-
7/13/2019 Uji Normalitas Data
1/4
Uji Normalitas Data
Data yang normal adalah data yang terdistribusi (tersebar)
secara normal, yaitu bila jumlah data
yang diatas dan dibawah nilai rata rata data adalah sama,
demikian juga dengan simpangan
bakunya.
Pengujian normalitas data sangat penting sebagai syarat dalam
menentukan jenis teknik statistik
yang mana yang kita gunakan dalam menganalisis data
tersebut.
NO Normalitas data Tehnik Analisa statistik yang digunakan
Contoh
1 Normal Tehnik statistik Parametris t-test, one-way anova,
dll
2 Tidak Normal Tehnik Statistik Non Parametris one sample, Run
Test, dll
-
7/13/2019 Uji Normalitas Data
2/4
KEGUNAAN STATISTIK PADA PROSES PENELITIAN
Berteori
Masalah
Menentukan
sample
Mengumpulkan
Data
Menyajikan
Data
Menganalisa
Data
Pembahasan
Kesimpulan
Perlu Statistik
Perlu instrumen
Perlu Statistik
Perlu Statistik
Perlu statistik untuk uji
validasi dan reliabilitas
instrumen
-
7/13/2019 Uji Normalitas Data
3/4
Pemilihan Tehnik statistik
Terdapat bermacam macam tehnik statistik yang dapat digunakan
dalam penelitian khususnya
dalam menguji hipotesis. Tehnik statistik yang mana yang
digunakan untuk pengujian tergantung
pada interaksi 2 hal yaitu :
1. Jenis data yang dianalisis2. Bentuk hipotesis
1. Jenis Data
2.
Jenis HipotesisMenurut tingkat explanasi hipotesis yang akan di
uji dengan statistik, maka rumusan
hipotesis dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :
a. Hipotesis Deskriptifb. Hipotesis Komparatifc. Hipotesis
asosiatif
a. Hipotesis DeskriptifAdalah dugaan tentang nilai suatu
variable mandiri, tidak membuat perbandingan atau
hubungan. Contoh :
Rumusan masalah : Berapakah jumlah penduduk X yang terinfeksi
cacing tambang?Hipotesis : - Ho :Jumlah penduduk X yang terinfeksi
cacing tambang > 50%
- Ha : Jumlah Penduduk X yang terinfeksi cacing tambang < 50
%
b. Hipotesis KomparatifAdalah pernyataan yang menunjukkan dugaan
nilai dalam satu variable atau lebih pada
sampel yang berbeda. Pada hipotesis komparatif dengan 2 sample
Ada 3 kemungkinan
bentuk hipotesis yang dapat dipakai, contoh:
Rumusan masalah : Adakah perbedaan jumlah uban di kepala orang
kota dibanding
uban orang desa ?
Hipotesis: - Ho : jumlah uban di kepala orang kota = orang
desa
-Ha : Jumlah uban di kepala orang kota orang desa
Atau
-Ho : Jumlah uban di kepala orang kota = orang desa
-Ha : Jumlah uban di kepala orang kota > orang desa
Atau
-Ho : Jumlah uban di kepala orang kota = orang desa
-Ha : Jumlah uban di kepala orang kota < orang desa
c. Hipotesis Asosiatif
-
7/13/2019 Uji Normalitas Data
4/4
Adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan
antara dua
variable atau lebih. Contoh :
Rumusan masalah : Adakah hubungan anxietas dengan kejadian nyeri
perut berulang
pada remaja?
Hipotesis: -Ho : Tidak ada hubungan anxietas dengan kejadian
nyeri perut berulang
pada remaja
-Ha : Ada hubungan anxietas dengan kejadian nyeri perut
berulang
pada remaja.
Maka setelah diketahui jenis data dan bentuk hipotesanya dapat
ditentukan apakah jenis statistik
parametris atau non parametris yang digunakan dan dari jenis
tersebut teknik mana yang tepat
digunakan
Tabel 1.1 PENGGUNAAN STATISTIK PARAMETRIS DAN NON PARAMETRIS
UNTUK MENGUJI
HIPOTESIS
Macam
Data
BENTUK HIPOTESIS
Deskriptif
(1 variabel)
Komparatif
(2 sampel)
Komparatif
(> 2 sampel)
Asosiatif
(hubungan)
Related Independen Related Independen
Nominal - Binominal
- one
sample
- Mc Nemar - two
sample
- for k
sample
- for k
sample
Contingency
coefficient
C
Ordinal Run Test - Sign test(uji tanda)
- Mediantest
- Mann
whitney U
test
- Friedmantwo-way
anova
Medianextention
- Spearmanrank
correlation
-Kendall tau
Interval
Rasio
T - Test T Test of
related
t-test
independent
- One way
Anova
-two way
Anova
- One way
Anova
-two way
Anova
- Partial
correlation
- Multiple
corellation
-Pearson
product
moment
Keterangan : : Statistik Parametris
