Upload
ngonhan
View
252
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
36
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.1.1. Visi
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat
mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus
strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin
kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi.
Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin
diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak di masa depan. Berdasarkan makna
tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Pontianak tahun 2015 – 2019, maka visi
Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah:
“MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR”
Adapun penjelasan Visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
“INSAN YANG CERDAS” mempunyai makna bahwa Sumber Daya Manusia yang
dihasilkan dari sebuah proses pengelolaan pendidikan tidak hanya memiliki kemampuaan
atau kecerdasan secara intelektual tapi juga harus memiliki kemampuan kecerdasan
emosional.
“BERBUDI PEKERTI LUHUR”, mengandung makna bahwa prilaku dan kepribadian yang
dihasilkan dari proses pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
integritas mental spiritual yang tinggi.
Berdasarkan pada rumusan visi Dinas PendidikanKota Pontianak tersebut, diharapkan
dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan
kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
4.1.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi
Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
37
1. Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta
profesionalieme Sumber Daya Aparatur;
2. Peningkatan layanan pendidikan yang merata dan terjangkau;
3. Peningkatan kepastian/keterjaminan dalam memperoleh layanan pendidikan;
4. Peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas;
5. Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan;
6. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pembentukan akhlak mulia.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan
dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama
bidang Pendidikan di Kota Pontianak.
Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan Kota
Pontianak Tahun 2015 – 2019 adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan
akuntabel;
2. Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai
standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau;
3. Mewujudkan sistem tata kelola yang berkualitas dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima;
4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional
serta merata;
5. Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas;
6. Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual.
4.2.1 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/
dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak dalam jangka waktu tahunan,
sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan
untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas.
Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur
(measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
38
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota PontianakTahun 2015 – 2019
adalah:
Tujuan Strategi 1 Yaitu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih,
transparan dan akuntabel, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya profesionalisme dan kinerja aparatur;
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas, penyesuaian ijazah dan sertifikasi
mencapai 90 Orang.
b) Prosentase jumlah PNS yang mengikuti pendidikan penjenjangan mencapai
20%.
c) Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Formal dan Bimtek PNS mencapai 30 Orang.
d) Prosentase Data PNS yang terhimpun dalam Database Kepegawaian Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Sistem Manajemen Informasi
Kepegawaian (SIMPEG) mencapai 100%.
e) Jumlah penyelesaian administrasi penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin
kepegawaian mencapai 14 Kasus
f) Jumlah penyelesaian administrasi Kepegawaian, (KARIS, KARSU, KARPEG)
dan penyelenggaraan sumpah PNS mencapai ... dokumen.
g) Jumlah PNS yang menerima penghargaan/reward mencapai 28 Orang.
h) Jumlah data pegawai pensiun dan kenaikan pangkat di proses tepat waktu
mencapai ... berkas.
i) Jumlah PNS yang menduduki Jabatan Struktural dan Fungsional mencapai ...
orang.
j) Prosentase ketepatan waktu penyelesaian proses kenaikan pangkat PNS dan SK
CPNS menjadi PNS mencapai 100%.
2. Meningkatnya kinerja Organisasi Perangkat Daerah;
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak 96.
b) Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tepat
waktu.
c) Penyampaian LAKIP dan TAPKIN tepat waktu.
d) Jumlah laporan pelaksanaan tugas pemerintahan umum SKPD sesuai ketentuan
yang berlaku mencapai 1 laporan.
e) Prosentase rata-rata indeks kepuasan masyarakat (IKM) unit pelayanan publik
dalam kategori "baik" mencapai ...%.
f) Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mencapai ... kasus.
39
g) Jumlah pelaksanaan kegiatan upacara-upacara dan seremonial mencapai ...
kali.
3. Meningkatkan keterbukaan dan transparansi informasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) jumlah berita yang dirilis mencapai ... berita.
b) Jumlah iklan dan baliho/spanduk/banner mencapai ... buah.
c) jumlah tayangan informasi SKPD pada live streaming mencapai 8 kali.
d) jumlah kerjasama publikasi danpemberitaan dengan media cetak dan elektronik
(publikasi) mencapai 1 publikasi.
e) Jumlah penyampaian informasi melalui mobil keliling mencapai 2 kali.
f) Prosentase informasi digital tentang kegiatan SKPD mencapai 90%.
