34
1 USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM MEMPERLUAS PEMASARAN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN UNIT USAHA PONDOK PESANTREN NURUL JADID DENGAN E-MARKETING DAN E- COMMERCE BERBASIS WEBANDROID Oleh : M. Noer Fadli Hidayat, S.Kom., M.Kom. NIDN. 0713028303 Ketua Najiburrohman, S.Ag., MA. NIDN. 0720077702 Anggota SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO 2016

USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

1

USULAN PROGRAM

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM MEMPERLUAS PEMASARAN DAN MENINGKATKAN

PENDAPATAN UNIT USAHA PONDOK PESANTREN

NURUL JADID DENGAN E-MARKETING DAN E-

COMMERCE BERBASIS WEBANDROID

Oleh :

M. Noer Fadli Hidayat, S.Kom., M.Kom. NIDN. 0713028303 Ketua

Najiburrohman, S.Ag., MA. NIDN. 0720077702 Anggota

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO

2016

Page 2: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

2

Page 3: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

3

Page 4: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

4

Page 5: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

5

Page 6: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

6

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... 2

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................................... 4

DAFTAR ISI.................................................................................................................... 6

RINGKASAN .................................................................................................................. 7

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................. 8

1.1 Analisis Situasi ........................................................................................... 8

1.2 Permasalahan Mitra .................................................................................... 11

BAB II : TARGET DAN LUARAN .............................................................................. 13

BAB III : METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 15

3.1 Solusi Yang Ditawarkan .............................................................................. 15

3.2 Prosedur Kerja ............................................................................................. 16

3.3 Metode Pendekatan Yang Ditawarkan ........................................................ 17

BAB IV : KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................... 19

4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat STT Nurul Jadid ....................... 19

4.2 Kualifikasi Tim Pelaksana ........................................................................... 19

BAB V : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................... 22

5.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 22

5.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

7

RINGKASAN PROPOSAL

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

adalah memperluas pemasaran dan meningkatkan pendapatan Unit Usaha di Pondok

Pesantren Nurul Jadid yang dikelola oleh santri dan masyarakat sekitar melalui strategi

pemasaran dengan media kreatif serta menerapkan e-marketing dan e-

commerceWebAndroid agar proses pemasaran dan jual beli dapat dijangkau secara luas.

Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

adalah pengelola Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Jadid sekitar memiliki kemampuan

manajerial dibidang usaha yang baik, kreatif dalam menciptakan dan menuangkan ide-ide

pemasaran, memiliki semangat dan daya saing tinggi serta mampu memanfaatkan

teknologi sebagai media pendukung dalam mengembangkan dan memperluas pemasaran

usaha, serta meningkatkan penjualan dan pendapatan produk unit usaha.

Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan

memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain

melalui pelatihan-pelatihan yaitu pelatihan menejemen usaha, pelatihan strategi pemasaran

dan pemanfaatan teknologikomputer dalam membuat media kreatif, dan pelatihan

peningkatan penjualan. Selain itu juga dirancang sebuah sistem untuk pengelolaan

keuangan dan website serta aplikasi berbasis mobile Android untuk memperluas wilayah

pemasaran dan penjualan produk.

Rencana kegiatan yang diusulkan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut adalah

melalui identifikasi permasalahan, melakukan pelatihan-pelatihan, merumuskan

perencanaan bisnis, mendesain dan membangun sistem keuangan dan website e-marketing

dan e-commerce, membangun aplikasi e-marketing dan e-commerce Android, strategi dan

inovasi pemasaran produksi, memperluas jaringan usaha dan kerjasama, dan evaluasi

program.

Keyword : e-marketing, e-commerce, WebAndroid

Page 8: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salahsatu pesantren yang terletak di Desa

Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. PP. Nurul Jadid didirikan oleh

KH. Zaini Mun’im pada Tahun 1950. Saat ini PP. Nurul Jadid yang telah memiliki

jumlah santri sebanyak 6.908 orang dengan pembagian 2.886 orang santri putera dan

4.022 orang santri puteri dan berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia

diantaranya Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi NTB, NTT dan daerah lain

nya. Di dalam pondok pesantren terdapat lembaga pendidikan non formal sebanyak 4

lembaga dan lembaga pendidikan formal sebanyak 15 lembaga pendidikan mulai dari

PAUD, TK sampai Perguruan Tinggi. Adapun unit keterampilan santri yang

dikembangkan yaitu Kursus bahasa arab inggris, Penerbitan Pers, Pelatihan

kepemimpinan, Pelatihan kaligrafi dan lain-lain. (Buku Profil PP. Nurul Jadid, 2015)

Di usia yang ke 66 ini selain menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan

dalam rangka membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah,

berilmu dan dan memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan. PP. Nurul Jadid juga

mendidik dan membina para santri dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan. Dengan

demikian, pesantren dapat menjadi pusat kelembagaan ekonomi, bagi warganya di dalam

maupun di luar pesantren.

