6
TUGAS MATA KULIAH FITOFARMASETIKA Disusun oleh : Heru Saputro (17113244A) Feri Andrianto (17113237A) Fepry Harvito Nugroho (17113226A) Viligius Bone Seran (17113287A) Fendi Arifin (17113289A) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI

tugas fitofar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kumpulan tenik

Citation preview

TUGAS MATA KULIAH FITOFARMASETIKA

Disusun oleh :Heru Saputro (17113244A)Feri Andrianto(17113237A)Fepry Harvito Nugroho(17113226A)Viligius Bone Seran (17113287A)Fendi Arifin(17113289A)

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SETIA BUDISURAKARTA2014

SOAL1) Sebutkan dan jelaskan tipe pengeringan?2) Bandingkan dengan tipe waktu dan suhu?3) Jelaskan tentang vortical extraction dan ultrasound extraction(Cari satu jurnal yang menggunakan salah satu metode diatas)4) Buat kesimpulan dari data table 4.17

JAWAB1) Ada beberapa macam tipe pengeringan: Pengeringan evaporasi (Evaporation drying)Pengeringan ini dilakukan dengan cara mengeringkan bahan pada suhu di bawah titik didih pelarut atau campuran pelarut yang akan dihilangkan dengan menggunakan evaporasi, misalnya gas-gas lain serta molekul pelarut yang melewati ruang uap. Penggunaan vacum parsial dapat mempercepat prosese, dimana dapat mengontrol penurunan tekanana jadi tidak mendidih ditempat penguapan.

Pengeringan vaporasi (Vaporization drying)Pengeringan ini dilakukan dengan cara mengeringkan bahan pada suhu di bawah titik didih pelarut. cairan yang dihilangkan yaitu hanya molekul pelarut yang masuk di chamber uap. Suhu dapat juga diturunkan dari penurunan tekanan.

Pengeringan sublimasi (Sublimation drying)Pengeringan ini dilakukan dengan cara pelarut tidak lepas dari cairan tetapi dari fase padat sublimasi. Berdasarkan gambar 4.65 menunjukan bahwa Di bawah titik triple, molekul air datang secara langsung keluar menjadi beku dengan sublimasi. Pada titik triple beku, air dan uap air berdampingan. Di atas titik triple, cairan menguap dengan menaiknya suhu terhadap titik didih, diatas titik didih penguapan murni terjadi.

2) Perbandingan tipe pengeringanTipePerbandingan

SuhuWaktu

Evaporasi0-100oCMembutuhkan waktu yang cukup cepat

Vaporasi100-200oCCepat

Sublimasi-100 sampai 0 oCMebutuhkan waktu yang lebih lama

3) Ekstraksi Vortical*Turbo-ekstraksi adalah ekstraksi senyawa obat dengan diaduk dalam pencair dengan mixer kecepatan tinggi atau homogenizer. Proses diawali dengan memarut/merajang, memecah bahan obat agar ukuran partikel yang lebih kecil dari bahan ketika pertama kali dimasukkan ke dalam mixer, sel menjadi sangat hancur. difusi zat ekstraktif melalui membran sel sebagian besar diganti dengan mencuci keluar dari jaringan selular hancur (Melichar et al). Turbo ekstraksi membuat pembentukan substansial lebih cepat dari maserasi dan karenanya dalam mempertimbangkan, energi yang diberikan untuk mengaduk kecepatan tinggi dan kominusi bahan obat meningkatkan suhu selama ekstraksi yang tidak diinginkan karena risiko dekomposisi konstituen termolabil. ini dicapai baik dengan menghentikan presesi dari waktu ke waktu atau dengan pendinginan kerucut. yang kominusi lebih lanjut dari obat, yang mendukung pendirian cepat dari kesetimbangan (lihat di atas) membawa serta kekurangan membuat pemisahan residu obat dari miscella lebih sulit. pemisahan dapat dilakukan dengan penyaringan, sedimentasi, atau sentrifugasi.

Ekstraksi Ultrasonic*Ekstraksi ultrasonic digunakan berdasarkan pada desain komposit pusat untuk mengekstrak pewarna dari biosintesis tanaman. Metode ultrasonik dalam mengekstraksi dengan cara membentuk gelombang ultrasonik dari pembangkitan ultrason secara lokal dari kavitasi mikro pada sekeliling bahan yang akan diekstraksi sehingga terjadi pemanasan pada bahan tersebut, sehingga melepaskan senyawa ekstrak. Ada efek ganda yang dihasilkan dari ekstraksi ultra sonic, yaitu pengacauan/penghancuran dinding sel sehingga membebaskan kandungan senyawa yang ada di dalamnya dan pemanasan lokal pada cairan dan meningkatkan difusi ekstrak.

4) Kesimpulan tabel 4.17Pengaruh ukuran partikel tehadap jumlah zat yang terkestraksi; semakin kecil ukuran partikel semakin banyak zat yang tertarik. Pada table 4.17 Ukuran partikel 1-3 nm mempunyai kemampuan menarik zat yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran partikel