12
ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DISTRIBUSI RESERVOIR PADA FORMASI KEUTAPANG, LAPANGAN DELIMA, DAERAH LANGKAT, CEKUNGAN SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan sarjana S1 Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Oleh : Fanji Junanda Putra 12006044 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010

TUGAS AKHIR - · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DISTRIBUSI

RESERVOIR PADA FORMASI KEUTAPANG, LAPANGAN DELIMA,

DAERAH LANGKAT, CEKUNGAN SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan sarjana S1

Program Studi Teknik Geologi,

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Institut Teknologi Bandung

Oleh :

Fanji Junanda Putra

12006044

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Page 2: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

ii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN DISTRIBUSI

RESERVOIR PADA FORMASI KEUTAPANG, LAPANGAN DELIMA,

DAERAH LANGKAT, CEKUNGAN SUMATERA UTARA

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Institut Teknologi Bandung

Mahasiswa Pengusul,

Fanji Junanda Putra

NIM.12006044

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Dr.Ir. Dardji Noeradi

NIP. 19561211 198403 1 002

Page 3: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-

Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Penulis menyusun tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan sarjana strata satu dari mahasiswa

Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir ini berjudul

“Analisis Lingkungan Pengendapan dan Distribusi Reservoir pada Formasi Keutapang,

Lapangan Delima, Daerah Langkat, Cekungan Sumatera Utara”. Penulis berharap

dengan menyusun tugas akhir ini dapat menambah wawasan geologi dan mengaplikasikan

ilmu-ilmu yang selama ini telah diperoleh di kampus bagi penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, antara lain:

1. Papa dan mama tercinta yang selalu mendoakan dan mendukung secara moral

sehingga penulis semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kakak dan adikku yang selalu menyemangati penulis.

3. Bapak Dr. Ir. Dardji Noeradi, selaku pembimbing yang telah memberikan saran,

bimbingan, serta ilmu-ilmu yang sangat berharga yang membuat saya semakin

mengerti tentang ilmu geologi khususnya sedimentasi

4. Bapak Muharram J. Panguriseng (G&G) dan Mas Indra (G&G) selaku pembimbing

penulis di PERTAMINA EP, terima kasih atas waktu, semangat dan ilmu-ilmu baru

yang telah diberikan selama ini.

5. Dosen-Dosen Geologi ITB yang telah mengajarkan penulis sehingga penulis dapat

mengaplikasikan ilmu geologi pada skripsi ini.

6. Kang Alan, Kang Dicky, Kang Ari, Kang Fatrial, Kang Totong, dan pegawai-

pegawai PERTAMINA EP yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

7. Teman-teman sepembimbingan: Drestanta Yudha, Lolita Marheni, Maya Anggiana,

Esti Anggraeni, yang telah memberikan saran dan juga menjadi teman diskusi.

Page 4: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

iv

8. Rizqi M. Mahbub dan Aditya Wicaksono, teman seperjuangan tugas akhir di

perusahaan, yang telah memberikan saran dan meluangkan waktu untuk berbagi

ilmu.

9. Semua teman-teman GEA dan Geologi 2006 yang telah memberikan dukungan dan

semangat selama masa perkuliahan.

10. Mbak ojez yang telah meminjamkan buku Pulau Sumatra selama satu semester.

11. Teman-teman senasib seperjuangan di Grey Mansion, Terima kasih atas

kebersamaan dan kekeluargannya selama 3 tahun ini, we are always be a family

guys.

12. Ratu Intan S., yang selalu sabar memberikan motivasi dan doa sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.

13. Semua pihak yang turut membantu terlaksananya skripsi.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

suatu kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga

penulis dapat menyusun suatu laporan lebih baik lagi nantinya. Semoga tugas akhir ini dapat

memberikan informasi kepada penulis dan para pembaca lainnya tentang distribusi reservoir

dan lingkungan pengendapan Lapangan Delima, Daerah Langkat, Cekungan Sumatra Utara.

