140
TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT di Perbanas Institute tahun 2016) Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Oleh: Buttu Martomu Nainggolan NIM. 4123125224 PROGRAM STUDI D III HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus 2017

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

  • Upload
    domien

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT

di Perbanas Institute tahun 2016)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya

Oleh: Buttu Martomu Nainggolan

NIM. 4123125224

PROGRAM STUDI D III HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus

2017

Page 2: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

ii

BUTTU MARTOMU NAINGGOLAN (4123125224), IMPLEMENTASI

STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei

Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT

di Perbanas Institute tahun 2016) 93 halaman : 7 Lampiran : 23 Buku,

2000-2013 : 4 Sumber Lain : Tugas Akhir Karya Ilmiah, August 2017.

ABSTRAK

Program Gerakan Nasional Non Tunai GNNT Bank Indonesia yang

telah berjalan sejak tahun 2014 hingga kini rupanya masih banyak yang

belum memahami bagaimana mekanisme penggunaan transaksi

pembayaran berbasis elektronik yang dilakukan masyarakat Indonesia relatif

masih rendah, sementara dengan kondisi geografi dan jumlah populasi yang

cukup besar, masih terdapat potensi yang cukup besar untuk perluasan

akses layanan sistem pembayaran di Indonesia. Untuk itu, Bank Indonesia

mencanangkan BI goes to campus bersama dengan kampus perbanas

institute yaitu dengan diadakannya sosialisasi GNNT di salah satu kampus

tersebut sebagai pemain utama dalam penyediaan layanan sistem

pembayaran kepada masyarakat perlu memiliki visi yang sama dan komitmen

yang kuat untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai oleh

masyarakat. Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik melakukan

penelitian dengan fokus pada bagaimana implementasi strategi dalam

sosialisasi GNNT Bank Indonesia?

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen public

relations. Menggunakan konsep perencanaan untuk implementasi program.

Variabel dalam penelitian ini adalah implementasi strategi. Terdapat tujuh

dimensi, yaitu kredibilitas, konteks, isi pesan, kejelasan, kontinuitas dan

konsistensi, saluran, serta kapabilitas audiens.

Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis

penelitian deskriptif dan metode survey. Penelitian dilakukan di Perbanas

Institute pada Maret – April 2017. Populasi dan sampel menggunakan sensus

dengan responden 49 orang mahasiswa/i. Teknik analisis data menggunakan

statistik deskriptif. Dalam statistik deskriptif ini penulis menggunakan tendesi

sentral mean.

Pada penelitian ini, terdapat dimensi dengan mean tertinggi yaitu

kredibilitas, hal ini karena isi pesan yang disampaikan oleh Bank Indonesia

sangat bermanfaat. Dimensi dengan mean terendah yaitu saluran dalam

indikator saluran yang biasa dipakai oleh penerima pesan, hal ini dikarenakan

responden menilai informasi yang disampaikan Bank Indonesia mengenai

GNNT belum disampaikan secara jelas dan kurang mendetail. Indikator yang

Page 3: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

iii

signifikan adalah kompetensi sumber informasi terhadap topik informasi.

Responden menilai narasumber telah meyakini kompetensi dari sumber

informasi.

Dapat disimpulkan bahwa saluran mengenai GNNT dalam sosialisasi

GNNT Bank Indonesia belum biasa dipakai oleh penerima pesan, sehingga

masih banyak khalayak belum paham mekanisme penggunaan transaksi

pembayaran berbasis elektronik GNNT. Sehingga disarankan untuk Bank

Indonesia agar menyederhanakan pesan dengan kalimat yang lugas, tidak

berbelit-belit dan mudah dipahami khalayak yang sesuai dengan latar

belakang pengetahuan dan pendidikan.

Kata Kunci : Perencanaan untuk Implementasi Program

Page 4: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

iv

BUTTU MARTOMU NAINGGOLAN (4123125224), IMPLEMENTATION of the

STRATEGY of the SOCIALIZATION PROGRAM of BANK INDONESIA (Descriptive

Survey: implementation of the Socialization of national movement of Non cash in

the Perbanas Institute GNNT 2016): page 93 Appendix 7: 23 books, other

resources: 2000-2013: 4 Thesis Papers, August 2017.

ABSTRACT

The program of the national movement of Non cash GNNT Bank Indonesia that

has been running since the year 2014 until now apparently there are still many who

have not yet understand how the mechanism of the use of electronic-based payments

transactions conducted community Indonesia is relatively low, while still with conditions

of geography and population, there is still considerable potential for expansion of

access service payment system in Indonesia. To the end, Bank Indonesia announced

BI goes to campus along with campus scandal Perbanas Institute, namely with the

holding of the GNNT socializing at one of the campus as a major player in the provision

of services to the public payment systems need to have the same vision and a strong

commitment to encourage the use of non cash transactions by the community in

realizing Less Cash Society LCS. Based on these problems, the authors are interested

in conducting research with a focus on how implementation of the strategy in

socialization GNNT Bank Indonesia?.

The theory used in this research is the management of public relations. Using the

concept of planning for program implementation. The variable in this study was the

implementation of the strategy. There are seven dimensions, namely credibility, context,

message content, clarity, continuity and consistency, channels, as well as the

capabilities of your audience.

Approach research who writer select is a quantitative approach by the kind of

research descriptive and a method of survey. Research carried out in Perbanas Institute

in March – April 2017. Population and sample using the census with respondents 49

students. Techniques of data analysis using descriptive statistics. In this the author uses

descriptive statistics of the central tendesi mean.

In this study, there is a dimension with the highest mean that credibility, it was

because the content of the message submitted by Bank Indonesia is very useful. The

dimension with the lowest mean channel in the channel indicator commonly used by the

recipient of the message, this is because the respondents assess the information

submitted by Bank Indonesia on GNNT has not been submitted clearly and in less

detail. A significant indicator is the competence of information resources on the topic of

information. Respondents said that the resource persons had believed the competence

of the information sources.

It can be concluded that the channel regarding the GNNT in Bank Indonesia

GNNT socialization has not been commonly used by the recipient of the message, so

Page 5: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

v

there are still many audiences have yet to understand the mechanism of the use of

electronic-based payments transactions GNNT. So it is advisable to Bank Indonesia in

order to simplify the message with a straightforward sentence, not straightforward and

easy to understand audiences that match with the background knowledge and

education.

Keywords : Planning for program implementation.

Page 6: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

vi

LEMBAR ORISINALITAS

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah dengan judul

IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei

Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT di Perbanas

Institute tahun 2016) benar-benar hasil karya pribadi dan sudah mengikuti penulisan

karya ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam Tugas Akhir

Karya Ilmiah ini, maka penulis sanggup menerima sanksi yang telah ditentukan.

Jakarta, Agustus 2017

Buttu Martomu N

NIM. 4123125224

Page 7: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

vii

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : Buttu Martomu Nainggolan

NIM : 4123125224

Judul : IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT di Perbanas Institute tahun 2016)

TIM PENGUJI

No. Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Wina Puspita Sari, M.Si Ketua Sidang ………………

Agustus 2017

2. Dr. E. Nugrahaeni, M.Si Penguji Ahli

………………

Agustus 2017

3. Dr. Dini Safitri Pembimbing

………………

Agustus 2017

4. Marisa Puspita sary, M.Si Sekretaris Sidang

………………

Agustus 2017

Lulus Sidang, Agustus 2017

Page 8: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kepada penulis berupa kesehatan,

kemudahan, kesabaran, sehingga akhirnya penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan Tugas Akhir Karya Ilmiah yang berjudul “Implementasi

Strategi Sosialisasi Program Bank Indonesia (Survei Deskriptif: Pelaksanaan

Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT di Perbanas Institute tahun

2016)”. Dukungan dari kedua orang tua penulis yang telah mendampingi

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dukungan materil maupun moril

menjadi pemicu semangat penulis untuk menyelesaikan tugas akhir dengan

baik. Ketulusan orang tua yang tidak pernah tergantikan oleh apapun. Tugas

Akhir Karya Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu kewajiban penulis

dalam memenuhi syarat kelulusan sebagai mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta, Program Studi DIII Hubungan Masyarakat.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari selama pengerjaan

Tugas Akhir Karya Ilmiah banyak pihak yang telah membantu, izinkanlah

penulis untuk menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi

dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini, baik dukungan moril ataupun

materil antara lain penulis tujukan kepada,

1. Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. H. Djaali

Page 9: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

ix

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Muhammad Zid, M.Si.

3. Ketua Prodi DIII Hubungan Masyarakat, Dr. Kinkin Yuliaty S.P

4. Ibu Dr. Dini Safitri sebagai pembimbing yang telah meluangkan waktu

dan tenaga untuk membimbing dan berbagi ilmu kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini.

5. Seluruh dosen DIII Hubungan Masyarakat yang telah bersedia berbagi

ilmu dalam perkuliahan.

6. Kedua orangtua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan penulis

selama mengerjakan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini.

7. Teman-teman Program Studi Hubungan Masyarakat DIII 2012 dan 2013

Semoga Tugas Akhir Karya Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya bagi para dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Hubungan Masyarakat DIII. Namun demikian penulis juga

menyadari bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.

Karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi dari berbagai pihak.

Terima kasih.

