UAS Geodinamika

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    1/60

    LOADING

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    2/60

    KELOMPOK 1 PROJECT

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    3/60

    WELCOME TO

    OUR

    PRESENTATION

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    4/60

    TAK KENAL MAKA TAK SAYANIni dia kelompok 1

    Alief Rizky Ramadhan

    12313033

    Ashari Aries

    12313077

    Aji Surya Utama

    12313011

    Made Asta Yogantara

    12313053

    Mu

    12

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    5/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    6/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    7/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    8/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    9/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    10/60

    TEORITERBENTUKNYA TATA SURYA

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    11/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    12/60

    1. Teori Proto Planet(Awan Debu) [Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper & Subrahmanyan Chandarasekha

    Tata surya terbentuk dari gumpalan

    dan debu. Alam semesta saat ini juggumpalan awan dan debu yang berangkasa. Selama kurang lebih 5.000 yang lalu, salah satu awan gas

    mengalami pemampatan. Padapemampatan tersebut partikel-partertarik ke pusat awan dan mgumpalan bola dan mulai berpilin.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    13/60

    1. Teori Proto Planet(Awan Debu) [Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper & Subrahmanyan Chandarasekha

    Selanjutnya gumpalan bola gas

    memipih berbentuk cakram. Partikelbagian tengah cakaram kemudimenekan sehingga menimbulkan pmenjadi pijar (matahari). Bagian yang

    berputar sangat cepat sehingga menjadi gumpalan-gumpalan kecil. kecil ini berpilin juga dan mpembekuan dan menjadi planet serta

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    14/60

    2. eori Pasang Surut[Jeans-Jeffrey,1917]

    Sebuah bintang besar mendekati

    dalam jarak pendek, dapat mepengerjaan pasang surut pada tubuhpada massa matahari itu masih berkeadaan gas. Gaya tarikan ini membegas panas. Dalam lidah yang pana

    terjadi pengrapatan gas-gas dankolom-kolom ini akan pecah lalumenjadi benda-benda tersendmerupakan planet-planet. Tedikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    15/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    16/60

    3. eori Planetisimal

    [Moulton dan Chamberlein]

    Pada mulanya telah terdapat “mataharisuatu ketika matahari asal ini didekati obintang besar, yang menyebabkan penarikan pada bagian matahari. Openarikan pada matahari asal tadi, makpeledakan-peledakan yang hebat. meledak ini keluar dari atmosfer kemudian mengembun dan membe

    benda-benda yang padat dan disebut plBenda padat yang disebut planetesimaperkembangan selanjutnya menjadi plyang salah satunya adalah bumi kitadikemukakan oleh Chamberlin dan Mou

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    17/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    18/60

    4. eori Kabut (nebula)

    [Kant-Lapplace,1755]

    Di jagat raya telah terdapat gas yang

    berkumpul menjadi kabut (nebula). menarik antar gas hingga membentukkabut yang sangat besar ini berputacepat. Dalam proses perputaran yang kmenyebabkan materi kabut bagian k

    terlempar memisah dan memadapendinginan). Fragmen yang terlemparkemudian menjadi planet-planet dsurya. Bagian inti kabut tetap berbentyang kita lihat sebagai matahari sekarang

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    19/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    20/60

    5. eori Bintang Kembar

    [Hoyle, 1956]

    Teori ini dikemukakan oleh RA Lyttleton 1956. Teori ini diberi nama teori binta

    karna Lyttleton beranggapan bahwa tmatahari dan planet ) terbentuk darbintang, yang kemudian salah satunya membentuk panet dan yang lainnybintang ( matahari ) adapun alasan daini karna setelah penelitian terhadap tat

    ternya ada tata surya yang memilkembar, oleh karna itulah Lyttleton bbahwa tata surya kita terbentuk dmeladaknya bintang kembar. Adapunteori tersebut adalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    21/60

    5. eori Bintang Kembar

    [Hoyle, 1956]

    Pada awalnya di tata surya kita ada dua bkembar yaitu matahari dan kembarannya.

    sebab apa kemudian lama kelamaan kematahari tersebut mengalami ledakan lehinga pada suatu ketika kemudian kemmaahari tersebut benar – bena meledserpihan – serpihan kecil dan debu – debdan debu tersebut kemudian terperangka

    grafitasi matahari, namun tidak terseKemudian debu – debu yang terbentuk dan mempilin sehingga membentuk serpihan – serpihan batuan membentuk jayang memisahkan planet dalam dan luteori tersebut adalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    22/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    23/60

