Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RANCANGAN AKTUALISASI
UPAYA MENGATASI MINIMNYA PEMBENDAHARAAN
KOSA KATA BAHASA INGGRIS KELAS VIII SMP N 3
SATAP SUHAID DENGAN MENGGUNAKAN METODE VAK
(Visual, Auditory, Kinesthetic)
DISUSUN OLEH
RISKA, S.Pd
19940423 202012 2 020
32
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur perancang hanturkan kepada Allah Swt. pencipta semesta alam dan
segala isinya, atas anugerah dan kekuatan-Nya yang luar biasa sehingga. “Rancangan
Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXIV Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021” dapat diselesaikan.
Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bupati Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Kapuas Hulu
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu
5. Supiansyah, S.Pd. Mat., Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
6. Bapak Edy Usman. S.Pd.SD, selaku Koordinator Pendidikan Kecamatan Suhaid dan
mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
7. Bapak Surya Warsa, S.IP., M.Si, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan pengarahan.
8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV
Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.
9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan
CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan
motivasi.
Perancang berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini
diterima dengan terbuka. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 30 Juli 2021
Perancang
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………………i
BERITA ACARA………………………………………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………1
B. Tujuan dan Sasaran…………………………………………………………….2
C. Tempat dan Waktu Kegiatan…………………………………………………..3
BAB II GAMBARAN UMUM………………………………………………………...4
A. Profil Organisasi ………………………………………………………………4
B. Visi Dan Misi Organisasi………………………………………………………5
C. Nilai-nilai Organisasi…………………………………………………………..6
D. Struktur Organisasi…………………………………………………………….8
E. Tufoksi Organisasi……………………………………………………………..9
F. Ruang Lingkup Tugas Peserta…………………………………………………10
BAB III NILAI-NILAI DASAR ASN …………………………………………...........11
A. Nilai-Nilai Dasar ASN………………………………………………………...11
1. Akuntabilitas……………………………………………………………….11
2. Nasionalisme………………………………………………………………12
3. Etika Publik………………………………………………………………..12
4. Komitmen Mutu…………………………………………………………....13
5. Anti korupsi………………………………………………………………...14
B. Peran Dan Kedudukan PNS…………………………………………………….14
1. Manajemen ASN…………………………………………………………...14
2. Whole Of Government……………………………………………………..15
3. Pelayan Publik……………………………………………………………..15
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI……………………………………………...16
A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu………………………………………16
B. Jadwal Implementasi…………………………………………………………...32
C. Jadwal Konsultasi Coach……………………………………………………….33
D. Jadwal konsultasi Mentor………………………………………………………34
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...35
BIODATA………………………………………………………………………………36
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara kepulauan terbesar, Negara Indonesia adalah salah satu
negara dengan penduduk terbesar di dunia. Dengan besarnya jumlah penduduk,
negara Indonesia pun memiliki keberagaman yang kompleks, itu bisa dilihat dari
suku, agama, budaya, adat-istiadat, dan yang utamanya adalah Bahasa yang
dimiliki pun sangat beragam. Dengan segala keberagaman yang dimiliki
membuat Negara Indonesia masih dibilang tertinggal dibanding negara lain baik
dari sektor ekonomi, sosial, budaya dan tertutama mutu pendidikannya. Sebagai
salah satu aparatur sipil negara, PNS memiliki peran yang penting untuk mendukung
kemajuan negara Indonesia saat ini. Peran tersebut dapat dipenuhi ketika PNS mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya dengan efektif dan efisien sebagai aparatur sipil negara menjadi PNS yang
berkualitas dan profesional
Untuk memenuhi hal tersebut, maka dilaksanakan pembinaan melalui
Pelatihan Dasar CPNS dimana CPNS ditanamkan sikap perilaku bela negara,
nilai- nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS untuk membentuk
karakter yang kuat dalam jabatannya. Sesuai dengan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditetapkan mekanisme Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil yang memungkinkan para CPNS mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi). Dalam hal ini apa yang telah didapatkan selama
Pelatihan Dasar di tempat kerja (BKPSDM Kapuas Hulu, 2021). Oleh karena
itu, melalui Pelatihan Dasar, CPNS sebagai ASN wajib melaksanakan fungsi
dasar ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat dan pemersatu bangsa sehingga dapat menjadi PNS yang memiliki daya
saing nasional.
