Upload
ahmad-ryfai
View
235
Download
0
Embed Size (px)
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asma adalah penyakit saluran napas kronik yang penting
dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di berbagai
negara di seluruh dunia. Asma dapat bersifat ringan dan tidak mengganggu
aktiviti akan tetapi dapat bersifat menetap dan mengganggu aktiviti bahkan
kegiatan harian. !roduktiviti menurun akibat mangkir ker"a atau sekolah dan
dapat menimbulkan disability #ke$a$atan% sehingga menambah penurunan
produktiviti serta menurunkan kualiti hidup.
&enurut '() sebanyak *++ hingga *,+ "uta penduduk dunia adalah
penyandang asma. -umlah ini terus bertambah sebanyak *+.+++ orang setiap
tahunnya.
/ari tahun ke tahun prevalensi penderita asma semakin meningkat. /i
0ndonesia penelitian pada anak sekolah usia *12*3 tahun dengan
menggunakan kuesioner 04AA5 # International Study on Asthma and Allergy
in Children% tahun *66, menun"ukkan prevalensi asma masih 7*8 dan
meningkat tahun 7++1 men"adi dua kali lipat lebih yakni ,78. Kenaikan
prevalensi di 0nggris dan di Australia men$apai 7+21+8. National Heart,
Lung and Blood Institute melaporkan bah9a asma diderita oleh 7+ "uta
penduduk amerika.
Asma terbukti menurunkan kualitas hidup penderitanya. /alam salah
satu laporan di Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 7++1
dinyatakan bah9a dari 1.7+: kasus yang diteliti 332,*8 mengalami batuk
malam dalam sebulan terakhir. Bahkan 718 penderita mengaku terganggu
tidurnya paling tidak sekali dalam seminggu. !enderita yang mengaku
mengalami keterbatasan dalam berekreasi atau olahraga sebanyak ,7:8
aktivitas sosial 18 aktivitas fisik 33*8 $ara hidup 1:*8 pemilihan
1
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
2/22
karier 1:68 dan peker"aan rumah tangga 17;8. Absen dari sekolah
maupun peker"aan dalam *7 bulan terakhir dialami oleh 1;,8 anak dan
7;,8 orang de9asa. 4elain itu total biaya pengobatan untuk asma di >myhealing.files.
9ordpress.$om.>7++>+7>asthma.htm%.
Angka ke"adian penyakit alergi akhir2akhir ini meningkat se"alan
dengan perubahan pola hidup masyarakat modern polusi baik lingkungan
maupun ?at2?at yang ada di dalam makanan. 4alah satu penyakit alergi
yang banyak ter"adi di masyarakat adalah penyakit asma. #&edlinu@ 7++%
B. R
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
3/22
&ahasis9a &u =
a. &enyebutkan /efinisi Astma
b. &eyebutkan Klasifikasi Astma$. &en"elaskan Etiologi Astma
d. &en"elaskan &anifestasi Klinis Astma
e. &en"elaskan !atofisiologi dan !enyimpangan K/& Astma
f. &enyebutkan Tingkat !enderita Astma
g. &enyebutkan !emeriksaan diagnostik Astma
h. &en"elaskan !enatalaksanaan Astma
i. &enyebutkan Komplikasi Astma
". &enuliskan Konsep Asuhan Kepera9atan !ada !asien Astma
BAB II
PEMBAHASAN
A. /E0N040
Asma adalah penyakit "alan nafas obstruktif intermiten reversibel
dimana trakea dan bron$hi berspon dalam se$ara hiperaktif terhadap stimuli
tertentu # 4melt?er 7++7 = ;**%.
0stilah asma berasal dari kata Cunani yang berati terengah-engah dan
berarti serangan nafas pendek. Atau asma merupakam suatu penyakit yang
ditandai oleh hipersensitivitas $abang trakeobronkial terhadap berbagai
rangsangan dan keadaan ini bermanifestasi sebagai penyempitan "alan nafas
se$ara periodik dan reversibel akibat bronkospasme #4ylvia !ri$e. 7++;=:3%.
