TUGAS KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

NAMA : YUANOSA

NO BP : 1310411004

Kimia organik bahan alam merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan kimia UA, dimana membahas tentang senyawa-senyawa organik yang terdapat di alam baik yang terdapat pada tumbuhan, hewan atupun makhluk hidup lainnya, bagaimana cara memperolehnya dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Dosen yang mengajar yaitu bapak Dr. Adlis Santoni, MS. Ilmu Kimia Organik Bahan alam mempelajari metabolisme, baik itu berupa metabolisme primer maupun metabolisme sekunder. Kebanyakan senyawa-senyawa organik yang dikaji untuk penelitian yaitu senyawa organik yang berasal dari tumbuhan.

Senyawa metabolisme primer merupakan senyawa dengan berat molekul besar, struktur sama untuk semua organisme dan digunakan sebagai pengahasil energi untuk kelangsungan hidup organisme tersebut. Senyawa metabolisme primer contohnya karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat. Sedangkan senyawa metabolisme sekunder memiliki berat molekul relatif kecil dan jenisnya bervariasi setiap organismenya. Senyawa metabolisme sekunder contohnya senyawa-senyawa saponin, fumarin, flavonoid, terpenoid (minyak atsiri) dan alkaloid.

Senyawa metabolisme primer lebih mendalam dipelajari dibidang Biokimia, sedangkan untuk senyawa metabolisme sekunder pada bidang kimia organik bahan alam. Keunikan Kimia organik bahan alam ini dibandingkan dengan cabang ilmu kimia lain seperti kimia anorganik ataupun kimia analitik, kimia fisika yaitu bahan atau material yang digunakan diperoleh langsung dari alam (back to nature), bukan hasil produksi pabrik, selain itu proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan memakan waktu yang sangat lama. Bahan alam yang akan dipisahkan senyawa metabolisme sekundernya dilakukan proses isolasi dengan mencampurkannya dengan pelarut tertentu yang sesuai dengan senyawa metabolit sekunder yang diinginkan dan kemudian dilakukan pemurnian.

Fungsi senyawa metabolit sekunder bagi tanaman yaitu untuk mencegah tanaman dari serangan hama dan penyakit. Golongan minyak atsiri digunakan dalam pembuatan parfum dan sebagai pembunuh hama karena memiliki sifat toksik. Alkaloid, terpenoid, dan flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dapat menghambat makan nyamuk dan juga bersifat toksik.