52
LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PELATIHAN ANALISIS BUTIR SOAL DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SESUAI KURIKULUM 2013 MENGGUNAKAN PROGRAM INTERAKTIF PROANALTES Oleh: DR. IBNU KHALDUN, M.Si NIP 19661010 199102 1 003 DRA. LATIFAH HANUM, M.Si NIP 19680101 199403 2 002 DR. MOHD. HARUN, M.Pd NIP 19660305 199303 1 003 Dibiayai oleh: Universitas Syiah Kuala Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Nomor: 1711/UN11/SP/PNBP/2016, Tahun 2016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA OKTOBER 2016

LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

LAPORAN AKHIRIPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

PELATIHAN ANALISIS BUTIR SOAL DAN PENILAIAN HASILBELAJAR SESUAI KURIKULUM 2013 MENGGUNAKAN

PROGRAM INTERAKTIF PROANALTES

Oleh:

DR. IBNU KHALDUN, M.Si NIP 19661010 199102 1 003DRA. LATIFAH HANUM, M.Si NIP 19680101 199403 2 002

DR. MOHD. HARUN, M.Pd NIP 19660305 199303 1 003

Dibiayai oleh: Universitas Syiah Kuala Kementerian Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan

Penelitian Nomor: 1711/UN11/SP/PNBP/2016, Tahun 2016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SYIAH KUALA

OKTOBER 2016

Page 2: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pelatihan Analisis Butir Soal dan Penilaian HasilBelajar Sesuai Kurikulum 2013 Menggunakan ProgramInteraktif ProAnaltes

Peneliti/PelaksanaNama lengkap : Dr. Ibnu Khaldun, M.SiNIP : 196610101991021003Jabatan Fungsional : Lektor KepalaProgram Studi : Magister Pendidikan IPANomor HP : 08126929343Alamat Surel (e-mail) : [email protected] (1)Nama lengkap : Dra. Latifah Hanum, M.SiNIP : 196801011994032002Perguruan Tinggi : Universitas Syiah KualaAnggota (2)Nama Lengkap : Dr. Mohd. Harun, M.PdNIP : 196603051993031003Perguruan Tinggi : Universitas Syiah KualaInstitusi MitraNama Institusi Mitra (1) : SMAN 5 Kota Banda AcehAlamat : Jln. Lingkar Kampus, Desa Rukoh, Darussalam

Penanggung Jawab : Usman, S.PdNama Institusi Mitra (2) : SMAN 9 Kota Banda AcehAlamat : Jl. Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya Banda Aceh

Penanggung Jawab : Drs. SyahbuddinTahun Pelaksanaan : 2016Biaya Keseluruhan : Rp. 50.000.000,-

Darussalam, 30 Oktober 2016Mengetahui,Dekan, Ketua,

Dr. Djufri, M.Si. Dr. Ibnu Khaldun, M.Si.NIP. 196311111989031001 NIP. 196610101991021003

Menyetujui,Ketua LPPM Unsyiah,

Prof. Dr. Ir. H. Hasanuddin, M.S.NIP. 19601114 198603 1 001

Page 3: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

ii

RINGKASAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru dan kepala sekolah di

SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh, diperoleh informasi bahwa sebagian besar

soal yang dibuat oleh guru belum pernah divalidasi, sehingga soal yang digunakan

untuk penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun ataupun ujian sekolah kualitasnya

belum standar. Berdasarkan Kurikulum tahun 2013, instrumen penilaian untuk ujian di

sekolah harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki

bukti validitas empirik. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu

memberikan pelatihan Analisis Butir Soal dan Penilaian Hasil Belajar kepada guru-guru

di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh agar sesuai dengan tuntutan Kurikulum

2013 menggunakan Program ProAnaltes. Target khusus yang ingin dicapai dari

kegiatan ini yaitu guru-guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh mampu

membuat soal pilihan berganda dan soal essay yang bermutu dan sesuai dengan standard

nasional yang ditetapkan. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan diketahui bahwa semua

guru-guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh telah mampu menggunakan Program

Proanaltes untuk menganalisis butir soal dan penilaian hasil belajar

Page 4: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

iii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i

RINGKASAN ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... . 1

BAB II TARGET DAN LUARAN.............................................................. 4

2.1 Target ............................................................................................. 4

2.2 Jenis Luaran .................................................................................. 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................. ...................... 5

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ................................... .. 7

BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI .................................. 8

5.1 Hasil yang Dicapai dalam Pengabdian........................................... 8

5.1.1 Pengenalan Program ............................................................. 8

5.1.2 Menginput Data Hasil Ujian ................................................. 9

5.1.3 Analisis Kuantitatif ............................................................... 12

5.1.4 Analisis Kualitatif Butir Soal ............................................... 13

5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butri Soal ....... 14

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 30

LAMPIRAN ................................................................................................... 32

Page 5: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran 4

Tabel 4.1 Kepakaran Tim Pengabdian IbM 7

Page 6: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lembar identitas program proanaltes 9

Gambar 2 Lembar identitas program proanaltes yang sudah diisi lengkap 10

Gambar 3 Bagan tempat menginput data 10

Gambar 4 Langkah kerja mencari skor dan nilai ujian siswa 11

Gambar 5 Bagan hasil input data 11

Gambar 6 Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif Berdasarkan Program

Proanaltes

12

Gambar 7 Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program proanaltes 13

Gambar 8 Kualitaas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi 14

Page 7: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto-foto Kegiatan IbM 17

Lampiran 2 Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya 18

Lampiran 3 Modul Program Chemrec 29

Lampiran 4 Proseding Seminar Nasional 47

Page 8: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan salah satu agenda

prioritas pembangunan pendidikan nasional tahun 2015-2016 sebagaimana telah

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Disamping tersedianya

kurikulum yang andal, salah satu aspek terpenting dalam upaya menjamin

kualitas layanan pendidikan adalah menyediakan sistem penilaian atau instrumen

penilaian yang komprehensif sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Berdasarkan Buku Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Atas

(2015), menyatakan bahwa instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan

pendidikan seperti tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja dapat

dibuat oleh tim pendidik (MGMP) dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian

sekolah yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta

memiliki bukti validitas empirik.

