23
LAPORAN Praktikum Kimia Organik I Oleh Octavio Lisboa Guterres Fernandes Nim : 09.03.04.088 Semester : III/A DEPARTAMENTO DE QUÍMICA FACULDADE EDUCAÇÃO, ARTES E HUMANIDADE UNIVERSIDADE NACIONAL TIMOR LORO SA'E (UNTL) DILI 2011

LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

1

LAPORAN

Praktikum Kimia Organik I

Oleh

Octavio Lisboa Guterres Fernandes

Nim : 09.03.04.088

Semester : III/A

DEPARTAMENTO DE QUÍMICA

FACULDADE EDUCAÇÃO, ARTES E HUMANIDADE

UNIVERSIDADE NACIONAL TIMOR LORO SA'E

(UNTL)

DILI

2011

Page 2: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Essa,

karena atas berkat dan Rahmat-Nya pratikan dapat menyelesaikan laporan

ini yang berjudul “Beberapa sifat senyawa organik dan senyawa anorganik,

Model molekul dan Pembuatan etil klorida” hingga selesai. Meskipun

dalam laporan ini pratikan mendapat banyak yang menghalangi, namun

mendapat pula bantuan dari beberapa pihak baik secara moril, materil

maupun spiritual, sehingga laporan ini terselesaikan dalam waktu yang

ditentukan.

Oleh karena itu, pratikan menghanturkan terimah kasih kepada dosen,

serta semua pihak yang telah memberikan sumbangan dan saran atas

selesainya penulisan laporan ini. Di dalam penulisan laporan ini pratikan

menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan meningat

keterbatasannya pengetahuan dan pengalaman pratikan. Oleh sebab itu,

sangat di harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun untuk melengkapkan laporan ini dan berikutnya.

Dili, Juni 2011

Pratikan

ii

Page 3: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

PERCOBAAN I BEBERAPA SIFAT SENYAWA ORGANIK DAN

SENYAWA ANORGANIK

A. Tujuan ...........................................................................................................1

B. Dasar teori ....................................................................................................1

C. Alat dan bahan ..............................................................................................2

D. Prosedur kerja ...............................................................................................3

E. Data pengamatan ..........................................................................................4

F. Analisa data ..................................................................................................5

G. Pembahasan ..................................................................................................6

H. Kesimpulan ...................................................................................................8

I. Daftar pustaka ..............................................................................................8

PERCOBAAN II MODEL MOLEKUL

A. Tujuan ...........................................................................................................9

B. Dasar teori .....................................................................................................9

C. Alat dan bahan ..............................................................................................9

D. Prosedur kerja................................................................................................9

E. Data pengamatan ........................................................................................10

F. Analisa data ................................................................................................11

G. Pembahasan ................................................................................................13

H. Kesimpulan .................................................................................................15

I. Daftar pustaka ............................................................................................15

iii

Page 4: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

4

PERCOBAAN III PEMBUATAN ETIL KLORIDA

A. Tujuan .........................................................................................................16

B. Dasar teori ...................................................................................................16

C. Alat dan bahan ............................................................................................17

D. Prosedur kerja..............................................................................................17

E. Data pengamatan ........................................................................................18

F. Analisa data ................................................................................................18

G. Pembahasan ................................................................................................18

H. Kesimpulan .................................................................................................19

I. Daftar pustaka ............................................................................................19

iv

Page 5: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

5

PERCOBAAN I

BEBERAPA SIFAT SENYAWA ORGANIK DAN SENYAWA

ANORGANIK

A. Tujuan

Untuk mempelajari beberapa perbedaan sifat umum senyawa organik dan

senyawa anorganik.

B. Dasar teori

Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia

mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.

Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat

mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan

belerang. Senyawa kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa

semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah di

buktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan

juga sangat bergantung pada kimia anorganik; sebagai contoh, banyak

enzim yang mendasarkan kerjanya pada logam transisi seperti besi dan

tembaga, juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan campuran

dari senyawa organik.