Tujuan Strategi 2 Yaitu: Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang
pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau, dicapai dengan
menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI mencapai 117,36%
b) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs mencapai 113.36%
c) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA mencapai 103,55%
d) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI mencapai 100%
e) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs mencapai 100%
f) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA mencapai 96,41%
2. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Persentase sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai standar mencapai 91%
Tujuan Strategi 3 Yaitu: Mewujudkan sistem tata kelola yang berkualitas dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai
berikut:
1. Meningkatnya mutu layanan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka putus sekolah SD/MI mencapai 0,07%
40
b) Angka putus sekolah SMP/MTs mencapai 0,06%
c) Angka putus sekolah SMA/SMK/MTs mencapai 0,09%
d) Angka melanjutkan (AM) ke jenjang pendidikan selanjutnya mencapai 115,18%
e) Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs mencapai 107,50%
f) Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA mencapai 122,87%
g) Angka Kelulusan SD/MI mencapai 100%
h) Angka Kelulusan SMP/MTs mencapai 100%
i) Angka Kelulusan SMA/SMK/MA mencapai 100%
2. Tersedianya sarana ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media belajar
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Jumlah ketersediaaan alat peraga pada pusat bahasa dan ilmu pengetahuan
(Sains Center)
Tujuan Strategi 4 Yaitu: Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
profesional serta merata, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Rasio Guru terhadap murid (sekolah) mencapai 46,81%
b) Rasio Guru SD/MI terhadap murid (sekolah) mencapai 33%
c) Rasio Guru SMP/MTs terhadap murid (sekolah) mencapai 32%
d) Rasio Guru SMA/SMK/MA terhadap murid (sekolah) mencapai 32%
2. Meningkatnya mutu tenaga pendidik
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Persentase guru yang memiliki sertifikat pendidik mencapai 89,38%
Tujuan Strategi 5 Yaitu: Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas,
dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Tersedianya pusat pendidikan yang murah dan representasif untuk anak didik dan
anak putus sekolah
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah mencapai 349
2. Meningkatkan mutu pendidikan PAUDNI
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
41
a) Persentase anak yang mengikuti PAUDNI (TK/KB/TPA/SPS(0-6) mencapai
26,40%
b) Persentase sarana dan prasarana pendidikan untuk masyarakat yang
berkebutuhan khusus dengan kondisi baik mencapai 77%
Tujuan Strategi 6 Yaitu: Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual, dicapai
dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya motivasi masyarakat dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih
tinggi
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
a) Angka Melek Huruf mencapai 99.98%
b) Rata-rata lama sekolah mencapai 12,16%
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel IV.1.
42
TABEL IV.1
KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019
DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK
VISI : MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR
MISI 1 : Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta profesionalieme Sumber Daya Aparatur
Tujuan Sasaran Indikator
Data Capaian pada Awal
Tahun Perencanaan
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
Meningkatkan Pelayanan Administrasi , Akuntabilitas, Kinerja & Keuangan serta Profesional Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel
Persentase peningkatan Pelayanan aparatur dan kelancaran pelaksanaan tugas kantor