Untuk mengetahui suatu instrumen penilaian yang telah memenuhi

persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa dapat dilakukan secara kualitatif

oleh pakar berdasarkan format penelaahan butir soal bentuk pilihan berganda

ataupun bentuk essay (Direktorat Pembinaan SMP, 2010), sedangkan bukti

validitas empirik dilakukan dengan mengujikan soal yang telah dibuat kemudian

hasil yang diperoleh dianalisis tingkat kesukaran soal, daya pembeda, validitas,

reliabilitas dan fungsi pengecoh soal (Arikunto, 2009).

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru dan kepala

sekolah di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh, diperoleh informasi bahwa

sebagian besar guru belum pernah menganalisis secara kuantitatif butir soal yang

mereka buat sehingga mereka belum mengetahui kualitas soal yang digunakan

untuk penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun ataupun ujian sekolah.

Sebagian lagi ada yang mengerjakannya secara manual menggunakan kalkulator,

dan ada juga yang memanfaatkan program AnatesV4. Namun, berdasarkan

analisis yang telah kami lakukan terhadap program AnatesV4 terdapat beberapa

kekeliruan analisis, baik pada soal pilihan ganda maupun terhadap soal essay.

Page 9: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

2

Hasil analisis terhadap program AnatesV4, terjadi pada saat menghitung

reliabilitas soal, daya beda, dan menentukan pengecoh yang tidak berfungsi.

(1) Menentukan nilai Reliabilitas soal pilihan ganda: program AnatesV4 hanya

menggunakan persamaan Spearman-Brown untuk soal berjumlah ganjil dan

genap. Menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009 dan Sudijono, 2011),

persamaan Spearman-Brown hanya cocok untuk soal berjumlah genap,

sedangkan untuk soal berjumlah ganjil menggunakan rumus Hyot, KR-20

ataupun KR-21. Untuk soal Essay, program ini tetap menggunakan

persamaan Spearman-Brown, padahal menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009

dan Sudijono, 2011), seharusnya menggunakan persamaan Alpha Cronbach.

(2) Menentukan nilai Daya Beda: program AnatesV4 tetap mengambil sampel

kelompok atas dan kelompok bawah sebanyak 27% meskipun jumlah

peserta tes kurang dari 100 orang. Menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009

dan Sudijono, 2011), jika jumlah sampel kurang dari 100 diambil 50%

sedangkan jika berjumlah lebih besar dari 100 diambil sebanyak 27%.

(3) Menentukan pengecoh yang tidak berfungsi: Menurut (Nitko, 1996,

Arikunto, 2009 dan Sudijono, 2011), pengecoh dianggap baik bila telah

dipilih paling sedikit 5% dari peserta tes, sementara program AnatesV4 tidak

memiliki aturan baku, karena ada sebagian pengecoh yang dipilih lebih dari

10% peserta tes, pengecoh tersebut masih dianggap tidak baik.

Adanya beberapa kekeliruan tersebut, sebaiknya program AnatesV4 ini

tidak digunakan untuk menentukan reliabilitas, daya beda dan menentukan

pengecoh yang tidak berfungsi. Namun, untuk analisis tingkat kesukaran soal dan

validitas soal sudah sesuai dengan teori yang ada.

1.2 Permasalahan Mitra

Untuk mendukung agenda pemerintah guna meningkatkan kualitas

layanan pendidikan sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan pendidikan

nasional tahun 2015-2016, maka sudah seharusnyalah guru dapat meningkatkan

kualitas instrumen penilaian yang digunakan. Untuk mengetahui kualitas

instrumen penilaian harus dilakukan analisis secara kualitatif oleh pakar dan

analisis secara kuantitatif menggunakan program.

Page 10: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

3

Berdasarkan hasil penelitian Harun, dkk (2011), sebagian besar guru-guru

di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh kurang memiliki waktu untuk

mengembangkan softskill dalam kegiatan mengajar, karena beban mengajar guru

per minggunya sangat banyak. Meskipun demikian, sebagian besar dari guru-guru

telah memiliki laptop dan sudah mampu menggunakan program Microsoft Word

dengan baik untuk membuat laporan, namun jarang sekali menggunakan program

Microsoft Excel. Oleh sebab itu, mereka tidak melakukan analisis butir soal

menggunakan excel tetapi dilakukan secara manual. Menurut guru-guru, analisis

butir soal secara manual membutuhkan waktu yang banyak dan membosankan.

Page 11: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

4

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

2.1 Target.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru, maka dalam kegiatan

pengabdian ini kami menargetkan kepada kedua sekolah Mitra (SMAN 5 dan

SMAN 9) Banda Aceh untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru

menggunakan program Analisis Butir Soal dan Penilaian Hasil Belajar yang

disebut dengan program “ProAnaltes”. Diharapkan dari hasil pelatihan ini semua

guru-guru di sekolah tersebut dapat memanfaatkan program Proanaltes untuk

memudahkan guru dalam membuat soal-soal yang bermutu.

2.2 Jenis Luaran

Dari hasil pengabdian ini akan dihasilkan luaran seperti yang tercantum

dalam Tabel 2.1 di bawah ini.

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Ada

2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada

3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerakdalam bidang ekonomi

Tidak ada

4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada

5 Peningkatan pemahaman dan keterampilanmasyarakat (guru)

Ada

6 Peningkatan ketentraman/kesehatanmasyarakat (mitra masyarakat umum)

Tidak ada

7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem,produk/barang

Tidak ada

8 Hak kekayaan intelektual berupa hak cipta Tidak ada

9 Buku ajar Draf

Page 12: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan

Mitra dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

3.1 Tahap Pengenalan/Sosialisasi

Pada tahap ini guru-guru dikenalkan dengan Program ProAnaltes,

menjalankan program dan aplikasinya seperti yang dicontohkan dalam

“Modul Pelatihan”. Setiap guru diberikan sebuah Modul Pelatihan dan file

program “ProAnaltes”.