    6. eori Ledakan Dahsyat

    [ he Big Bang]

    Teori ini menyatakan bahwa adanya s

    yang sangat besar dan mempunyai berabesar pula. Karena ada reaksi inti, mtersebut meledak dengan hebatnya Bagian yang berserakan dengan cepapusat ledakan. Setelah berjuta-juta tah

    bagian yang berserakan tersebut kelompok-kelompok dengan berat jenisrendah. Kelompok-kelompok tersbut yagalaksi sekarang ini.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    24/60

    Planet-PlanetYang ada di TATA SURYA

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    25/60

    JOVIAN VS. ERRES RIAL PLANE

    •Matahari dikelilingi oleh 8 planet. 4 Planet yang terdekat terdVenus, Bumi,dan Mars) dikelompokan sebagai Terrestrial planSedangkan 4 lainnya (Yupiter, Saturnus, Uranus, dadikelompokan sebagai Jovian planet.•Dalam tata surya kita terdapat dua jenis planet yaitu: : Te(earth like) umumnya terdiri dari batuan dan berinti padat (mrapat masa ( (ρ = 3 g/cm3).

    •Jovian planet kebanyakan terdiri dari cairan dan gas dengan berinti padat dan rapat masa (ρ = 0.7-1.3 g/cm3).

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    26/60

    KARAK ERIS IK PLANE

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    27/60

    BUMIPlanet terCINTA kita

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    28/60

    PROSES PEMBEN UKAN BUMI

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    29/60

    Selain teori-teori sebelumnTerdapat teori lain tentang pembentukan bumi

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    30/60

    1. eori Buffon

    [ eori Buffon

    dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de Buffon]

    Beliau mengemukakan bahwa dterjadi tumbukan antara matahsebuah komet yang menyebabkamassa matahari terpental ke luar. terpental ini menjadi planet.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    31/60

    2. eori Kuiper

    [ eori Buffon

    dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de Buffon]

    Teori ini dikemukakan oleh Gerabeliau mengatakan bahwa pada m

    nabula besar berbentuk piringan cakPusat piringan adalah protomataharmassa gas yang berputar promatahari adalah protoplanet.

    Dalam teorinya, beliau juga memasuunsur ringan, yaitu hidrogen dan h

    piringan yang merupakan protomatasangat panas, sedangkan protopladingin. Unsur ringan tersebut mmalia menggumpal menjadi planet -

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    32/60

    3. eori Whipple

    [

    Fred L.Whipple]

    Teori Whipple   oleh seorang ahAmerika Fred L.Whipple, mengemu

    mulanya tata surya terdiri dari gadebu kosmis yang berotasi membentpiringan.

    Debu dan gas yang berotasi mterjadinya pemekatan massa da

    menggumpal menjadi padat, kabutnya hilang menguap ke angkasyang padat saling bertabrakan damembentuk planet – planet.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    33/60

    PERKEMBANGAN BUMI

    Teori-teori tentang Perkembangan Bumi

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    34/60

    1. eori Kontraksi

    [James Dana dan Elie de Baumant]

    Dalam teori ini dinyatakan b

    mengalami pengerutan karena pebagian dalam bumi akibat konsehingga mengakibatkan bumi tid

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    35/60

    2. eori Geosinklin

    [

    Hall, 1859]

    Teori ini bertujuan untuk menjelaskaendapan batuan sedimen yang s

    ribuan meter dan memanjang sPegunungan Himalaya, Alpina dan An

    Teori geosinklin menyatakan bahwa sempit pada kerak bumi mengalselama beberapa waktu sehingga secara ekstrim sedimen yang tepengendapan ini menyebabkan (penurunan) pada dasar

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    36/60

    3. eori Continental Drift

    [

    Alfred Wegener, 1912]

    Tahun 1912, Alfred Wegener smeteorologi Jerman mengemukaPengapungan Benua (Continental drfitOrigin of Continents and Oceanutamanya adalah satu “super condisebut Pangaea (artinya semua ddikelilingi oleh Panthalassa (semSelanjutnya, hipotesa ini mengatakan 2yang lalu Pangaea pecah menjadi benulebih kecil. Dan kemudian bergeraktempatnya seperti yang dijumpai saat ihipoptesa lainnya menyatakan bahwa pada dua super kontinen , yaitu pangedisebut juga Laurasia, dan pangea disebut juga Gondwanaland.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    37/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    38/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    39/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    40/60