Pada tahun 1828 Friedrich Wohler, seorang ahli kimia bangsa

Jerman berhasil membuat bahan organik (urea) dari bahan anorganik

dengan cara memanaskan amonium sianat (bahan anorganik). Sejak

penemuan Wohler tersebut, paham Vitalisme tidak dapat diterima lagi dan

orang hanya menggunakan kimia organik sebagai nama tanpa disertai

dengan arti yang sesunguhnya. Sejak keberhasilan Wohler, telah banyak

bahan organik yang berhasil disintesis baik di dalam laboratorium maupun

di dalam industri seperti karet, alkohol, plastik, obat-obatan, pestisida,

tekstil dan lain sebagainya.

1

Page 6: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

6

C. Alat dan bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:

- Cawan porselin (cawan petri)

- Kasa asbes

- Kaki tiga

- Lampu spiritus

- Stop watch

- Kaca arloji

- Rak tabung reaksi

- Tabung reaksi

- Pipet tetes

- Sendok

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai

berikut:

- Gula pasir

- Daun

- Alkohol

- Air

- Plastik

- Aluminium

- Larutan KMnO4 0,1 M

- Lilin

- Garam dapur

- Minyak kelapa

- Larutan FeSO4 0,1 M

- Larutan H2SO4 3 M

2

Page 7: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

7

D. Prosedur kerja

1. Komposisi

- Memanaskan sedikit gula pada suhu yang tinggi dengan sendok

makan/cawan porselin.

- Mengulangi percobaan tersebut dengan menggunakan daun,

sepotong plastik, sepotong aluminium dan amatilah zat manakah

yang organik ? dan zat manakah anorganik ?

2. Penguapan

- Menguapkan 1 tetes masing-masing alkohol dan air.

- Mencatat dan bandingkan waktu yang diperlukan untuk penguapan

sempurna.

- Manakah yang tergolong sebagai senyawa organik dan manakah

yang anorganik ?

3. Sifat terbakar

- Membakarlah sepotong lilin kecil yang ditempatkan pada cawan

porselin.

- Mengulangi percobaan tersebut dengan menggunakan butir-butir

garam.

- Menbandingkanlah hasil yang di peroleh dari percobaan kedua

dengan lilin.

4. Kelarutan

- Menempatkanlah di dalam dua buah tabung reaksi dengan masing-

masing 5 tetes minyak kelapa dan 1 sendok kecil NaCl.

- Menambahkan 2 mL H2O ke dalam masing-masing tabung reaksi

tersebut.

- Zat manakah yang dapat larut dalam air ?

- Apakah air merupakan pelarut yang organik atau anorganik ?

- Apakah air bersifat polar atau nonpolar ?

3

Page 8: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

8

5. Kecepatan reaksi

- Menempatkanlah 5 tetes FeSO4 0,1 M dalam sebuah tabung reaksi

yang bersih.

- Menambahkan 2 tetes H2SO4 3 M dan KMnO4 0,1 M.

- Menuliskan persamaan reaksinya.

- Mengulangi percobaan diatas dengan menggunakan alkohol sebagai

penganti FeSO4.

E. Data pengamatan

1. Komposisi

No Bahan Perubahan Senyawa

1

2

3

4

Gula

Daun

Plastik

Aluminium

Arang

Arang

Meleleh

Tidak meleleh

Organik

Organik

Organik

Anorganik

2. Penguapan

No Bahan Penguapan Senyawa

1

2

Alkohol

Air

Cepat

Lambat

Organik

Anorganik

3. Sifat terbakar

No Bahan Perubahan Senyawa

1

2

Lilin

Garam

Meleleh

Tidak meleleh

Organik

Anorganik

4

Page 9: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

9

4. Kelarutan

No Bahan Kelarutan Senyawa

1

2

Minyak

Garam

Tidak dapat larut dalam

air

Dapat larut dalam air

Organik

Anorganik

5. Kecepatan reaksi

No Bahan Kecepatan reaksi Senyawa

1

2

Larutan

FeSO4

Larutan

C2H5OH

Cepat bereaksi dengan

H2SO4 dan KMnO4

Lambat bereaksi dengan

H2SO4 dan KMnO4

Anorganik

Organik

F. Analisa data

Dari data pengamatan yang telah ada menunjukkan bahwa:

1. Komposisi

Gula menghasilkan arang, sebab gula dapat terbakar maka termauk

dalam senyawa organik. Daun menghasilkan arang karena daun dapat

terbakar maka daun termasuk dalam senyawa organik. Plastik meleleh

karena plastik dapat terbakar maka plastik termasuk dalam senyawa

organik. Sedangkan aluminium tidak meleleh karena aluminium tidak

dapat terbakar maka aluminium termasuk dalam senyawa anorganik.

2. Penguapan

Alkohol habis menguap dalam waktu 5 detik karena alkohol cepat

menguap sehingga alkohol termasuk senyawa organik. Sedangkan air

habis menguap dalam waktu 26 detik karena air lambat menguap

sehingga air termasuk dalam senyawa anorganik.

5

Page 10: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

10

3. Sifat terbakar

Lilin meleleh karena lilin dapat terbakar sehingga termasuk senyawa

organik. Sedangkan garam tidak meleleh karena garam tidak dapat

terbakar sehingga termasuk dalam senyawa anorganik.

4. Kelarutan

Minyak tidak dapat larut dalam air karena air tidak dapat melarutkan

bahan organik. Sedangkan garam dapat larut dalam air karena air dapat

melarutkan bahan anorganik sehingga garam termasuk dalam senyawa

anorganik.

5. Kecepatan reaksi

Larutan FeSO4 cepat bereaksi karena H2SO4 dan KMnO4 dapat

mempercepat reaksi dengan larutan FeSO4 sehingga FeSO4 termasuk

senywa anorganik. Sedangkan alkohol lambat bereaksi karena H2SO4

dan KMnO4 dapat memperlambat reaksi dengan alkohol sehingga

alkohol termasuk dalam senyawa organik.

G. Pembahasan

Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari

khusus senyawa-senyawa karbon sehingga lebih tepat digunakan istilah

senyawa karbon dari pada senyawa organik.

1. Komposisi

Dilihat dari hasil pengamatan dan analisa data yang telah ada

menunjukkan bahwa, gula pada awalnya berbentuk padat berwarna

putih saat memanaskan gula dalam sendok makan lama kelamaan gula

menjadi arang. Daun pada awalnya berwarna hijau saat membakar

menghasilkan arang. Plastik pada awalnya dalam bentuk halus tipis saat

memanaskan akan meleleh. Maka gula, daun dan plastik tergolong

dalam senyawa organik. Sedangkan aluminium pada awalnya berwarna

putih mengkilat, saat memanaskan aluminium dalam keadaan tetap

hanya melapisi asap yang berwarna hitam. Maka aluminium tergolong

dalam senyawa anorganik.

6

Page 11: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

11

2. Penguapan

Dilihat dari hasil pengamatan dan analisa data yang telah ada

menunjukkan bahwa, alkohol lebih cepat menguap di bandingkan

dengan air, sebab alkohol dan air melakukan suatu proses pemanasan

yang sama, alkohol habis menguap dalam waktu 5 detik sedangkan air

habis menguap dalam waktu 26 detik. Dengan demikian alkohol

termasuk dalam senyawa organik dan air termasuk dalam senyawa

anorganik.

3. Sifat terbakar

Dilihat dari hasil pengamatan dan analisa data yang telah ada

menunjukkan bahwa, pada awalnya lilin dalam bentuk padat berwarna

putih, saat memanaskan dalam sendok makan lilin akan meleleh, sebab

lilin tergolong dalam senyawa organik. Sedangkan garam pada awalnya

dalam bentuk butir-butiran berwarna putih saat memanaskan garam

tidak akan meleleh dan tidak terjadi arang, sebab garam tergolong

dalam senyawa anorganik, sehingga mempunyai perbandingan hasil

yang berbeda.