2
Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai
negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar
ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan
kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar
yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di
SMP Negeri 3 Satap Suhaid. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama
agenda habituasi tertuang di dalam rancangan aktualisasi yang berjudul ‘Upaya
Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas VIII
SMP Negeri 3 Satap Suhaid Dengan Menggunakan Metode VAK (Visual,
Auditory, Kinesthetic)’
Adapun masalah atau isu yang diangkat tersebut merupakan hasil dari
diskusi dengan Mentor, kepala Sekolah, serta sesama guru yang mengajar di
SMP N 3 SATAP SUHAID. Selain itu, isu juga diambil dari data nilai atau hasil
belajar siswa khususnya siswa kelas VIII dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
di SMP N 3 SATAP SUHAID.
B. TUJUAN DAN SASARAN
Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS
profesional berkarakter dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai
dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA), dan pengetahuan tentang kedudukandan peran PNS
dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan
tugas dan pernannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Selain itu,
peserta Pelatihan Dasar juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam
agenda habituasi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta
penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.. Sedangkan sasaran
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS adalah terwujudnya PNS
profesional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat.
Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik merupakan
kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh
3
warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik, sebagai
upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan penduduk
serta terwujudnya tanggung jawab negara dan korporasi dalam penyelenggaraan
pelayanan publik.
C. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
Kegiatan Evaluasi Rancangan Aktualisasi akan diselenggarakan
pada tanggal 31 Juli 2021 pukul 11.00 - 11.45 WIB bertempat di Kantor
BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan kegiatan aktualisasi
akan diadakan pada tanggal 3 Agustus – 8 September 2021 bertempat di
SMPN 3 Satap Suhaid.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. PROFIL ORGANISASI
SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid merupakan sekolah menengah pertama
negeri yang terletak di Dusun Nanga Empanang, Desa Laut Tawang, Kecamatan
Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu. Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Supiansyah,
S.Pd. Mat. sebagai kepala sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah
10 orang, sedangkan jumlah peserta didik sebanyak 44 orang. Rincian Data Profil
Sekolah dan Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan dapat dilihat dalam tabel
2.1 dan tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.1 Data Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
NPSN : 30108157
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Nanga Empanang
Kode Pos : 78775
Kelurahan : Laut Tawang
Kecamatan : Suhaid
Kabupaten/Kota : Kapuas Hulu
Provinsi : Kalimantan Barat
2. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 085752143136
Email : [email protected]
3. Data Jumlah Guru
Guru PNS : 4
Guru Kontrak : 3
5
Guru Honor : 3
Jumlah : 10
4. Data Jumlah Peserta Didik
Rombel : 3
Laki-laki : 25
Perempuan : 19
Jumlah Peserta Didik : 44
Tabel 2.2 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
No. Nama Guru Status Jabatan
1. Supiansyah, S.Pd. Mat. PNS Kepala Sekolah
2. Panji Saksono, S.Pd. PNS Guru IPA
3. M. Thasleh PNS Guru PJOK
4. Riska, S.Pd CPNS Guru Bahasa Inggris
5. Syamsul Anwar, S.Pd. Kontrak Guru IPS
6. Jugiani Nopia, S.Pd. Kontrak Guru B.Indonesia
7. Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd. Kontrak Guru B. Inggris
8. Naipawati, S.Pd. Honorer Guru Seni Budaya
9. Harunsyah, S.Pd. Honorer Guru PKN
10. Erika Dewi Susanti, S.Pd Honorer Guru PABP
B. VISI DAN MISI
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan
berubahnya kesadaran masyarakat memicu kabupaten Kapuas Hulu untuk
merespon tantangan sekaligus peluang itu. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki
citra moral yang menggambarkan Visi Misi organisasi yang ingin diwujudkan
adanya sebagai berikut:
6
1. Visi
Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah,
terampil.
2. Misi
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan beberapa upaya
yang menjadi landasan dari Misi sekolah sebagai berikut:
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan.
