Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Gambaran Umum Tempat Penelitian
Minimarket Bu Hj Khamid merupakan usaha milik perseorangan,
didirikan pada bulan Juli 2016, memiliki 2 karyawan tetap dengan jam
operasional 12 jam. Terletak di Pasar Kalimaling Desa Kalisari
kelurahan Bantal Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Jawa
Tengah.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah sekelompok data atau variabel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk
menentukan data yag telah dikumpulkan berdistribusi normal atau di
ambil dari populasi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dengan
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas Kolmogorov-
Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan
data normal baku. Jika signifikansi diatas 0,10 maka data dinyatakan
terdistribusi normal. Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji
kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji adalah
variabel dependen (keputusan pembelian) dan independen (produk,
harga dan promosi).
38
Tabel 4.1 Hasil Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
produk harga promosi
keputusan_
pembelian
N 78 78 78 78
Normal Parametersa,b
Mean 47,69 41,14 43,96 40,62
Std.
Deviation 5,918 6,324 7,112 6,311
Most Extreme
Differences
Absolute ,100 ,094 ,061 ,075
Positive ,057 ,049 ,057 ,045
Negative -,100 -,094 -,061 -,075
Test Statistic ,100 ,094 ,061 ,075
Asymp. Sig. (2-tailed) ,050c ,087
c ,200
c,d ,200
c,d
Sumber: spss 20 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.1 menunjukkan variabel produk memiliki nilai signifikasi
sebesar 0,05, variabel harga memiliki nilai signifikansi sebesar 0,08,
variabel promosi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,20 dan variabel
keputusan pembelian memiliki nilai signifikasi sebesar 0,20. Jadi
dalam penelitian ini keempat variabel dapat dikatakan berdistribusi
normal.
2. Uji Linieritas
Tabel 4.2 Uji Linieritas Variabel Produk Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
keputusan
_pembelia
n * produk
Between Groups (Combined) 1344,986 23 58,478 1,834 ,035
Linearity 669,623 1 669,623
21,00
5 ,000
Deviation from Linearity 675,363 22 30,698 ,963 ,522
Within Groups 1721,475 54 31,879
Total 3066,462 77
39
Sumber: spss 22 ( data diolah agustus 2017)
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai signifikansi produk sebesar
0,52 > 0,10 yang berarti variabel produk dan variabel keputusan
pembelian berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Harga Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
keputusan
_pembelia
n * harga
Between Groups (Combined) 1803,247 22 81,966 3,569 ,000
Linearity 1389,073 1 1389,073
60,48
0 ,000
Deviation from Linearity 414,174 21 19,723 ,859 ,640
Within Groups 1263,214 55 22,968
Total 3066,462 77
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,64
> 0,10 yang berarti variabel harga dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
keputusan
_pembelia
n *
promosi
Between Groups (Combined) 1796,128 26 69,082 2,773 ,001
Linearity 970,128 1 970,128
38,94
8 ,000
Deviation from Linearity 826,000 25 33,040 1,326 ,194
Within Groups 1270,333 51 24,908
Total 3066,462 77
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,19 >
0,10 yang berarti variabel promosi dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
40
C. Uji Pendahuluan
1. Teknik Analisis Pendahuluan
T
a
b
e
l
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah data 78 variabel produk
memiliki nilai minimum 29 maksimum 59 dan rata – rata 47,69.
Variabel harga memiliki nilai minimum 25 maksimum 52 dan mean
41,14. Variabel promosi memiliki nilai minimum 24 maksimum 60
dan rata – rata 43,96. Variabel produk memiliki nilai minimum 25
maksimum 54 dan rata – rata 43,96.
