16
PENDAHULUAN GEODINAMIKA Oleh 1. Jefry Y. Messakh 2. Imenuel J. Ton

PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Oleh 1. Jefry Y. Messakh

2. Imenuel J. Ton

Page 2: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Geodinamika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang komposisi struktur dan sejarah bumi, termasuk study tentang materil bumi dan distribusi batuan kerak bumi serta proses fisis dari pusat bumi sampai atmosfir atas atau dalam arti sempit belajar tentang segalah sesuatu yang terjadi di bumi dengan tujuan bahwa bumi itu dinamis.

Dan manfaat dari belajar geodinamika adalah kita dapat mengerti segalah sesuatu tentang bumi.

Pengertian dan Manfaat Geodinamika

Page 3: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

BentukBentuk planet Bumi sangat mirip

dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi.

Bentuk permukaan bumi tidak rata, terdiri atas gunung, bukit, lembah, danau dan sungai. Hal ini disebabkan oleh gaya endogen dan gaya eksogen.

Pengenalan Bumi

Page 4: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

UkuranUkuran bumi adalah sebagai berikut :

Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km,

Jari-jari rata-rata 6,371.0 km Jari-jari khatulistiwa 6.378,1 km Jari-jari kutub6.356,8 km Keliling khatulistiwa 40.075,02 km (khatulistiwa)

Luas permukaan 510.0 72.000 km² Volume 1,0832073×1012 km3 Massa 5,9736×1024 kg

Page 5: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Komposisi dan Struktur BumiBerdasarkan gelombang seismic

struktur internal bumi dapat dibedakan menjadi tiga komponen utama, yaitu inti (core), mantel (mantle) dan kerak (crust).

BUMISelimut atau selubung

(mantle) Litosfer (100 Km) Astenosfer(100-350

Km) Mesosfer (350-2883

Km)

Kerak bumi (crush) Lapisan Granitis (Kerak Benua)/Si Al Lapisan basaltis

(Kerak Samudra)/Si Mg

Inti bumi (core) Lapisan inti luar

(Cair) inti dalam (Padat)

Page 6: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Struktur Bumi

Page 7: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Beberapa teori pembentukan bumi menurut para ahli sebagai berikut:

Teori KabutBahwa matahari dan planet-planetnya berasal dari kabut

yang pijar dan berputar yang terdapat di jagad raya. Karena putarannya, beberapa bagian kabut tersebut terpisah dan tetap berputar mengeliling bagian utamanya. Karena prose pendinginan kabut-kabut tersebut membeku. Bagian utamanya menjadi matahari dan pecahannya menjadi planet dan satelit. Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Piere Simon De Laplace.

Teori PlanetisimalTeori ini pada hakekatnya sama dengan teori kabut. Hanya

ditambah sedikit, yaitu bahwa di dalam kabut tersebut terdapat material padat padat yang disebut Planetisimal. Materi inilah yang karena gaya tarik menariknya mengumpul sehingga membentuk gumpalan padat yang besar, yang kemudian menjadi matahari, planet-planet dan satelit. Teori ini dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.

Proses Pembentukan Bumi

Page 8: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Teori Proto PlanetPada dasarnya teori ini sama dengan teori kabut. Perbedaannya

hanyalah pada gumpalan kabut yang secara evolusimemadat itu dinamai Proto Planet. Teori ini dikemukakan oleh Von Weizsaecher dan GP Kuiper.

Teori Pasang SurutBahwa pada masa lampau, lewatlah sebuah bintang raksasa ke dekat

matahari, sehingga di matahari terjadi peristiwa pasang (karena gaya tarik bintang) seperti peristiwa pasang naik air laut di bumi saat ini. Bersamaan dengan menjauhnya bintang tersebut dari matahari, maka bagian yang pasang pada matahari makin memanjang dan pada gilirannya bagian ini terlepas dari matahari. Bagian yang terlepas ini terputus-putus menjadi tetesan raksasa di jagad raya, dan jadilah matahari dan planet-planetnya. Teori ini dikemukakan oleh Jean dan Jeffery.

Teori Bintang KembarTeori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton.

Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya

Page 9: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Theory Big bangTheory Big Bang menyatakan bahwa awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula.

Nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.

Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.

Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.

Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dankerak bumi.Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.

Page 10: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas.Sehingga lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.

Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi

Prinsip dasar teori lempeng tektonik menyebutkan bahwa kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku dengan bentuk yang tidak beraturan. Lempeng-lempeng tersebut dinamakan lempeng litosfer.

Lempeng litosfer terdiri atas dua lempeng yakni lempeng samudera dan lempeng benua. Kedua lempeng tersebut berada diatas lapisan astenosfer, yakni suatu lapisan yang cair.

Teori Lempeng Tektonik

Page 11: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Berdasarkan pengamatan para ahli menggunakan data medan magnet dan struktur geologi dari berbagai tempat di seluruh dunia akhirnya di tetapkan bahwa lempen-lempeng tektonik utama yang ada di seluruh dunia adalah:

Lempeng Afrika, lempeng benua Lempeng Antartika, lempeng benua Lempeng Australia, lempeng benua Lempeng Eurasia, lempeng benua Lempeng Amerika (meliputi Amerika Utara dan Siberia Timur

Laut), lempeng benua Lempeng Amerika Selatan, lempeng benua Lempeng Pasifik, lempeng samudera

Di samping lempeng-lempeng utama ini terdapan juga lempeng-lempeng kecil, yaitu Lempeng India,Lempeng Arab, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, dan Lempeng Scotia.

Lanjutan................

Page 12: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Lempeng Tektonik

Page 13: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Proses Alam EndogenProses endogen adalah proses yang

menyebabkan Pergerakan atau tenaga yang berasal dari dalam bumi. pergerakan tersebut menyebabkan perubahan relief muka bumi. Jalan amblas ialah contoh adanya pergerakan dalam bumi.

Sejarah Pembentukan Bumi

Page 14: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebuttektonisme.

Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.

Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.

Akibat dari Proses Endogen yaitu:

Page 15: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis, maupun secara kimiawi.

Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk permukaan bumi Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentukkira-kira 4,6 miliar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.

Proses Eksogen

Page 16: PENDAHULUAN GEODINAMIKA

SEKIAN

DANTERIMA KASIH