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah
investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
C. NILAI-NILAI ORGANISASI
Nilai-nilai organisasi pada SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid, yaitu:
1. Religius
2. Jujur
3. Toleran
4. Disiplin
5. Bekerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
7
12. Menghargai prestasi
13. Komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli sosial
18. Bertanggungjawab
8
D. STRUKTUR ORGANISASI
GURU MAPEL
Supiansyah, S.Pd. Mat
Panji Saksono, S.Pd
Syamsul Anwar, S.Pd
Jugiani Nopia, S.Pd
Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd
Naipawati, S.Pd
Harunsyah, S.Pd
Erika Dewi Susanti, S.Pd
PESERTA DIDIK
WALI KELAS
Kelas VII
Syamsul Anwar, S.Pd
Kelas IX
Riska, S.Pd
Kelas VIII
Panji Saksono, S.Pd
KEPALA SEKOLAH
Supianyah, S.Pd. Mat
WAKA KESISWAAN
Jugiani Nopia, S.Pd
WAKA KURIKULUM
Panji Saksono, S.Pd
WAKA HUMAS
Gusti Yudhi Friyadhi, S.Pd
WAKA SARPRAS
Syamsul Anwar, S.Pd
KETUA KOMITE
Syamsudin
TATA USAHA
Naipawati, S.Pd
9
E. TUPOKSI ORGANISASI
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang pendidikan
yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
1. Meningkatkan kompetensi dasar peserta didik di bidang akademis, sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual peserta didik.
3. Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan peserta didik.
4. Mempersiapkan peserta didik secara mantap untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya.
Tugas pokok dan fungsi pendidikan tingkat SMP tersebut berhubungan erat
dengan tugas perkembangan pada tingkat sekolah menengah, yaitu tugas-tugas
perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).
1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha
Esa.
2. Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku.
3. Mencapai kemandirian emosional.
4. Mengembangkan keterampilan intelektual.
5. Berperilaku sosial yang bertanggung jawab.
6. Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita.
7. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif.
8. Mencapai kemandirian perilaku ekonomis.
9. Memiliki wawasan persiapan karir.
10. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria
maupun wanita.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam
menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu,
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan
program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik.
10
Rincian kegiatan tugas jabatan guru yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya;
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. Membuat karya inovatif.
F. RUANG LINGKUP TUGAS PESERTA
Adapun Ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu pada penempatan
Pendaftaran Formasi CPNS Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021
yang berada di Unit Kerja SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid yang mana pada
kegiatannya akan menerapkan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
11
BAB III
NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
DALAM NKRI
A. NILAI – NILAI DASAR ASN
Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara sebagai mata pelatihan yang terdiri
dari ANEKA yang merupakan singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Adapun penjelasan tentang nilai-nilai
dasar Aparatir Sipi Negara adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita denganr, tetapi tidak mudah untuk
kita pahami. Ketika mendengar kata akuntailitas, yang terlintas adalah sesuatu
yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya.
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas
atau tanggungjawab.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab, sedangkan
akuntailitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merjuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau Institusi
untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Adapun indicator - indikator dari Akuntabilitas itu sendiri yaitu:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsisten
12
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus menghargai bagsa lain sebagaimana mestinya. Sedangkan
dalam arti luas, nasionalisme merupakan penadnagan tentang cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai pancasila
yang diarahkan agar bangsa Indoensia senantiasa menempatakan persatan dan
kesatuan diatas kepentingan probadi dan kepentingan golongan terutama bagi
seorang ASN nilai nasionalisme sesuai dengan butir-butir dalam Pancasila ASN
sebagai pelaksanan kebijakan publik, pelayan publik sertasebagai perekat dan
pemersatu bangsa.