Data ini akan diperjelas dengan tabel distribusi frekuensi dan
diagram histogram pada masing – masing variabel:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pembelian
Kategori Skor Frekuensi
F %
Sangat rendah 25 – 31 6 7,7
Rendah 32 – 38 22 28,2
Sedang 39 – 45 31 39,7
Tinggi 46 – 52 18 23,1
Sangat tinggi 53 - 59 1 1,3
Total 78 100
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel keputusan pembelian termasuk
dalam kategori sedang dengan jumlah responden 78 atau sebesar
Tabel 4.4 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Produk 78 29 59 47,69 5,918
Harga 78 25 52 41,14 6,324
Promosi 78 24 60 43,96 7,112
keputusan_pembelian 78 25 54 40,62 6,311
Valid N (listwise) 78
41
39,7% dengan skor 39 – 45. Kategori sangat tinggi sebanyak 1 atau
1,3% dan kategori sangat rendah sebanyak 6 atau 7,7%.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Produk
Kategori skor Frekuensi
F %
Sangat rendah 29 – 35 2 2,6
Rendah 36 – 42 11 14,1
Sedang 43 – 49 30 38,5
Tinggi 50 – 56 30 38,5
Sangat tinggi 57 – 63 5 64,4
total 78 100
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel produk termasuk dalam kategori
sedang sebanyak 30 atau 38,5% kemudian untuk kategori tinggi 30
responden atau 38,5% dengan jumlah responden 78.
0
5
10
15
20
25
30
35
sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi
Grafik 4.1 Histrogram Frekuensi
Keputusan Pembelian
42
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Harga
kategori skor Frekuensi
F %
Sangat rendah 25 – 30 6 7,7
Rendah 31 – 36 13 16,7
Sedang 37 – 42 25 32,1
Tinggi 43 – 48 24 30,8
Sangat tinggi 49 - 51 10 12,8
total 78 100
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel harga termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 25 atau 32,1%, sangat
rendah sebanyak 6 atau 7,7% dan sangat tinggi sebanyak 10 atau
12,8%.
0
5
10
15
20
25
30
35
sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi Produk
43
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Promosi
kategori skor Frekuensi
F %
Sangat rendah 24 – 31 3 3,8
Rendah 32 – 39 19 24,4
Sedang 40 – 47 29 37,2
Tinggi 48 – 55 23 29,5
Sangat tinggi 56 - 63 4 5,1
total 78 100
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel promosi termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 29 atau 37,2% dengan
kategori sangat rendah sebanyak 3 atau 3,8% dan kategori sangat
tinggi sebanyak 4 atau 5,1%
0
5
10
15
20
25
30
sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi Harga
44
D. Teknik Analisis Lanjutan
1. Regresi sederhana
Regresi linier sederhana menunjukkan pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan persamaan sebagai
berikut Y = a+bx.
Tabel 4.7 Regresi Sederhana Variabel Produk Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 16,849 5,197 3,242 ,002
produk ,498 ,108 ,467 4,608 ,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 16,849 + 0,498 menunjukkan adanya pengaruh
positif produk terhadap keputusan pembelian.
0
5
10
15
20
25
30
35
sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi
Grafik 4.3 Histrogram Frekuensi Promosi
45
Tabel 4.8 Regresi Sederhana Variabel Harga Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 12,984 3,523 3,685 ,000
harga ,672 ,085 ,673 7,933 ,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 12,984 + 0,672 menunjukkan adanya pengaruh positif
harga terhadap keputusan pembelian.
Tabel 4.9 Regresi Sederhana Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 18,675 3,747 4,984 ,000
promosi ,499 ,084 ,562 5,930 ,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 18,675 + 0,499 menunjukkan adanya pengaruh positif
promosi terhadap keputusan pembelian.
2. Uji T
Variabel X1 didapat uji T 4,608 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X1 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X1 terhadap Y.
Variabel X2 didapat uji T 7,933 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X2 berpengaruh
46
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X2 terhadap Y.
Variabel X3 didapat uji T 5,930 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X3 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X3 terhadap Y.
3. Uji R
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan Variabel Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,467a ,218 ,208 5,616
a. Predictors: (Constant), produk
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1 terhadap Y yaitu
sebesar 21% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 21% artinya variabel produk
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
21% .