Pilihan aktivitas ekonomi (bisnis) ditentukan oleh kemampuan pengelola

pesantren membaca, mendefinisikan, memanfaatkan, dan mengorganisasikan resources,

baik internal maupun eksternal. Jenis-jenis usaha ekonomi yang dapat dikembangkan

pada pesantren umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kelompok besar, yaitu:

Agribisnis (pertanian, perikanan, perkebunan); Jasa (KBIH, percetakan, Lazis, BMT,

koperasi); Perdagangan (ritel, pertokoan, agen penjualan), serta Industri (penjernihan air,

meubeler).(Choirul Fuad Yusuf dan Suwito NS, dkk. 2010)

Untuk mengembangkan kemandirian ekonomi pesantren, selain lembaga

pendidikan dan unit keterampilan santri, PP. Nurul Jadid juga memiliki unit usaha yang

dikelola oleh Biro Usaha Nurul Jadid. Unit usaha ini dijalankan untuk mewujudkan

kemandirian ekonomi pesantren, melatih kemandirian santri melalui kegiatan-kegiatan

kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitarnya; adapun usaha-usaha

Page 9: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

9

yang berjalan antara lain; (1) En Je Mart, unit usaha yang bergerak dibidang pertokoan

ritel. (2) Sinar Baru, unit usaha yang bergerak dibidang pengadaan bahan bangunan. (3)

Percetakan, unit usaha yang bergerak dibidang jasa percetakan. (4) En Je Design, unit

usaha yang bergerak dibidang batik dan menjahit. (5) SPDN, unit usaha pengadaan bahan

bakar (POM solar) untuk masyarakat kalangan nelayan. (6) Nurja Muamalat, unit usaha

yang bergerak dibidang simpan pinjam, dan melayani pendaftaran pemberangkatan haji,

gadai emas dan kredit kebutuhan rumah tangga. (7) Griya Permai, unit usaha dibidang

perkreditan rumah. (8) Nurja Water, unit usaha dibidang air mineral kemasan.

Gambar 1.1 : Kantor Biro Usaha PP. Nurul Jadid

Sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pondok

Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Dr H Mohsen pada 24 Maret 2015.

Kehadiran pesantren memiliki peran strategis dalam mendorong ketahanan pangan dan

pengembangan bisnis, karena pada umumnya pesantren bergerak di sektor bisnis dengan

menerapkan prinsip-prinsip syariah. Sebagian besar pesantren bahkan merupakan pusat

ekonomi desa yang berperan dalam pengembangan riil aktivitas ekonomi, sehingga

pesantren dapat berperan sebagai model pengembangan ekonomi dan keuangan. Di sisi

lain lulusan pesantren berpotensi menjadi wirausahawan.

Pesantren memiliki model bisnis yang berbeda. Ada pesantren yang berbisnis

dari, oleh, dan untuk komunitas pesantren sendiri, namun ada juga yang memberikan

layanan untuk masyarakat lain, bahkan mengembangkan bisnis sampai ke luar negeri.

Karenanya sasaran pengembangan program pesanren diarahkan untuk mendorong

ketahanan pangan melalui peningkatan kewirausahaan santri dan kemandirian ekonomi

Page 10: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

10

pondok pesantren dengan tujuan meningkatkan kapabilitas dan keterampilan lembaga

pondok pesantren untuk mendukung keberlanjutan kemandirian ekonomi. Tujuan lainnya

adalah mendukung peningkatan kemampuan kewirausahaan di lembaga pondok pesantren

serta menjadikan santri dan alumni pesantren sebagai pionir wirausaha di masyarakat. (

http://www.antaranews.com/berita/487618/kemenag--bi-matangkan-rencana-

pengembangan-ekonomi-pesantren )

Pentingnya peran pesantren sebagai pusat kelembagaan ekonomi, bagi warganya

di dalam maupun di luar pesantren, maka menurut Buku Profil PP. Nurul Jadid (2015)

sejak berdirinya yaitu tahun 1950, PP. Nurul Jadid mulai merintis berbagai macam usaha

bisnis, seperti penanaman tembakau, tambak ikan dan udang, batik tulis, peternakan ayam

pedaging, pabrik tahu dan tempe yang pada akhirnya berkembang menjadi berbagai jenis

usaha bisnis yang ada saat ini, meskipun banyak juga usaha-usaha bisnis yang pernah

dikembangkantelah gulung tikar.

