39
UROLITHIASIS UROLITHIASIS Batu Ginjal Batu Ginjal Batu Ureter Batu Ureter Batu Buli-buli Batu Buli-buli Batu Uretra Batu Uretra

UROLITHIASIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UROLITHIASIS kuliah fk umj

Citation preview

UROLITHIASISUROLITHIASIS Batu GinjalBatu Ginjal Batu UreterBatu Ureter Batu Buli-buliBatu Buli-buli Batu UretraBatu Uretra

UROLITHIASISUROLITHIASIS

Sifat - SifatSifat - Sifat

1. Penyakit tersering di saluran kemih1. Penyakit tersering di saluran kemih

2. Endemik didaerah tertentu2. Endemik didaerah tertentu

3. Residif3. Residif

4. Batu obstruktif timbulkan gejala4. Batu obstruktif timbulkan gejala

5. Batu yg tidak obstruktif tidak ada gejala5. Batu yg tidak obstruktif tidak ada gejala

Batu GinjalBatu Ginjal

EtiologiEtiologi

Belum diketahui secara pastiBelum diketahui secara pasti Banyak batu disebabkan banyak faktorBanyak batu disebabkan banyak faktor Analisis batu yg baik menunjukkan Analisis batu yg baik menunjukkan

patogenesis mekanisme dari batu s. kemih patogenesis mekanisme dari batu s. kemih 2/3 batu s. kemih terdiri atas kalsium 2/3 batu s. kemih terdiri atas kalsium

oksalat / campuran ka-oks & ka-fosfat oksalat / campuran ka-oks & ka-fosfat dalam bentuk hidoksi apatitedalam bentuk hidoksi apatite

Batu Mg-Am-Ph / struvit jmlh 15% :Batu Mg-Am-Ph / struvit jmlh 15% : Timbul pada pend. dg infeksi s. kemih Timbul pada pend. dg infeksi s. kemih

disertai pemecahan urea o/ mikroorg dan disertai pemecahan urea o/ mikroorg dan urine yg tetap alkalisurine yg tetap alkalis

Batu urat & sistin kira-kira 10%Batu urat & sistin kira-kira 10%

EtiologiEtiologi

Faktor-faktor yang Pengaruhi Faktor-faktor yang Pengaruhi Perkembangan & Pertumbuhan BatuPerkembangan & Pertumbuhan Batu

A. A. Hiperekskresi bahan yg larut dlm urineHiperekskresi bahan yg larut dlm urine

1. Kalsium:1. Kalsium: Diet kalsium berlebihanDiet kalsium berlebihan Imobilisasi yg lamaImobilisasi yg lama HiperparatiroidHiperparatiroid Hipervitaminose DHipervitaminose D

2.2. Oksalat, jarangOksalat, jarang

3. 3. Sistin, % kecil dari komposisi Sistin, % kecil dari komposisi batubatu

Faktor-faktor yang Pengaruhi Faktor-faktor yang Pengaruhi Perkembangan & Pertumbuhan BatuPerkembangan & Pertumbuhan Batu

A. A. Hiperekskresi bahan yg larut dlm urineHiperekskresi bahan yg larut dlm urine4.4. Asam urat:Asam urat:

- - Destruksi jaringan cepat (kemoterapi)Destruksi jaringan cepat (kemoterapi)

- - Pemakaian allopurinolPemakaian allopurinol

- - Diarrhea khronis / IleostomiDiarrhea khronis / Ileostomi

5. 5. Matrix batu, infeksi beratMatrix batu, infeksi berat

6. 6. Benda asingBenda asing

Faktor-faktor yang Pengaruhi Faktor-faktor yang Pengaruhi Perkembangan & Pertumbuhan BatuPerkembangan & Pertumbuhan Batu

B. Perubahan Fisis UrineB. Perubahan Fisis Urine1.1. Konsentrasi garam & zat organik Konsentrasi garam & zat organik tinggitinggi : :

- - Intake cairan kurangIntake cairan kurang-- Panas tinggi, cairan banyak keluarPanas tinggi, cairan banyak keluar

2. 2. Rasio Mg / Kalsium, pemakaian Rasio Mg / Kalsium, pemakaian asetosalamide (Diamox), sebabkan asetosalamide (Diamox), sebabkan hiperkalsiure yg menurunkan ratio ini hiperkalsiure yg menurunkan ratio ini sehingga terbentuk batusehingga terbentuk batu3. 3. Ph Urine (mean Ph = 5,85, Ph Urine (mean Ph = 5,85, dipengaruhi diet, asam/alkalis, obatdipengaruhi diet, asam/alkalis, obat

