40
Format Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Disusun Oleh : Nama NPM Jurusan 1. ………… …….. ……………. 2. ………… …….. ……………. Dst.nya ! Rukun Tetangga : ………………………. Desa : ………………………. Kecamatan : ………………………. Kabupaten : ……………………….

normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

  • Upload
    phamtu

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Format Sampul Laporan Akhir KKN-PPM(Warna sampul Putih mengkilap, soft cover)

LAPORAN AKHIRPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

Disusun Oleh :

Nama NPM Jurusan1. ………… …….. …………….2. ………… …….. ……………. Dst.nya !

Rukun Tetangga : ……………………….Desa : ……………………….Kecamatan : ……………………….Kabupaten : ……………………….

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada MasyarakatInstitut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2012

Page 2: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Lembar Pengesahan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

Disusun Oleh : (nama-nama mahasiswa, Tahap Berangkat / Regu, KKN-PPM)

Nama NPM Jurusan1. ………… …….. …………….2. ………… …….. ……………. Dst.nya !

Rukun Tetangga : ……………………….Desa : ……………………….Kecamatan : ……………………….Kabupaten : ……………………….

Mengetahui Putat Kumpul, .. September 2012Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Rukun Tetangga .......

________________________ ______________________NIP : ................. Nama,Tanda tangan & Cap jabatan

MengetahuiKetua Pelaksana

Ir. R. Ahmad Cholilurrahman, MTNIP : 801007

Page 3: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Daftar Isi Laporan Akhir KKN-PPM

- Halaman Judul- Halaman Pengesahan- Kata Pengantar- Daftar Isi- Daftar Tabel- Daftar Gambar- Daftar Lampiran

BAB I KEADAAN UMUM LOKASIA. Letak, Luas, dan Kemampuan UmumB. Keadaan alam dan Potensi fisik lokasiC. Keadaan Perekonomian lokasiD. Keadaan sosial, dan/atau Pemerintah, dan/atau Kelembagaan

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III PELAKSANAAN BIDANG KEGIATAN (banyaknya sub-bab diisi sesuai dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan Kelompok / regu mahasiswa yang bersangkutan).

E. Kegiatan Di Bidang : .........................Berisi antara lain : Tujuan kegiatan, Masalah yang dipecahkan, Lokasi, Waktu, Pelaksanaan dan Khalayak sasaran, Biaya dan sumber dana, Kerja sama dan Instansi, Hasil kegiatan.

F. Kegiatan Di Bidang : .........................Berisi antara lain : Tujuan kegiatan, Masalah yang dipecahkan, Lokasi, Waktu, Pelaksanaan dan Khalayak sasaran, Biaya dan sumber dana, Kerja sama dan Instansi, Hasil kegiatan.

G. Kegiatan Di Bidang : .........................(sama seperti di atas)H. Kegiatan Di Bidang : .........................(sama seperti di atas)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN-SARANA. KesimpulanB. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRANA. Peta Desa / Peta Lokasi KegiatanB. Foto-Foto KegiatanC. Gambar-Gambar Teknologi yang diterapkan

Page 4: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

KATA PENGANTARDalam rangka melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (Kode MK : ..... )

di semester VII tahun akademik 2011/2012, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), telah

dilaksanakan kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat (PPM) tahun 2012.

Dengan selesainya laporan ini, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. R. Ahmad Cholilurrahman, MT, sebagai Kepala Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) sekaligus Ketua Pelaksana

Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

tahun 2012.

2. Bapak atau Ibu ........................... Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL), yang telah banyak membantu penyusun selama proses bimbingan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

3. Bapak Camat di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

4. Bapak Kepala Desa dan Carik Desa Putat Kumpul, Kecamatan Turi,

Kabupaten Lamongan.

5. Bapak ............. selaku Ketua Rukun Warga...............dan Bapak .............

selaku Ketua Rukun Tetangga .........., yang banyak membantu penyusun dan

memberi pemahamam selama kegiatan tersebut di atas,

6. Dan semua pihak yang telah banyak membantu, dan belum / tidak dapat kami

sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini.

Semoga hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat (PPM) ini, dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta berguna bagi masyarakat pengguna jasa.

Surabaya, .... September 2012 Disusun Oleh :

Tertanda

Tahap I, Regu 01

Page 5: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Contoh membuat daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran (dibuat dalam lembar berlainan) untuk penyusunan laporan akhir KKN-PPM, untuk setiap Regu.

DAFTAR - GAMBARNo. Gbr. Teks Halaman …….. ………. ……..Dan seterusnya, sesuai kebutuhannya.

DAFTAR - TABELNo. Tab. Teks Halaman………. …….. ……Dan seterusnya, sesuai kebutuhannya.

DAFTAR - LAMPIRAN

Nomor. Teks HalamanLampran-1 ………………… …..

Lampiran-2 ………………… ……

Page 6: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Dan seterusnya, sesuai kebutuhannya.

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)

Tahap Berangkat : ............ Regu : .........

Rukun Tetangga : ............ Nama DPL : ..................................................

Kunjungan Ke I II III IV Sumber Dana / Biaya LokasiTanggal Sponsor Masy Mhs RTPenyelesaianUraian Program12345Dst,nya

Program Unggulan Fisik dan Non FisikNo Aktifitas123

dst dst

SponsorNo Nama Bentuk Jumlah123

Total

Saran-saran / Permasalahan :.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

..............................................................................

Putat Kumpul, .................. 2012Peserta

__________________________

Page 7: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Nama Terang & Tanda Tangan

JURNAL KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM 2012

Tahap Berangkat : ............ Nama Mahasiswa : ............Regu : ............ NPM : ............Rukun Tetangga : ............ Fakultas / Jurusan : ............

Nama DPL : ..............Hari : I

Hari / Tanggal

Judul Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlh Mhs

Jumlh Msyar

Hasil Kegiatan

Permasalahan

Hari : II

Hari / Tanggal

Judul Kegiatan Uraian Kegiatan Jumlh Mhs

Jumlh Msyar

Hasil Kegiatan

Permasalahan

Hari : III

Hari / Tanggal

Judul Kegiatan

Uraian Kegiatan

Jumlh Mhs

Jumlh Msyar

Hasil Kegiatan

Permasalahan

Page 8: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Catatan : Setiap mahasiswa dalam regu yang sama, membuat sendiri jurnal kegiatan setiap harinya, kemudian kumpulan hasil-hasil ini dalam setiap regunya dikompilasi, menjadi sebuah laporan lengkap, Setiap Ketua Regu menyerahkan hasil kompilasi ke Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk ditelaah.Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. Panitia 4. Pelepasan 7. Warga Belajar 2. Mahasiswa 5. Lokasi KKN 8. Foto Kegiatan3. Pelatihan 6. Dosen Pembing

1.1.  Pengertian dan Tujuan

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler mahasiswa yang terintegrasi dengan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dengan pendekatan profesional, interdisipliner, praktis, dan lintas bidang dalam rangka menunjang proses pembangunan.

2. Kuliah kerja nyata (KKN) bertujuan membina calon sarjana teknik (ST) sebagai penerus pembangunan, yang menghayati permasalahan yang dihadapi masyarakat dan pemerintah, serta mampu menyebarluaskan program pembangunan bidang teknologi dan dapat memberikan umpan balik bagi pengembangan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

2.  Persyaratan 1. Mahasiswa telah menyelesaikan minimal 70 sks dengan  IPK minimal 2.00;2. Mahasiswa yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester

berjalan;3. Memprogram mata kuliah KKN;4. Menyelesaikan administrasi dan biaya KKN yang besarnya ditentukan oleh Panitia

Pelaksana KKN dengan sepengetahuan Rektor.

3.  Pelaksanaan 1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana KKN yang

diangkat melalui SK Rektor.2. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti kegiatan pelatihan.3. KKN dilaksanakan selama 4 (empat) hari di lapangan.  4. Pelaksanaan KKN dilakukan di lokasi yang diizinkan oleh BaKesBangPol Kota /

Kabupaten.