Gambar 1.2 Foto beberapa Unit Usaha PP. Nurul Jadid

yang dikelola santri dan masyarakat

Dalam menjalankan usaha bisnisnya, PP. Nurul Jadid selalu melibatkan santri,

alumni dan masyatakat sekitar. Namun proses pemasaran dan konsumennya masih

terbatas pada lembaga-lembaga yang ada di PP. Nurul Jadid sendiri, alumni daerah

Probolinggo serta masyarakat Karanganyar dan sekitarnya. Proses pemasaran masih

Page 11: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

11

bergantung pada keberadaan lembaganya sendiri, santri dan alumni, transaksi dan

manajemen bisnis yang dilakukan juga masih menggunakan sistem konvensional. Unit

usaha PP. Nurul Jadid sampai saat ini masih belum mampu menyentuh konsumen dari

luar daerah. Keberadaan alumni yang tersebar diberbagai daerah kabupaten/kota dan

provinsi seperti; Madura, Bali, Lombok, NTT, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan

daerah lainnya bahkan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Amerika, Saudi Arabia

dan negara-negara lain, menjadi potensi besar sebagai target pemasaran dan konsumen.

Begitupun wali santri dan masyarakat umum. Dengan proses pemasaran dan sistem

transaksi yang digunakan saat ini perkembangan unit usaha yang ada masih lambat dan

belum mampu meraih keuntungan yang segnifikan.

Kondisi usaha yang dialami oleh Unit Usaha PP. Nurul Jadid ini memerlukan

sentuhan dari pihak lain perlu strategi untuk menata langkah menuju perbaikan dalam

sistem pengelolaan Unit Usaha PP. Nurul Jadid agar terjadi pengembangan usaha yang

signifikan sehingga selain bermanfaat bagi santri dan pondok pesantren juga dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

1.2 Permasalahan Mitra

Unit Usaha PP. Nurul Jadid secara kelembagaan dikelola oleh Biro Usaha Nurul

Jadid, berbagai unit usaha yang ada di PP. Nurul Jadid ini telah berperan aktif dalam

pembinaan keterampilan dan pengembangan diri santri dan masyarakat yang mengarah

pada peningkatan edukatif, kepribadian dan wawasanmelalui kegiatan kewirausahaan.

Keberadaan unit usaha PP. Nurul Jadid telah dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh

santri tetapi juga oleh masyarakat sekitar, tujuan Pondok Pesantren untuk membina santri

dalam dunia wirausaha dapat diwujudkan dengan berbagai macam jenis unit usaha.

Dengan jumlah santri 6.908 orang yang berasal dari berbagai wilayah dan daerah di

seluruh Indonesia, keterampilan dan pengalaman santri yang didapat melalui kegiatan-

kegiatan dalam unit usaha ini dapat diaplikasikan ke tempat asal mereka.

Berdasarkan analisis situasi di atas agar tujuan unit usaha PP. Nurul Jadid bisa

dicapai, pengelola unit usaha serta masyarakat yang terlibat didalamnya menginginkan

permasalahan-permasalahan yang ada haruslah sesegera mungkin diatasi dan dicarikan

solusinya. Berikut permasalahan yang ada di unit usaha ini sesuai hasil identifikasi yang

telah dilakukan dari berbagai sudut pandang yang relevan.

Page 12: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

12

1. Planing, target, dan sasaran bisnis belum arah yang jelas terhadap pengembangan

usaha bisnis yang lebih mapan.

2. Pengelolaan keuangan usaha masih manual dan belum menggunakan standart

akuntansi sehingga laporan keuangan kurang sistematis dan membutuhkan waktu

cukup lama.

3. Proses pemasaran tiap-tiap unit usaha masih bersifat sektoral, dilakukan sendiri-

sendiri.Sasaran konsumen hanya mengandalkan potensi dari lembaga PP. Nurul

Jadid sendiri dan masyakat sekitar. Pengelola masih belum mampu mengoptimalkan

potensi-potensi yang ada terutama alumni, wali santri yang tersebar diberbagai

wilayah di Indonesia bahkan luar negeri dan masyarakat secara global. Hal ini

menyebabkan lambatnya perkembangan unit usaha dan masih belum mampu

menghasilkan keuntungan yang segnifikan.

4. Pengelola unit usaha masih kesulitan dalam menentukan konsep pemasaran terpadu,

karena unit usaha yang dijalankan sangat variatif dengan berbagai jenis barang dan

jasa yang akan dipasarkan.

5. Masih banyak unit usaha yang menggunakan sistem transaksi jual beli konvensional,

belum ada sistem yang dapat mengelola transaksi jual beli secara otomatis dan

terkomputerisasi.

6. Transaksi masih dilakukan di tempat usaha dengan uang cash, belum ada sistem

pemesanan dan transaksi secara online yang dapat melayani konsumen secara luas

tanpa ada batas ruang dan waktu.