3
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
4/22
Asma merupakan gangguan inflamasi kronik "alan nafas yang
melibatkan berbagai sel inflamasi. /asar penyakit ini adalah hiperaktivitas
bronkus dalam berbagai tingkat obstruksi "alan nafas dan ge"ala
pernafasan#mengi dan sesak% #Arif &ans"oer. 7++7= 3:;%
Asma bron$hial adalah suatu penyakit dengan $iri meningkatnya
respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi
adanya penyempitan "alan nafas yang luas dan dera"atnya dapat berubah2ubah
baik se$ara spontan maupun hasil dari pengobatan # he American horacic
Society %.
Kesimpulan Asma adalah suatu penyakit yang ditandai olehhipersensitivitas $abang trakeobronkial terhadap berbagai rangasangan yang
akan menimbulkan obstruksi "alan nafas dan ge"ala pernafasan#mengi dan
sesak%.
B. KLA400KA40
Asma sering dirin$ikan sebagai alergik ideopatik nonalergi ataugabungan yaitu =
*. Asma alergik #Ekstrinsik%
/isebabkan oleh alergen atau alergen2alergen yang dikenal
# misal = serbuk sari binatang amarah dan "amur% kebanyakan alergen
terdapat diudaran dan musiman. !asien dengan asma alergik biasanya
mempunyai ri9ayat keluarga yang alergik dan ri9ayat masalalu ek?ema
atau rhinitis alergik pe"anan terhadap alergen men$etus asma.
7. Asma 0diopatik atau Nonalergi #0ntrinsik%
Asma ideopatik atau nonalergik tidak ada hubungan dengan
alergen spesifek faktor2faktor seperti $omman $old infeksi traktus
respiratorius latihan emosi dan polutan lingkungan yang dapat
men$etuskan ransangan . Agens farmakologi seperti aspirin dan agen anti
inflamasi non steroid lainnya pe9arna rambut antagonis beta2andrenergik
4
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
5/22
dan agen sulfit #penga9et makanan "uga men"adi faktor. 4erangan asma
idiopatik atau nonalergik men"adi lebih berat dan sering se"alan dengan
berlalunya 9aktu dan dapat berkembang men"adi bronkitis kronis dan
empi?ema.
1. Asma Gabungan #&i@ed Astma%
Astma gabungan dalah astma yang paling umum. Asma ini
mempunyai karakteristik dari bentuk alergik maupun bentuk idiopatik atau
nonalergik #Brunner D 4uddarth. 7++7= ;**%
5. ET0)L)G0
Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi
timbulnya serangan asma.
a. aktor predisposisi
Genetik = alergi di9ariskan yang merupakan faktor pen$etus
b. aktor presipitasi
*% Alergen
a% 0nhalan = yang masuk melalui saluran pernapasan seperti =
debu bulu binatang serbuk bunga spora "amur bakteri dan
polusi.
b% 0ngestan = yang masuk melalui mulut seperti = makanan dan
obat2obatan #aspirin antibiotik dll%.
$% Kontaktan = yang masuk melalui kontak dengan kulit seperti =
perhiasan logam atau "am tangan.
7% 0nfeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus
1% !erubahan $ua$a yang ekstrim
a% Atmosfir yang mendadak dingin
b% 5ua$a lembab dan ha9a pegunungan yang dingin
$% Kadang2kadang serangan berhubungan dengan musim
3% )lahraga dan kegiatan "asmani yang berlebihan
5
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
6/22
,% Emosional
a% &arah
b% Tersinggung$% &enangis
d% Terta9a
e% Takut
;% Lingkungan ker"a
Beker"a di laboratorium he9an industri tekstil pabrik asbes polud
lantas dll.
Berbagai keadaan dapat menigkatkan hiperreaktivitas saluran nafas
seseorang yaitu=
*. 0nflamasi saluran napas
4el2sel inflamasi serta mediator kimia yang dikeluarkan
terbukti berkaitan erat ge"ala asma dan (4N.
7. Kerusakaan epitel
4alah satu konsekuensi asma adalah kerusakan epitel.
Kerusakan ini bervariasi dari yang ringan sampai berat.
