Upload
lyquynh
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
TUGAS AKHIR
REDESAIN DAN APLIKASI CORPORATE IDENTITY “CATERING IKHA” DI SURAKARTA
Laporan Tugas Akhir
Nama : Chandra Budi Pratama
NIM : K 3202026
Program : Pendidikan Seni Rupa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
REDESAIN DAN APLIKASI CORPORATE IDENTITY “CATERING IKHA” DI SURAKARTA
Oleh :
Nama : Chandra Budi Pratama
NIM : K 3202026
Program : Pendidikan Seni Rupa
Tugas Akhir
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
PERSETUJUAN
iii
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim
Penguji Tugas Akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Margana, M.Sn Drs. Sudarsono
NIP.19600612 199103 1 001 NIP. 19531021 198503 1 001
HALAMAN PENGESAHAN
iv
Tugas Akhir ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Tugas
Akhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan
Pada Hari :
Tanggal :
Tim Penguji Skripsi :
(Nama Terang) (Tanda Tangan)
Ketua : Drs. Tjahjo Prabowo, M. Sn : ...........................................
NIP. 19530429 198503 1 001
Sekretaris : Dra. M.Y.N. Yuliastuti, M.Pd : ...........................................
NIP. 19580705 198702 2 001
Anggota I : Drs. Margana, M. Sn : ...........................................
NIP. 19600612 199103 1 001
Anggota II : Drs. Sudarsono : ...........................................
NIP. 19531021 198503 1 001
Disahkan oleh :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Dekan,
Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 19600727 198702 1 001
v
ABSTRAK Chandra Budi Pratama. REDESAIN DAN APLIKASI CORPORATE IDENTITY “CATERING IKHA” DI SURAKARTA. Tugas Akhir, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2010. Tujuan perancangan ini adalah : menciptakan dan merancang logo baru dan corporate identity, sehingga “Catering Ikha” dapat dikenal dan diketahui masyarakat umum. “Catering Ikha” merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa boga di Surakarta. Selama ini citra “Catering Ikha” kurang mengena dari segi desain logo terhadap produk yang dijalankan. Untuk itu konsep perancangan re desain corporate identity-nya harus mampu mengubah dan memperbaiki pandangan masyarakat terhadap tubuh “Catering Ikha” dari segi desain logo sekaligus pengaplikasiannya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesemuanya digunakan untuk mengetahui keberadaan perusahaan “Catering Ikha” guna memperoleh data tentang latar belakang beserta sejarah berdirinya perusahaan “Catering Ikha”. Metode pengkajian dan referensi bertujuan untuk mengumpulkan data teori mengenai desain komunikasi visual. Metode perancangan ini menggunakan metode SWOT, adapun hasil daripada analisis SWOT tersebut adalah meningkatkan citra perusahaan dengan cara melakukan perbaikan dan pembenahan untuk memperkenalkan logo baru melalui berbagai media yang ada terutama media cetak agar supaya lebih dikenal masyarakat pada umumnya. Maka kesimpulan dari perancangan redesain ini adalah dihasilkannya logo baru dan corporate identity perusahaan “Catering Ikha” beserta pengaplikasiannya yang berupa : (1) publikasi, (papan nama/signboard dalam bentuk neon box, papan penunjuk arah/ traffic sign) (2) corporate signature, (seragam karyawan) (3) stationery, (kartu nama, kuitansi, stempel, nota, daftar menu) dan (4) Merchandise, (gantungan kunci, asbak, mug, sapu tangan, dan jam dinding).
vi
ABSTRACT Chandra Budi Pratama, REDESIGN AND APPLICATION OF “IKHA CATERING” CORPORATE IDENTITY. Final Project, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University, April 2010. The objective of design is to: create and design the new logo and identity corporate, so that “Ikha catering” can be known and recognized by the public.
“Ikha Catering” is a company operating in culinary service in Surakarta. So far the image of “Ikha catering” affects inadequately the product run from the logo design. For that reason the design concept of corporate identity redesign should be able to change and to improve the society’s perception on the “Ikha Catering” body from the logo design as well as application.
The methods employed in collecting data were observation, interview, and documentation. All of them were used to find out the existence of “Ikha catering” company to obtain the data on background as well as establishment history of “Ikha catering” company. Method of library study and reference aims to collect the data on theory of visual communication design. This design method employed SWOT, the result of SWOT analysis is to improve the company’s image doing improvement and repairing to introduce the new logo through a variety of media existing particularly printed media in order to be recognized by the public society.
The conclusion of redesign is the production of new logo and corporate identity of “Ikha catering” company as well as the application constituting: (1) publication (signboard in the form of neon box, traffic sign), (2) corporate signature (employee uniform), (3) stationery (name card, receipt, stamp, note, menu list), and (4) Merchandise (key hanger, ashtray, mug, handkerchief, and clock).
vii
MOTTO
· Make your life better than today
· Smille spirit in life
PERSEMBAHAN
viii
Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :
· Kedua Orang Tua tercinta
· Keluarga Besar FKIP Seni Rupa UNS
· Teman teman Angkatan 2002
· Adik adik tingkatku
· Almamater
KATA PENGANTAR
ix
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala kenikmatan, rahmat dan
hidayah -Nya, sehingga penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini banyak
mengalami hambatan, tetapi berkat bantuan dari beberapa pihak maka hambatan
tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Furqon H, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Suparno, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Bapak Drs. Tjahjo Prabowo, M.Sn selaku Ketua Program Pendidikan Seni
Rupa dan Ketua penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Dra. M.Y.N. Yuliastuti, M.Pd., selaku Sekretaris Penguji yang membantu
memberikan bimbingan dan arahan sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak Drs. Margana, M.Sn sebagai pembimbing I yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan.
6. Bapak Drs. Sudarsono sebagai pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tugas akhir ini.
7. Semua Dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa
8. Ibu Ndari Mulyani selaku pemilik ”Catering Ikha” yang telah memberikan
ijin untuk mengadakan penelitian.
9. Bapak Ibuku tersayang yang selama ini selalu mengiginkan aku selalu menjadi
yang terbaik.
10. Kedua adikku tercinta, Fendy Tama dan Pramurama yang memberiku
semangat.
x
11. Teman temanku angkatan 2002, Sony, Fajar, Mulyono, Budi, Rudi ( genk
TromoL ), Mawardi bebex, Adimas ”Dhim-phiL”, Purwoko, Nastiti, Sundari,
Ismi, Kikie, dan adik – adik tingkatku yang telah membantu dari awal sampai
akhir.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan laporan Tugas
Akhirku, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dan semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat.
Surakarta, April 2010
Penulis
DAFTAR ISI
xi
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
MOTTO ......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Tujuan Perancangan ................................................................... 3
D. Manfaat Perancangan ................................................................. 3
E. Batasan Ruang Lingkup Perancangan ......................................... 4
F. Metode Perancangan .................................................................... 5
BAB II. LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA ...................... 7
2.1. Studi Literatur .......................................................................... 7
1. Corporate Identity ................................................................. 7
2. Logo ....................................................................................... 8
3. Kesatuan / Unity ..................................................................... 9
4. Warna ...................................................................................... 10
2.2. Identifikasi ................................................................................. 11
2.3. Kondisi Fisik Perusahaan .......................................................... 11
2.4. Kondisi Tenaga Kerja ................................................................ 12
2.5. Informasi Tentang Produk ......................................................... 13
2.6. Informasi Mengenai Karakteristik Konsumen ........................... 13
xii
2.7. Informasi Mengenai Wilayah Pemasaran .................................. 13
2.8. Segmentasi Pasar ..................................................................... 13
2.9. Kondisi Corporate Identity Perusahaan Catering Ikha .............. 14
2.10. Identifikasi Kompetitor ............................................................ 15
2.11. Analisis Masalah ...................................................................... 20
1. Analisis Masalah Umum ......................................................... 23
2. Analisis Masalah Khusus ........................................................ 25
3. Masalah ................................................................................... 27
4. Usulan Pemecahan Masalah ................................................... 27
BAB III. KONSEP PERANCANGAN .......................................................... 29
A. Tujuan Perancangan ................................................................... 29
B. Strategi Perancangan ................................................................. 29
C. Rencana Aplikasi / Penerapan Logo Dalam Sistem Corporate
Identity ......................................................................................... 31
BAB IV. VISUALISASI. ................................................................................ 33
A. Proses Desain ............................................................................... 33
1. Data Visual .............................................................................. 33
2. Alternatif Penerepan Warna Pada Logo Terpilih .................... 41
3. Variasi Ukuran ........................................................................ 44
4. Mekanikal Desain ................................................................... 45
5. Pembuatan Artwork Logo Terpilih ......................................... 46
B. Aplikasi Logo Dalam Sistem Corporate Identity ....................... 48
1. Publikasi ................................................................................... 49
2. Corporate Signature / Seragam Karyawan ............................. 50
3. Stationery ................................................................................ 51
4. Promosi dalam bentuk Merchandise ....................................... 54
BAB V. PENUTUP ....................................................................................... 57
xiii
A. Kesimpulan ................................................................................ 57
B. Saran .......................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xiv
Halaman
Tabel 1.1. Tabel Ruang Lingkup Perancangan ................................................... 4
Tabel 1.2. Tabel Analisis SWOT ....................................................................... 21
DAFTAR GAMBAR
xv
Halaman
Gambar 1.1. Kartu Nama ”Catering Ikha” .................................................... 14
Gambar 1.2. Kartu Nama “Catering Restu Ibu” ............................................ 16
Gambar 1.3. Kartu Nama “Catering Rovinda” .............................................. 19
Gambar 2.1. Alternatif Logogram .................................................................. 38
Gambar 3.1. Alternatif Logotype .................................................................... 39
Gambar 4.1. Alternatif Logotype dan Logogram .......................................... 39
Gambar 5.1. Thumbnail Terpilih .................................................................... 40
Gambar 6.1. Altenatif Warna pada Logo Terpilih .......................................... 41
Gambar 7.1. Logo dan Nama diri Perusahaan ................................................. 42
Gambar 8.1. Logo Terpilih .............................................................................. 43
Gambar 4.3.1. Variasi Ukuran Logo ............................................................... 44
Gambar 4.4.1. Grid Logo ................................................................................ 45
Gambar 4.1.8. Final Desain dan CMYK ........................................................ 47
Gambar 4.1.9. Final Desain ............................................................................ 47
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari bagi setiap
masyarakat pada umumnya untuk kelangsungan hidup di dunia ini dalam
waktu yang tidak singkat, sehingga kebutuhan akan makan sangatlah penting
dan bisa dibilang dengan kebutuhan yang bersifat mendesak, walaupun dalam
mendapatkan makan tersebut memerlukan usaha yang tidak mudah.