4.  Tugas dan Kewajibana.    Mahasiswa:

1. Mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan.2. Melaksanakan program kegiatan di lapangan sesuai dengan ketentuan

yangberlaku.3. Menyusun laporan.

     b.    Dosen Pembimbing:1. Mengikuti dan membimbing kegiatan pembekalan.2. Melaksanakan supervisi dan pemantauan di lapangan.3. Membimbing pembuatan laporan dan  mengesahkannya.4. Melakukan penilaian terhadap mahasiswa yang dibimbingnya.

5.  Penilaiana.     Komponen-komponen yang dinilai:

1. Kemampuan penguasaan materi pelaksanaan.2. Pelaksanaan di lapangan.3. Laporan akhir kegiatan.

b.    Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing dan hasil penilaian diserahkan kepada panitia pelaksana.

Page 9: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN-UPI 2008) PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP

Kampung Cibolang RW 09 Desa Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kampung Cibolang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit. Lingkungan kampung masih hijau dan asri dengan jalan yang masih berbatu. Tidak ada sawah di kampung ini, yangh terlihat hanyalah kebun, terutama yang mendominasi adalah kebun labu dan kebun bunga. Selain itu banyak dibudidayakan tanaman lainnya seperti tomat, buncis, jamur dan komoditas sayuran lain. Banyaknya kebun di desa ini lebih disebabkan suhu dingin dan udara sejuk yang sangat mendukung untuk bertanam sayuran.

Lingkungan kampung masih terasa asri, tetapi jumlah pohon relatif sedikit dibandingkan wilayah desa yang luas. Hal tersebut menjadikan jalan-jalan di kampung terasa sedikit gersang. Di kampung ini juga banyak ditemukan kandang sapi yang terletak di sekitar rumah warga karena sebagian besar masyarakat berternak sapi, disamping ada yang berternak hewan lain.

Air di kampung ini sangat melimpah. Mayoritas air yang dipakai masyarakat berasal dari mata air Gunung Burangrang yang sangat jernih. Akan tetapi ada pemandangan yang cukup mencolok saat melalui jalan utama yaitu terdapatnya bak-bak penampungan air yang terlihat kotor dengan selang-selang air yang berlumut. Hal ini berpengaruh pada air yang didistribusikan yaitu air terlihat keruh.

Generasi muda cukup banyak, namun hanya sebagian kecil yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sekolah dasar. Hal ini dikarenakan masyarakat kurang faham akan pentingnya pendidikan, sehingga mayoritas kaum muda lebih memilih mencari uang daripada sekolah.

Kebersihan lingkungan di RW 09 dirasa kurang. Rutinitas penduduk pergi ke kebun pada pagi hari dan baru pulang sore hari menjadi salah satu faktor penyebab terabaikannya kebersihan lingkungan. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah pendidikan penduduk yang relatif rendah sehingga kurangnya pengetahuan dalam menjaga lingkungan.

Banyaknya peternakan sapi di desa yang ditunjang dengan pengetahuan yang relatif minim tentang lingkungan diduga berpengaruh pada kondisi perairan. Hal ini terlihat dengan ditemukannya kotoran sapi di beberapa sungai. Kurangngnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga terlihat dari tempat-tempat penampungan

Page 10: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

air sementara yang terdapat di setiap RW. Tempat penampungan terlihat kumuh dengan bak penampung yang terbuka, kotor dan selang yang berlumut. B. Permasalahan

Kesadaran warga khususnya warga RW 09 akan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan terlihat masih kurang. Hal ini disebabkan karena kesibukan mereka dalam menjalankan rutinitas pekerjaan yang banyak menyita waktu. Rata-rata aktivitas keseharian mereka adalah berangkat ke kebun pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Hal ini mengakibatkan waktu yang tersisa untuk mengurusi urusan lain diluar pekerjaan sangat sedikit, termasuk mengurusi lingkungan sekitar. Sehingga lingkungan terlihat kurang terawat karena rendahnya kepedulian penduduk terhadap kebersihan lingkungan.

Dari uraian di atas, mahasiswa KKN UPI program Pengelolaan Lingkungan Hidup di RW 09 desa Kertawangi memfokuskan kegiatan pada masalah kebersihan lingkungan, yaitu:

1. Pengujian kualitas sampel air yang digunakan oleh warga masyarakat RW 09 desa Kertawangi.

2. Pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kandang.3. Penanaman kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar pada

anak usia dini.

C. Tujuan

Adapun tujuan umum kegiatan KKN UPI program Pengelolaan Lingkungan Hidup, yaitu :

1. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga, dan

memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar.3. Merintis pembentukan lembaga/institusi peduli lingkungan hidup.4. Merintis program pembinaan lingkungan hidup.

Sedangkan tujuan khusus kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Pengelolaan Lingkungan Hidup di RW 09 desa Kertawangi. yaitu:

1. Mengetahui kualitas air yang digunakan masyarakat RW 09 desa Kertawangi.2. Memberikan penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk kandang yang

berasal dari kotoran sapi.3. Menanamkan pentingnya menjaga kebersihan di kalangan masyarakat.

khususnya menanamkan cinta kebersihan pada anak usia dini (SD).

D. Target

Adapun yang menjadi target dari program KKN UPI yaitu masyarakat RW 09 desa Kertawangi dan anak- anak SDN Kertasari.

E. Lokasi KKN Adapun lokasi KKN yaitu di kampung Cibolang RW 09 dusun III desa Kertawangi kecematan Cisarua Kabupaten Bandung Barat - Jawa B arat.

Page 11: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa yang mengikuti KKN program Pengelolaan Lingkungan Hidup di desa Kertawangi yaitu :

1. Annastia Fidia Rani – 054953 – Pendidikan Luar Biasa / FIP.2. Harman Yusiwa – 055539 – MRL / FPIPS.3. Mia Mardiah – 056151 – Pendidikan Biologi /FPMIPA.4. Neni Sriwahyuni – 056188 – Pendidikan Bahasa Arab / FPBS.5. Risyani Nur Apriani – 054799 – Pendidikan Ekonomi / FPIPS.6. Salih Ramdan – 054185 – PJKR / FPOK.7. Santi Luthfiah Mufti – 054632 – Pendidikan Bahasa Jepang / FPBS.8. Siti Solihah – 055446 – Pendidikan Kimia / FPMIPA.9. Uka Fahrurosid – 054370 – Pendidikan Teknik Mesin / FPTK.

Dosen Pembimbing lapangan: Siti Aisyah S.Pd , M.Si – NIP 132 296 927

BAB II PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM

A. Perencanaan Program 1. Sosialisasi Program KKN

Sebelum dilaksanakan kegiatan-kegiatan inti, diadakan sosialisasi terlebih dahulu dengan aparat pemerintah desa, ketua RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan maksud kedatangan mahasiswa KKN UPI ke desa tersebut. Sosialisasi dimulai pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2008 dengan mendatangi balai desa Kertawangi untuk menginformasikan bahwa desa tersebut adalah salah satu desa yang dijadikan tempat KKN dari Universitas Pendidikan Indonesia. Salah satu kelompok yang ditempatkan di desa tersebut adalah kelompok KKN yang membawa program ”Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Setelah diadakan perbincangan dengan aparat desa, akhirnya mahasiswa KKN UPI ”Pengelolaan Lingkungan Hidup”, dengan pertimbangan bahwa kesadaran warga masyarakat akan lingkungan hidup di RW tersebut masih kurang. Pada hari Jumat tanggal 25 Juli dilaksanakan silaturrahim dengan warga RW 09 kampung Cibolang dalam kegiatan pengajian yang bertempat di masjid Nurul Jannah. Mahasiswa KKN UPI memperkenalkan diri ke forum pengajian serta menjelaskan maksud kedatangannya ke kampung Cibolang. Warga masyarakat kampung Cibolang khususnya di RW 09 sangat terbuka menerima kedatangan mahasiswa. Mereka menyambut dengan antusias disertai dengan sikap yang ramah, sehingga dengan kondisi masyarakat seperti itu, diharapkan kedepannya akan sangat membantu melaksanakan program-program KKN. Selain silaturahim kepada masyarakat, mahasiswa juga melaksanakan silaturahim ke SD Kertasari, yang nantinya di SD tersebut akan dilaksanakan perlombaan antar kelas, sebagai salah satu kegiatan KKN program

Page 12: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

”Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan cinta lingkungan hidup terhadap anak usia dini.