7. Kurangnya semangat bisnis untuk pengembangan usaha. Sehingga unit usaha

berjalan secara stagnan tanpa ada upaya untuk pengembangan ke skala usaha yang

lebih besar.

Page 13: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

13

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Luaran pada aspek manajemen dari kegiatan IbM ini berupa jasa pelatihan bagi

Mitra, pelatihan tersebut meliputi pelatihan manajemen usaha, pelatihan pengelolaan

keuangan, pelatihan strategi dan perluasan pemasaran serta transaksi jual beli otomatis.

Selain jasa pelatihan luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini juga berupa produk

software yang nantinya akan diimplementasikan dalam proses pengelolaan usaha

diantaranya:

1. Website e-marketing dan e-commerce menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan

MySQL.

Website e-marketing dan e-commerce ini dibangun menggunakan Bahasa

Pemrograman PHP dan MySQL. Dengan website ini unit usaha dapat memasarkan

produknya secara online disertai informasi spesifikasi secara lengkap. Pembeli juga

dapat melihat semua jenis produk yang ditawarkan secara spesifik dengan berbagai

kriteria dalam mesin pencari (search engine) dan dapat melakukan transksi

pemesanan atau pembelian melalui sistem tersebut. Dengan adanya website e-

marketing dan e-commerce ini pembeli dapat lebih mengefesienkan waktu dalam

mencari produk-produk yang ditawarkan dan melakukan transaksi jual beli.

2. Aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasis mobile android

Aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasisandroid ini dibangun menggunakan

Bahasa Pemrograman Java dan perangkat database SQLite yang telah terintegrasi

dengan MySQL untuk website e-marketing dan e-commerce yang telah dibangun.

Dengan aplikasi berbasis mobile ini unit usaha memperluas jaringan pemasaran

produknya kepada para pengguna mobile Android disertai notifikasi update informasi

yang sangat membantu target konsumen dalam menerima informasi secara lengkap.

Selain itu dengan mobile yang mereka miliki, pembeli dapat melakukan proses

pemesanan dan transaksi jual beli sehingga lebih praktis. Pencarian informasi

produk-produk yang dipasarkan telah dikategorisasi dalam berbagai konten menu di

mesin pencari (search engine) mulai dari pencarian berdasarkan jenis produk, merk

dan type sampai pada pencarian berdasarkan harga. Dengan demikian pembeli dapat

lebih mengefesienkan waktu dalam mencari produk-produk yang ditawarkan dan

melakukan transaksi jual beli

Page 14: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

14

3. Aplikasi Sistem Informasi Keuangan berbasis opensource menggunakan Bahasa

Pemrograman JAVA.

Sistem informasi keuangan ini adalah sebuah program aplikasi yang memiliki fungsi

khusus yaitu untuk mengelola semua sirkulasi keuangan masing-masing unit usaha

dari semua jenis transaksi penerimaan dan pengeluaran. Sistem Informasi Keuangan

yang akan dibangun adalah berbasis opensource menggunakan Bahasa Pemrograman

Java dan MySQL sebagai database. Dengan program aplikasi berbasis opensource

pengguna dapat mengetahui source code (sumber kode program) sehingga dapat

mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu pengguna dapat

mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada

software tersebut.

4. Modul Sistem Informasi Keuangan, Website e-marketing dan e-commerce, Aplikasi

e-marketing dan e-commerceAndroid

Modul ini dibuat agar dapat dijadikan panduan bagi pengelola unit usaha dalam meng

operasikan Sistem Informasi Keuangan, Website e-marketing dan e-commercedan

Aplikasi e-marketing dan e-commerceAndroid.

Dalam penerapan teknologi informasi di Unit Usaha Batik PP. Nurul Jadid diperlukan suatu

pelatihan khusus bagi pengelola terkait penggunaan dan pemanfatannya serta kelengkapan

dalam membangun sebuah sistem berbasis onlinedan mobile.

Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Publiser

2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Sudah terbit

3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi Ada

4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada

5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Ada

6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat

umum Tidak ada

7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Penerapan

8

Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek

dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas

tanaman, perlindungan topografi)

Tidak ada

9 Buku ajar Tidak ada

Page 15: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

15

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Solusi Yang Ditawarkan

Berdasarkan hasil identifikasi telah ditentukan permasalahan-permasalahan Mitra

sesuai penjalasan sebelumya, untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut

diperlukan solusi dan pendekatan yang tepat terhadap permasalahan-permasalahan yang

dihadapi agar dapat segera terselesaikan. Adapun solusi yang ditawarkan adalah sebagai

berikut;

1. Memberikan pelatihan menejemen usaha kepada semua pengelola unit usaha PP.

Nurul Jadid agar memahami konsep tentang manajemen usaha terutama yang

berkaitan dengan optimalisasi manajemen sumber daya manusia. Mitra memiliki

pengetahuan tentang model pembagian tugas dan kewenangan dalam menjalankan

usaha bisnis;

2. Merumuskan perencanaan bisnis (bussines plan) serta dihasilkan dokumen

perencanaan bisnis sebagai rencana pengembangan usaha baik dalam jangka pendek,

jangka menengah dan jangka panjang.