Dewasa ini kondisi kehidupan di masyarakat khususnya aspek
perekonomian sangat sulit dalam hal kehidupan sehari-hari, sehingga untuk
memenuhi kebutuhan hidup dilakukan dengan berbagai usaha yang salah satu
diantaranya dengan melalui usaha catering. Usaha catering ini merupakan
salah satu cara yang dilakukan oleh sebagian masyarakat guna menunjang
kebutuhan hidup yang semakin hari semakin komplek dan banyak
tantangannya di era globalisasi ini.
Usaha catering ini dijadikan sebagai usaha sampingan selain dari pada
usaha pertamanya yaitu membuka warung makan dengan tenda di tepi jalan
atau sering disebut pedagang kaki lima, yang kesemuanya bertujuan untuk
menambah income. Mengingat kebutuhan akan makan mulai meningkat sesuai
dengan bertambah banyak jumlah penduduk di Indonesia, lebih-lebih sekarang
ini masyarakat mulai menyadari akan pentingnya nilai praktis dalam berbagai
cara untuk dapat mempermudah kegiatan yang berhubungan dengan makan
tanpa mengalami hambatan. Dengan demikian usaha catering kami anggap
paling efektif dan mudah untuk dilakukan oleh masyarakat secara umum.
“Catering Ikha” berdiri pada tahun 1991 yang beralamatkan di
Tegalrejo Purwosari Surakarta. Usaha ini diprakarsai oleh seorang ibu rumah
tangga yaitu ibu Ndari Mulyani yang pada waktu itu masih berstatus karyawan
di salah satu rumah makan di kota Surakarta ini yaitu Rumah Makan dan
Catering Kusuma Sari yang sudah cukup dikenal masyarakat Solo pada
xvii
umumnya. Seiring dengan berjalannya waktu, sekitar pada tahun 1999 pemilik
“Catering Ikha” ini merasa bahwa dirinya telah cukup banyak memiliki
tersebut. Maka memutuskan untuk berhenti bekerja dari rumah makan tersebut
dan akan menekuni usaha catering barunya, agar dapat meningkatkan
kebutuhan hidup dalam sehari – hari dan bertujuan untuk menambah income.
Menu andalan yang diangkat “Catering Ikha” adalah bestik ala ikha
yang diolah dengan bumbu istimewa sehingga menghasilkan cita rasa yang
lezat dan khas. Selain itu “Catering Ikha” ini melayani menu-menu spesial
untuk acara yang juga spesial, seperti : Pesta, Resepsi Pernikahan, Rapat dan
lain-lain. Menu yang disajikan beraneka ragam dan bisa berubah sesuai selera,
dengan harga yang terjangkau. “Catering Ikha” ini memiliki sasaran
konsumen dalam partai besar dan kecil juga melayani pesanan dalam dan luar
kota dengan mengedepankan kepuasan pelayanan kepada konsumen.
Sudah hampir lima belas tahun sejak berdirinya, “Catering Ikha” telah
berjalan dengan suka duka dan cukup dikenal sebagian besar masyarakat
sekitar melalui mulut ke mulut. Akan tetapi banyak warga Solo yang belum
mengenal dan mengetahui keberadaan “Catering Ikha” karena promosi yang
telah dilakukan selama ini ternyata belum banyak menarik minat masyarakat
untuk mencoba jasa “Catering Ikha”.
Sebagai usaha yang bergerak dibidang jasa makanan siap saji, banyak
kendala yang dihadapi “Catering Ikha”. “Catering Ikha” juga belum mampu
memantapkan citra kepada konsumen, serta minimnya kegiatan promosi untuk
memperkuat citra catering. Usaha catering ini sudah memiliki logo, akan
tetapi logo tersebut kurang berfungsi dengan baik dalam proses komunikasi
pada kegiatan promosi terhadap produk yang mereka jalankan selama ini. Hal
ini dikarenakan kurangnya perhatian pemilik “Catering Ikha” ini terhadap
pentingnya corporate identity dalam suatu perusahaan.
Maka dari itu sudah sepantasnya apabila usaha “Catering Ikha” yang
telah berdiri selama ini memiliki image yang baik dan kuat. Untuk itu
perancangan logo baru, corporate identity serta media promosi yang
berhubungan dengan corporate “Catering Ikha” sangatlah penting sebagai
xviii
identifikasi dan untuk menampilkan citra yang baik sesuai dengan apa yang
telah dicita-citakan oleh “Catering Ikha” ini.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan tersebut diatas dapat dirumuskan permasalahannya
sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang logo baru dan corporate identity untuk “Catering
Ikha”, sehingga “Catering Ikha” dapat dikenal dan diketahui oleh khalayak
/ masyarakat umum?
2. Bagaimana merencanakan dan memilih media promosi untuk “Catering
Ikha”?
C. Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan dan merancang logo baru dan corporate identity sehingga
“Catering Ikha” dapat dikenal dan diketahui masyarakat umum.
2. Merencanakan dan memilih media promosi untuk ”Catering Ikha”.
D. Manfaat Perancangan
Manfaat yang dapat diperoleh dari perancangan ini memiliki manfaat
praktis dan teoritis.
1. Manfaat Praktis:
- Perancangan logo dan corporate identity yang berguna
sebagai identitas perusahaan dan memberikan sebuah citra yang baik
dan sesuai sesuai dengan visi misi “Catering Ikha”.
- Perancangan logo dan corporate identity ini bermanfaat sebagai
identifikasi perusahaan dan sebagai bentuk strategi yang efektif
untuk menambah minat konsumen terhadap produk “Catering Ikha”.
xix
2. Manfaat teoritisnya yaitu:
- Perancangan logo dan corporate identity ini bermanfaat sebagai
rujukan dan studi mengenai corporate identity dan sebagai
penambah wawasan dan referensi bagi mahasiswa mengenai
teori - teori dan penerapan corporate identity yang didapat dari
perkuliahan Desain Komunikasi Visual sebagai bekal untuk dunia
kerja.
E. Batasan Ruang Lingkup Perancangan
Ruang lingkup difokuskan pada perancangan corporate identity
dan penerapannya terhadap produk jasa makanan siap saji “Catering Ikha”.
Tabel 1.1 Tabel Ruang Lingkup Perancangan
Kategori Desain Sasaran
Lambang Logo, tipografi, citra,
warna
Merancang lambang yang
Khas
Publikasi Signboard/ papan nama,
traffic sign (papan pe-
nunjuk arah)
Mudah dikenali dan
dibaca
Corporate Signature Pakaian (Seragam
karyawan), Signboard/
papan nama
Mencerminkan citra per-
usahaan
Stationery Kartu nama, nota,
kuitansi, stampel dan
daftar menu
Jelas dan tidak rancu
Merchandise Jam dinding, gantungan
kunci, sapu tangan, mug,
asbak rokok
Memiliki nilai tambah
dari
konsumen
xx
F. Metode Perancangan
1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data produk makanan siap saji
“Catering Ikha” meliputi pengamatan langsung (observasi), wawancara
(interview) dan dokumentasi.
Observasi adalah cara mengumpulkan data melalui pengamatan,
dengan disertai pencatatan - pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek
sasaran. Adapun pelaksanaannya dengan cara pengamatan dari kejauhan,
baik terhadap corporate identity yang sudah ada pada tubuh “Catering Ikha”
maupun terhadap corporate identity perusahaan lain sebagai kompetitornya.
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data melalui proses
tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah. Adapun pelaksanaannya yaitu
dengan pemilik “Catering Ikha” dan karyawannya.
Studi Dokumentasi ialah cara pengumpulan data dengan
mempelajari catatan-catatan mengenai “Catering Ikha”. Adapun pelaksanaannya
dilakukan melalui pencarian arsip data, foto-foto, maupun brosur-brosur yang
telah ada dan berkaitan dengan permasalahan.
2. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis USP (
Unique Selling Preposition ).yaitu menonjolkan sisi keunikan / kelebihan yang
dimiliki oleh masing-masing catering. Analisis merupakan sintesis dari data
yang diperoleh serta memuat referensi yang kuat untuk dapat membuat
simpulan analisis, yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan konsep
perancangan.
Masalah umum yang perlu dianalisis sebagai dasar konsep perancangan
corporate identity untuk pemecahan masalah yaitu membangun citra “Catering
Ikha” meliputi citra perusahaan dan corporate identity.
xxi
Masalah khusus yang dianalisis diarahkan untuk mengetahui apakah
perangkat corporate identity yang ada telah memenuhi kaidah - kaidah
desain komunikasi visual yang baik.
Setelah melakukan analisis didapatkan pokok-pokok masalah yang
ada pada tubuh “Catering Ikha”.
Dari pokok - pokok masalah tersebut diharapkan dapat ditarik
suatu kesimpulan yang digunakan untuk mencari pemecahan masalah
yang selanjutnya dijadikan dasar dalam membuat konsep perancangan.