Bandung, September 2010

Fanji Junanda Putra

Page 5: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

v

Analisis Lingkungan Pengendapan dan Distribusi Reservoir pada FormasiKeutapang, Daerah Langkat, Cekungan Sumatra Utara

Oleh : Fanji Junanda Putra (12006044)

SARI

Lapangan Delima merupakan salah satu lapangan migas milik PERTAMINA yang

berada di blok Subcekungan Langkat. Lapangan Delima ini pertama kali ditemukan

berdasarkan hasil penyelidikan seismik yang dilakukan oleh PERTAMINA dari refleksi

seismik Formasi Belumai. Pada tahap pengembangan, ternyata ditemukan beberapa reservoir

hidrokarbon baru di luar dari Formasi Belumai. Salah satu formasi yang merupakan reservoir

baru pada lapangan ini ialah Formasi Keutapang, dengan lapisan reservoir ialah batupasir dan

jenis hidrokarbon yang ditemukan ialah gas. Untuk mengembangkan Lapangan Delima, maka

diperlukan suatu studi lebih lanjut mengenai distribusi reservoir pada Formasi Keutapang.

Pada penelitian ini dilakukan studi lingkungan pengendapan sehingga diharapkan dapat

diketahui distribusi reservoir secara lateral dan perkembangannya secara vertikal.

Penelitian ini menggunakan beberapa data, yaitu data log sumur dan seismik sebagai

data primer dan data biostratigrafi, keratan sumur, dan data-data penelitian perusahaan

terdahulu sebagai data sekunder. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu

pemanfatan atribut seismik berupa RMS amplitude. Pemanfaatan RMS amplitude ini sangat

membantu untuk memperlihatkan distribusi lateral dan perkembangan vertikal reservoir pada

Formasi Keutapang.

Berdasarkan analisis data elektrofasies yang diintegrasikan dengan beberapa data,

interval penelitian memiliki asosiasi fasies berupa tidal sand ridge, tidal distributary channel,

tidal flat, distributary mouthbar, sehingga lingkungan pengendapan Formasi Keutapang pada

Lapangan Delima berupa tidal dominated delta . Berdasarkan pemanfaatan RMS amplitude,

terlihat bahwa distribusi reservoir Lapangan Delima baik secara lateral, sedangkan secara

vertikal terlihat semakin berkurang

Kata kunci: Distribusi reservoir, Formasi Keutapang, Langkat.

Page 6: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

vi

Depositional Environment Analysis and Reservoir Distribution ofKeutapang Formation,Langkat Region, North Sumatra Basin

by : Fanji Junanda Putra (12006044)

ABSTRACT

Delima Field, one of the oil and gas field owned by PERTAMINA, was located at

Langkat Subbasin Block. Delima Field was discovered based on result of PERTAMINA’s

seismic investigation from Belumai Formation seismic relection. During development stage,

several new hidrocarbon reservoirs were discovered outside of Belumai Formation. New

reservior in that field was Keutapang Formation, which has sandstone as the reservoir and gas

form as the type of hydrocarbon. Further studies on the distribution of Keutapang Formation

reservoir is needed to develop Delima Field. The studying of depositional environment was

processed in this study, so the lateral distribution and vertical development of the reservoir

can be defined.

This study uses several datas, such as well log and seismic data as the primary data

and Biostratigrafi data, cutting, and earlier company data research as the secondary data. One

method which was used in this study was utilization of seismic attribute such as RMS

amplitude. Utilization of the RMS amplitude was very helpful to show the lateral distribution

and vertical development of Keutapang Formation reservoir.

The study interval has facies association such as, berupa tidal sand ridge, tidal

distributary channel, tidal flat, distributary mouthbar, was based on analysis of electrofacies

data, so depositional environment of Keutapang Formation at Delima Field is tidal dominated

delta. RMS amplitude utilization showed that reservoir distribution of Delima field was fine

laterally, but decreasing vertically.