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan Jasa Surat Menyurat
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan penyediaan sumber daya air, listrik dan jasa komunikasi
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan alat tulis kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan cetakan dan penggandaan
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan Instansi listrik / penerangan bangunan
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan
100% 95% 97% 98% 99% 100%
43
Persentase pemenuhan makanan dan minuman
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan rapat - rapat koordinasi
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase pemenuhan jasa kebersihan dan Pengamanan kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Prosentase Meningkatnya
sarana dan prasarana kantor tugas kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
a. Jumlah Kendaraan Operasional Kantor dan mobil keliling
7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit 7 unit
b. Persentase Peralatan Gedung Kantor yang harus dipelihara dan dirawat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Operasional Kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Tersedianya Pemeliharaan dan Perawatan Ritun/Berkala Peralatan Gedung Kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Tersedianya Fasilitas Pendukung operasional kantor
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Persentase Pelayanan Aparatur dan kelancaran tugas kantor
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tersediannya Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.720 PNS 4.767
Pegawai 4.815
Pegawai 4.863
Pegawai 4.911
Pegawai 4.960
Pegawai
44
Meningkatnya Mutu dan pengembangan SDM di bidang Pendidikan dan melaksanakan tugas pemerintahan umum SKPD sesuai ketentuan yang berlaku
96% 96% 97% 98% 99% 100%
a. Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas, penyesuaian ijazah
90% 90% 90% 90% 90% 90%
b. Prosentase jumlah PNS yang mengikuti pendidikan penjenjangan
20% 20% 20% 20% 20% 20%
c. Jumlah penyelesaian administrasi penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin kepegawaian
18 Kasus 18 Kasus 17 Kasus 16 Kasus 15 Kasus 14 Kasus
d. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak
92% 92% 93% 94% 95% 96%
Prosentase Pengangkatan dan mutasi serta pemberhentian PNS dilingkungan Dinas Pendidikan
186 Orang 188 Orang 190 Orang 192 Orang 194 Orang 196 Orang
Prosentase SDM yang Terampil dan Memiliki Kompetensi di Bidang Masing-Masing
100% 95% 97% 98% 99% 100%
Prosentase PNS yang mengikuti Sosialisasi Peraturan tentang Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
45
Tersedianya Dokumen Rencana Kerja
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
Tersedianya Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
Tersedianya dokumen laporan keuangan
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Tersedianya dokumen Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Tersedianya Dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Tersedianya Dokumen Laporan Operasional (LO) Keuangan
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Tersedianya Dokumen Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat
70% 73% 75% 78% 80% 85%
Tersediannya Dokumen laporan IKM
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
Terlaksananya Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi
1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali
Tersedianya Unit Pelayanan Pengaduan Masyarakat
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit
Memperoleh serifikat ISO 9001 : 2008 Sistim Manajemen Mutu
1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali
46
Jumlah Ketersediaan Data/Informasi SKPD
2 Jenis Data 2 Jenis Data 2 Jenis Data 2 Jenis Data 2 Jenis Data 2 Jenis Data
Tersedianya Data dan Dokumen Profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