3.2 Tahap Uji Kemampuan Dasar.

Pada tahap ini guru-guru diberikan seperangkat hasil tabulasi tes bentuk

Pilihan Berganda sebanyak 20 butir soal dan seperangkat tes Essay sebanyak

10 butir soal. Masing-masing guru mengerjakannya di laptop pribadi dan

harus mampu menganalisis butir soal kedua tes tersebut dengan benar.

3.3 Tahap Analisis Kuantitatif Soal Buatan Guru

Pada tahap ini guru-guru diminta untuk menganalisis butir soal yang telah

dibuatnya dan telah diujikan kepada siswa mereka. Guru harus mampu

menganalisis butir soal yang dibuatnya dan menentukan tingkat ketuntasan

hasil belajar.

3.4 Tahap Analisis Kualitatif Soal Buatan Guru

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3, akan

diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan

“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah

secara terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus

mampu menganalisis sebab-sebab soal yang dibuatnya tersebut tidak bisa

dipakai (dibuang) dan harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari

soal tersebut yang harus direvisi.

Page 13: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

6

3.5 Uji Tahap Akhir

Pada tahap akhir akan diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40

butir soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel.

Guru harus mampu menganalisis butir soal secara keseluruhan dan

menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas serta

membuat laporan tertulis.

Page 14: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

7

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja Tim Pengusul Satu Tahun Terakhir.

Dalam satu tahun terakhir ini, Tim Pengusul belum ada kerjasama di

bidang pengabdian kepada masyarakat. Namun, pada tahun 2011 telah terjalin

kerjasama dalam bidang penelitian yaitu Pemetaan dan Peningkatan Mutu

Pendidikan Siswa SMA di Kota Banda Aceh dan Kota Sabang (Harun, dkk.,

2011) dan pada tahun 2012 dalam bidang pengabdian yaitu Implementasi model

peningkatan mutu pendidikan siswa SMA di Kota Banda Aceh dan kota Sabang

Provinsi Aceh (Harun, dkk., 2012).

4.2 Kepakaran

Jenis kepakaran yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh persoalan

atau kebutuhan Mitra yaitu: (a) Pengusul harus menguasai ICT dan mampu

membuat program Analisis Butir Soal yang valid, mudah dijalankan dan terpakai

di masyarakat (sekolah), (b) Pengusul harus mampu menilai instrumen yang

dibuat oleh guru Mitra dari berbagai aspek yaitu substansi, konstruksi, bahasa dan

budaya.

Tabel 4.1 Kepakaran Tim Pengabdian IbM

No Nama Kepakaran Tugas dalam kegiatan IbM

1. Dr. Ibnu Khaldun,M.Si

Pedidikan Kimia,ICT

Membuat ProgramProAnaltes.

2. Dra. LatifahHanum, M.Si

PembelajaranKimia

Menelaah instrumenpenilaian dari segi substansidan konstruksi.

3. Dr. Mohd. Harun,M.Pd

Pendidikan BahasaIndonesia

Menelaah instrumenpenilaian dari segi bahasadan budaya.

Page 15: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

8

BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 Hasil yang Dicapai dalam Pengabdian

5.1.1 Pengenalan Program

Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan analisis butir soal

dan penilaian hasil belajar dilakukan pada bulan September 2016 di SMAN 5

Banda Aceh dan pada bulan Oktober di SMAN 9 Banda Aceh. Sebelum

melaksanakan pengabdian, terlebih dahulu dilakukan survei untuk mengetahui

keadaan sekolah, guru dan keadaan fasilitas sekolah. Berdasarkan hasil survey

diketahui bahwa jumlah guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh berturut-turut

sebanyak 36 dan 56 orang (Lampiran 1). Berdasarkan hasil musyawarah dengan

pihak guru dan kepala sekolah SMAN 5 Banda Aceh disepakati bahwa pelatihan

dilaksanakan pada setiap hari Sabtu pada bulan September 2016 sebanyak 3 kali

pertemuan, sedangkan di SMAN 9 Banda Aceh disepakati pelatihan dilaksanakan

pada bulan Oktober 2016 sebanyak 3 kali pertemuan juga disetiap hari Sabtu.

Pada pertemuan pertama atau tahap perkenalan, guru-guru di bagi ke

dalam dua kelas yaitu kelas pagi dan kelas siang. Jadwal tersebut disesuaikan

dengan jadwal mengajar guru. Ketika guru tidak memiliki jadwal mengajar, maka

mereka ikut dalam kegiatan pelatihan. Pelatihan di SMAN 5 Banda Aceh

dilaksanakan di ruang guru dan setiap guru membawa laptop, sedangkan di

SMAN 9 Banda Aceh dilaksanakan di ruang lab. komputer.

Pada tahap awal semua guru diberikan file Program ProAnaltes yang

dilengkapi dengan sebuah modul. Selanjutnya mereka diajarkan bagaimana cara

membuka program, mengisi lembar identitas, cara menginput data dan

memperkenalkan semua fungsi (tombol) yang terdapat dalam program. Kegiatan

perkenalan ini berlangsung selama satu kali pertemuan dari jam 09.00 s.d 12.30

WIB. Pada tahap ini semua guru telah memahami semua fungsi yang terdapat

dalam program dan mengetahui cara menggunakannya, meskipun ada sebagian

guru yang masih agak lambat karena mereka belum terbiasa menggunakan

program Microsoft Excel.

Page 16: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

9

Gambar 1. Lembar Identitas Program Proanaltes

Ketika file program Proanaltes dibuka, maka tampilan pertama yang

terlihat seperti pada Gambar 1. Bagian kiri Gambar 1 berisi informasi tentang

cover program Proanaltes, dan bagian sebelah kanan berisi lembaran identitaas

yang harus diisi oleh pengguna program.

5.1.2 Menginput Data Hasil Ujian

Pada pertemuan kedua, guru-guru diberikan seperangkat hasil tabulasi tes

bentuk Pilihan Berganda sebanyak 20 butir soal yang diikuti oleh 18 peserta tes.

Masing-masing guru mengerjakannya di laptop pribadi ataupun di laboratorium

computer milik sekolah.