3. Membuat Sistem Informasi Keuangan agar manajemen keuangan masing-masing unit

usaha dapat dikelola dengan baik sehingga dihasilkan laporan keuangan yang

sistematis. Di masa mendatang sistem keuangan ini bisa dikembangkan menjadi

sistem yang terintegrasi. Sehingga Biro Usaha PP. Nurul Jadid dapat memonitoring

sirkulasi keuangan semua unit usaha yang ada di PP. Nurul Jadid.

4. Memberikan pelatihan pemanfaatan komputer dan internet dalam menentukan

strategi dan memperluas pemasaran produk. Hasil dari pemanfaatan komputer dan

internet diantaranya pengelola unit usaha dapat mengikuti perkembangan strategi

bisnis dan pemasaran, iklan dalam bentuk animasi dan desain kreatif, dan perluasan

jaringan melalui media sosial.

5. Membuat website dan memberikan pelatihan tentang pemasaran on line (e-

marketing) dan jual beli on line (e-commerce) sehingga proses pemasaran dan jual

beli memiliki jangkuan yang lebih luas.

6. Membuat aplikasi berbasis mobile Android dan memberikan pelatihan tentang

pemasaran on line (e-marketing) dan jual beli on line (e-commerce) dengan

memanfaatkan mobile Android sehingga proses pemasaran dan jual beli memiliki

jangkuan yang lebih luas dan lebih praktis.

7. Mengembangkan jaringan usaha dan kerjasama dengan pihak lain.

Page 16: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

16

3.2 Prosedur Kerja

Dalam mencari dan merealisasikan berbagai bentuk solusi dari permasalahan yang

oleh mitra diperlukan metode pelaksanaan kegiatan dengan prosedur kerja yang

terstruktur dan terencana dengan baik. Adapun prosedur kerja yang dimaksud

sebagaimana terlihat dalam gambar berikut;

Gambar 3.1 Prosedur Kerja

Survey ke Lokasi UMKM Mitra

Diskusi dengan mitra dan mencari

solusi Pemecahan Masalah

Dokumen Rencana

Bisnis

Perancangan dan Analisis Sistem

Keuangan, Website dan aplikasi

Android e-commers dan e-marketing

Dihasilkan Sistem

Informasi Keuangan,

Website dan aplikasi

Android

Modul Sistem dan

Website

Mitra memiliki

pengetahuan tentang

strategi pemasaran

dengan berbagai media

kreatif

Penerapan Sistem dan

Website

Selesai

LUARAN

PROSEDUR KERJA

Pelatihan Manajemen

Usaha

Diskusi dengan mitra dalam

Perumusan Rencana Bisnis

(Bussines Plan)

Mulai

Mitra memiliki

pengetahuan tentang

Manajemen Usaha

Pembuatan dan Uji Coba Sistem,

Website dan aplikasi Android

Pembuatan Modul Sistem,

Website dan Aplikasi Android

Pelatihan serta pendampingan

Penggunaan Sistem,Website dan

Aplikasi Android

Pelatihan Serta Pendampingan

strategi pemasaran dengan komputer

dan internet

Page 17: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

17

3.3 Metode Pendekatan yang ditawarkan

Luaran yang dihasilkan dari program IbM ini berupa terciptanya model pemasaran

dan jual beli online menggunakan website dan aplikasi mobile e-marketing dan e-

commerce, pengelolaan keuangan menggunakan Program Aplikasi Sistem Keuangan,

serta modul untuk website, aplikasi Android dan program sistem keuangannya. Jenis

luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek

pemasaran maupun manajemen usaha. Jenis luaran-luaran tersebut meliputi:

1. Perancangan dan pembuatan sistem aplikasi

Merancang dan membangun aplikasi Sistem Informasi Keuangan, software yang

digunakan meliputi:

- Bahasa Pemrograman Java,

- MySQL

2. Perancangan dan pembuatan Website

Merancang dan membangun Website e-marketing dan e-commerce, software yang

digunakan meliputi:

- PHP

- MySQL

3. Perancangan dan pembuatan Aplikasi Android

Merancang dan membangu sebuah aplikasi e-marketing dan e-commerce berbasis

mobile android yang dapat terintegrasi dengan website. Software yang digunakan

dalam membangun aplikasi ini adalah :

