Tugas ISBD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS ISBD KEBIDANAN

Citation preview

TUGAS ISBDMELLY NURDIANA FUNGKISEMESTER 3, DIII KEBIDANAN

Mengapa masyarakat indonesia akhir akhir ini terlibat dalam aksi tawuran?Bagaimana menyikapi masalah sosial yang terjadi di masyarakat?Apakah sisi kebaikan dan keburukan dari perkawinan antar suku?

Kebanyakan dari tawuran/pertikaian di masyarakat terjadi karena perselisihan dan perbedaan pendapat diantara mereka, dan atau karena suatu permasalahan yang tetap tidak menemukan jalan keluar walaupun mereka telah berupaya mencari sebuah solusi. tawuran/pertikaian dapat pecah karena pemikiran masyarakat yang cenderung pendek dan kurang mahir mengendalikan emosi (tidak menyikapi permasalahan dengan kepala dingin). singkatnya, tawuran/pertikaian timbul karena kurangnya kesabaran dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah. Penyebabnya dapat timbul karena pada masa sekarang ini, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang telah melupakan apa itu PANCASILA, apa itu makna PANCASILA dan apa fungsi dari PANCASILA. PANCASILA dilahirkan oleh bangsa Indonesia sendiri untuk menjadi sebuah pedoman berkehidupan, acuan dalam menyatukan setiap perbedaan yang timbul/ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia, dan sekaligus menjadi sebuah solusi untuk suatu hidup bermasyarakat dan bernegara secara adil, rukun, serta damai. Akibat kurangnya penjiwaan terhadap PANCASILA dalam hati setiap individu di masyarakat, maka mereka akan cenderung menyelesaikan setiap masalah/problematika hidup yang muncul dengan cara yang mereka anggap benar dan cepat. Oleh karena itulah mengapa akhir-akhir ini tawuran/pertikaian di tengah masyarakat sangat sering terjadi apabila ada suatu masalah yang timbul diantara/ditengah-tengah mereka.Masalah sosial yang terjadi di masyakarat umumnya terjadi karena perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Berbagai contoh masalah sosial yang kerap terjadi didalam masyarakat adalah masalah ekonomi (kemiskinan, pengangguran), masalah budaya (kenakalan remaja), masalah biologis (penyakit menular), dan juga masalah psikologis (aktualisasi diri, aliran sesat). Cara untuk menyelesaikannya adalah pertama-tama, kita harus terlebih dahulu, secara detail mengetahui jenis masalah sosialnya itu seperti apa. Setelah kita tahu dengan jelas, barulah kita dapat menentukan apa solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah sosial itu. Karena apabila tidak ditangani dengan solusi yang benar-benar tepat, bukan tidak mungkin masalah tersebut justru akan menimbulkan masalah baru yang lain. Namun secara garis besar, solusi dari keempat permasalahan sosial tersebut adalah terdiri dari beberapa hal yang sama akarnya, yakni

Pengawasan dari Keluarga, khususnya orang tua. Pengawasan dan pengarahan hidup yang menitikberatkan pada ajaran agama dan berkehidupan sosial yang baik dan tepat dari orang tua kepada anak-anaknya pada usia dini akan menjadi sebuah bekal untuk mereka kelak agar menjadi individu yang baik dan berguna ditengah masyarakat. Kurangnya pengawasan dari keluarga dapat menimbulkan masalah sosial contohnya kenakalan remaja, dan juga aktualisasi diri. Yang ditakutkan akan berujung pada timbulnya pergaulan bebas, terlebih lagi mengarah kepada aliran sesat yang saat ini kian mengkhawatirkan di Indonesia.Rangukulan dan kepedulian sosial dari masyarakat untuk setiap individu. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih percaya diri, sehingga secara otomatis dia akan membaur ditengah-tengah masyarakat dengan baik. Kepedulian dari masyarakat juga berperan penting untuk meminimalisir kemiskinan, kelaparan dan kesenjangan sosial antara si kaya dan si miski. Sejumlah santunan berupa bantuan moril maupun materil dari masyarakat yang mampu untuk mereka yang tidak mampu sungguh sangat membantu menyelesaikan masalah sosial khususnya ekonomi yang terjadi di negara yang tengah berkembang ini.Andil pemerintah dan lembaga sosial masyarakat. Peran pemerintah dalam mengendalikan kondisi ekonomi negara sangat penting. Karena ini bisa menyebabkan tingkat pengangguran semakin banyak karena tekanan ekonomi ke banyak perusahaan sehingga para individu yang ingin mendapatkan pekerjaan semakin sulit untuk diterima di perusahaan tersebut. Mengendalikan stabilitas ekonomi negara tentulah sangat membantu menekan angka pengangguran yang semakin bertambah setiap tahunnya di negara ini. Selain pemerintah, lembaga sosial seperti karang taruna juga dapat mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran. Lalu, pemerintah juga diharapkan untuk turut serta mengawasi masalah kesehatan yang cukup buruk di negara ini. Penyakit menular dan musiman seperti demam berdarah telah menjadi masalah kesehatan yang memprihatikan dari tahun ke tahun. Penyuluhan lewat media lembaga sosial kesehatan seperti seminar kesehatan di puskesmas untuk para masyarakat, pengawasan standarisasi kebersihan hidup yang ketat untuk setiap daerah juga sangatlah baik, demi menurunkan angka kemungkinan penyakit yang dapat timbul ditengah-tengah mereka.

Berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi telah banyak membantu manusia dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat baru dan budaya yang baru. Dengan semakin mudahnya akses ke berbagai tempat, kemungkinan berpindahkan sekelompok manusia ke daerah baru pun semakin besar. Masyarakat dengan berlatar belakang berbagai suku dan bangsa campur aduk menjadi satu di suatu tempat. Tak sedikit dari mereka yang tinggal dalam waktu yang lama sehingga banyak interaksi dengan masyarakat lokal dan rekan-rekannya. Hal inilah yang nantinya banyak memicu terjadinya perkawinan antar suku di Indonesia. Keburukan yang dapat terjadi akibat perkawinan antar suku antara lain,

Terkikisnya budaya. Mengapa hal ini terjadi? Misalnya, seorang pria hijrah dari Sumatera ke Sulawesi. Lalu disana seorang pria itu menikah dengan wanita asli Sulawesi. Kebanyakan dari mereka setelah memiliki anak, maka budaya yang akan diajarkan oleh kedua orang tuanya adalah budaya Sulawesi. Karena si pria pasti akan menyesuaikan hidupnya dengan kebudayaan yang ada disana.Perbedaan prinsip budaya. Hal ini kadang menjadi kendala dalam komunikasi dua suku yang memiliki budaya yang relatif bertolak belakang. Sebagai contoh, bisa jadi di satu daerah suatu perilaku tidak sopan, tapi di daerah lain biasa saja. Bisa jadi kita berpikir gaya bicara kita halus tapi bagi orang lain tidak. Atau kita berusaha sesopan mungkin tapi malah membuat orang tidak nyaman.Subjektivitas rasialis

Masalah ini terutama terjadi antar dua suku yang punya akar rivalitas. Contoh sederhananya adalah celetukan kasar yang timbul akibat perilaku stereotype dari satu orang yang bersuku X. Sehingga kata-kata emang dasar orang X kasar semua!! atau emang orang X lain di muka lain di hati!! kerap muncul. Hal terburuk dari masalah ini adalah kebencian yang turun temurun diajarkan kepada ke anak-anak pasangan yang lahir dari orang tua yang berbeda suku.Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Berikut adalah kelebihan yang dapat ditemukan dari perkawinan antar suku di Indonesia:Pendewasaan diri

Perbedaan sebagai media agar kita dapat saling memahami. Begitu juga dengan budaya serta adat istiadat, hal itu adalah tantangan bagi kita untuk dapat belajar memetik suatu hal baik dari orang lain (budaya lain).Belajar budaya baru

Berada di lingkungan dengan budaya baru akan memaksa kita untuk mempelajari budaya tersebut juga. Hal ini bisa menambah perbendaharaan kita tentang budaya Indonesia yang amat banyak dengan turut andil dalam melestarikan dan mempertahankan eksistensinya.Terwujudnya persatuan Indonesia

Semakin banyaknya pernikahan antar suku yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia akan mendorong penyebaran budaya yang begitu besar pula. Secara tidak langsung, pernikahan antar suku ini akan membantu Indonesia untuk semakin menyatukan berbagai suku dan budayanya berdasarkan PANCASILA.