MAKALAH FITOFAR diare

7/26/2019 MAKALAH FITOFAR diare

1/28

MAKALAH FITOFARMASI

EFEK EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI DAGING BUAH PUTIH DAN

JAMBU BIJI DAGING BUAH MERAH SEBAGAI ANTIDIARE

PENYUSUN

NAMA KELOMPOK :

Nama kelompok:

1 Dw Re!"o A#$% K &1'11(')(*

+ E,-a Amala"!% A &1'11(1'(*

( P,ma.!a He,-a &1'11(1/0*

/ Te2a Fo"o Ra!o &1'11('3'*

) 4a#$ M$5a!ka&1'11('+(*

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI 4IYATA KEDIRI

+'10

KATA PENGANTAR


2/28

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah Fitofarmasi dengan judul Efek Ekstrak Daun

Jamu !iji Daging !uah Putih Dan Jamu !iji Daging !uah Merah "eagai

#ntidiare$ ini dengan lan%ar dan tepat pada &aktunya' Makalah ini disusun

untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Fitofarmasi'

Penulis mengu%apkan terimakasi kepada (emeria "hitta

"uadra)M'Farm)#pt seagai dosen pengampu Fitofarmasi yang telah

memerikan rahmat tentang penyusunan makalah ini' "emoga apa yang

telah kita lakukan hari ini dengan ikhlas dapat memerikan manfaat

dikemudian hari'

#khirnya kami menyadari ah&a penyusun makalah Fitofarmasi

ini elum sempurna aik dari segi fisik maupun isi yang terkandung

didalamnya' (leh karena itu)kami menharapkan kritik dan saran yang

ersifat memangun dari para pema%a seagai masukan untuk

kesempurnaan makalah ini' *ami erharap semoga makalah ini dapat

ermanfaat agi kita semua terutama dalam dunia kefarmasian semoga

#llah "+T selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua'

*ediri), Juni .,/

Penulis

BAB 1


3/28

PENDAHULUAN

A% La!a, Belaka"6

Diare adalah suatu gejala klinis dan gangguan saluran pen%ernaan

0usus1 yang ditandai dengan ertamahnya frekuensi defekasi leih dan

iasanya erulang-ulang) disertai adanya peruahan konsistensi feses menjadi

lemek atau %air 0+inarno 2 "undari) /331' Diare dapat ersifat spesifik)

non-spesifik dan akut serta kronis) tetapi yang paling anyak dijumpai adalah

diare non-spesifik 0+alker) .,,.1'Penderita diare dapat mengalami dehidrasi dengan gejala utama kulit

menjadi keriput dan saat kulit di%uit memerlukan &aktu yang lama untuk

kemali ke keadaan semula' #paila tidak segera ditolong penderita dapat

menjadi lemas) pingsan) ahkan dapat meninggal' Penanganan yang %epat)

mudah dan murah sangat diutuhkan dalam penanganan diare) terutama ila

terjadi di daerah pedesaan yang terpen%il dan jauh jangkauannya untuk

mendapatkan oat modern' "alah satu upaya untuk penanganan yang %epat)

mudah dan harga terjangkau dengan penggunaan oat tradisional'

4ndonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumer daya

alamnya) aik yang ada di laut maupun di daratan' "alah satu kekayaan di

darat adalah kekayaan naati atau tumuhan yang terdapat hampir di seluruh

pulau' 4ndonesia terdapat sekitar 5,',,, jenis tumuhan dan 6',,,

diantaranya diduga memiliki khasiat seagai oat' Masyarakat di 4ndonesia)

terutama masyarakat golongan menengah ke a&ah) leih sering mengatasi

diare ini dengan eragai ma%am tanaman oat' Tanaman oat yang anyak

digunakan seagai antidiare adalah rimpang kunyit) daun jamu iji) daun

salam) temula&ak) tapak liman) majaan) kemuning) meniran) eluntas dan

kemukus' !andingkan dengan oat kimia) oat heral ini memiliki eerapa

keuntungan yaitu leih murah) mudah diperoleh dan mudah diolah'