3. Metode Konsep Desain
Konsep desain visualnya berpegang pada konsep dinamis dan
modern, namun tetap menampilkan kesan kesederhanaan, dalam arti memiliki
tingkat keterbacaan yang baik dan mudah diingat orang. “Catering Ikha”
adalah perusahaan produk makanan siap saji yang ingin membangun
citra untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitornya.
Secara garis besar perancangan corporate identity tersebut terdiri
dari: lambang (logo, tipografi , citra, warna), publikasi (papan nama /
signboard, Papan penunjuk arah / traffic sign), corporate signature
pakaian (seragam karyawan), stationary (kartu nama, kuitansi, stempel, nota
dan daftar menu), promosi dalam bentuk merchandise (gantungan kunci,
asbak rokok, mug, sapu tangan, dan jam dinding).
xxii
BAB II
LANDASAN TEORI DAN IDENTIFIKASI DATA
2.1. Studi Literatur
1. Corporate Identity
Corporate identity atau identitas perusahaan memiliki elemen-elemen
utama yang meliputi warna / bentuk bangunan atau pabrik tipe logo, atribut,
sampai dengan seragam dan pakaian resmi perusahaan.
Sebuah logo apabila diterapkan pada papan nama, amplop, nota, seragam
karyawan, stiker, mobil boks, maupun material promosi lainnya disebut
sebagai corporate identity.
Perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa membutuhkan
suatu citra yang positif, yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu
sendiri. Dalam pembentukan citra perusahaan dalam masyarakat maka perlu
dirancang corporate identity yang efektif untuk menyampaikan tujuan serta
pesan perusahaan. Identitas perusahaan (corporate identity) adalah suatu cara
atau suatu hal yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan
dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya. Identitas perusahaan tersebut
harus diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meliputi segala
hal khas / unik berkenaan dengan perusahaan yang bersangkutan secara
fisik.(Frank Jefkins, 1996 : 297.).
Menurut Terry Moore dari Sampson Tyrrell, pemesanan rancangan
identitas perusahaan harus merupakan suatu komitmen pemimpin tertinggi
dari perusahaan yang bersangkutan. (Frank Jefkins, 1996 : 301.).
Dalam perancangan yang didalamnya terdiri dari proses dan produk,
perlu adanya perhatian terhadap perusahaan untuk memperkirakan seperti apa
misi atau citra perusahaan yang terbaik dan memproyeksikan sedemikian
rupa untuk menarik konsumen.
xxiii
2. Logo
Sering terjadi salah persepsi antara pengertian logo, symbol, atau
lambang disebabkan, masyarakat masih belum mengerti benar mengenai
unsur - unsur desain tersebut. Dalam buku Estetika Lay Out, pengertian
logo adalah tanda pengenal (simbol) dari suatu instansi / perusahaan, juga
merupakan initial. Kadang-kadang logo juga merupakan singkatan dari
kepanjangan nama suatu perusahaan yang dibuat sedemikian rupa, sehingga
merupakan ciri khas dari perusahaan tersebut. Logo merupakan suatu
identitas merek yang mengkomunikasikan Secara luas tentang produk
pelayanan, dan organisasi dengan cepat. (M. Suyanto. 1999 : 87.).
Menurut David E Carter, pakar Corporate Identity dan penulis buku TheBig
Book of Logo jilid 1,2, dan 3 dari Amerika, mempertimbangkan tentang logo
yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut:
- Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan daya
pembeda yang jelas.
- Legibel, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun
diaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda-beda.
- Simpel atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan dimengerti
dalam waktu yang relatif singkat.
- Memorable, atau cukup mudah untuk diingat, karena keunikannya, bahkan
dalam kurun waktu yang relatif lama.
- Easily associated with the company, dimana logo yang baik akan mudah
dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu
perusahaan atau organisasi.
- Easily adabtable for all graphic media. Disini, faktor kemudahan mengapli
kasikan (memasang) logo baik yang menyangkut bentuk fisik, warna
maupun konfigurasi logo ada berbagai media grafis perlu diperhitungkan
pada saat proses perancangan. Hal ini untuk menghindari kesulitan–
kesulitan dalam penerappannya. (Adi Kusrianto, 2007 : 234.).
xxiv
Kemudian menurut Surianto Rustan, dalam bukunya yaitu, logo adalah
penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan kini istilah
logo lebih populer daripada logotype. Logo bisa menggunakan elemen apa saja:
tulisan, gambar, logogram, ilustrasi, dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan
logo adalah elemen gambar /simbol pada identitas visual. (Surianto Rustan, 2009
:12.).
Sedangkan Lambang atau Brandmark adalah merek yang tidak bisa
diucapkan berbentuk symbol. Brand adalah suatu nama, istilah, tanda lambang,
atau desain atau gabungan dari semua yang diharapkan menjadi identitas sehingga
dapat dibedakan dengan produk lain yang sejenis. Symbol adalah ekspresi yang
divisualkan secara grafis dapat berupa obyek tertentu atau huruf, dapat
divisualkan secara konkrit atau abstrak. (Sigit Santosa. 2002 : 20.)
Dari penjelasan diatas, maka yang membedakan antara logo dan simbol
adalah respon dari orang yang melihatnya.
3. Kesatuan / Unity
Kesatuan merupakan pengorganisasian dari unsur visual dan komposisi
dalam karya seni yang sedemikian rupa sehingga mencapai nilai unity. (Dharsono
Sony Kartika, 2004 : 59.). Untuk menyusun unsur – unsur sehingga menjadi
kesatuan adalah :
- Ukuran, merupakan besar kecilnya bentuk media yang dapat menarik
perhatian dari pengamat.
- Intensitas warna, sering diartikan pengaruh warna yang muncul dikarenakan
adanya gelap terang.
- Penempatan, disebut focus dari suatu susunan, suatu pusat perhatian disekitar
unsur-unsur yang lain.
xxv
4. Warna
Warna adalah bentuk rangsangan visual, sehingga dapat menarik
perhatian dalam membantu dan menolong menjadi produk, jasa, atau konsep
yang bersangkutan. Warna mempunyai efek yang bisa mempengaruhi
pikiran dan tindakan, yang dapat menciptakan daya tarik dalam pembuatan
desain grafis yang memiliki nilai jual. (Heningtyas Widowati, 2007 :187.).
Selain dari pada tersebut diatas, warna mempunyai tujuan komunikasi untuk
mencapai targetnya melalui :
- Untuk identifikasi, Warna mewakili dalam membedakan dari satu produk
terhadap produk yang lain.
- Untuk menarik perhatian, Warna diterapkan pada unsur -unsur yang paling
dominan untuk membantu pada promosi dan penjuala produk.
- Untuk menimbulkan pengaruh psikologis, Warna membantu dalam menyatakan
rasa hati dan emosi karena warna didasarkan pada tabiat manusia.
- Untuk mengembangkan asosiasi, Warna juga membantu dalam pemahaman
pribadi seseorang akan sesuatu yang pernah dilihat.
- Untuk membangun ketahanan minat, Warna dapat juga membantu konsumen
dalam benak pikiran untuk mengingat apa yang telah menjadi kenangannya.
- Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, Warna dapat menyampaikan
suasana hati dan perhatian konsumen terhadap suatu produk yang mereka
senangi. Penerapan warna bermanfaat untuk memberikan perusahaan sebuah
citra, sebagai daya tarik tersendiri dalam grafis, serta sebagai gambaran.
Warna kuning diasosiasikan dengan cerah, bijaksana, terang, bahagia, dan
hangat. Warna hijau diidentikkan dengan muda (kurang pengalaman),
tumbuh, dan tenang.
Adapun warna yang dipilih dalam perancangan ini adalah kuning dan
hijau. Alasan warna tersebut dipilih karena memiliki tingkat keterbacaan yang
sangat tinggi pada warna kuning dan hijau merupakan penyeimbang dari warna
kuning agar mempunyai kesan selaras. Selain daripada itu warna kuning
melambangkan kecerahan, sedangkan warna hijau melambangkan pertumbuhan.
xxvi
Jadi apabila kedua warna tersebut digabungkan akan melambangkan semangat
keceriaan untuk tumbuh dan berkembang. (Sulasmi Darma Prawira, 1989 : 59.).
2.2. Identifikasi
Gambaran Mengenai Perusahaan Catering Ikha
Nama Perusahaan : CATERING IKHA
Produk / jasa : Jasa Boga, yang berarti usaha yang melayani
pesanan makanan dan minuman untuk pesta,
resepsi pernikahan, rapat dsb.
Alamat : Tegalrejo RT 01 RW 02 Purwosari
Telp.(0271) 725285 Surakarta.
“Catering Ikha” didirikan pada tahun 1999. Sebelum “Catering Ikha”
ini berdiri pemiliknya bekerja sebagai juru masak pada salah satu rumah makan
dan catering yang sudah terkenal di Kota Solo ini, yaitu Rumah Makan dan
Catering Kusuma Sari. Namun setelah mereka merasa bosan dengan pekerjaan
tersebut, akhirnya pemilik memilih untuk mengundurkan diri dan mulai
membuka perusahaan catering barunya sendiri. “Catering Ikha” merupakan
sebuah perusahaan produk dan jasa yang bergerak dibidang jasa boga. Jenis jasa
yang dilakukan adalah melayani pesanan makanan dan minuman siap saji untuk
berbagai acara seperti: pesta, resepsi pernikahan, rapat dan sebagainya.
Lokasi “Catering Ikha” beralamatkan di Tegalrejo RT 01 RW 02
Purwosari Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena terletak tidak jauh dari
pusat kota dan dekat dengan jalan utama yaitu jalan slamet riyadi sehingga
mudah dijangkau. Sedangkan pengambilan nama Ikha, ia dapatkan dari nama
salah satu keponakan, sebagai tanda betapa sayangnya ia kepada keponakannya.
