan perencanaan,
pengelolaan administratif, dan perawatan RTH.
2) Meningkatkan kualitas SDM Bidang Pertamanan dalam aspek
pengetahuan perencanaan dan desain RTH, teknis pemeliharaan dan
pengawasan.
3) Melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh pihak yang
berkepentingan tentang manfaat ruang terbuka hijau dan produk serta
proses pemanfaatan RTH.
4) Memberikan kepercayaan kepada forum bentukan masyarakat dan
atau komunitas masyarakat untuk mengorganisasikan diri dan
berperan lebih besar dalam rangka mencapai tujuan pembangunan dan
pemeliharaan ruang terbuka hijau.
5) Meningkatkan dan memperbaiki pola penataan elemen ruang terbuka
hijau khususnya vegetasi untuk meningkatkan kualitas visual dan daya
tarik masyarakat terhadap ruang terbuka hijau.
6) Mengadakan penghijauan secara rutin serta melakukan kerjasama
antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun,
memelihara, dan mempertahankan kondisi ruang terbuka hijau di Kota
Malang.
SASARAN 3
Meningkatnya pelayanan pemakaman
Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan pengurusan pemakaman.
Arah Kebijakan :
1) Pendataan dari identitas makam seluruh TPU
2) Penyederhanaan mekanisme perijinan
3) Renovasi kantor pelayanan perijinan pemkaman
4) Honor / lembur dan perjalanan dinas sopir ambulance
5) Pengadaan BBM ambulance dan sarana kendaraan
6) Pengadaan sarana pelayanan.
7) Penyediaan sarana pemakaman Mr. x / tidak mampu
8) Peralatan sarana kendaraan.
Strategi 2 : Mengupayakan perluasan lahan makam dan pengalihan pengelolaan lahan
makam masyarakat
Arah Kebijakan :
1) Pembebasan lahan
2) Pembuatan perencanaan makam ( site plane )
3) Pembuatan sofwer data base
4) Pembangunan makam baru.
5) Pengalihan pengelolaan lahan makam masyarakat
SASARAN 4
Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan
Strategi 1 : Peningkatan wajah artistik kota.
Arah Kebijakan :
Merevitalisasi fungsi dekorasi taman, jembatan, batas kota, air mancur dan
median jalan. Strategi 2 : Peningkatan penerangan jalan.
Arah Kebijakan :
Pemerataan PJU dan tertatanya jaringan PJU serta terukurnya pemakaian
daya.
SASARAN 5
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah
Strategi 1 : Memberikan bimbingan teknis dan pelatihan.
Arah Kebijakan :
Koordinasi bagian pelatihan dan diklat untuk mengikutsertakan SDM
Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Strategi 2 : Menjalin kerjasama dengan sektor swasta, perguruan tinggi dan
masyarakat.
Arah Kebijakan :
1) Tersedianya sarana prasarana yang memadai atas bantuan sektor
swasta (CSR) untuk mendukung terciptanya Kota Malang yang
Bersih, Indah dan Nyaman.
2) Terselenggaranya dukungan keilmuan dan pengetahuan dari pihak
citivas akademika Perguruan Tinggi.
3) Meningkatnya partisipasi masyarakat, terutama Kader Lingkungan di
setiap wilayah Kota Malang.
Strategi 3 : Meningkatkan Survey Kepuasan masyarakat untuk perbaikan pelayanan
publik.
Arah Kebijakan :
1) Menyebarkan kuisioner kepada masyarakat pengguna pelayanan Dinas
Kebersihan dan Pertamanan untuk mengetahui sejauh mana Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan.
2) Aktif dalam publikasi kegiatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan
pada setiap even dan media social, sehingga diharapkan dapat
memberikan input balik dari masyarakat dalam rangka perbaikan
kinerja.