!erubahan ini akan menigkatkan penetrasi alergen mediator
inflamasi serta mengakibatkan iritasi u"ung2u"ung saraf
autonom.
1. &ekanisme neurologis
!ada pasien asma terdapat peningkatan respon saraf para
simpatik
3. Gangguan intrinsik
)tot polos saluran napas dan hipotrofi otot polos pada saluran
napas diduga berperan dalam (4N.
,. )btruksi saluran nafas
&eskipun bukan penyebab utama tapi obstruksi diduga ikut berperan dalam (4N #4uyono 4lamet. 7++7= 77%.
/. &AN0E4TA40 KL0N04
Gambaran klinis asma klasik adalah serangan episodik batuk mengi.
dan sesak napas. !ada a9al serangan sering ge"ala tidak "elas seperti rasa
berat didada dan pada asma alergi mungkin disertai pilek atau bersin
&eskipun pada mulanya batuk tanpa disertai sekret. tetapi pada
6
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
7/22
perkembangan selan"utnya pasien akan mengeluarkan sekret baik yang
mukoid putih kadang2kadang purulent #4uyono 4lamet. 7++7= 71%.
Ge"ala yang timbul biasanya berhubungan dengan beratnya dera"ad
hiperaktifitas bronkus. )bstruksi "alan nafas dapat revesible se$ara spontan
maupun dengan pengobatan. Ge"ala asma antara lain =
a. Bising mengi # 9ee?ing % yang terdengar atau tanpa stetoskop
b. Batuk produktif sering pada malam hari
$. 4esak nafas # Arif !ans"oer# 7++*=3::%.
E. !AT)040)L)G0
Astma akibat alergi bergantung kepada respon 0gE yang dikendalikan
oleh limfosit T dan B serta di aktifkan pleoh interaksi ntara antigen dengan
molekul 0gE yang berkaitan dengan sel mast. 4ebagian besar allergen yang
men$etuskan astma bersifat airbone dan agar dapat menginduksi keadaan
sensivitas allergen tersebut harus tersedia dalam "umlah banyak untuk periode
9aktu tertentu. Akan tetapi sekali sensivitasi telah ter"adi klien akan
memperlihatkan respons yang sangat baik sehingga se"umlah ke$il allergen
yang mengganggu sudah dapat menghasilkan eksaserbasi penyakit yang "elas.
)bat yang paling sering berhubungan dengan induksi periode akut
astma adalah aspirin bahan pe9arna seperti tarta?in antagonis beta2
adrenergik dan bahan sulfat. 4indrom pernapasan sensitive-as$irin khususnya
ter"adi pada orang de9asa 9alaupun keadaan ini "uga dapat dilihat pada masa
kanak2kanak. &asalah ini biasanya bera9al dari rhinitis vasomotor perennialyang diikuti oleh rhinosinusitis hiperplastik dengan polip nasal. Baru
kemudian mun$ul astma progresif.
Klien yang sensitif terhadap aspirin dapat didesentitasi dengan
pemberian obat setiap hari. 4etelah men"alani bentuk terapi ini "uga akan
terbentuk terhadap agen anti2inflamasi non steroid lain. &ekanisme yang
menyebabkan bronkospasme karena penggunaan aspirin dan obat lain tidak
7
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
8/22
diketahui tetapi mungkin berkaitan dengan pembentukan leukotrien yang
diinduksi se$ara khusus oleh aspirin.
Antagonis 2adrenergik biasanya menyebabkan obstruksi "alan napas
pada klien astma sama halnya dengan klien lain dapat menyebabkan
peningkatan reaktivitas "alan napas dan hal tersebut harus dihindarkan. )bat
sulfat seperti kalium metabisulfit kalium dan natrium bisulfit natrium sulfit
dan sulfat klorida yang se$ara luas digunakan dalam industri makanan dan
farmasi sebagai agen sanitasi serta penga9et dapat menimbulkan obstruksi
"alan napas akut pada klien yang sensitif. !a"anan biasanya ter"adi setelah
menelan makanan atau $airan yang mengandung senya9a ini seperti salad
buah segar kentang kerang dan anggur.
!en$etus2pen$etus serangan diatas ditambah dengan pen$etus lainnya
dan internal klien akan mengakibatkan timbulnya reaksi antigen dan antibodi.
Reaksi antigen2antibodi ini akan mengeluarkan substansi pereda alergi yang
sebetulnya merupakan mekanisme tubuuh dalam menghadapi serangan. Fat
yang dikeluarkan dapat berupa histamine bradikinin dan anafilatoksin. (asil
dari reaksi tersebut adalah timbulnya tiga ge"ala yaitu berkontraksinya otot
polos peningkatan permeabilitas kapiler dan peningkatan sekret mukus.
8
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
9/22
9
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
10/22
. T0NGKAT !EN/ER0TA A4T&A
a. Tingkat 0
*% 4e$ara klinis normal tanpa kelainan pemeriksaan fisik dan fungsi
paru.
7% Timbul bila ada faktor pen$etus baik didapat alamiah maupun
dengan test provokasi bron$hiale di laboratorium.
b. Tingkat 00
*% Tanpa keluhan dan kelainan pemeriksaaan fisik tapi fungsi parumenun"ukkan adanya tanda2tanda obstruksi "alan napas.
7% Banyak di"umpai pada klien setelah sembuh serangan.
$. Tingkat 000
*% Tanpa keluhan
7% !emeriksaan fisik dan fungsi paru menun"ukkan adanya obstruksi
"alan napas
1% !enderita sudah sembuh dan bila obat tidak diteruskan mudah
diserang kembali
d. Tingkat 0
*% Klien mengeluh batuk sesak napas dan napas berbunyi 9hee?ing.
7% !emeriksaan fisik dan fungsi paru terdapat tanda2tanda obstruksi
"alan napas.
e. Tingkat
4tatus asmatikus yaitu suatu keadaan darurat medis berupa
serangan astma akut yang berat bersifat refraktor sementara terhadap
pengobatan yang la?im dipakai.
G. !E&ER0K4AAN !EN
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
11/22
d% Neutrofil dan eosinofil yang terdapat pada sputum umumnya
bersifat mukoid dengan viskositas yang tinggi dan kadang2
kadang terdapat mukus plug.
7% !emeriksaan /arah
!ada pemeriksaan darah yang rutin diharapkan ter"adi
peningkatan eosinofil sedangkan leukosit dapat meningkat atau
normal 9alaupun terdapat komplikasi.
a% Analisis gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat
pula ter"adi hipoksemia hiperkapnia atau asidosis. b% Kadang2kadang pada darah terdapat peningkatan dari 4G)T
dan L/(
$% (iponatremia dan kadar leukosit kadang2kadang diatas
*,.+++>m m3
dimana menandakan terdapatnya suatu infeksi
d% !ada pemeriksaan faktor2faktor alergi ter"adi peningkatan dari
0gE pada 9aktu serangan menurun pada 9aktu pasien bebas
dari serangan.
!emeriksaan pada kulit dilakukan untuk men$ari faktor
alergi dengan berbagai allergen yang dapat menimbulkan reaksi
yang positif pada astma.
1% 4pinometri
4pinometri ditempat tidur atau pengukuran la"u ekspirasi
pun$ak #!ER% spinometri akan memberikan volume ekspirasi
paksa dalam * detik #E *.+% tetapi pasien yang menderita
brokospasme akut mungkin tak dapat melakukan manuver
ekspirasi paksa se$ara lengkap karena usaha ini akan memperberat
ge"ala. !ER yang kurang dari *++ L>menit menun"ukkan adanya
obstruksi yang sangat berat .
b. !emeriksaan Radiologi
Gambaran radiologi pada astma umumnya normal. !ada
9aktu serangan menun"ukkan gambaran hiperinflasi pada paru2paru
yakni radiolusen yang bertambah dan pelebaran rongga interkostal
11
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
12/22
serta diagfragma yang menurun. Akan tetapi bila terdapat komplikasi
maka kelainan yang didapat adalah sebagai berikut =
*% Bila disertai dengan brokhitis maka ber$ak2ber$ak di hilus akan
bertambah.
7% Bila terdapat komplikasi emfisema #5)!/% maka gambaran
radiolusen akan semakin bertambah.
