1. Gunung Wilis

Gunung Wilis adalah sebuah gunung non-aktif yang terletak di Pulau Jawa, Provinsi Jawa

Timur, Indonesia. Gunung Wilis memiliki ketinggian 2563 meter diatas permukaan laut (mdpl), serta

puncaknya berada di perbatasan antara enam kabupaten yaitu  Kediri, Tulungagung,  Nganjuk, 

Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek dan memiliki koordinat 7°51'57"S   111°48'0"E

Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan

Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung. Obyek wisata Gunung Wilis yang paling banyak

adalah air terjun, namun belum begitu dikembangkan hingga saat ini. Beberapa tempat pariwisata

yang kini mulai dikembangkan dan mulai dikenal masyarakat sekitar Kediri adalah Air Terjun

Ironggolo, Air Terjun Dholo yang terletak di Desa Besuki, Kecamatan Jugo, Kediri. Dan juga Gereja

Batu Puhsarang yang terletak di Kecamatan Semen, Kediri.

Air Terjun Ironggolo dan Dholo yang terletak di Desa Besuki, Kecamatan Jugo biasa dikunjungi tak

hanya warga Kediri, tetapi juga warga dari kota lain untuk melepaskan penat. Terletak di dataran

tertinggi yang bisa ditempuh oleh kendaraan baik dari arah Mojo maupun Semen, membuat

Kawasan Wisata Desa Besuki menjadi tujuan wisata terbaik untuk menghirup udara segar

pegunungan. Kedua tempat wisata ini bisa ditempuh dalam kurun waktu 30-45 menit melalui jalur

darat, baik dari jalur Mojo maupun Semen.

Daerah perbukitan Gunung Wilis pernah dilalui oleh Jendral Sudirman, sebelum melakukan

Serangan Sebelas Maret keYogyakarta.

http://wikimapia.org/3928765/id/gunung-wilis

id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Wilis

2. Gunung Kawi

Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, dekat

dengan Gunung Butak. Tidak ada catatan sejarah mengenai letusan gunung berapi ini. Gunung

kawi memiliki ketinggian 2,551 metres (8,369 ft), dan memiliki koordinat 7,92°LS 112,45°BT.

Gunung Kawi, terletak di sebelah barat kota Malang merupakan obyek wisata yang perlu untuk

dikunjungi bila kita berada di Jawa Timur karena keunikannya, obyek wisata ini lebih tepat dijuluki

sebagai "kota di pegunungan". Di sini kita tidak akan menemukan suasana gunung yang sepi, tapi

justru kita akan disuguhi sebuah pemandangan mirip di negeri tiongkok zaman dulu.

Di sepanjang jalan kita akan menemui bangunan bangunan dengan arsitektur khas Tiongkok,

dimana terdapat sebuah kuil/klentengtempat untuk bersembahyang atau melakukan ritual

khas Kong Hu Cu. Biasanya orang-orang Tionghoa mengunjungi tempat ini pada hari-hari tertentu

untuk melakukan ritual keagamaan seperti memohon keselamatan , giam si , ci suak dsb namun tak

jarang pula yang hanya sekedar berpelesir untuk melepas lelah. Di sepanjang jalan juga banyak

terdapat penginapan baik itu hotel, losmen, atau bahkan rumah penduduk dapat juga disewa untuk

dijadikan tempat menginap.

Ada banyak hal unik yang berhubungan dengan kepercayaan yang dapat kita temukan di gunung

Kawi, Salah satu diantaranya adalah sebuah pohon yang konon dipercaya bila kita kejatuhan

buahnya, maka kita akan mendapat rejeki. Pada malam-malam tertentu akan banyak sekali orang

yang duduk di bawah pohon ini. Selain pohon, terdapat juga makam Mbah Djoego, seorang pertapa

pembantu Pangeran Diponegoro, yang juga sangat dijaga oleh penduduk setempat.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kawi

3. Gunung Anjasmoro

Gunung Anjasmoro adalah sebuah Gunung yang terletak di provinsi Jawa Timur dan merupakan salah satu tempat wisata alam pegunungan yang indahdan dan memiliki ketinggian 2277 meter, atau setara dengan 7470 kaki. Secara administratif, kawasan Gunung Anjasmoro terbagi ke dalam tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, dan Kota Administratif Batu. Jajaran pegunungan yang berderet di sisi Gunung Anjasmoro adalah Gunung Welirang, Gunung Arjuna dan Gunung Argo Wayang. Semua gunung tersebut sudah tidak aktif lagi. Kendati demikian, aktifitas post-vulkanik masih terlihat dengan ditemukan beragam sumber mata air alami.Keindahan Gunung Anjasmoro sudah bukan hal asing bagi saya. Saya tinggal di sebuah desa di Jombang dimana setiap hari saya bisa menyaksikan keindahan matahari terbit (sunrise) ketika olahraga jalan pagi di sekitar desa di kaki gunung tersebut. Semburat cahaya oranye terpancar dari balik punggung Gunung Anjasmoro. Udara segar bisa saya rasakan setiap pagi karena jalanan desa cenderung minim polusi udara.Untuk mencapai kawasan wisata Gunung Anjasmoro, setiap wisatawan dan backpacker bisa memilih beragam jalur transportasi. Bila Anda berangkat dari Kota Surabaya, Anda bisa memilih transportasi menuju Wonosalam di Kabupaten Jombang maupun ke Pacet di Kabupaten Mojokerto. Mode transportasi yang mendukung liburan kesana tentu saja transportasi darat. Anda bisa menyewa mobil maupun menjelajahi keindahan tempat wisata pegunungan dengan sepeda motor.

himalaya-pa.blogspot.com/2013/01/gunung-anjasmoro.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Anjasmoro