2.3. Kondisi Fisik Perusahaan
Kondisi fisik perusahaan “Catering Ikha” belum memadai sebagai
usaha yang bergerak dibidang jasa boga, hal ini dikarenakan minimnya
peralatan dan perlengkapan perusahaan yang dimiliki. Perusahaan memiliki
xxvii
pemikiran bahwa usaha ini hanya dijadikan sebagai sampingan saja, sehingga
usaha ini tidak terlalu difokuskan pada karirnya. Maka apabila “Catering Ikha”
ini mendapat sebuah pesanan, kebanyakan didapat dari perusahaan catering
lainnya yang kemudian hanya dipakai sebagai jasa mengolah menu makanan
berikut penyajiannya.
Tempat yang digunakan “Catering Ikha” terlihat kurang memadai.
untuk penyimpanan peralatan dan perlengkapan kerja dilihat sudah cukup baik,
namun kebersihannya sedikit kurang terpelihara. Hal ini disebabkan karena
sempitnya ruangan yang ada, sehingga tidak begitu terlihat nyaman.
2.4. Kondisi Tenaga Kerja
Kondisi tenaga kerja perusahaan “Catering Ikha” selama ini terdiri dari
sepasang suami istri yang merupakan pemilik perusahaan sekaligus sebagai
penanggungjawab perusahaan, dengan dibantu seorang putranya. Selain daripada
tersebut diatas, pemilik perusahaan juga mempekerjakan karyawan dan karyawati
dalam jumlah yang tidak menentu, hal ini dikarenakan status karyawan yang
tidak tetap. Adapun karyawan yang dipekerjakan sebagian masih berstatus
saudara dekat dan sebagian lagi adalah kerabat dekat pemilik.
Pemilik perusahaan “Catering Ikha” tidak cukup banyak memiliki waktu
dirumah karena kesibukannya sehingga untuk urusan kepentingan perusahaan
tidak begitu diperhatikan, hal ini dikarenakan adanya pekerjaan yang rutin pada
setiap harinya yaitu membuka warung makan ditepi jalan atau sering disebut
pedagang kaki lima.
Namun pada akhir-akhir ini perusahaan “Catering Ikha” sedang
mengalami permasalahan dengan kurangnya tenaga kerja yang sebagian besar
terdiri dari anak muda, dikarenakan mereka mulai memasuki usia nikah dan ada
sebagian yang berhenti bekerja sehingga menurunkan kecepatan dalam hal
pengerjaan jasa pelayanannya. Selain itu pemilik memiliki permasalahan dengan
perusahaan catering lain dalam hal promosi terhadap produknya sekaligus
sebagai kerjasama dalam hal peralatan dan perlengkapan catering.
xxviii
2.5. Informasi tentang Produk
“Catering Ikha” merupakan sebuah perusahaan produk dan jasa yang
bergerak dibidang jasa boga, dalam arti melayani pesanan makanan dan
minuman siap saji untuk berbagai acara seperti: pesta, resepsi pernikahan, rapat
dan sebagainya. Menu–menu masakan yang disajikan adalah menu dari
Indonesia, misalnya soup, galantine, salad, bestik, teh, es cream, dan lain-lain.
2.6. Informasi mengenai Karakteristik Konsumen
Konsumen disini adalah orang-orang yang ingin menikmati makanan
dan minuman siap saji pada acara tertentu secara instan, dalam arti tidak
memerlukan banyak waktu dalam hal makan. Konsumen yang datang pada
umumnya kebanyakan mengetahui melalui perantara dari mulut ke mulut atau
sering disebut word of mounth, dan terdiri dari golongan menengah keatas.
2.7. Informasi Mengenai Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran “Catering Ikha” ini berada di dalam dan luar kota
Surakarta.
2.8. Segmentasi Pasar
· Geografis
- Orang yang berdomisili di wilayah Surakarta dan sekitarnya.
· Demografis
- Umur : bebas
- Jenis kelamin : pria dan wanita
- Penghasilan : cukup
- Status sosial : menengah keatas
· Psikografis
- Orang yang ingin mengadakan pesta, rapat atau resepsi pernikahan.
- Orang yang ingin serba instan dalam hal makan pada acara tertentu.
- Orang yang suka mencoba hal baru, yaitu orang yang mau untuk
mencoba masakan baru dan siap saji.
xxix
“Catering Ikha” merupakan sebuah perusahaan produk dan jasa yang
melayani pesanan makanan dan minuman siap saji untuk berbagai acara
seperti: pesta, resepsi pernikahan, rapat dan sebagainya. “Catering Ikha” juga
merupakan salah satu usaha yang peduli akan kebutuhan konsumen dengan
harga yang terjangkau dan berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga
konsumen merasa puas dan mau mencoba produknya kembali.
2.9. Kondisi Corporate Identity perusahaan Catering Ikha.
a. Logo
Identitas lambang perusahaan “Catering Ikha” diterapkan dari:
Logo : berbentuk kepala seorang juru masak (koki)
Citra : bersih, bertanggung jawab dan memuaskan konsumen
Warna : hitam dan biru
Awal mula berdiri telah dimiliki berupa logo perusahaan yang
berbentuk lingkaran, yang didalamnya terdapat ilustrasi gambar kepala
seorang juru masak atau sering disebut juga koki dengan ditambahkan tulisan
catering ikha yang berada disamping kanan logo tersebut. Nama ikha diambil
dari salah satu nama keponakan pemilik catering. Logo tersebut hanya
diterapkan pada daftar menu, tissue dan papan nama utama.
Gambar 1.1. Kartu Nama “Catering Ikha”
xxx
Penggunaan warna yang dipakai sebagai penerapan logonya tidak
seragam. Pada daftar menunya menggunakan warna biru dan putih untuk
dasarnya, sedangkan pada papan nama utamanya menggunakan warna kuning
untuk logo dan hitam untuk dasarnya. Maka sebagai logo masih perlu
dibentuk penyeragaman warna, sehingga secara keseluruhan tidak ada suatu
citra khusus yang dapat ditonjolkan oleh corporate identity “Catering Ikha”.
Hal ini dikarenakan kurang adanya perhatian si pemilik catering terhadap
pentingnya penggunaan logo sebagai identitas perusahaan. Namun didalam
pembentukan citra perusahaan dilakukan dengan memberikan pelayanan yang
baik terhadap konsumen, sehingga konsumen merasa puas dan
mempercayakan segala sesuatunya kepada pihak catering.
2.10 Identifikasi Kompetitor
1. CATERING RESTU IBU
Nama Perusahaan : CATERING RESTU IBU
Produk/ jasa : Jasa Boga, yang berarti usaha yang melayani
pesanan makanan dan minuman untuk pesta,
resepsi pernikahan, rapat dsb.
Alamat : Jl. Parangkusumo III / 4 Tegalrejo, Sondakan
Telp.(0271) 714261 Surakarta
“Catering Restu Ibu” didirikan pada tahun 1997. “Catering Restu
Ibu” merupakan sebuah perusahaan produk dan jasa yang juga bergerak
dibidang jasa boga. Jenis jasa yang dilakukan adalah melayani pesanan
makanan dan minuman siap saji untuk berbagai acara seperti: rapat, pesta,
resepsi pernikahan dan sebagainya.
Lokasi “Catering Restu Ibu” beralamatkan di Jl. Parangkusumo III /
4 Tegalrejo, Sondakan Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena terletak
tidak jauh dari pusat kota dan dekat dengan jalan utama yaitu jalan Slamet
Riyadi sehingga mudah dijangkau.
xxxi
a. Kondisi Fisik Perusahaan
Kondisi fisik perusahaan “Catering Restu Ibu” memadai sebagai
usaha yang bergerak dibidang jasa boga, karena telah dimilikinya peralatan
dan perlengkapan perusahaan secara lengkap sehingga memudahkan dalam
servis pelayanan pada khususnya.
Tempat penyimpanan alat - alat dan barang - barang perlengkapan
kerja yang luas dan terpisah dengan tempat tinggal sehingga memudahkan
didalam pengerjaan, walaupun masih perlu memperhatikan kebersihan
ruangan secara khusus.
b. Lambang
Gambar 1.2. Kartu Nama “Catering Restu Ibu”
Identitas lambang perusahaan “Catering Restu Ibu” diterapkan dari:
Logo : berbentuk setangkai bunga mawar
Citra : mengedepankan pelayanan terhadap konsumen
Warna : biru tua
xxxii
Lambang yang dimiliki berupa logo perusahaan hanya bertuliskan
restu ibu yang berilustrasikan bunga mawar dan terletak disebelah kanan
bawah logo tersebut. Nama restu ibu merupakan nama pemberian dari
almarhum ibu pemilik catering. Logo tersebut hanya diterapkan pada papan
nama utama, kartu nama dan pada mobil pengangkut catering.
Penggunaan warna yang dipakai pada penerapan logonya tidak
seragam. pada kartu namanya menggunakan warna biru dan putih untuk
dasarnya, sedangkan pada papan nama utamanya menggunakan warna hitam
untuk logo dan hijau untuk dasarnya. Sebagai logo masih perlu dibentuk
penyeragaman warna, sehingga secara keseluruhan tidak ada suatu citra
khusus yang dapat ditonjolkan oleh corporate identity “Catering Restu
Ibu”.
Hal ini dirasa kurang adanya perhatian dari si pemilik catering
terhadap pentingnya penggunaan logo sebagai identitas perusahaan,
walaupun disisi lain memiliki kelebihan dalam segi sarana dan prasarana.