1% Bila terdapat komplikasi pneumonia maka terdengar gambaran
infiltrate pada paru2paru.
3% /apat pula menimbulkan gambaran atelektasis lokal.
,% Bila ter"adi pneumonia mediastinum pneumothoraks dan
pneumoperikardium maka dapat dilihat bentuk gambaranradiolusen pada paru2paru.
$. !emeriksaan aal !aru
!ada pemeriksaan faal paru tingkat serangan dapat diketahui
dengan mengukur vital ca$acity #kapasitas vital% E * dan R5.
Batas2batas yang digunakan untuk gradasi ringan sedang dan berat
disesuaikan dengan pemeriksaan faal paru.
Berdasarkan pemeriksaan faal paru maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut =
*% Bila E * lebih ke$il 3+8 maka 7>1 dari pasien akan
menun"ukkan penurunan tekanan sistolik dan bila lebih rendah dari
,+8 maka seluruh pasien akan menun"ukkan penurunan tekanan
sistolik.
7% 4etiap pasien menun"ukkan peningkatan resistensi "alan pernapasan
dan penurunan e%$iratoryflo& rate #ke$epatan aliran ekspirasi%.
1% E * menurun dan penurunannya se"a"ar dengan penurunan 5.
3% !eningkatan dari volume paru #R% hampir ter"adi pada seluruh
astma R5 selalu menurun sedangkan penurunan TR5 sering
ter"adi pada astma yang berat.
,% !erubahan />T disebabkan oleh karena perubahan pada
ventilasi perfusi.
;% R5 lebih ke$il dari * liter.
:% !eningkatan fluktuasi dari tekanan intrapleura.
d. Elektrokardiografi
12
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
13/22
Gambaran elektrokardiografi yang ter"adi selama serangan
asma dapat dibagi men"adi tiga bagian dan disesuaikan dengan
gambaran yang ter"adi pada emfisema paru yakni =
*% !erubahan aksis "antung yakni pada umumnya ter"adi right a%is
deviasi dan cloc' &ise retation#
7% Terdapatnya tanda2tanda hipertrofi otot "antung yakni terdapatnya
RBBB #right bundle branch bloc' %.
1% Tanda2tanda hipoksemia yakni terdapatnya sinus takikardia
4E4 dan E4 atau ter"adinya depresi segmen 4T relative.
e. 4$anning !aru/engan s$anning paru melalui inhalasi dapat dipela"ari bah9a
redistribusi udara selama serangan astma ternyata tidak menyeluruh
pada paru2paru. 4edangkan pada pemeriksaan Henon *11 melalui
pembuluh darah dapat dilihat redistribusi radioaktif tidak menyeluruh
pada kedua paru.
(. !ENATALAK4ANAAN
a. &edis
!rosedur yang dilakukan untuk mengatasi kega9atan dalam
astma dibagi men"adi =
*% !emberian )ksigen
!emberian oksigen baik melalui kanula maupun melalui masker
dengan ke$epatan yang disesuaikan dengan tingkat intensitas asma.
Biasanya dibutuhkan antara *2*, liter>menit tergantung !a)7.
7% !emberian bronkodilator
!emberian ini dibagi men"adi dua tahap yakni 7,+ mg aminofilin
dalam bentuk bolus dalam glukosa 3+8 kemudian dilan"utkan
dengan pemberian dosis pemeliharaan #maintenan$e% per infuse
7,+ mg. pengukuran kadar aminofilin perlu dilakukan untuk
menilai tingkat refra'ter dari astma. Kadar optimum dalam serum
adalah sebesar *+27+ ug>$$. Bila kadarnya diatas 7+ ug maka
13
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
14/22
tingkat toksisitas biasanya sudah ter$apai dan bila intensitas
serangan masih tetap tinggi dan kadar gas turun maka
menun"ukkan bah9a astma tidak dapat diobati dengan aminofilin.
Biasanya penilaian intoksikasi dilakukan se$ara klinis yakni
dengan ter"adinya muntah dan hipotensi atau dapat pula dengan
menentukan kadar serum aminofilin dengan radioimunoesai.