Indikator-indikator dari Nasionalisme salah satunya yaitu:
a. Religious
b. Hormat menghormati
c. Jujur
d. Amanah
e. Adil
f. Persamaan Derajat
g. Mencintai sesama
h. Persatuan dan kesatuan
i. Disiplin
j. Cinta tanah air
3. EtikaPublik
Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
Etika sebagai tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang lain didalam
institusi yang adil. Dengan demikian etika lebih dipahami sebagai efleksi atas
baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya
13
yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kejiwaan untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Adapun indikator-indikator dari Etika Publik diantaranya yaitu:
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat perintah
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan public yang berorientasi
pada kualitas hasil. Sesunguuhnya konsep mutu berkembang seiring dengan
berubahnya paradigma organisasi terkait pemuasan kebutuhan manusia, yang
semula lebih berorientasi pada terpenuhinya jumlah (kuantitas) produk sesuai
permintaan, dan kini, ketika aneka ragam hasil produksi telah membanjiri pasar,
maka kepuasan customer lebih dititik beratkan pada aspek mutu (kualitas)
produk.
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk barang/jasa yang diberikan kepada
pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melapmpaui
harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda
atau pembanding dalam produk/jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh
lembaga lain sebagai pesaing.
Adapun indikator-indikator dari komitmen mutu yaitu:
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Inovasi
d. Mutu
14
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain anti korupsi merupaan sikap
menentang terhadap adanya korupsi. Tentunya tindakan korupsi merupakan salah
satu tindak pidana yang menyengsarakan rakyat karena menyalahgunakan dana
milik negara (rakyat) tindakan seperti ini merupakan tindakan yang sangat
merugikan sistem perekonomian dan pembangunan asional.
Indikator-indikator dari anti korupsi diantaranya yaitu:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil
B. PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat
menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat dan pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government
dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik (Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat, 2019).
1. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik koripsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia
sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan
15
zaman. Pegawai ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa. ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode
etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga
martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU
ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah
(Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).
2. Whole of Government
Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upata kolaboratif pemerintahan dan
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.
Oleh karenanya, WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-
urusan yang relevan. WoG menekankan adanya penyatuan keseluruhan (whole)
elemen pemerintahan (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017).
Biasanya WoG dipraktekkan dalam pelayanan publik dengan menyatukan seluruh
sektor yang terkait dengan pelayanan publik.
3. Pelayanan Publik
Menurut UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Terdapat 3 (tiga) unsur dalam pelayanan publik
yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan),
kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan(Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017).
16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISAS
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SMP N 3 SATAP Suhaid sebagai berikut:
1. Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3
Satap Suhaid
2. Terbatasnya sarana dan prasarana di SMP N 3 Satap Suhaid
3. Rendahnya kesadaran siswa menjaga kebersihan di SMP N 3 Satap
Suhaid
4. Rendahnya kedisiplinan siswa di SMP N 3 Satap Suhaid.
Tabel 3.1 Isu Aktual
No Isu Aktual Kriteria
Total Peringkat A P K L
1
Minimnya
pembendaharaan kosa
kata Bahasa Inggris siswa
di SMP N 3 Satap Suhaid
5
4
4
4
17
I
2
Terbatasnya sarana dan
prasarana di SMP N 3 Satap
Suhaid
3
3
4
3
13
IV
3
Rendahnya kesadaran siswa
menjaga kebersihan di SMP
N 3 Satap Suhaid
4 4 3 3 14
III
4
Rendahnya kedisiplinan
siswa di SMP N 3 Satap
Suhaid
3
5
4
3
15 II
Keterangan :
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah
17
Hasil analisis Isu APKL peringkat paling tinggi yaitu ‘Minimnya
pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid’
Pembelajaran yang dimaksud dalam Isu di atas disebabkan oleh beberapa faktor di
antaranya:
1. Rendahnya minat baca siswa
2. Metode pembelajaran kurang inovatif
3. Kurang ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris
4. Kurangnya sumber belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
Untuk menentukan masalah pokok prioritas tersebut digunakan metode USG
(Urgency, Seriuousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5.