2. Pendataan dan identifikasi potensi, permasalahan serta kebutuhanKampung Cibolang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit. Lingkungan kampung masih hijau dan asri serta jalannya masih berbatu, belum diaspal. Sawah jarang ditemukan, kebanyakan terlihat kebun, utamanya kebun labu dan kebun bunga, hal ini karena iklim di sana kurang cocok untuk daerah pesawahan. Lingkungan pedesaan masih terasa asri, tetapi jumlah pohon tidak terlalu banyak, sehingga jalan-jalan di sana agak sedikit gersang. Selain itu juga, di sana banyak ditemukan kandang sapi, karena sebagiaan masyarakat di sana berternak sapi. Mayoritas penduduk di kampung tersebut menggunakan air yang berasal dari gunung Burangrang, kemudian sisanya menggunakan sumur gali, dan hanya beberapa keluarga yang menggunakan jasa PDAM, alasan utamanya yaitu harga unit PAM yang mahal. Selain itu karena masyarakat desa sudah merasa cukup dengan adanya sumber mata air dari gunung Burangrang, air tersebut dinilai cukup bersih untuk dijadikan bahan baku air minum masyarakat.

Berdasarkan gambaran di atas, diperoleh kesimpulan tentang data dan identifikasi potensi di sana, antara lain:

o Tersedianya sumber mata air bersih yang berasal dari gunung Burangrang, akan tetapi penampungan air di setiap titik jarang dibersihkan sehingga dikhawatirkan adanya kontaminasi dari luar.

o Sebagian masyarakat yang berternak sapi, masih belum bisa memanfaatkan kotoran sapi secara lebih optimal, bahkan ada sebagian warga yang membuangnya ke sungai sehingga mengakibatkan pencemaran.

o Masih minimnya tong sampah di sepanjang jalan, sehinga mengakibatkan warga membuang sampah seenaknya.

Sasaran Objek Berdasarkan permasalahan di atas, yang menjadi sasaran objek dalam kegiatan KKN ini yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan pemukiman. Lingkungan sekolah yang dijadikan sasaran adalah Sekolah Dasar Negeri Kertasari yang terletak di RW 10. Jaraknya dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit. Adapun lingkungan pemukiman yang menjadi sasaran adalah lingkungan pemukiman yang berada di RW 09 kampung Cibolang desa Kertawangi.

Sasaran Subjek Adapun sasaran subjek dalam program KKN ini yaitu siswa Sekolah Dasar Negeri Kertasari dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat yang ada di RW 09 kampung Cibolang, desa Kertawangi.

Sasaran Program Sasaran program dalam kegiatan KKN ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan berbagai program yaitu, pemeriksaan kualitas air yang biasa dipakai sebagai bahan baku air minum masyarakat RW 09, mengadakan lomba

Page 13: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

kebersihan antar kelas di SDN Kertasari, membuat poster lingkungan hidup untuk SDN Kertasari, melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan desa, pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, serta penyuluhan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Lembaga Pendukung Yang Ada Di kampung Cibolang tidak ada lembaga pendukung yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup.

3. Penyusunan perencanaan dan langkah – langkah kegiatan: Perencanaan kegiatan periode 22 Juli-29 Agustus 2008

Waktu Deskripsi kegiatan

20 Juli 2008 Survey tempat, sosialisasi pertama program KKN ke kepala desa

22 Juli 2008 Penerimaan mahasiswa KKN & sosialisasi program

22 Juli 2008 Pindahan ke tempat kontrakan

22-25 Juli 2008 Berbenah tempat dan adaptasi dengan lingkungan baru

25 Juli- 01 Agustus 2008 Silaturahim dengan aparat desa dan tokoh masyarakat dalam rangka sosialisasi kegiatan

01-05 Agustus 2008 Identifikasi potensi dan permasalahan kampung Cibolang

05-23 Agustus 2008 Pelaksanaan program

23-28 Agustus 2008 Penyusunan laporan

28 Agustus 2008 Pamit terhadap warga dan aparat desa

29 Agustus 2008 Kembali ke kampus

Deskripsi Langkah-langkah kegiatan yang kami lakukan adalah: Pada minggu pertama; Minggu pertama di kampung Cibolang diagendakan untuk kegiatan silaturahim dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat setempat. selama kunjungan-kunjungan tersebut diadakan sosialisasikan program-program KKN, dengan harapan warga setempat bisa memberikan informasi tentang potensi-potensi desa khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup,

Page 14: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

serta informasi tentang kebersihan lingkungan sekitar. Diharapkan semua informasi tersebut dapat membantu kelancaran program KKN. Diantara rumah yang didatangi mahasiswa adalah rumah Bapak Dedi (Ketua RW 09), Ustadz Usep, Bapak Yayan (petugas KUA), Bapak-bapak RT, dan seorang ustadzah yang biasa dipanggil Ummi. Mereka merupakan tokoh panutan di RW 09. Mahasiswa juga berkunjung ke SDN Kertasari, dimana SD tersebut merupakan satu-satunya SD yang berada di kampung Cibolang. Selain itu juga, mahasiswa menghadiri berbagai pengajian yang biasa dilaksanakan di RW 09.

Pada minggu kedua; Pada minggu kedua mulai dilaksanakan program-program KKN, yang dimulai dengan kegiatan perlombaan kebersihan antar kelas di SDN Kertasari. Perlombaan ini diperuntukan untuk seluruh kelas yang ada di SD tersebut, yang berjumlah 10 ruang kelas. Kegiatan lainnya yaitu melakukan kerja bakti di sekitar RW 09 dengan masyarakat setempat, yang disertai dengan memberikan sedikit pemahaman kepada mereka tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

Pada minggu ketiga; Pada minggu ketiga dilaksanakan program selanjutnya yaitu pengujian kualitas air di RW 09. Pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2008 mahasiswa melakukan pengambilan sampel air dari sumber mata air Gunung Burangrang (salah satu sumber mata air utama yang digunakan warga RW 09), kemudian dari tempat penampungan air dan dari kediaman warga. Selanjutnya diuji kualitasnya di Laboratorium Air Pusat Lingkungan Geologi Bandung. Tujuan dari pemeriksaan air ini yaitu untuk mengetahui kualitas air di RW 09, dan mengetahui apakah terdapat pencemaran ke dalam badan air atau tidak. Bertepatan dengan minggu ketiga, ada program rutin Desa Kertawangi yaitu kerja bakti membersihkan jalan utama desa, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pada minggu ketiga juga, mahasiswa melakukan pembuatan pupuk kandang dengan memanfaatkan kotoran sapi yang berada di sekitar RW 09 (masyarakat RW 09 banyak yang memiliki ternak sapi). Pembuatan pupuk kandang ini bertujuan untuk meminimalisir dan meningkatkan daya guna limbah kotoran sapi yang banyak terdapat di RW 09. Pada pembuatan pupuk kandang, selain memanfaatkan kotoran sapi juga, memanfaatkan air seni dari sapi itu. Prosesnya yaitu kotoran sapi ditumpuk dengan jerami kemudian ditumpuk kotoran sapi kemudian diberi air kencing sapi dan dibubuhi sedikit gula putih. Campuran tersebut kemudian dibiarkan sampai menjadi kering dan berubah warna.

Pada minggu keempat; Pada minggu keempat mulai dilaksanakan sosialisasi hasil penelitian sampel air yang dilakukan di Laboratorium Air Pusat Lingkungan Geologi Bandung, sekaligus memberikan solusi atas pencemaran air yang terjadi di sekitar dusun III. Selain itu juga, dilakukan pemantauan hasil pembuatan pupuk kandang dan pertumbuhan tanaman yang diberi pupuk tersebut. Hasilnya belum dapat terlihat secara signifikan karena waktu pengamatan yang sangat terbatas. Selanjutnya diadakan penutupan lomba kebersihan yang dilaksanakan di SDN Kertasari. Harapan mahasiswa, meskipun perlombaan

Page 15: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

tersebut telah selesai, tetapi semangat para siswa untuk menjaga lingkungan sekitarnya tetap terjaga. Pada minggu kelima; Pada minggu kelima diadakan sosialisasi uji kualitas air dan pembuatan pupuk. Serta mulai dilakukan penyusunan laporan KKN hasil kegiatan selama kurang lebih empat puluh hari. Pada minggu ini juga dilakukan perpisahan dengan warga setempat untuk pamit pulang.

Rincian langkah langkah kegiatan:

Waktu Kegiatan Lokasi

20 Juli 2008Survey tempat, Sosialisasi pertama program KKN ke kepala desa

Desa kertawangi

22 Juli 2008 Penerimaan mahasiswa kkn & sosialisasi program Balai desa Kertawangi

22 Juli 2008 Pindahan ke tempat kontrakan Rumah Pak Sukarna, Rw 0922 Juli 2008 Silaturahmi ke ketua RW 09 Rumah Ketua RW 0923 Juli 2008 Berbenah, Adaptasi lingkungan Rumah Pak Sukarna, RW 0924 Juli 2008 Silaturahmi ke SD Kertasari SD Kertasari29 Juli 2008 Silaturahmi ke ketua RT 03 Rumah ketua RT 03

29 Juli 2008 Silaturahmi ke tokoh masyarakat Kediaman Pak Yayan, Ust. Usep, dan Umi

30 Juli-01 Agustus 2008 Pengurusan pengujian air Laboratorium Air Pusat

Lingkungan Geologi, Bandung02 Agustus 2008

Sosialisasi program kebersihan antar kelas ke SD Kertasari SDN Kertasari

02 Agustus 2008 Sosialisasi program kerja bakti Pengajian rutinan ibu-ibu rw

0903 Agustus 2008 Kerja Bakti Lingkungan RW 09

06 Agustus 2008 Sampling Air

Burangrang, penampungan dari G. Burangrang, Curug Layung, penampungan Curug Layung, penampungan di RW 09, rumah penduduk

06-07 Agustus 2008, 11-13 Agustus 2008

Pengujian kualitas air Laboratorium Air Pusat Lingkungan Geologi, Bandung

10 Agustus 2008 Kerja Bakti Lingkungan desa Kertawangi

Page 16: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

12 Agustus 2008 Pembuatan pupuk kandang Lahan kebun RT 01

20 Agustus 2008 Uji coba pupuk kandang Lahan kebun RT 01

26 Agustus 2008

Sosialisasi hasil pengujian kualitas air, pupuk kandang dan penyuluhan air bersih

Aula balai desa

27 Agustus 2008

Berpamitan dengan warga, tokoh masyarakat dan aparat desa, persiapan pulang

Desa kertawangi

28 Agustus 2008 Kembali ke kampus Kampus & tempat masing-

masing

B. Pelaksanaan Program

Profil lokasi KKN Desa Kertawangi memiliki luas sekitar 1800 Ha terdiri dari tanah kering, tanah fasilitas umum dan tanah hutan. Bentang wilayah Kertawangi merupakan daerah berbukit dengan ketinggian 1300 mdl dengan curah hujan mencapai 42 m/tahun dan suhu rata – rata harian 180 0C.

Sumber Daya Alam Secara umum sumber daya alam yang ada di desa Kertawangi meliputi beberapa aspek, diantaranya:

1. PertanianLuas lahan pertanian di desa Kertawangi adalah 136.5 Ha, dengan lahan untuk komoditas tanaman pangan seluas 101 Ha, dan untuk komoditas buah-buahan seluas 35,5 Ha. Jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan adalah jagung dengan luas lahan 20 ha dan hasil 15 Ton/Ha, ubi kayu dengan luas lahan 2 Ha dan hasil 10 Ton/Ha, ubi jalar dengan luas lahan 2 ha dan hasil 12 Ton/Ha, cabe dengan luas lahan 2 Ha dan hasil 5 Ton/Ha, tomat dengan luas lahan 12 Ha dan hasil 30 Ton/Ha, kentang dengan luas lahan 50 Ha dan hasil 50 Ton/Ha, kubis dengan luas lahan 5 Ha dan hasil 25 Ton/Ha, buncis dengan luas lahan 30 Ha dan hasil 14 Ton/Ha, brokoli dengan luas lahan 2 Ha dan hasil 15 Ton/Ha, terong dengan luas lahan 2 Ha dan hasil 35 Ton/Ha, brumkol dengan luas lahan 30 Ha dan hasil 20 Ton/Ha, serta jamur dengan luas lahan 4 Ha dan hasil 672000 Ton/Ha. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan adalah buah alpukat dengan luas lahan 0,5 Ha dengan hasil 10 Ton/Ha dan buah pisang dengan luas lahan 35 Ha dengan hasil 500 Ton/Ha. Adapun luas lahan untuk komoditas tanaman 31980 m2, dengan tanaman yang dibudidayakan berupa anggrek dengan luas lahan 1050 m2 dan hasil panen 10 tangkai/m2, anyelir dengan luas lahan 7000 m2 dan hasil panen 36 tangkai/m2, hebras dengan luas lahan 6720 m2 dan hasil panen 9 tangkai/m2, krisan dengan luas lahan 4200 m2, mawar dengan luas lahan 10000 m2, serta sedap malam dengan luas lahan 3010 m2.

2. Kehutanan

Page 17: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Luas hutan berdasarkan kepemilikannya adalah 1222,67 Ha berupa lahan perhutani seluas 1193,67 Ha dan milik adat/masyarakat seluas 30 Ha. Luas hutan yang dipakai sebagai kawasan hutan lindung seluas 742,67 Ha, dan luas lahan kritis 100 Ha.

3. PeternakanPeternakan di desa Kertawangi meliputi peternakan sapi, babi, ayam, bebek, kuda, kambing, kelinci, dan domba. Dengan jenis populasi ternak terbanyak berupa ayam 2765 ekor dan sapi 1000 ekor.

4. Sumber daya airMata air berjumlah 8 yang dimanfaatkan oleh 500 kepala keluarga. Sumur gali berjumlah 6 buah yang dimanfaatkan oleh 350 kepala keluarga. PAM berjumlah 1 unit, dengan pemanfaat 25 kepala keluarga. Pipa berjumlah 4 unit, dengan pemanfaat sebanyak 1000 kepala keluarga. Sungai yang melewati desa ini yaitu sungai Cijangel, Cilayung, dan Cilastari. Pemanfaatan danau dengan luas 74 Ha digunakan untuk keperluan air minum, perikanan, cuci, mandi, dan irigasi. Mayoritas penduduk di desa Kertawangi menggunakan air yang berasal dari gunung Burangrang, kemudian sisanya menggunakan sumur gali, dan hanya beberapa keluarga yang menggunakan jasa PDAM, alasan utamanya yaitu harga unit PAM yang mahal. Selain itu karena masyarakat desa sudah merasa cukup dengan adanya sumber mata air dari gunung Burangrang, air tersebut dinilai cukup bersih untuk dijadikan bahan baku air minum masyarakat.

Sumber Daya ManusiaJumlah total penduduk desa Kertawangi ini mencapai 10250 orang dengan komposisi jumlah laki- laki 5221 orang dan jumlah wanita 5029 orang. Kepadatan penduduk mencapai 569 orang/km2. Mayoritas masyarakat desa Kertawangi beragama Islam, selain itu juga ada yang beragama Kristen dan penganut agama kepercayaan. Etnis Sunda merupakan etnis terbanyak di desa Kertawangi, serta ada juga etnis Jawa dan Bugis.Penduduk desa Kertawangi memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD, SLTP/sederajat, SLTA/sederajat, D-1, D-2, D-3, S-1 dan S-2, dengan mayoritas penduduk rata-rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar.