- Bahasa Pemrograman Java

- Perangkat Database SQLite

Hardware yang digunakan pada pembuatan dan implementasi sistem aplikasi dan

website ini adalah:

- Personal Computer

- Printer

- Kamera Digital

4. Pelatihan kepada Mitra

Memberi pelatihan kepada mitra seluruh Unit Usaha PP. Nurul Jadid yang

meliputi; pelatihan manajemen usaha, pelatihan serta pendampingan penggunaan

aplikasi Sistem Informasi Keuangan, Website dan Aplikasi Androide-marketing dan

Page 18: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

18

e-commerce,pelatihan serta pendampingan pemanfaatan komputer dan internet dalam

melakukan strategi-strategi pemasaran kreatif, pelatihan tentang manajemen

pemasaran, dan lain-lain.

5. Partisipasi Mitra UMKM

Dalam progam IbM partisipasi mitra UMKM dilakukan sejak awal program ini

dilaksanakan yaitu analisis dan studi lapangan antara mitra UMKM dengan tim

program IbM untuk mendapatkan informasi permasalahan-permasalahan yang dialami

oleh Mitra. Untuk mendapatkan keinginan mitra dalam peningkatakan manajemen

usaha, produksi, promosi, pemasaran dan penjualan tim IbM melakukan diskusi

dengan mitra UMKM sehingga mempunyai sudut pandang dan persepsi yang sama

dalam mencapai tujuan program IbM ini. Peran aktif mitra UMKM dalam kegiatan

pelatihan-pelatihan juga sangat penting, karena keberlanjutan program ini akan

dikelola oleh mitra. Oleh karenanya mintra dituntut selalu aktif dalam keseluruhan

tahapan-tahapan dalam kegiatan IbM ini.

Page 19: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

19

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

5.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat STT Nurul Jadid

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah menunjukkan

kinerjanya di bidang pengabdian masyarakat dalam berbagai kegiatan diantaranya

transformasi teknologi hasil penelitian dari perguruan tinggi kepada masyarakat.

Pendampingan UMKM-UMKM antara lain UMKM petani Apel Desa Duwet Krajan,

pemdampingan Kemandirian Ekonomi Pesantren di Kecamatan Paiton Probolinggo, dan

lain-lain. Selain itu Peran LPPM terhadap pengembangan institusi sangat besar baik

dalam bentuk temuan-temuan baru dibidang sains dan teknologi sehingga sumbangan

LPPM diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti didalam membangun

kampus sebagai masyarakat ilmiah dan pembangunan masyarakat pada umumya

Untuk meningkatan peranannya bagi masyarakat LPPM STT Nurul Jadid telah

melakukan jalinan kerjasama dengan Industri-industri kecil maupun menengah, lembaga

pemerintah maupun swasta, di samping itu juga telah melakukan kerjasama dalam

pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga pendidikan formal, dan non formal.

Diantara lembaga-lembaga yang telah menjalin kerjasama dengan LPPM STT Nurul

Jadid dalam bidang pengabdian masyarakat adalah PT. IPMOMI, PT. PJB, PT. KTIdan

lainnya.

5.2 Kualifikasi Tim Pelaksana

Pelaksana pada program pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari ketua tim

pengusul dan dua orang anggota yang memiliki disiplin keilmuan dan bidang keahlian

yang berbeda dengan tujuan saling melengkapi di berbagai bidang.

1. Ketua Tim : M. Noer Fadli Hidayat, S.Kom., M.Kom

- Latar belakang pendidikan di bidang Tenik Informatika dengan

peminatan/konsentrasi Business Intelegent yang relevan dengan tujuan

diadakannya program IbM ini, terutama dalam peningkatan manajemen

usaha, manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Latar belakang

Page 20: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

20

dan pengalaman penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah

dilakukan sangat relevan dengan tema program IbM.

- Memiliki pengalaman sebagai pendamping dalam program Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Petani Tembakau Desa Karanganyar

Paiton Probolinggo yang diadakan oleh Biro Pengembangan Pesantren dan

Masyarakat (BPPM) Nurul Jadid pada tahun 2014.

- Memiliki pengalaman sebagai Dosen Pembina Program Hibah Bina Desa

yang telah didanai DIKTI pada Tahun 2015 di Desa Sidopekso Kraksaan

dengan tema membangun Desa Digital (e-village).

- Memiliki pengalaman sebagai Dosen Pembina dalam Program Mahasiswa

Wirausaha yang telah didanai oleh DIKTI tahun 2014 dan tahun 2015.

- Mendapatkan program penelitian pengembangan website Klinik

Pendidikan dari Dinas Pendidikan Kota Probolinggo tahun 2013.