!ersamaan dengan makin tingginya insidens diare di masyarakat)

maka anyak dilakukan upaya-upaya pengoatan diare' 7ingga saat ini)

pengoatan antidiare aik yang tradisional maupun kimia telah anyak


4/28

dikemangkan 07idayati) .,/,1' Daun jamu iji 0Psidium guaja8a 91 adalah

salah satu oat tradisional yang masih sering digunakan sampai sekarang'

Daun jamu iji seagai oat tradisional digunakan untuk pengoatan diare)

radang lamung) saria&an) keputihan dan ken%ing manis' "e%ara alamiah

daun jamu iji yang diketahui erkhasiat dan aman dikonsumsi 0Dalimartha)

.,,/1'

B% R$m$2a" Makala

/' !agaimana %ara mengetahui karakteristik simplisia daun jamu iji)

skrining fitokimia dan efek ekstrak etanol daun jamu iji terhadap

antidiare:

.' !agaimana mekanisme kerja uji aktifitas tanaman manggis yang

erpotensi seagai antidiare:

5' !agaimana %ara mengetahui senya&a aktif pada daun jamu iji:

;' !agaimana %ara mengetahui uji akti8itas pada daun jamu iji:


5/28


6/28

7% Pe"$la,a" K$ma" Pe"#ak! Da,e

*uman penyakit diare dapat ditularkan melalui A

/' #ir dan makanan yang ter%emar.' Tangan yang kotor

5' !erak disemarang tempat

;' !otol susu yang kurang ersih

1% Maam;maam pe"#ak! .a,e

Diare teragi dua erdasarkan mula dan lamanya yaitu A

/1 Diare akut

Diare akut adalah diare yang a&alnya mendadak dan erlangsung

singkat) dalam eerapa jam sampai 6 atau /; hari'a' Etiologi

4nfeksi merupakan penyea utama diare akut) aik oleh

akteri) parasit maupun 8irus' Penyea lain yang dapat

menimulkan diare akut adalah toksin dan oat) nutrisi eteral diikuti

puasa yang erlangsung lama) kemoterapi) impaksi tekal 0o8erflo&

diarrhea1 atau eragai kondisi lain'

' Patogenesis

Diare akiat infeksi terutama ditularkan se%ara fekal oral' 7al

ini diseakan masukan minuman atau makanan yang

terkontaminasi tinja ditamah dengan ekresiyang uruk) makanan

yang tidak matang) ahkan yang disajikan tanpa dimasak'

Penularannya adalah transmisi orang ke orang melalui aeorosolisasi

0Mor&alk) Bota8irus1) tangan yang terkontaminasi 0Clostridium

diffe%ile1) atau melalui akti8itas seksual' Faktor penentu terjadinya

diare akut adalah faktror penyea 0agent1 dan faktor penjamu

0host1' Faktor penjamu adalah kemampuan pertahanan tuuh

terhadap organisme) yaitu faktor daya tahan tuuh atau lingkungan

lumen saluran %erna) seperti keasaman lamung) motilitas lamung)

imunitas) juga men%akup lingkongan mikroflora usus' Faktor

penyea yang mempengaruhi patogenesis antara lain daya penetrasi

yang merusak sel mukosa) kemampuan memproduksi toksin yang

mempengaruhi sekresi %airan di usus) serta daya lekat kuman-kuman

terseut mementuk koloni-koloni yang dapat menginduksi diare'


7/28

%' Patogenesis diare yang diseakan infeksi akteri teragi dua) yaituA

/' !akteri nonin8asit 0enterotoksigenik1'

Toksin yang diproduksi akteri akan terikat pada mukosa

usus halus) namun tidak merusak mukosa' Toksin meningkat

kadar siklik #MP di dalam sel) menyeakan sekresi aktif anion

klorida ke dalam lumen usus yang diikuti air) ion karonat) kation

natrium) dam kalium'

.' !akteri enteroin8asif'