Persentase Terlaksannya Pengembangan Sistim Informasi
80% 83% 88% 95% 98% 100%
Terlaksananya Publikasi dengan Media Cetak Lokal atau Nasional
1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi
Terlaksananya Publikasi dengan Media Elektronik Lokal atau Nasional
1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi 1 Publikasi
Terlaksananya Pengembangan ICT Dinas Pendidikan Kota Pontianak
90% 96% 97% 98% 99% 100%
Tersedianya Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Schoolmaping
1 database 1 database 1 database 1 database 1 database 1 database
Terlaksananya pengadaan infrastrutur ICT Dinas Pendidikan Kota Pontiianak
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Terselenggaranya Forum SKPD Bidang Pendidikan Kota Pontianak
75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang 75 orang
Jumlah PNS yang mengikuti Workshop/FGD gerakan anti korupsi Dinas Pendidikan Kota Pontianak
386 Orang 390 Orang 394 Orang 398 Orang 402 Orang 406 Orang
Meningkatnya Mutu dan pengembangan SDM di bidang Pendidikan
100% 97% 98% 99% 99% 100%
47
a. Rasio Guru SD/MI terhadap murid (sekolah)
25 25 24 23 22 21
b. Rasio Guru SMP/MTs terhadap murid (sekolah)
21 21 21 20 21 20
c. Rasio Guru SMA terhadap murid (sekolah)
25 25 24 23 22 21
d. Rasio Guru SMK terhadap murid (sekolah)
19 19 19 18 17 16
e. Rasio Guru MA terhadap murid (sekolah)
16 16 16 15 15 15
f. Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Formal dan Bimtek PNS
30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
g. Prosentase ketepatan waktu penyelesaian proses kenaikan pangkat PNS dan SK CPNS menjadi PNS
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Pengurus barang yang mengikuti Bimtek Pengurus Barang di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak
169 Orang 169 Orang 169 Orang 170 Orang 170 Orang 172 Orang
Jumlah Tenaga Laboratorium Biologi SMP dan SMA yang mengikuti Workshop Tenaga Laboratorium IPA di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak
34 Orang 34 Orang 36 Orang 39 Orang 42 Orang 45 Orang
Jumlah Tenaga Pendidik yang mengikuti seleksi dan pelatihan calon kepala sekolah
100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang
Tersusunnya Pemetaan Kebutuhan Guru dan Kebutuhan PNS di Lingkungan Dinas Pendidikan Pontianak
157 Sekolah Negeri
157 Sekolah Negeri
157 Sekolah Negeri
158 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
48
Jumlah Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang mengikuti seleksi pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi
63 orang 65 orang 67 orang 68 orang 69 orang 70 orang
Jumlah Tim Penetapan Angka Kredit Bagi Jabatan Guru Untuk Kenaikan Pangkat
1 tim 1 tim 1 tim 1 tim 1 tim 1 tim
MISI 2 : Peningkatan layanan pendidikan yang merata dan terjangkau
Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau
Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Prosentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs
100% 98% 98% 99% 99% 100%
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
114,47 115.04 115.62 116.20 116.78 117.36
b. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs
111,12 111.68 112.23 112.80 113.36 113.93
Jumlah Peserta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) SD
420 siswa 420 siswa 430 siswa 440 siswa 450 siswa 460 siswa
Jumlah bidang Lomba Mata Pelajaran dan Olimpiade Sains Tingkat SD/MI Kota Pontianak
3 lomba 3 lomba 3 lomba 3 lomba 3 lomba 3 lomba
Jumlah Peserta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) SMP
1.200 siswa 1.200 siswa 1.220 siswa 1.240 siswa 1.260 siswa 1.280 siswa
Jumlah Peserta Lomba Cerdas Cermat Mata Pelajaran Tingkat SMP/MTs
150 orang 150 orang 155 orang 160 orang 165 orang 170 orang
49
Jumlah Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP
1.000 siswa 1.000 siswa 1.050 siswa 1.100 siswa 1.150 siswa 1.200 siswa
Prosentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SMA/SMK/MA
100% 97% 98% 99% 99% 100%