2. Anggota Tim : H. Najiburrahman, MA

- Latar belakang pendidikan di Perguruan Tinggi Islam luar negeri

(Universitas Qarawiyyin Maroko). Dengan pengetahuan dan pengalaman

dalam pembinaan Pondok Pesantren sangat dibutuhkan dalam menentukan

langkah-langkah strategis pemanfaatan potensi-potensi yang ada di

pesantren dan masyarakat sekitar. Sehingga program IbM ini selain untuk

menciptakan kemandirian ekonomi pesantren dan pemberdayaan ekonomi

masyarakat sekitar.

Rincian tugas masing-masing ketua dan anggota tim pengusul adalah sebagai

berikut:

a. Tugas dan Kewajiban Ketua Pelaksana

- Menentukan jenis pekerjaan dalam satu tim sesuai job description yang

telah disepakati.

- Mengkoordinasi kebutuhan mitra dan melakukan kerjasama dengan mitra.

- Memimpin rapat evaluasi program dan meminta laporan kemajuan kepada

tim untuk kemudian ditindaklanjuti dan mencarikan solusi.

- Bertanggung jawab atas administrasi dan keuangan untuk pelaksanaan

program IbM

Page 21: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

21

b. Tugas dan Kewajiban Anggota Pelaksana

- Melakukan tugas, kewajiban dan tanggung jawab sesuai job description

dan job spesification yang telah disepakati bersama.

- Membantu dalam pelaksanaan program sesuai jadwal kerja yang telah

ditentukan.

- Membina hubungan yang baik dengan mitra program.

- Membuat laporan kemajuan pelaksanaan program.

- Mencatat setiap pekerjaan dan mengevaluasinya dan kemudian dilaporkan

kepada ketua pelaksana.

Page 22: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

22

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran biaya pada pelaksanaan IbM ini diperlihatkan pada Tabel 5.1,

sedangkan ringkasan anggaran biaya program IbM yang diajukan diperlihatkan pada

Tabel 5.2.

Tabel 5.1. Justifikasi anggaran biaya program IbM yang diajukan

1. HONORARIUM

Honor Honor/Jam (Rp) Waktu

(Jam/Minggu) Minggu

Honor per

Tahun (Rp)

Ketua Rp12.000,00 18 32 Rp6.912.000,00

Anggota 1 Rp9.000,00 16 32 Rp4.606.000,00

Tim Pendukung Rp7.000,00 14 30 Rp2.940.000,00

Sub Total (Rp) Rp14.460.000,00

2.PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI

Material Justifikasi

Pembelian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Harga

Peralatan

Penunjang (Rp)

Komputer Server Aplikasi 1 Paket Rp15.000.000,00 Rp15.000.000,00

Internet

Media

Penghubung

Server dan

Aplikasi

6 Bulan Rp320.000,00 Rp1.920.000,00

Domain Alamat Website

E Commerce 1 Paket Rp1.000.000,00 Rp1.000.000,00

Akun Playstore Wadah Aplikasi

Android 1 Akun Rp600.000,00 Rp600.000,00

ATK Pelaporan

Kegiatan 1 Paket Rp550.000,00 Rp550.000,00

Proposal Pengajuan Hibah

IbM 3 Eksemplar Rp150.000,00 Rp450.000,00

Dokumentasi Pelaporan

Kegiatan 3 Kegiatan Rp250.000,00 Rp750.000,00

Laporan Kemajuan Pelaporan

Kegiatan 3 Kegiatan Rp125.000,00 Rp375.000,00

Laporan Akhir Pelaporan

Kegiatan 5 Eksemplar Rp150.000,00 Rp750.000,00

Publikasi Publikasi 1 Pertemuan Rp1.040.000,00 Rp1.040.000,00

Page 23: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

23

Modul Android untuk

masing-masing Unit Usaha

Petunjuk

Penggunaan

Aplikasi Android

10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00

Modul Website untuk

masing-masing Unit Usaha

Petunjuk

Penggunaan

Website

10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00

Modul Sistem Keuangan

untuk masing-masing Unit

Usaha

Petunjuk

Penggunaan

Sistem Keuangan

10 Eksemplar Rp250.000,00 Rp2.500.000,00

Sub Total (Rp) Rp29.935.000,00

3. PERJALANAN

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Biaya Per

Tahun (Rp)

Perjalanan ke Lokasi Mitra

Perjalanan untuk

mengumpulkan

data di lokasi

Mitra

4 PP Rp200.000,00 Rp800.000,00

Perjalanan ke Lokasi Mitra Pelaksanaan

Kegiatan 6 PP Rp200.000,00 Rp1.200.000,00

Seminar Kit (pensil, buku,

sertifikat, dll)

