Upload
elang-karet
View
87
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS METODE PENELITIANNama : Eddy NashrullahNim : 0910610047
Analisis Kuat Tarik, Tekan, dan Momen Bambu Laminasi
Sebagai Alternatif Pengganti Kayu Kusen
1. Latar Belakang
Kusen merupakan kerangka kayu yang ditanamkan di daun jendela atau pintu.
Bentuknya bermacam-macam, ada yang mengatup dan ada yang menggantung.
Biasanya, kusen terbuat dari kayu, aluminium, atau besi. Namun umumnya terbuat dari
kayu.
Ketersediaan kayu konstruksi pada beberapa tahun terakhir mengalami
penurunan dan harga kayu konstruksi di pasaran juga terus meningkat. Di samping itu,
semakin menyempitnya hutanhutan produksi di Indonesia. Salah satu penyebabnya
adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan kayu konstruksi.
Pada saat ini diperlukan usaha melakukan reboisasi untuk mempertahankan
keanekaragaman hayati. Tetapi reboisasi memerlukan waktu yang sangat lama
sedangkan kebutuhan kayu konstruksi semakin meningkat yang menyebabkan
terjadinya kesulitan kayu konstruksi dengan kualitas baik dan dimensi sesuai
kebutuhan.
Dalam upaya mengatasi permasalahan di atas, perlu dikembangkan teknologi
bahan alternatif pengganti kayu.
Salah satu bahan yang dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti kayu
adalah bambu. Bambu mempunyai beberapa keunggulan untuk dapat dijadikan
pengganti kayu sebagai bahan konstruksi serta meubel. Pada tahun anggaran (TA) 2008
dan 2009 telah dilakukan pengembangan teknologi bambu laminasi oleh Balai
Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Denpasar.
Teknologi perekatan bambu laminasi merupakan teknik pengabungan bahan
dengan bantuan perekat, bahan bangunan berukuran kecil dapat direkatkan
membentuk komponen bangunan sesuai dengan keinginan. Teknik laminasi juga
merupakan cara penggabungan bahan baku yang tidak seragam atau dari berbagai
kualitas.
Teknologi bambu laminasi merupakan salah satu solusi jitu dalam mengatasi
kurangnya ketersediaan kayu di pasaran. Terlebih saat ini penebangan kayu sangat
dibatasi, disamping reboisasi yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun
masih sedikitnya masyarakat yang mengetahui tentang bahan ini, menjadikan bambu
laminasi sebagai bahan bangunan yang tidak popular, disamping masih ragunya
masyarakat terhadap kinerja bambu laminasi sebagai bahan pengganti kayu.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah yang ditemui dalam Analisis kuat tarik dan tekan bambu
laminasi sebagai alternatif pengganti kayu pada kuda-kuda sebagai berikut :
1. Umumnya di masyarakat, kusen terbuat dari kayu dan bukan bambu laminasi sehingga
kinerja bambu jika digunakan sebagai kusen masih diragukan dan dipandang sebelah mata,
padahal bambu laminasi bisa dijadikan alternatif pengganti ditengah ketersediaan kayu
yang kurang dibandingkan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
2. Belum semua masyarakat mengetahui tentang bambu laminasi, sehingga belum tau
keunggulan bahan ini dibandingkan dengan kayu.
3. Kekuatan bambu laminasi dalam menahan tegangan tarik, tekan, maupun momen jika
digunakan sebagai kusen masih perlu di uji lebih lanjut, mengingat kasus kegagalan kusen
kayu saat menahan gaya dari luar masih saja terjadi.
3. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka timbul beberapa pertanyaan
yang merupakan rumusan masalah penelitian yakni sebagai berikut :
1. Apakah bambu laminasi bisa dan layak jika digunakan sebagai kusen ?
2. Apa saja keunggulan kusen bambu laminasi dibandingkan kusen kayu?
3. Bagaimana kekuatan bambu laminasi dalam menahan tegangan tarik, tekan, maupun
momen jika diposisikan sebagai kusen jika dibandingkan dengan kusen kayu?