Diare menyeakan kerusakan dinding usus erupa nekrosis

dan ulserasi) dan ersifat sekretorik eksudatif' Cairan diare dapat

er%ampur lendir dan darah' !akteri yang termasuk dalam

golongan ini adalah Enteroin8asi8e E' Coli 0E4EC1' "' Paratyphi

!) "' Typhimurium) "' enteriditis) "' %holeraesuis) "higela)

Yersinia) dan C' Pertringens tipe C' penyea diare lainnya seperti

parasit menyeakan kerusakan erupa ulkus esar 0E'

histolyti%a1) kerusakan 8ilia yang penting untuk penyerapan air)

elektrolit) dan @at makanan 0>' 9amdia1

d' Manifestasi klinis

"e%ara klinis diare karena infeksi akut diagi menjadi dua

golongan yaitu A

/'*oleriform) dengan diare yang terutama terdiri atas %airan saja

.'Disentriform) pada diare di dapat lendir kental dan kadang-kadang

darah'

.1 Diare kronik

Diare kronik ditetapkan erdasarkan kesepakatan) yaitu diare

yang erlangsung leih dari tiga minggu' *etentuan ini erlaku agi

orang de&asa) sedangkan pada ayi dan anak ditetapkan atas &aktu duaminggu'

a' Etiologi

Diare kronik memiliki penyea yang er8ariasi dan tidak seluruhnya

diketahui'

' Patofisiologi

Proses terjadinya diare dipengaruhi dua hal pokok) yaitu konsistensi

feses dan motilitas usus) umumnya terjadi akiat pengaruh keduanya'

>angguan proses mekanik dan ensimatik) disertai gangguan mukosa)


8/28

akan mempengaruhi pertukaran air dan elektrolit) sehingga

mempengaruhi konsistensi feses yang terentuk'

Diare kronik diagi tiga yaitu A

a' Diare osmotik

Dijelaskan dengan adanya faktor malasorpsi akoat adanya gangguan

asorpsi karohidrat) lemak atau protein) dan tersering adanya

malasorpsi lemak' Teses erentuk steatore'

' Diare sekretorik

Terdapat gangguan tranpor akiat adanya peredaan osmotif

intralumen dengan mukosa yang esar sehungga terjadi penarikan

%airan dan alektrolit ke dalam lumen usus dalam jumlah esar' Tesesakan seperti air' Diare sekresi teragi dua erdasarkan pengaruh puasa

terhadap diareA

a1 Diare sekresi yang dipengaruhi keadaan puasa erhuungan

dengan proses intralumen) dan diakiatkan oleh ahan-ahan

yang tidak dapat diasorpsi) malasorpsi karohidrat) letesiensi

laktosa yang mengakiatkan intolerassi laktosa'

1 Diare %air yang tidak dipengaruhi keadaan puasa terdapat pada

sidrom korsinoid) 4P 0asoa%ti8e 4nkestinal Polypeptida1 oma)

karsinoma tiroid medular) adenoma 8ilosa) dan diare diaetik'

%1 Diare inflamasi

Diare dengan kerusakan kematian enterosit disertai peradangan' Fese

erdarah' *lompok ini paling sering ditemukan' Tragi dua yaitu

nonspesitik dan spesitik'

+% Ta".a;Ta".a Pe"#ak! Da,e

!erak en%er) iasanya 5 atau leih dalam sehari) kadang-kadang disertai

A

a' Muntah'

' !adan lesu dan lemah'

%' Tidak mau makan'

d' Panas'

(% Baa#a Da, Da,e

a% Penderita akan kehilangan %airan tuuh'

9% Penderita akan menjadi lesu dan lemah'

% Penderita dapat meninggal ila kehilangan %airan tuuh leih anyak'