    EVOLUSI MANUSIA

    Peradaban manusia

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    41/60

    Pembagian Zaman

    •  Secara umum, masa prasejarah Indonesia ditinjau dari d

    bedasarkan bahan untuk membuat alat-alatnya (terbagZaman Batu & Zaman Besi), & bedasarkan kemampuan yaoleh masyarakatnya (terbagi menjadi Masa BeMengumpulkan Makanan, Masa Bercocok Tanam, Perundagian)

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    42/60

    ZAMAN BA U

    Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudaterutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman ba

    diperiodisasi lagi menjadi 4 zaman, antara lain:

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    43/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    44/60

    1. Zaman Batu ua

    [Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan ingkat Awal]

    Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokanyaitu:

    Kebudayaan Pacitan (berhubungan dengan kapadengan varian-variannya seperti kapak perimbas & kap

    Kebudayaan Ngandong (berhubungan dengan Flakes dari tulang)

    Bedasarkan kebudayaan yang ditemukan, maka dapat ciri-ciri kehidupan pada Palaeolithikum antara lain:

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    45/60

    1. Zaman Batu ua

    [Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan ingkat Awal]

    a. Masyarakatnya belum memiliki rasa estetika (disimpulkan dari kayang bentuknya tidak beraturan & bertekstur kasar)

    b. Belum dapat bercocok tanam (karena peralatan yang dimiliki digunakan untuk menggemburkan tanah).

    c. Memperoleh makanan dengan cara berburu (hewan) dan mmakanan (buah-buahan & umbi-umbian).

    d. Hidup nomaden (jika sumber makanan yang ada di daerah tempat maka masyarakatnya harus pindah ke tempat baru yang memiliki sumbe

    e. Hidup dekat sumber air (mencukupi kebutuhan minum & karena di air ada banyak hewan & tumbuhan yang bisa dimakan).

    f. Hidup berkelompok (untuk melindungi diri dari serangan hewan buas

    g. Sudah mengenal api (bedasarkan studi perbandingan dePalaeolithikum di China, dimana ditemukan fosil kayu yang ujungnya bdi dalam sebuah gua).

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    46/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    47/60

    1. Zaman Batu engah

    [

    Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut]

    Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:

    •   Kebudayaan Kjokkenmoddinger 

    Kjokkenmodinger , istilah dari bahasa Denmark,   kjokken   yang&   moddinger   yang berarti sampah (kjokkenmoddinger   = sampah kaitannya dengan budaya manusia, kjokkenmoddinger  merupakan timb& kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatra Timur antarasampai Medan. Di antara timbunan kulit siput & kerang tersebut perkakas sejenis kapak genggam yaitu kapak Sumatra/Pebble & batu pipi

    •   Kebudayaan Abris Sous Roche

    Abris sous roche, yang berarti gua-gua yang pernah dijadikan berupa gua-gua yang diduga pernah dihuni oleh manusia. Dugaan perkakas seperti ujung panah, flakke, batu penggilingan, alat dari tulangyang tertinggal di dalam gua.

    Bedasarkan kebudayaan yang ditemukan, maka dapat disimkehidupan pada zaman  Mesolithikum antara lain:

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    48/60

    1. Zaman Batu engah

    [

    Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut]

    a. Sudah mengenal rasa estetika (dilihat dari peralatannya seperti kapabentuknya sudah lebih beraturan dengan tekstur yang lebih halus dib

    gengggam pada Zaman Paleolithikum)

    b. Masih belum dapat bercocok tanam (karena peralatan yang ada pada belum bisa digunakan untuk menggemburkan tanah)

    c. Gundukan Kjokkenmoddinger  yang dapat mencapai tinggi tujuh meter dtiga puluh meter ini tentu terbentuk dalam waktu lama, sehingga dis

    manusia pada zaman itu mulai tingggal menetap (untuk sementara waktu,habis, maka harus berpindah tempat, seperti pada zaman Palaeolithikum) d

    d. Peralatan yang ditemukan dari Abris Sous Roche memberi informasi bahmenjadikan gua sebagai tempat tinggal.