Jakarta, Agustus 2017

Buttu Martomu M. Nainggolan

NIM. 4123125224

Page 10: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

x

DAFTAR ISI

Halaman COVER ………………………………………………………………………… i ABSTRAK ................................................................................................ ii ABSTRACT …………………………………………………………………… iv LEMBAR ORISINALITAS …………………………………………………… vi LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................... viii DAFTAR ISI ............................................................................................ x DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xii DAFTAR DIAGRAM …………………………………………………………... xiv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................... 8 1.3. Pembatasan Masalah ............................................................. 8 1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8 1.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 8 1.5.1. Manfaat Akademis ................................................................... 8 1.5.2. Manfaat Praktis........................................................................ 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan untuk Implementasi Program ........................... 10 2.2. Implementasi Strategi .............................................................. 11 2.2.1. Credibility (Kredibilitas) ............................................................ 12 2.2.2 Context (Konteks) .................................................................... 13 2.2.3. Content (Isi) ............................................................................. 13 2.2.4. Clarity (Kejelasan) ................................................................... 14 2.2.5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi) ...... 14 2.2.6. Channel (Saluran) ................................................................... 14 2.2.7. Capability of Audience (Kapabilitas Audiens) .......................... 15 2.3. Keterkaitan Antar Konsep ........................................................ 15 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................ 17 3.2. Jenis Penelitian ....................................................................... 17 3.3. Metode Penelitian ................................................................... 18 3.4. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 19 3.5. Unit Analisis dan Unit Observasi ............................................ 20 3.5.1. Unit Analisis ............................................................................ 20 3.5.2. Unit Observasi ......................................................................... 20 3.6. Populasi dan Sampel ............................................................... 21

Page 11: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xi

3.6.1. Populasi .................................................................................. 21 3.6.2. Sampel .................................................................................. 22 3.7. Teknik Penarikan Sampel ........................................................ 23 3.8. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 23 3.8.1. Data Primer ............................................................................ 24 3.8.2.. Data Sekunder ........................................................................ 25 3.9. Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 26 3.9.1. Validitas ................................................................................... 26 3.9.2 Reliabilitas ............................................................................... 27 3.10. Teknik Analisis Data ................................................................ 29 3.11. Definisi Konsep........................................................................ 30 3.12. Operasionalisasi Konsep ......................................................... 32 3.13. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian ................................ 33 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Organisasi .................................................. . 34 4.1.1. Profil Bank Indonesia (BI) ........................................................ . 35 4.2. Objek Kajian Penelitian …………………………………………… 35 4.3. Hasil Penelitian ……………………………………………… ...... 36 4.4. Analisis Penelitian .................................................................. 85 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………. 89 BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan .............................................................................. 91 5.2. Saran ....................................................................................... 93 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 94 LAMPIRAN ................................................................................................ xviii

Page 12: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas ................................... 27 Tabel 3.2. Klasifikasi Reliabilitas ............................................................ 28 Tabel 3.3. Operasional Konsep .............................................................. 32 Tabel 4.1. Pelayanan sesuai prosedur ................................................... 36 Tabel 4.2. Pegawai aktif dalam melayani pemberian informasi .............. 37 Tabel 4.3. Melayani dengan ramah ........................................................ 38 Tabel 4.4. Penggunaan tanda pengenal/id card dalam sosialisasi …… . 39 Tabel 4.5. Dipercaya dalam mensosialisasikan GNNT …………………. 40 Tabel 4.6. Menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai sosialisasi

GNNT………………………………………………………………. 41 Tabel 4.7. Penguasaan materi sosialisasi …………………………………. 42 Tabel 4.8. Penyampaian informasi lancar …………………………………. 43 Tabel 4.9. Kompetensi pegawai …………………………………………… . 44 Tabel 4.10. Informasi sesuai dengan kenyataan ……………………………. 45 Tabel 4.11. Isi pesan “bisa menghemat uang negara” sesuai dengan

kenyataan ………………………………………………………….. 46 Tabel 4.12. GNNT dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal sudah sesuai dengan kenyataan ……… 47 Tabel 4.13. Pengaruh media online …………………………………………… 48 Tabel 4.14. Ketepatan penggunaan media online …………………………… 49 Tabel 4.15. Pemanfaatan media online secara maksimal ………………….. 50 Tabel 4.16. Relevansi isi pesan ................................................................ .. 51 Tabel 4.17. Isi pesan sosialisasi GNNT relevan dengan kenyataan di

lapangan …………………………………………………………… 52 Tabel 4.18. Isi pesan sesuai dengan harapan khalayak ………………….... 53 Tabel 4.19. Pemaparan manfaat GNNT ………………………..................... 54 Tabel 4.20. Bank Indonesia memberi solusi bagi yang mengalami kesulitan

akses dalam penggunaan layanan GNNT atau dalam penggunaan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) … 55

Tabel 4.21. Informasi memberikan pemahaman baru ……………………… 56 Tabel 4.22. Isi pesan mudah dipahami ……………………………………… 57 Tabel 4.23. Sosialisasi menjelaskan istilah teknis ………………………….. 58 Tabel 4.24. Inti pesan mudah ditangkap …………………………………….. 59 Tabel 4.25. Penyampaian pesan detail ……………………………………… 60 Tabel 4.26. Sosialisasi secara langsung GNNT Bank Indonesia interaktif . 61 Tabel 4.27. Kalimat dalam pesan sosialisasi GNNT lugas ………………… 62 Tabel 4.28. Informasi disampaikan secara berkesinambungan melalu media

televisi ………………………………………………………………. 63

Page 13: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xiii

Tabel 4.29. Informasi disampaikan secara berkesinambungan melalu media cetak ……………………………………………………………….. 64

Tabel 4.30. Inti pesan diulang …………………………………………………. 65 Tabel 4.31. Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia konsisten ………….. 66 Tabel 4.32. Pengintegrasian di dalam GNNT sama dengan yang telah

disosialisasikan Bank Indonesia …………………………………. 67 Tabel 4.33. Konsistensi waktu penyampaian informasi …………………….. 68 Tabel 4.34. Pemilihan media massa untuk penyebaran informasi telah tepat …………………………………. .................................................................. .. 69 Tabel 4.35. Media massa menjangkau khalayak khusus …………………….70 Tabel 4.36. Informasi GNNT Bank Indonesia dalam media massa telah

menambah pemahaman khalayak…………………………………71 Tabel 4.37. Bank Indonesia mengetahui media komunikasi yang sesuai

dengan khalayak ………………………………………………….. 72

Tabel 4.38. Pemilihan media untuk khalayak di luar jangkauan media umum ……………………………………………………………………… 73 Tabel 4.39. Bank Indonesia telah menggunakan media komunikasi yang

sesuai dengan khalayak sasaran untuk menyampaikan informasi mengenai GNNT Bank Indonesia Indonesia……………………………………………………..……... 74

Tabel 4.40. Bank Indonesia telah mengklasifikasikan khalayak berdasarkan tingkat kesibukan …………………………………………………… 75

Tabel 4.41. Penyesuaian cara penyampaian pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi ……………………… 76

Tabel 4.42. Alokasi waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak ....................................................................... ......... 77

Tabel 4.43. Klasifikasi kebiasaan khalayak …………………………………. 78 Tabel 4.44. Bank Indonesia telah menyesuaikan cara penyampaian pesan

berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi … 79 Tabel 4.45. Bank Indonesia mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai dengan

waktu yang dimiliki khalayak …………………………………….. 80 Tabel 4.46. Bank Indonesia telah mengetahui tingkat pengetahuan

Khalayak ……………………………………………………………..81 Tabel 4.47. Klasifikasi pesan berdasarkan tingkat pengetahuan khalayak .. 82 Tabel 4.48. Penyampaian pesan menyesuaikan tingkat pengetahuan

khalayak ……………………………………………………………. 83 Tabel 4.49. Mean per Dimensi …………………………………………………..85

Page 14: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Halaman Diagram 4.1. Mean per dimensi ............................................................. 86 Diagram 4.2. Mean per indikator ........................................................... 88

Page 15: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Formulir Kegiatan Bimbingan .............................................. xviii Lampiran 2 Kuesioner ........................................................................... xix Lampiran 3 Sumber Berita ..................................................................... xxvii Lampiran 4 Transkrip wawancara .......................................................... xxxi Lampiran 5 Data Responden ................................................................. xxxvii Lampiran 6 Coding Sheet ...................................................................... xxxix Lampiran 7 Curriculum Vitae .................................................................. xliv

Page 16: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xvi

Page 17: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bank Indonesia adalah bank terbesar yang menjadi bank pusat atau

bank sentral negara Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 1 Juli 1828

dengan nama De Javasche Bank pada masa pemerintahan Hindia-Belanda

yang bertujuan mencetak dan mengedarkan mata uang pada saat itu.

Kemudian pada tahun 1953 setelah Indonesia merdeka, melalui Undang-

Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan bahwa pendirian Bank Indonesia

menggantikan De Javasche Bank sebagai bank sentral. Dengan membawa

tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran dan

transaksi.1

Pada tahun 1968 pemerintah menerbitkan Undang Undang Bank

Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas dari Bank Indonesia sebagai

bank utama negara. Terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi

komersial dan bisnis, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah

dalam kelancaran produksi dan pembangunan dan memperluas lapangan

kerja untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.2

1.Profil Bank Indonesia

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/profil/Contents/Default.aspx diakses pada 2 April 2017 pukul

12.00 2 Ibid diakses pada 2 April 2017 pukul 12.57

Page 18: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

2

Kedudukannya sebagai bank sentral memiliki satu tujuan yaitu

mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang terbagi atas dua

aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta

kestabilan terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal

tersebut dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai dan

tolak ukur keberhasilan Bank Indonesia dalam menjalankan fungsinya.

Sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia memiliki wewenang dalam

memutuskan kebijakan moneter yang tepat berupa Open Market Operation,

Discount Policy, Sanering, dan Selective Credit.3

Salah satu kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia

adalah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). GNNT merupakan suatu

pencanangan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat, pelaku bisnis dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk

menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi

keuangan, yang tentunya mudah, aman dan efisien. Berikut penjelasan

singkat mengenai GNNT yang dipublikasikan dalam laman bi.go.id, berikut ini

“GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya. Sebagai bentuk komitmen atas perluasan penggunaan instrumen non tunai, Bank Indonesia akan menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan yang didukung

3 Ibid diakses pada 2 April 2017 pukul 13.05

Page 19: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

3

dengan berbagai kegiatan untuk mendorong meningkatkan pemahaman masyarakat akan penggunaan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran,”4

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, penggunaan

transaksi pembayaran berbasis elektronik yang dilakukan masyarakat

Indonesia relatif masih rendah, sementara dengan kondisi geografi dan

jumlah populasi yang cukup besar, masih terdapat potensi yang cukup besar

untuk perluasan akses layanan sistem pembayaran di Indonesia. Untuk itu,

Bank Indonesia bersama perbankan sebagai pemain utama dalam

penyediaan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat perlu memiliki

visi yang sama dan komitmen yang kuat untuk mendorong penggunaan

transaksi non tunai oleh masyarakat dalam mewujudkan LCS.5

Untuk menyebarluaskan sebuah program, Bank Indonesia (BI)

sebagai pelopor Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dapat memiliki banyak

manfaat diantaranya dapat lebih hemat, efektif dan efisien serta aman. Untuk

mensosialisasikan kegiatan tersebut humas Bank Indonesia telah

menyebarluaskan melalui media, salah satunya melalui media relations yang

melalui media online nasional. Berikut ini salah satu contoh media online

nasional, yaitu seperti yang dipublikasikan dalam Tempo.co,

4 Penjelasan singkat GNNT

http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_165814.aspx diakses pada 4 April 2017 pukul 12.55 5 Ibid diakses pada 4 April 2017 pukul 13.02

Page 20: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

4

“Saat ini Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) tengah menggema merambah 24 kota dengan total sekitar 1,2 juta orang yang telah menggunakan transaksi non tunai melalui kartu kredit, kartu elektronik dan sejenisnya," katanya di Jakarta, Senin (10 Oktober 2016), pada Temu Wartawan Daerah yang digelar BI di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Ia mengatakan gerakan ini diharapkan pada 2024 bisa menjangkau 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga bisa menghemat uang negara. "Bank Indonesia menyatakan bahwa Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) diprediksi dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal dan dengan adanya GNNT maka pertumbuhan uangnya akan semakin melambat sehingga kami pasti menghemat jumlah uang atau jumlah berapa miliar yang akan kami cetak di Peruri," katanya.”6

Selain media relations yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Bank

Indonesia juga membuat kampanye sendiri yang berkolerasi dengan media

NET dengan membuat web yang dinamakan dengan laman gnnt.netcj.co.id

“Berbagai manfaat dapat dirasakan dengan bertransaksi nontunai. Pertama kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non tunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi instrument nontunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai tunai. Ketiga, pencatatan transaksi secara otomatis sehingga memudahkan dalam menghitung aktivitas ekonomi. Hal tersebut tentu dapat mencegah underground economy yang umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money). Dalam implementasinya, industri telah menyediakan berbagai instrumen non tunai seperti uang elektronik yang dapat ditemukan dalam bentuk kartu (chip based) maupun berbasis server dalam telepon genggam (server based). Inovasi ini dilatarbelakangi dengan jumlah pengguna telepon genggam dan internet di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya dengan

6 GNNT dan Penghematannya

https://m.tempo.co/read/news/2016/10/11/087811191/gerakan-non-tunai-bi-ini-penghematannya diakses pada 2 April 2017 pukul 14.11

Page 21: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

5

hampir setengah dari total jumlah pengguna internet (49%) berusia 18-25 tahun.”7

Berdasarkan paparan diatas, kita mengetahui ada banyak manfaat

yang diperoleh dari GNNT, namun manfaat itu tidak banyak diketahui oleh

masyarakat. Untuk itu Bank Indonesia mengadakan sosialisasi mengenai

GNNT. Padahal banyak manfaat dari penggunaan alat pembayaran non tunai

dengan uang tunai diantaranya yaitu, non tunai lebih praktis, hemat waktu

dan higienis. Apabila masih ada orang yang bayar tol dengan uang tunai, dan

membayar pakai uang logam, tentu sangat inefisiensi waktu. Belum lagi jika

ada yang membayar pake uang tunai palsu, atau membayar dengan pecahan

besar secara otomatis jadi tidak praktis dan membuat antrian di gerbang tol

jadi memanjang.

Sekarang, apabila semua pengguna jalan tol punya e-toll card atau

kartu elektronik lainnya seperti e-Money, tentunya antrian panjang yang

biasanya terjadi ketika mendekati gerbang tol pasti bisa dikurangi. Contohnya

seperti Gerbang Tol Semanggi I juga sudah tidak menerima lagi transaksi

tunai dan hanya melayani transaksi elektronik melalui penggunaan e-money,

mungkin saja beberapa tahun ke depan, semua jalan tol bayarnya wajib pakai

alat bayar non tunai (APMK-Alat Pembayaran Menggunakan Kartu dan kartu

elektronik) atau tidak menerima tunai. Bahkan nantinya bukan jalan-jalan

arteri di pusat kota Jakarta yang biasanya langganan macet (seperti Jalan

7 GNNT dan Manfaatnya

http://gnnt.netcj.co.id/about diakses pada 12 April 2017 pukul 08.49

Page 22: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

6

Sudirman, MH. Thamrin, dan lain sebagainya) akan diberlakukan dengan

teknologi ERP (Electronic Road Pricing) yang dibayarnya wajib memakai

instrumen non tunai (kartu bernama cashcard di mana cara kerjanya sama

seperti kartu pra-bayar) yang terkoneksi dengan alat bernama In-Vehicle Unit

(IU), itupun masih dalam tahap perencanaan.

Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai ditujukan untuk seluruh

elemen masyarakat yang termasuk di dalamnya yaitu pelajar, Mahasiswa,

Karyawan Swasta Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional

Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), beserta

keluarganya. Berdasarkan wawancara yang penulis dapatkan, maka berikut

ini penulis melampirkan wawancara dengan Analis Tim Pengembangan

Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Bapak Rizky Utama

Bank Indonesia telah melakukan sosialisasi ke beberapa festival GNNT

termasuk ke beberapa kampus. Berikut kutipan wawancara dengan beliau :

“Kami sudah bersosialisasi ke beberapa festival dan ke beberapa Universitas, Seperti festival di Fx Sudirman dan melalui BI goes to campus yang di dalam materinya dibahas mengenai kebijakan moneter, fiskal, proses pembuatan uang dan GNNT serta elemen masyarakat lainnya. Di perbanas BI melakukan sosialisasi pada tanggal 11 Oktober 2016 termasuk juga di Prasetya Mulia, Binus, Tarumanegara, dan bahkan di UNJ kami mengadakan sosialisasi di sana sekitar bulan Januari sampai Desember tahun 2016 kemarin.”8

8 Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 19 Juli 2017 pukul 16.21 WIB

Page 23: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

7

Di perbanas, BI melakukan kerja sama dengan bagian P3M Pusat

Penelitian dan Pengabdian. Sosialisasi dilakukan di ruang serba guna lantai 7

unit V pada hari rabu jam 10.00 Wib. Adapun materi yang diberikan berupa

materi kebanksentralan, kebijakan moneter, proses pembuatan uang, dan

tentunya mengenai GNNT. Seperti yang disampaikan oleh bapak Ferry

Cahaya selaku narasumber pada saat wawancara dengan penulis, berikut

kutipan wawancaranya:

“Materinya tentunya seputar Gerakan Nasional Non Tunai baik itu manfaat, penggunaan instrumen non tunai dan cara menyebarluaskannya, Kebanksentralan, Kebijakan moneter, dan Proses pembuatan uang 9”.

Media yang digunakan pada saat sosialisasi berlangsung yaitu berupa

slideshow powerpoint yang dibantu dengan alat bantu proyektor. Namun

sosialisasi tersebut ternyata belum membuat mahasiswa paham mengenai

GNNT seperti yang disampaikan oleh saudari Riris yang merupakan

mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta, dia masih belum mengetahui

adanya program GNNT, jika masih banyak yang belum mengetahui maka

diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai GNNT. Berikut kutipan

wawancara dengan Ibu Riris sebagai salah satu responden :

“Saya belum pernah mendengar langsung dari Bank Indonesia mengenai adanya Gerakan Nasional Non Tunai, diperlukan sosialisasi lebih lanjut dari pihak Bank Indonesia

9 Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 8 Agustus 2017 pukul 10.08

WIB

Page 24: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

8

agar masyarakat umum lebih paham dengan adanya gerakan ini.”10

Dari beberapa kutipan berita dan wawancara dengan narasumber di

atas menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang belum paham

pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai untuk apa dan mekanisme

penggunaan kartu sebagai alat pembayaran serta manfaat yang di peroleh,

bahkan keberadaannya.