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA
101% 101.51 102.01 102.52 103.04 103.55
b. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA
94.04 94.51 94.98 95.46 95.93 96.41
c. Persentase Jumlah Lulusan SMK yang masuk ke Pasar Kerja
50% 55% 60% 65% 70% 75%
d. Persentase Jumlah Guru dan Siswa SMK yang lulus dan memiliki sertifikat kompetensi
20% 25% 30% 35% 40% 45%
Jumlah Cabang Lomba Dalam Pembinaan Tim O2SN dan FL2SN SMK Kota Pontianak
2 Cabang OR dan 2 Bidang
Seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang
Seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang
Seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang
Seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang
Seni
2 Cabang OR dan 2
Bidang Seni
Jumlah Cabang Lomba Dalam Pembinaan Tim O2SN dan FL2SN SMA Kota Pontianak
9 cabang olahraga dan 5
cabang seni
9 cabang olahraga dan
5 cabang seni
9 cabang olahraga dan
5 cabang seni
9 cabang olahraga dan
5 cabang seni
9 cabang olahraga dan
5 cabang seni
9 cabang olahraga
dan 5 cabang seni
Jumlah cabang dalam FLS2N SMA Tingkat Kota Pontianak
5 cabang seni 5 cabang
seni 5 cabang
seni 5 cabang
seni 5 cabang
seni 5 cabang
seni
Jumlah Sekolah SMK dan Dunia Usaha yang mengikuti Pameran Lomba Hasil Karya SMK
30 Stand SMK dan Dunia
Usaha
32 Stand SMK dan
Dunia Usaha
34 Stand SMK dan
Dunia Usaha
36 Stand SMK dan
Dunia Usaha
38 Stand SMK dan
Dunia Usaha
40 Stand SMK dan
Dunia Usaha
Jumlah Siswa yang mengikuti seleksi OSN dan Pembinaan OPSI SMA/MA Tingkat Kota
450 siswa 460 siswa 470 siswa 480 siswa 490 siswa 500 siswa
Jumlah Peserta Lomba Cerdas Cermat UUD NKRI
410 siswa 420 siswa 430 siswa 440 siswa 450 siswa 460 siswa
50
1945 Bhineka Tunggal Ika dan TAP MPR RI Tingkat SMA se-Kota Pontianak
Jumlah Siswa yang berprestasi dalam Bidang Sains Terapan
39 siswa 42 siswa 45 siswa 47 siswa 50 siswa 52 siswa
Jumlah Peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Kota Pontianak
46 peserta 48 peserta 50 peserta 52 peserta 54 peserta 56 peserta
Jumlah Peserta Lomba Debat Bahasa Inggris dan seminar exhibition SMA/ MA se-Kota Pontianak
58 orang 60 orang 62 orang 64 orang 66 orang 68 orang
Jumlah Peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Bidang Bahasa Tingkat SMK Kota Pontianak
49 siswa 49 siswa 49 siswa 49 siswa 49 siswa 49 siswa
Persentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan Non Formal
100% 97% 98% 99% 99% 100%
a.Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
106,49% 107.02 107.56 108.10 108.64 109.18
b. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
103,38% 103.90 104.42 104.94 105.46 105.99
Jumlah Penyelenggaraan Paket A Setara SD
14 Kelompok 14 Kelompok 15 Kelompok 16 Kelompok 17 Kelompok 18
Kelompok
Jumlah Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
16 Kelompok 16 Kelompok 17 Kelompok 18 Kelompok 19 Kelompok 20
Kelompok
Porsentase Sekolah yang telah diakreditasi
40% 60% 70% 80% 90% 100%
Jumlah Sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang Mengikuti
70 sekolah 80 sekolah 90 sekolah 100 sekolah 110 sekolah 120 sekolah
51
Akreditasi Sekolah di Kota Pontianak
Meningkatnya Manajemen Mutu Pelayanan Pendidikan
100% 80% 85% 90% 90% 100%
a. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)
75% 80% 83% 85% 87% 90%
Jumlah Sekolah sehat terbaik tingkat kota pontianak jenjang PAUD/SD/SMP/SMA/SMK
15 sekolah 15 sekolah 15 sekolah 15 sekolah 15 sekolah 15 sekolah
Jumlah Kantin Sehat Sekolah yang Terbina Dengan Baik
24 sekolah 28 sekolah 32 sekolah 36 sekolah 40 sekolah 44 sekolah
Jumlah pelajar yang menjadi pelopor kamtipmas di lingkungan sekolah SMP,dan SMA/SMK
423 siswa 425 siswa 427 siswa 430 siswa 433 siswa 435 siswa
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
100% 97% 98% 98% 99% 100%
a. Rasio murid terhadap sekolah SD/MI
388 390 394 398 402 406.02
b. Rasio murid terhadap sekolah SMP/MTs
331 334 337 340 344 347.44
c. Rasio murid terhadap ruang kelas SD/MI
32 32 32 32 33 33.33
d. Rasio murid terhadap ruang kelas SMP/MTs
34 34 34 34 35 35.35
e. Rasio kelas terhadap ruang kelas SD/MI
1.21 1.22 1.2 1.2 1.2 1.212
52
f. Rasio kelas terhadap ruang kelas SMP/MTs
1.33 1.34 1.3 1.3 1.3 1.313
g. Persentase satuan pendidikan yang memiliki laboratorium Tingkat SMP/MTs
28.39 28.67 28.96 29.25 29.54 29.84
h. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SD/MI
82.37% 83.19% 84.03% 84.87% 85.71% 86.57%
i. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SMP/MTs
55.43 55.98 56.54 57.11 57.68 58.26
Persentase pembangunan USB, RKB dan Renovasi USB, RKB
100% 87% 90% 93% 95% 97%
Jumlah Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah
59 paket 61 paket 63 paket 65 paket 67 paket 69 paket
Terlaksananya Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah
100% 90% 93% 95% 97% 100%
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah Universal
100% 85% 87% 88% 98% 100%
a. Rasio murid terhadap sekolah SMA/MA/SMK
347 350 354 358 361 365
b. Rasio murid terhadap ruang kelas SMA/MA/SMK
32 32 33 33 33 34
c. Rasio kelas terhadap ruang kelas SMA/MA/SMK
1.03 1.04 1.05 1.06 1.07 1.08
d. Persentase satuan pendidikan yang memiliki laboratorium Tingkat
115.77% 116.93% 118.10% 119.28% 120.47% 121.68%
53
SMA/MA/SMK (lab 1 sekolah lebih dari 1)
e. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SMA/MA/SMK
68.90% 69.59% 70.28% 70.99% 71.70% 72.41%
Persentase pembangunan USB, RKB dan Renovasi USB, RKB
100% 87% 90% 93% 95% 97%
Persentase terselenggaranya peningkatan mutu sekolah dikdasmen melalui DAK Bidang Pendidikan
100% 90% 93% 94% 95% 97%
terselenggaranya peningkatan mutu sekolah dikdasmen melalui DAK Bidang Pendidikan
100% 90% 93% 94% 95% 97%
Persentase Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah
75% 80% 83% 80% 83% 85%
Terlaksananya Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah
75% 80% 83% 80% 83% 85%
Persentase peningkatan pengadaan prasarana pendidikan dalam upaya peningkatan manajemen pelayanan pendidikan
97% 97% 98% 98% 99% 100%
Jumlah LKS Kelas Akhir Tingkat SD, SMP, SMA, SMK'
34.434 eksemplar
34.450 eksemplar
34.500 eksemplar
34.600 eksemplar
34.700 eksemplar
34.800 eksemplar
MISI 3 : Peningkatan kepastian/keterjaminan dalam memperoleh layanan pendidikan
54
Mewujudkan 54ahasa tata kelola yang berkualitas dalam menjamin terselenggaranya layanan prima
Meningkatnya mutu layanan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
Persentase berkurangnya Angka putus sekolah
100% 98% 99% 99% 99% 100%
a. Angka putus sekolah SD/MI 0.10 0.10 0.09 0.09 0.08 0.07
b. Angka putus sekolah SMP/MTs
0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06
c. Angka putus sekolah SMA/SMK/MA
0.12 0.11 0.11 0.10 0.10 0.09
Jumlah Peserta Ujian Paket A dan Paket B Periode I
269 orang 272 orang 274 orang 277 orang 283 orang 269 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket A dan Paket B Periode II
93 orang 94 orang 95 orang 96 orang 97 orang 98 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket C Periode I
389 orang 393 orang 397 orang 401 orang 405 orang 409 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket C Periode II
160 orang 162 orang 163 orang 165 orang 166 orang 168 orang
Persentase meningkatnya Angka melanjutkan (AM) ke jenjang pendidikan selanjutnya
100% 98% 98% 99% 99% 100%
a. Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
104.85 105.37 105.90 106.43 106.96 107.50
b. Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
119.84 120.44 121.04 121.65 122.25 122.87
Jumlah Sekolah Penerima Bantuan Operasional Kegiatan Belajar Mengajar
157 Sekolah Negeri
158 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
Jumlah sekolah menggunakan Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Negeri, SMA
44 sekolah negeri
45 sekolah negeri
46 sekolah negeri
46 sekolah negeri
47 sekolah negeri
47 sekolah negeri
55
Negeri, dan SMK Negeri Kota Pontianak