Berikut ini adalah salah satu contoh hasil dari uji kemampuan guru untuk

menganalisis butir soal simulasi yang dilakukan di SMAN 9 Banda Aceh.

1) Melengkapi Lembar Identitas

Dalam lembar identitas tersebut, data-data yang perlu dimasukkan yaitu:

a) Nama Sekolah

b) Bidang studi

c) Kelas

d) Jumlah siswa

e) Nama kepala sekolah

f) Nomor Induk Pegawai Kepala Sekolah

g) Nama Guru Mata Pelajaran

h) Nomor Induk Pegawai (NIP) guru yang mengajar

Page 17: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

10

i) Tempat dilaksanakannya

j) Waktu pelaksanaan ujian

k) Jumlah soal yang dieberikan

l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut

m) Jumlah pilihan (option)

n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah

Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap

Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh

setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Bagan tempat meng-input data

10

i) Tempat dilaksanakannya

j) Waktu pelaksanaan ujian

k) Jumlah soal yang dieberikan

l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut

m) Jumlah pilihan (option)

n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah

Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap

Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh

setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Bagan tempat meng-input data

10

i) Tempat dilaksanakannya

j) Waktu pelaksanaan ujian

k) Jumlah soal yang dieberikan

l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut

m) Jumlah pilihan (option)

n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah

Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap

Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh

setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Bagan tempat meng-input data

Page 18: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

11

Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah

menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari

Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan

untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama

kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak

berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan

program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan

“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada

Gambar 4 berikut:

Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa

Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.

Gambar 5. Bagan hasil input data

11

Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah

menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari

Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan

untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama

kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak

berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan

program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan

“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada

Gambar 4 berikut:

Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa

Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.

Gambar 5. Bagan hasil input data

11

Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah

menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari

Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan

untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama

kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak

berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan

program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan

“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada

Gambar 4 berikut:

Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa

Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.

Gambar 5. Bagan hasil input data

Page 19: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

12

Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes

yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.

5.1.3 Analisis Kuantitatif

a) Analisis Butir Soal

Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual

mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:

a) Menentukan skor setiap peserta tes

b) Menentukan tingkat kesulitan soal

c) Menentukan daya beda soal

d) Menentukan validitas setiap butir soal

e) Menentukan reliabilitas soal, dan

f) Menentukan kualitas pengecoh soal

Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik

“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes

12

Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes

yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.

5.1.3 Analisis Kuantitatif

a) Analisis Butir Soal

Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual

mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:

a) Menentukan skor setiap peserta tes

b) Menentukan tingkat kesulitan soal

c) Menentukan daya beda soal

d) Menentukan validitas setiap butir soal

e) Menentukan reliabilitas soal, dan

f) Menentukan kualitas pengecoh soal

Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik

“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes

12

Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes

yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.

5.1.3 Analisis Kuantitatif

a) Analisis Butir Soal

Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual

mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:

a) Menentukan skor setiap peserta tes

b) Menentukan tingkat kesulitan soal

c) Menentukan daya beda soal

d) Menentukan validitas setiap butir soal

e) Menentukan reliabilitas soal, dan

f) Menentukan kualitas pengecoh soal

Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik

“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes

Page 20: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

13

Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir

soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi

yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara

keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan

harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.

b) Nilai Siswa

Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan

hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes

Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka

siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya

tidak tuntas.

5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,

akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan

“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara

terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu

13

Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir

soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi

yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara

keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan

harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.

b) Nilai Siswa

Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan

hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes

Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka

siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya

tidak tuntas.

5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,

akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan

“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara

terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu

13

Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir

soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi

yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara

keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan

harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.

b) Nilai Siswa

Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan

hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes

Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka

siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya

tidak tuntas.

5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,

akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan

“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara

terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu

Page 21: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

14

menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan

harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus

direvisi.

Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi

Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang

direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu

yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan

oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau

sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan

sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan

bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda

soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa

yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.

5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal

Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir

soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan

hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara

keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas

serta membuat laporan tertulis.

14

menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan

harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus

direvisi.

Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi

Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang

direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu

yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan

oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau

sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan

sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan

bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda

soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa

yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.

5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal

Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir

soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan

hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara

keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas

serta membuat laporan tertulis.

14

menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan

harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus

direvisi.

Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi

Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang

direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu

yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan

oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau

sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan

sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan

bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda

soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa

yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.

5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal

Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir

soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan

hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara

keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas

serta membuat laporan tertulis.

Page 22: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

15

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan pada SMAN 5 dan SMAN 9

Banda Aceh dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Semua guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh telah mampu

menggunakan program Proanaltes untuk menganalisis butir soal dan

menentukan nilai hasil belajar siswa.

2) Semua guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh merasa tertolong

dengan adanya pelatihan menggunakan Program Proanaltes melalui

Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).

6.2 Saran

Sebelum menggunakan Program aplikasi Proanaltes untuk menganalisis

butir soal dan penentuan nilai hasil belajar, sebaiknya guru atau pengguna

program ini telah memahami tentang program Microsoft Excel dengan baik.

Page 23: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

16

REFERENSI

Arikunto, Suharsimi, 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi),Jakarta: Bumi Aksara.

Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan danKebudayaan, 2015, Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Atas.

Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Manajemen Pendidikan dasar dan MenengahKementerian Pendidikan Nasional, 2010, Panduan Analisis Butir Soal.

Harun, M., Khaldun, I., Abdullah, Taher, A., Yusrizal, Yusuf, R., Bambang,R.M., Raihani, dan Heriansyah, H., 2011. Pemetaan dan PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA di Kota Banda Aceh dan Kota Sabang,Laporan Penelitian. Universitas Syiah Kuala.

Harun, M., Khaldun,I., Taher, A., Bambang, R.M., dan Raihani. 2012.Implementasi Model Peningkatan Mutu Pendidikan Siswa SMA diKota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh, LaporanPengabdian Masyarakat. Universitas Syiah Kuala.