Bahkan ada pula dari beberapa kalangan masyarakat yang belum

mengetahui adanya Gerakan Nasional Non Tunai, manfaatnya dan,

keuntungannya. Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk meneliti

implementasi strategi dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non

Tunai oleh Bank Indonesia. Sehingga Penulis merumuskan judul tugas akhir

karya ilmiah ini adalah implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia mengenai pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai

tahun 2016.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi sosialisasi

program Bank Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi gerakan nasional

non tunai tahun 2016 ?

10

Hasil wawancara penulis dengan responden pada tanggal 17 Juli 2017 pukul 14.42 WIB

Page 25: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

9

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

implementasi strategi sosialisasi program Bank Indonesia dalam pelaksanaan

sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai tahun 2016.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Penelitian Akademis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

komunikasi khususnya public relations mengenai implementasi strategi

sosialisasi oleh Lembaga Bank Indonesia tahun 2016.

1.4.2. Manfaat Penelitian Praktis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para praktisi public relations

mengenai implementasi strategi sosialisasi oleh lembaga Bank Indonesia

tahun 2016.

Page 26: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Perencanaan untuk Implementasi Program

Setiap rencana jika ingin berjalan secara efektif, diperlukan tindakan

monitoring. Diperlukan juga persiapan dan dukungan lanjutan untuk

memastikan hasil yang baik dari perencanaan dan pemrograman.10

1. Menulis Skenario Perencanaan, adalah seni mendeskripsikan

berbagai kemungkinan keadaan masa depan. Asal mula penulisan

skenario adalah model kualitatif, bahaya dari menyebut label skenario

adalah bahwa perencana program cenderung akan mengembangkan

strategi hanya untuk keadaan yang mungkin terjadi.11

2. Membentuk Pusat Informasi, ada tiga poin utama dalam

merencanakan pusat informasi. Pertama, pusat ini harus diakui

sebagai pusat informasi tempat dimana infomasi mengalir dari sebuah

institusi. Kedua, pusat itu harus terdiri dari dua bagian yaitu harus ada

layanan respons dan agen koordinasi. Ketiga, setiap pusat informasi

harus punya kredibilitas yang sudah mapan sebelum krisis terjadi

aliran informasi yang kredibel harus dibangun sebaik-baiknya.12

10

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public Relations, (Jakarta: Kencana, 2006), halaman 371 11

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Op. Cit., halaman 371 12

Ibid, halaman 377

Page 27: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

11

2.2. Implementasi strategi

Langkah pertama dalam proses manajemen adalah mendefinisikan

problem atau peluang. Langkah pertama ini mencakup penyelidikan dan

memantau pengetahuan, opini, sikap dan perilaku pihak-pihak yang terkait

dan dipengaruhi oleh tindakan dan kebijakan organisasi. Fungsi ini

menyediakan dasar untuk semua langkah dalam proses pemecahan

problem.13

Langkah kedua adalah perencanaan dan pemrograman. Informasi

yang dikumpulkan dalam langkah pertama digunakan untuk membuat

keputusan tentang program publik, strategi tujuan, tindakan dan komunikasi,

taktik, dan sasaran. Langkah ini akan mempertimbangkan temuan dari

langkah dalam membuat kebijakan dan program organisasi.14

Langkah ketiga adalah mengarahkan program public relations ke

dalam implementasi. Tahap ini berlaku untuk pelaksanaan dalam tahapan

manajemen program public relations. Langkah ketiga ini didesain untuk

mencapai tujuan spesifik untuk masing-masing publik dalam rangka

mencapai tujuan program.15

13

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public Relations, (Jakarta: Kencana, 2006), halaman 320 14

Ibid, halaman 320 15

Ibid, halaman 320 dan halaman 385.

Page 28: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

12

Langkah terakhir adalah mengevaluasi program. Langkah terakhir

dalam proses ini adalah melakukan penilaian atas persiapan, implementasi,

dan hasil dari program.16

Implementasi dari strategi merupakan bagian dari komponen

komunikasi dalam strategi. Dalam aplikasinya membutuhkan iklim organisasi

yang saling percaya dan kondusif sehingga memunculkan motivasi dan

komitmen karyawan pelaksana.17

Mengimplementasikan aksi dan komunikasi yang didesain untuk

mencapai tujuan spesifik untuk masing-masing publik dalam rangka

mencapai tujuan program.18 Untuk mengukur implementasi strategi perlu

menggunakan tujuh C untuk dapat tercapainya komunikasi yang efektif

antara public relations dengan publik sasaran. Berikut tujuh C yang

dijabarkan seperti di bawah ini.

2.2.1. Credibility (Kredibilitas)

Komunikasi dimulai dengan iklim rasa saling percaya. Iklim ini

dibangun melalui kinerja di pihak institusi, yang merefleksikan keinginan

untuk melayani stakeholder dan publik. Penerima harus percaya kepada

pengirim informasi dan menghormati kompetensi sumber informasi terhadap

16Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Op. Cit., halaman 320. 17

Elvinaro Ardianto, Op. Cit., halaman 224. 18

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Op. Cit., halaman 320.

Page 29: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

13

topik informasi.19 rasa saling percaya diciptakan oleh komunikator secara

sungguh – sungguh, untuk melayani publiknya yang memiliki keyakinan dan

respek.20

2.2.2. Context (Konteks)

Program komunikasi harus sesuai dengan kenyataan lingkungan.

Media massa hanyalah suplemen untuk ucapan dan tindakan dalam

kehidupan sehari-hari. Harus disediakan konteks untuk partisipasi dan umpan

balik. Konteks harus mengonfirmasikan, bukan menentang isi pesannya.

Komunikasi yang efektif membutuhkan lingkungan sosial yang mendukung,

yang sebagian besar dipengaruhi media massa.21

2.2.3. Content (Isi)

Pesan harus mengandung makna bagi penerimanya dan harus sesuai

dengan sistem nilai penerima. Pesan harus relevan dengan situasi penerima.

Pada umumnya orang memilih item informasi yang menjanjikan manfaat

besar bagi mereka. Isi pesan menentukan audiens.22

19

Ibid, halaman 408 20

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), halaman 122 21

Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Op. Cit, halaman 408 22

Ibid, halaman 408

Page 30: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

14

2.2.4. Clarity (Kejelasan)

Pesan diberikan dalam istilah sederhana. Kata harus bermakna sama

menurut komunikator dan komunikan. Isu yang kompleks harus dipadatkan

ke dala tema, slogan, atau stereotip yang mengandung kesederhanaan dan

kejelasan. Semakin jauh pesan akan dikirim, pesan itu seharusnya semakin

sederhana. Organisasi berbicara dengan satu suara, tidak banyak suara.23

2.2.5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi)

Komunikasi adalah proses tanpa akhir. Komunikasi membutuhkan

repetisi agar bisa masuk. Repetisi dengan variasi berperan untuk

pembelajaran dan persuasi. Beritanya harus konsisten.24 Dengan cara

demikian untuk mempermudah proses belajar, membujuk khalayak

sasaran.25

2.2.6. Channel (Saluran)

Saluran komunikasi yang sudah ada harus digunakan, sebaiknya

saluran yang dihormati dan dipakai oleh komunikan. Menciptakan saluran

baru bisa jadi sulit, membutuhkan waktu, dan mahal. Saluran yang berbeda

punya efek berbeda dan efektif pada tingkat yang berbeda-beda dalam tahap

proses difusi informasi. Dibutuhkan pemilihan saluran yang sesuai dengan

23

Ibid, halaman 408 24

Ibid, halaman 409 25

Rosady Ruslan, Op. Cit., halaman 123

Page 31: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

15

publik sasaran. Orang mengasosiasikan nilai yang berbeda-beda pada

berbagai saluran komunikasi.26

2.2.7. Capability of Audience (Kapabilitas Audiens)

Komunikasi harus mempertimbangkan kemampuan audiens.

Komunikasi akan efektif apabila tidak banyak membebani penerima untuk

memahaminya. Kemampuan ini dipengaruhi oleh beragam faktor seperti

waktu yang dimiliki komunikan, kebiasaan, kemampuan membaca, dan

pengetahuan yang telah mereka punyai.27

2.3. Keterkaitan Antar Konsep

Implementasi sebuah program Public Relations tidak terlepas dari

strategi komunikasinya. Seperti yang dijelaskan oleh Cutlip dan Center,

strategi dalam komunikasi diringkas menjadi tujuh C dalam komunikasi Public

Relations yang terdiri dari kredibilitas, konteks, isi, kejelasan, kontinuitas dan

konsistensi, saluran, kemampuan audien.

Kredibilitas yaitu penerima harus percaya kepada pengirim pesan dan

menghormati kompetensi sumber informasi terhadap topik pesan. Kemudian

konteks harus menginformasikan, bukan menentang, isi pesannya. Isi dari

pesan harus mengandung makna, relevan dengan situasi penerima, dan

26

Ibid, halaman 409 27

Morissan, M.A., Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional, (Jakarta: Kencana, 2008), halaman 208

Page 32: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

16

memberikan manfaat bagi audiennya. Kejelasan pesan diperlukan agar

khalayak mudah mengerti isi pesan tersebut. Kontinuitas dan konsisten

proses pemberian pesan yang terus menerus kepada khalayak, guna

mengingatkan khalayak terhadap program yang dilakukan sebuah organisasi

ataupun lembaga. Saluran komunikasi diperlukan untuk mempermudah

penyebaran pesan kepada khalayak, pilih saluran komunikasi yang sesuai

dengan publik sasarannya. Kemudian yang terakhir perlu mempertimbangkan

kapabilitas atau kemampuan audien dalam menerima dan memahami pesan

yang diberikan oleh organisasi, faktor-faktornya antara lain waktu yang

mereka miliki, kebiasaan, kemampuan membaca, dan pengetahuan yang

telah mereka punyai.