Mata Pencaharian Penduduk Mayoritas penduduk di desa Kertawangi bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Jenis tanaman yang dibudidayakan berupa tanaman pangan seperti jagung, singkong, ubi, sayur-sayuran seperti labu siam, buncis, brumkol dan tomat, serta tanaman hias. Selain itu jamur merupakan salah satu komoditas utama dari desa ini. Di desa ini tidak ada lahan persawahan, padi tidak dibudidayakan. Masyarakat Kertawangi juga bermata pencaharian sebagai peternak. Jenis hewan yang diternakan seperti sapi, babi, ayam, bebek, kuda, kambing, kelinci dan domba. Jenis mata pencaharian penduduk desa Kertawangi yang lain adalah sebagai pegawai negeri sipil, pengrajin, pedagang, montir, dokter, TNI, Polri dan pekerjaan jasa.

Kelembagaan Lembaga pemerintahan

Page 18: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Desa Kertawangi dikepalai oleh seorang kepala desa dan perangkat kelembagaan desa lainnya. Juga terdapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Jarak ke ibukota kabupaten 27 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Profil sasaran KKN Profil RW 09 Dusun III desa Kertawangi RW 09 berada di Kampung Cibolang Dusun III Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jumlah penduduk mencapai 4250 orang dengan komposisi jumlah laki-laki 2221 orang dan jumlah wanita 2029 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 169. orang/km2. Mayoritas penduduk RW 09 bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Jenis tanaman yang dibudidayakan berupa tanaman pangan, buah-buahan dan tanaman hias. Selain itu penduduk RW 09 bermata pencaharian sebagai peternak dengan hewan ternak yang banyak dibiakan adalah sapi. Sumber air penduduk RW 09 sebagian besar berasal dari Gunung Burangrang yang didistribusikan melalui selang-selang yang terdapat di penampungan air. Selain itu penduduk menggunakan air dari Boron dan Ci Lejet.

Profil SDN Kertasari SD Kertasari merupakan satu-satunya SD yang berada di kampung Cibolang Dusun III. Ruang kelas berjumlah 10 dengan lingkungan sekitar yang cukup bersih. Tanaman yang terdapat di SD tidak terlalu banyak, hanya terdapat dua taman kecil yang berada di halaman depan sekolah dan halaman belakang, serta beberapa tanaman hias dan pohon yang berada di beberapa halaman kelas.

Program – program yang dilaksanakan Program Pengelolaan Lingkungan Hidup selama kegiatan KKN di RW 09 yaitu:

1. Uji Kualitas AirDengan meningkatnya kegiatan manusia semakin meningkat pula jumlah limbah yang dibuang. Wadah-wadah air yang ada terutama sungai masih merupakan tempat pembuangan limbah cair dan padat yang akhirnya dapat menurunkan kualitas air dan mengakibatkan dampak yang kurang baik terhadap kesehatan manusia.Mayoritas masyarakat RW 09 menggunakan air yang berasal dari gunung Burangrang sebagai sumber mata air utama. Salah satu program utama dalam kegiatan KKN ini adalah menguji kualitas air yang digunakan masyarkat RW 09. air yang dimaksud adalah air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya.

Pada tanggal 6 Agustus tepatnya pada hari Rabu, dilakukan pengambilan sampel air dari enam lokasi, yaitu:

o Mata air Gunung Burangrang yang merupakan sumber mata air utama Kampung Cibolang.

o Curug Layung yang merupakan penampungan pertama yang berada di bawah Gunung Burangrang. Curug Layung menampung air langsung dari Gunung Burangrang.

o Dua penampungan yang berada di sekitar RW 08.o Penampungan air yang berada di RW 09.o Air yang berasal dari rumah penduduk di RW 09.

Page 19: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Prinsip penentuan lokasi sampling dalam penelitian ini adalah pengambilan air dari sumber mata air utama, penampungan, dan air yang sampai kepada masyarakat RW 09. Sehingga dengan demikian, dapat diketahui kualitas air yang berasal dari sumber hingga kualitas air yang sampai kepada masyarakat. Dengan demikian dapat diketahui di tempat mana terjadi penurunan kualitas air dan diselidiki yang menjadi sumber pencemar, selanjutnya dapat dicari solusi untuk menyelesaikan dan mencegah timbulnya pencemaran.

Air yang diuji kulitasnya dalam penelitian ini merupakan air yang digunakan sebagai bahan baku air minum oleh masyarakat setempat. Bahan baku air minum diharuskan memenuhi standar kualitas yang diberlakukan oleh Kepmenkes. Parameter yang diujikan dalam analisis kualitas air meliputi parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan standar pembanding KEPMENKES SK VII/ 2002 (terlampir). Pengujian kualitas air dilaksanakan di Laboratorium Air Pusat Lingkungan Geologi Bandung.

2. Pembuatan Pupuk OrganikLimbah peternakan merupakan produk dari usaha peternakan yang keberadaannya tidak dikehendaki sehingga harus dibuang. Usaha budidaya ternak sapi menghasilkan limbah berupa kotoran ternak (feses dan urine), sisa pakan ternak seperti jerami. Selama ini pemanfaatan kotoran ternak di RW 09 langsung digunakan untuk pemupukan tanpa melalui proses pengolahan. Kondisi ini dimungkinkan terjadi mengingat tidak disadarinya manfaat dan fungsi pengolahan kotoran sapi, kurangnya pengetahuan proses pembuatan pupuk organik secara sederhana dan cepat, kurangnya pemahaman mengenai nilai tambah pupuk organik dari kotoran ternak dan kurangnya pemahaman para peternak khususnya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan oleh kotoran ternak.

Program pembuatan pupuk organik dilakukan dengan cara pendekatan kepada masyarakat yang berternak sapi, subjeknya adalah seluruh masyarkat yang mempunyai sapi. Sosialisasi dan uji coba pertama dilakukan di RT 01 RW 09. Subjek terlibat secara langsung yakni langsung melakukan praktek pembuatan pupuk dengan memanfaatkan kotoran sapi. Selanjutnya pupuk yang sudah jadi langsung diujicobakan pada tanaman bawang daun milik warga.

Program ini bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang cara pemanfaatan kotoran sapi secara tepat, sehingga diharapkan masyarakat RW 09 khususnya para peternak sapi memiliki pandangan bahwa kotoran sapi bisa lebih bermanfaat bila diolah secara benar, sehingga tanaman yang dihasilkan lebih baik.

Berikut beberapa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari pembuatan pupuk kandang:

o Mengurangi bau yang tidak sedap (busuk) pada lingkungan peterakan.o Menghilangkan faktor penghambat pertumbuhan tanaman yang ada

pada Kotoran Ternak Segar (KTS).o Menghilangkan kesan kotor/menjijikkan.

Page 20: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

o Menghilangkan agen pathogen atau bibit rumput liar yang ada pada limbah ternak.

o Meningkatkan nilai jual pupuk untuk tambahan pendapatan peternak.

Bahan dan Alat yang Digunakan dalam Pembuatan Pupuk Organik: Bahan

o Kotoran sapi (feses dan urine)o Sampah organik berupa jeramio Gula pasir

Alat o Sekopo Ember

Tahapan Pembuatan Kotoran sapi ditimbun dengan jerami, kemudian ditimbun dengan kotoran sapi. Timbunan tersebut kemudian disiram dengan urine sapi dan selanjutnya diberi sedikit gula pasir. Campuran tersebut dibiarkan selama satu minggu.

3. Mengadakan Lomba Kebersihan Antar Kelas di SDN KertasariLomba kebersihan antar kelas di SDN Kertasari dilaksanakan selama tiga minggu berturut-berturut, yang dimulai pada tanggal 28 Juli sampai 19 Agustus 2008. Perlombaan diikuti oleh seluruh kelas, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang jumlahnya ada 10 kelas. Penilaian dilakukan oleh tiga orang juri, yang terdiri dari dua orang mahasiswa KKN UPI dan seorang guru di SDN Kertasari. Penilaian dilakukan dengan berkeliling ke setiap kelas, dengan mengacu pada format penilaian yang telah disediakan. Lomba kebersihan antar kelas ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peduli terhadap lingkungan sekitar kepada anak usia dini, serta membiasakan anak untuk selalu menjaga lingkungan sekitar sejak dini.