9/28

a% T"8a$a" Ta"ama" Jam9$

a' >amar tanaman jamu iji 0Psidium guajava L.1

Gam9a, +%1 : Ta"ama" Jam9$ 98 &Psidium guajava L*

' "istematika Tanaman Jamu !iji 0Psidium guajava L.1

*ingdom A Plantae 0Tumuhan1

"u kingdom A Tra%heoionta 0Tumuhan erpemuluh1

"uper di8isi A "permatophyta 0Menghasilkan !iji1

Di8isi A Magnoliophyta 0Tumuhan !erunga1

*elas A Magnoliopsida 0!erkeping Dua? Dikotil1

"u kelas A Bosidae

(rdo A Myrtales

Famili A Myrta%eae 0"uku Jamu Jamuan1

>enus A Psidium"pesies APsidium guajava Linn' 0"udarsono) .,,.1

%' =raian tanaman jamu iji 0Psidii guajava L1

Tanaman jamu iji merupakan tanaman perdu ? pohon ke%il

tinggi .-/,m) per%aangan anyak) atangnya erkayu) keras) kulit

atang li%in) mengelupas) er&arna %okelat kehijauan' Daun tunggal)

ertangkai pendek) letak erhadapan) daun muda eramut halus)

permukaan atas daun tua li%in) helaian daun erentuk ulat telur agak

jorong) ujung tumpul) pangkal memulat) tepi rata agak melekuk ke

atas) pertulangan menyirip) panjang -/; %m) lear 5- %m) er&arna

hijau' !unga tunggal) ertangkai) keluar dari ketiak daun) erkumpul /-

5 unga putih' !uahnya uah uni erentuk ulat sampai ulat telur)

er&arna hijau sampai hijau kekuningan' Daging uah teal) uah yang

masak ertekstur lunak) er&arna putih kekuningan atau merah jamu'

!iji uah anyak mengumpul di tengah) ke%il ke%il keras) er&arna

kuning ke%oklatan' !uah jamu iji dapat diuat manisan) dijus) Jamu


10/28

iji dapat diperanyak dengan iji) okulasi) atau tunas yang erakar

0Dalimarta) .,,,1'

d' Distriusi tanaman jamu iji 0Psidii guajava L1

Tanaman jamu iji tumuh alami di daerah tropis #merika) dan

saat ini dijumpai diseluruh daerah tropis dan su tropis' "eringkali

ditanam di pekarangan rumah' Tanaman ini sangat adaptif dan dapat

tumuh tanpa pemeliharaan' Terlalu anyak hujan selama musim

pemuahan dapat menyeakan uah pe%ah dan usuk) sering ditanam

seagai tanaman uah) sangat sering hidup alamiah ditepi hutan dan

padang rumput 0"udarsono et al)' .,,.1'e' Manfaat daun jamu iji

Mengoati diare dan disentri

Diaetes Mellitus

Mengoati 9uka Memar

Mengatasi Jera&at

Mengatasi *omedo

"eagai deodorant Mengoati "aria&an

Mengusir kemung

f' *andungan kimia

Daun jamu iji mengandung metaolit sekunder) terdiri daritanin) polifenolat) flo8anoid) menoterpenoid) siskulterpen) alkaloid)

kuinon dan saponin) minyak atsiri 0*urnia&ati) .,,1' senya&a tanin 3-

/.) minyak atsiri) minyak lemak dan asam malat 0Depkes) /3G31'

Daun jamu iji mempunyai khasiat seagai antidiare) astringen)

saria&an dan menghentikan pendarahan' Tanin adalah senya&a organik

yang sangat kompleks dan anyak terdapat pada erma%am-ma%am

tumuhan'

g' "enya&a aktif pada daun jamu ijiTanin merupakan senya&a fenolik larut air dengan !M


11/28

-/.) minyak atsiri) minyak lemak dan asam malat) asam ursolat)

asam psidiolat) asam kratogolat) asam oleanolat) asam guaja8arin dan

8itamin'

4stilah tanin diperkenalkan olehsuquilpada tahun /63) tanin

ersifat amorf dan mempunyai daya untuk menyamak kulit he&an)

selain itu tanin juga dapat seagai penga&et) antiseptik pada jaringan

luka 0misalnya luka akar1 0Fa%hry) .,/.1' "e%ara kimia tanin tanaman

diagi menjadi dua golongan yaitu tanin terkondensasi atau tanin

katekin dan tanin terhidrolisis atau tanin galat' Tanin terkondensasi

leih penting dari segi penyamakan sedangkan tanin terhidrolisis

mengandung ikatan ester yang dapat terhidrolisis jika didihkan dalam

7Cl en%er 0Boinson) /33


12/28

Dierikan larutan FeCl5 er&arna iru tua?hitam

kehijauan' Ditamahkan *alium Ferrisianida H amoniak

er&arna %oklat'