Keyword: Reservoir distribution, Keutapang Formation, Langkat

Page 7: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

ABSTRAK v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR TABEL xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Lokasi Penelitian 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 2

1.4 Ruang Lingkup Masalah 3

1.5 Tahap Penelitian 3

1.5.1 Tahap Persiapan 4

1.5.2 Tahap Pengolahan dan Analisis data 4

1.5.3 Tahap Penyusunan dan Penulisan Laporan 6

BAB II GEOLOGI REGIONAL 9

2.1 Geologi Regional Sumatra 9

2.2 Geologi Regional Cekungan Sumatra Utara 12

2.2.1 Stratigrafi Cekungan Sumatra Utara 14

2.2.1.1 Batuan Dasar 15

2.2.1.2 Formasi Tampur (Eosen Akhir) 15

2.2.1.3 Formasi Parapat (Oligosen Awal) 15

2.2.1.4 Formasi Bampo (Oligosen Awal - Oligosen Akhir) 16

2.2.1.5 Formasi Bruksah (Oligosen Awal-Oligosen Akhir) 16

Page 8: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

viii

2.2.1.6 Formasi Belumai (Miosen Awal) 16

2.2.1.7 Formasi Baong (Miosen Tengah) 17

2.2.1.8 Formasi Keutapang (Miosen Akhir) 17

2.2.1.9 Formasi Seurela (Pliosen Awal) 17

2.2.1.10 Formasi Julurayeu (Pliosen Akhir) 18

2.2.2 Tektonostratigrafi Cekungan Sumatra Utara 18

2.2.2.1 Fase Pre rift (Eosen) 20

2.2.2.2 Fase Early syn-rift (Eosen Akhir-Oligosen). 21

2.2.2.3 Fase Late syn-rift (Eosen Akhir-Oligosen). 22

2.2.2.4 Fase Maksimum Transgresi (Miosen Tengah). 22

2.2.2.5 Fase Syn-orogenic (Miosen Tengah-Resen). 23

2.2.3 Sistem Petroleum Cekungan Sumatra Utara 24

2.2.3.1 Batuan induk 24

2.2.3.2 Batuan Reservoar 25

2.2.3.3 Migrasi dan Perangkap 25

2.2.3.4 Batuan Tudung 26

2.2.3.5 Perangkap 26

2.3 Geologi Lapangan Delima 28

2.3.1. Stratigrafi Lapangan Delima 28

2.3.1.1 Basal sandstone 29

2.3.1.2 Formasi Belumai 29

2.3.1.3 Formasi Baong 30

2.3.1.4 Formasi Keutapang 31

2.3.1.5 Formasi Seurula 32

2.3.2 Struktur Lapangan Delima 33

2.3.3 Reservoir Lapangan Delima 33

Page 9: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

ix

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN

DISTRIBUSI RESERVOIR PADA LAPANGAN DELIMA 36

3.1 Korelasi Sumur 37

3.2 Analisis Lingkungan Pengendapan 41

3.2.1 Interval I (SB 1 hingga FS A) 46

3.2.2Interval II (FS A hingga FS B) 47

3.2.3Interval III (FS B hingga FS C) 47

3.3 Well seismic-tie 50

3.4 Picking Horison dan Patahan (Sesar) 52

3.5 Pemetaan bawah permukaan 54

3.6 Atribut Seismik 57

3.7 Distribusi reservoir 65

3.7.1 Distribusi reservoir Interval I (SB 1 hingga FS A) 66

3.7.2 Distribusi reservoir Interval II (FS A hingga FS B) 68

3.7.3 Distribusi reservoir Interval III (FS B hingga FS C) 70

BAB IV KESIMPULAN 73

DAFTAR PUSTAKA 74

Page 10: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Peta lokasi penelitian Lapangan Delima. 2