Implementasi strategi mempunyai arti penting dalam sebuah program

Public Relations, karena untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan

sebuah program yang telah direncanakan. Keberhasilan sebuah program

Public Relations dapat dilihat dari tujuh C dalam komunikasi Public Relations

yang dilakukan organisasi dalam mengimplementasikan strateginya.

Page 33: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Kuantitatif yaitu penelitian yang berdasarkan pada data yang bisa dihitung,

untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh.28 Penelitian ini

menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

digeneralisasikan. Dengan demikian penelitian ini tidak terlalu mementingkan

kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan

data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari

seluruh populasi.29 Penulis hanya menggambarkan atau menjelaskan

masalah terkait Implementasi strategi sosialisasi program Bank Indonesia

dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT tahun

2016.

3.2 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis

penelitian deskriptif. Riset ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara

sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau

28

Mahi M. Hikmat, Metode penelitian dalam perspektif ilmu komunikasi dan sastra, (Jakarta: Graha Ilmu, 2011), halaman 30 29

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009), halaman 55

Page 34: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

18

obyek tertentu. Penelitian ini diidentikkan dengan menggunakan pertanyaan

“Bagaimana” dalam mengembangkan informasi yang ada.30

Mely G. Tan mengatakan bahwa penelitian yang bersikap deskriptif

bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan,

gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi dan

penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara

suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. dalam hal ini, mungkin sudah

ada hipotesis-hipotesis, mungkin belum, tergantung dari sedikit banyaknya

pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan.31

Penulis menggunakan penelitian deskriptif karena berusaha

menggambarkan mengenai Implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT

tahun 2016.

3.3. Metode Penelitian

Metode riset dalam penelitian kuantitatif terdapat 3 macam metode,

salah satunya adalah metode survei. Metode survei adalah metode riset

dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.

Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang

dianggap mewakili populasi tertentu.32 Secara umum metode survei terdiri

30

Bambang Prasetyo & Lina miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005, halaman 42 31

Ulber Silalahi. MetodePenelitian Sosial,(Bandung. Refika Aditama, 2012) Halaman 28 32

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2010), halaman 59

Page 35: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

19

dari dua jenis, yaitu deskriptif dan eksplanatif (analitik).33 Jenis survei

deskriptif digunakan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) populasi yang

sedang diteliti. Fokus riset ini adalah perilaku yang sedang terjadi (what exist

at the moment) dan terdiri dari satu variabel.34

Penelitian ini menggunakan metode survei dan menggunakan tipe

riset deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sejumlah

responden yang dianggap mewakili populasi dan hanya menggambarkan

realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel

mengenai Implementasi strategi sosialisasi program Bank Indonesia dalam

pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT tahun 2016.

3.4. Waktu dan Tempat Penelitian

Berdasarkan dimensi waktu, kita bisa membedakan penelitian menjadi

cross sectional dan penelitian longitudinal. Penelitian dimensi waktu ini

termasuk kedalam penelitian cross sectional. Penelitian cross sectional

adalah penelitian yang dilakukan dalam waktu tertentu. Penelitian ini hanya

digunakan dalam waktu yang tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian lain

diwaktu yang berbeda untuk dipertimbangkan.35

Waktu penelitian dilakukan dalam satu waktu yaitu pada bulan April

2017 dan tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk

33

Ibid, halaman 59 34

Ibid, halaman 59 35

Ibid, hlm. 45

Page 36: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

20

diperbandingkan mengenai implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia mengenai pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai

tahun 2016.Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di Perbanas Institute.

Karena tempat tersebut adalah lokasi sosialisasi GNNT diadakan pada Tahun

2016.36

3.5. Unit Analisis dan Unit Observasi

3.5.1 Unit Analisis

Unit analisis data adalah sesuatu yang akan dianalisis. Unit analisis

adalah hubungan antara individu dalam suatu sistem. Komunikasi dianggap

sebagai kumpulan hubungan-hubungan sehingga ada interaksi antar individu

dalam sistem. Hubungan-hubungan ini merupakan pola-pola aliran

informasi.37 Dalam penelitian ini unit analisis data yang digunakan oleh

penulis adalah individu, yaitu para mahasiswa Perbanas Institute yang

mengikuti sosialisasi GNNT pada tahun 2016.38

3.5.2. Unit Observasi

Observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti.39

Observasi digunakan dalam riset dan telah direncanakan secara sistematik,

36

Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 11 April 2017 pukul 10.21 WIB 37

Rachmat Kriyantono,Op.Cit., halaman 326 38

Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 11 April 2017 pukul 10.21 WIB

39 Bambang Prasetyo & Lina miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2005), halaman 64

Page 37: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

21

observasi juga harus berkaitan dengan tujuan riset yang telah ditetapkan.

Biasanya observasi yang dilakukan harus dicatat secara sistematik dan

dihubungkan dengan proposisi umum.

Dalam observasi ini penulis teridentifikasi secara jelas dan selama

observasi riset sadar bahwa mereka sedang diobservasi.40 Penulis ingin

mendapatkan data yang akurat, tetapi sebelumnya penulis menjelaskan

maksud dan tujuan penelitian.

Unit observasi dari penelitian ini adalah organisasi kelompok dalam

suatu lembaga. lembaga yang dimaksud adalah Bank Indonesia

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.41 Sedangkan

menurut Andi Buleang, populasi adalah kelompok unsur-unsur komprehensif

dan telah ditentukan (perangkat universal) yang berhubungan dengan

pertanyaan atau hipotesis penelitian.42 Populasi yang digunakan penulis

dalam penelitian implementasi strategi sosialisasi oleh Lembaga Bank

40

Rachmat Kriyantono, Op.Cit., halaman 109 41

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2011), halaman 80. 42

Andi Buleang, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta: Andi, 2004), halaman 136.

Page 38: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

22

Indonesia tahun 2016. yang berjumlah 49 orang dari perwakilan mahasiswa

Perbanas Institute. Hal ini berdasarkan wawancara dengan Deputi Direktur

Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Susiati Dewi.43

Hasil ini didapatkan berdasarkan jumlah peserta yang ikut sosialisasi GNNT

Bank indonesia pada tahun 2016.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah himpunan (subjek) dan suatu populasi sebagai bagian

dari populasi, sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi.

Apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi.44 Pengambilan jumlah sampel

dari populasi memliki aturan atau ada tekniknya. Dengan menggunakan

teknik yang benar, sampel diharapkan dapat mewakilkan populasi, sehingga

kesimpulan untuk sampel dapat digeneralisasikan menjadi kesimpulan

populasi.45 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik sensus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik

sampel sensus dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang mahasiswa

Perbanas Institute Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi D3 Keuangan dan

Perbankan yang pada saat itu sambil mengikuti mata kuliah produk-produk

Bank yang mengikuti sosialisasi GNNT.

43 Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 11 April 2017 pukul 10.21 WIB 44

W.Gulo, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Grasindo, 2002), halaman 78 45

Etta Mamang Sangadji, Metodologi penelitian; Pendekatan Praktis dalam Penelitian, (Yogyakarta: Refika Aditama, 2010), halaman 26

Page 39: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

23

3.7. Teknik Penarikan Sampel

Dalam riset komunikasi dikenal dua jenis teknik sampling, yaitu:

sampel probabilitas dan sampel nonprobabilita. Teknik penarikan sampel

nonprobabilita, Kriyantono menjelaskan yang dimaksud nonprobabilita adalah

sampel tidak melalui teknik random (acak).46

Sensus merupakan salah satu rancangan sampling nonprobabilitas.

Sensus pada dasarnya sebuah riset survei dimana periset mengambil

seluruh anggota populasi sebagai respondennya. Dengan demikian, sensus

menggunakan total sampling, artinya riset pada seluruh jumlah total

populasi.47 Pada penelitian yang penulis lakukan mengenai implementasi

strategi sosialisasi program Bank Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi

Gerakan Nasional Non Tunai tahun. Penulis menggunakan teknik penarikan

sampel sensus.

3.8. Teknik Pengumpulan Data

Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang

diperoleh di lokasi Penelitian.48 Ada dua jenis data yaitu data primer dan data

sekunder. Sumber data dalam penelitian adalah subjek asal data dapat

46

Ibid, halaman 158 47

Ibid, halaman 161 48

M. Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta. Kencana, 2006), Halaman 119

Page 40: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

24

diperoleh. Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi

pertimbangan dalam menentukan metode penelitian data.49

Metode pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan

data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu Penelitian. Dalam

penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data berupa keterangan-

keterangan mengenai implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai tahun

2016.

3.8.1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Sumber penelitian primer

diperoleh dari penulis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer

dapat berupa opini subjek (orang) secara individu maupun kelompok, hasil

observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan dan hasil

pengujian.50

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer berupa hasil

kuesioner dan wawancara. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus

diisi oleh responden yang disebut juga dengan angket. Kuesioner bisa dikirim

melalui pos atau periset bisa mendatangi secara langsung responden. Tujuan

penyebaran kuesioner adalah mencari informasi yang lengkap mengenai

suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden

49

Etta Mamang Sangadji. Op. Cit. Halaman 169 50

Ibid. Halaman 171

Page 41: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

25

memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian

daftar pertanyan.51

Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup.Kuesioner tertutup adalah suatu angket dimana responden telah

diberikan alternatif jawaban yang menurutnya sesuai dengan realitas yang

dialaminya. Biasanya dengan memberikan tanda “x” atau “”.Kuesioner ini

diisi sendiri secara langsung oleh responden (self administered

questionnaire).52 Untuk menghindari kelemahan pengisian self administered,

penulis menyertakan surat pendahuluan untuk menjelaskan maksud dan

tujuan diadakannya penelitian mengenai implementasi strategi sosialisasi

program Bank Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional

Non Tunai tahun 2016.