4. Kerja BaktiSelama KKN di desa Kertawangi, kami mengadakan dua kali kerja bakti, yaitu pada hari Minggu tanggal 27 Juli 2008 yang dilaksanakan di sekitar kampung Cibolang, khususnya RW 09. Kerja bakti ini dibagi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pagi hari sampai dengan siang hari, yang diikuti oleh kaum laki-laki, sedangkan sesi kedua dilaksanakan sore hari yang diikuti oleh kaum perempuan.

Adapun kerja bakti kedua dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Agustus 2008 dilaksanakan di sekitar Dusun I desa Kertawangi. Kerja bakti ini diikuti oleh para tentara yang sedang latihan di sekitar Situ Lembang, dua kelompok KKN yang ada di desa Kertawangi, yaitu kelompok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Keluarga, serta diikuti oleh warga setempat. Dalam kerja bakti ini Kepala Desa Kertawangi ikut terjun langsung dalam kegiatan.

5. Pembuatan Poster Lingkungan Hidup

Page 21: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Pembuatan poster yang bertemakan ”Lingkungan Hidup” bertujuan untuk memotivasi anak-anak dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Poster ini ditujukan untuk siswa-siswa SDN Kertasari yang merupakan salah satu sasaran subjek dalam program KKN. Poster ditempel di dalam kelas. Isi poster meliputi ajakan dan himbauan pada siswa untuk lebih mencintai lingkungan sekitar dan menerapkan pola hidup bersih.

6. Sosialisasi Hasil Uji Kualitas Air dan PupukSosialisasi hasil uji kualitas air dan pupuk dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2008 di aula Balai Desa Kertawangi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kualitas air yang biasa digunakan sehari-hari di RW 09. Selain itu, dalam sosialisasi ini disampaikan mengenai pembuatan pupuk organik secara sederhana dan hasil yang diperoleh.

Hasil – hasil pelaksanaan program 1. Uji Kualitas Air

Uji kualitas air yang dilakukan di Pusat lingkungan Geologi meliputi pengukuran parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Parameter fisika meliputi kekeruhan, warna, bau, rasa, dan daya hantar listrik. Parameter kimia meliputi derajat keasaman (pH), kesadahan, kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), besi total (Fe3+), mangan (Mn2+), logam alkali (Na+, K+, Li+), karbonat (CO32-), bikarbonat (HCO3-), karbondioksida (CO2) bebas, klorida (Cl-), sulfat (SO42-), nitrat (NO3 ), nitrit (NO2), silikat (SiO2), dan ammonium (NH4+). Parameter mikrobiologi dengan mendeteksi keberadaan bakteri Coliform fecal yaitu bakteri Escherichia coli. Ketiga parameter yang diujikan di atas (fisika, kimia dan mikrobiologi) merupakan pengujian standar untuk uji kelayakan air minum dan atau air yang akan djadikan air minum (air baku air minum).

Hasil pengujian kualitas air memperlihatkan bahwa semua sampel air yang diteliti (6 sampel air) memenuhi standar yang diberlakukan Kepmenkes dalam analisis fisika dan kimia (terlampir) dimana hasil pengujian parameter fisika dan kimia keenam sampel air lebih rendah dibandingkan standar KEPMENKES SK VII/ 2002. Sedangkan untuk pengujian parameter mikrobiologi memperlihatkan hasil yang tidak memenuhi standar KEPMENKES SK VII/ 2002 karena adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli.

KEPMENKES SK VII/ 2002 mensyaratkan bakteri Escherichia coli adalah 0 JPT / 100 ml untuk air yang digunakan sebagai air minum dan bahan baku air minum. Sedangkan sampel air yang diteliti memperlihatkan bakteri Escherichia coli berjumlah dalam rentang 43-150 JPT/ 100 ml. Sehingga berdasarkan standar Kepmenkes tersebut, air yang diteliti di RW 09 tidak memenuhi syarat uji mikrobiologi.

Terdapatnya bakteri Escherichia coli dalam air sangat tidak diharapkan. Hal ini dikarenakan bakteri Escherichia coli merupakan indikator tercemarnya air oleh feses manusia atau hewan berdarah panas seperti sapi, kambing, kuda,

Page 22: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

dan sebagainya. Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri yang biasa terdapat pada usus manusia dan hewan berdarah panas.

Terdapatnya bakteri ini secara tidak langsung memperlihatkan sanitasi yang buruk dari lingkungan. Keberadaan bakteri Escherichia coli ini tentu saja tidak menguntungkan bagi masyarakat, dikarenakan bakteri ini merupakan penyebab penyakit diare. Bahkan ada jenis bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan diare berdarah yang diikuti dengan gejala lainnya. Bakteri Escherichia coli terkadang masih dapat ditolerir ketika kekebalan tubuh baik, namun apabila tubuh sedang rentan, bakteri ini sangat berbahaya.

Keberadaan bakteri dalam badan air diduga kuat disebabkan karena kotoran sapi yang dibuang langsung oleh warga ke badan sungai.

2. Pembuatan Pupuk OrganikSalah satu yang menyebabkan pencemaran lingkungan di desa Kertawangi, khususnya di RW 09 adalah kotoran sapi karena sebagian besar masyarakat di sana berternak sapi. Pembuatan pupuk organik dilakukan dengan memanfaatkan kotoran sapi yang berada di sekitar RW 09. Tujuan dari pembuatan pupuk adalah salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh limbah ternak (khususnya kotoran sapi) secara sederhana dan cepat. Setelah pupuk organik dibiarkan selama 1 minggu, diperoleh hasil pupuk yang lebih kering, berwarna coklat kehitaman dan tidak begitu berbau (bau kotoran sudah hilang). Setelah dicobakan terhadap tanaman bawang daun diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda antara tanaman bawang daun yang diberi kotoran sapi hasil pengolahan (pupuk organik) dengan kotoran sapi tanpa pengolahan. Hal ini diduga karena terbatasnya waktu pengamatan.

3. Lomba Kebersihan Antar Kelas di SD KertasariTujuan utama diadakannya lomba kebersihan antar kelas di SDN Kertasari adalah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan kepada anak usia dini, sehingga kecintaan mereka kepada lingkungan bisa tertanam sejak dini. Kriteria yang menjadi bahan penilaian yaitu kebersihan lantai, kebersihan kaca, kebersihan bangku, tata ruang kelas, keindahan kelas, kebersihan tembok, kebersihan luar kelas (format penilaian terlampir). Diharapkan kegiatan perlombaan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan maksimal diadakan sekali dalam sebulan. Dampak yang diperoleh dari kegiatan perlombaan ini cukup positif, diantaranya anak menjadi lebih termotivasi untuk selalu membersihkan lingkungan sekolah, meskipun untuk tahap awal harus ada reward bagi mereka. Selanjutnya setelah diadakannya lomba kebersihan, lingkungan sekolah terasa lebih asri, bersih, dan nyaman.

4. Sosialisasi Hasil Penelitian Kualitas Air dan PupukDalam sosialisasi ini masyarakat terlihat begitu antusias menyimak bahasan yang disampaikan pemateri. Untuk kualitas air yang kurang memenuhi persyaratan, masyarakat dianjurkan untuk memasak air hingga mendidih.

Page 23: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Sedangkan untuk mencegah penurunan kulitas air, masyarakat diminta tidak membuang kotoran sapi ke sungai.

Penelitian kualitas air dirasa cukup berkorelasi positif dengan pembuatan pupuk organik. Dengan adanya pembuatan pupuk organik diharapkan warga tidak lagi membuang kotoran sapi secara langsung ke sungai karena kotoran tersebut dapat dimanfaatkan.

5. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan programBanyak sekali faktor pendukung yang membuat program terlaksana dengan baik, diantaranya adalah sikap positif warga yang menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN UPI ke kampung mereka. Selain itu dukungan dari para tokoh masyarakat dan aparat pemerintah setempat, baik dukungan secara moril maupun materiil. Adapun faktor utama yang membuat program terlaksana dengan baik adalah kekompakan kelompok kami dalam menjalankan program-program KKN. Selain faktor pendukung, kami juga menemui beberapa hambatan dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah keterbatasan dana dalam menjalankan beberapa program. Selain itu, kami cukup disibukkan dengan kegiatan-kegiatan lain di luar program, diantaranya adalah menjadi panitia PHBN. Dimana dalam kegiatan ini hampir 80% kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa, sehingga banyak waktu tersita. Hal ini mengakibatkan waktu untuk melaksanakan program sedikit berkurang.

BAB III KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan .Lingkungan RW 09 Kampung Cibolang kurang terpelihara kebersihannya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, masyarakat belum mengerti perlunya pemisahan sampah organik dan anorganik.

Kualitas air yang berada di Kampung Cibolang memenuhi parameter fisika dan kimia, akan tetapi belum memenuhi standar baku air minum karena tidak memenuhi parameter mikrobiologi. Parameter mikrobiologi belum terpenuhi karena diduga kuat terjadi kontaminasi kotoran sapi ke dalam badan air.

Pembuatan pupuk organik dilakukan dengan memanfaatkan kotoran sapi. Pupuk diujikan terhadap tanaman bawang daun. Diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda antara tanaman bawang daun yang diberi pupuk organik dengan kotoran sapi langsung. Hal ini diduga karena terbatasnya waktu pengamatan.

Kebersihan di sekolah tersebut cukup meningkat karena perlombaan kebersihan antar kelas di SD Kertasari. Hal ini dikarenkan perlomban tersebut dapat memotivasi siswa untuk lebih menjaga kebersihan.

B. Rekomendasi

Page 24: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di RW 09 Kampung Cibolang, desa Kertawangi, ada beberapa solusi yang kami rekomendasikan untuk permasalahan-permasalahan tersebut, antara lain:

1. Pemerintah setempat, baik aparat desa ataupun RW supaya membuat program kerja bakti untuk seluruh warga, minimal sebulan sekali. Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, khususnya lingkungan sekitar rumah. Serta sebagai salah satu cara untuk menanamkan kesadaran kepada warga akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

2. Penampungan air sementara sebaiknya lebih tertutup dan dibersihkan secara rutin untuk mencegah penurunan kualitas air.

3. Pengadaan tong sampah disepanjang jalan, hal ini bertujuan supaya tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.

4. Warga yang memilki ternak diharapkan lebih menjaga kebersihan kandang dan tidak membuang kotoran ternak ke sungai karena dapat mengakibatkan pencemaran air dan sanitasi lingkungan yang buruk.

5. Pemanfaatan limbah kotoran sapi lebih diberdayakan dan divariasikan (pupuk, bio gas, dan sebagainya).

6. SDN Kertasari diharapkan dapat melanjutkan program lomba kebersihan antar kelas, agar anak- anak terus termotivasi untuk menjaga lingkungan sekitar. Dimulai dengan memelihara kebersihan kelas masing-masing.

7. Masyarakat disarankan memasak air hingga mendidih untuk mengatasi kontaminasi bakteri terhadap air minum yang akan dikonsumsi.

8. Pihak aparat desa sebaiknya membuat program penghijauan di daerah-daerah yang masih tandus.

C. Tindak Lanjut Program Beberapa program yang kami rekomendasikan untuk segera ditindaklanjuti, antara lain:

1. Pembuatan program kerja bakti untuk seluruh warga.2. Penampungan air sementara supaya dibersihkan secara rutin.3. Pembuatan tong sampah di sepanjang jalan umum.4. Menyerahkan program lomba kebersihan antar kelas kepada staf pengajar di

SDN Kertasari. Pihak sekolah mencanangkan program ini sebagai program rutin yang akan dilakukan setiap satu minggu sekali seperti yang biasa dilakukan mahasiswa.

5. Pemanfaatan limbah kotoran sapi lebih diberdayakan dan divariasikan (pupuk, bio gas).

DAFTAR PUSTAKA

C. Matahelumual, Bethy. 2001. Analisis Kualitas Air Secara Fisika, Kimia dan Biologi. Bandung : DTLGKP

Kusnadi, S.Pd, M.Si, dk. 2003. Mikrobiologi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Indonesia , IMSTEP. Bandung.

Page 25: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

Suriawiria, Unus, Drs. Pengantar Mikrobiologi Umum. 1985. Bandung : Angkasa

Pikiran Rakyat.2004. Waspadai Serangan Bakteri ”E. coli” O157:H. Kamis, 30 September 2004, Bandung. [online]

http://www.disnaksumbar.org Powered by Joomla! Generated: diakses pada 30 August, 2008, 06:41

 

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PANITIA KKN-PPMINSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA (ITATS)

I. PENGERTIAN TUGAS Tugas adalah pekerjaan yang tanggungjawab seseorang. Pekerjaan yang

dibebankan, sesuatu yang wajib dilakukan atau ditentukan untuk perintah agar melakukan sesuatu dalam jabatan tertentu.

Adanya suatu pekerjaan merupakan kegiatan yang telah direncanakan dalam sebuah organisasi. Tanpa organisasi tidak mungkin seseorang dapat pekerjaan.Pekerjaan yang dimaksud adalah disini adalah tugas yang diberikan atasan kepada bawahan sebagai tanggungjawab suatu jabatan/ bidang dalam organisasi.

Dengan demikian, dapat menarik kesimpulan bahwa tugas adalah pekerjaan seseorang dalam organisasi atas pemberian dalam jabatan. Sehingga dalam melakukan tugasnya, seseorang perlu memahami tugas dan fungsi kerja dalam jabatan tersebut.

Selain itu dalam melakukan tugas sebagai tanggungjawab dalam jabatan organisasi. Anda perlu kerja sama dengan bidang – bidang (seksi - seksi) lain. Dalam melakukan tugas, setiap bidang dalam organisasi memiliki garis koordinasi dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

II. PENGERTIAN FUNGSI KERJA

Fungsi kerja adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan jabatannya. Setiap jabatan dalam organisasi panitia mempunyai fungsi kerja yang berbeda, sesuai dengan bidangnya. Namun dapat diketahui bahwa dalam organisasi perlu ada kerja sama. Kerja sama ini dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Fungsi menunjukkan makna dari pekerjaan yang telah dan akan dilakukan.Dalam organisasi fungsi kerja benar – benar sangat diperlukan. Hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam suatu kegiatan atau tujuan organisasi.Misalnya, Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau kepanitiaan dalam bentuk lain. Langkah awal untuk mengsukseskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), adalah seseorang yang terlibat dalam kegiatan kepanitian perlu memahami makna kegiatan kepanitiaan yang sebenarnya. Kemudian setiap yang

Page 26: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

terpilih sebagai pengurus inti “PANITIA” dalam kegiatan ini perlu memahami tugas dan fungsi kerja kepanitian dari ketua sampai seksi-seksi.

III. PENANGGUNGJAWAB . Fungsi dan Tugas kerja Penanggungjawab adalah sebagai berikut :

1. Memberikan saran, kritik, serta ide – ide kepada Panitia2. Memberikan bantuan kepada secara moril maupun meteril kepada Panitia

dan seksi-seksi3. Mencari solusi serta menyelesaikan bila terjadi permasalahan4. Bertanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan

IV. PANITIA PENGARAH (STEERING COMMITTE = SC). Fungsi dan Tugas kerja penasehat adalah sebagai berikut :

1. Memberikan saran dan kritik atas rencana anggaran Panitia, rencana usaha dana, dan rencana pelaksanaan kegiatan, bila dianggap perlu.