4. Kelarutan

Dilihat dari hasil pengamatan dan analisa data yang telah ada

menunjukkan bahwa, saat meneteskan air ke dalam tabung reaksi yang

terisi 5 tetes minyak kelapa, air tidak larut dalam minyak kelapa sebab

air dan minyak mempunyai massa jenis yang berbeda dan air tidak

dapat melarutkan bahan organik. Sedangkan garam dapat larut dalam

air sebab air dapat melarutkan bahan anorganik. Air bersifat polar sebab

air dengan struktur H-O-H dan mempunyai ikatan hidrogen.

5. Kecepatan reaksi

Dilihat dari hasil pengamatan dan analisa data yang telah ada

menunjukkan bahwa, campuran antara larutan FeSO4 dan alkohol

bereaksi dengan larutan H2SO4 dan larutan KMnO4 akan terjadi reaksi

perubahan warna unggu dalam larutan FeSO4, dan warna hitam dalam

larutan alkohol. Larutan H2SO4 tidak dapat bereaksi dengan larutan

7

Page 12: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

12

FeSO4 dan alkohol, sebab H2SO4 sebagai katalisator artinya hanya

dapat mempercepat reaksi, sedangkan yang dapat bereaksi adalah

larutan FeSO4 dengan larutan KMnO4 dan alkohol dengan larutan

KMnO4. Hal ini ditunjukkan dalam reaksi sebgai berikut:

FeSO4(aq) + KMnO4(aq) H2SO4 FeMnO4(aq) + K2SO4(aq)

C2H5OH(aq) + KMnO4(aq) H2SO4 C2H5MnO4(aq) + KOH(aq)

H. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang telah ada dapat disimpulkan bahwa, sifat

dari zat-zat yang tergolong dalam senyawa organik adalah dapat terbakar,

cepat menguap, dapat meleleh, tidak dapat larut dalam air dan lambat

bereaksi. Sedangkan sifat dari zat-zat yang tergolong dalam senyawa

anorganik adalah tidak terbakar, lambat menguap, tidak meleleh, dapat

larut dalam air dan cepat bereaksi.

I. Daftar pustaka

Goenawan, J. 1999. Kimia SMA 1B. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jakarta.

G. Domingas S. 2011. Modul Praktek Kimia Organik I. Lab. Kimia

UNTL. Timor Leste. Dili.

8

Page 13: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

13

PERCOBAAN II

MODEL MOLEKUL

A. Tujuan

Untuk membuat suatu molekul kimia organik.

B. Dasar teori

Molekul adalah gabungan dua buah atom atau lebih dari atom yang

sama atau atom yang berbeda. Menurut teori atom Dalton, partikel-partikel

penyusun materi dapat dibedakan menjadi dua :

1. Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom atau

unsur-unsur yang sejenis seperti H2, O2, F2, dan lain-lain.

2. Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom atau

unsur-unsur yang tidak sejenis seperti H2O, CO2 dan lain-lain.

C. Alat dan bahan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah moly mode.

Petunjuk :

- Bola putih : model atom H

- Bola kuning : model atom O

- Bola biru : model atom N

- Bola hitam : model atom C

- Bola hijau : model atom halogen

D. Prosedur kerja

- Menyusunlah model-model molekul seperti metana, etana, 2-

propanol dan asam butanoat.

- Mengambillah tiap model atom, kemudian hubungkan satu dengan

yang lainnya sesuai dengan molekul yang ada.

- Dengan menggunakan 5 atom karbon, buatlah sebanyak mungkin

isomer yang ada.

- Menyusunlah model molekul 1-kloro pentana, kemudian susunlah

berdasarkan banyaknya isomer yang ada.

- Mengambarkan semua struktur yang ada.