Nitko, Anthony, 1996, Educational Assessment of Student, 2nd Edition, Ohio:Merril an imprint of Prentice Hall Englewood Cliffs.

Sudijono, Anas, 2011, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindoPersada

Page 24: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

17

FOTO KEGIATAN PENGABDIAN

Gambar 1. Pelatihan Program Proanaltes di SMAN 5 Banda Aceh

Gambar 2. Pelatihan Program Proanaltes di SMAN 9 Banda Aceh

Page 25: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

18

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ibnu Khaldun, M.Si

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala / IV/a

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 19661010 199102 1 003

5 NIDN 0010106602

6 Tempat dan Tanggal Lahir Pulau Banyak (Kab. Langkat), 10-10-1966

7 Alamat Rumah Jln. Kemuning I, No. 22 Sektor Timur,Darussalam, Banda Aceh

8 Nomor Telefon/Fax -

9 Nomor HP 08126929343

10 Alamat Kantor Jurusan Kimia, FKIP, Unsyiah

11 Nomor Telepon/Faks 0651153180/065153498

12 Alamat e-mail [email protected]

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 50 orang; S-2 = 15; S-3 = 0

14 Mata Kuliah yang Diampu

1. Kimia Pemisahan (S2)

2. Praktikum Kimia (S2)

3. Evaluasi Pendidikan (S2)

4. Kimia Analitik I (S1)

5. Kimia Analitik II (S1)

6. ICT dalam pengajaran kimia (S1)

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3

Nama PT UniversitasSyiah Kuala

Institut TeknologiBandung

InstitutTeknologiBandung

Bidang Ilmu PendidikanKimia

Kimia Analitik Kimia Analitik

Tahun Masuk-Lulus 1985 1993 2004

Page 26: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

19

Tahun lulus 1990 1995 2009JudulSkripsi/Thesis/Disertasi

PelaksanaanProgramPengajaranKimiaMenurutPetunjukPelaksanaanKurikulum1984

Ekstraksi iontimbal(II) sebagaikompleks kloridadengan teknikemulsi membrancair menggunakanzat pembawadimetildioktadesilamoniumklorida

Pemisahanunsur-unsurlogam tanahjarang daripasir monasitBangkadengan metodeSolventImpregnatedResin (SIR)

NamaPembimbing/Promotor

Drs. OesmanIbrahim danDra. FarialHanum

Dr. Buchari Prof. Dr.Buchari, Dr.M. BachriAmran, danDr. AminudinSulaeman, MS

C. Pengalaman Penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)

1. 2011

Pemetaan dan Peningkatan MutuPendidikan Siswa SMA di KotaBanda Aceh dan Kota Sabang(Anggota)

HibahPendidikan

94

2. 2011

Permasalahan Implementasi MateriKimia pada Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI)Tingkat SMP dan SMA di KotaBanda Aceh (Ketua)

Dikti 10

3. 2012

Ekstraksi emas dari pertambanganrakyat menggunakan resin khitosanmagnetic (Ketua)

HibahBersaing

64.2

4. 2013

Ekstraksi nikel dan kobal dari bijihlimonit dengan metode solventimpregnated resin menggunakanekstraktan 1-nitrofenil-3-metil-4-oktilbenzoil-5-pirazolon (Ketua)

HibahBersaing(tahun 1)

46

5. 2014

Ekstraksi nikel dan kobal dari bijihlimonit dengan metode solventimpregnated resin menggunakanekstraktan 1-nitrofenil-3-metil-4-oktilbenzoil-5-pirazolon (Ketua)

HibahBersaing

(tahun 2)

46

Page 27: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

20

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (bukan skripsi, tesis,maupun disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)

1. 2012 Implementasi model peningkatanmutu pendidikan siswa SMA diKota Banda Aceh dan kota SabangProvinsi Aceh

Dikti 90

*Tulislah sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1. Nena Puspita Sari, Yusrizal, IbnuKhaldun, Efektifitas Media InteraktifBerbasis Microsoft Excel TerhadapPeningkatan Keterampilan ProsesSains pada Konsep Kelarutan danHasil Kali Kelarutan.

JurnalPendidikanSains Indonesia(JPSI),

Vol 3, No. 2Oktober 2015,hal. 66-75

2. Nilawati, Ibnu Khaldun, M. Hasan.Keterampilan Proses Siswa SMAN 2Banda Aceh pada Penggunaan MediaPembelajaran Interaktif BerbasisMicrosoft Excel Materi Titrasi AsamBasa.

JurnalPendidikanSains Indonesia(JPSI),

Vol 3, No. 2Oktober 2015,hal. 76-80

F. Pengalaman Penulisan Buku

No. Judul Buku Tahun JumlahHalaman

Penerbit

1. - - - -

G. Pengalaman Perolehan HKI

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1. - - - -

H. Pengalaman Rumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa SosialLainnya yang Telah Diterapkan

Tahun TempatPenerapan

ResponsMasyarakat

1. - - - -

Page 28: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

21

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.

Darussalam, 25 Oktober 2016Ketua,

(Dr. Ibnu Khaldun, M.Si)NIP. 196610101991021003

Page 29: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

22

Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Latifah Hanum, M.Si

2 Jabatan Fungsional Lektor / III/d

3 Jabatan Struktural Sekretaris Jurusan Kimia

4 NIP 196801011994032002

5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 1 Januari 1968

7 Alamat Rumah Jl. Malahayati Dusun Jeurat Lee Desa IlieUlee Kareng 23119

8 Nomor Telefon/Fax -

9 Nomor HP 085370300063

10 Alamat Kantor Jurusan Kimia, FKIP, Unsyiah

11 Nomor Telepon/Faks 0651153180/065153498

12 Alamat e-mail [email protected]

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 50 orang; S-2 = 0; S-3 = 0

14 Mata Kuliah yang Diampu

1. Dasar-dasar Pendidikan MIPA

2. Pengajaran Mikro

3. Kajian Masalah Pembelajaran Kimia

4. Strategi Belajar Mengajar

5. Kajian Kurikulum Kimia SMA

6. Perencanaan Pengajaran Kimia

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3

Nama PT UniversitasSyiah Kuala

UniversitasSumatera Utara

Bidang Ilmu PendidikanKimia

PSL/KimiaLingkungan

Tahun Masuk-Lulus 1987 - 1992 1998 – 2000Judul Perbedaan

prestasi belajarPemanfaatanlimbah molase

Page 30: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

23

Skripsi/Thesis/Disertasi siswa yangbelajar pagidan siang padamateritermokimia

pabrik gula seiSemayang menjadialcohol untukmengurangi bebanpencemaran lingk.