Tabel 3.2 Isu Analisis Masalah
No Masalah Pokok Prioritas
Total Peringkat U S G
1 Rendahnya minat baca siswa di kelas
VIII SMP N 3 Satap Suhaid 4 3 3 10 IV
2
Metode pembelajaran kurang
inovatif pada pembelajaran
Bahasa Inggris di kelas VIII SMP
N 3 Satap Suhaid
4 4 5 13 I
3
Kurang ketertarikan siswa terhadap
pembelajaran Bahasa Inggris di
kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid
4 3 4 11 III
4
Kurangnya sumber belajar siswa
dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
di kelas VIII SMP N 3 Satap Suhaid
5 4 3 12 II
Keterangan :
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
18
1 : Sangat Rendah
Berdasarkan analisis USG tersebut, dari keempat faktor penyebab terjadinya
masalah tersebut yang mendapat skor tertinggi adalah : ‘Metode pembelajaran
kurang inovatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3
Satap Suhaid’
Dari hasil analisis tersebut maka salah satu penyebabnya ‘Metode pembelajaran
kurang inovatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP N 3 Satap
Suhaid’. Berdasarkan permasalahan tersebut dan sesuai tugas pokok penulis
mengambil judul yaitu: ‘Upaya Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa
Kata Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Negeri 3 Satap Suhaid Dengan
Menggunakan Metode VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic)’
19
Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
Identifikasi Isu : 1. Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid
: 2. Terbatasnya sarana dan prasarana di SMP N 3 Satap Suhaid
: 3. Rendahnya kesadaran siswa menjaga kebersihan di SMP N 3 Satap Suhaid
: 4. Rendahnya kedisiplinan siswa di SMP N 3 Satap Suhaid
Isu Yang Diangkat :’ Minimnya pembendaharaan kosa kata Bahasa Inggris siswa di SMP N 3 Satap Suhaid’
Gagasan Pemecahan Isu : ‘Upaya Mengatasi Minimnya Pembendaharaan Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas VIII SMP
Negeri 3 Satap Suhaid Dengan Menggunakan Metode VAK ( Visual, Auditory, Kinesthetic)’
No Nama Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil/
Kegiatan
Proses Kegiatan
Aktualisasi dan
Keterkaitan dengan
Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi Kegiatan
Terhadap Visi Misi
dan Tujuan
Organisasi
Kontribusi
Output/Hasil
Kegiatan terhadap
Penguatan Nilai-
nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyiapkan Bahan
ajar berupa gambar
dan audio.
1. Memilih gambar
dan Audio
sesuai materi
dengan
mendownload di
internet.
Tersedianya
gambar dan
audio
1. Akuntabilitas :
Tanggung jawab
(bertanggung jawab
dalam memilih,
1. Visi
Terwujudnya
kapuas hulu yang
harmonis, energik,
berdaya saing,
amanah, terampil.
Menyiapkan bahan
ajar berupa gambar
pembelajaran turut
menguatkan
organisasi sekolah:
20
2. Mencetak gambar
dan memilih audio
yang sesuai dengan
materi.
3. Menggunting
gambar dan
mengelompokkan
nya sesuai materi
4. Melihat hasil
pengelompokkan
gambar dan audio
untuk
memastikan
sudah layak
untuk dijadikan
bahan
pembelajaran.
5. Menyiapkan
media penunjang
menyediakan berupa
gambar dan audio sesuai
materi)
2. Etika Publik : Cermat
(cermat dalam
mencetak dan memilih
gambar dan audio
sesuai materi)
3. Komitmen Mutu :
Inovasi (menggunting
gambar dan
mengelompokkan
gambar sesuai dengan
materi)
4. Anti Korupsi :
Mandiri (melihat hasil
dan mengelompokkan
gambar secara mandiri)
2. Misi
a. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang harmonis
dalam kerukunan
kehidupan beragama,
budaya dan
keamanan.
b. Mewujudkan
kapuas hulu yang
kreatif menuju desa
mandiri,
pengembangan
aktifitas ekonomi
yang adil, dan pro
rakyat, serta ramah
investasi.
c. Mewujjudkan
masyarakat kapuas
hulu yang berbudaya,
mandiri, cerdas, dan
inovatif dalam
meningkatkan
Disiplin, tanggung
jawab, dan mandiri.
21
speaker untuk
audio.
6. Koordinasi
dengan mentor
masalah layak
tidaknya materi
yang aakan
disampaikan.
5. Komitmen Mutu:
orientasi mutu
(menyiapkan media
penunjang sehingga
audionya memiliki
mutu dan layak
didengarkan)
6. Nasionalisme : Kerja
Sama ( kerja sama
dengan mentor dengan
koordinasi masalah
layak tidaknya materi
yang akan
disampaikan).