2. Mengontrol berjalannya acara kegiatan panitia, misalnya kinerja seksi - seksi.3. Memberikan motivasi, inspirasi, serta teguran kepada seksi-seksi kepanitiaan4. Mencari jalan keluar (solution) bila terjadi beda pendapat dalam kegiatan

V. ORGANIZING COMMITTE (OC)1. KETUA PANITIA

Fungsi dan Tugas kerja ketua adalah sebagai berikut :a. Tugas utama seorang ketua sebagai pemimpin organisasi adalah

Merencanakan / perencanaan (merencanakan hal/ kegiatan yang akan dilakukan), Mengorganisir (mengatur dan membagi tugas dan tanggungjawab / pendelegasian kepada bawahan), Mengontrol, (mengecek atau meminta laporan kemajuan kegiatan), serta mengkordinasi, Membagi tugas dan kerja sama antar seksi – seksi dalam kegiatan diluar maupun saat saat rapat.

b. Melakukan negosiasi dengan PEMDA sebagai pelindung, terutama mengenai Kesejahteraan mahasiswa

c. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu / kegiatan yang telah diprogramkan oleh setiap seksi

d. Memimpin dan menyetujui segala keputusan rapat.e. Memberikan teguran kepada seksi – seksi dan anggota bila tidak

menjalankan tugasf. Memberikan laporan kegiatan dari koordinator – koordinator seksig. Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil ketuah. Memberikan mandate kepada wakil bila ada halangani. Memberikan surat perintah kerja/ mandate kepada anggota untuk

menjalankan tugas

2. WAKIL KETUA PANITIA Fungsi dan Tugas kerja wakil ketua adalah sebagai berikut :

a. Membantu ketua dan bertanggungjawab kepada ketua apabila dalam pengambilan keputusan ketua tidak ada. Wakil ketua dapat menggantikan ketua dalam pengambil suatu keputusan

b. Memimpin rapat – rapat atas kesepakatan ketua, serta meminta masukan kepada ketua sebelum mengambil keputusan

Page 27: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

c. Wakil ketua tidak mempunyai kewenangan sebelum ada keputusan ketua, namun dalam segala sesuatu yang bersifat darurat wakil ketua berhak untuk mengambil kebijakan yang selayaknya.

d. Memberi saran, kritik, serta nasehat kepada kepanitiaan tertentu, secara lisan demi kesuksesan kepanitiaan tersebut

e. Menggantikan ketua apabila ketua keluar daerah, berdasarkan surat mandat kerja yang diberikan oleh ketua kepada wakil ketua.

3. SEKRETARIS Suatu organisasi hidup atau mati secara administrasi ada di tangan sekretaris. Fungsi dan Tugas kerja sekretaris adalah sebagai berikut :

a. Membuat surat undangan rapat.b. Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal).c. Mencatat hasil – hasil keputusan rapat anggota, termasuk semua usulan,

kritik dan saran.d. Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua / wakil ketua, surat

keputusan delegasi dan surat keputusan koordinator dan seksi – seksi.e. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan Kegiatan kepanitiaan dan

laporan keuangan, atas pelaksanaan kegiatanf. arsip surat masuk atau keluarg. Mengetahui dan mencatat nomor surat masuk dan keluarh. Menyimpan peralatan sekretaris (stempel, bantaanl, dll) di ruang sekretariatani. Menata dan menyimpan file – file / data pada lemari atau computer dll.

4. BENDAHARA Fungsi dan Tugas kerja Bendahara adalah sebagai berikut :

a. Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan b. Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang

masuk beserta sumber dan jumlah danac. Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal,

penerima, serta kegunaan uang tersebutd. Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian

atas kegunaan danae. Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran pokok, wajib

maupun sumbangan sukarela anggotaf. Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat

berkoordinasi dengan anggota.

VI. SEKSI – SEKSI1. KOORDINATOR SURVEY DAN PEMBEKALAN Fungsi dan Tugas kerja adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan survey. b. Mengatur, memimpin semua kegiatan survey c. Membagi tugas dan tanggungjawab mengenai hal – hal teknis pada saat

kegiatan berlangsung misalnya, lokasi survey, kelayakan sebagai lokasi binaan, pertemuan dan dilanjutkan dengan pembicaraan dengan aparat desa setempat, dll.

d. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing – masing anggota saat pembicaraan lanjutan dengan aparat desa

Page 28: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

e. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing – masing anggota saat acara pembekalan dengan mahasiswa peserta KKN-PPM..

f. Mengatur dan memberi tugas mengenai kegiatan pembekalan KKN-PPM misalnya menghubungi pembicara, moderator dll dan bekerja sama dengan seksi lain seperti, seksi humas, dokumentasi, perlengkapan, Mengkoordinasi para peserta KKN-PPM, mengenai pengaturan waktu, tempat untuk melakukan kegiatan pembekalan.

2. KOORDINATOR PERIJINAN DAN PEMBERANGKATAN Fungsi dan Tugas kerja adalah sebagai berikut :

a. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau aparat desa setempat yang ada disekitar lokasi KKN-PPM.

b. Mencari sumber informasi dari luar perihal tata cara perijinan serta menandatangani surat kerja sama KKN-PPM bilamana diperlukan, atas seijin dan sepengetahuan Ketua Panitia.

c. Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan dan tempat acara kegiatan KKN-PPM.

d. Bekerja sama atau berkoordinasi dengan BaKesBangPol setempat dan informasi persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengurus perijinan KKN-PPM.

e. Bekerja sama atau berkoordinasi dengan persewaan bis dan persyaratan yang harus dilengkapi seperti uang muka dan tenggat waktu sisa pembayaran yang harus dilunasi untuk mengurus transportasi peserta KKN-PPM.

f. Bekerja sama atau berkoordinasi dengan koordinator survey dan dosen pembimbing lapangan terutama mengenai hal – hal informasi yang ingin disampaikan kepada peserta seputar teknis pemberangkatannya

g. Menyampaikan informasi kepada public bila diperlukan.h. Mencari atau mensurvei route – route saat pemberangkatan dan pemulangan

peserta KKN-PPM.

3. KOORDINATOR DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN Fungsi dan Tugas kerja adalah sebagai berikut :

g. Menyusun rencana kegiatan dosen pembimbing lapangan. h. Mengatur, memimpin semua kegiatan dosen pembimbing lapangan i. Membagi tugas dan tanggungjawab mengenai hal – hal teknis pada saat

kegiatan berlangsung misalnya, lokasi survey, kelayakan sebagai lokasi binaan, pertemuan dan dilanjutkan dengan pembicaraan dengan aparat desa setempat, dll.

j. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing – masing anggota saat pembicaraan lanjutan dengan aparat desa

k. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing – masing anggota saat acara pelaksanaan dengan mahasiswa peserta KKN-PPM..

l. Mengatur dan memberi tugas mengenai kegiatan pelaksanaan KKN-PPM misalnya menghubungi aparat desa, dan bekerja sama dengan seksi lain seperti, seksi sekretariat dan perlengkapan, Mengkoordinasi para peserta KKN-PPM, mengenai pengaturan waktu, tempat untuk melakukan kegiatan pelaksanaan.

4. SEKSI PERLENGKAPAN Fungsi dan Tugas kerja adalah sebagai berikut :

Page 29: normanray.files.wordpress.com · Web viewFormat Sampul Laporan Akhir KKN-PPM (Warna sampul Putih mengkilap, soft cover) LAPORAN AKHIR Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran

a. Mencari tahu semua kebutuhan seksi, terutama peralatan kesekretariatan dan usaha dana

b. Mengecek peralatan dan kebutuhan seksi c. Melaporkan kelebihan dan kekurangan kebutuhan kepada ketua panitiad. Mendata dan mencatat semua alat yang berupa pinjaman e. Menjaga semua peralatan milik LPPM dan dapat bekerja sama dengan

koordinator atau seksi lainnya.

5. SEKSI SEKRETARIATAN Fungsi dan Tugas kerja adalah sebagai berikut :

a. Menata dan menjaga kelengkapan sekretariatan b. Bekerja sama dengan sekertaris untuk menulis dan melengkapi surat-surat

dalam kegiatan

” Membiasakan diri dengan budaya disiplin kerja ”