3.8.2.Data Sekunder

Data sekunder umumnya tidak dirancang secara spesifik untuk

memenuhi kebutuhan penelitian tertentu. Seluruh atau sebagian aspek data

sekunder kemungkinan tidak sesuai dengan kebutuhan suatu penelitian.53

Pada penelitian ini, data sekunder yang dipakai oleh penulis adalah buku ,

website BI.go.id website dan media online Tempo.co sumber berita online

mengenai masalah dari sosialisasi program Bank Indonesia dalam

pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai tahun 2016.

51

Ibid. Halaman 97 52

Ibid. Halaman 153 53

Ibid. Halaman172

Page 42: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

26

3.9. Validitas dan Reliabilitas

3.9.1. Validitas

Validitas dalam suatu penelitian merupakan suatu derajat ketetapan

alat ukur peneliti tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur.54 Yang dapat

kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen pengukuran adalah

menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang di peroleh dengan

apa yang kita yakini pengukuran.55

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat

ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Validitas pengukuran mengacu pada

seberapa baik definisi konseptual dan operasional terhubung satu dengan

yang lain. Semakin baik semakin cocok, semakin besar validitas

pengukuran.56

Untuk mengetahui valid atau tidaknya data caranya dapat dilihat dari

KMO dan barlett test. Bila dalam variabel itu anda dapat melihat nilai KMO-

MSA (Kaiser Mayer Olkin-measure of sampling adequency) bila hasilnya

lebih besar dari 0,5, maka proses analisis faktor dapat dilanjutkan.57

Kriterianya adalah sebagai berikut:

54

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), Halaman 206 55

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Rineka Cipta, Jakarta 2006),halaman 230 56

Kinkin Yuliaty, Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Laboratorium Sosial Politik Press, 2010),halaman 93-94 57

Riduwan, Adun Rusyana, Enas, Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011),halaman 174

Page 43: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

27

Tabel 3.1.

Hasil Uji Validitas

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .779

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2363.827

Df 780

Sig. .000

Sumber: SPSS 22.0

Dari hasil analisis yang diperoleh nilai KMO (keiser meyer olkin)

measure of sampling dequency sebesar 0,779 ternyata melebihi 0,5 maka

data dikatakan valid. Disamping itu dari barlett’s test of sphericity

menunjukkan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 bahwa instrumen ini memenuhi

syarat valid..58

3.9.2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketetapan, ketelitian atau keakuratan yang

ditujukan oleh instrumen pengukuran.59 Yang dapat kita lakukan dalam

menetapkan validitas suatu instrumen pengukuran adalah menghasilkan

derajat yang tinggi dari kedekatan data yang di peroleh dengan apa yang kita

yakini pengukuran.60 Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang

dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data

sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji

58

Suharsimi Arikunto.Op.Cit, halaman 230 59

Husein Umar, Riset SDM dalam Organisasi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum, 2000),halaman 127 60

Ibid, halaman 128

Page 44: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

28

reliabilitas dengan menggunakan metode alpha cronbach’s diukur

berdasarkan skala alpha cronbach’s 0 sampai 1.61

Kriterianya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Hasil Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 49 100.0

Excludeda

0 .0

Total 49 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardize

d Items

N of

Items

.887 .889 48

Dari hasil reliabilitas di atas dapat dilihat bahwa dari 48 pernyataan yang

diajukan oleh penulis kepada 49 responden mempunyai nilai cronbach’s

alpha 0,887 dan cronbach’s alpha based on standardized items 0,889 maka

hasil dinyatakan valid.

61

Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), Halaman 91

Page 45: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

29

3.10. Teknik Analisis Data

Dalam analisis data kuantitatif dikenal dua macam statistik, yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan pada

riset deskriptif yang berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari

satu variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan

yang ada. Sedangkan statistik inferensial digunakan pada riset eksplanatif,

yaitu riset yang bertujuan menjelaskan hubungan antara dua variabel atau

lebih.62

Penulis menggunakan statistik deskriptif dengan tujuan untuk

menggambarkan peristiwa, perilaku atau objek tertentu mengenai

implementasi strategi sosialisasi program Bank Indonesia dalam pelaksanaan

sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai tahun 2016.

Beberapa jenis teknik yang termasuk kategori statistik deskriptif yang

sering digunakan antara lain: Tabel (distribusi) Frekuensi, Tendensasi

Sentral, dan Standar Deviasi.63 Statistik deskriptif yang digunakan oleh

penulis adalah Tendensi Sentral mean.

Tendensi sentral adalah ukuran statistik yang menyatakan bahwa satu

skor yang dapat mewakili keseluruhan distribusi skor atau penilaian yang

sedang diteliti.64 Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas

tertentu dalam bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari

62

Rachmat Kriyantono. Op. Cit. Halaman 169 63

Ibid. Halaman 169 64

Agus Irianto, Op. Cit., Halaman. 25.

Page 46: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

30

bilangan tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan,

yaitu Mean (nilai rata-rata) merupakan nilai rata-rata dari total bilangan.

Median adalah nilai tengah sebuah data, dan modus adalah jenis

tendensi sentral yang menunjukan frekuensi terbesar pada suatu kelompok

data nominal tertentu.65 Seperti yang terdapat pada tabel mengenai

hubungan antara analisis dan variabel berikut ini:

Pada penelitian ini penulis menggunakan tendensi sentral dan hanya

menggunakan mean dalam teknik analisis data implementasi strategi

sosialisasi program Bank Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan

Nasional Non Tunai tahun 2016. Mean (nilai rata-rata) merupakan nilai

tengah dari total bilangan. Mean dapat diperoleh dari rumus:

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala interval dengan jarak

sama yaitu satu, 1 (sangat setuju), 2 (setuju), 3 (ragu-ragu), 4 (tidak setuju), 5

(sangat tidak setuju). Penulis menggunakan skala interval karena pilihan

jawaban pada kuesioner memiliki jarak yang sama yaitu satu.

3.11. Definisi Konsep

Penelitian ini berjudul implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai tahun

2016, dan menggunakan satu variabel yaitu implementasi strategi. Variabel

65

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., 2010, Halaman. 171.

Page 47: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

31

diturunkan menjadi tujuh dimensi, yaitu kredibilitas, konteks, isi, kejelasan,

kontinuitas dan konsisten, saluran, dan kemampuan audien.

Dimensi kredibilitas diturunkan menjadi tiga indikator, yaitu keinginan

perusahaan untuk melayani publik dengan baik, kepercayaan kepada

pengirim informasi, kompetensi sumber informasi terhadap topik informasi.

Dimensi konteks diturunkan menjadi tiga indikator, yaitu komunikasi sesuai

dengan kenyataan lingkungan, lingkungan sosial yang mendukung informasi,

penggunaan media pendukung. Dimensi isi diturunkan menjadi tiga indikator,

yaitu isi pesan bermakna, isi pesan relevan, isi pesan bermanfaat. Dimensi

kejelasan diturunkan menjadi tiga indikator, yaitu pesan sederhana, pesan

mudah dimengerti, pesan jelas.

Dimensi kontinuitas dan konsisten diturunkan menjadi tiga indikator,

yaitu komunikasi berlangsung berkesinambungan, pesan tidak saling

bertentangan, pesan konsisten. Dimensi saluran diturunkan menjadi tiga

indikator, yaitu pemilihan saluran yang sesuai dengan publik sasaran, saluran

yang dihormati dan dipakai oleh penerima pesan, saluran yang sudah biasa

digunakan oleh umum. Dimensi kemampuan audien diturunkan menjadi tiga

indikator, yaitu waktu yang dimiliki audien, kemampuan membaca audien,

pengetahuan yang audien miliki.

Page 48: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

32

3.12. Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.3. Operasional Konsep

IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei Deskriptif : Pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non

Tunai GNNT tahun 2016)

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

Perencana-an untuk Implementasi Program (Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Brown, Effective Public Relations, Jakarta: Kencana, 2006)

Implementasi strategi (Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Brown, Effective Public Relations, Jakarta: Kencana, 2006)

1. Kredibilitas 1. Keinginan perusahaan untuk melayani publik dengan baik.

2. Kepercayaan kepada pengirim infomasi

3. Kompetensi sumber informasi terhadap topik informasi.

Skala interval 1: Sangat Tidak Setuju 2: Tidak Setuju 3: Ragu-ragu 4: Setuju 5: Sangat Setuju

2. Konteks 1. Komunikasi sesuai dengan kenyataan lingkungan.

2. Penggunaan media pendukung

3. Isi Pesan 1. Isi pesan relevan

2. Isi pesan bermanfaat

4. Kejelasan 1. Pesan mudah dimengerti

2. Pesan jelas

5. Kontinuitas dan Konsistensi

1. Repetisi pesan 2. Pesan

konsisten

6. Saluran 1. Pemilihan saluran yang

sesuai dengan

Page 49: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

33

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

Publik sasaran 2. Saluran yang

biasa dipakai oleh penerima pesan

1. Waktu yang

dimiliki audiens 2. Kebiasaaan

audiens 3. Pengetahuan

audiens

Skala interval 1: Sangat Tidak Setuju 2: Tidak Setuju 3: Ragu-ragu 4: Setuju 5: Sangat Setuju

7.Kapabilitas Audiens

3.13. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

1. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu penulis sulit untuk menemui kepala

badan institusi dan narasumber untuk diwawancara.