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    49/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    50/60

    1. Zaman Batu Muda

    [

    Masa Bercocok Tanam]

    Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilka

    •   Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdaJawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,

    •   Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa.

    •   Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,

    •   Pakaian dari kulit kayu

    •   Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)

    •   Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), AustrIndocina)

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    51/60

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    52/60

    1. Zaman Batu Besar

    [

    adat budaya]

    Kebudayaan Megalith

    Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaa

    kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnyakebudayaan megalith justru pada zaman logam. Hasil kebudayaan Megalith,

    •   Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwmoyang.

    •   Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemumoyang

    •   Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)

    •   Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat

    •   Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tut

    •   Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    53/60

    1. Zaman Logam

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    54/60

    [

    Masa Perundagian]

    Pada zaman Logam   orang sudah dapat membuat alat-alat samping alat-alat dari   batu. Orang sudah mengenal teknik m

    mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuaada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalvcetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode imasa perundagian karena dalam masyarakat timbul golonganterampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam di Indone

    oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga dperunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumdan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan ditemukan pada zaman sejarah. Zaman logam di Indonesia dibag

    1. Zaman Perunggu

    http://id.wikipedia.org/wiki/Batuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batu

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    55/60

    [Masa Perundagian]

    Pada zaman Perunggu/disebut juga dengan kebudayaan DoChina (pusat kebudayaan ini) manusia purba sudah dapatembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga di

    yang lebih keras.Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain:

    •   Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan aditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, KepuIrian

    •   Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunmaskawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti,

    •   Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.

    •   Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajangdan Bogor (Jawa Barat)

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    56/60

    1. Zaman Besi

    d

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    57/60

    [Masa Perundagian]

    Pada zaman ini orang sudah dapat melebur  besi  dari bijinya menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih speleburan tembaga maupun   perunggu   sebab melebur besi

    panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:

    •   Mata Kapak bertungkai kayu

    •   Mata Pisau

    •   Mata Sabit

    •   Mata Pedang

    •   Cangkul

    Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), BogoBesuki dan Punung (Jawa Timur)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perungguhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perungguhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besi

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    58/60

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    59/60

    DAFTAR PUSTAKA•   http://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarah

    •   http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b2/Menhir_Champ-Do

    •   http://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=6333762

    •   http://garutnews.com/produk-zaman-prasejarah-sarkofagus.html•   https://pebriantie.wordpress.com/2010/06/02/uniknya-situs-pugungraharj

    lokal-di-lampung/

    •   http://www.wacananusantara.org/kapak-perunggu-2/

    • http://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antikzaman.html

    •   https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/

    •   https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/

    •   https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/

    •   http://id.wikipedia.org/wiki/Tata surya/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarahhttp://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b2/Menhir_Champ-Dolent.jpghttp://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=6333762http://garutnews.com/produk-zaman-prasejarah-sarkofagus.htmlhttps://pebriantie.wordpress.com/2010/06/02/uniknya-situs-pugungraharjo-sejarah-lokal-di-lampung/https://pebriantie.wordpress.com/2010/06/02/uniknya-situs-pugungraharjo-sejarah-lokal-di-lampung/http://www.wacananusantara.org/kapak-perunggu-2/http://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antik-peninggalan-zaman.htmlhttp://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antik-peninggalan-zaman.htmlhttp://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antik-peninggalan-zaman.htmlhttps://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/http://id.wikipedia.org/wiki/Tata%20surya/http://id.wikipedia.org/wiki/Tata%20surya/https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/https://ferryfp.wordpress.com/tag/zaman-besi/http://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antik-peninggalan-zaman.htmlhttp://sejarahcandiborobudur9f.blogspot.com/2013/02/benda-benda-antik-peninggalan-zaman.htmlhttp://www.wacananusantara.org/kapak-perunggu-2/https://pebriantie.wordpress.com/2010/06/02/uniknya-situs-pugungraharjo-sejarah-lokal-di-lampung/https://pebriantie.wordpress.com/2010/06/02/uniknya-situs-pugungraharjo-sejarah-lokal-di-lampung/http://garutnews.com/produk-zaman-prasejarah-sarkofagus.htmlhttp://www.megalithic.co.uk/article.php?sid=6333762http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b2/Menhir_Champ-Dolent.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarah

  • 8/19/2019 UAS Geodinamika

    60/60