Tabel 4.11 Tabel Koefisien Determinan Variabel Harga Terhadap
Keputusan Pembelian
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,673a ,453 ,446 4,698
47
a. Predictors: (Constant), harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya
koefisien determinasi R squere antara variabel X2
terhadap Y yaitu sebesar 45% hal ini menunjukan
pengaruh regresi antara X2 terhadap Y nilai R squere
45% artinya variabel harga mampu menerangkan
variansi keputusan pembelian sebesar 45% .
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan
Variabel Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,562a ,316 ,307 5,252
a. Predictors: (Constant), promosi
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X3 terhadap Y yaitu
sebesar 31% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 31% artinya variabel promosi
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
31% .
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,680a ,463 ,441 4,718
a. Predictors: (Constant), promosi, produk, harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1, X2, X3 terhadap Y yaitu
sebesar 46,3% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1, X2, X3
terhadap Y nilai R squere 46,3% artinya keputusan pembelian
48
ditentukan oleh X1, X2, X3 sedangkan sisanya (100%-46,3% =
43,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian di Minimarket Bu Hj Khamid
Kalimaling. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana variabel produk
terhadap keputusan pembelian yaitu Y = 16,849 + 0,498, jika produk
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,498. Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat pengaruh positif
antara produk terhadap keputusan pembelian sebesar 21%, semakin tinggi
produk yang ditawrkan semakin tinggi pula keputusan pembelian. Hal ini
sesuai dengan teori Kotler & Armstrong (2001: 346) bahwa produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Setelah konsumen membeli, menggunakan dan
mengkonsumsi produk maka disitulah terjadi keputusan pembelian.
Terbukti kebenarannya ada pengaruh positif produk terhadap keputusan
pembelian konsumen di minimarket Bu Hj Khamid Kalimaling. Selain
produk faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu harga
dengan persamaan regresi Y = 12,984 + 0,672 itu berarti jika harga
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,672. Berdasarkan penelitian ini maka terdapa pengaruh positif antara
harga terhadap keputusan pembelian sebesar 45%, semakin murah harga
yang diberikan semakin tinggi keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan
pendapat (lewinson, 1994 : 491) dalam Bob Foster (2008: 57) penetapan
harga jual yang layak memungkinkan penjual eceran mempunyai profit
yang layak, sambil memberikan kepada konsumen suatu nilai kepuasan
tertentu, baik sebelum, selama, maupun setelah penjualan. pembelian
kepuasan terhadap konsumen akan menjadi sebuah keputusan pembelian.
Variabel yang terakhir yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu
promosi dengan persamaan regresi Y = 18,675 + 0,499 dapat diartikan
49
bahwa promosi meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,499. Berdasarkan penelitian ini maka terdapat
pengaruh positif antara promosi terhadap keputusan pembelian sebesar
31%, semakin meningkat promosi yang dilakukan semakin tinggi
keputusan pembelian. Bilson Simamora (2003: 210) juga menjelaskan
tentang promosi penjualan identik dengan insentif, seperti diskon, hadiah,
undian, dan lain – lain yang nantinya akan dipilih untuk keputusan
pembelian. Berdasarkan hasil yang telah di bahas variabel produk, harga,
dan promosi berpengauh terhadap keputusan pembelian. Penelitian yang
sama juga telah dilakukan oleh Ahmad Muanas dengan judul Pengaruh
Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Buana
Indomobil Trada yang menunjukkan pengaruh harga, produk, dan promosi
terhadap keputusan pembelian dengan hasil perolehan tingkat koefisien
korelasi sebesar 71,2 % menunjukkan korelasi atau hubungan antara
variabel tersebut terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki di PT.
Buana Indomobil Trada Surabaya memiliki hubungan yang erat. Hasil
pengujian selanjutnya menunjukkan kualitas produk, harga, dan
promosi masing-masing mempunyai pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian mobil Suzuki di PT. Buana Indomobil Trada
Surabaya.