Gambar 1.2. Data peta dasar Lapangan Delima. 4

Gambar 1.3. Diagram alir penelitian. 7

Gambar 2.1 Pulau Sumatra. 9

Gambar 2.2. Produk amalgamasi antara unsur Gondwana dan unsur Asia pada

Pulau Sumatra. 10

Gambar 2.3 Tektonik Regional Sumatra. 11

Gambar 2.4. Peta dan Penampang cekungan Sumatra bagian utara. 12

Gambar 2.5. Subcekungan Sumatra Utara yang mengikuti sistem Cekungan

Paleogene Sumatra. 13

Gambar 2.6. Stratigrafi regional pada Cekungan Sumatra Utara. 14

Gambar 2.7 Perkembangan terminologi stratigrafi pada Cekungan Sumatra Utara 18

Gambar 2.8 Tektonostratigrafi Cekungan Sumatra Utara. 19

Gambar 2.9 Konfigurasi Cekungan Sumatra Utara saat Eosen. 20

Gambar 2.10 Struktur horst-graben yang merupakan produk konvergensi Benua

India dengan Lempeng Euarasia. 21

Gambar 2.11. Sistem petroleum Cekungan Sumatra Utara. 27

Gambar 2.12. Formasi yang tertembus oleh bor pada sumur DIA 4 dibandingkan

dengan stratigrafi regional. 28

Gambar 2.13. Peta struktur kedalaman interval SB 1 Lapangan Delima. 34

Gambar 2.14. Penampang seismik pada lintasan A dan B yang menunjukkan

adanya sesar naik pada lapangan penelitian. 35

Gambar 3.1 Peta penampang korelasi pada daerah penelitian. 38

Gambar 3.2 Korelasi sumur DIA 4-1-2-5 yang berarah baratlaut-tenggara. 38

Gambar 3.3 Korelasi sumur DIA 3-1-7 yang berarah NNW-SSE. 39

Gambar 3.4 Korelasi pada interval penelitian di sumur DIA 4-1-2-5. 40

Page 11: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

xi

Gambar 3.5 Korelasi pada interval penelitian di sumur DIA 3-1-7. 40

Gambar 3.6 Bentuk – bentuk elektrofasies dan interpretasi lingkungan

pengendapannya. 44

Gambar 3.7 Model lingkungan tidal dominated delta. 45

Gambar 3.8 Model tidal dominated delta dan asosiasi fasies di dalamnya. 48

Gambar 3.9 Well seismic tie pada sumur DIA-3. 50

Gambar 3.10 Hasil well seismic tie sumur DIA 3 pada penampang seismik. 51

Gambar 3.11 Contoh hasil picking horison dan sesar. Pada gambar juga dapat

terlihat strukur berupa sesar-sesar naik. 53

Gambar 3.12 Peta struktur waktu SB 1. 54

Gambar 3.13 Peta interval kecepatan SB 1. 55

Gambar 3.14 Peta struktur kedalaman SB 1 yang merupakan hasil dari integrasi

peta struktur waktu dengan peta interval kecepatan. 56

Gambar 3.15. Klasifikasi atribut seismik. 58

Gambar 3.16 Prinsip perhitungan RMS amplitude. 60

Gambar 3.17. Hasil analisis RMS amplitude pada interval 1 (SB 1-FS A). 62

Gambar 3.18. Hasil analisis RMS amplitude pada interval 1 (FS A-FS B). 63

Gambar 3.19 Hasil analisis RMS amplitude pada interval 1 (FS B-FS C). 64

Gambar 3.20 Peta RMS amplitude interval SB 1 hingga FS A. 66

Gambar 3.21 Peta netsand reservoir interval SB 1 hingga FS A. 67

Gambar 3.22 Peta RMS amplitude interval FS A hingga FS B. 68

Gambar 3.23 Peta netsand reservoir interval FS A hingga FS B. 69

Gambar 3.24 Peta RMS amplitude interval FS B hingga FS C. 70

Gambar 3.25 Peta netsand reservoir interval FS B hingga FS C. 71

.

Page 12: TUGAS AKHIR -  · PDF fileanalisis lingkungan pengendapan dan distribusi reservoir pada formasi keutapang, lapangan delima, daerah langkat, cekungan sumatera utara tugas akhir

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Kumpulan jenis data log sumur pada Lapangan Delima. 5

Tabel 3.1 Hasil analisis lingkungan pengendapan Formasi Keutapang Bawah. 42

Tabel 3.2 Hasil analisis lingkungan pengendapan Interval I (SB 1 hingga FS A). 46

Tabel 3.3 Hasil analisis lingkungan pengendapan interval penelitian (SB 1 – FS C)

yang berdasarkan gabungan data keratan sumur (cutting), biostratigrafi,

dan log gamma ray. 49