Peralatan

pelatihan bagi

peserta

60 Paket Rp50.000,00 Rp3.000.000,00

Sub Total (Rp) Rp5.000.000,00

Tabel 5.2. Ringkasan anggaran biaya program IbM yang diajukan

No Komponen Biaya Yang

Diusulkan

1 Honorarium Rp14.460.000,00

2 Bahan Habis Pakai Rp29.935.000,00

3 Perjalanan Rp5.000.000,00

Jumlah Rp 49.395.000,00

Page 24: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

24

5.2 Jadwal Kegiatan

Tabel jadwal kegiatan diperlihatkan dalam tabel 5.3

Tabel 5.3. Jadwal Kegiatan

No Uraian

Tahun 2015

Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Survey ke lokasi Mitra

2 Mengadakan diskusi dengan Mitra

3 Pengambilan data-data Mitra

4 Pelatihan Manajemen Usaha

5 Perumusan Rencana Bisnis

6 Analisis kelayakan sistem

7 Rancang Basis data

8 Pembuatan sistem Website e-marketing dan

e-commerce

9 Pembuatan Aplikasi Android e-marketing

dan e-commerce

10 Pembuatan sistem Aplikasi Manajemen

Keuangan

11 Uji coba sistem keuangan, Aplikasi Android

dan Website

12 Pembuatan Modul sistem keuangan, Aplikasi

Android dan Website

13 Sosialisasi dan pelatihan sistem keuangan,

Aplikasi Android dan Website ke Mitra

14

Pelatihan pembuatan media kreatif dan

strategi pemasaran dengan komputer dan

internet

15 Pendampingan Mitra

Pelaporan

Page 25: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

25

REFERENSI

Choirul Fuad Yusuf dan Suwito NS, dkk. 2010, Model Pengembangan Ekonomi Pesantren.

Purwokerto: STAIN Press.

http://www.antaranews.com/berita/487618/kemenag--bi-matangkan-rencana-pengembangan-

ekonomi-pesantren

Sekretariat PP. Nurul Jadid, 2015, Buku Perkembangan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo,

NJ Press.

Page 26: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

26

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

Page 27: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

27

Page 28: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

28

Page 29: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

29

BIODATA ANGGOTA I TIM PENGUSUL

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap NAJIBURROHMAN, MA

2 Jenis Kelamin L

3 Jabatan Fungsional -

4 NIPY 0110015

5 NIDN 0720077702

6 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 20 Juli 1977

7 Nomor Telepon 081336386064

8 E-mail [email protected]

9 Alamat Kantor Karanganyar Paiton Probolinggo

10 Nomor Telp. / Faks Telp. Dan Faks 0335-772073

11 Lulusan Yang Telah Dihasilkan S1 = 15 orang, S2 = -; S3 = -;

12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Agama

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Malang

Universitas Qarawiyyin

Tetouan Kerajaan Maroko

-

Bidang ilmu Pendidikan Agama

Islam Aqidah dan Filsafat

-

Tahun Masuk – Lulus 1995 – 1999 2000 – 2003

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Metode Pendidikan

Islam Untuk Anak

Konsep Keselarasan

Wahyu dan Akal Menurut

Imam Ghazali dan Ibnu

Rusdi

-

Nama

Pembimbing/Promotor

- Pembimbing I

Dr. Abu Bakar

Muhammad

- Pembimbing II

Dr. Haris

- Pembimbing

Dr. Gannuni

-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah

1 2013

Sistem Informasi Pelanggaran dan Perijinan

Santri Terpusat Pondok Pesantren Nurul Jadid

Menggunakan Responsive Web Design

(RWD) dan SMS Gateway

Mandiri 2

2 2014

Rancang Bangun Aplikasi Media

Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah

Diniyah Al Mawaddah Berbasis Android

Mandiri 2

Page 30: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

30

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah

1 2012 Workshop JIBAS di STT Nurul Jadid Mandiri 3

2 2014 Pemetaan Penghijauan PP. Nurul Jadid Mandiri 2

3 2016

IbM Pengembangan Motif Batik Khas

Pesantren serta Pemerapan E-Marketing

dan E-Commerce di Unit Usaha Batik PP.

Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam

Menghadapi Persaingan Bisnis dan

Menuju Perluasan Pemasaran Global.

Dikti 43

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).

Paiton, 01 Mei 2016

Anggota Pengusul

H. NAJIBURROHMAN, MA

Page 31: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

31

Lampiran 2. Gambaran Iptek yang akan ditransfer kepada kedua mitra

Page 32: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

32

Lampiran 3. Peta lokasi wilayah kedua mitra

Sesuai pada peta di atas bahwa jarak dengan kedua mitra adalah 470,49 m

STT Nurul Jadid

Lokasi kedua

Mitra

Page 33: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

33

Lampiran 4. Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dari kedua Mitra

Page 34: USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

34