Diendapkan dengan garam Cu) P) "n) dan larutan

*alium !ikromat er&arna %oklat'

*egunaan Tanin

"eagai pelindung pada tumuhan pada saat

masa pertumuhan agian tertentu padatanaman)

misalnya uah yang elum matang) pada saat

matang taninnya hilang'

"eagai anti hama agi tanaman sehingga

men%egah serangga dan fungi'

Digunakan dalam proses metaolisme pada

agian tertentu tanaman'

Efek terapinya seagai adstrigensia pada jaringan

hidup misalnya pada gastrointestinal dan pada

kulit' Efek terapi yang lain seagai anti septi% pada

jaringan luka) misalnya luka akar) dengan

%aramengendapkan protein'

"eagai penga&et dan penyamak kulit'

Beagensia di 9aoratorium untuk deteksi gelatin)

protein dan alkaloid'

"eagai antidotum 0kera%unan alkaloid1 dengan

%ara mengeluarkan asam tamak yang tidak larut'

9% Meka"2me ke,8a 2e"#awa !a"" .alam pe"6o9a!a" .a,e%

"enya&a tannin ersifat seagai astringent) yaitu melapisi mukosa

usus) khususnya usus esar dan men%iutkan selaput lendir usus) misalnya

asam samak' "erta seagai penyerap ra%un dan dapat menggumpalkan

protein' (leh karena itu senya&a tannin dapat memantu menghentikan

diare' "enya&a aktif pada daun jamu iji yang erfungsi seagai anti

diare adalah tannin' Ekstrak daun jamu iji dapat digunakan untuk


13/28

memasmi akteri?mikroa penyea diare 0"almonella typhii)

E' Coli)"higella dysentria1'

% A"!mk,o9a

#ntimikroa ialah oat pemasmi mikroa) khususnya mikroa

yang merugikan manusia' #ntiiotik ialah @at yang dihasilkan oleh suatu

mikroa) terutama fungi) yang dapat menghamat atau dapat memasmi

mikroa lain' !anyak antiiotik yang diuat se%ara semisintetik atau

sintetik penuh' (at yang digunakan untuk memasmi mikroa) penyea

infeksi pada manusia) ditentukan harus memiliki sifat toksisitas selektif

setinggi mungkin' #rtinya) oat terseut haruslah ersifat sangat toksik

untuk mikroa' !erdasarkan sifat toksisitas selektif) ada antimikroa yang

ersifat menghamat pertumuhan mikroa) dikenal seagai akti8itas

akteriostatikI dan ada yang ersifat memunuh mikroa) dikenal seagai

akti8itas akterisid'

.% Pe"66olo"6a" A"!mk,o9a

#ntimikroa) khususnya antiiotika digolongkan dalam eerapa

golongan) yaitu erdasarkan spektrum) struktur kimia) aksi utama) tempat

kerja) dan mekanisme kerjanya'

/' !erdasarkan spektrumnya

a' #ntiiotik dengan spektrum sempit) efektif terhadap satu jenis

mikroa'

' #ntiiotik dengan spektrum luas) efektif aik terhadap gram

positif maupun gram negatif'

Contoh A tetrasiklin) amnifenikol) makrolida) aminoglikosida)

makrolida) turunan penisilin'

%' #ntiiotik yang akti8itasnya leih dominan terhadap gram positif'

Contoh A eritromisin) seagian esar turunan penisilin) dan

eerapa turunan sefalosporin'

d' #ntiiotik yang akti8itasnya leih dominan terhadap akteri gram

negatif'

Contoh A kolkistin) polimiksin ! sulfat) dan sulfomisin'


14/28

e' #ntiiotik yang akti8itasnya leih dominan terhadap

My%oa%teriae 0antituerkulosis1'