9

Page 14: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

14

E. Data pengamatan

No Nama senyawa Warna bola moly mode Model molekul

1 MetanaBola putih 4 buah dan

bola hitam 1 buah

2 EtanaBola putih 6 buah dan

bola hitam 2 buah

3 2- propanol

Bola putih 8 buah, bola

hitam 3 buah dan bola

kuning 1 buah

4 Asam butanoat

Bola putih 8 buah, bola

hitam 4 buah dan bola

kuning 2 buah

5 Pentana Bola putih 12 buah dan

bola hitam 5 buah

2-metil butanaBola putih 12 buah dan

bola hitam 5 buah

2,2-dimetil

propana

Bola putih 12 buah dan

bola hitam 5 buah

6 1-kloro

pentana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

2-kloro

pentana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

10

Page 15: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

15

F. Analisa data

Dari data pengamatan yang telah ada menunjukkan bahwa metana

mempunyai 4 buah bola putih dan 1 buah bola hitam, etana mempunyai 6

buah bola putih dan 2 buah bola hitam, 2-propanol mempunyai 8 buah bola

putih, 3 buah bola hitam dan 1 buah bola kuning, asam butanoat

mempunyai 8 buah bola putih, 4 buah bola hitam dan 2 buah bola kuning,

pentana mempunyai 3 isomer yaitu pentana normal, 2-metil butana dan 2,2-

3-kloro

pentana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

2-kloro-2-

metil butana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

2-kloro-3-

metil butana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

1-kloro-2-

metil butana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

1-kloro-3-metil butana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

1-kloro-2,2-dimetil propana

Bola putih 11 buah, bola

hitam 5 buah dan bola

hijau 1 buah

11

Page 16: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

16

dimetil propana mempunyai jumlah bola yang sama yaitu 12 buah bola

putih dan 5 buah bola hitam, 1-cloro pentana mempunyai 8 isomer yaitu

1-cloro pentana, 2-cloro pentana, 3-cloro pentana, 2-cloro-2-metil butana,

2-cloro-3-metil butana, 1-cloro-2-metil butana, 1-cloro-3-metil butana, dan

1-cloro-2,2-dimetil propana mempunyai jumlah bola yang sama yaitu 11

buah bola putih, 5 buah bola hitam dan 1 buah bola hijau. Karena metana

mempunyai struktur molekul CH4, etana mempunyai struktur molekul

CH3 – CH3, 2-propanol mempunyai struktur molekul ,

asam butanoat mempunyai struktur molekul , pentana

mempunyai struktur molekul CH3- CH2-CH2-CH2-CH3, 2-metil-butana

dengan struktur , 2,2-dimetil propana mempunyai struktur

molekul , 1-cloro pentana mempunyai struktur molekul

, 2-cloro pentana mempunyai struktur

molekul , 3-cloro pentana mempunyai

struktur molekul , 2-cloro-2-metil butana

mempunyia struktur molekul , 2-cloro-3-metil butana

mempunyai struktur molekul , 1-cloro-2-metil butana

mempunyai struktur molekul , 1-cloro-3-metil butana

mepunyai struktur molekul , 1-cloro-2,2-dimetil propana

mempunyai struktur molekul , dengan struktur molekul

12

Page 17: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

17

tersebut maka bola hitam menunjukkan atom karbon (C), bola putih

menunjukkan atom hidrogen (H), bola kuning menunjukkan atom Oksigen

(O) dan bola hijau menunjukkan atom klorin (Cl).