NamaPembimbing/Promotor

Drs. ZainalAbidin, M.Pd

Prof. Dr. HarlemMarpaung

C. Pengalaman Penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)

1. 2006

Penerapan Pendekatan Kontekstualpada Pembelajaran Mata KuliahIkatan Kimia di Program StudiPendidikan Kimia FKIP Unsyiah

HibahPendidikan

50

2. 2009

Pemetaan Kompetensi Guru Kimiadi Propinsi Nanggroe AcehDarussalam (NAD)

HibahPendidikanDIKNAS

90

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (bukan skripsi, tesis,maupun disertasi)

No. Tahun Judul Pengabdian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)

1. 2009 Tutor pada penataran sehari tentangperangkat pembelajaran untuk guruDayah Darul Ihsan

HibahPendidikanDIKNAS

2. 2009 Fasilitator/Instruktur dalamkegiatan Pendidikan dan PelatihanProfesi Guru dalam jabatan,Gelombang V

*Tulislah sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1.

Penerapan Metode Eksperimen TitrasiAsam Basa Berbasis Kontekstualterhadap Motivasi Dan Hasil BelajarSiswa Kelas XI SMA Negeri 7 BandaAceh

ProsidingSeminarNasionalPendidikan danSains, FKIPKimiaUnsyiah,Banda Aceh,

25 Oktober 2014

2. Developing Chemistry PracticumModule With Science, Technology,

The 5th AnnualInternational

9-11 September2015

Page 31: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

24

Engineering, and MathematicsApproach

ConferenceSyiah KualaUniversity(AIC- Unsyiah)AAC DayanDawoodUnsyiah

ISSN: 2089-208X

F. Pengalaman Penulisan Buku

No. Judul Buku Tahun JumlahHalaman

Penerbit

1. - - - -

G. Pengalaman Perolehan HKI

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1. - - - -

H. Pengalaman Rumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa SosialLainnya yang Telah Diterapkan

Tahun TempatPenerapan

ResponsMasyarakat

1. - - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.

Darussalam, 25 Oktober 2016

(Dra. Latifah Hanum, M.Si)NIP. 196801011994032002

Page 32: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

25

BIODATA ANGGOTA

A. Identitas Diri1 Nama Dr. Mohd. Harun, M.Pd.2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala3 Jabatan Struktural Ketua Pusat Studi Bahasa Daerah Aceh4 NIP 1966030519930310035 NIDN 00050366036 Tempat dan Tanggal Lahir Pidie, 5 Maret 19667 Alamat Rumah Jalan Keumuneng I No. 20 Sektor Timur Baru

Kopelma Darussalam Banda Aceh8 Nomor Telepon/HP 0813625246369 Alamat Kantor Program Studi MPBSI PPs Unsyiah,

Darussalam Banda Aceh10 Nomor Telepon/Fax --11 Alamat e-mail [email protected] Lulusan yang telah dihasilkan S1= 125 orang, S2=20 orang13 Mata kuliah yang Diampu 1. Puisi (S1)

2. Sastra Daerah Aceh (S1)3. Adat dan Budaya Aceh (S1)4. Jurnalistik (S1)5. Penulisan Kreatif (S1)6. Komunikasi Antarbudaya (S1)7. Sosiolinguistik (S2)8. Pengajaran Sastra (S2)

B. Riwayat PendidikanRiwayat

Pendidikan S1/Profesi S2 S3

Nama PT UniversitasSyiah Kuala

IKIP Malang Universitas NegeriMalang

Bidang Ilmu Bahasa danSastra Indonesia

Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan SastraIndonesia

Tahun Masuk-Lulus

1986—1992 1995—1998 2001—2006

JudulSkripsi/Tesis/Disertasi

Unsur IntrinsikHikayat CutFazlon

Hikayat Prang Kompeuni danHikayat Prang Sabi: Analisis Isiterhadap Partisipasi dan KerjaSama antara Ulama dan Umaradalam Perang Aceh

Struktur, Fungsi,dan Nilai HadihMaja: Kajian PuisiLisan Aceh

NamaPembimbing/Promotor

Dra. Nuriah TA/Drs. A. MuradEm Ajies

Prof. Dr. ZuchridinSuryawinata/Prof. Drs. HMA.Icksan, M.A.

Prof. Dr. AbdulWahab, M.A./Prof.Dr. Abdul SyukurIbrahim/Dr. Djoko

Page 33: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

26

Saryono, M.Pd.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul PenelitianPendanaan

Sumber Juta (Rp)

1 2011Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Kota Banda Aceh dan Kota SabangProvinsi Aceh

PPMPDirjen Dikti 94.000.000

2 2011 Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Pidie dan Pidie Jaya Provinsi Aceh

PPMPDirjen Dikti

96.000.000

3 2011 Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Provinsi Aceh

PPMPDirjen Dikti

100.000.000

4 2012 Unsur Mitos dalam Hikayat Aceh Mandiri 10.000.0005 2013 Kehormatan, dan Kebencian dalam Puisi

Perang antara Belanda dan AcehMandiri 10.000.000

6 2014 Kearifan Lokal dalam Novel Sejarah: KajianIntertekstual Novel Meurah Djohan, PutroeNeng, dan Perempuan Keumala

IHPSUnsyiah

30.000.000

7 2015 Revitalisasi Nilai-Nilai Etos Kerja dalam HadihMaja sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakteruntuk Menciptakan Sumber Daya Manusia Acehyang Kompetitif dalam Dunia Kerja

Unsyiah 82.500.000

8 2015 Literasi Informasi Guru dan Siswa pada SMA diKota Banda Aceh

Unsyiah 60.000.000

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian PendanaanSumber Juta (Juta Rp)

1 2012

Implementasi Model PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA diKota Banda Aceh dan Kota SabangProvinsi Aceh

PM-PMPDirjen Dikti 90.000.000

2 2012Implementasi Model PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA diProvinsi Aceh

PM-PMPDirjen Dikti 100.000.000

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1 2007 Representasi Nilai Estetis OrangAceh dalam Hadih Maja

Volume 9 No. 2September 2007

Jurnal Mon Mata

2 2009Perspektif Hermeneutika dalamKajian Bahasa

Volume 3 No. 1Januari 2009

Jurnal LanggamBahasa

Page 34: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

27

3 2010 Ruang Persepsi Manusia dalamHadih Maja

Volume 4 No. 1Januari 2010

Jurnal LanggamBahasa

4 2014 Karakteristik Pantun AcehVolume 12Nomor 1 Maret2015

Jurnal Lingua(online)

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/SeminarIlmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No.

Nama PertemuanIlmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 Seminar SastraPembelajaran Sastra di Sekolah:Dicari Guru yang Mau (dan) Tahu

2009, BandaAceh

2 SeminarKebudayaan PKA 5

Eksistensi Nilai Budaya Aceh dalamJaringan Peradaban Melayu

2009, BandaAceh

3 SeminarKebudayaan PKA 6

Eksistensi Nilai Budaya Aceh dalamJaringan Peradaban Melayu

2013, BandaAceh

4

Concortium ofAsia-PacificEducationUniversities

Education From An AcehneseCultural Perspective:Alternative Ways Of ProducingPeople With Good Character

Banda Aceh,2013

5

Peran MajalahSekolah dalamDunia Pendidikan

Pembelajaran Majalah Sekolah 2014, BandaAceh

G. Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Buku Jlh Halaman Penerbit

1 2009 Memahami Orang Aceh(Referensi) 288 halaman Citapustaka

Media Perintis

2 2009Bunga Rampai Sastra Daerah Aceh(Kompilasi Artikel Media Massa)

75 halamanPusaka

3 2012 Pengantar Sastra Aceh (Referensi) 348 halaman CitapustakaMedia Perintis

4 2012 Membaca Suara-Suara (KumpulanPuisi) 104 halaman Citapustaka

Media Perintis

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor

Pendaftaran/Sertifikat

Page 35: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

28

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnyadalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosiallainnya yang telah diterapkan

TempatPenerapan

ResponMasyarakat

J. Penghargaan dalam Tahun TerakhirNo. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 Piagam Penghargaan

Pengamat Karya SastraDinas Kebudayaan Aceh 2007

2 Piagam PenghargaanPenulis Karya Sastra

Dinas Kebudayaan Aceh 2007

3 Satya Lencana Sarakata Pemerintah Aceh 20124 Anugerah untuk

Pengamat Karya SastraPemerintah Aceh 2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.Demikianbiodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.

Darussalam, 26 Oktober 2016

Dr. Mohd. Harun, M.Pd.NIP 196603051993031003

Page 36: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 1

MODUL PROGRAM PROANALTES

Dr. Ibnu Khaldun, M.Si

LANGKAH-LANGKAH MENJALANKAN PROGRAM “PROANALTES”

Bukalah file “Proanaltes” yang terdapat di computer anda atau yang

tersedia pada desktop anda. Klik dua kali icon “PROANALTES” yang terdapat di

depan layar computer (desktop) sehingga muncul seperti Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Tampilan Depan Program ProAnaltes

1. Melengkapi Lembar Identitas

Isilah Lembaran Identitas Dengan Lengkap, yaitu:

1) NAMA SEKOLAH (sesuai dengan nama sekolah tempat ujian)2) BIDANG STUDI (sesuaikan dengan bidang studi yang diujikan)3) KELAS (Isikan nama kelas, maksimum sebanyak 6 kelas)4) JUMLAH SISWA (isikan jumlah siswa yang mengikuti ujian di kelas

tersebut, jumlah maksimum 213 orang)5) KEPALA SEKOLAH (tuliskan nama kepala sekolah tempat ujian

berlangsung)

Page 37: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 2

6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)

7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara

‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang

diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban

A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika

tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu

skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada

soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)

Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program

Proanaltes sebagai berikut.

Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap

Modul ProAnaltes Page 2

6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)

7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara

‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang

diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban

A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika

tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu

skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada

soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)

Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program

Proanaltes sebagai berikut.

Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap

Modul ProAnaltes Page 2

6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)

7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara

‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang

diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban

A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika

tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu

skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada

soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)

Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program

Proanaltes sebagai berikut.

Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap

Page 38: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 3

2. Analisis Butir Soal Multiple Choice

Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Multiple Choice (MC)

Klik “MC” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang

diberi lingkaran merah pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar

3 berikut ini.

Gambar 3. Form isian data soal pilihan berganda

Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Pilihan Ganda

Ke dalam form isian data soal “Pilihan Berganda” (Gambar 3) dimasukkan:

a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL BR 15” ke bawah sesuai

dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.

b) Jawaban siswa “A, B, C, D, atau E”, mulai “SEL BS 15” ke kanan sesuai

dengan jumlah soal.

c) Kunci Jawaban Soal, mulai “SEL BS 12” ke kanan sesuai dengan jumlah

soal.

d) Tuliskan Nama Kelas, mulai “SEL BQ 15” ke bawah sesuai dengan kelas

siswa. Jika yang mengikuti ujian hanya satu kelas, “SEL BQ 15” boleh

dikosongkan.

Page 39: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 4

e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,

sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat

menyebabkan rumus menjadi error.

Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data

Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil

Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32

belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan

cara sebagai berikut:

Modul ProAnaltes Page 4

e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,

sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat

menyebabkan rumus menjadi error.

Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data

Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil

Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32

belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan

cara sebagai berikut:

Modul ProAnaltes Page 4

e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,

sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat

menyebabkan rumus menjadi error.

Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data

Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil

Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32

belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan

cara sebagai berikut:

Page 40: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 5

1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)

2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel

CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan

hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.