Contoh A streptomisin) kanamisin) rifampisin'

f' #ntiiotik yang aktif terhadap jaumr 0antijamur1'

Contoh A griseoful8in) amfoterisin !) dan kandisidin'

g' #ntiiotik yang aktif terhadap neoplasma 0antikanker1

Contoh A aktinomisin) leomisin) dan mitramisin'

.' !erdasarkan "truktur *imianya

a' #ntiiotik -laktam'

' Turunan amfnikol%'

%' Turunan tetrasiklin'

d' #minoglikosidae'

e' Makrolidaf'f' Polipeptidag'

g' 9inkosamidah'

h' Polieni'

i' #nsamisin'

j' #ntrasiklin'

5' !erdasarkan #ksi =tamanya

a' !akteriostatik) menghamat pertumuhan mikroa'

Contoh A Penisilin) #minoglikosida) "efalosporin) *otrimoksasol)

4soniasida) Eritromisin 0kadar tinggi1)ankomisin'

' !akterisida) memunuh?memusnahkan mikroa'

Contoh ATetrasiklin) #sam fusidat) *loramfenikol) P#")9inkomisin

) Eritromisin 0kadar rendah1) klindamisin'

#ntimikroa tertentu akti8itasnya dapat meningkat dari

akteriostatik menjadi akterisida ila kadar antimikroa

ditingkatkan meleihi *7M dan menjadi *!M' *7M 0*adar

7amat Minimal1) kadar minimal yang diperluka untuk

menghamat pertumuhan organisme' *!M 0*adar !unuh

Minimal1) kadar minimum yang diperlukan untuk memunuhmikroorganisme'

;' !erdasarkan Tempat *erjanya

a' Dinding sel menghamat iosintesis peptidoglikan'

Contoh A penisilin) sefalosporin) asitrasin) 8ankomisin)

sikloserin'

' Memran sel fungsi dan integritas memran sel'

Contoh A nistatin) amfoteresin) polimiksin !'

%' #sam Nukleat menghamat iosintesis DN#) mBN#'

Contoh A mitomisin C) rifampisin) griseofil8in'


15/28

d' Biosom menghamat iosintesis protein'

Contoh A aminosiklitol) tetrasiklin) amfenikol) makrolida)linko

samida'


16/28

pada

sintesis protein) kedua komponen ini akan ersatu pada pangkal

rantai mBN# menjadi riosom 6("' #ntimikroa akan

menghamat reaksi transfer antara donor dengan aseptoratau

menghamat translokasi t-BN# peptidil dari situs aseptor

ke situs donor yang menyeakan sintesis protein terhenti'

Contoh A kloramfenikol) golongan tetrasiklin)eritromisin)

klindamisin) dan pristinamisin'

d' #ntimikroa yang Menghamat "intesis #sam Nukleat"el

Mikroa'Contoh oat yang termasuk dalam kelompok iniyaitu rifampisin

dan golongan kuinolon' "alah satuderi8at rifampisin yaitu

rifampisin erikatan dengan en@im polimerase BN# 0pada

suunit1 sehingga menghamat sintesis BN# dan DN# oleh

en@im terseut' Pada golongan kuinolon dapat menghamat

en@im DN# girase pada mikroa yang erfungsi menata

kromosom yang sangat panjang menjadi entuk spiral hingga

isa muat dalam sel mikroa yang ke%il'

e' #ntimikroa yang Mengganggu *eutuhan Memran "el

Mikroa'

(at yang termasuk dalam kelompok ini yaitu polimiksin)

golongan polien serta eragai kemoterapeutik lain seperti

antiseptik surfa%e a%ti8e agents' Polimiksin seagai senya&a

amonium-kuartener dapat merusak memran sel setelah

ereaksi dengan fosfat pada fosfolipid memran sel mikroa'Polimiksin tidak efektif terhadap akteri >ram positif karena

jumlah

fosfor akteri ini rendah' !akteri >ram negatif menjadi resisten

terhadap polimiksin ternyata jumlah fosfornya menurun'

#ntiiotik polien ereaksi dengan struktur sterol yang

terdapat pada memran sel fungi sehingga mempengaruhi perm

eailitas selektif memran terseut' !akteri tidak sensitif


17/28

terhadap polien karena tidak memiliki struktur sterol pada

memran selnya' #ntiseptik yang menguah tegangan

permukaan dapat merusak permeailitas selektif dari memran

sel mikroa' *erusakan memran sel menyeakan keluarnya

eragai komponen penting dari dalam sel mikroa

yaitu protein) asam nukleat) nukleotida dan lain-lain'

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A% Ala!