3. Nidus, pada presipitasi kristal :3. Nidus, pada presipitasi kristal :

- Kalsium oksalat menjadi batu- Kalsium oksalat menjadi batu

- Randall`s plaque- Randall`s plaque

4. Kelainan anatomis :4. Kelainan anatomis :

- Kaliektasis- Kaliektasis

- Medulari spongi- Medulari spongi

Faktor-faktor yang Pengaruhi Faktor-faktor yang Pengaruhi Perkembangan & Pertumbuhan BatuPerkembangan & Pertumbuhan Batu

Karakteristik Batu S. KemihKarakteristik Batu S. Kemih1. Batu Kalsium Fosfat :1. Batu Kalsium Fosfat :

– Sering mixed dengan AmoniumfatSering mixed dengan Amoniumfat– Kadang lunak, kadang kerasKadang lunak, kadang keras– Warna kekuninganWarna kekuningan– RadioopaqueRadioopaque– Sering staghornSering staghorn

2. Batu Mg - Amonium- Fosfat :2. Batu Mg - Amonium- Fosfat :– Warna kuningWarna kuning– RadioopaqueRadioopaque– StaghornStaghorn

3. Batu Kalsium Oksalat/Jack Mulbery stone3. Batu Kalsium Oksalat/Jack Mulbery stone - - Kecil dan kerasKecil dan keras - Jarang staghorn- Jarang staghorn - X-ray ada radiasi dari sentral- X-ray ada radiasi dari sentral 4. Batu sistin4. Batu sistin

– LicinLicin– Warna kuning terangWarna kuning terang– Multipel / bilateralMultipel / bilateral

Gambaran KlinisGambaran KlinisSimptomSimptom Dull pain Dull pain sakit menetap dipinggang : sakit menetap dipinggang :

– Ada obstruksi koliks & upj maka terjadi distensi Ada obstruksi koliks & upj maka terjadi distensi parekim dan kapsul ginjalparekim dan kapsul ginjal

Kolik :Kolik :– Hiperperistaltik & spasme otot polos & pelvisHiperperistaltik & spasme otot polos & pelvis

Hematuri, karena iritasi batu pada mukosa dan Hematuri, karena iritasi batu pada mukosa dan infeksiinfeksi

Renointestinal refleks yakni rangsangan Renointestinal refleks yakni rangsangan peritoneum, sebabkan mual, muntah, dllperitoneum, sebabkan mual, muntah, dll

Panas & menggigil akibat infeksiPanas & menggigil akibat infeksi

LabotatoriumLabotatorium

Lekositosis, kalau ada infeksiLekositosis, kalau ada infeksi Anemia, kalau fungsi ginjal tergangguAnemia, kalau fungsi ginjal terganggu Sedimen urine ada banyak lekosit, eritrosit Sedimen urine ada banyak lekosit, eritrosit

dan bakteridan bakteri Ureum dan kreatinin darah meningkatUreum dan kreatinin darah meningkat

Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan Radiologis1. FPA/PIV :1. FPA/PIV :

– 90% batu radioopaque nampak90% batu radioopaque nampak– Jelas menentukan lokasi batuJelas menentukan lokasi batu– Jelas menentukan besar batuJelas menentukan besar batu– Jelas menentukan jumlah batuJelas menentukan jumlah batu– Jelas menentukan komplikasi batuJelas menentukan komplikasi batu– Fungsi ginjalFungsi ginjal

2. RPG :2. RPG :– Dilakukan kalau hasil FPA/PIV meragukanDilakukan kalau hasil FPA/PIV meragukan– Batu radiolusen nampak dengan RPG Batu radiolusen nampak dengan RPG

3. USG :3. USG :– Menentukan ada batu radiopaque/lusenMenentukan ada batu radiopaque/lusen– Sulit menentukan lokasi batuSulit menentukan lokasi batu

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

1. 1. Pielonefritis akut, beri gejala samaPielonefritis akut, beri gejala sama

DD : RadiologisDD : Radiologis

2. 2. Tumor ginjal, beri gejala kolik bila ada Tumor ginjal, beri gejala kolik bila ada sumbatan bekuan darah diuretersumbatan bekuan darah diureter

DD : Gambaran klinis & RadiologisDD : Gambaran klinis & Radiologis

3. TBC ginjal, gejala menyerupai 3. TBC ginjal, gejala menyerupai

DD : ………s/d 2 DD : ………s/d 2

PengobatanPengobatan

I.I. KonservatifKonservatif1. 1. Tidak dilakukan pembedahanTidak dilakukan pembedahan

2. 2. Berantas infeksiBerantas infeksi

3. 3. Usahakan disolusi untuk cegah Usahakan disolusi untuk cegah larutanlarutan

– Minum 3 liter/24 jamMinum 3 liter/24 jam– Irigasi dengan bahan kimiaIrigasi dengan bahan kimia

I.I. Konservatif Konservatif

Indikasi :Indikasi : Batu kecil dikoliks minorBatu kecil dikoliks minor Orang tua dengan risiko tinggiOrang tua dengan risiko tinggi Batu terjadi karena renal tubular asidosisBatu terjadi karena renal tubular asidosis

II. Minimal invasifII. Minimal invasifPengobatan batu ginjal tanpa bedah dg risiko Pengobatan batu ginjal tanpa bedah dg risiko

ringan :ringan : Extracorporeal shock wave lithotripsi / ESWLExtracorporeal shock wave lithotripsi / ESWL

Batu ukuran < 10mm stone free rate 84%Batu ukuran < 10mm stone free rate 84%

Batu ukuran 10mm-20mm stone free rate 77%Batu ukuran 10mm-20mm stone free rate 77%

Batu Calsium Oxalat dihidrat dan asam urat Batu Calsium Oxalat dihidrat dan asam urat fragmentasi fragmentasi

baikbaik

Batu Calsium Oxalat monohidrat dan cystine Batu Calsium Oxalat monohidrat dan cystine fragmentasi fragmentasi

jelekjelek

Stone free rate: tidak adanya sisa batu/fragment atau ada sisaStone free rate: tidak adanya sisa batu/fragment atau ada sisa

batu/fragment yg tidak significant secara klinis (Clinicallybatu/fragment yg tidak significant secara klinis (Clinically

Insignificant Rest Fragment)/CIRF, ukuran batu antara 2-5mm,Insignificant Rest Fragment)/CIRF, ukuran batu antara 2-5mm,

infeksi negatif, keluhan negatif pd evaluasi 3 bln pascainfeksi negatif, keluhan negatif pd evaluasi 3 bln pasca

tindakantindakan

Tindakan ESWL sebaiknya tidak melebihi 3-5 kaliTindakan ESWL sebaiknya tidak melebihi 3-5 kali

Percutaneus litotripsi / PCNL (PNL)Percutaneus litotripsi / PCNL (PNL)

Lebih invasifLebih invasif

Kurang dirokemendasikan untuk batu kurang dari 20mm kecuali batuKurang dirokemendasikan untuk batu kurang dari 20mm kecuali batu

Calyx inferiorCalyx inferior Laser endoskopik / Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS)Laser endoskopik / Retrograde Intra Renal Surgery (RIRS)

Baru dikembangkanBaru dikembangkan

Memakai flexibel endoscope Memakai flexibel endoscope mahal / 30 kali prosedur – rusak mahal / 30 kali prosedur – rusak

Memakai tenaga laser sebagai pemecah batuMemakai tenaga laser sebagai pemecah batu

Keberhasilan stone free rate 72%-82% pada batu < 20mmKeberhasilan stone free rate 72%-82% pada batu < 20mm

III. PembedahanIII. Pembedahan

1. Indikasi : 1. Indikasi : – Pengobatan konservatif tidak berhasilPengobatan konservatif tidak berhasil– Infeksi rekurentInfeksi rekurent– ObstruksiObstruksi– Follow up, batu tambah besarFollow up, batu tambah besar

2. Jenis Pembedahan :2. Jenis Pembedahan :– Nephrolitotomi, pembedahan batu ginjalNephrolitotomi, pembedahan batu ginjal

– Pielolitotomi, pembedahan batu pielumPielolitotomi, pembedahan batu pielum

Batu ureterBatu ureter

Batu ureterBatu ureterSifat-SifatSifat-Sifat1. 1. Batu ureter berasal dari ginjalBatu ureter berasal dari ginjal

2. 2. Batu masuk ke ureter oleh : Batu masuk ke ureter oleh :

- - Gaya gravitasi Gaya gravitasi

- - PeristaltikPeristaltik

3.3. Batu jarang sebabkan obstruksi totalBatu jarang sebabkan obstruksi total

Gambaran KlinisGambaran KlinisSimptomSimptom 1. Kolik :1. Kolik :

– Sakit dengan intensitas meningkat diantarai oleh fase istirahatSakit dengan intensitas meningkat diantarai oleh fase istirahat

– Disebabkan oleh hiperperistaltik & migrasiDisebabkan oleh hiperperistaltik & migrasi

– Batu diproksimal, kolik ke testisBatu diproksimal, kolik ke testis

– Batu dekat kk, kolik ke kk/vulvaBatu dekat kk, kolik ke kk/vulva

2. 2. Dull pain akibat, sakit kontinus akibat :Dull pain akibat, sakit kontinus akibat :– ObstruksiObstruksi– Tegangan kapsul ginjalTegangan kapsul ginjal

3. 3. Refleks gastro-intestinalRefleks gastro-intestinal

4. 4. Gross haematuri ( 1/3 kasus)Gross haematuri ( 1/3 kasus)

5. 5. Bila ada inf., terjadi urgensi & frekuensiBila ada inf., terjadi urgensi & frekuensi

SignSign1. 1. Rasa tidak enak didaerah c.v.Rasa tidak enak didaerah c.v.

2. 2. Panas kalau ada infeksiPanas kalau ada infeksi

3. 3. Distensi abdomen, ileus paralitisDistensi abdomen, ileus paralitis

LaboratoriumLaboratorium

s/d Batu ginjals/d Batu ginjal

RadiologisRadiologis

1. FPA / PIV, batu radiopaque1. FPA / PIV, batu radiopaque

2. RPG, batu radiolusen2. RPG, batu radiolusen

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

Batu kandung empeduBatu kandung empedu

DD : USG / FPA / PIVDD : USG / FPA / PIV Tumor ureterTumor ureter

DD : PIVDD : PIV

PengobatanPengobatan1.1. Konservatif :Konservatif :

Dengan melakukan :Dengan melakukan :– Banyak minum (3 liter/ 24 jam)Banyak minum (3 liter/ 24 jam)– Olah ragaOlah raga– Bentuk-ukuran batu oval - < 5mm, maka : 80% batu Bentuk-ukuran batu oval - < 5mm, maka : 80% batu

dapat keluar spontandapat keluar spontan

2. 2. Pembedahan (Ureterolitotomi) :Pembedahan (Ureterolitotomi) : Indikasi :Indikasi :

– Konservatif gagalKonservatif gagal– Bentuk batu bergerigi & diameter > 5 mmBentuk batu bergerigi & diameter > 5 mm– Di barat 1%-2%Di barat 1%-2%

3. Minimal invasive :3. Minimal invasive :– Dilatasi / Basket / ESWL / URS / LaparascopyDilatasi / Basket / ESWL / URS / Laparascopy

BATU BULI-BULIBATU BULI-BULI

BATU BULI-BULIBATU BULI-BULI(VESICOLITHIASIS)(VESICOLITHIASIS)

Biasanya sekunder dari ginjalBiasanya sekunder dari ginjalBatu primer terjadi bila ada statis urine Batu primer terjadi bila ada statis urine

atau faktor lain :atau faktor lain : Hypertrophy prostatHypertrophy prostat Strictur urethraeStrictur urethrae Divertikel buli-buliDivertikel buli-buli InfeksiInfeksi Benda asing Benda asing Neurogenic bladderNeurogenic bladder

Bisa single atau multipleBisa single atau multipleKalau besar Kalau besar menyumbat muara menyumbat muara

ureter ureter hydrouretero nephrosis hydrouretero nephrosis renal failurerenal failure

SYMPTOMSYMPTOM Biasanya asymptomatisBiasanya asymptomatis Kalau masuk di bladder neck Kalau masuk di bladder neck retensi retensi

urine urine interuppted mictie interuppted mictie Terminal dysurieTerminal dysurie Terminal hematuriTerminal hematuri Infeksi Infeksi gejala-gejala cystitis gejala-gejala cystitisSIGN : tak ada yang khasSIGN : tak ada yang khas Infeksi Infeksi nyeri tekan supra pubis nyeri tekan supra pubis RT bimanual : teraba batu RT bimanual : teraba batu dapat dapat

bergeserbergeserDD : Tumor buli-buli DD : Tumor buli-buli tidak bergeser tidak bergeser