Manajemen ASN :
keterpaduan
(mengelompokkan gambar
sesuai tema)
Whole Of Government
Koordinasi
(mengkoordinasi dengan
kualitas pendidikan
yang memiliki daya
saing
d. Mewujudkan tata
kelola pemerintah
yang bersih,
berwibawa dan
tersediyanya
infrastruktur publik
yang berbasis,
transparan,
responsibilitas dan
akuntabilitas.
22
mentor untuk melihat
layak tidaknya permainan
/ materi
2. Membuat yel-yel
kelompok
1. Memilih kata
yang tepat untuk
membuat yel-yel
2. Membuat atribut
yel-yel
3. Menyiapkan
keragaman yel-yel
4. Melatih yel-yel
5. Mempraktekan
yel-yel
Tersedianya yel-
yel dari setiap
kelompok
1. Akuntabilitas : kejelasan
target (untuk memberikan
semangat untuk siswa)
2. Nasionalisme :
persatuan (membuat atribut
untuk menumbuh oersatuan
siswa)
3. Etika Publik : cermat
(cermat dalam
menyiapkan keragaman
yel-yel)
4. Komitmen Mutu :
efektifitas (melatih yel-yel
direncanakan untuk
memberikan semangat,
dapat tercapai dengan
adanya yel-yel)
1. Visi
Terwujudnya
kapuas hulu yang
harmonis, energik,
berdaya saing,
amanah, terampil.
2. Misi
a. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang harmonis
dalam kerukunan
kehidupan
beragama, budaya
dan keamanan.
Membuat yel-yel
turut menguatkan
nilai organisasi :
Disiplin, tanggung
jawab, kreatif.
23
5. Anti Korupsi :sederhana
(mempraktikkan yel-yel
dengan nilai sederhna)
Pelayan Publik : tidak
diskriminatif
(mempraktekkan yel-yel
tidak memihak kepada
siapapun,berlaku untuk
semua, dan kata-kata yang
dipiih tidak menyinggung
pihak manapun)
b. Mewujudkan
kapuas hulu yang
kreatif menuju desa
mandiri,
pengembangan
aktifitas ekonomi
yang adil, dan pro
3 Menerapkan
pembelajaran
dengan metode
Visual, Auditory,
dan kinesthetic
Melalui permainan
tebak gambar,
1. Mentukan
permainan yang
akan dilaksanakan
2. membuat
beberapa tim
dengan jumlah
yang sama
3. membagikan
gambar sesuai
materi.
Terlaksanya
permainan tebak
gambar , tebak
suara, dan gaya
sesuai materi.
1. Akuntabilitas : netral
(menentukan permainan
tanpa membedakan antar
kelompok)
2. Nasionalisme : tidak
diskriminatif (
menyama ratakan
dalam membentuk tim)
b. Visi
Terwujudnya
kapuas hulu yang
harmonis, energik,
berdaya saing,
amanah, terampil.
Membuat permainan
yang berhubungan
dengan pembelajaran
yang akan
disampaikan turut
menguatkan nilai
organisasi : Disiplin,
tanggung jawab,
24
tebak suara, dan
tebak gaya
4.Memberikan
aturan permaianan
5. Menentukan
durasi waktu yang
digunakan untuk
permainan
6. Mencontohkan
gerakan untuk
melakukan
permaianan
3. Etika Publik : cermat
(membagikan gambar
sesuai tema atau sesuai
materi)
4. Komitmen Mutu :
Inovasi (membuat
permainan dengan cara
dan aturan yang sesuai
dengan kreativitas diri)
5. Anti Korupsi
:disiplin (menentukan
waktu dalam permainan,
tidak boleh melebihi
waktu yang telah
ditentukan)
6. Akuntabilitas
bertanggung jawab (
bertanggung jawab
dalam memberikan
c. Misi
1. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang harmonis
dalam kerukunan
kehidupan beragama,
budaya dan
keamanan.
2. Mewujudkan
kapuas hulu yang
kreatif menuju desa
mandiri,
pengembangan
aktifitas ekonomi
yang adil, dan pro
rakyat, serta ramah
investasi.
mandiri, dan kerja
sama
25
contoh gerakan
permainan)
Pelayan Publik :
partisipatif (melibatkan
siswa dalam permainan
yag telah dibuat)
Manajemen ASN :
kerpaduan (memadukan
antara gerakan tubuh
dengan gambar yang
ditebak)
Whole Of Government :
informasi (memberikan
contoh cara bermain dan
memberikan aturan yang
berlaku pada permainan)
3. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang berbudaya,
mandiri, cerdas, dan
inovatif dalam
meningkatkan
kualitas pendidikan
yang memiliki daya
saing
3. Mewujudkan tata
kelola pemerintah
yang bersih,
berwibawa dan
tersediyanya
infrastruktur publik
yang berbasis,
transparan,
26
responsibilitas dan
akuntabilitas.
4 Evaluasi
pembendaharaan
kosa kata peserta
didik dengan
mencocokkan
antara gambar,
audio dan gaya
sesuai materi.
1. Memberi
pertanyaan
berdasarkan
materi yang
telah diajarkan
2. Menjelaskan
aturan dalam
menjawab
pertanyaan
sesuai materi
3. Menjelaskan
berpa lama
Tersedianya
pertanyaan
dalam bentuk
tulisan /gambar
1. Akuntabilitas :
kejelasan target
(pertanyaan yang
diberikan bertujuan
untuk melaksanakan
model pembelajaran)
2. Etika Publik : cermat
(cermat dalam
menjelaskan aturan
menjawab pertanyaan)
3. Komitmen Mutu :
efektivitas (menjelaskan
a. Visi
Terwujudnya
kapuas hulu yang
harmonis, energik,
berdaya saing,
amanah, terampil.
b. Misi
1. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang harmonis
dalam kerukunan
kehidupan beragama,
Membuat permainan
mencocokkan
gambar dengan
audio dan gaya
tubuh turut
menguatkan nilai
organisasi : Disiplin,
tanggung jawab,
mandiri, rasa ingin
tahu, demokratis dan
kreatif.
27
waktu dalam
menjawab
pertanyaan
4. Menentukan
skor penilaian
jawaban
5. Mengkonsultasi
kan kepada
mentor tentang
evaluasi yang
dilaksanakan
tentanng waktu dalam
menjawab pertanyaan
sehingga tujuan
pembelajaran tercapai)
4. Nasionalisme : jujur
(dalam memberikan skor
dan menentukan
jawaban mengatakan
sesuatu yang sebenar-
benarnya jika salah
diberi skor 0 dan jika
benar diberi skor 100)
5. Anti Korupsi : adil
(dalam memberikan skor
penilaian sesuai dengan
keadaan, jika salah
dikatakan salah, dan jika
benar maka dikatakan
benar, dalam konteks
budaya dan
keamanan.
2. Mewujudkan
kapuas hulu yang
kreatif menuju desa
mandiri,
pengembangan
aktifitas ekonomi
yang adil, dan pro
rakyat, serta ramah
investasi.
3. Mewujjudkan
masyarakat kapuas
hulu yang berbudaya,
mandiri, cerdas, dan
inovatif dalam
meningkatkan
kualitas pendidikan
yang memiliki daya
saing
4. Mewujudkan tata
kelola pemerintah
yang bersih,
28
jawaban dari pertanyaan
yang diberikan)
Pelayan Publik :
partisipatif (keterlibatan
antara siswa dan guru)
Manajemen ASN : non
diskriminatif (tidak
memihak pada siapapun)
berwibawa dan
tersediyanya
infrastruktur publik
yang berbasis,
transparan,
responsibilitas dan
akuntabilitas.
5. Analisis hasil
evaluasi
1. mengoreksi hasil
jawaban siswa
2. mencatat skor
yang didapatkan
siswa
3.mengelompokkan
nilai sesuai dengan
tema dalam materi
yang telaah
diajarkan
Tersedianya
hasil evaluasi
1. Akuntabilitas:
tanggung jawab
(bertanggung jawab
mengoreksi hasil
evaluasi peserta didik
2. Nasionalisme : jujur
(dalam mencatat skor )
3. Etika Publik : cermat
(mengelompokkan
nilai dengan cermat
sesuai tema materi)
a. Visi
Terwujudnya
kapuas hulu yang
harmonis, energik,
berdaya saing,
amanah, terampil.
b. Misi
1. Mewujudkan
masyarakat kapuas
hulu yang harmonis
dalam kerukunan
kehidupan beragama,
Menganalisis hasil
evaluasi turut
menguatkan nilai
organisasi : Disiplin,
tanggung jawab,
mandiri, peduli
sosial.
29
4.Koordinasi dengan
mentor masalah
hasil evaluasi dari
kegiatan
pembelajaran
dengan metode
VAK.
Anti Korupsi : mandiri
(mengelompokkan nilai
secara mandiri).
4. Komitmen Mutu :
efektivitas (koordinasi
dengan mentor tentang
hasil evaluasi nya
efektif atau tidak)
Whole Of
Government
Koordinasi
(mengkoordinasi
dengan mentor masalah
hasil dari evaluasi).
budaya dan
keamanan.
2. Mewujudkan
kapuas hulu yang
kreatif menuju desa
mandiri,
pengembangan
aktifitas ekonomi
yang adil, dan pro
rakyat, serta ramah
investasi.
3. Mewujjudkan
masyarakat kapuas
hulu yang berbudaya,
mandiri, cerdas, dan
inovatif dalam
meningkatkan
kualitas pendidikan
yang memiliki daya
saing.
30
4. Mewujudkan tata
kelola pemerintah
yang bersih,
berwibawa dan
tersediyanya
infrastruktur publik
yang berbasis,
transparan,
responsibilitas dan
akuntabilitas.
31
B. Jadwal Implementasi
Tabel 3.4 Jadwal implemetasi Aktualisasi
Nama Peserta Riska, S.Pd
Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kapuas Hulu
Unit Kerja SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
Unit Aktualisasi SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Output
1 Menyiapkan Bahan ajar berupa
gambar dan audio. 5-10 Agustus 2021
Tersedianya bahan ajar
berupa gambar dan audio.
2 Membuat yel-yel kelompok 11-15 Agustus
2021
Tersedianya yel-yel
kelompok.
3
Menerapkan pembelajaran
dengan metode Visual,
Auditory, dan kinesthetic
Melalui permainan tebak
gambar, tebak suara, dan tebak
gaya.
16- 20 Agustus
2021
Terlaksanya permainan
tebak gambar , tebak suara,
dan gaya sesuai materi.
4
Evaluasi pembendaharaan kosa
kata peserta didik dengan
mencocokkan antara gambar,
audio, dan gaya sesuai materi.
21 -28 Agustus
2021
Tersedianya pertanyaan
dalam bentuk tulisan
/gambar
5.
Analisis hasil evaluasi
29 Agustus – 4
September
2021
Tersedianya hasil evaluasi
32
33
34
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan dilakukan di
unit kerja dapat digunakan oleh peserta diklat dalam mengaktualisasi nilai-nilai
dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi (ANEKA).
Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta
diklat dalam menjalankan fungsi di instansi tempat kerja masing-masing.
35
DAFTAR PUSTAKA
Badan K e p e g a w a i a n d a n Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Kapuas Hulu. 2019. Panduan
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
XXXVII Tahun 2019. Putussibau: BKPSDM Kabupaten Kapuas
Hulu
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
36
BIODATA PENULIS
1. Nama : Riska, S.Pd
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat/Tanggal Lahir : Sukaramai, 23 April 1994
4. N I P : 19940423 202012 2 020
5. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III-a
6. Status : Belum Kawin
7. Agama : Islam
8. Pendidikan : S1 – Pendidikan Bahasa Inggris
9. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Inggris
10. Unit Kerja : SMP Negeri 3 Satu Atap Suhaid
11. Alamat Unit Kerja :
12. Nomor Telepon : 085743060110
13. Alamat Rumah : Dsn. Sukaramai, Desa Hulu Pengkadan,
Kec. Pengkadan, Kapuas Hulu
14. Nomor HP : 085743060110
15. Motto : ”Berjuang Tanpa Lelah Untuk Prestasi”
16. Email : [email protected]