2. Kelemahan dalam penelitian ini adalah penulis hanya menggunakan teori

7C dalam Implementasi strategi sehingga penulis hanya dapat mengaitkan

masalah ke dalam teori 7C dan tidak dapat membandingkan dengan teori

lain.

Page 50: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

4.1.1. Profil Bank Indonesia (BI)

Bank Indonesia merupakan bank sentral yang mengurusi

segala aktivitas perbankan seluruh Indonesia juga mengawasi seluruh

bank yang ada di Indonesia. Selain itu Bank Indonesia juga

mempunyai tugas untuk mencetak uang rupiah yang selama ini

beredar di seluruh rakyat Indonesia. Tetapi Bank Indonesia tidak

langsung dalam melakukan pencetakan uang rupiah yaitu melalui

Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). Bank Indonesia juga

harus menjaga kestabilan ekonomi atau moneter, di lain pihak apabila

kestabilan ekonomi Indonesia terganggu maka Bank Indonesia yang

penanggung jawab utama dalam memperbaiki kestabilan ekonomi

Indonesia.

Begitu juga halnya Perbanas Institute, Bank Indonesia

berkedudukan sebagai badan yang menyebarluaskan program

pemerintah yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Disini

mahasiswa perbanas memperoleh sosialisasi dari Bank Indonesia,

sosialisasi yang dimaksud yaitu seputar manfaat GNNT, kepraktisan

bertransaksi, keamanan dalam membawa instrumen non tunai,

Page 51: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

35

efisiensi biaya, meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian.

Selain itu juga mahasiswa perbanas mendapat banyak materi seperti

Kebanksentralan, Kebijakan moneter, Proses pembuatan uang, dan

tentunya mengenai Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

4.2. Objek Kajian Penelitian

Seiring berkembangnya zaman, dan dengan mengikuti perkembangan

arus teknologi khususnya di bidang pembayaran Bank Indonesia membuat

sebuah transformasi pembayaran dari tunai menjadi non tunai. Untuk itu

salah satunya perbanas menerima sosialisasi dari Bank Indonesia. Selaku

Bank sentral BI mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai GNNT, yang

dicanangkan pada tanggal 14 Agustus 2014 gerakan ini bertujuan untuk

menekan biaya pengelolaan uang rupiah atau efisiensi rupiah, akses lebih

luas, praktis, transparansi tranksaksi, perencanaan ekonomi lebih akurat.

Upaya yang dilakukan dalam pelaksanakan implementasi program GNNT

yaitu melalui perluasan penggunaan uang elektronik melalui layanan

keuangan digital yang meliputi pembelian dan pembayaran.

Penelitian ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai

GNNT di lingkungan masyarakat, upaya ke depan pelaksanaan GNNT yaitu

melalui implementasi layanan non tunai dan edukasi secara

berkesinambungan.

Page 52: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

36

4.3. Hasil Penelitian

4.3.1. Dimensi: Kredibilitas

4.3.1.1. Keinginan perusahaan untuk melayani publik dengan baik

4.3.1.1.1. Pembicara dari Bank Indonesia melakukan sosialisasi sesuai dengan prosedur.

Tabel 4.1. Pelayanan sesuai dengan prosedur

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 17 34.7% 3.65

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.4%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.2%

1= (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh hasil rata – rata responden

setuju cenderung sangat setuju diperoleh nilai mean sebesar 3,65,

mengatakan bahwa Bank Indonesia melakukan sosialisasi sesuai dengan

prosedur. Hal ini menunjukan Bank Indonesia melakukan sosialisasi sudah

sesuai dengan prosedur.

Namun masih ada responden yang menjawab tidak setuju, dan sangat

tidak setuju karena responden merasa dari Bank Indonesia melakukan

sosialisasi belum sesuai dengan prosedur.

Page 53: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

37

4.3.1.2. Pembicara dari Bank Indonesia yang bertugas aktif dalam

pelayanan informasi mengenai sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai

GNNT.

Tabel 4.2. Pembicara aktif dalam melayani pemberian informasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 6.1%

4 = (Setuju) 16 32.7% 2.96

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.5%

2 = (Tidak Setuju) 12 24.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 12.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh hasil rata – rata responden

tidak setuju dan ragu-ragu dan cenderung setuju diperoleh nilai mean

sebesar 2,96 mengatakan bahwa Pegawai Bank Indonesia yang bertugas

dalam pelayanan informasi aktif dalam melayani pemberian informasi

mengenai sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT.

Hal ini menunjukkan bahwa responden ragu-ragu pegawai Bank

Indonesia aktif dalam pelayanan informasi karena masih banyak dari mereka

yang belum mengetahui terhadap informasi mengenai GNNT.

Page 54: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

38

4.3.1.3. Pembicara dari Bank Indonesia melayani masyarakat dengan

baik.

Tabel 4.3.

melayani dengan ramah

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 10 20.4% 3.41

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.4%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil rata – rata responden

pernyataan pelayanan yang ramah dari Bank Indonesia dengan nilai mean

sebesar 3,41. Hal ini menunjukkan Bank Indonesia telah melakukan

pelayanan yang ramah kepada masyarakat dalam hal pemberian informasi

serta interaksi dengan khalayak.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi yaitu dapat

melayani dengan ramah mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia.

Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini

responden dengan adanya perencanaan untuk implementasi program,

khalayak mendapat pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT

Page 55: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

39

4.3.1.2 Indikator : Kepercayaan terhadap sumber informasi

4.3.1.2.1. Pembicara dari Bank Indonesia dalam kegiatan sosialisasi di

perbanas mengenakan tanda pengenal/ id card Bank Indonesia.

Tabel 4.4. Penggunaan tanda pengenal/ id card dalam sosialisasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 46.9%

4 = (Setuju) 20 40.8% 4.35

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.2%

2 = (Tidak Setuju) 0 0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pernyataan penggunaan tanda

pengenal/ id card dalam sosialisasi pegawai Bank Indonesia dalam tugas

sosialisasi dengan nilai mean sebesar 4,35. Hal ini menunjukkan kejelasan

identitas institusi atau lembaga terkait dalam hal ini Bank Indonesia sebagai

sumber pesan dalam sosialisasi GNNT secara langsung.

Kejelasan identitas dalam implementasi strategi sendiri dilakukan

untuk menimbulkan kredibilitas di mata khalayak dalam hal ini responden.

Dengan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa Bank Indonesia telah

melakukan usaha untuk menimbulkan kredibilitas.

Page 56: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

40

4.3.1.2.2. Pembicara dari Bank Indonesia dipercaya dalam

mensosialisasikan GNNT di perbanas.

Tabel 4.5. dipercaya dalam mensosialisasikan GNNT

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 20.4%

4 = (Setuju) 17 34.7% 3.43

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.4%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia dipercaya dalam mensosialisasikan GNNT dengan nilai mean

sebesar 3,43. Hal ini menunjukkan kepercayaan khalayak dalam hal ini

responden dapat dipercaya dengan baik oleh masyarakat

Namun masih ada yang merespon sangat tidak setuju, karena

beberapa responden masih belum mempercayai Bank Indonesia sebagai

pihak yang dipercaya dalam mensosialisasikan GNNT.

Page 57: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

41

4.3.1.2.3. Pembicara dari Bank Indonesia menjalankan kinerjanya

dengan baik mengenai sosialisasi GNNT di perbanas.

Tabel 4.6. menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai sosialisasi GNNT

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 32.7%

4 = (Setuju) 18 36.7% 3.69

3 = (Ragu-Ragu) 4 8.2%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai sosialisasi GNNT

dengan nilai mean sebesar 3,69. Hal ini menunjukkan Bank Indonesia sudah

menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai sosialisasi GNNT kepada

khalayak dalam hal ini responden.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai

sosialisasi GNNT. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak

dalam hal ini responden yaitu hasil yang diperoleh akan maksimal.

Page 58: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

42

4.3.1.3. Kompetensi sumber informasi terhadap topik informasi

4.3.1.3.1. Pembicara dari BI telah menguasai isi pesan dalam sosialisasi

di perbanas.

Tabel 4.7. Penguasaan materi sosialisasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 24.5%

4 = (Setuju) 28 57.1% 4.06

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.4%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penguasaan

materi sosialisasi pegawai Bank Indonesia dengan nilai mean sebesar 4,06.

Hal ini menunjukkan bahwa narasumber telah menguasai isi pesan.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam memberi informasi telah menguasai isi pesan

dalam sosialisasi GNNT. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh

khalayak dalam hal ini responden yaitu materi dapat dengan mudah diterima

khalayak.

Page 59: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

43

4.3.1.3.2. Pembicara dari BI menyampaikan pesan sosialisasi secara

lancar di perbanas.

Tabel 4.8.

Penyampaian informasi lancar

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 12.2%

4 = (Setuju) 30 61.2% 3.69

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

informasi lancar oleh pegawai Bank Indonesia dengan nilai mean sebesar

3,69. Hal ini menunjukkan bahwa responden kompeten menerima materi

informasi, karena penyampaian materi sosialisasi dengan lancar.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat Penyampaian informasi lancar. Salah

satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden

yaitu khalayak dapat cepat memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank

Indonesia secara mendetail dan lengkap.