DIAGNOSISDIAGNOSISDari anamnesis dan pemeriksaan fisis Dari anamnesis dan pemeriksaan fisis

tu : RT tu : RTKetok batu dengan bougie/kateterlogamKetok batu dengan bougie/kateterlogamBNO/IVP umumnya batu buli-buli, radio-BNO/IVP umumnya batu buli-buli, radio-

opaque. Harus diperhatikan opaque. Harus diperhatikan kemungkinan ada batu pada tr.urinarius kemungkinan ada batu pada tr.urinarius bagian atas/ginjalbagian atas/ginjal

USG dapat terlihat semua batu USG dapat terlihat semua batu termasuk yang radiolussentermasuk yang radiolussen

Cystoscopy Cystoscopy terlihat batu secara terlihat batu secara langsunglangsung

PENGOBATANPENGOBATAN

Operasi Operasi vesicolithotomi vesicolithotomi

Lithotripsi bisa :Lithotripsi bisa : Mekanik Mekanik dengan lithotripteur dengan lithotripteur

ESWL ESWL Extra Corporeal Shock-wave Extra Corporeal Shock-wave

lithotripsilithotripsi

Laser, electro hydraulic, ultra sound, Laser, electro hydraulic, ultra sound,

pneumaticpneumatic

Faktor penyebab stasis/obstruksi harus Faktor penyebab stasis/obstruksi harus

dihilangkan misalnya hipertrophy prostatdihilangkan misalnya hipertrophy prostat

BATU URETRABATU URETRA

BATU URETHRABATU URETHRA

Biasanya dari buli-buli atau dari ureterBiasanya dari buli-buli atau dari ureter Dapat primer dari uretra bila ada kelainan :Dapat primer dari uretra bila ada kelainan :

Striktur urethraeStriktur urethrae Diverticulum urethraeDiverticulum urethrae

Pada laki-laki lokalisasi adanya batu Pada laki-laki lokalisasi adanya batu urethra :urethra : Urethra pars prostaticaUrethra pars prostatica Urethra pars bulbarisUrethra pars bulbaris Urethra pars perinealis Urethra pars perinealis antero pars bulbaris antero pars bulbaris

dan pendularisdan pendularis Fossa navicularisFossa navicularis Meatus urethrae internusMeatus urethrae internus

SYMPTOMSYMPTOMPancaran kencing melemahPancaran kencing melemahMungkin bercabangMungkin bercabangatau retensio urine yang tiba-tibaatau retensio urine yang tiba-tibaSebelumnya mungkin pernah sakit Sebelumnya mungkin pernah sakit

pinggang/kolikpinggang/kolikKalau ada infeksi Kalau ada infeksi gejala-gejala infeksi gejala-gejala infeksi

saluran kencing bagian bawahsaluran kencing bagian bawahPada wanita mungkin ada dispareunia = Pada wanita mungkin ada dispareunia =

rasa sakit pada waktu sexual intercourse rasa sakit pada waktu sexual intercourse terutama batu pada diverticulum terutama batu pada diverticulum urethraeurethrae

TANDA-TANDA/SIGNTANDA-TANDA/SIGN Dapat terlihat atau terabaDapat terlihat atau teraba Pada meatus/fosa navicularis Pada meatus/fosa navicularis dapat dapat

terlihat pada pars prostatika teraba terlihat pada pars prostatika teraba pada RTpada RT

Pada wanita teraba dengan vaginal Pada wanita teraba dengan vaginal touchertoucher

DIAGNOSISDIAGNOSIS Dari symptom dan pemeriksaan fisisDari symptom dan pemeriksaan fisis Ketok batu dengan bougie/kateter Ketok batu dengan bougie/kateter

logamlogam Tetapi perlu IVP untuk melihat batu Tetapi perlu IVP untuk melihat batu

pada tr.urinarius bagian ataspada tr.urinarius bagian atas

PENGOBATANPENGOBATANPada meatus/fosa navicularis Pada meatus/fosa navicularis

extracti dengan forcepextracti dengan forcepPada pars bulbaris/prostatika Pada pars bulbaris/prostatika di di

dorong dengan bougie ke dalam buli-dorong dengan bougie ke dalam buli-buli buli lithotripsi/operasi vesicolithotomi lithotripsi/operasi vesicolithotomi

Kalau tidak bisa masuk batu urethra Kalau tidak bisa masuk batu urethra pars anterior dapat langsung pars anterior dapat langsung urethrolithotomi pada urethraurethrolithotomi pada urethra