G. Pembahasan

Molekul adalah gabungan dua buah atom atau lebih dari atom yang sama

atau atom yang berbeda. Metana mempunyai 4 buah bola putih dan 1 buah

bola hitam dalam model molekulnya, karena metana mempunyai struktur

molekul maka bola hitan menunjukkan atom karbon dan

bola putih menunjukan atom hidrogen. Etana mempunyai 6 buah bola putih

dan 2 buah bola hitam pada model molekulnya, karena etana mempunyai

struktur molekul maka bola hitam menunjukkan atom karbon

dan bola putih menunjukkan atom hidrogen. 2-propanol mempunyai 8 buah

bola putih, 3 buah bola hitam dan 1 buah bola kuning dalam model

molekulnya, karena 2-propanol mempunyai struktur molekul

maka bola putih menunjukkan atom hidrogen, bola hitam menunjukkan

atom karbon dan bola kuning menunjukkan atom oksigen. Asam butanoat

mempunyai 8 buah bola hitam, 4 buah bola hitan dan 2 buah bola kuning

dalam model molekulnya, karena asam buatanoat mempunyai struktur

molekul maka bola putih menunjukkan atom hidrogen,

bola hitam menunjukkan atom karbon dan bola kuning menunjukkan atom

oksigen. Pentana mempunyai 3 isomer yaitu pentana normal, 2-metil-

butana dan 2,2-dimetil propana mempunyai 12 buah bola putih dan 5 buah

bola hitam dalam model molekulnya, karena pentana normal mempunyai

struktur molekul , dengan 2-metil butana dengan

13

Page 18: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

18

struktur molekulnya dan 2,2-dimetil propana

deangan struktur molekulnya sehingga ketiga isomer

tersebut mempunyai jumlah bola yang sama hanya terjadi perubahan pada

strukturnya. 1-cloro pentana mempunyai 8 isomer yaitu 1-cloro pentana, 2-

cloro pentana, 3-cloro pentana, 2-kloro-2-metil butana, 2-cloro-3-metil

butana, 1-cloro-2-metil butana, 1-cloro-3-metil butana dan 1-cloro-2,2-

dimetil propana dengan masing-masing struktur molekulnya yaitu 1-cloro

pentana dengan struktur molekulnya , 2-cloro

pentana dengan struktur molekulnya , 3-cloro

pentana dengan struktur molekulnya , 2-cloro-2-

metil butana dengan struktur molekulnya , 2-cloro-3-

metil butana dengan struktur molekulnya , 1-cloro-2-

metil butana dengan struktur molekulnya , 1-cloro-3-

metil butana dengan , 1-cloro-2,2-dimetil propana

dengan struktur molekulnya , sehingga kedelapan

isomer tersebut mempunyai jumlah bola yang sama hanya terjadi

perubahan pada struktur molekulnya.

14

Page 19: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

19

H. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang telah ada maka pratikan dapat disimpulkan bahwa

untuk membuat suatu molekul kimia organik harus menentukan banyaknya

atom yang mengikat secara tunggal atau rangkap sesuai dengan nama

senyawa, rumus molekul dan rumus strukturnya.

I. Daftar pustaka

G. Domingas S. 2011. Modul Praktek Kimia Organik I. Lab. Kimia UNTL.

Timor Leste. Dili.

15

Page 20: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

20

PERCOBAAN III

PEMBUATAN ETIL KLORIDA

A. Tujuan

Untuk mengetahui adanya etil klorida dalam larutan.

B. Dasar teori

Alkohol (alkanol) dan eter (Alkoksialkana) mempunyai rumus umum yang

sama, yaitu CnH2n+2O, tetapi gugus fungsinya berbeda. Alkohol mempunyai

gugus fungsi hidroksi (-OH) yang teikat pada gugus alkil.

Berdasarkan banyaknya (-OH) yang terikat pada rantai C, maka alkohol

dapat dibedakan menjadi:

1. Alkohol monovalen

Alkohol monovalen disebut juga alkanol yaitu alkohol yang hanya

memiliki satu gugus -OH. Alkohol dengan rumus R-OH (mono

alkohol) dapat diangap sebagai turunan dari alkana dimana satu atom H

dari alkana diganti dengan gugus - OH.

R-CH3 : R-CH2OH dan Air

Alkana Alkohol

Dimana satu atom H dari air diganti dengan gugus alkil maka akan

menjadi:

H-OH R-OH

Air Alkohol

Kedua anggapan diatas didasarkan pada kenyataan bahwa alkohol suku

rendah seperti CH3OH, C2H5OH dan C3H7OH mempunyai sifat mirip

dengan air sehingga mudah bercampur dengan air dalam segala

perbandingan, sedangkan alkohol suku tinggi mempunyai sifat mirip

alkana dan sukar larut dalam air.

2. Alkohol polivalen

Alkohol polivalen adalah alkohol yang memiliki gugus –OH lebih dari

satu bila memiliki dua gugus – OH disebut alkandiol, bila memiliki tiga

gugus – OH disebut alkantriol, dan seterusnya sedangkan letak gugus –

16

Page 21: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

21

OH pada rantai C, maka alkohol dapat dibagi menjadi tiga macam

yaitu:

a. Alkohol primer

Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom C

primer. Atom C primer adalah atom C yang terikat pada atom C

yang lain.

b. Alkohol sekunder

Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus -OH terikat pada atom

C secunder. (atom C primer adalah atom C yang terikat pada dua

atom C yang lain).

c. Alkohol tersier

Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus -OH nya terikat pada

atom C tersier (atom C tersier adalah atom C yang terikat pada atom

C yang lain).

C. Alat dan bahan

1. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:

Tabung reaksi 2 buah

Gelas kimia 2 buah

Ember

2. Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai

berikut:

Larutan HCl pekat

Alkohol 96%

Es batu.

D. Prosedur kerja

- Mengukurlah 3 mL larutan HCl pekat kemudian isikan ke dalam

tabung reaksi nomor 1 dan 3 mL larutan alkohol 96% ke dalam

tabung reaksi nomor 2.

- Menuangkanlah pelan-pelan lartuan HCl pada tabung reaksi nomor

1 ke dalam tabung reaksi nomor 2 yang berisi alkohol 96%,

amatilah perubahan apa yang terjadi ?

17

Page 22: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

22

- Mencelupkan campuran tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi

air es selama beberapa menit.

- Menciumi bau apa yang terbentuk ?

E. Data pengamatan

No Larutan Perubahan

1 HCl + C2H5OH Gelembung gas dalam

larutan

2 Larutan antara HCl dengan C2H5OH

dicelupkan ke dalam air es

Bau etil klorida yang

terbentuk dalam larutan

F. Analisa data

Dari data pengamatan yang telah ada menunjukkan bahwa larutan HCl

bereaksi dengan C2H5OH terjadi perubahan gelembung gas dalam larutan,

karena C2H5OH mudah menguap dan mudah terbakar sehingga bereaksi

dengan HCl timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan antara

C2H5OH dengan HCl dicelupkan ke dalam larutan air es terjadi perubahan

bau etil klorida yang terdapat dalam larutan, karena air es untuk

memutuskan ikatan hidrogen dalam larutan C2H5OH.

G. Pembahasan

Etanol disebut juga etil alkohol, adalah sejenis cairan yang mudah

menguap, mudah terbakar, tak berwarna dan merupakan alkohol yang

paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari data

pengamatan dan analisa data yang telah ada menunjukkan bahwa etanol

bereaksi dengan asam klorida akan terbentuk gelembung gas dalam larutan

karena asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida

sehigga asam klorida bercampur dengan bahan organik lain gas beracun

klorin akan terbentuk, denagan demikian campura antara etanol dengan

asam klorida terbentuknya gelembung gas dalam lartuan. Campuran antara

etanol dengan asam klorida dicelupkan ke dalam air es terbentuknya bau

etil klorida dalam larutan karena air untuk memutuskan ikatan hidrogen

18

Page 23: LAPORAN Praktikum Kimia Organik I · PDF filePraktikum Kimia Organik I ... Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia ... Modul Praktek Kimia Organik I. Lab

23

dalam larutan C2H5OH. Hal ini dapat ditunjukkan dalam reaksi sebagai

berikut:

C2H5OH(aq) + HCl(aq) C2H5Cl(aq) + H2O(l)

H. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang telah ada dapat disimpulkan bahwa untuk

mengetahui etil klorida dalam larutan antara etanol dengan asam klorida

ditunjukkan melalui baunya yang terbentuk dalam larutan yaitu bau etil

klorida.

I. Daftar pustaka

G. Domingas S. 2011. Modul Praktek Kimia Organik I. Lab. Kimia UNTL.

Timor Leste. Dili.

19