Lepaskan cursor.

Gambar 5. Cara memblok data

3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka

kotak dialog “Sort”.

Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort

Modul ProAnaltes Page 5

1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)

2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel

CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan

hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.

Lepaskan cursor.

Gambar 5. Cara memblok data

3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka

kotak dialog “Sort”.

Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort

Modul ProAnaltes Page 5

1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)

2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel

CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan

hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.

Lepaskan cursor.

Gambar 5. Cara memblok data

3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka

kotak dialog “Sort”.

Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort

Page 41: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 6

Gambar 7. Kotak dialog Sort yang salah

4) Jika ada tanda contreng pada kolom “My data has headers”, maka

dihilangkan dengan cara mengklik tanda contreng.

5) Pada kotak “Sort by” pilihlah “Column BP” dan pada kotak “Sort On”

pilihlah “Values” dan pada kotak “Order” pilihlah “Largest to Smallest”.

Gambar 8. Kotak dialog Sort yang benar

6) Klik OK

Data yang diperoleh setelah mengklik “OK” seperti pada Gambar 8

berikut ini.

Page 42: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 7

Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil

Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal

Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS

MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut

ini.

Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda

Modul ProAnaltes Page 7

Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil

Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal

Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS

MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut

ini.

Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda

Modul ProAnaltes Page 7

Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil

Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal

Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS

MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut

ini.

Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda

Page 43: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 8

Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang

tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu

secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat

disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.

Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa

untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.

Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal

nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk

soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.

Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi

Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes

Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,

Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan

Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice

“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.

Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes

Modul ProAnaltes Page 8

Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang

tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu

secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat

disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.

Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa

untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.

Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal

nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk

soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.

Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi

Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes

Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,

Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan

Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice

“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.

Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes

Modul ProAnaltes Page 8

Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang

tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu

secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat

disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.

Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa

untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.

Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal

nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk

soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.

Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi

Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes

Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,

Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan

Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice

“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.

Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes

Page 44: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 9

1) Tombol Skor

Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal

Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian

2) Tombol Reliabilitas r11

Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown

Modul ProAnaltes Page 9

1) Tombol Skor

Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal

Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian

2) Tombol Reliabilitas r11

Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown

Modul ProAnaltes Page 9

1) Tombol Skor

Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal

Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian

2) Tombol Reliabilitas r11

Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown

Page 45: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 10

Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika

jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal

menggunakan persamaan KR-20.

3) Tombol Reliabilitas KR20

Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20

4) Tombol Tingkat Kesulitan

Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual

Modul ProAnaltes Page 10

Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika

jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal

menggunakan persamaan KR-20.

3) Tombol Reliabilitas KR20

Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20

4) Tombol Tingkat Kesulitan

Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual

Modul ProAnaltes Page 10

Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika

jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal

menggunakan persamaan KR-20.

3) Tombol Reliabilitas KR20

Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20

4) Tombol Tingkat Kesulitan

Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual

Page 46: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 11

5) Tombol Indeks Pengecoh

Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual

6) Tombol Validitas

Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual

Modul ProAnaltes Page 11

5) Tombol Indeks Pengecoh

Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual

6) Tombol Validitas

Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual

Modul ProAnaltes Page 11

5) Tombol Indeks Pengecoh

Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual

6) Tombol Validitas

Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual

Page 47: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 12

7) Tombol Daya Beda

Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual

8) Tombol Grafik

Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya

Beda (D)

Modul ProAnaltes Page 12

7) Tombol Daya Beda

Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual

8) Tombol Grafik

Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya

Beda (D)

Modul ProAnaltes Page 12

7) Tombol Daya Beda

Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual

8) Tombol Grafik

Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya

Beda (D)

Page 48: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 13

3. Analisis Butir Soal Essay

Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay

Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang

diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar

21 berikut ini.

Gambar 21. Form isian data soal Essay

Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay

Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:

a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai

dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.

b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai

dengan jumlah soal.

c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan

nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.

d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.

Modul ProAnaltes Page 13

3. Analisis Butir Soal Essay

Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay

Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang

diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar

21 berikut ini.

Gambar 21. Form isian data soal Essay

Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay

Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:

a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai

dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.

b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai

dengan jumlah soal.

c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan

nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.

d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.

Modul ProAnaltes Page 13

3. Analisis Butir Soal Essay

Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay

Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang

diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar

21 berikut ini.

Gambar 21. Form isian data soal Essay

Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay

Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:

a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai

dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.

b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai

dengan jumlah soal.

c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan

nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.

d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.

Page 49: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 14

Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian

Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah

Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”

seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh

comment.

Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil

Modul ProAnaltes Page 14

Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian

Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah

Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”

seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh

comment.

Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil

Modul ProAnaltes Page 14

Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian

Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah

Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”

seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh

comment.

Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil

Page 50: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 15

Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil

Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal

Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik

tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.

Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay

Modul ProAnaltes Page 15

Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil

Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal

Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik

tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.

Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay

Modul ProAnaltes Page 15

Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil

Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal

Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik

tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.

Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay

Page 51: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 16

4. Menentukan Nilai Hasil Belajar

Untuk menentukan nilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil ujian

dengan soal pilihan berganda dan soal essay dapat dilakukan dengan langkah-

langkah berikut ini:

1) Kembali ke “Home”.

2) Klik kolom “MC”.

3) Urutkan nama peserta ujian pada form soal pilihan berganda dan soal

essay berdasarkan abjad dari A ke Z seperti pada “Comment” di bawah

ini.

Gambar 26. Comment cara mengurutkan nama dari A ke Z soal multiple

choice

4) Klik “Home”

5) Klik kolom “Essay”

6) Urutkan nama peserta ujian pada form soal pilihan berganda dan soal

essay berdasarkan abjad dari A ke Z.

Gambar 27. Comment cara mengurutkan nama dari A ke Z soal essay

Page 52: LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

Modul ProAnaltes Page 17

7) Selanjutnya Klik “NILAI”

Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar

Modul ProAnaltes Page 17

7) Selanjutnya Klik “NILAI”

Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar

Modul ProAnaltes Page 17

7) Selanjutnya Klik “NILAI”

Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar