94
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN STRATEGI PETA KONSEP PADA SDN-6 LANGKAI PALANGKA RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI OLEH MUHAMAT YUSUP NPM. 10.23.11637 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 PGSD TAHUN 2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN STRATEGI PETA KONSEP PADA SDN-6 LANGKAI PALANGKA RAYA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

OLEH MUHAMAT YUSUP

NPM. 10.23.11637

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S-1 PGSD TAHUN 2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

2

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN STRATEGI PETA KONSEP PADA SDN-6 LANGKAI PALANGKA RAYA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Ditulis memenuhi sebagai persyaratan dalam mendapatkan gelar Serjana pendidikan

Program Studi PGSD

OLEH MUHAMAT YUSUP

NPM. 10.23.11637

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S-1 PGSD

TAHUN 2014

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

3

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

4

ABSTRAK

MUHAMAT YUSUP. 2014. Upaya Meningkatkan Hasil IPS belajar dengan strategi Peta Konsep pada SDN – Langkai Palangka Raya. Skripsi. Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Pembimbing: (I) Drs. M. Ramli, M.Pd. , (II) Aam Rifaldy khunaify, M.Pd

Kata Kunci: Strategi, peta konsep, hasilbelajar, IPS.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan keaktifan peserta didik pada pembelajaran IPS menggunakan strategi peta konsep, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI di SDN- 6 Langkai Palangka Raya melalui penerapan strategi peta konsep.

Metode yang digunakan peneliti adalah menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berusaha memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang dengan subyek penelitian seluruh peserta didik Kelas VI SDN Langkai Palangka Raya yang berjumlah 20 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan analisis data presentase ketuntasan klasikal.

Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa: 1) Keaktifanpesertadidikdalam belajar IPS meningkat dengan rata-ratasiklus I yaitu 3,79 yang masukkategori baik danpadasiklus II 3,85 kategoribaik, 2) Penerapan strategi peta konsep meningkatkan hasilbelajarpesertadidikdari hasil pre tes rata-rata nilai 58,00 denganketuntasan 55%,Hasilpostessiklus I rata-rata nilai 62,50 denganketuntasan 60%, dan hasilpostessiklus II rata-rata nilai100denganketuntasan 100%.

i

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

5

ABSTRACT

MUHAMAT YUSUP. 2014. The Application of Concept Mapping Strategy to

Increase Social Studies Learning Result of SDN - 6 Palangkaraya.Thesis. PGSD

Study Program. Teaching and Education Faculty University of Muhammadiyah

Palangkaraya. Supervisor: (I) Drs. M. Ramli, M.Pd. , (II) Aam Rifaldy khunaif,

M.Pd

Key Words: Strategy, Concept mapping,learning result, social studies.

This research aimed: (1) to describe how increasing of active student on social studies lesson withconcept mapping strategy (2), to describe how increasing of social studies learning result of the student at class VI SDN - Langkai Palangka Raya by the application of concept mapping strategy.

The researcher method is using Class Action Research (CAR) that tries to solve or answer the problem that is faced in the right now by the research subject is students at class VI SDN - Langkai Palangka Raya which amount 20 students. The technique of data collection uses observation and test. Whereas in this research uses classical completeness precentage data analysis.

The research result showed that: (1) activeness the students in social studies has increased by an averageon the cycle I 3,79 in the category quite well, and on the cycle II 3,85 in the category well. (2) the application of concept mapping strategyincreased social studies learning result of students it was on pre test average result58,00 with 55,55% completeness, on the cycle I average result 62,50 with 60,60% completeness, and on the cycle II average result 100 with 100% completeness.

ii

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

6

HALAMAN PERSEMBAHAN

BELAJAR DARIKEGAGALAN UNTUK SUATU KEBERHASILAN

Karya ini ku persembahkan bagi :

1) Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan

dan do’a sehingga studi saya ini bisa terselesai kan

dengan lancar.

2) Kepada teman – teman yang selama ini telah banyak

membantu selama penyelesaian karya ini saya

ucapkan terimakasih.

3) Bagi keluarga dan kepada orang yang terdekat yang

sudah memberi saran serta semangat dan motivasi

supaya bisa menyelesaikan karya studi saya ini.

4) Bapak dosen pembimbing dengan penuh kesabaran

telah membimbing dan mengatakan ku dalam

penyusunan skripsi ini.

iii

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

7

iv

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

8

v

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini mengungkapkan

tentang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Strategi Peta konsep Pada

SDN- Langkai Menteng Palangka Raya.

Dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa

arahan dan dorongan selama peneliti studi. Oleh karena itu peneliti

menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan beserta staf, atas segala kebijaksaan, perhatian

dan dorongan sampai skripsi ini terwujud.

2. Drs. M.Ramli, M.Pd dan Aam Rifaldy khunaifi,M.Pd selaku dosen

pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan

memberikan dorongan sampai skripsi ini terwujud.

3. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya yang

telah membantu dan memberikan kelancaran selama penlitian ini berlangsung.

4. Kepala SDN – Langkai Palangka Raya beserta guru dan staf, peserta didik

yang telah banyak membantu dan memberikan kelancaran selama penelitian

berlangsung.

5. Teman-teman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Palangka Raya dan bagi pihak yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan moril sehingga

peneliti dapat menyelesaikan studi.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala

berlipat ganda dari allah SWT, dan semoga karya ilmiah ini bermamfaat bagi

siapa saja yang membacanya amin,

Palangka Raya, 2014 Peneliti

Muhamat Yusup

vi

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

10

vii

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

11

viii

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

12

ix

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

13

x

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

14

xi

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan tidak hanya menghasilkan orang-orang yang sekedar

mengerti atau paham dan diharapkan mampu mengambil keputusan atau

memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Namun pendidikan

merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Indonesia. Selain itu, pendidikan juga memiliki peranan yang sangat penting

dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, karena pendidikan

merupakan sarana untuk membentuk seseorang menjadi individu yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan.

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD adalah mata pelajaran

IPS.IPS merupakan mata pelajaran yang dapat memberikan wawasan

pengetahuan yang luas mengenai masyarakat lokal maupun global sehingga

mampu hidup bersama-sama dengan masyarakat lainnya. Di masa yang akan

datang peserta didik akan mengalami dan menghadapi tantangan berat karena

kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu,

perancangan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar hendaknya disusun untuk

mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap

kondisi sosial masyarakat yang menghargai sejarah, budaya bangsa, dalam

memasuki kehidupan masyarakat yang selalu mengalami perubahan tersebut,

terutama dari segi gaya hidup.

1

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

2

Hasil belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi 2 faktor utama yaitu

faktor dari lingkungan, faktor yang datang dari diri peserta didik terutama

dalam kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan peserta didik besar

sekali pengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai, seperti yang dikemukakan

oleh Clark (Rahmi, 2013:3) bahwa hasil belajar peserta didik disekolah 70

persen dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik dan 30 persen dipengaruhi

oleh lingkungan.

Disamping faktor kemampuan yang dimiliki peserta didik, juga ada

faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan,

ketekunan, sosial dan ekonomi. Faktor tersebut banyak menarik perhatian para

ahli pendidikan untuk diteliti, seberapa jauh sumbangan yang diberikan oleh

faktor tersebut terhadap hasil belajar peserta didik, merupakan hal logis dan

wajar, sebab hakikat perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku individu

yang diniati dan disadarinya. Peserta didik harus merasakan adanya sesuatu

kebutuhan untuk belajar dan berprestasi, ia harus berusaha mengerahkan

segala upaya untuk mencapainya.

Peran guru menjadi kunci keberhasilan dalam misi pendidikan dan

pembelajaran di sekolah selain bertanggung jawab untuk mengatur,

mengarahkandan menciptakan suasana yang kondusif yang mendorong peserta

didik untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas.

Berdasarkan hasil observasi di SDN-6 LangkaiPalangka Raya saat ini

guru belum menerapkan strategi yang bervariasi. Cara mengajar guru masih di

dominasi dengan penggunaan metode ceramah. Metode ceramah lebih

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

3

menitikberatkan guru sebagai pusat informasi atau guru hanya menyalurkan

ilmu saja kepada peserta didik.Sedangkan peserta didik hanya sebagai

pendengar. Guru hanya menjelaskan materi secara lisan sehingga peserta didik

pasif, mengganggu temannya dan kurang memperhatikan penjelasan guru

serta pembelajaran kurang menarik perhatian. Hasil belajar IPS peserta didik

kelas III masih rendah.Dari 44 peserta didik. 18 peserta didik (40%) telah

mencapai KKM yaitu dengan nilai rata-rata 70 dan 26 peserta didik (60%)

masih dibawah nilai KKM yaitu nilai rata-rata 60, sedangkan nilai KKM yaitu

65.

Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan di SDN-6 Langkai

ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik yang tampak dari masalah

hasil belajar peserta didik serta kurangnya keaktifan peserta didik dalam

pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan terbentuknya pandangan umum dan

pandangan peserta didik bahwa pelajaran IPS adalah pelajaran yang tidak

mudah untuk dipahami disebabkan materi-materi yang diajarkan adalah materi

yang bersifat hafalan dan hanya bisa digunakan dengan cara menghafal.

Permasalahan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan

meningkatnya kemampuan peserta didik, situasi, kondisi lingkungan yang ada

pengaruh informasi dan kebudayaan serta berkembangnya ilmu pengetahuan.

Apabila kita ingin meningkatkan hasil belajar, tentunya tidak akan terlepas

dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Guru harus lebih

bijaksana dalam menentukan model yang sesuai sehingga dapat menciptakan

situasi dan kondisi kelas yang kondusif, agar proses belajar mengajar dapat

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

4

berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Inovasi menghadapi

perubahan paradigma terhadap KTSP adalah ditemukannya model-model

pembelajaran inovatif-progresif yang dengan tepat mampu mengembangkan

dan menggali pengetahuan peserta didik secara konkret dan mandiri.Model

inovatif-progresif menciptakan berbagai macam strategi salah satunya adalah

peta konsep.Peta konsep merupakan inovasi baru yang penting untuk

membantu anak menghasilkan pembelajaran bermakna dalam kelas.Peta

konsep menyediakan bantuan visual konkret untuk membantu

mengorganisasikan informasi sebelum informasi tersebut dipelajari.

Dengan mempertimbangkan kedudukan dan peran penting IPS dalam

Ilmu Pengetahuan dengan tidak mengesampingkan mata pelajaran yang lain,

serta permasalahan yang ditemukan di SDN-6 Langkai Palangka Raya, maka

peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SDN-6 Langkai

Palangka Raya ini sebagai upaya untuk melakukan peningkatan pada hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS dengan mengangkat judul

“Penerapan Strategi Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS

Peserta Didik di SDN-6 Langkai Palangka Raya”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Dalam proses pembelajaran peserta didik hanya sebagai pendengar.

2. Peserta didik pasif selama proses pembelajaran IPS.

3. Peserta didik berbicara sendiri dan mengganggu temannya.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

5

4. Hasil belajar IPS peserta didik masih rendah.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan diteliti, maka peneliti

memberikan batasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan strategi peta konsep.

2. Mata pelajaran yang digunakan adalah IPS Semester 1 dengan materi ....

SK = Mengenal Sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

KD = Mengenal perkembangan teknologi produksi,komunikasi,dan

transportasi serta pengalaman menggunakanya.

3. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas di SDN 6 Langkai Palangka

Raya.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini dapat dinyatakan sebagai pertanyaan yakni:

1. Bagaimana aktivitas peserta didik di SDN-6 Langkai Palangka Raya dalam

pembelajaran IPSdengan menerapkan strategi peta konsep pada tahun

pelajaran 2014/2015 ?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar IPS peserta didik di SDN-6 Langkai

Palangka Raya setelah menerapkan strategi peta konsep Tahun pelajaran

2014/2015?

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

6

E. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang ditemukan, peneliti berusaha untuk mencari solusi

yang dapat dilaksanakan dalam perbaikan pembelajaran, dalam hal ini

alternatifnya dengan menerapkan beberapa strategi, antara lain:

1. Strategi Peta Konsep, strategi yang menggunakan gambaran pemetaan

yang berisi konsep-konsep pelajaran.

2. Strategi Make a Match, strategi dimana guru menuliskan pertanyaan dan

jawaban dikartu berbeda.

3. Strategi Cooperatif Script, strategi dimana peserta didik bekerja

berpasangan dan bergantian secara lisan menjelaskan materi.

Dari beberapa alternatif tersebut, peneliti menerapkan strategi peta konsep

dalam kegiatan pembelajaran IPS. Untuk menumbuhkan minat peserta didik

agar aktif selama proses pembelajaran, serta untuk mempermudah dan

membantu peserta didik agar hasil belajar peserta didik kelas III di SDN-6

Langkai Palangka Raya mengalami peningkatan.

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagaiberikut:

1. Untuk mendeskripsikan aktivitas peserta didik di SDN-6 Langkai

Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam pembelajaran IPS

dengan menerapkan strategi peta konsep.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

7

2. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik di

SDN-6 Langkai Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015setelah

menerapkan strategi peta konsep.

G. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan bahan pembinaan dalam

meningkatkan kinerja guru.

2. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi meningkatkan

kreatifitas dan pengetahuan dalam memilih strategi pembelajaran sehingga

peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

3. Bagi peneliti selanjuitnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar

bagi peneliti selanjutnya.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Analisis Teoretis

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar dan mengajar dalam kegiatan pendidikan di sekolah

merupakan dua bentuk kegiatan yang tidak dapat dipisahkan walaupun

satu sama lain memiliki makna yang bebeda. Menurut Sudjana

(2011:38) “hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang

dimiliki seorang peserta didik setelah ia menerima prilaku atau

menerima pengalaman belajarnya dari pengajar (guru)”.

Adapun Hamalik (2006:30) mengatakan bahwa “hasil belajar

adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku

pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

mengerti menjadi mengerti”. Pendapat serupa dikemukakan oleh

Patmonodewo (2005:102) bahwa “hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman

belajarnya, dan hasil peserta didik pada hakekatnya adalah perubahan

tingkah laku”.

Berdasarkan pendapat diatas, maka disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah hasil yang didapat setelah mengikuti proses belajar oleh

peserta didik yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh

guru setelah selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok

8

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

9

bahasan. Hasil belajar peserta didik dapat diketahui setelah diadakan

evaluasi.Hasil evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau

rendahnya hasil belajar peserta didik. Hasil belajar merupakan prestasi

yang diperoleh setelah melakukan suatu kegiatan yang dimana akan

menimbulkan suatu perbahan-perubahan pada diri individu.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidak seseorang dalam belajar disebabkan beberapa

faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar.Faktor-

faktor tersebut terbagi menjadi dua golongan, yaitu faktor internal dan

faktor eksternal.

Menurut Wasliman (Susanto, 2013:10) “hasil belajar yang dicapai

oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor

yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal.” Secara

perinci, uraian yang mengenai faktor internal dan faktor eksternal yaitu

sebagai berikut :

1) Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi : kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berprilaku yang kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

10

Adapun Sudjana dalam Susanto (2013: 15) mengungkapkan

bahwa “hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik dipengaruhi oleh

dua faktor utama, yakni faktor dalam diri peserta didik dan faktor yang

datang dari luar diri peserta didik atau faktor lingkungan”. Menurut

Sudjana dalam Susanto (2013: 15) faktor yang datang dari diri peserta

didik terutama kemampuan yang dimilikinya.Faktor kemampuan

peserta didik besar pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta

didik.faktor-faktor yang datang dari dalam diri peserta didik dan dari

luar diri peserta didik yaitu sebagai berikut:

1) Kecerdasan anak

Kemampuan intelegensi seseorang sangat mempengaruhi

terhadap cepat atau lambatnya penerimaan informasi serta

terpecahkan atau tidaknya suatu permasalahan.

2) Kesiapan atau kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Dalam proses belajar, kematangan atau kesiapan ini

sangat menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut.

3) Bakat anak

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan

demikian, sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

11

4) Kemauan belajar

Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah

membuat anak menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk

belajar. Kemauan belajar yang tinggi serta rasa tanggung jawab

yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang

diraih oleh peserta didik. Karena kemauan belajar menjadi salah

satu penentuan dalam mencapai keberhasilan belajar.

5) Minat

Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu,

seorang peserta didik yang menaruh minat pada suatu materi

pelajaran dia akan memusatkan perhatiannya pada suatu materi

pelajaran tersebut, karena pemusatan atau perhatiannya yang

intensif pada materi pelajaran tersebut maka akan memungkinkan

peserta didik tersebut akan belajar lebih giat lagi dan akhirnya

mencapai prestasi yang diinginkannya.

6) Model penyajian materi pelajaran

Model materi pelajaran yang menyenangkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para peserta

didik tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan

belajar.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

12

7) Pribadi dan sikap guru

Peserta didik, begitu juga manusia pada umumnya dalam

melakukan belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru

saja, tetapi bisa juga melalui contoh-contoh yang baik dari sikap,

tingkah laku, dan perbuatan.Kepribadian dan sikap guru yang

kreatif dan penuh inovatif dalam prilakunya, maka peserta didik

akan meniru gurunya yang aktif dan kreatif ini.

8) Suasana pengajaran

Suasana pengajaran yang tenang, terjadi dialog yang kritis

antara peserta didik dengan guru, dan akan menumbuhkan suasana

yang aktif di antara peserta didik tentunya akan memberikan nilai

lebih pada proses pengajaran. Sehingga keberhasilan peserta didik

dalam belajar dapat meningkat secara maksimal.

9) Kompetensi guru

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompeten

dalam bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan

diajarkan serta mampu memilih metode belajar mengajar yang

tepat sehingga pendekatan itu bisa berjalan dengan semestinya.

Keberhasilan peserta didik belajar akan banyak dipengaruhi oleh

kemampuan guru yang profesional tersebut.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

13

10) Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku

manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan, oleh

karena itu, pantaslah dalam dunia pendidikan lingkungan masyakat

pun mempengaruhi kepribadian peserta didik.

2. Pembelajaran IPS

a. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial yang disingkat IPS mulai dikenal sejak

tahun 1970-an sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik dan

secara formal mulai digunakan dalam system pendidikan nasional

dalam kurikulum 1975. Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS

merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS

merupakan sebuah nama mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran

Sejarah, Geografi dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial

lainnya.

Ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara

manusia dengan lingkungannya.Lingkungan masyarakat dimana anak

didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat,

dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi

dilingkungan sekitarnya.Pendidikan IPS berusaha membantu peserta

didik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga akan

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

14

menjadikannya semakin mengerti da memahami lingkungan sosial

masyarakatnya.

Menurut Somantri (Sapriya, 2012) “Pendidikan IPS adalah

penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta

kegiatan dasar menusia yang diorganisasikan dan disajikan secara

ilmiah dan pedagogi/psikologis untuk tujuan pendidikan”. Adapun

Cahyani (2010:82) mengemukakan bahwa “Pembelajaran IPS di

sekolah dasar pada prinsipnya untuk membuat peserta didik mampu

memahami, berpartisipasi dan membuat penilaian tepat terhadap

lingkungan hidup dan berkehidupan disekitar mereka”.

Untuk jenjang SD/MI, pengorganisasian materi pelajaran IPS

menganut pendekatan terpadu (integrated), artinya materi pelajaran

dikembangkan dan disusun tidak mengacu pada aspek kehidupan nyata

peserta didik sesuai dengan karakteristik usia,tingkat perkembangan

berpikir dan kebiasaan bersikap dan perilakunya.

Mata pelajaran IPS mengkaji seperangkat

peristiwa,fakta,konsep,dan generalisasi yang berkaitan dengan isu

sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi

geografi,sejarah,sosiologi,dan ekonomi. Dari ketentuan ini maka

secara konseptual,materi pelajaran IPS di SD belum mencakup dan

mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Namun, ada ketentuan

bahwa melalui mata pelajaran IPS,peserta didik diarah kan untuk dapat

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

15

menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis,dan bertanggung

jawab,serta warga dunia yang cinta damai.

Arah mata pelajaran IPS ini dilator belakangi oleh pertimbangan

bahwa di masa yang akan dating peserta didik akan menghadapi

tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami

perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran IPS dirancang

untuk mengembangkan pengetahuan,pemahaman dan kemampuan

analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki

kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

b. Tujuan Pembelajaran IPS

Tujuan mata pelajaran IPS ditetapkan sebagai berikut :

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu , inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional dan global.

Dalam kurikulum IPS-SD (2006) Tujuan pembelajaran IPS

adalah agar peserta didik mampu mengembangkan pengetahuan dan

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

16

keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupannya

sehari-hari.

Solihatin dan Raharjo (2009:15) menjelaskan tentang tujuan Ilmu

Pengetahuan Sosial sebagai berikut:

Dasar tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan member bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya serta berbagai bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran IPS adalah

memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar bagi peserta didik

yang akan menjadi bekal dalam kehidupan sosialnya di masa yang

akan datang.

c. Fungsi IPS di sekolah Dasar

Menurut Udin (2009:8.10) fungsi mata pelajaran IPS sebagai ilmu

pendidikan adalah:

1) Memberi bekal pengaturan dasar,baik untuk melanjutkan

kejenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2) Mengembangkan keterampilan dalam mengembangkan konsep-

konsep IPS.

3) Menanamkan sikap ilmiah dan melatih peserta didik dalam

menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang

dihadapi.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

17

4) Menyadarkan peserta didik akan kekuatan alam dan segala

keindahanya sehingga peserta didik terdorong untuk mencintai

dan mengagungkan penciptanya.

5) Memupuk daya kreataif dan inovatif peserta didik.

6) Membantu peserta didik memahami gagasan atau informasi baru

dalam bidang IPTEK.

7) Memupuk diri serta mengembangkan minat peserta didik

terhadap IPS.

d. Ruang lingkup IPS

Menurut Susanto (2013:160) ruang lingkup mata pelajaran IPS

SD/MI meliputi aspek sebagai berikut:

1) Manusia,tempat,dan lingkungan.

2) Waktu,keberlanjutan,dan perubahan.

3) Sistem sosial dan budaya.

4) Perilaku ekonomi dan sosial

Berdasarkan uraian di atas,menyatakan pengajaran IPS pada

tingkat MI/SD harus sesuai dengan permasalahan yang dibatasi dalam

kehidupan sehari –hari peserta didik baik mencakup

lingkungan,budaya,prilaku ekonomi,dan sosial.

e. Materi Pembelajaran IPS

Adapun materi pembelajaran IPS kelas IV semester 2 dalam

buku terbitan ARCARYA MEDIA UTAMA yang di gunakan di SDN-

6 LANGKAI Palangka Raya adalah sebagai berikut :

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

18

1) Keanekaragaman Suku bangsa dan Budaya.

2) Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi

3) Perkembangan Teknologi untuk Produksi,Komunikasi,dan

transportasai.

4) Pasar

5) Kepahlawanan dan Patriolisme.

Dari beberapa materi tersebut maka materi yang menjadi bahan

penelitian adalah :

Perkembangan Teknologi untuk Produksi, Komunikasi,

dan Transportasi

A. Perkembangan Teknologi Produksi

1. Jenis Teknologi untuk Berproduksi Masa Lalu dan Masa Kini

Kemanapun manusia makin lama makin berkembang, seiring

dengan perkembangan itu, banyak diperlukan berbagai alat untuk

mempermudah kehidupan manusia. Alat untuk mempermudah

kehidupan manusia ini di sebut teknologi

Teknologi produksi adalag alat atau barang yang di sebut untuk

mempermudah manusia menghasilkan suatu.

a. Teknologi Produksi di Masa Lalu

Pada zaman dahulu, segala sesuatu dikerjakan tanpa

mempergunakan mesin karena memang belum ada mesin – mesin

produksi

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

19

Untuk membuat sehelai kain, orang harus menenunnya

dengan tangan selama berhari – hari. Mereka memintal kapas

menjadi benang dengan menggunakan alat sederhana yang

diputar menggunakan tangan.

Bisa dibayangkan sebagaimana sulitnya memintal kapas

menjadi benang pada zaman itu dan hasilnya tidak begitu baik.

Selain alat tenun, pada zaman dulu dikenal dengan beberapa

jenis alat produksi lain seperti beriku ini:

1. Lesung

Lesung adalah alat untuk menumbuk padi menjadi beras.Untuk

menumbuk nya digunakan alat penumbuk yang dinamakan alu.

2. Tungku

Yaitu alat untuk memasak yang terbuat dari tanah

lempung.Tungku adalah sejenis kompor kalau pada masa

sekarang.

3. Cobek

Yait alat untuk menghaluskan cabe dan bumbu – bumbu. Alat

ini terbuat dari batu

b. Teknologi produksi masa kini

Sekarang teknologi sudah sangat maju. Banyak yang

dilakukan dengan mesin dan serba komputer.

Seperti untuk pembuatan kain.Sekarang dipakai mesin tenun

yang digerakkan secara otomatis.Tidak diperlukan tenaga

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

20

manusia yang banyak.Hanya dibutuhkan seorang operator yang

menguasai mesin tersebut.

Kapanpun dipintal menggunakan mesin. Sistem pewarnaan

menggunakan pewarna buatan, sehingga warna yang didapat

menjadi lebih banyak. Untuk motif atau corak kain yang akan di

buat, sekarang sudah menggunakan komputer, sehingga tidak

perlu digambar dengan tangan

Dahulu orang menumbuk padi dengan lesung, saat ini

digunakan mesin penumbuk padi (heuler).Demikian pula untuk

menghaluskan cabe dan bumbu masakan lainnya, sekarang orang

menggunakan blender. Sedangkan untuk menanak nasi atau

memasak lainnya, sekarang digunakan kompor, baik kompor

minyak maupun kompor gas bahkan kompor plastik.

Contohnya

- Mesin heuler

- Blender

- Kompor minyak dan gas

2. Bahan Baku yang dapat Diolah Menjadi Beberapa Barang

Produksi

Di alam ini banyak bahan – bahan alam yang dapat diolah

menjadi bahan produksi. Contohnya ialah tanah liat, batu, bumbu,

kayu,, hasil – hasil pertanian, peternakan,perikanan, perkebunan, dan

pertambangan.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

21

Tanah liat dapat digunakan untuk membuat tungku dan gerabah

serta patung. Batu digunakan untuk membuat cobek, dan

sebagainya.Bambu digunakan untuk membuat alat tenun dan alat –

alat rumah tangga.Kayu dibuat alat menenun, alat angkutan, dan

bangunan rumah.

B. Perkembangan Teknologi komunikasi

1. Produksi Komunikasi di Masa Lalu

Teknologi komunikasi di masa lalu yang digunakan masih

sangat sederhana. Karena pada saat itu manusia saling berjauhan,

maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan kepada orang

lain.

Alat komunikasi yang tertua yang pernah dilakukan

manusia adalah isyarat. Isyarat yang digunakan biasanya asap

atau suara – suara yang sengaja diciptakan untuk menyampaikan

suatu pesan.

Orang – orang indian kuno di pedalaman amerika

menggunakan isyarat asap untuk menyampaikan pesan kepada

sesama mereka. Tiap bentuk asam yang muncul ada atinya

masing –masing. Bila ada suku yang muncul yang melihat tanda

asap di angkasa, maka dia sampaikan oleh orang yang tinggal

berjauhan dengan mereka.

Tetapi penyampaian pesan menggunakan asap ini sangat

tergantung pada cuaca. Bila cuaca sedang cerah, asap akan

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

22

terlihat dengan jelas. Tapu bila cuaca sedang buruk, penyampaian

pasan sangat sukar dilaksanakan.

Akhirnya ditemukan alat baru, yaitu dengan cara menulis

pesan dan mengirimnya dengan menggunakan burung merpati.

Lalu surat – surat itu diantarkan dengan berlari dan berkuda.

Komunikasi secara lisan dilakukan dengan percakapan

antara yang satu dengan yang lainnya. Bilamana jarak satu sama

lain jauh, percakapan dilakukan dengan berteriak atau menjerit

Pada masa itu ditemukan pos teriak, yaitu tempat berita

disampaikan dengan berteriak. Teriakan ini diteruskan dengan

teriakan pula kepada yang lainnya, sehingga berita menganai

suatu peristiwa biasa menyebar secara luas.

2. Teknologi Komunikasi di Masa Kini

Saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat.

Berbagai media komunikasi memudahkan kita untuk menerima

pesan apapun yang dikirimkan dari berbagi tempat. Kita

mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan bumi hampir pada

saat yang bersamaan.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

23

Contoh media komunikasi saat ini

a. Media cetak

1. Surat

Pengirim surat pada saat ini sangat mudah dan

cepat. Dengan pelayanan khusus, surat yang kita

kirimkan hari ini dapat diterima keesokan harinya.

Mengirim pesan melalui suray mempunyai

keuntungan tersendiri. Kita dapat menuliskan pesan –

pesan secara lengkap dan terperinci. Kita memerlukan

perangko untuk mengirimkannya.

2. Koran, majalah, tabloid, dan buku - buku

Koran majalah, dan buku – buku memberikan

pengetahuan kepada kita tentang segala peristiwa yang

terjadi diseluruh dunia secara tertulis. Tetpi berita di

koran biasanya terlambat satu hari karena surat kabar

harus melalui proses cetak dan edar.

Surat kabar atau koran biasanya terbit tiap hari,

majalah biasanya terbit 1 bulan sekali dan tabloid

biasanya terbit satu minggu sekali.

b. Media Elektronik

Yang termasuk media elektronik antara lain televisi,

radio, telepon.

1) Televisi

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

24

Televisi ditemukan oleh seorang skotlandia bernama

John logie Baird pada tahun 1925.Saat pertama kali

dibuat, televisi hanya Berwarna hitam dan putih. Sesuai

pekembangan zaman, televisi sekarang sudah berwarna.

Siaran televisi dipancarkan dari stasiun pusat melalui

satelit, lalu diterima oleh stasiunreley dan satelit agar

bisa diterima di rumah.

2) Radio

Siaran radio dipancarkan dari stasiun pemancar

radio ke satelit lalu dari satelit ke rumah – rumah

penduduk.Ada radio yang menggunakan listrik, ada pula

yang menggunakan tenaga batere.

Siaran radio dapat menyebarkan informasi tentang

suatu peristiwa saat itu juga.Seorang penyiar radio dapat

melakukan siaran di manapun dia berada.Di Indonesia

ada radio pemerintah dan ada radio swasta. Ada yang

beroperasi di frekuensi AM ada juga yang di frekuensi

FM.

C. Perkembangan teknologi Transportasi

1. Teknologi transportasi masa Lalu

Di masa lalu, ketika mesin belum di temukan,transportasi

Dilakukan dengan kendaraan tampa mesin pertama kali

menggunakan tenaga manusia, untuk bepergian, manusia hanya

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

25

berjalan kaki, begitu juga untuk mengangkut barang, manusia

membawa nya dengan berjalan kaki untuk pergi kesuatu tempat

yang dipisahkan oleh lautan, manusia mengunakan perahu atau

rakit yang digerakan oleh angin.

- Perahu/rakit

- Hewan (kuda/sapi)

- Berjalan kaki

2. Perkembangan Teknologi transportasi modern

- Sepeda

- Sepeda motor

- Kapal

- Pesawat

3. trategi Peta Konsep

a. Pengertian Strategi

Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai daya

upaya guru dalam menciptakan suatu system lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses mengajar, agar tujuan pembelajaran

yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil.

Djamarah, dkk (2002:5) mengemukakan bahwa “strategi bisa

diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam

perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang

telah digariskan”.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

26

Menurut Sabri (2005:2) “strategi mengajar pada dasarnya adalah

tindakan nyatadari guru atau merupakan praktek guru melaksanakan

pengajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien”.

Sedangkan menurut Sudjana ( Rohani, 2004)

Strategi mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana mengajar, artinya: usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti tujuan, bahan, metode dan alat serta evaluasi, agar dapat mempengaruhi peserta didik mencapai tujuan yang tela ditetapkan.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi

adalah cara yang dilakukan seorang guru untuk mempengaruhi peserta

didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan secara

efektif dan efisien.

b. Macam-macam Strategi

Macam-macam strategi belajar mengajar menurut Gulo (2002), yaitu:

1. Strategi Kerja Kelompok, strategi kerja kelompok adalah suatu

cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh peserta didik

(setelah dikelompok-kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu

untuk mencapai tujuan pengajaran. Mereka bekerja sama dalam

memecahkan masalah atau melaksanakan tugas.

2. Strategi Penemuan (Discovery), strategi penemuan merupakan

peruses mental dimana peserta didik mampu mengasimilasikan

suatu proses atau prinsip-prinsip.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

27

3. Strategi Examples Non Examples, strategi pemberian contoh yabg

diambil dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan Kompetensi

Dasar.

4. Strategi Cooverative Script, strategi belajar dimana peserta didik

bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan,

bagian-bagian dari materi yang dipelajari.

5. Strategi Mind Mapping, sangat baik digunakan untuk pengetahuan

awal peserta didik atau menemukan altenatif jawaban.

6. Strategi Peta Konsep, strategi yang berupa gambaran yang disusun

secara hierarki, konsep yang lebih ekslusif diletakkan dipuncak

peta, makin kebawah konsep-konsep diurutkan menjadi konsep

yang kurang inklusif.

7. Strategi Make a Match, strategi dmana guru menuliskan pertanyaan

dan jawaban dikartu yang berbeda. Kemudian peserta didik yang

memegang kartu pertanyaan harus mencari kartu jawaban yang

dipegang temannya yang sesuai dengan pertanyaannya.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

28

c. Pengertian Peta Konsep

Trianto (2010:158) mengemukakan bahwa “peta konsep adalah

gambaran yang disusun secara hierarki, konsep yang lebih ekslusif

diletakkan dipuncak peta, makin kebawah konsep-konsep diurutkan

menjadi konsep yang kurang inklusif”.