Jumlah Siswa Penerima Bantuan Perlengkapan Masuk Sekolah Bagi Siswa Miskin
9.330 siswa 9.423 siswa 9.518 siswa 9.613 siswa 9.709 siswa 9.806 siswa
Prosentase meningkatnya Angka Lulusan dan nilai rata-rata ujian
100% 99% 100% 100% 100% 100%
a. Angka Kelulusan SD/MI 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Angka Kelulusan SMP/MTs 99.79 99.84 99.89 99.94 99.99 100.00
c. Angka Kelulusan SMA/SMK/MA
99.90 99.95 100.00 100.00 100.00 100.00
d. Nilai rata – rata ujian SD/MI 7.17 7.24 7.31 7.39 7.46 7.54
e. Nilai rata – rata ujian SMP/MTs
7.35 7.42 7.50 7.57 7.65 7.72
f. Nilai rata – rata ujian SMA/SMK/MA
7.16 7.23 7.30 7.38 7.45 7.53
Pelaksanaan Tambahan Pelajaran Bagi Siswa yang Berprestasi pada Jenjang SMP/SMA/SMK
4 bulan 4 bulan 4 bulan 4 bulan 4 bulan 4 bulan
Jumlah Siswa Kelas Akhir yang Mengikuti Tryout Persiapan Ujian Akhir Sekolah
30.779 siswa 31.087 siswa 31.398 siswa 31.712 siswa 32.029 siswa 32.349 siswa
Jumlah Pe-serta Ujian Akhir Seko-lah/Nasional Tingkat SD / MI / SDLB Kota
11.451 siswa 11.566 siswa 11.681 siswa 11.798 siswa 11.916 siswa 12.035 siswa
56
Jumlah Peserta Ujian Akhir Sekolah/Na- sional Ting-kat SMP/ MTs /SMPLB Kota Pontianak
9.771 siswa 9.869 siswa 9.967 siswa 10.067 siswa 10.168 siswa 10.269 siswa
Jumlah Peserta Ujian Akhir sekolah/Na- sional ting-kat SMA/ MA/SMALB / SMK Kota Pontianak
9.557 siswa 9.653 siswa 9.749 siswa 9.847 siswa 9.945 siswa 10.045 siswa
Tersedianya sarana ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media belajar
Jumlah ketersediaaan alat peraga pada pusat 56ahasa dan ilmu pengetahuan (Science Center)
1 2 3 4 5 6
Terlaksananya Pengelolaan Laboratorium Pusat Bahasa/ Perpustakaan / Sains Kota Pontianak
0 40% 50% 60% 70% 80%
Persentase peralatan science
centre Kota Pontianak 100% 75% 80% 85% 90% 95%
MISI 4 : Peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas
Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional serta merata
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Persentase meningkatnya Mutu pendidik dan tenaga kependidikan
100% 97% 98% 98% 99% 100%
a.Persentase pelaksanaan supervisi Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru
80% 83% 85% 87% 90% 95%
Jumlah Terbinanya Kelompok Kerja / Musyawarah Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
173 kelompok 173
kelompok 173
kelompok 173
kelompok 173
kelompok 173
kelompok
Jumlah Guru yang mengikuti workshop pembuatan bahan ajar berbasis TIK bagi Guru Sekolah Dikdasmen
300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang
57
Satuan Pendidikan menerapkan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku
100% 95% 97% 97% 98% 100%
a. Persentase penerapan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku
70% 75% 80% 85% 90% 95%
Jumlah sekolah SMA dan SMK yang dilakukan pembinaan dan pendampingan secara kontinyu oleh Tim Pengembang Kurikulum
74 sekolah 75 sekolah 76 sekolah 77 sekolah 78 sekolah 79 sekolah
Meningkatnya mutu tenaga pendidik
Prosentase meningkatnya mutu Tenaga Pendidik
60% 65% 68% 75% 77% 80%
a. Persentase guru yang memiliki sertifikat pendidik
58,14 61,05 67,15 73.87 74.61 75.36
b. Prosentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
69.81 71.21 72.63 74.08 76.31 77.07
Jumlah Guru yang akan Mengikuti Sertifikasi Kompetensi Guru
725 orang 732 orang 740 orang 747 orang 754 orang 762 orang
Jumlah Guru Non PNS yang Memperoleh Kesejahteraan
1.338 orang 1.351 orang 1.365 orang 1.379 orang 1.392 orang 1.406 orang
Jumlah Guru SD dan Guru Mata Pelajaran SMP / SMA yang mengikuti lomba
255 orang 258 orang 260 orang 263 orang 265 orang 268 orang
Jumlah guru yang mengikuti porseni Guru Tingkat Kota Pontianak
100 orang 101 orang 102 orang 103 orang 104 orang 105 orang
Jumlah guru yang mengikuti Bimbingan Karya Tulis Ilmiah pada jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah kota
100 org guru 101 org guru 102 org guru 103 org guru 104 org guru 105 org
guru
58
Pontianak
MISI 5 : Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan
Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas
Tersedianya pusat pendidikan yang murah dan representasif untuk anak didik dan anak putus sekolah
Prosentase meningkatnya anak yang mengikuti Paket A, B dan C
100% 87% 90% 93% 94% 95%
a. Rasio peserta kejar Paket A, B, dan C terhadap tutor
1 / 17 1 / 17 1 / 18 1 / 18 1 / 19 1 / 19
b. Persentase pemenuhan kebutuhan peralatan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B dan C dan Kejar Usaha
80% 85% 87% 90% 92% 95%
Jumlah Peserta Pengolah Data Kelembagaan Berbasis Online (Web) Komputer
200 peserta 200 peserta 210 peserta 215 peserta 217 peserta 220 peserta
Persentase pendataan keaksaraan di 328 RW dan 2.000 RT di 4 kecamatan kota pontianak
80% 83% 85% 90% 93% 95%
Tersedianya Buku Modul Keaksaraan Dasar
1.200 eks 1.200 eks 1.200 eks 1.200 eks 1.200 eks 1.200 eks
Jumlah lembaga yang melakukan evaluasi pembelajaran buta aksara dan kesetaraan
12 lembaga 12 lembaga 12 lembaga 12 lembaga 12 lembaga 12 lembaga
Jumlah Kelompok Keaksaraan Fungsional (KF) Dasar (SUKMA I) yang dibina
50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok 50 kelompok
Jumlah cabang perlombaan bidang PNFI yang diikuti pada jambore (Apresiasi) Tingkat Kota dan Propinsi
14 cabang 14 cabang 14 cabang 14 cabang 14 cabang 14 cabang
59
Jumlah Lembaga Kursus dan PKBM yang memperoleh bantuan
10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok 10 kelompok
Meningkatnya mutu pendidikan PAUDNI
Prosentase meningkatnya anak yang mengikuti PAUDNI (TK/KB/TPA/SPS)
60% 50% 53% 57% 60% 65%
Prosentase meningkatnya APK/TK/RA/PAUD
37,52% 37,90 38,28 38,66 39,05 39,44
Prosentase meningkatnya APK (TK/KB/TPA/SPS)
16,39% 18,03 19,84 21,82 24.00 26,40
Tersedianya Biaya Operasional SKB TK dan PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan `
Jumlah Peserta Diklat Pengembangan Kurikulum PAUD
80 orang tutor 82 orang
tutor 84 orang
tutor 86 orang
tutor 88 orang
tutor 90 orang
tutor
Jumlah Kelompok PAUD yang Dibina dalam Upaya Peningkatan Mutu
40 kelompok 40 kelompok 40 kelompok 40 kelompok 40 kelompok 40 kelompok
Jumlah lomba cabang yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga dan Seni bagi Anak Didik PAUD (TK, KB, TPA, SPS)
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000
Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000
Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000
Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000
Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000
Anak
15 Cb Pertandinga
n OR dan Seni serta
Pentas Seni 5.000 Anak
Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk masyarakat berkebutuhan khusus
Persentase sarana dan prasarana pendidikan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus dengan kondisi baik
50% 55% 60% 60% 65% 70%
Tersedianya biaya operasional autis centre
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
60
MISI 6 : Peningkatan pendidikan dan pelatihan pembentukan akhlak mulia
Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual
Meningkatnya motivasi masyarakat dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Prosentase Meningkatnya motivasi masyarakat dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi
100% 97% 97% 98% 99% 100%
a. Angka Melek Huruf 99.83 99.86 99.89 99.92 99.95 99.98
b. Rata-rata lama sekolah 9.85 10.00 10.75 11.30 11.87 12.00
Jumlah Siswa yang Mengikuti Kegiatan Mental dan Spiritual SMP dan SMA
694 orang 694 orang 700 orang 710 orang 720 orang 730 orang
Jumlah sis-wa yang mengikuti pelatihan motivasi ujian nasional SMA/MA/SMK
9.669 siswa kelas XII
9.700 siswa kelas XII
9.720 siswa kelas XII
9.740 siswa kelas XII
9.760 siswa kelas XII
9.780 siswa kelas XII
Jumlah Sekolah Piloting Daerah Pelaksana Pendidikan Karakter
50 sekolah 50 sekolah 52 sekolah 54 sekolah 56 sekolah 58 sekolah