#lat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah Ca&an petri)

spektrofotometer "pektronik !aus%h 2 9om) ku8et) alat suntik) jarum

oral men%it) seperangkat alat edah) dan kandang metaolisme he&an'

B% Baa"!ahan-ahan yang digunakan dalam penelitian yaitu Ekstrak daun

jamu iji daging uah putih) ekstrak daun jamu iji daging uah merah)

nutrien agar 0Dif%o1) NaCl ,)3 ?8) %akram kertas) kapas erlemak)

kertas alumunium, suspensi < norit dalam gom a%a%ia


18/28

7% P,o2e.$, ke,8a

1% Pe"6$mp$la"< .e!e,m"a2 .a" ek2!,ak2 9aa"

Daun jamu iji merah dan daun jamu iji putih di ekstraksi

dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 3


19/28

masih %air) diiarkan mendingin) lalu digoreskan suspensi akteri uji

ke atas permukaan agar'

)% Me!o.e p,o!ek2 !e,a.ap .a,e ole M"#ak 8a,ak

7e&an per%oaan erupa men%it putih jantan "&iss +ester

sehat dengan oot .,-.< gram dan memiliki feses normal

dikelompokkan se%ara a%ak menjadi 3 kelompok' Men%it dipuasakan

selama satu jam seelum per%oaan dimulai) tiap kelompok dieri

sediaan per oral ,)< ml?., g ) kemudian ditempatkan di dalam

ejana indi8idual yang eralaskan kertas saring pengamatan yang

terleih dahulu dikeringkan dan ditimang' "atu jam setelahperlakuan) tiap men%it ke%uali dari kelompok normal dieri ,)6< ml

minyak jarak' Bespon tiap men%it diamati selang 5, menit sampai ;

jam) dan pada < jam setelah pemerian minyak jarak) meliputi &aktu

terjadinya diare) frekuensi diare) konsistensi dan jumlah atau oot

feses serta jangka &aktu erlangsungnya diare'

0% Me!o.e !,a"2! "!e2!"al

7e&an per%oaan erupa men%it putih "&iss +ester jantan

de&asa sehat dengan erat .,-.< gram dipuasakan selama leih

kurang /G jam namun tetap dieri minuman' dikelompokkan se%ara

a%ak ke dalam G kelompok' Pemerian ekstrak uji) pema&a atau

pemanding dierikan pada saat ,' "etelah t ;< menit) men%it

dieri suspensi norit seanyak ,)/ ml?/, g se%ara oral' Pada t rafik ratio panjang usus kelompok ekstrak etanol daun

jamu iji daging uah merah dan ekstrak etanol

daun jamu iji daging uah putih'

*eterangan A K panjang usus yang dilalui norit) y panjang usus

men%it) JP ekstrak etanol jamu iji daging uah putih) JM

ekstrak etanol jamu iji daging uah merah


26/28

I=

PENUTUP

A% Ke2mp$la"

Ekstrak etanol daun jamu iji daging uah putih dan ekstrak

etanol daun jamu iji daging uah merah menghamat pertumuhan

"higella dysenteriae masing- masing pada konsentrasi ;, mg?ml dan


27/28

DAFTAR PUSTAKA

Departemen *esehatan Bepulik 4ndonesia) /366) Materia Medika 4ndonesia)

Jakarta) /5,O/5/) /5;O/5) /;/O/;


28/28

Marliana) "' D') enty "uryanti dan "uyono) .,,

Documents

MAKALAH FITOFAR diare