Menurut Martin (Trianto, 2010:157) “peta konsep merupakan

inovasi baru yang penting untuk membantu anak menghasilkan

pembelajaran bermakna dalam kelas”.Peta konsep menyediakan

bantuan visual konkret untuk membantu mengorganisasikan informasi

sebelum informasi tersebut dipelajari.Adapun meurut Dahar

(2011:106) “peta konsep dikembangkan untuk menggali ke dalam

struktur kognitif pelajar dan untuk mengetahui, baik bagi pelajar

maupun guru, melihat apa yang telah diketahui pelajar”.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi

peta konsep adalah strategi yang berupa gambaran suatu konsep yang

memuat konsep-konsep lainnya.

d. Tujuan Strategi Peta Konsep

Menurut Dahar (2011:110) dalam pendidikan, peta konsep dapat

diterapkan untuk berbagai tujuan, yaitu:

1. Menyelidiki apa yang telah diketahui peserta didik. Belajar bermakna membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dari pihak peserta didik untuk menghubungkan pengetahuan yang baru dengan konsep-konseprelevan yang telah mereka miliki. Degan kata lain, guru harus mengetahui konsep-konsep apa yang telah dimiliki peserta didik waktu pelajaran baru akan dimulai, sedangkan peserta didik diharapkan dapat menunjukkan

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

29

dimana mereka berada atau konsep-konsep apa yang telah mereka miliki dalam menghadapi pelajaran baru itu.

2. Mempelajari cara belajar dengan melatih peserta didik membuat konsep untuk mengambil sari dari apa yang mereka baca, berarti guru meminta mereka untuk membaca dengan seksama. Peserta didik tidak dapat lagi dikatakan tidak berpikir.

3. Mengungkapkan Miskonsepsi. Dari peta konsep yang dibuat oleh peserta didik, ada kalanya ditemukan miskonsepsi yang terjadi dan dikaitkannya dua konsep atau lebih yang membentuk proposisi yang salah.

e. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Peta Konsep

Adapun kelebihan pembelajaran dengan menggunakan peta

konsep yang dinyatakan Novak dan Gowin ( Anggelianingrum,

2014:31) adalah sebagai berikut:

a. Bagi Guru

- Pemetaan konsep dapat menolong guru mengorganisir seperangkat pengalaman belajar secara keseluruhan yang akan disajikan.

- Pemetaan konsep merupakan cara terbaik menghadirkan materi pelajaran, hal ini disebabkan peta konsep adalah alat belajar yang tidak menimbulkan efek verbal bagi peserta didik dengan mudah melihat, membaca dan mengerti makna yang diberikan.

- Pemetaan konsep menolong guru memilih aturan pengajaran berdasarkan kerangka kerja yang hierarki, hal ini mengingat banyak materi pelajaran yang disajikan dalam urutan yang acak.

- Membantu guru meningkatkan efisiensi dan efektitifitas pengajarannya.

b. Bagi Peserta didik

- Pemetaan konsep merupakan cara belajar yang mengembangkan proses belajar bermakna, yang akan meningkatkan pemahaman peserta didik dan daya ingatnya.

- Dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas berfikir peserta didik, hal ini menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada peserta didik.

- Mengembangkan struktur kognitif yang terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan dalam belajar.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

30

- Dapat membantu peserta didik melihat makna materi pelajaran secara lebih komperehensif dalam setiap komponen-komponen konsep dan mengenali hubungan.

Adapun kelemahan pembelajaran dengan menggunakan peta

konsep adalah:

- Perlunya waktu yang cukup lama dalam menyusun peta konsep, sedangkan waktu yang tersedia dikelas sangat terbatas.

- Sulit menentukan konsep-konsep yang terdapat pada materi yang dipelajari.

- Sulit menentukan untuk menghubungkan konsep yang satu dengan konsep yang lain.

f. Langkah-langkah Strategi Peta Konsep

Posner dkk (Trianto, 2010:160) mengemukakan bahwa “peta

konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada

hubungan anta ide-ide, bukan hubungan antar tempat”.

Untuk membuat suatu peta konsep, peserta didik dilatih untuk

mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topic

dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis.

Arends (Trianto, 2010) memberikan langkah-langkah dalam

membuat peta konsep sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep.

2. Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama.

3. Tempatkan ide-ide utama di tengah atau di puncak peta tersebut.

4. Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

31

Langkah-langkah penerapan strategi peta konsep dalam penelitian

adalah:

1. Peneliti menjelaskan garis besar/ide utama materi yang akan

diajarkan.

2. Peneliti menggambarkan peta konsep yang berisi rincian atau ide

pokok materi di papan tulis.

3. Peneliti mengajak peserta didik untuk memhami isi materi dan

bersama-sama menambahkan ide-ide sekunder didalam peta

konsep yang tergambar dipapan tulis.

g. Karakteristik Strategi Peta Konsep

Karakteristik peta konsep menurut Dahar (Trianto, 2010:159)

adalah sebagai berikut:

1. Peta konsep atau pemetaan konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi. Dengan menggunakan peta konsep, peserta didik dapat melihat bidang studi itu lebih jelas dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna.

2. Suatu peta konsep merupakan gambar dua dimensi dari suatu bidang studi. Cirri inilah yang dapat memperlihatkan hubungan-hubungan proporsional antara konsep-konsep.

3. Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama. Ini berarti ada konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep yang lain.

4. Bila dua atau lebih konsep digambarkan dibawah suatu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hierarki pada peta konsep tersebut.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

32

B. Penelitian yang Relevan

Adapun hasil-hasil penelitian tedahulu adalah sebagai berikut:

1. Herlin Nopariza, dengan judul “Penerapan Strategi Peta Konsep untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Peserta Didik kelas IV SD Negri 151

Pekanbaru”

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai peserta didik pada

siklus I adalah 70 dan pada siklus II meningkat menjadi 90, sehingga

simpulan dari penelitian ini adalah jika digunakan peta konsep dapat

meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas IV SDN 151 Pekanbaru

dapat diterima.

2. Riris Lailiyah, dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan

Menerapkan Model Pembelajaran Peta Konsep pada Peserta Didik kelas V

MI Roudlotul Banat Sladi Kejayan Pasuruan”.

Hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran peta

konsep menunjukkan peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil siklus I rata-

rata skor belajar peserta didik yakni 58,33 sedangkan pada siklus II rata-

rata skor meningkat menjadi 75,33. Selain itu keaktifan peserta didik juga

mengalami peningkatan yakni memperoleh nilai rta-rata 40,81 pada siklus

I menjadi 57,49 pada siklus II.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

33

C. Kerangka Berpikir

Peran guru dalam mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran

sangatlah penting. Guru harus mempunyai pengatahuan tentang strategi

mengajar dan bisa menerapkannya dalam pembelajaran yang sesuai dengan

materi. Sehingga peserta didik dapat aktif, tidak cepat bosan, dan hasil

belajarnya meningkat.

IPS merupakan mata pelajaran yang bersifat terpadu, yang terdiri dari

sejumlah mata pelajaran.Ada banyak materi yang harus dikuasai peserta didik

yang memuat ilmu geografi, sejarah, sosiologi, ekonomi dan ilmu sosial

lainnya. Materi tersebut cukup padat dan memerlukan pemahaman

konsep.Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dapat memudahkan guru

dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga tujuan belajar peserta didik

dapat tercapai secara efektif.Peserta didik perlu mengembangkan sikap dan

kemampuannya dalam belajar.

Untuk memudahkan pemahaman konsep dalam mata pelajaran IPS

dapat digunakan strategi peta konsep, dimana strategi ini berupa bantuan

visual konkret yang berbentuk pemetaan dan dapat membantu

mengorganisasikan informasi pelajaran sehingga peserta didik dapat melihat

materi lebih jelas dan lebih bermakna.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

34

Gambar 1. Diagram Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Suwandi (2004:43) “hipotesis adalah dugaan atau jawaban

sementara terhadap permasalahan yang sedang kita hadapi yang kebenarannya

harus masih di uji secara Empiris”.

Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian, hipotesis merupakan

rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari

penelaahan kepustakaanHipotesis merupakan jawaban terhadap masalah

HASIL BELAJAR RENDAH

STRATEGI PEMBELAJARAN

KURANG BERVARIASI PESERTA DIDIK PASIF

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP

AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENINGKAT

HASIL BELAJAR PESERTA

DIDIK MENINGKAT

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

35

penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi

tingkat kebenarannya.

Berdasarkan uraian, maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

1. Aktivitas peserta didik kelas III SDN-6 Langkai Palangka Raya tahun

pelajaran 2014/2015 semakin bersemangat dan lebih aktif dengan

menerapkan strategi peta konsep.

2. Ada peningkatan hasil belajar IPS pada peserta didik kelas III SDN-6

Langkai Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 setelah menerapkan

strategi peta konsep.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan yaitu dari bulan Oktober sampai dengan

bulan Desember 2014 semester I tahun pelajaran 2014/2015.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN-6 Langkai Palangka pada

peserta didik kelas III tahunpelajaran 2014/2015. Pemilihan tempat ini

karena peneliti melihat ada masalah pada proses pembelajaran IPS.

B. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Menurut Susilo, dkk (2012:1) “penelitian tindakan kelas (PTK)

adalah salah satu strategi penyelesaian masalah yang memanfaatkan tindakan

nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan

menyelesaikan masalah”. Sementara itu, Kunandar (2012:42) mengatakan

bahwa “penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan

(action research), dan penelitian tindakan ini bagian dari penelitian pada

umumnya”.

Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas (PTK) dikategorikan penelitian yang berusaha untuk memecahkan suatu

permasalahan yang dihadapi pada situasi tertentu. Penelitian ini merupakan

penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan bertujuan untuk mengatasi

36

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

37

berbagai masalah yang terjadi di kelas.Penelitian tindakan kelas ini dalam

pelaksanaannya dilakukan oleh peneliti didalam kelas refleksi dan diamati

oleh dua orang observer. Dalam penerapannya melalui beberapa proses atau

tahapan untuk melihat tingkatan keberhasilan pembelajaran yang diharapkan.

C. Kehadiran dan Peran Peneliti

Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan PTK

(Penelitian Tindakan Kelas), maka kehadiran dan peran peneliti dalam

penelitian ini adalah melakukan penelitian dengan berkolaborasi bersama

dengan seorang guru kelas guna memperbaiki proses belajar mengajar agar

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Peneliti merupakan perencana,

pengajar, pengamat, pelaksana pengumpulan data, penganalisis data dan

pelapor hasil penelitian. Kehadiran peneliti didalam penelitian secara (hampir)

terus menerus dalam waktu yang cukup panjang sangat penting artinya agar

dapat menghayati apa yang sebenarnya terjadi dilapangan.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III SDN-6

Langkai Palangka Raya pada tahun pelajaran 2014/2015 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 1 Subjek Penelitian

No Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. III 8 Orang 12 orang 20 orang Sumber data : Wali kelas IIISD-6 Langkai Palangka Raya

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

38

E. Rancangan Penelitian

-

Gambar 2 Bagan Rancangan Penelitian

(Sumber: Buku Pedoman Skripsi, 2013:58)

Pelaksanaan

Tindakan

SIKLUS I

Observasi

Perencanaan

Refleksi

PelaksanaanTinda

kan

SIKLUS II Refleksi

Observasi

Berhasil

Berhenti

Belum Berhasil

SIKLUSn

Perencanaan

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

39

Tahap-tahap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Siklus 1

a. Perencanaan: pada tahap ini peneliti dan observer (penilai) menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyusun lembar kerja

peserta didik dan menyiapkan sumber belajar, lembar wawancara dan

observasi aktivitas pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan: melaksanakan tindakan sesuai rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan strategi peta

konsepdan melakukan tes pembelajaran pada peserta didik.

c. Observasi: melakukan pengamatan, dilakukan dua orang pengamat

yaitu guru dan mahapeserta didik pada saat pembelajaran berlangsung

pada peserta didik, kemudian melaksanakan evaluasi untuk

mengetahui hasil tindakan atau pelaksana.

d. Refleksi:mengadakan evaluasi pelaksanaan pembelajaran, dan

membuat perbaikan kepada pelaksanaan atau tindakan pada siklus

berikutnya.

2. Siklus 2 a. Perencanaan: mempelajari hasil refleksi tindakan pertama dan

menggunakan sebagai masukan pada siklus kedua.

b. Pelaksanaan Tindakan:melaksanakan tindakan sesuai rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan strategi peta

konsep dan melakukan tes pembelajaran pada peserta didik.

c. Observasi:melakukan pengamatan, dilakukan dua orang pengamat

yaitu guru dan mahapeserta didik pada saat pembelajaran berlangsung

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

40

pada peserta didik dan melaksanakan evaluasi untuk mengetahui hasil

tindakan atau pelaksanaan.

d. Refleksi:mengadakan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan

membuat perbaikan serta pertemuan untuk membahas hasil.

3. Siklus (n): Jika pada siklus 2 belum dicapai hasil belajar yang diharapkan

maka akan disusun lagi rencana untuk dilaksanakan pada tindakan

selanjutnya (n).

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen

Dalam pelaksanaan pengumpulan data, peneliti menggunakan tekhnik

pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Hadi (Sugiyono, 2013:145) mengemukakan bahwa “observasi

merupakan suatu proses yang kompleks. Suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis”. Adapun menurut

Sukmadinata (2012:216) “observasi merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung”. Kegiatan tersebut berkenaan

dengan cara guru mengajar, peserta didik belajar, kepala sekolah yang

sedang memberikan pengarahan, personil bidang kepegawaian yang

sedang rapat dan sebagainya.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

41

Jadi dapat diketahui bahwa observasi merupakan serentetan

kegiatan melihat, mendengarkan, dan mencatat terhadap gejala-gejala

yang terjadi dilapangan berdasarkan hasil pengamatan peneliti.

b. Tes

Tes umumnya bersifat mengukur , alat pengukur biasanya berupa

pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada peserta didik

untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk. Tes akan

digunakan untuk mengukur kemampuan belajar Bahasa Indonesia

dengan menerapkan strategi peta konsep.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Adapun Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan

data adalah observasi dan tes.

Tabel 2 Kisi-Kisi Observasi Terhadap Aktivitas Guru

No.

Aktivitas yang Diamati

Skor 1 2 3 4

A. Kegiatan Pendahuluan 1. Apersepsi 2. Memotivasi 3. Menginformasikan deskripsi singkat materi

pelajaran

B. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan materi pelajaran 2. Membimbing peserta didik 3. Usaha mengaktifkan peserta didik dalam proses

pembelajaran 4. Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya 5. Penggunaan metode atau media pembelajaran

yang bervariasi 6. Ketepatan penerapan strategi peta konsep

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

42

C. Kegiatan Penutup 1. Menyimpulkan materi pelajaran 2. Menutup pembelajaran

Jumlah Rata-Rata Kategori

Keterangan Angka Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Tabel 3 Kisi-Kisi Observasi Terhadap Aktivitas Peserta Didik

No.

Aspek yang diobservasi

Skor 1 2 3 4

A. Kegiatan Pendahuluan 1. Peserta didik mengucapkan salam 2. Peserta didik menyiapkan peralatan tulis

untuk belajar. 3. Peserta didik siap untuk mengikuti proses

pembelajaran

B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi

lingkungan alam dan buatan yang disampaikan guru

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi lingkungan alam dan buatandengan menerapkan strategi peta konsep

3. Peserta didik berkonsertasi terhadap proses pembelajaran

4. Peserta didik bertanya mengenai materi pembelajaran yang kurang dimengerti

5. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru

6. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran

7. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran

8. Peserta didik memahami tentang strategi

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

43

peta konsep 9. Peserta didik mengerjakan apa yang

diarahkan guru

10. Peserta didik mengerjakan lembar kerja tentang lingkungan alam dan buatan dengan menerapkan strategi peta konsep

11. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja yang sudah selesai dikerjakan.

12. Peserta didik memperoleh nilai yang bagus

C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan

pelajaran 2. Peserta didik mengucapkan salam

Jumlah Rata-Rata Kategori

Keterangan skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali

Tabel 4

Kisi-Kisi Pra Tindakan dan Kisi-Kisi Post Test

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Nomor Soal

Jumlah Soal

Mengenal sumber daya alam,kegiatan ekonomi,dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

Mengenal perkembangan teknologi produksi,komunikasi,dan transportasi serta pengalaman menggunakanya

- Kemajuan teknologi masa kini dan masa lalu

- Mamfaat teknologi

1,2,3,4,5 6,7,8,9,10

10

Sumber : Buku Paket IPS kelas IV PT. Acarya Media Utama

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

44

3. Uji Coba Instrumen

Pada penelitian ini digunakan dua uji instrumen berupa soal-soal

dengan harapan data yang terkumpul benar-benar valid. Instrumen yang

diuji coba dalam penelitian ini uji validitas isi.Menurut Sukardi (2007:123)

“validitas isi ialah derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi

yang ingin diukur”.Validitas isi menunjukan pada sejauh mana instrumen

tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki.

Validitas suatu tes harus diusahakan agar mencakup semua pokok

atau sub-pokok bahasan yang hendak diukur.Dari hasil uji validitas dosen

ahli, item tes dianggap valid semua dan dapat digunakan untuk

penelitian.Untuk memperoleh validitas isi instrumen peneliti berkonsultasi

dengan kedua dosen pembimbing dan dengan dua orang validator yang

kompeten dalam bidangnya.Dua orang validator tersebut yaitu dosen.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah, data yang dikumpulkan pada setiap

kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara

deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat

kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.Data yang

diperoleh melalui instrumen yang telah dikumpulkan sebelumnya diolah

menjadi dua jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Penggabungan kedua jenis data ini biasa disebut triangulasi. Menurut

Jick (http://aahifis29.blogspot.in/2012/05/menggabungkan-bentuk-bentuk-

kualitatif.html?m=1: 23 september 2014)

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

45

Konsep triangulasi berdasarkan pada asumsi bahwa adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan tidak dapat dipisahkan dalam suatu penelitian khususnya dalam sumber-sumber data, peneliti dan metode yang seharusnya bersifat netral ketika tambahan-tambahan sumber data dan metode lain digunakan. Untuk mencegah hal tersebut maka disarankan untuk menggabungkan metode kualitatif dengan metode kuantitatif. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini peneliti

menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif.

1. Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang diberikan pada setiap

akhir siklus kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar peserta didik dengan menerapkan strategi peta konsep dilihat

dari hasil tes peserta didik, untuk menghitung menggunakan rumus

sebagai berikut:

a. Menghitung nilai rata-rata (Mean) dengan rumus :

1

11

f

xfx

Keterangan :

x = Nilai rata-rata hitung

11 xf = Total nilai interval kelas

1f = Frekuensi Interval Kelas

b. Menghitung persentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal

dimana indikator ketuntasan belajar yang digunakan yakni 85%

dengan rumus :

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

46

%10065

xn

sTB

Keterangan :

65s = Jumlah peserta didik yang mendapat nilai lebih besar dari

atau sama dengan 65

N = Banyaknya peserta didik

100% = Bilangan genap Sumber: Sukardi R. (Pina, 2013:47) Kriteria tingkat penguasaan peserta didik yang dikemukakan oleh

Santyasa (Farid, 2013:53) adalah:

80% - 100% = Sangat tercapai

70% - 79,9% = tercapai

50% - 69,9% = Cukup tercapai

0% - 49,9% = sangat kurang tercapai

c. N-Gain

Peningkatan kompetensi yang terjadi sebelum dan sesudah

pembelajaran dihitung dengan rumus g faktor (N-Gain) dengan

rumus menurut Meltzer adalah sebagai berikut:

� =���������� − ����������

������������ − ����������

Keterangan:

Spost = Skor postes

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

47

Spre = Skor pretes

Smaks = Skor maksimum

Tabel 5

Klasifikasi Interpretasi N-Gain

Besar Persentase Interpretasi g > 0,7 Tinggi

0,3 ≤ g≤ 0,7 Sedang

g < 0,3 Rendah

2. Kualitatif

Pendekatan kualitatif menurut Musfiqon (dalam Farid, 2013:49) yaitu

“prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftip berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati”.Analisis

kualitatif digunakan untuk menganalisa data yang menunjukkan aktivitas

yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut

diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas peserta didik dan guru.

Tabel 6 Kriteria Aktivitas Guru dan Peserta Didik

Kriteria Skor Keterangan

1 Kurang Baik 2 Cukup Baik 3 Baik 4 Sangat Baik

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

48

H. Indikator Keberhasilan Penelitian

Penerapan strategi peta konsepdapat meningkatkan kemampuan menulis

karangan hasil belajar peserta didik kelas III SDN-6 Langkai Palangka Raya

dengan indikator keberhasilan penelitian sebagai berikut:

1. Penilaian hasil observasi terhadap aktivitas peserta didik kelas III SDN-6

Langkai Palangka Raya dalam proses pembelajaran IPS dengan

menerapkan strategi peta konsepberjalan dengan lancar dan aktif. Hal ini,

dapat dilihat dari jumlah skor observasi peserta didik yang diperoleh dari

17 poin penilaian dikali dengan rata-rata skor 3 sama dengan 51. Jadi,

aktivitas peserta didik mendapatkan penilaian baik/sangat baik apabila

mendapatkan skor ≥ 51.

2. Hasil belajar peserta didik kelas III SDN-6 Langkai Palangka Raya

mengalami peningkatan dengan menerapkan strategi peta konsep, yakni

peserta didik mendapatkan nilai ≥ 65 sesuai dengan KKM mata pelajaran

IPS. Selain itu, juga dapat dilihat dari ketuntasan klasikal hasil belajar

peserta didik minimal 85%.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

49

I. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan Juli Agustus September Oktober November

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A. Tahap Persiapan 1. Observasi √ √ 2. Penyusunan

Proposal √ √ √ √

3. Seminar Proposal √ 4. Revisi Proposal √ √ B. Pelaksanaan

Penelitian

1. Konsultasi Bimbingan

√ √ √ √

2. Pelaksanaan Penelitian

√ √ √ √ √ √

3. Menganalisis Data √ √ C. Pelaporan Hasil

Penelitian

1. Penyusunan Skripsi √ √ √ 2. Ujian Skripsi √ 3. Revisi Skripsi √ √

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Hasil Belajar Pra Tindakan

Deskripsi data pra tindakan merupakan hasil belajar yang diperoleh

dari nilai pre test. Nilai pra tindakan disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 8 Hasil Belajar IPS Pra Tindakan

No. Kode Siswa Nilai Pencapaian

Tuntas Tidak Tuntas

1. A 40

2. B 50

3. C 50

4. D 40

5. E 30

6. F 50

7. G 100

8. H 80

9. I 60

10. J 70

11. K 50

12. L 50

13. M 70

14. N 80

15. O 40

16. P 60

17. Q 80

18. R 70

19. S 50

20. T 40

Jumlah 1160 9 11

50

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

51

Nilai rata-rata peserta didik :

�� =∑�

�� =1160

20

�� = 58,00

Ketuntasan belajar klasikal :

TB = ∑����

� x 100%

TB = ��

�� x 100%

TB = 55%

Nilai Ketuntasan belajar IPS yang ditetapkan di sekolah yaitu 60.

Berdasarkan tabel nilai pra tindakan diketahui bahwa 11 orang peserta didik

( 55 % ) tuntas belajar IPS, sedangkan 9 orang ( 45% ) tidak tuntas belajar

IPS, dengan skor rata-rata 58,00.

Ketuntasan Belajar klasikal belum mencapai hasil yang diharapkan,

yakni 85% sehingga peneliti menerapkan strategi peta konsep untuk

meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik dalam belajar,

khususnya mata pelajaran IPS.

2. Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi bagaimana

menerapkan strategi peta konsep dalam pelajaran IPS. Persiapan yang

dilakukan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu :

1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

52

menggunakan strategi peta konsep. SK/KD yang akan disampaikan

adalah :

SK = Mengenal sumber daya alam,kegiatan ekonomi,dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

KD = Mengenal perkembangan teknologi produksi,komunikasi,dan

transportasi serta pengalaman menggunakanya

2) Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Mata

pelajaran IPS kelas IV.

3) Peneliti menyiapkan sumber pembelajaran yang diperlukan untuk

memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran yang

akan diajarkan. Buku yang digunakan dalam proses pembelajaran

adalah IPS kelas IV penerbit PT. Arcaya Media Utama .

4) Peneliti membuat soal posttest dan pretest yang terdiri dari 10 soal

dan telah melalui proses validasi.

5) Peneliti mengembangkan format observasi.

b. Pelaksanaan Tindakan. Peneliti melaksanakan Pra tindakan pemberian

soal pre test pada Jum’at, 24 Oktober 2014. Penelitian siklus I

dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2014. Pada tahap ini peneliti

menerapkan rencana dan strategi pembelajaran yang telah disusun dan

dibuat tersebut pada proses pembelajaran IPS. Pelaksanaan

tindakansebagai berikut :

- Guru menyebutkan materi yang akan dipelajari

- Guru menggambarkan peta konsep di papan tulis

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

53

- Guru membagikan kertas kosong dan mengajak peserta didik untuk

membuat peta konsep.

- Guru menjelaskan materi yang telah tersusun di peta konsep kepada

peserta didik.

- Peserta didik bertanya tentang materi yang belum dimengerti

- Guru membagikan soal post test peserta didik.

c. Observasi. Pada tahap ini pengamat mengobservasiaktivitas peneliti,

aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta.

1) Aktivitas Guru siklus I

Tabel 9 Lembar Pengamatan Peneliti Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan

Strategi Peta konsep oleh observer ( SIKLUS I )

No Aspek yang Diamati P1 P2 R Keterangan

A. Kegiatan Pendahuluan 4. Apersepsi 5. Memotivasi 6. Menginformasikan deskripsi singkat materi

pelajaran

4 4 4

4 3 4

4 3,5 4

Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali

B. Kegiatan Inti 7. Menjelaskan materi pelajaran 8. Membimbing peserta didik 9. Usaha mengaktifkan peserta didik dalam

proses pembelajaran 10. Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya 11. Penggunaan metode atau media pembelajaran

yang bervariasi 12. Ketepatan penerapan strategi peta konsep

4 3 3 4 4 3

4 4 3 4 4 4

4 3,5 3 4 4 3,5

C. Kegiatan Penutup 3. Menyimpulkan materi pelajaran 4. Menutup pembelajaran

4 4

4 4

4 4

Jumlah 41 42 42,5

Rata-Rata 3,72 3,81 3,86

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

54

Keterangan : A = 4,0 = Baik Sekali P1 = Pengamat Satu B = 3,0 – 3,9 = Baik P2 = Pengamat Dua C = 2,0 – 2,9 = Cukup Baik P1 = Nunun P. Baddak, S.Pd D = 1,0 – 1,9 = Kurang Baik P2 = Rusnitae

Berdasarkan keterangan dari tabel 9, dapat diketahui bahwa keaktifan guru masuk

kategori baik dengan skor rata-rata 3,86.

2) Aktivitas Peserta didik siklus I

Tabel 10 Lembar Pengamatan Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPS

Menggunakan Strategi Peta konsep oleh observer ( SIKLUS I )

No. Aspek yang diamati P1 P2 R keterangan

C.

Kegiatan Pendahuluan 4. Peserta didik mengucapkan salam 5. Peserta didik menyiapkan peralatan

tulis untuk belajar. 6. Peserta didik siap untuk mengikuti

proses pembelajaran Kegiatan Inti 13. Peserta didik memperhatikan materi

lingkungan alam dan buatan yang disampaikan guru

14. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi lingkungan alam dan buatandengan menerapkan strategi peta konsep

15. Peserta didik berkonsertasi terhadap proses pembelajaran

16. Peserta didik bertanya mengenai materi pembelajaran yang kurang dimengerti

17. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru

18. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran

19. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran

20. Peserta didik memahami tentang strategi peta konsep

7. Peserta didik mengerjakan apa yang

4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3,5 3,5 3,5 4 4 3,5

Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik sekali Baik Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

55

diarahkan guru 21. Peserta didik mengerjakan lembar

kerja tentang lingkungan alam dan buatan dengan menerapkan strategi peta konsep

22. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja yang sudah selesai dikerjakan.

11. Peserta didik memperoleh nilai yang bagus Kegiatan Penutup 4. Peserta didik bersama guru

menyimpulkan pelajaran

2. Peserta didik mengucapkan salam

3 4 4 3 4 4

4 4 4 3 4 4

3,5 4 4 3 4 4

Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik sekali Baik sekali

Jumlah 62 67 64,5 Rata-rata 3,64 3,94 3,79

Keterangan : A = 4,0 = Baik Sekali P-1 = Pengamat Satu B = 3,0 – 3,9 = Baik P-2 = Pengamat Dua C = 2,0 – 2,9 = Cukup Baik P-1 = Nunun P. Baddak, S.Pd D = 1,0 – 1,9 = Kurang Baik P-2 = Rusnitae Pada siklus I peserta didik belum berperan aktif dalam membuat peta konsep

dengan skor rata-rata 3,79 kategori baik.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

56

3) Hasil belajar peserta didik siklus I

Hasil belajarsiklus I disajikan pada tabel berikut.

Tabel 11 Hasil Belajar IPS Pos Tes Siklus I

No. Kode

Siswa Nilai Pencapaian

Tuntas Tidak Tuntas

1. A 70 2. B 50

3. C 90 4. D 40

5. E 30

6. F 50

7. G 100 8. H 80 9. I 60 10. J 70 11. K 50

12. L 50

13. M 70 14. N 80 15. O 40

16. P 60 17. Q 80 18. R 70 19. S 50

20. T 60 Jumlah 1250 12 8

1. Nilai rata-rata peserta didik :

�� =∑�

�� =1250

20

�� = 62,50

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

57

2. Ketuntasan belajar klasikal :

TB = ��

�� x 100%

TB = 60 %

3. Peningkatan hasil belajar klasikal

� =���������� − ����������

������������ − ����������

� =62,50 − 58,00

100 − 58,00

� =4,50

42,00

� = 0,11 (rendah)

Berdasarkan tabel nilai siklus I diketahui bahwa 12 peserta didik

(60% ) tuntas belajar IPS dan 8 peserta didik (40%)tidak tuntas dalam

belajar IPS. Nilai rata-rata kelas yang dicapai pada siklus I adalah 62,50.

Peningkatan yang terjadi pada siklus I hanya mencapai skor 0,11 yang

menurut klasifikasi N-gain masuk kategori rendah.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

58

Peningkatan hasil belajar secara individu dijelaskan pada tabel

berikut :

Tabel 12 Peningkatan Hasil Belajar Individu Siklus I

No. Kode

Siswa Nilai

Pre Test Nilai

Post Test Siklus I

Skor N- Gain

Keterangan

1. A 50 70 0,40 Sedang 2. B 50 50 0 Tetap 3. C 50 90 0,80 Tinggi 4. D 40 40 0 Tetap 5. E 30 30 0 Tetap 6. F 50 50 0 Tetap 7. G 100 100 0 Tetap 8. H 60 80 0,50 Sedang 9. I 60 60 0 Tetap 10. J 70 70 0 Tetap 11. K 50 50 0 Tetap 12. L 50 50 0 Tetap 13. M 70 70 0 Tetap 14. N 70 80 0,33 Sedang 15. O 40 40 0 Tetap 16. P 60 60 0 Tetap 17. Q 80 80 0 Tetap 18. R 70 70 0 Tetap 19. S 50 50 0 Tetap 20. T 40 60 0,33 Sedang

Jumlah 1160 1250

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa pada peningkatan hasil

belajar, terdapat 1 peserta didik masuk kategori tinggi, 4 peserta didik

yang masuk kategori sedang, 15 peserta didik tidak mengalami

peningkatan.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

59

d. Refleksi

Belum berhasilnya penelitian pada siklus I disebabkan karena :

1. Peneliti masih belum bijak dalam memanfaatkan papan tulis sebagai

media pembelajaran untuk strategi peta konsep. Pelaksanaan

pembelajaran menjadi terlalu lama karena peneliti menggambarkan

peta konsep di papan tulis. Hal itu juga menyebabkan celah bagi

peserta didik untuk mengobrol saat peneliti menuliskan materi di

papan tulis.

2. Peserta didik masih kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

dengan strategi peta konsep.

3. Tingkat ketuntasan klasikal masih belum mencapai hasil yang

diharapkan yakni 85%.

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perbaikan yang

dilakukan untuk pelaksanaan siklus II adalah :

1. Menggambarkan peta konsep terlebih dahulu dengan menggunakan

kertas karton, dengan mengosongkan sebagian kotak untuk di isi oleh

peserta didik. Diharapkan dapat lebih efektif dalam penggunaan jam

pembelajaran.

2. Lebih mengaktifkan peserta didik dengan meminta beberapa peserta

didik maju ke depan untuk mengisi peta konsep yang masih belum

terisi di kertas karton.

3. Memotivasi peserta didik untuk mengerjakan soal dengan teliti,

sehingga dapat memilih jawaban yang benar.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

60

3. Hasil Penelitian Siklus II

a. Perencanaan. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi bagaimana

menerapkan strategi peta konsep dalam pelajaran IPS. Persiapan yang

dilakukan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu :

1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan

menggunakan strategi peta konsep. SK/KD yang akan disampaikan

adalah :

SK = Mengenal sumber daya alam,kegiatan ekonomi,dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

KD = Mengenal perkembangan teknologi produksi,komunikasi,dan

transportasi serta pengalaman menggunakanya

2) Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Mata

pelajaran IPS kelas IV.

3) Peneliti menyiapkan sumber pembelajaran yang diperlukan untuk

memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran yang

akan diajarkan. Buku yang digunakan dalam proses pembelajaran

adalah IPS kelas IV penerbit PT. Arcaya Media Utama.

4) Peneliti menggambarkan peta konsep di kertas karton, dan

mengosongkan beberapa bagian untuk diisi oleh peserta didik.

b. Pelaksanaan Tindakan. Penelitian siklus II dilaksanakan pada jumat 31

oktober 2014. Pada tahap ini peneliti menerapkan rencana dan strategi

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

61

pembelajaran yang telah disusun dan dibuat tersebut pada proses

pembelajaran IPS. Pelaksanaan tindakansebagai berikut :

1. Guru menyebutkan materi yang akan dipelajari yaitu Pergerakan

Nasional dan Sumpah Pemuda.

2. Guru menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan.

3. Guru menjelaskan isi materi dengan menggambarkan peta konsep di

papan tulis.

4. Guru meminta peserta didik untuk ikut mengisi peta konsep di karton

secara bergantian.

5. Guru membagikan soal post test peserta didik

6. Peserta didik mengerjakan soal post test.

c. Observasi. Pada tahap ini pengamat mengobservasi hasil dari tindakan

yang dilakukan pada siklus II yang terdiri dari aktivitas peneliti, aktivitas

peserta didik dan hasil belajar peserta.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

62

1) Aktivitas Guru siklus II

Tabel 13 Lembar Pengamatan Peneliti Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan

Strategi Peta konsep oleh observer ( SIKLUS II )

No. Aspek yang diamati P1 P2 R Keterangan A. Kegiatan Pendahuluan

1. Apersepsi 2. Memotivasi 3. Menginformasikan deskripsi singkat

materi pelajaran

4 4 4

4 4 4

4 4 4

Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali

B. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan materi pelajaran

2. Membimbing peserta didik 3. Usaha mengaktifkan peserta didik dalam

proses pembelajaran 4. Memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya 5. Penggunaan metode atau media

pembelajaran yang bervariasi 6. Ketepatan penerapan strategi peta konsep

4 4 3 4 4 3

4 4 4 4 4 4

4 4 3,5 4 4 3,5

C. Kegiatan Penutup 1. Menyimpulkan materi pelajaran

2. Menutup pembelajaran

4 4

4 4

4 4

Jumlah 42 44 43 Rata-Rata 3,81 4,0 3,90 Keterangan : A = 4,0 = Baik Sekali P-1 = Pengamat Satu B = 3,0 – 3,9 = Baik P-2 = Pengamat Dua C = 2,0 – 2,9 = Cukup Baik P-1 = Nunun P. Baddak, S.Pd D = 1,0 – 1,9 = Kurang Baik P-2 = Rusnitae Berdasarkan keterangan dari tabel, dapat diketahui bahwa tingkat keaktifan guru

sudah memenuhi kriteria posisi pendidik (guru) dalam pembelajaran

menggunakan strategi peta konsep selama pembelajaran berlangsung dengan skor

rata-rata 3,90 dengan kategori baik.

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

63

2) Aktivitas Peserta didik siklus II

Tabel 14 Lembar Pengamatan Keaktifan Peserta Didik Dalam KBMoleh observer

( SIKLUS II )

Aspek yang diamati P1 P2 R Kategori

Kegiatan Pendahuluan 1. Peserta didik mengucapkan salam 2. Peserta didik menyiapkan peralatan

tulis untuk belajar. 3. Peserta didik siap untuk mengikuti

proses pembelajaran Kegiatan Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi

lingkungan alam dan buatan yang disampaikan guru

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi lingkungan alam dan buatandengan menerapkan strategi peta konsep

3. Peserta didik berkonsertasi terhadap proses pembelajaran

4. Peserta didik bertanya mengenai materi pembelajaran yang kurang dimengerti

5. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru

6. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran

7. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran

8. Peserta didik memahami tentang strategi peta konsep

4. Peserta didik mengerjakan apa yang diarahkan guru

9. Peserta didik mengerjakan lembar kerja tentang lingkungan alam dan buatan dengan menerapkan strategi peta konsep

10. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja yang sudah selesai dikerjakan.

11. Peserta didik memperoleh nilai yang bagus Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru

4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3,5 3,5 3,5 4 4 3,5 4 4 4

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

64

menyimpulkan pelajaran 1. Peserta didik mengucapkan salam

4 4 4

3 4 4

3,5 4 4

Jumlah 64 67 65,5 Rata-rata 3,76 3,94 3,85 Baik

Keterangan : A = 4,0 = Baik Sekali P-1 = Pengamat Satu B = 3,0 – 3,9 = Baik P-2 = Pengamat Dua C = 2,0 – 2,9 = Cukup Baik P-1 = Nunun P. Baddak, S.Pd D = 1,0 – 1,9 = Kurang Baik P-2 = Rusnitae Pada siklus II peserta didik dapat berperan aktif dalam membuat peta konsep

dengan skor rata-rata 3,85 kategori baik. Kegiatan pembelajaran siklus II ini

berhasil dilaksanakan sampai pembelajaran berakhir.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

65

3) Hasil belajar peserta didik siklus II

Deskripsi data siklus II merupakan hasil belajar yang diperoleh

dari nilai pos tes. Nilai siklus II disajikan pada tabel berikut.

Tabel 15 Hasil Belajar IPS Pos Tes Siklus II

No.

Kode Siswa

Nilai Pencapaian Tuntas Tidak Tuntas

1. A 100

2. B 100

3. C 100

4. D 100

5. E 100

6. F 100

7. G 100

8. H 100

9. I 100

10. J 100

11. K 100

12. L 100

13. M 100

14. N 100

15. O 100

16. P 100

17. Q 100

18. R 100

19. S 100

20. T 100

Jumlah 2000 20

1. Nilai rata-rata peserta didik :

�� =∑�

�� =2000

20

�� = 100

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

66

2. Ketuntasan belajar klasikal :

TB = ∑����

� x 100%

TB = ��

�� x 100%

TB = 100%

3. Peningkatan hasil belajar

� =���������� − ����������

������������ − ����������

� =100 − 58,00

100 − 58,00

� =42,00

42,00

� = 1 (Tinggi)

Berdasarkan tabel nilai siklus II diketahui bahwa 20 orang peserta

didik ( 100% ) tuntas belajar IPS, dengan nilai rata-rata 100. Peningkatan

yang terjadi pada siklus II mencapai skor 1 yang menurut klasifikasi N-

gain masuk kategori tinggi.

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

67

Peningkatan hasil belajar secara individu dijelaskan pada tabel

berikut :

Tabel 16 Peningkatan Hasil Belajar Individu

No.

Kode Siswa

Nilai Pre Test

Nilai Post Test Siklus II

Skor N- Gain

Keterangan

1. A 40 100 1 Tinggi 2. B 50 100 1 Tinggi 3. C 50 100 1 Tinggi 4. D 40 100 1 Tinggi 5. E 30 100 1 Tinggi 6. F 50 100 1 Tinggi 7. G 100 100 1 Tinggi 8. H 80 100 1 Tinggi 9. I 60 100 1 Tinggi 10. J 70 100 1 Tinggi 11. K 50 100 1 Tinggi 12. L 50 100 1 Tinggi 13. M 70 100 1 Tinggi 14. N 80 100 1 Tinggi 15. O 40 100 1 Tinggi 16. P 60 100 1 Tinggi 17. Q 80 100 1 Tinggi 18. R 70 100 1 Tinggi 19. S 50 100 1 Tinggi 20. T 40 100 1 Tinggi

Jumlah 1160 2000

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa pada peningkatan hasil

belajar, 20 peserta didik masuk kategori tinggi.

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

68

Untuk mengambil kesimpulan dari penelitian ini maka peneliti

membandingkan hasil pre test sebelum tindakan dan post test pada siklus

I dan hasil post test pada siklus II, selanjutnya dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 17 Perolehan Skor Peserta Didik Dari Hasil Pretest, Posttest Siklus I dan

Posttest Siklus II No Kode

peserta didik

Skor pretest

Skor posttest siklus I

Skor posttest siklus

II

S2-S1 Keterangan T TT

2. A 40 70 100 30 Meningkat √

3. B 50 50 100 50 Meningkat √ 4. C 50 90 100 10 Meningkat √ 5. D 40 40 100 60 Meningkat √ 6. E 30 30 100 70 Meningkat √ 7. F 50 50 100 50 Meningkat √ 8. G 100 100 100 0 Tetap √ 9. H 80 80 100 20 Meningkat √ 10. I 60 60 100 40 Meningkat √ 11. J 70 70 100 30 Meningkat √ 12. K 50 50 100 50 Meningkat √ 13. L 50 50 100 50 Meningkat √ 14. M 70 70 100 30 Meningkat √ 15. N 80 80 100 20 Meningkat √ 16. O 40 40 100 60 Meningkat √ 17. P 60 60 100 40 Meningkat √ 18. Q 80 80 100 20 Meningkat √ 19. R 70 70 100 30 Meningkat √ 20. S 50 50 100 50 Meningkat √ 21. T 40 60 100 40 Meningkat √

Jumlah 1160 1250 2000 Persentase 55% 60% 100% Rata-rata 58,00 62,50 100 Positif

Dari tabel diatas sebelum dilakukan tindakan persentase hasil

belajarnya 55%. Pada siklus I persentase hasil belajarnya sebesar 60%

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

69

dan persentase hasil belajar pada siklus II adalah sebesar 100% yang

berarti telah mencapai KKM. Sehingga ada peningkatan hasil belajar

peserta didik dari sebelum adanya perlakuan sampai pada siklus II.

Peningkatan keaktifan guru pada siklus I ke siklus II dapat dilihat

pada grafik berikut.

Skor

Siklus I 3,86

Siklus II 3,90

Gambar 2. Grafik peningkatan keaktifan guru

Peningkatan keaktifan peserta didik pada siklus I ke siklus II dapat

dilihat pada grafik berikut.

3.84

3.85

3.86

3.87

3.88

3.89

3.9

3.91

Siklus I Siklus II

3.76

3.77

3.78

3.79

3.8

3.81

3.82

3.83

3.84

3.85

3.86

Siklus I Siklus II

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

70

Skor

Siklus I 3,79

Siklus II 3,85

Gambar 3. Grafik peningkatan keaktifan peserta didik

Dari grafiktersebutdianalisis bahwa hasil kualitatif dari penelitian

ini adalah :

1. Post tes siklus 1

Berdasarkan hasil pengamatan ketika diberi perlakuan pada post

tes siklus 1 , peneliti mendapat jumlah skor 41 dari pengamat 1, dan

42 dari pengamat 2, dengan jumlah rata-rata 42,5, sehingga mendapat

skor rata-rata 3,86. Hasil pengamatan terhadap peserta didik mendapat

skor 62 dari pengamat 1 dan 67 dari pengamat 2, dengan jumlah rata-

rata 64,5 sehingga mendapat skor rata-rata 3,79. Hasil ini sudah

mencapai ketuntasan yang diharapkan pada indikator kualitatif yaitu

aktivitas peserta didik mendapat skor diatas 51.

2. Post tes Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan ketika diberi perlakuan pada post

tes siklus 2 , peneliti mendapat jumlah skor 42 dari pengamat 1, dan

44 dari pengamat 2, dengan jumlah rata-rata 43, sehingga mendapat

skor rata-rata 3,90. Hasil pengamatan terhadap peserta didik mendapat

skor 64 dari pengamat 1 dan 67 dari pengamat 2, dengan jumlah rata-

rata 65,5 sehingga mendapat skor rata-rata 3,85. Hasil ini juga

mencapai ketuntasan yang diharapkan pada indikator kualitatif yaitu

aktivitas peserta didik mendapat skor diatas 51.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

71

Peningkatan ketuntasan belajar pre test pada pra tindakan dan hasil

post tes pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada grafik berikut.

Persentase Ketuntasan

Pra Tindakan 55 %

Siklus I 60 %

Siklus II 100 %

Gambar 4. Grafik peningkatan ketuntasan belajar

Dari grafiktersebutdianalisis bahwa hasil kuantitatif dari penelitian

ini adalah :

1. Pra Tindakan

Berdasarkan hasil penelitian pratindakan dengan nilai rata-rata

58,00 dan persentase 55% peserta didik yang tuntas hasil belajar IPS,

sehingga belum menunjukkan ketuntasan belajar klasikal yang

ditentukan yaitu 85%.

2. Post tes Siklus I

Berdasarkan hasil penelitian setelah diberi perlakuan pada post

test siklus 1 dengan nilai rata-rata 62,50 dan persentase 60% peserta

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pra Tindakan Siklus I Siklus II

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

72

didik yang tuntas hasil belajar IPS, hasil yang dicapai ini sudah

mendekati ketuntasan belajar klasikal yang ditentukan yaitu 85%.

3. Post tes Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian setelah diberi perlakuan pada post

test siklus 2 dengan nilai rata-rata 100 dan persentase 100% peserta

didik yang tuntas hasil belajar IPS, hasil ni sudah mencapai ketuntasan

belajar klasikal yang ditentukan yaitu 85%.

d. Refleksi

Keberhasilan yang telah diperoleh dalam siklus II adalah sebagai

berikut :

1) Aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran telah

mengarah ke pembelajaran menggunakan strategi peta konsep.

2) Peserta didik dapat beradaptasi dan aktif dalam pembelajaran

menggunakan strategi peta konsep.

3) Persentase ketuntasan peserta didik pada siklus II meningkat

dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II peserta didik

melaksanakan post tes dengan rata-rata kelas mencapai nilai 100 dan

ketuntasan klasikal 100%. Kriteria penilaian sudah tercapai sehingga

dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil pada siklus II.

B. Pengujian Hipotesis

Hasil pengamatan aktivitas pendidik pada siklus I didapatkan nilai rata-rata

3,86 dengan kategori baik. Pada pelaksanaan siklus II aktivitas pendidik

meningkat hingga 3,90 dengan kategori baik.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

73

Hasil pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I masuk kategori baik

dengan skor 3,79. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 3,85 yang masuk

kategori baik. Hipotesis yang menyatakan bahwa peserta didik aktif dalam

pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep dinyatakan benar.

Hasil belajar peserta didik pada penelitian tindakan kelas yang dilakukan

dengan menerapkan strategi peta konsep siklus I, diperoleh skor rata-rata 62,50

dengan ketuntasan klasikal 60%. Dari hasil siklus II terjadi peningkatan nilai

rata-rata menjadi yaitu 100 dengan ketuntasan klasikal 100%. Secara

kuantitatif disimpulkan ada peningkatan kemampuan hasil belajar IPS peserta

didik dibandingkan dengan hasil belajar pra tindakan, hal ini diperkuat oleh

persentase ketuntasan klasikal peserta didik yang mencapai 100%.

Jadi Penerapan strategi peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPS

peserta didik kelas IV di SDN 6 Langkai Palangka Raya dari nilai rata-rata

yang semula 62,50 menjadi 100 dengan ketuntasan klasikal yang meningkat

60% menjadi 100%.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian di SDN 6 Langkai Palangka Rayatentang

penerapan strategi peta konsep pada mata pelajaran IPSyang dilihat

berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kegiatan peneliti saat proses

pembelajaran mendapatkan skor rata-rata siklus I 3,86 dengan kategori

baik.dan siklus II skor rata-rata 3,90 dengan kategori baik.

Kegiatan peserta didik saat proses pembelajaran mendapatkan skor rata-

rata siklus I 3,79 masuk kategori baik. Pada siklus II terjadi peningkatan

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

74

menjadi 3,85 yang masuk kategori baik. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian

yang terdahulu yang juga menggunakan peta konsep yaitu penelitian yang

dilakukan Lailiyah (2011) menyimpulkanbahwa terdapat peningkatan keaktifan

peserta didik melalui penerapan strategi peta konsep pada mata pelajaran IPS.

Pada hasil belajar siklus I menunjukkan peningkatan dibandingkan nilai

pra tindakan dari soal pre test yang hanya 55% peserta didik tuntas dalam mata

pelajaran IPS dengan nilai rata-rata 58,00. Setelah diterapkan strategi peta

konsep pada siklus I diperoleh data 60% dengan nilai rata-rata 62,50,

Penelitian siklus I belum mencapai hasil yang diharapkan sehingga peneliti

melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pada penelitian di

siklus I. Setelah itu penelitian dilanjutkan pada siklus II yang berhasil

mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 100. Hal ini menunjukkan

bahwa strategi peta konsep efektif untuk diterapkan dalam proses

pembelajaran. Adapun hasil penelitian terdahulu yang juga menggunakan peta

konsep yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nopariza (2012), menyimpulkan

bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan

strategi peta konsep pada mata pelajaran IPS, hasil penelitiannya menunjukan

bahwa penggunaan strategi peta konsep dapat melatih peserta didik untuk

berfikir dengan cepat dan dengan penggunaan peta konsep ini peserta didik

dapat termotivasi, aktif dalam mengikuti pembelajaran serta berhasil dalam

belajar.

Penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya, karena hasil

yang didapatkan sudah mencapai tujuan yaitu :

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

75

1. Keaktifan peserta didik telah mencapai lebih dari 3,00, dengan skor 3,85

pada siklus II.

2. Hasil belajar peserta didik telah mencapai lebih dari 60, dengan nilai rata-

rata 100 pada siklus II. Ketuntasan klasikal telah mencapai lebih dari 85%,

pada siklus II mencapai 100% peserta didik yang tuntas dalam mata

pelajaran IPS

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan oleh peneliti

bahwa penerapan strategi peta konsep sangat membantu peserta didik dalam

meningkatkan keaktifan dan hasil belajarnya dalam mata pelajaran IPS , ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lailiyah (2011), dan Nopariza

(2012).

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

76

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Aktivitas peserta didik cukup aktif pada saat proses pemebelajaran IPS

dengan menggunakan strategi peta konsep. Hal ini dibuktikan dari hasil

persentas pada siklus I yaitu 3,79 yang masuk kategori baik. Meningkat

pada siklus II menjadi 3,85 kategori baik. Peningkatan yang dicapai

sebanyak 0,06.

2. Ada peningkatan pada hasil belajar IPS peserta didik setelah diajarkan

dengan menggunakan strategi peta konsep. Dengan rician sebagai berikut :

a. Hasil pos tes siklus I rata-rata nilai 62,50 dengan ketuntasan 60% atau 12

peserta didik yang tuntas mata pelajaran IPS. Peningkatan hasil belajar

peserta didik secara klasikal yang dihitung dari membandingkan dengan

skor pre test adalah 0,11 yang menurut klasifikasi N-Gain masuk kategori

rendah.

b. Hasil pos tes siklus II rata-rata nilai 100 dengan ketuntasan 100% atau 20

peserta didik yang tuntas mata pelajaran IPS. Peningkatan hasil belajar

peserta didik secara klasikal yang dihitung dari membandingkan dengan

skor pre test adalah 1 yang menurut klasifikasi N-Gain masuk kategori

tinggi.

76

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

77

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang

dibuat dapat dibuktikan yaitu strategi peta konsep dapat meningkatkan hasil

belajar dan keaktifan belajar IPS materi organisasi pergerakan nasional pada

peserta didik kelas IV di SDN 6 Langkai Palangka Raya.

B. Rekomendasi

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diberikan

rekomendasi sebagai berikut :

1. Secara Teoretis

a. Bagi pengembangan keilmuan, penelitian memberikan sumbangan teoritis

tentang pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi peta

konsep sehingga dapat memberikan gambaran nyata bagi para pendidik

agar dapat menerapkan strategi yang lebih memudahkan peserta didik

dalam menguasai materi pelajaran.

b. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian dapat digunakan sebagai dasar bagi

peneliti selanjutnya.

2. Secara Praktis

a. Bagi pihak sekolah, penelitian ini menjadi referensi dalam meningkatkan

kreatifitas dan pengetahuan dalam memilih strategi pembelajaran

sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang

disampaikan oleh pendidik.

b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan

pembelajaran kelak, sehingga peneliti dapat mengelola suatu

pembelajaran menjadi menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

78

c. Bagi peneliti selanjut nya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar

bagi peneliti selanjut nya.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

79

DAFTAR PUSTAKA

Anggelianingrum, Aprilisa. 2014. Penerapan Strategi Peta Konsep dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Peserta Didik di MIS Miftahul Huda 1 Palangka Raya.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Cahyani, Riana. 2010. Pembelajaran IPS Kreatif. Jakarta: Balai Pustaka Dahar, R. W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Erlangga Djamarah, dkk. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Farid, Miftah (2013). Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan

pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN-1 Pahandut Sebrang Kota Palangkaraya dengan Menggunakan Media Gambar. Skripsi: Palangkaraya: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Gulo, W. 2002.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Lailiyah, Riris. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Peta Konsep pada Peserta didik Kelas V MI

Roudlotul Banat Sladi Kejayaan Pasuruan. Skripsi. Universitas Negri

Malang

Nopariza, Herlin. 2012. Penerapan Strategi Peta Konsep untuk Meningkatkan

Hasil Belajar IPS Peserta didik Kelas IV SDN 151 Pekanbaru.Skripsi.

Universitas Riau

Patmonodewo. 2005. Pendidikan Anak. Jakarta: Rineka Cipta

Pina. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Media

Turso pada SDN-10 Palangka Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Rahmi, Emi Maulida. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn dengan

Menerapkan Model Pembelajaran Take And Give pada Kelas III SDN-9

Menteng Palangkaraya. Palangka Raya. Universitas Muhammadiyah

Palangkaraya

Rohani, A. 2004.Pengelolaan Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta

79

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN · PDF filemendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas VI ... masih dibawah nilai KKM yaitu ... Mata pelajaran yang

80

Sabri, A. 2005.Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: PT.

Ciputat Press

Sapriya. 2012. Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Solihatin, Etin & Raharjo. 2009. Cooperative Learning Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana, Nana. 2011. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algasindo

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta, CV

Sukardi. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih.(2012), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya Susanto,Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Susilo, Herawati, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan CalonGuru. Malang: Banyumedia Publishing.

Suwandi, Hariwijaya. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Bogor Selatan. Penerbit Ghalia

Indonesia

Tim Penyusun. 2013.Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Palangka Raya: FKIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan,dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana