24
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING TERHADAP FENOMENA AERODINAMIKA PADA MOBIL KOMPETISI FORMULA STUDENT DENGAN ANALISA SECARA EKSPERIMENTAL BIDANG KEGIATAN: PKM - PENELITIAN Di usulkan oleh: 1. Adam Grimaldi I0415002 (Angkatan 2015) 2. Bhre Wangsa Lenggana I0415029 (Angkatan 2015) 3. Fajri Sri Ardion I0415036 (Angkatan 2015) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/I0415002... · DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING TERHADAP ... di pihak lain ditunjukan

  • Upload
    lyhanh

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING TERHADAP

FENOMENA AERODINAMIKA PADA MOBIL KOMPETISI FORMULA

STUDENT DENGAN ANALISA SECARA EKSPERIMENTAL

BIDANG KEGIATAN:

PKM - PENELITIAN

Di usulkan oleh:

1. Adam Grimaldi I0415002 (Angkatan 2015)

2. Bhre Wangsa Lenggana I0415029 (Angkatan 2015)

3. Fajri Sri Ardion I0415036 (Angkatan 2015)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING

TERHADAP FENOMENA AERODINAMIKA PADA MOBIL KOMPETISI

FORMULA STUDENT DENGAN ANALISA SECARA EKSPERIMENTAL

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama Lengkap : Adam Grimaldi

b. NIM : I0415002

c. Jurusan : Teknik Mesin

d. Universitas : Universitas Sebelas Maret

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Morangan, Karanganom/0856 4172

1557

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Budi Santoso, ST, MT

b. NIDN : 0005117001

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Srirejeki 84 Perum RC, Ngringo,

Jaten, Karanganyar / 08122601068

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp. 12.475.000,00

b. Sumber lain : Rp. 0

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surakarta, 22 September 2015

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................ iii

RINGKASAN.......................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah................................................................. 2

C. Tujuan...................................................................................... 2

D. Luaran yang diharapkan........................................................... 2

E. Kegunaan.................................................................................. 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 2

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................... 9

A. Biaya Kegiatan ........................................................................ 9

B. Jadwal Kegiatan ...................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 11

iii

iv

RINGKASAN

Dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan nilai-nilai

aerodinamika yang nantinya dapat digunakan sebagai penentu dari desain mobil

Formula Student. Analisa aerodinamika ini sangat mempengaruhi kecepatan dari

mobil sendiri seperti pada saat maneuver maupun saat akselerasi tinggi.

Nose cone dan rear wing akan di desain terlebih dahulu dengan beberapa

jenis profil yang nantinya akan dianalisa secara eksperimental. Desain Nose cone

dan rear wing ini sangat mempengaruhi kestabilan dari mobil balap formula

tersebut. Nose cone berfungsi saat mobil pertama kali bersinggungan dengan

fluida yang bergerak agar tercipta gaya down force yang lebih besar agar tercipta

kestabilan kendaraan, sedangkan rear wing berfungsi sebagai mengurangi

turbulensi dan menambah down force agar kendaraan tetap stabil dalam kecepatan

tinggi.

Permodelan spesimen akan dibuat dari bahan komposit fiberglass yang

mudah dibentuk, ringan, dan tidak memerlukan biaya tinggi. Pada penelitian ini

menggunakan metode secara eksperimental dengan wind tunnel, dan specimen

dibuat dengan maneggunakan material komposit fiberglass. Hasil yang diperoleh

akan digunakan sebagai pertimbangan desain dari mobil kompetisi Formula

Student di Ecopa Jepang pada tahun 2016.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aerodinamika merupakan suatu cabang ilmu dari dinamika fluida yang

berkaitan dengan studi pergerakan udara terutama ketika berinteraksi dengan

objek yang bergerak[6]. Desain aerodinamika dari mobil telah berkembang dari

tahun 1920-pada abad ke 20, perubahan tersebut terjadi pada bnetuk bodi

kendaraan itu. Perubahan bodi dari bluff body menjadi streamlined bodi

mengurangi nilai koefisien drag dari 0.95-0.30.

Gambar I. 1 Perubahan bentuk bodi kendaraan

Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini cukup pesat. Termasuk

dibidang aerodinamika, khususnya terowongan angin. Terowongan angin pertama

kali dibuat pada tahun 1871 oleh Francis Wenham dan John Browning dari

Inggris, berdasarkan keinginan untuk simulasi penerbangan dalam atmosfir.

Hingga saat ini terowongan angin mengalami perkembangan yang sangat pesat

dengan berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan. Menurut bentuk terowongan

angin ada dua jenis yang cukup dikenal, yaitu saluran terbuka (open circuit) dan

saluran tertutup (closed circuit)[1].

Terowongan Angin adalah suatu alat untuk melakukan studi dan penelitian

mengenai interaksi antara gerakan udara dengan benda-benda yang ada di dalam

aliran udara. Di dalam terowongan angin diperlihatkan bagaimana aliran udara

terbentuk akibat adanya benda-benda, di pihak lain ditunjukan pengaruh aliran

tersebut terhadap benda, yaitu berupa gaya-gaya udaraseperti tekanan, gaya

angkat dan momen-momen [1]. Untuk membangun sebuah terowongan angin dibutuhkan biaya yang tidak

sedikit, tetapi kita dapat membuat terowongan udara yang sederhana dan

melakukan uji kemampuan atau simulasi pada model pesawat dan airfoil

contohnya pada sayap dengan bahan-bahan sederhana dan mudah didapatkan.

Dengan terowongan angina kita juga dapat mengetahui fenomena-fenomena

aerodinamika yang terjadi pada sebuah kendaraan.

2

Gambar 1. 1 Fenomena aerodinamika mobil formula

Mahasiswa jurusan teknik mesin sebagai calon engineer di bidang otomotif

dituntut untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sedini mungkin agar

menjadi engineer dan insinyur yang handal. Sedangkan engineer dan insinyur

hebat tidak akan lahir hanya melalui pembelajaran dikelas. Menyadari hal ini,

Japan Sociaty of Automotive Engineers (JSAE) memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk mengembang ketrampilan dalam penciptaan obyek serta

memotivasi diri mahasiswa yang pada saatnya akan berkontribusi langsung di

industri otomotif, melalui sebuah kompetisi Student Formula yang diadakan di

Jepang

Gambar 1.2 Kompetisi JSAE

Student Formula Japan merupakan kompetisi tingkat mahasiswa di Asia

untuk merancang, mendesain dan memproduksi sebuah mobil balap formula.

Kompetisi sangat menjunjung kultur “Mono-Zukuri”, dimana menjadi arah

pandang manusia dalam bekerja yang tidak hanya memperhatikan hasil namun

juga menekankan proses pembuatan dengan ketelitian, ketangguhan, kesungguhan

yang terus menerus.

Pada pelaksanaan lombanya, penilaian tidak meliputi aspek perfoma hasil

mobil. Sebuah tim dituntut dapat mengorganisir seluruh proses pembuatan mobil.

Disamping pembuatan mobil yang penuh implementasi ilmu permesinan dan

elektronika, tim harus dapat mempresentasikan desain yang inovatif dan kreatif

serta perencanaan pembiayaan yang baik dengan memperhatikan nilai jual dari

sebuah produk. Tidak hanya itu, penyelenggara mengharapkan munculnya sifat

kepemimpinan dan team work yang bagus dalam diri setiap anggota yang

tergabung didalamnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan dikaji pada program ini adalah:

3

1. Bagaimana menerapkan konsep fisika pada analisa aerodinamika pada sebuah

kendaraan

2. Bagaimana memanfaatkan bentuk energi angin untuk mengetahui hubungan

antara daya angkat pada prototype sebuah kendaraan.

3. Bagaimana mendapatkan desain kendaraan yang stabil 4. Bagaimana pengaruh dari nilai aerodinamika kendaraan terhadap laju sebuah

kendaraan 5. Mendapatkan desain yang tepat untuk mobil formula student

.D. TUJUAN

Tujuan program ini adalah membuat desain sebuah body mobil dan

mendapatkan hasil dari analisa aerodinamika tersebut dengan menggunakan

sebuah software dan divalidasikan dengan terowongan angina, dimana

aerodinamika sebuah kendaraan sangat mempengaruhi laju kendaraan tersebut.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan adalah didapatkannya nilai nilai aerodinamika dan

desain yang stabil sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

F. KEGUNAAN

Hasil program ini sangat diharapkan memberikan manfaat antara lain:

a. Memberikan suatu nilai aerodinamika kendaraan untuk menentukan daya dari

mesin sebuah kendaraan

b. Menjadikan sebuah praktikum dari mahasiswa di luar bidang akademis yang

mampu memberikan pembelajaran dalam bidang material.

d. Merupakan suatu pengaplikasian ilmu yang didapat mahasiswa.

e. Mampu menciptakan sebuah desain mobil formula yang stabil.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Simulasi aliran dapat digunakan untuk mempelajari aliran di sekitar objek

dan menentukan hasil lift dan gaya drag pada benda karena aliran. Dalam kasus

ini kita menggunakan Simulasi aliran untuk menganalisa koefisien drag dari

Articulated bus Transjakarta. Perhitungan dilakukan untuk kisaran kecepatan

sekitar 60 km/jam. Dalam analisa ini mengunakan bantuan software solidwork

dengan eksternal flow.

D = tinggi mobil

U = kecepatan aliran fluida

= massa jenis, dan

= viskositas dinamis.

2.1 Coefficient of drag (Cd)

Coeffisien of drag (CD) adalah koefisien hambatan aerodinamik yang

dipengaruhi oleh faktor bentuk dan kehalusan permukaan kendaraan. CD dari

sebuah mobil dapat dianggap sebagai beban aero terhadap gerakan maju. Semakin

4

besar nilai cd maka semakin besar pula hambatan aerodinamiknya. Bentuk bodi

kendaraan yang mempunyai nilai CD yang kecil dikatakan sebagai bentuk

aerodinamis dimana bentuknya adalah stream line yang mengikuti arah aliran

udara yang melewati permukaan bodinya. Besarnya nilai CD dapat ditentukan dari

percobaan terhadap model kendaraan didalam suatu alat pengujian wind tunnel

(terowongan angin). Berikut persamaan untuk menentukan besar CD.

CD =Koefisien Drag

FD = gaya total dalam arah aliran

D = tinggi mobil

L = panjang mobil

Dalam mempertimbangkan aliran eksternal Fluida real, potensial flow dan

teori lapisan batas memungkinkan untuk memperlakukan atas masalah aliran

eksternal yang terdiri luas dari dua aliran yang berbeda, yang langsung berbatasan

dengan permukaan benda, dimana viskositas dominan dan gaya gesek

diperhitungkan. dan bahwa di luar lapisan batas, dimana viskositas diabaikan,

namun kecepatan dan tekanan yang dipengaruhi oleh adanya fisik dari benda yang

bersama-sama dengan lapisan batas terkait. Selain itu, ada titik stagnasi di bagian

depan benda dan ada daerah aliran di belakang benda (dikenal sebagai wake).

Aliran ditunjukkan pada Gambar 3.3.2.

Gambar 2.1. Aliran yang melewati sebuah air foil

Wake dimulai dari titik „S‟ di mana terjadi pemisahan lapisan batas.

Pemisahan terjadi karena gradien tekanan negatif, yang dikombinasikan dengan

gaya viskositas di permukaan yang menghasilkan pembalikan aliran, sehingga

menyebabkan aliran untuk memisahkan diri dari permukaan. Hal yang sama

terjadi di bagian belakang body karena disana terjadi diskontinuitas fisik dari

permukaan body yang solid. Aliran dalam „wake‟ menjadi sangat turbulen dan

terdiri dari pusaran fluida dalam skala yang sangat banyak. Terjadi disipasi tingkat

tinggi di sana yang menyebabkan tekanan di Wake berkurang. Sebuah situasi

dibuat dimana tekanan yang bekerja pada benda (tekanan stagnasi) adalah lebih

dari yang bertindak di bagian belakang body sehingga gaya resultan yang bekerja

pada body dalam arah gerakan fluida yang relatif. Gaya yang bekerja pada benda

5

karena perbedaan tekanan ini disebut tekanan drag (Drag Force) Tujuan dari

simulasi ini adalah untuk menganalisa koefisien drag yang diprediksi oleh

Simulasi aliran, karena aspek aerodinamis suatu bodi mobil juga mempengaruhi

keefisienan mobil tersebut.

2.2 Coefficient of Lift (CL)

Coefficient of Lift (CL) merupakan nilai koefisien dari gaya yang datang

secara vertical, biasanya gaya lift digunakan sebagai acuan down force pada mobil

balap. Semakin besar nilai down force maka semakin stabil sebuah kendaraan

dalam melaju kencang.

CL =Koefisien Lift

FL = gaya total dalam arah aliran

W = lebar mobil

L = panjang mobil

2.3 Terowongan Angin

Terowongan Angin adalah suatu alat untuk melakukan studi dan penelitian

mengenai interaksi antara gerakan udara dengan benda-benda yang ada di dalam

aliran udara. Di dalam terowongan angin diperlihatkan bagaimana aliran udara

terbentuk akibat adanya benda-benda, di pihak lain ditunjukan pengaruh aliran

tersebut terhadap benda, yaitu berupa gaya-gaya udara seperti, tekanan, gaya

angkat dan momen-momen. Berdasarkan fenomena alam maka terowongan angin

dapat di bagi 3, yaitu :

1. Terowongan Angin Subsonik < 0,14 Mach

2. Terowongan Angin Transonik 0,8 s/d 1.2 Mach

3. Terowongan Angin Supersonik 1.2 – 4 Mach

Suatu benda yang mempunyai gerakan relatif terhadap udara sekitarnya, akan

mengalami gaya-gaya udara. Komponen gaya udara dalam arah aliran udara

dinamakan tahanan. Akibat adanya benda ini, karakteristik aliran udara dimuka

dan di belakang benda tidak serupa. Perbedaan momentum ini berkaitan dengan

gaya-gaya udara yang terjadi. Aliran udara disekitar suatu benda memiliki arah

dan kecepatan yang berubah. Bila diikuti streamline, maka perubahan kecepatan

akan berkaitan dengan perubahan tekanan, sesuai dengan persamaan energi

Bernoulli.

Setiap benda yang berada di dalam aliran udara akan mengalami gaya-gaya

udara. Gaya-gaya udara ini biasanya dibagi menjadi dua komponen, yaitu

komponen yang bekerja tegak lurus terhadap aliran udara dinamakan gaya angkat

(lift), dan komponen yang bekerja berlawanan dengan aliran udara dinamakan

tahanan (drag). Di dalam suatu aliran yang berkecepatan lebih rendah dari

kecepatan perambatan suara, maka tahanan yang terjadi timbul karena dua hal,

6

yaitu tahanan gesek dan tahanan tekanan. Berikut adalah bentuk pengujian sebuah

mobil balap formula pada sebuah terowongan angina.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Bagan Alir Penelitian

Gambar 3.1. Bagan Alir Kegiatan

No

Mulai

Studi Literatur

Desain

Pembuatan Spesimen

Uji

Pengujian dengan

Wind Tunnel

Hasil

Variasi

Bentuk/profil

Penarikan kesimpulan,

penyusunan laporan,

seminar, publikasi

Selesai

Yes

7

Gambar 3.3 Bagian yang di analisa

Gambar 3.4 Front wing pada Williams FW25. 1) Endplate width; 2) Endplate

winglet tip; 3) Front wing understrake; 4) Second element tiplet

Bagian yang sedang

dikembangkan dan di

analisa

8

Gambar 3.5 Fenomena vortex pada rear wing mobil formula

Gambar 3.6 Bentuk profil rear wings dan fenomena aerodinamika yang terjadi

pada mobil formula

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya Kegiatan

Tabel 4.1 Biaya Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Gergaji

Listrik

Memotong

Spesimen 1 Buah

Rp

1.500.000,00

Rp

1.500.000,00

Amplas

Menghaluskan

Spesimen 6 Rol

Rp

50.000,00

Rp

300.000,00

Kikir

Menghaluskan

Spesimen 2 Buah

Rp

100.000,00

Rp

200.000,00

Masker

Keselamatan

Kerja 3 Pack

Rp

100.000,00

Rp

300.000,00

Gloves

Keselamatan

Kerja 3 Pack

Rp

75.000,00

Rp

225.000,00

Cutter

Memotong

Bahan 3 Buah

Rp

25.000,00

Rp

75.000,00

Gunting Memotong 3 Buah Rp Rp

9

Bahan 50.000,00 150.000,00

Kuas

Membuat

Spesimen 10 Buah

Rp

10.000,00

Rp

100.000,00

Gelas

Plastik

Membuat

Spesimen 50 Buah

Rp

5.500,00

Rp

275.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp

3.125.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Serat Glass

(acak)

Pembuatan

Cetakan 10 m

Rp

50.000,00

Rp

500.000,00

Serat Glass

(twill)

Pembuatan

Komposit 28 m

Rp

75.000,00

Rp

2.100.000,00

Resin

Pembuatan

Komposit 30 Liter

Rp

40.000,00

Rp

1.200.000,00

Gypsum

Pembuatan

Cetakan 5 Karung

Rp

100.000,00

Rp

500.000,00

Katalis

Pembuatan

Komposit 1 Botol

Rp

175.000,00

Rp

175.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp

4.475.000,00

3.

Perjalanan

Material

Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Perjalanan

Ke Solo-

Semarang

(PP)

Pembelian

Bahan

Komposit 3 Orang

Rp

200.000,00

Rp

600.000,00

Perjalanan

Ke Solo-

Surabaya

(PP) Seminar 3 Orang

Rp

700.000,00

Rp

2.100.000,00

Perjalanan

di Surabaya Seminar 3 Orang

Rp

100.000,00

Rp

300.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp

3.000.000,00

4. Lain-lain

Material

Justifikasi

Anggaran Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Administrasi Print, dll 1

Rp

375.000,00

Rp

375.000,00

Publikasi

Publikasi

Artikel 3

Rp

500.000,00

Rp

1.500.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp

1.875.000,00

10

Total (Keseluruhan)

Rp

12.475.000,00

B. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan

No Nama Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5

1 Studi Literatur

2 Desain

3 Pembuatan Spesimen

4 Pengujian

5 Penambahan Variasi

6 Menarik Kesimpulan

7 Menyusun Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Munson, Bruce R. , Donald F. Young. 2004. Fundamentals of Fluid Mechanics

4th

ed Vol. 1. Amesh, IOWA, USA : John Willey & Sons,Inc.

Munson, Bruce R. , Donald F. Young. 2006. Fundamentals of Fluid Mechanics

4th

ed Vol. 2. Amesh, IOWA, USA : John Willey & Sons,Inc.

Bennet, C.R dan Paterson, W. D. O. (2000). HDM-4 Highway Development &

Management : A Guide to Calibration and Adaptation (5th

), The World

Road Association (PIARC)

M. M. Islam dan M. Mamun. 2010. Computational Drag Analysis Over A Car

Body. Dhaka: Department of Mechanical Engineering, University of

Engineering and Technology Bangladesh.

“Aerodynamics of Road Vehicles”, Edited by Wolf-Heinrich Hucho, SAE

International, Warrendale, PA, 1998.

11

Lampiran 1

No Nama Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4 5

1 Studi Literatur

2 Desain

3 Pembuatan Spesimen

4 Pengujian

5 Penambahan Variasi

6 Menarik Kesimpulan

7 Menyusun Laporan

12

12

13

13

14

14

15

Lampiran 3.2. Biodata Ketua, anggota, dan dosen pembimbing.

I. IDENTITAS DIRI

1.1. Nama Lengkap (dengan

gelar)

: Dr. Budi Santoso, ST, MT

L

1.2. Jabatan Fungsional : Lektor

1.3. NID/NIP : 0005117001/19701105 200003 1 001

1.4. Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 05 Nopember 1970

1.5. Alamat Rumah : Jl. Srirejeki 84 Perum RC, Ngringo, Jaten,

Karanganyar, Jateng

1.6. Nomor Telepon/Fax : 0271-827169

1.7. Nomor HP : 08122601068

1.8. Alamat Kantor : Jl. Ir. Sutami 36ª Surakarta

1.9. Nomor Telepon/Fax : 0271-632163/0271-632163

1.10. Alamat e-mail : [email protected];

[email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1. Program: S1 S2 S3

2.2. Nama PT ITS ITS UGM

2.3. Bidang Ilmu T. Mesin (Konversi

Energi)

T. Mesin

(Teknologi

Energi)

T. Mesin

2.4. Tahun Masuk 1994 1998 2008

2.5. Tahun Lulus 1997 2001 2013

2.6. Judul Skripsi/

Tesis

Perencanaan Fuel

Oil Heater Pada

Sistem Pembangkit

Uap

Penentuan

Difusitas Panas

Material Dengan

Menggunakan

Teori Sensitivitas

Parameter

Pendeteksian pola

aliran dan

kebocoran pada

pipa dua fase

menggunakan

ANN

2.7. Nama

Pembimbing/

Promotor

Ir. Kadarisman Prof. Dr. Ir. H.

Djatmiko Ichsani,

M.Eng.Sc

Prof. Dr. Indarto

III. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi maupun tesis)

Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber

Jml

(Juta

Rp)

2014 Identifikasi Pola Aliran Dua Fase Menggunakan Metode

Statistik Non Linier

PU-

UNS 17

16

2013

Karakteristik Aliran Dua Fase Gas-Likuid Melalui U-

Bend, Sudden Contraction dan Expansion pada

Rectangular Mini-Channel

H-

Utama 80

2012

Pengembangan Teknologi Deteksi Kebocoran Pipa pada

Aliran

Dua Phase Gas-Cair (Gas-Liquid Two Phase Flow)

Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Neural

Networks)

HB 42,5

2011

Pengembangan Teknologi Deteksi Kebocoran Pipa pada

Aliran

Dua Phase Gas-Cair (Gas-Liquid Two Phase Flow)

Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Neural

Networks)

HB 42,5

2008

Pengembangan Teknologi Atomisasi Campuran

Batubara-Air (Coal Water Mixture/Cwm) Sebagai

Bahan Bakar Alternatif Peleburan Logam Pada Industri

Pengrajin Kuningan

HB 37

2007 Pengembangan Teknologi Atomisasi Campuran

Batubara-Air (Coal Water Mixture/Cwm) Sebagai

Bahan Bakar Alternatif Peleburan Logam Pada Industri

Pengrajin Kuningan

HB 45

2005 Analisa Perpindahan Panas pada Ketel Suling untuk

Meningkatkan Effisiensi Produksi

Dosen

Muda

Dikti

10

2006 Peniningkatan Effisiensi Kompor Menggunakan Analisa

Perpindagan Panas Dan Pengembangan Produk

Dosen

Muda

Dikti

10

2005 Peningkatan Mutu Briket Kokas Lokal Sebagai Upaya

Penyelamatan Sentra Industri Cor di Ceper

DIK

UNS

2

IV. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Publications:

Santoso, B., Indarto, and Deendarlianto, 2014. Pipeline Leak Detection in Two

Phase Flow Based on Fluctuation Pressure Difference and Artificial

Neural Network (ANN). Applied Mechanics and Materials Vol. 493

(2014) pp 186-191. ISSN: 1662-7482. doi:10.4028/

www.scientific.net/AMM.493.186

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. The Identification

of Gas-Liquid Co-Current Two Phase Flow Pattern in a Horizontal

Pipe Using the Power Spectral Density and the Artificial Neural

Network (ANN). Modern Applied Science (MAS), Volume 6, No. 9,

September 2012. ISSN 1913-1844 (Print) ISSN 1913-1852 (Online).

17

http://dx.doi.org/10.5539/mas.v6n9p56

http://www.ccsenet.org/journal/index.php/mas/issue/current.

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Differential

pressure fluctuation of plug flow pattern gas-liquid of co-current two

phase flow in a horizontal pipe. Journal of Fluids and Thermal

Sciences, Volume 1, Issue 2, 11 June 2012, Pages 205-217.

http://MiliLink.com

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Fluktuasi Beda

Tekanan dari Pola Aliran Slug Air-Udara pada Aliran Dua Fase

Searah Pipa Horizontal. Rotasi Jurnal Teknik Mesin UNDIP, Volume

14 No. 2. ISSN: 1411-027X.

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/issue/archive

Santoso, B., Fitroh D. R., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2011. Kaji

Eksperimen Kecepatan Pola Aliran Slug Air-Udara pada Aliran Dua

Fase Searah Pipa Horisontal Menggunakan High Speed Video

Camera. Mekanika Teknik Mesin UNS, Volume 10 No. 1.ISSN: 1412-

7962.

http://mekanika.mesin.ft.uns.ac.id/index.php/archive/cat_view/26-vol-

10-no-1--september-2011.html

Conferences:

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Deteksi Kebocoran

Pipa Aliran Dua Fase Plug Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

(JST). Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XI

(SNTTM XI) & Thermofluid IV Universitas Gadjah Mada (UGM),

Yogyakarta, 16-17 Oktober 2012.

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Fluktuasi Beda

Tekanan Aliran Plug Gas –Cair Pada Pipa Horisontal. Proseding:

Industrial Research Workshop and National Seminar, 11 Juli 2012.

Politeknik Negeri Bandung, Bandung. ISBN 978-979-3541-25-9

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Deteksi Kebocoran

Pipa pada Aliran Dua Fase Plug Menggunakan Analisis Fluktuasi

Beda Tekanan. Proseding: Konferensi Nasional Engineering

Perhotelan III, 6-7 Juli 2012. Universitas Udayana, Denpasar. ISBN

978-602-9042-92-4

Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2011. Karakteristik

Fluktuasi Perbedaan Tekanan Aliran Slug Gas-Cair dalam Pipa

Horisontal. Proseding: Seminar Nasional Perkembangan Riset dan

Teknologi di Bidang Industri ke-17, 16 Mei 201. Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. ISBN: 978-979-95620-7-4

Santoso, B., Fitroh D. R., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2010. Kaji

Eksperimen Pola Aliran Plug dan Slug Air-Udara pada Pipa Mendatar.

Proseding: Simposium Nasional RAPI IX 2010, 4 Desember 2010.

18

Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Surakarta, Surakarta.

ISSN: 1412-9612

V. PENGALAMAN MENGAJAR

1. Mesin Konversi Enegi

2. Transport Penomena

3. Mekanika Fluida

4. Teknik Pendingin

5. Teknologi Manufaktur

6. Fisika

7. Motor Bakar

8. Termodinamika

VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU

No. Tahun Judul Buku Jumlah

Halaman Penerbit

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Surakarta, 9 September 2015. Pembimbing,

Budi Santoso

19

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Gambar Lampiran.1. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Ketua Pelaksana

Adam Grimaldi

Transportasi dan

Dokumentasi

Fajri S..

Administrasi

Bhre W L

20

20