Namun didalam pembentukan citra yang terdapat pada catering restu ibu ini
yaitu dengan cara mengedepankan konsumen yang mereka anggap sebagai
raja dan wajib mendapatkan pelayanan nomer satu atau mereka (konsumen)
akan meninggalkan kita.
c. Informasi Mengenai Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran “Catering Restu Ibu” ini berada di dalam dan
luar kota Surakarta.
xxxiii
2. CATERING ROVINDA
Nama Perusahaan : CATERING ROVINDA
Produk/ jasa : Jasa Boga, yang berarti usaha yang melayani
pesanan makanan dan minuman untuk pesta,
resepsi pernikahan, rapat dsb.
Alamat : Jl. Carangan 03 / 09 Baluwarti, Pasarkliwon
Telp.(0271) 634011
Surakarta.
“Catering Rovinda” didirikan pada tahun 1998. “Catering Rovinda” juga
merupakan sebuah perusahaan produk dan jasa yang sama - sama bergerak
dibidang jasa boga. Jenis jasa yang dilakukan adalah melayani pesanan
makanan dan minuman siap saji untuk berbagai acara seperti: rapat, pesta,
resepsi pernikahan dan sebagainya.
Lokasi “Catering Rovinda” beralamatkan di Jl. Carangan 03 / 09
Baluwarti, Pasarkliwon, Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena terletak tidak
jauh dari pusat kota dan dekat dengan jalan utama sehingga mudah dijangkau.
a. Kondisi Fisik Perusahaan
Kondisi fisik perusahaan “Catering Rovinda” memadai sebagai usaha
yang bergerak dibidang jasa boga, karena telah dimilikinya peralatan dan
perlengkapan perusahaan secara lengkap sehingga mumudahkan dalam servis
pelayanan terhadap konsumen pada khususnya.
Tempat penyimpanan alat - alat dan barang - barang perlengkapan kerja
yang luas dan terpisah dengan tempat tinggal, sehingga memudahkan dalam
pengerjaan, walaupun masih perlu memperhatikan kebersihan ruangan secara
khusus.
b. Lambang
xxxiv
Gambar 1.3. Kartu Nama “Catering Rovinda”
Identitas lambang perusahaan “Catering Rovinda”
diterapkan dari:
Logo : berbentuk gambar gunung yang diatasnya terdapat
bentuk setengah lingkaran menyerupai cincin.
Citra : memuaskan konsumen
Warna : biru muda dan biru tua
Lambang yang dimiliki berupa logo perusahaan berilustrasikan gambar
gunung yang diatasnya terdapat seperti cincin setengah lingkaran membentuk sinar
matahari dan bertuliskan catering rovinda tepat diatasnya.
Nama Rovinda merupakan singkatan dari ketiga anaknya yaitu: Robet, Rovi
dan Vinda. Logo tersebut diterapkan pada kartu nama, nota, amplop, kuitansi
pembayaran, daftar menu, pembungkus sendok makan, papan nama utama dan pada
mobil pengangkut catering.
Penggunaan warna yang dipakai sebagai penerapan logonya terlihat
seragam. Mulai dari kartu namanya, sampai dengan pengecatan logo pada mobil
pengangkut menggunakan warna biru dan putih untuk dasarnya. Sedangkan pada
papan nama utamanya menggunakan warna merah untuk tulisan Rovinda, sedang
tulisan yang lain berwarna biru dan putih untuk dasarnya.
xxxv
Sebagai logo masih perlu dibentuk penyeragaman warna, walaupun
kenyataannya sudah terdapat citra perusahaan secara khusus dengan adanya logo
yang telah di terapkan sesuai pada tempatnya sehingga terlihatlah sebuah
corporate identity “Catering Rovinda” yang sesungguhnya.
c. Informasi Mengenai Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran “Catering Rovinda” ini berada di dalam dan luar kota
Surakarta.
B. Analisis Masalah
Setelah melakukan identifikasi data, didapat bermacam jenis data yang
masih mentah. Maka tugas peneliti selanjutnya adalah menganalisis data yang
kemudian dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan
masalah perancangan.
Analisis adalah merupakan upaya untuk mensintesis data untuk
menghasilkan simpulan data. Tujuannya menemukan pokok - pokok pikiran
untuk pemecahan masalah yaitu membangun citra “Catering Ikha” yang
berfungsi sebagai konsep perancangan corporate identity.
Pada perancangan ini, data dianalisis dengan menggunakan analisis
SWOT, (SWOT analysis). Analisa ini membantu untuk melihat kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (
threat) dari “Catering Ikha”. Faktor - faktor internal adalah kekuatan
dan kelemahan sedangkan faktor eksternalnya adalah kesempatan dan ancaman.
( Achsan Permas, 2003 : 44 ).
Berikut tabel analisis SWOT dari Catering Ikha, Catering Restu Ibu, dan
Catering Rovinda:
xxxvi
Kekuatan
(Strength) (S)
S.1. Logo baru : simple
(sederhana).
S.2. Warna sesuai
dengan karakter
perusahaan.
S.3. Tipe huruf memiliki
tingkat keterbacaan yang
tinggi (Legibel).
S.4. Bergerak dibidang
kuliner.
Kelemahan
(Weakness) (W)
W.1. Logo baru tersebut
belum dikenal
masyarakat luas,
khususnya kota
Surakarta.
W.2. Logo tersebut
masih dalam tahap uji
coba.
W.3. Minimnya tingkat
pengetahuan tentang
pentingnya logo dalam
suatu perusahaan.
Peluang
Opportunity (O)
O.1. Nama logo masih
menggunakan nama yang
lama, agar supaya tidak
diartikan bahwa
perusahaan tersebut
tutup.
O.2. Bergerak dibidang
jasa boga (kuliner).
O.3. Lebih dahulu
dikenal masyarakat
1. Membangun citra
perusahaan, melalui logo
baru yang lebih
mengena. (S1,2,3 dan
O1,2).
2. Memperkuat dan
menjaga kualitas produk,
dengan cara
mengedepankan
kepuasaan konsumen.
(S4 dan O2,4,5).
1. Memperkenalkan logo
baru kepada masyarakat
sekitar melalui identitas
perusahaan yang dapat
dilihat secara langsung
(papan nama) yang
berada didepan rumah,
maupun papan penunjuk
arah yang berada
dipinggir jalan. (W1,2
dan O1,2,3).
xxxvii
sekitar melalui perantara
dari mulut ke mulut.
O.4. Harga produk lebih
terjangkau / murah.
O.5. Kualitas produk
dijamin halal.
2. Memperkenalkan logo
baru kepada masyarakat
luas, khususnya kota
Surakarta melalui media
cetak yang berupa kartu
nama maupun brosur
daftar menu yang
dibagikan secara
langsung. (W1,2,3 dan
O1,2,3,4,5).
Ancaman
(Threat) (T)
T.1. Persaingan antar
perusahaan semakin
ketat.
T.2. Rendahnya tingkat
kesadaran terhadap
corporate identity.
T.3. Menurunnya
efektifitas logo, jika tidak
didukung dengan
penerapan logo terhadap
berbagai media cetak
maupun media yang lain.
1. Peningkatan citra
perusahaan melalui logo
baru yang lebih
mengena, dipadukan
dengan penerapan
corporate identity yang
sesuai dengan bidangnya
untuk menghadapi
persaingan bisnis.
2. Menjadikan logo baru
sebagai kekuatan
perusahaan dengan
melalui perantara
berbagai media cetak
pada khususnya untuk
mendapatkan tempat
1. Melakukan perbaikan
dan pembenahan
terhadap pentingnya logo
baru bagi perkembangan
perusahaan, terutama
pada peran serta pemilik
beserta
penanggungjawab
perusahaan untuk
menjadikan perusahaan
agar tetap eksis.
2. Melakukan
pembenahan terhadap
promosi produk dalam
berbagai media agar
dapat dikenal masyarakat
xxxviii
yang lebih baik daripada
pesaingnya, sehingga
parusahaan “Catering
Ikha” dapat bersaing
sekaligus memenangkan
persaingan dengan
kompetitornya sehingga
dapat dikenal masyarakat
Surakarta.
sekitar maupun
masyarakat luas pada
khususnya kota Surakarta
demi memenangkan
persaingan dengan
kompetitornya.
1. Analisis Masalah Umum
Masalah umum yang perlu dianalisis sebagai dasar konsep
perancangan corporate identity untuk pemecahan masalah yaitu membangun
citra perusahaan“Catering Ikha” dan corporate identity.
a. Citra Perusahaan
“ Catering Ikha ” mengalami masalah dalam hal pelayanan produk
terhadap konsumen yang disebabkan karena kurang dapat menanamkan citra
perusahaan, untuk memberikan kepercayaan terhadap keberadaannya. Citra
perusahaan ini terlihat semu dimata masyarakat sekitar pada khususnya dan
pemakai (konsumen) pada umumnya. Hal ini dikarena minimnya peralatan
dan perlengkapan yang dimiliki, sehingga konsumen sering bertanya tentang
bagaimana penyajian ketika mereka mau menggunakan produknya.
xxxix
Pemilik perusahaan kurang begitu peduli terhadap peralatan dan
perlengkapan kerja yang harus dimiliki sebagai perusahaan jasa makanan
siap saji, sehingga mereka harus membooking peralatan dan perlengkapan
kerja dari perusahaan catering lain ketika mendapat pesanan dalam jumlah
besar. Disisi lain, keberadaan pemilik sudah mengerti akan permasalahan yang
dihadapinya, sebagai salah satu usaha jasa pelayanan makanan siap saji yang
dijalankannya. Pemilik tidak banyak memiliki waktu dirumah di bandingkan
diluar, namun pemilik dapat secara langsung berhadapan dengan konsumen se-
hingga menyebabkan konsumen dapat melakukan komunikasi langsung
mengenai keluhan yang dirasakan. Hal ini dapat membuat citra lebih baik dan
bersifat membangun dalam hal servis atau pelayanan terhadap konsumen.
Pemilik “Catering Ikha” sudah paham tentang kondisi yang ada diluar
dan dapat melihat hal yang di lakukan pesaingnya adalah baik, tetapi dalam
pelaksanaannya, pemilik jasa boga ini kurang begitu memperhatikan tentang
kelemahan yang dimiliki. Pemilik hanya merasa sebagai usaha sampingan
saja jadi tidak terlalu fokus pada bidangnya sehingga tidak ada citra khusus
yang ditunjukkan, maka secara umum masyarakat menilai mengenai citra
perusahaan ini kurang begitu jelas sehingga tidak baik untuk perkembangan
“Catering Ikha”.
b. Corporate Identity
Perusahaan “Catering Ikha” belum memiliki identitas perusahaan
yang baik dan kuat. Corporate Identity-nya tidak memberikan ciri khas
sebagai perusahaan catering yang semestinya. Corporate Identity tersebut
hanya diterapkan pada papan nama utama, daftar menu, kartu nama dan
pada tissue makan.
Pada saat ini logo perusahaan berbentuk lingkaran, yang didalamnya
terdapat gambar kepala koki(juru masak). Logo tersebut terlihat seperti logo
yang terdapat pada perusahaan roti, sehingga logo kurang begitu sesuai
dengan nama perusahaan.
xl
Penggunaan warna yang dipakai sebagai penerapan logonya tidak
seragam. Corporate Identity masih belum digunakan sebagaimana mestinya
oleh “Catering Ikha” secara menyeluruh. Penerapan yang biasanya hanya pada
kartu nama, amplop, nota, daftar menu, kuitansi pembayaran, seragam
karyawan dan pada mobil pengangkut catering. Kebanyakan perusahaan
catering sudah menerapkan corporate identity-nya terhadap permasalahannya.
Alangkah lebih baik jika corporate identity dikerjakan secara sungguh-
sungguh, maka akan memberikan citra yang baik terhadap perusahaan dan
dapat bersaing sekaligus mengalahkan kompetitornya. Identitas memang
sangatlah penting diperlukan sebagai salah satu perusahaan yang ingin
bersaing di dunia bisnis, sehingga masyarakat dapat mengenalinya dengan
mudah. Untuk itu apabila perusahaan sudah memiliki identitas yang
jelas, maka dengan hanya melihat sekilas saja orang dapat mengartikan
bahwa perusahaan tersebut sudah baik. Hal inilah yang ternyata belum
dimiliki oleh “Catering Ikha”.
Dari kesemuanya diatas tidak ada suatu citra khusus yang
ditonjolkan oleh corporate identity “Catering Ikha” yang dikarenakan
kurangnya perhatian pemilik catering terhadap perusahaan, khususnya dalam
membangun sebuah citra.
2. Analisis Masalah Khusus
Pada masalah khusus ini ditujukan untuk mengetahui apakah segala
sesuatu yang berkaitan dengan perangkat corporate identity telah ada dan
memenuhi kaidah - kaidah desain komunikasi visual yang baik, Adapun
aspek-aspek yang perlu dianalisis adalah:
a. Tampilan Visual
Corporate Identity perusahaan “Catering Ikha” yang ada pada saat
ini, secara grafis sudah cukup memiliki penampilan yang cukup baik dan
menarik. Akan tetapi dalam corporate- nya secara keseluruhan belum
xli
memiliki satu kesatuan yang utuh , baik dalam logo perusahaan “Catering
Ikha” sendiri maupun penerapan logo tersebut dalam corporate identity- nya.
Pada saat ini logo perusahaan berbentuk lingkaran, yang didalamnya
terdapat gambar kepala seorang koki (juru masak). Logo tersebut terlihat
seperti logo terdapat tipografi yang bertuliskan Catering Ikha.
Penggunaan warna yang dipakai sebagai penerapan logonya tidak
seragam. Pada kartu nama menggunakan warna hitam dan putih untuk
dasarnya, sedangkan pada papan nama utama menggunakan warna kuning
untuk logo dan fontnya dan hitam untuk dasarnya. Sehingga sebagai logo
yang baik masih perlu dibentuk penyeragaman warna. Selain itu warna yang
ditampilkan tidak memberikan suatu tampilan sebagai perusahaan catering.
Untuk itu secara keseluruhan tampilan visual perlu perbaikan
karena belum adanya suatu kesatuan. Dimulai dari pembuatan logo baru yang
sesuai dengan perusahaan sampai dengan penerapannya terhadap corporate
identity-nya.
b. Aspek Komunikasi
Logo perusahaan “Catering Ikha” merupakan hal utama dalam corporate
identity yang saat ini kurang menampilkan kesesuaian bentuk pada perusahaan
yang selama ini mereka bangun. Dilihat dari gambar seorang koki yang dirasa
kurang pas dengan nama catering itu sendiri. Penggambaran logo yang tidak
sesuai dengan nama “catering” inilah yang membuat logo tidak mudah untuk
diingat orang. Namun untuk tulisan “Catering Ikha” masih bisa dan cukup
mudah dibaca, akan tetapi kurang mengkomunikasikan secara baik kata
“Catering Ikha”.
c. Aspek Fungsional
Corporate Identity “Catering Ikha” hanya difungsikan untuk beberapa
kepentingan komunikasi visual, yakni diterapkan pada kartu nama, papan
nama utama, daftar menu dan pada tissue makan saja. Jadi, corporate identity
xlii
yang ada belum diterapkan dan belum semua difungsikan sebagai alat untuk
mem bangun sebuah citra perusahaan.
3. Masalah
Setelah melakukan analisis didapatkan pokok - pokok masalah yang
ada pada perusahaan “Catering Ikha” sebagai berikut:
- Citra perusahaan “Catering Ikha” kurang baik, dapat dikatakan juga
“Catering Ikha” memiliki citra yang semu di mata masyarakat. Hal ini
tentu saja tidak baik bagi perkembangan perusahaan “Catering Ikha”.
- “Catering Ikha” belum memiliki identitas yang kuat. Logo-nya tidak
memberikan ciri khas tersendiri terhadap perusahaan. Secara keseluruhan
tidak ada suatu citra khusus yang dapat ditonjolkan oleh corporate
identity “Catering Ikha”.
- Perangkat corporate identity “Catering Ikha” yang ada seperti
tampilan visual, aspek komunikasi dan aspek fungsional belum memenuhi
kaidah-kaidah desain komunikasi visual yang baik.
4. Usulan Pemecahan Masalah
Usulan pemecahan masalah diharapkan mampu memberikan solusi
maksimal untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
“Catering Ikha”, sebagaimana tercermin dalam hasil analisis masalah, baik
yang menyangkut masalah umum ataupun masalah khusus.
“Catering Ikha” ini mengalami masalah dalam pemasaran produk dan
jasa karena kurangnya promosi yang disebabkan oleh citra yang semu pada
persepsi masyarakat terhadap “Catering Ikha”.
Untuk masalah umum yang dihadapi, dilakukan perancangan yang
dapat menciptakan corporate identity yang efektif dengan cara membentuk
pesan tunggal, memantapkan produk, memantapkan usulan nilai, memiliki
pesan yang unik dan mengirimkan kekuatan emosional sehingga dihasilkan
citra yang baik dari persepsi masyarakat terhadap perusahaan.
xliii
Untuk masalah khusus yang dihadapi perusahaan “Catering Ikha”diajukan
usulan berupa pembuatan logo yang sesuai dengan nama catering dan
penerapannya terhadap perusahaan. Karakteristik ilustrasi ataupun tulisan yang
dipakai mampu menampilkan secara keseluruhan keberadaan perusahaan
“Catering Ikha”yang baik dimata masyarakat.
Oleh sebab itu, pemecahan masalah yang diajukan disini adalah dengan
membangun sebuah citra lamanya untuk menunjukkan kekuatan yang dimiliki
oleh “Catering Ikha” sebagai perusahaan yang professional dan bertanggung
jawab.
xliv
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru
dan corporate identity yang baik dan tepat, sehingga “ Catering Ikha ”
dapat dikenal dan diketahui masyarakat umum. Serta didapat media
promosi yang tepat dan efektif untuk “Catering Ikha”.
· Dengan perancangan ini perusahaan mempunyai corporate identity yang
baru dengan citra baru, pelayanan baru, budaya kerja baru, serta hal- hal
lainnya yang relevan.
· Dengan perancangan corporate identity didapatkan citra baru yang
positif untuk mendukung pemasaran, baik produk maupun jasa terhadap
“Catering Ikha”, Sehingga memiliki identitas yang jelas dan kuat dengan
citra yang kuat dan jelas pula, dan sebagai salah satu usaha untuk
bersaing dengan kompetitornya karena mampu memberikan suatu
keunggulan tersendiri. Sehingga dari perancangan ini diharapkan
dapat ditemukan solusi bagaimana menciptakan corporate identity
yang efektif dengan cara membentuk sebuah tampilan logo baru serta
merencanakan dan memilih media promosi yang tepat untuk
membangun sebuah citra lama sehingga dihasilkan citra positif dari
persepsi masyarakat terhadap perusahaan.
B. Strategi Perancangan
Strategi perancangan merupakan keputusan desain yang diambil untuk
mencapai tujuan perancangan.
29
xlv
Adapun item yang terdapat dalam strategi perancangan ini yaitu : warna,
huruf, gaya desain, dan lay out.
· Warna
Warna yang digunakan adalah kuning dan hijau. Kuning
merupakan warna panas / hangat, yang dapat melambangkan
kecerahan. Sedangkan warna hijau memiliki arti dingin sejuk, dan
melambangkan pertumbuhan. Maka apabila keduanya digabungkan
akan melambangkan semangat keceriaan untuk tumbuh dan berkembang.
· Huruf
Huruf yang digunakan pada perancangan adalah jenis huruf
dekoratif dan script yang memiliki limitasi dalam
penggunaannya. Pemilihan jenis huruf yang dipakai merupakan
usaha agar kata dapat memiliki kesesuaian dan keterbacaan.
Untuk font yang digunakan adalah hasil pengembangan dari huruf
yang sudah ada dan dibuat agar sesuai untuk karakter perusahaan,
yaitu dibidang kuliner. Dalam pemilihan dan penataan huruf ditujukan
untuk menciptakan kesan khusus terhadap kata.
Dengan pertimbangan diatas maka digunakan huruf – huruf dalam
promosi perusahaan “Catering Ikha” adalah jenis huruf Adobe
Font Anastasia.
Alasan pemilihan huruf dengan nama Adobe Font Anastasia adalah karena
memiliki beberapa typeface graphic yang sangat elegan. Selain itu
cocok untuk font menu makanan, dan bahkan dalam perancangan logo
perusahaan dibidang kuliner.
· Gaya Desain
Pada awalnya, gaya desain yang dipakai oleh perusahaan kurang
sesuai dengan bidang yang digelutinya. Dari bentuk logo dan
tipografi tidak menggambarkan kesesuaian dengan bidang kuliner.
xlvi
Untuk membangun sebuah citra, gaya desain yang dipakai adalah
dinamis, sederhana dan modern.
Bentuk dinamis menggambarkan sebuah perusahaan yang sedang
berkembang dan senantiasa memperbaharui dan memperbaiki diri.
Bentuk logo dan tipografi dibuat sesederhana mungkin agar dapat
dengan mudah diterima dan diingat oleh konsumennya. Untuk
menonjolkan kesan cepat, professional dan bertanggungjawab maka juga
dibutuhkan gaya desain yang modern agar dapat bersaing dengan
kompetitornya.
· Lay Out
Digunakan Lay Out dengan grid dinamis. Hal ini dimaksudkan agar
Lay Out tidak mengesankan suatu desain yang simetris, kaku dan
statis. Namun mengesankan suatu pergerakan.
Pada logo terdapat ikon padi yang menyatu pada huruf ‘G’ tepat
diatas huruf tersebut pada kata CATERING , yang merupakan
serangkaian dari font “ CATERING IKHA ”. Alasan penggunaan
simbol padi tersebut merupakan simbolik dari makanan yang kita
konsumsi pada setiap harinya.
C. Rencana Aplikasi / penerapan Logo dalam Sistem Corporate Identity
Logo perusahaan “Catering Ikha” akan diterapkan pada :
Kategori Desain
Publikasi Signboard / papan nama, papan
penunjuk arah (Trafficsign)
Corporate Signature Pakaian (seragam karyawan)
xlvii
Stationery Kartu nama, nota, kuitansi, stempel,
dan daftar menu
Merchandise Jam dinding, gantungan kunci, mug,
asbak rokok, dan sapu tangan
xlviii
BAB IV
VISUALISASI
Visualisasi merupakan tahap dimana suatu karya desain mulai
dirancang diatas gambar kerja dengan sedemikian rupa, sampai pada hasil akhir
(Finally). Dimulai dari perancangan pembentukan ide awal dalam pembuatan
sebuah logo dengan melalui elemen - elemen estetis pembentuk logo, yaitu
dengan pemilihan bentuk-bentuk ikonik / simbolik, warna, dan jenis huruf
(tipografi).
Melalui perancangan visual yang matang, citra suatu perusahaan
dapat dibangun. Salah satu corporate identity yang utama dan sangat
menentukan dalam sebuah perusahaan yaitu logo, bahkan bisa dikatakan logo
merupakan syarat mutlak
yang harus dimiliki suatu perusahaan.
Maka dalam program visualisasi merupakan suatu kegiatan desain
kreatif, terdiri atas tahap - tahap yang diambil dalam pembuatan logo sampai
hasil akhir desain logo. Fungsinya menghasilkan desain logo yang siap
diaplikasikan terhadap system cororate identity. Adapun yang termasuk dalam
corporate identity yang akan dibuat disini antara lain: logo (tipografi, citra,
warna), publikasi (signboard / papan nama, trafficsign / papan penunjuk arah),
corporate signature (pakaian / seragam karyawan, clemek masak, papan nama),
stationery (kartu nama, nota, kuitansi, stempel, dan
daftar menu), promosi (gantungan kunci, mug, asbak rokok, jam dinding, dan
sapu tangan).
A. Proses Desain
4.1. Data Visual
Data visual berisi data-data dalam bentuk visual yang merupakan
acuan dalam merancang logo.
xlix
4.1.1. Data Visual Bentuk yang Dipilih
Bentuk-bentuk yang dipilih sebagai dasar pengembangan ide awal
dalam perancangan logo perusahaan “Catering Ikha”.
Dasar pemikiran :
Catering Ikha à image/ citra yang ingin dibangun yaitu:
1. Corporate identity
2. Produk dan jasa
Perusahaan “Catering Ikha” bergerak dibidang
jasa boga,
yaitu usaha yang melayani pesanan makanan dan
minuman
siap saji untuk acara pesta, resepsi pernikahan,
rapat, dsb.
Citra yang baik dapat ditampilkan dengan
adanya
kesesuaian antara perangkat corporate identity
dengan
produknya.
4.1.2. Data Visual tentang Tipe dan Jenis Huruf yang Dipilih
Pemilihan huruf dimaksudkan agar logo memiliki kesan khusus
yang sesuai
dengan karakter perusahaan.
Karakter huruf yang dipilih adalah:
· Memiliki kesan tegas, kuat, dan kokoh
· Dekoratif dan skrip, elegan dan mudah dibaca
Pilihan huruf :
l
- Arial Black
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
-
li
Huruf yang dipilih adalah huruf yang tegas, kuat, kokoh, dan tidak
ber-serif, mengesankan elegan dan dinamis. Pemilihan huruf mampu
mendukung ciri khas positif yang dimiliki oleh “Catering Ikha” sebagai
perusahaan makanan siap saji yang cepat, professional, dan
bertanggungjawab. Pemilihan huruf yang tepat menjadikan logo lebih
komunikatif.
4.1.3. Data Visual tentang Warna yang Dipilih
Alternatif pilihan yang sesuai :
· Hijau
· Kuning
· Putih
Warna utama yang digunakan adalah kuning dan hijau. Warna
pendukung tambahan sebagai background adalah putih, karena putih
mewakili kesan bersih serta jujur dalam jiwa perusahaan. Warna yang
dipilih adalah warna kuning, hijau, dan putih dengan ketentuan CMYK.
lii
Kuning memiliki kesan hangat dan cerah, sedangkan hijau memiliki
kesan tumbuh dan berkembang. Maka apabila kedua warna tersebut
digabungkan akan melambangkan semangat keceriaan untuk tumbuh
dan berkembang, dan sesuai dengan kesan yang melekat pada
karakteristik bidang produk dan jasa perusahaan yaitu dibidang kuliner.
Data CMYK warna terpilih :
Cyan : 1 Cyan : 79
Magenta : 37 Magenta : 7
Yellow : 95 Yellow : 99
Black : 0 Black : 0
4.1.4. Tahapan awal dalam membuat logo.
Pada dasarnya, dalam mendesain apapun, sangat disarankan
menggunakan
tahapan – tahapan kerja yang benar supaya menghasilkan karya dengan
kualitas
liii
yang optimal. Seperti juga dalam pembuatan re- desain logo “Catering
Ikha” ini.
Dengan tahapan - tahapan itulah, seorang desainer dapat merancang
sebuah logo
yang nantinya akan dipertanggung jawabkan pada public yang
bersangkutan.
Berikut adalah tahapan kerja secara umum yang dapat dijadikan pijakan :
a. Riset dan analisa
Riset disini adalah tahapan dimana seorang perancang mencari fakta
-fakta
entitas, termasuk pesaingnya. Jika entitas disini adalah berupa
perusahaan,
maka yang diriset pertama kali adalah struktur perusahaan, analisa
pasar,
target pasar, keunggulan dan kelemahan (analisa S.W.O.T.) dan lain-
lain.
b. Thumbnails
Thumbnail disini adalah merupakan tahapan visual brain storming atau
cara
pengembangan ide lewat visual, berupa sketsa - sketsa kasar pensil
atau
bolpoint yang dilakukan secara manual.
c. Komputer
Setelah melalui proses thumbnail, maka didapat beberapa thumbnail
yang
berpotensi dipilih, lalu dipindahkan ke computer dengan menggunakan
liv
teknik Adobe photoshop atau Corel draw.
d. Review
Tahap review disini adalah tahap dimana seluruh desain alternative
sudah
melalui proses pengeditan dan selanjutnya akan dipilih salah satu
desain
kandidat logo.
e. Pendaftaran merek
Logo yang sudah selesai kemudian didaftarkan ke Direktorat Jendral
Hak
Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI), Departemen Hukum dan HAM
untuk
mendapatkan perlindungan hak dari penggunaan secara tidak sah oleh
pihak
lain.
f. Sistem identitas
Dalam tahap ini desainer menentukan atribut lainnya seperti logo
turunan,
system warna, system tipografi, system penerapan logo pada berbagai
media,
dan lain-lain. Semua itu dirangkum dalam pedoman system identitas.
g. Produksi
Proses terakhir dimana sebuah logo baru sudah didaftarkan / dipatenkan.
lv
Pengembangan ide tahap awal
Ide awal atau gagasan awal perancangan logo perusahaan “ Catering
Ikha ”
antara lain :
· Logo berbentuk logogram dengan pengolahan bentuk simbolik dalam
ruang
lingkup “Catering Ikha” menjadi bentuk simbolik yang sederhana.
· Logo dengan pengembangan logotype dari nama perusahaan.
· Pengembangan logotype dan logogram menjadi suatu bentuk
kesatuan yang memvisualisasikan perusahaan.
A. Logogram
Gambar 2.1. Alternatif Logogram
lvi
B. Logotype
Catering ikha catering ikha
Catering ikha catering ikha catering ikha
lvii
Catering ikha catering ikha catering ikha
Gambar 3.1. Alternatif Logotype
C. Logotype dan Logogram
Gambar 4.1. Alternatif Logotype dan Logogram
Penggabungan logotype dan logogram yang menghasilkan beberapa
alternatif desain logo, menghasilkan logo dasar terpilih yang siap untuk
diproses ke tahap selanjutnya.
Berikut gambar serta keterangan logo terpilih tersebut :
lviii
Simbol / ikon padi
Nama Perusahaan Nama Orang
Gambar 5.1. Thumbnail Terpilih
Keterangan :
· Perusahaan “Catering Ikha” merupakan perusahaan jasa boga yang
melayani
pesanan makanan dan minuman siap saji.
· Desain pada bentuk ikonik padi mengkomunikasikan pada
usaha yang
bergerak dibidang kuliner.
· Font pada kata catering ikha adalah jenis huruf dekoratif dan
skrip yang
lix
memiliki kesan elegan dan cocok untuk pembuatan logo dalam
perusahaan
yang bergerak dibidang kuliner.
4.2. Alternatif Penerapan Warna pada Logo Terpilih
Logo pilihan dilanjutkan dengan alternatif penerapan warna pada
logo
thumbnail yang terpilih.
Gambar 6.1. Alternatif Warna pada Logo Terpilih
4.2.1. Analisis Warna pada Penerapan Logo Terpilih
· Alternatif warna pada pilihan nomer 1 adalah, logo terlalu cerah,
sehingga
kurang bisa dilihat dari kejauhan.
· Alternatif warna pada pilihan nomer 2 adalah, logo sekilas cukup jelas,
namun
masih dirasa kurang dalam pewarnaan.
lx
· Alternatif warna pada pilihan nomer 3 adalah, logo cukup baik, akan
tetapi
pemberian warna pada font catering ikha kurang seimbang.
· Alternatif warna pada pilihan nomer 4 adalah, logo terlihat sudah
baik dan jelas dalam tingkat keterbacaan meskipun dari jarak kejauhan.
4.2.2. Sintesis
Penggabungan logo dan Nama diri Perusahaan.
lxi
Font atas : Font atas :
bawah : Arial black bawah : Franklin Gothic
Medium
lxii
Font atas : Font atas :
bawah : Times New Roman bawah : Arial
lxiii
Font atas :
bawah : Arial
Gambar 7.1. Logo dan Nama diri Perusahaan
Penulisan identitas perusahaan dengan jenis huruf terpilih Arial
,karena
huruf tersebut mudah dibaca dan sesuai dengan karakter perusahaan.
Memiliki kesan elegan dan dinamis yang ditampilkan dapat terpenuhi.
4.2.3. Evaluasi
lxiv
Gambar 8.1. Logo Terpilih
Dipilihnya logo perusahaan “ Catering Ikha ” didasarkan pada kriteria
bahwa
logo hendaknya memiliki :
1. Unik : mencerminkan dan mengangkat citra entitasnya sekaligus
membedakan
dengan yang lain.
2. Simpel : sederhana, mudah ditangkap, mudah dimengerti dalam waktu
yang
relatif singkat.
3. Fleksibel : mudah diaplikasikan pada berbagai media dan sekaligus
tahan lama.
4. Mudah dihubungkan dengan jenis usaha dan citra perusahaan.
Logo yang terpilih memenuhi semua kriteria yang ada diatas. Tipe
huruf yang digunakan mudah dibaca, sehingga ketika diaplikasikan
keberbagai ukuran tetap dapat terbaca. Logo menggunakan dua warna,
yaitu warna kuning dan hijau yang melambangkan semangat keceriaan
untuk tumbuh dan berkembang. Pengaturan
lxv
Warna yang kontras memberi nilai tambah untuk keterbacaan logo
tersebut.
4.3. Variasi Ukuran
10,2 Cm X 3 Cm
7 Cm X 2.1 Cm
5 Cm X 1,5 Cm 3 Cm X 1 Cm
Gambar 4.3.1. Variasi Ukuran Logo
4.4. Mekanikal Desain
lxvi
Mengacu pada system grid. Grid logo adalah garis-garis bantu dilengkapi
notasi satuan ukuran yang disiapkan sebagai pedoman teknis untuk
mereproduksi logo secara manual.
Gambar 4.4.1. Grid Logo
4.5. Pembuatan Artwork Logo Terpilih
lxvii
4.5.1. Logo hitam putih
lxviii
4.5.2. Final Artwork ( Full Color )
Gambar 4.1.8. Final Desain dan CMYK
Gambar 4.1.9. Final Desain
lxix
C. Aplikasi Logo Dalam Sistem Corporate Identity
Aplikasi adalah suatu program penerapan lambang perusahaan pada
kategori media tertentu sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.
Mengacu pada rencana yang telah ditetepkan dimuka, aplikasi
terhadap logo dalam sistem corporate identity sangat tergantung dengan
kebutuhan setiap jenis perusahaan atau lembaga. Pada perusahaan
“Catering Ikha” aplikasi tersebut meliputi :
Tabel 1.1. Aplikasi logo dalam system corporate identity
Kategori
Desain
Publikasi Signboard / papan nama, papan
penunjuk arah (Trafficsign)
Corporate Signature Pakaian
(Seragam karyawan)
Stationery Kartu nama, nota, kuitansi, stempel,
dan daftar menu
Merchandise Gantungan kunci, mug, jam dinding,
asbak rokok dan sapu tangan
Berikut ini desain aplikasi logo baru perusahaan “ Catering Ikha ” :
lxx
5.1. Publikasi
5.1.1. Signboard /Papan Nama ( Neon Box )
Tiang Penyangga Lampu Neon
5.1.2. Trafficsign /Papan Penunjuk Arah
lxxi
5.2. Corporate Signature/ Seragam Karyawan
Tampak Depan Tampak Belakang
lxxii
5.3. Stationery
5.3.1. Kartu Nama
Ukuran 9 Cm X 5,5 Cm
5.3.2. Kuitansi
Ukuran 20 Cm X 8 Cm
lxxiii
5.3.3. Nota
Ukuran 20 Cm X 16 Cm
lxxiv
5.3.4. Stampel
Ukuran 2,5 Cm X 7 Cm
5.3.5. Daftar Menu
lxxv
Ukuran 28 Cm X 19,5 Cm
5.4. Promosi dalam bentuk Merchandise
lxxvi
5.4.1. Gantungan Kunci
Ukuran diameter 3 Cm
5.4.2. Jam Dinding
Ukuran diameter 28 Cm
lxxvii
5.4.3. Mug
Ukuran 8 Cm X 9 Cm
5.4.4. Asbak Rokok
Ukuran diameter 8 Cm
lxxviii
5.4.5. Sapu Tangan
Ukuran 28 Cm X 24 Cm
lxxix
lxxx
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari perancangan karya Tugas Akhir berjudul : Redesain Dan
Aplikasi Corporate Identity “Catering Ikha” Di Surakarta ini merupakan suatu
konsep karya desain yang bertujuan untuk membangun citra lama agar lebih baik,
dengan cara membuat desain logo baru bagi perusahaan “Catering Ikha” yang
difokuskan pada perancangan logo perusahaan beserta penerapannya diberbagai
media komunikasi visual.
Hal ini dikarenakan logo merupakan salah satu bagian terpenting pada suatu
perusahaan yang tidak bisa ditinggalkan. Sebab sebagai perusahaan yang cukup
lama dan memiliki masalah dengan citra semu yang telah melekat pada
masyarakat, maka perancangan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan
“Catering Ikha”. Maka dari itu, perancangan logo baru beserta pengaplikasiaannya
sangatlah bermanfaat bagi perusahaan “Catering Ikha” untuk memenangkan
persaingan bisnis dengan kompetitor catering lainnya. Akan tetapi sampai pada
akhir penyusunan laporan Tugas Akhir ini, perancangan redesain logo bagi
perusahaan “Catering Ikha” belum juga mendapatkan respon yang tinggi dari
masyarakat luas pada umumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa perancangan
redesain logo beserta pengaplikasiannya ini belum tercapai, namun penulis sudah
berusaha dengan semaksimal mungkin meskipun tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan.
Perancangan ini hanya salah satu alternatif desain yang masih perlu
dikembangkan lagi.
lxxxi
B. Saran
Sebuah perusahaan dalam menentukan corporate identity-nya haruslah sesuai
dengan lembaganya dan konsisten dengan ide awal tujuan perusahaan
tersebut sehingga perusahaan tersebut memiliki citra yang baik dimata publik.
Untuk menghasilkan sebuah karya desain yang baik melalui proses yang panjang.
Perancangan Tugas Akhir ini akan berkelanjutan, sesuai dengan rencana awal.
Konsep yang baik dan matang pada perancangan karya desain haruslah sesuai
pada penerapannya. Efektifitas suatu karya desain yang memiliki konsep yang
kuat barulah dapat diketahui setelah melalui tahap uji coba.
lxxxii
DAFTAR PUSTAKA
Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Andi.
Danton Sihombing, MFA. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. 1983. Estetika Lay Out. Jakarta. Dharsono Sony Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung : Rekayasa Sains.
Jefkins Frank. 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga.
M. Suyanto. 1999. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi.
Heningtyas Widowati, Novi Mayasari. 2007. Irama Visual. Yogyakarta : Jalasutra dan ISI. Sigit Santosa. 2002. Advertising Guide Book. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Surianto Rustan. 2009. Mendesain Logo. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Sulasmi Darma Prawira. 1989. Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni & Desain. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
http://designgrafis.wordpress.com/
http://wikipediajasabogaindonesia.com/