1% !emberian Respirator
Nilai analisis gas yang meliputi !a)7 !a5)7 p( standar
bikarbonat dan base e%cess #dengan astrup%. Bila terdapat tanda2
tanda kegagalan pernapasan pertimbangkan untuk pemakaianrespirator. Bila terdapat asidosis dapat diberi natrium bikarbonat
sampai ke tingkat p( yang dikehendaki.
3% Kortikosteroid
/osis kortikosteroid bervariasi tetapi sebagai pegangan dapat
diberikan hidrokortison 3 mg>kg BB>"am dapat pula diberikan
mukolitik dan ekspektoransia.
,% !emberian 5airan
Bila pengeluaran $airan tinggi atau ter"adi dehidrasi maka dapat
dikontrol dengan pemberian $airan
b. !era9atan
*% &emberikan penyuluhan #(E%.
7% &enghindari faktor pen$etus.
1% !emberian $airan.
3% isioterapy dada.
,% Beri )7 bila perlu
0. K)&!L0KA40
Komplikasi astma berupa=
a. !neumotoraks
b. !neumonediatinum
$. Gagal napas
d. Bronkitis
e. Atelektasis #Arif &ans"oer. 7++7= 3::%
-. A4
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
15/22
&enurut /oenges #7+++% proses asuhan kepera9atan pada klien
dengan Asma meliputi=
a. Aktivitas>istirahat
Ge"ala= !ada klien dengan Asma ge"ala yang dapat ditimbulkan
antara lain keletihan kelelahan malaise ketidakmampuan
untuk melakukan aktivitas sehari2hari karena sulit berafas
ketidak mampuan untuk tidur perlu tidur dalam posisi tinggi
dispnoe pada saat istirahat atau respon terhadap aktivatas>
latihan.
Tanda= Tanda2tandanya antara lain keletahan gelisah
insomnia kelemahan umum>kehilangan massa otot.
b. 4irkulasi
Ge"ala= Ge"ala yang ditimbulkan antara lain pembengkakan
pada ekstremitas ba9ah.
Tanda= Tanda2tandanya antara lain peningkatan T/
peningakatan frekuensi "antung>takikardi berat disritmia
distensi vena leher odema dependan tidak berhubungan
dangan penyakit "antung bunnyi "antung redup #berkaitan
dengan peningkatan diameter A! dada% 9arna kulit>membran
mukosa normal>abu2abu #sianosis% kaku tubuh sianosis perifer
pu$at dapat menun"ukkan anemia.
$. &akanan>$airan
Ge"ala= mual muntah nafsu makan buruk>anoreksia
kemampuan untuk makan menurun karena distress pernafasan
penurunan BB menetap #emfisema% peningkatan BB
menun"ukan edema #bronkitis%.
Tanda= turgor kulit buruk adema dependen berkeringat.d. !ernafasan
Ge"ala= nafas pendek dispnoe dada terasa tertekan sesak nafas
berulang ri9ayat pneumonia berulang terpa"an polusi atau
debu>asap faktor keluarga>keturunan.
Tanda= pernafasan $epat>lambat penggunaan otot bantu
pernafasan nafas bibir barrel $hest gerakan diafragma
minimal bunyi nafas redup dengan ekspirasi mengi $ra$kles
15
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
16/22
atau ron$hi hiperesonan atau pekak pada paru sianosis bibir
dan pada dasar kuku.
e. (igiene
Ge"ala= !enurunan kemampuan beraktivitas
Tanda= kebersihan buruk bau badan.
f. Keamanan
Ge"ala=ri 9ayat reaksi alergi > sensitif terhadap ?at> faktor
lingkungan adanya infeksi kemerahan>berkeringat.
g. 4eksualitas
Ge"ala = !enurunan libido
h. 0nteraksi sosial
Ge"ala= hubungan ketergantungan kurang sistem pendukung
penyakit lama>ketidkmampuan membaik.
Tanda= Ketidakmampuan mempertahankan suara keterbatasan
mobilitas fisik kelainan hubungan dengan anggota keluarga
lain #/oenges &arilynn. 7+++=*,7%.
7. /iagnosa kepera9atan
*. Ketidakefektifan Bersihan -alan Napas berhubungan dengan obstruksi
"alan napas #akumulasi mukus berlebih pada "alan napas%
7. Ketidakefektifan !ola Napas berhubungan dengan keletihan otot
pernapasan penurunan ekspansi paru.
1. Gangguan !ertukaran Gas berhubungan dengan (ipoventilasi
3. /efesiensi !engetahuan berhubungan dengan kurang pa"anan kurang
familier dengan sumber informasi
#Buku saku /iagnosis Kepera9atan Nanda Ni$ No$ = -udith &. ' D
Nan$y R. A dan Nanda 0nternasional /iagnosis Kepera9atan /efinisi
dan Klasifikasi 7+*727+*3%
1. 0ntervensi
*. Ketidakefektifan Bersihan -alan Napas berhubungan dengan obstruksi "alan napas #akumulasi mukus berlebih pada "alan napas%
a. Tu"uanKriteria Evaluasi
2 &enun"ukkan pembersihan "alan napas yang efektif yang di
buktikan oleh pen$egahan aspirasi= 4tatus !ernapasan=
entilasi tidak terganggu
2 &enun"ukkan kepatenan "alan napas = kemudahan bernapas
frekuensi dan irama pernapasan pergerakan sputum keluar
dari "alan napas pergerakan sumbatan keluar dari "alan napas.
b. 0ntervensi
16
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
17/22
2 Ka"i>pantau frekuensi pernapasan.
R>= = &emungkinkan ekspansi paru agar mudah bernapas
meringankan dipsnea.
2 An"urkan klien minum air hangat.
R>= &enurunkan spasme bronkus dan memudahkan dahak
keluar.
2 A"arkan dan instruksikan klien tentang fisioterapi dada
#Turning perkusi dan vibrasi dada napas dalam dan tekhnik
batuk efektif.R>= &emudahkan keluarnya se$ret membantu klien
mendapatkan ventiasi yang adekuat.
2 A"arkan pasien dan keluarga tentang makna perubahan pada
sputum seperti 9arna karakter "umlah dan bau.
R>= 'arna kekentalan "umlah dan bau dahak mengindikasikan
adanya infeksi.
7. Ketidakefektifan !ola Napas berhubungan dengan keletihan otot
pernapasan penurunan ekspansi paru.
a. Tu"uan>Kriteria Evaluasi
2 &enun"ukkan pola napas yang efektif= kepatenan "alan napas
tanda vital dalam rentang normal.
2 entilasi tidak terganggu yang di buktikan dengan= kedalaman
inspirasi dan kemudahan bernapas
2 Tidak adanyagangguan status pernapasan= penggunaan otot
aksesorius suara napas tambahan napas pendek.
17
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
18/22
b. 0ntervensi
2 Ka"i frekuensi pernapasan #ke$epatan irama kedalaman dan
upaya bernapas%
R>= Ke$epatan biasanya meningkat dipsnea dan ter"adi
peningkatan ker"a napas kedalaman bervariasi ekspansi dada
terbatas
2 Auskultasi suara napas
R>= &endeteksi adanya suara napas tambahan
2 )bservasi tanda2tanda vital
R>= = &emungkinkan ekspansi paru agar mudah bernapasmeringankan dipsnea.
2 Bantu dan informasikan pada klien dan keluarga tentang
tekhnik relaksasi
R>= &emperbaiki pola pernapasan dan meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang tekhnik relaksasi dan
meningkatkan kemandirian keluarga dalam menangani klien
apabila mengalami kesulitan bernapas
2 Berikan terapi nebuli?er ultrasonik dan udara atau oksigen
yang dilembabkan sesuai program atau protokol institusi
R>= &emaksimalkan pernapasan dan menurunkan ker"a napas
2 Kolaborasi pemberian terapi
R>= &engurangi sesak yang dirasakan
1. Gangguan !ertukaran Gas berhubungan dengan (ipoventilasi retensi
5)7
a. Tu"uan>Kriteria Evaluasi
!ertukaran gas men"adi efektif= &enun"ukkan perbaikan vertilasi
dan oksigen "aringan adekuat dalam rentang b. 0ntervensi=
2 Ka"i TT
R= perubahan T/ ter"adi dengan beratnya hipoksemia dan
asidosis
2 Ka"i tingkat kesadaran> perubahan mental
R= (ipoksemia sistemik dapat ditun"ukkan pertama kali oleh
gelisah dan peka rangsang
2 )bservasi adanya sianosis
R= &enun"ukkanhipoksemia sistemik
2 Tinggikan kepala tempat tidur sesui kebutuhan pasien
18
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
19/22
R= &eningkatkan ekspansi dada serta membuat mudah
bernafas
2 A9asi BGA (blood gas analysis)
R= Kriteria Evaluasi
!asien dan keluarga akan= mengidentifikasi kebutuhan terhadap
informasi tambahan tentang program terapi.
b. 0ntervensi2 Ka"i dan tentukan kebutuhan bela"ar pasien
R>= &emungkinkan pera9at agar lebih fokus pada pokok
masalah yang akan dia"arkan
2 Lakukan penilaian terhadap tingkat penegtahuan pasien saat
ini tentang penyakit yang diderita
R>= /engan mengetahui tingkat pengetahuan klien dapat
memudahkan pera9at dalam memberi pen"elasan yang sesuai
dengan tingkat pemahaman klien
2 Lakukan kontrak 9aktu se$ara teren$ana untuk kegiatan
pendidikan kesehatan
R>= &emberikan 9aktu untuk pera9at dan klien agar lebih siap
dalam proses pembela"aran
2 Beri penyuluhan sesuai dengan tingkat pemahaman pasien>
keluarga ualngi informasi bila diperlukan
R>= &eningkatkan pengetahuan klien> keluarga memudahkan
klien>keluarga menerima pendidikan kesehatan yang
diberikan.2 !ilih materi penga"aran yang sesuai
R>= Agar klien dan keluarga mudah memahami isi materi yang
disampaikan dan materi yang disampaikan lebih "elas dan
tidak menyimpang dari kasus klien.
2 !ilih metode dan strategi penyuluhan yang sesuai
R>= &eningkatkan antusias dan motivasi klien untuk bela"ar
2 0kut sertakan keluarga atau orang terdekat bila perlu
R>= &emberikan pen"elasan kepada keluarga untuk mampu
se$ara mandiri mera9at anggota keluarga yang sakit
19
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
20/22
2 Beri 9aktu pada pasien dan keluarga untuk menga"ukan
beberapa pertanyaan dan mendiskusikan permasalahannya
R>= &emberi kesempatan pada klien dan keluarga untuk
mengeksplorasi perasaannya memungkinkan pera9at untuk
menilai pemahaman klien tentang materi yang disampaikan
2 Lakukan interaksi dengan pasien dan keluarga dengan $ara
yang tidak menghakimi untuk memfasilitasi pembela"aran.
R>= 4uasana bela"ar yang santai dan akrab memungkinkan
klien lebih berpartisipasi dalam bela"ar
20
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
21/22
BAB III
PENUTUP
A. KE40&!
8/19/2019 Tugas Askep Astma Pak Sugi
22/22
2 Arif &uttaJin. 7++. Buku A"ar Asuhan Kepera9atan Klien dengan
Gangguan 4istem !ernapasan. -akarta= 4alemba &edika.
2 Brunner D 4uddart. 7++7. Bu'u a"ar 'e$era&atan medi'el bedah# -akarta=
EG5
2 5ynthia &. taylor dkk 7+*+. *iagnosis +e$era&atan dengan rencana
Asuhan# Buku Kedokteran EG5 = -akarta.
2 Nanda. 7+**. bu'u sa'u diagnosa 'e$era&atan dengan intervensi NIC dan
'reteria hasil NC, d .# -akarta= EG5
2 Nanda 0nternational. 7+*727+*3. /iagnosis Kepera9atan /efinisi dan
Klasifikasi. -akarta= EG5
2 http=>>hariskumpulanaskep.blogspot.$om>7+*,>+6>askep2asma2bron$hial.html./iakses pukul *+.1+ '0B
22