Page 60: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

44

4.3.1.3.3. Pembicara dari BI merupakan orang yang sesuai untuk

memaparkan mengenai sosialisasi GNNT Bank Indonesia di perbanas..

Tabel 4.9. Kompetensi pembicara dalam memaparkan sosialisasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 30 61.2%

4 = (Setuju) 13 26.5% 4.35

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0% 2 = (Tidak Setuju) 3 6.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan kompetensi

pegawai dengan nilai mean sebesar 4,35. Hal ini menunjukkan bahwa

narasumber merupakan orang yang tepat dan sesuai bidangnya untuk

menyampaikan materi sosialisasi mengenai GNNT.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah pemberi informasi merupakan orang yang

sesuai untuk memaparkan mengenai sosialisasi GNNT Bank Indonesia

membuat Penyampaian informasi lancar. Salah satu keuntungan yang dapat

diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak lebih cepat

memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia secara mendetail dan

lengkap.

Page 61: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

45

4.3.2. Dimensi Konteks

4.3.2.1. Informasi sesuai dengan kenyataan lingkungan

4.3.2.1.1. Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu “manfaat dari GNNT

akan mendapat banyak kemudahan dan kepraktisan dengan adanya

GNNT telah sesuai dengan kenyataan.

Tabel 4.10.

Informasi sesuai dengan kenyataan N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 4.1%

4 = (Setuju) 25 51.0% 3.27

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan salah satu

pesan dalam sosialisasi yaitu “manfaat dari GNNT akan mendapat banyak

kemudahan dan kepraktisan dengan adanya GNNT” telah sesuai dengan

kenyataan dengan nilai mean sebesar 3,27. Hal ini menunjukkan bahwa

khalayak dalam hal ini responden masih ragu-ragu dalam memperoleh

banyak manfaat, kemudahan, dan kepraktisan dalam GNNT.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah “manfaat dari GNNT akan mendapat banyak

kemudahan dan kepraktisan dengan adanya GNNT” telah sesuai dengan

kenyataan. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal

Page 62: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

46

ini responden yaitu khalayak lebih cepat memahami isi pesan sosialisasi

GNNT Bank Indonesia secara mendetail dan lengkap.

4.3.2.1.2. Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu “bisa menghemat

uang negara” sesuai dengan kenyataan.

Tabel 4.11.

Isi pesan “bisa menghemat uang negara” sesuai dengan kenyataan. N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 20.4%

4 = (Setuju) 25 51.0% 3.73

3 = (Ragu-Ragu) 5 10.2%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan isi pesan

“bisa menghemat uang negara” sesuai dengan kenyataan dengan nilai mean

sebesar 3,73. Hal ini menunjukkan bahwa khalayak dalam hal ini responden

dapat mengerti bahwa dengan adanya GNNT bisa menghemat uang negara.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah pernyataan isi pesan “bisa menghemat uang

negara” sesuai dengan kenyataan. Salah satu keuntungan yang dapat

diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak lebih cepat

memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia secara mendetail dan

lengkap.

Page 63: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

47

4.3.2.1.3 Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu “GNNT dapat

menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal” sesuai

dengan kenyataan.

Tabel 4.12.

GNNT dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal sudah sesuai dengan kenyataan

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 40.8%

4 = (Setuju) 11 22.4% 3.82

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.4%

2 = (Tidak Setuju) 7 14.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pernyataan GNNT dapat

menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal sudah sesuai

dengan kenyataan terbukti dengan nilai mean sebesar 3,82. Hal ini

menunjukkan bahwa khalayak dalam hal ini responden sudah memahami

bahwa dengan adanya GNNT dapat menghemat anggaran pemerintah dalam

mencetak uang kartal.

. Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah GNNT dapat menghemat anggaran pemerintah

dalam mencetak uang kartal sudah sesuai dengan kenyataan. Salah satu

keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu

Page 64: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

48

khalayak lebih cepat memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia

secara mendetail dan lengkap.

4.3.2.2. Penggunaan media pendukung

4.3.2.2.1 Media powerpoint yang digunakan dalam sosialisasi di

perbanas berpengaruh besar dalam penyebaran informasi mengenai

GNNT Bank Indonesia.

Tabel 4.13.

Pengaruh media powerpoint N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 36.7%

4 = (Setuju) 12 24.5% 3.65

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan pengaruh

media powerpoint dalam penyebaran informasi mengenai GNNT Bank

Indonesia dengan nilai mean sebesar 3,65. Hal ini menunjukkan bahwa

media massa berpengaruh besar dalam sosialisasi GNNT Bank Indonesia,

ditunjukkan dengan penggunaan media televisi, radio, internet, hingga media

cetak.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah Media powerpoint berpengaruh besar dalam

penyebaran informasi mengenai GNNT Bank Indonesia. Salah satu

Page 65: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

49

keuntungan yang dapat diperoleh Bank Indonesia dapat lebih cepat

sosialisasinya menyebar di masyarakat.

4.3.2.2.2. Media powerpoint yang digunakan dalam sosialisasi di

perbanas untuk menyampaikan pesan mengenai GNNT Bank Indonesia

dinilai sudah tepat

Tabel 4.14.

Ketepatan penggunaan media powerpoint N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 10.2%

4 = (Setuju) 7 14.3% 2.57

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 20 40.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 18.4%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan ketepatan

penggunaan Media powerpoint dengan nilai mean sebesar 2,57. Hal ini

menunjukkan bahwa Media online yang digunakan belum tepat sasaran

dalam penyampaian sosialisasi GNNT Bank Indonesia. Media powerpoint

dinilai belum tepat untuk menyampaikan pesan sosialisasi seperti televisi

dengan iklan layanan masyarakatnya, interaksi melalui internet, serta iklan di

media cetak dan penggunaan brosur sosialisasi. Diperlukan langkah konkrit

diantaranya seperti sosialisasi secara langsung kepada khalayak/masyarakat

melalui berbagai kanal seperti di sekolah, kampus, pasar, dan kantor

pemerintahan

Page 66: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

50

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah Media powerpoint yang digunakan untuk

menyampaikan pesan mengenai GNNT Bank Indonesia dinilai sudah tepat.

Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh Bank Indonesia dapat lebih

cepat sosialisasinya menyebar di masyarakat.

4.3.2.2.3. Bank Indonesia memanfaatkan media powerpoint dalam

sosialisasi di perbanas secara maksimal untuk penyampaian informasi

mengenai GNNT Bank Indonesia.

Tabel 4.15.

Pemanfaatan media powerpoint secara maksimal N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 8.2%

4 = (Setuju) 7 14.3% 2.55

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 23 46.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.3%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam pernyataan

pemanfaatan media online secara maksimal oleh Bank Indonesia dengan

nilai mean sebesar 2,55. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia belum

sepenuhnya memanfaatkan dengan maksimal media online yang ada untuk

sosialisasi GNNT Bank Indonesia. Hal itu terlihat dengan minimnya iklan

sosialisasi yang secara berkala dalam waktu – waktu tertentu. Diperlukan

langkah konkrit diantaranya seperti sosialisasi secara langsung kepada

Page 67: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

51

khalayak/masyarakat melalui berbagai kanal seperti di sekolah, kampus,

pasar, dan kantor pemerintahan

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi adalah Pemanfaatan media online secara maksimal.

Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh Bank Indonesia dapat lebih

cepat sosialisasinya menyebar di masyarakat.

4.3.3. Dimensi Isi pesan

4.3.3.1. Isi Pesan Relevan

4.3.3.1.1. Isi pesan relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh

khalayak.

Tabel 4.16.

Relevansi isi pesan N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 8 16.3%

4 = (Setuju) 11 22.4% 3.02

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.4%

2 = (Tidak Setuju) 12 24.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.3%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam pernyataan

relevansi isi pesan dengan nilai mean sebesar 3,02. Hal ini menunjukkan

informasi dalam sosialisasi yang disampaikan belum relevan dengan

kebutuhan khalayak mengenai informasi GNNT Bank Indonesia secara jelas.

Page 68: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

52

Perlunya perbaikan isi pesan, agar lebih relevan dan dapat dipahami oleh

khalayak dalam hal ini responden.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat pesan menjadi relevan. Salah satu

keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu

khalayak dapat cepat memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia

secara mendetail.

4.3.3.1.2. Isi pesan sosialisasi GNNT relevan dengan kenyataan di

lapangan mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia

Tabel 4.17.

Isi pesan sosialisasi GNNT relevan dengan kenyataan di lapangan N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 18.4%

4 = (Setuju) 8 16.3% 3.29

3 = (Ragu-Ragu) 22 44.9%

2 = (Tidak Setuju) 8 16.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan isi pesan

sosialisasi GNNT relevan dengan kenyataan di lapangan dengan nilai mean

sebesar 3,29. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sosialisasi GNNT

Bank Indonesia belum sesuai dengan isi pesan sosialisasi karena khalayak

Page 69: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

53

dalam hal ini responden masih ragu-ragu dalam memahami isi pesan

sosialisasi GNNT.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Isi pesan sosialisasi GNNT relevan dengan kenyataan

di lapangan. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal

ini responden yaitu khalayak dapat cepat memahami isi pesan sosialisasi

GNNT Bank Indonesia secara mendetail.

4.3.3.1.3. Isi pesan menanggapi respons khalayak terhadap GNNT Bank

Indonesia

Tabel 4.18.

Isi pesan sesuai dengan harapan khalayak

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 10.2%

4 = (Setuju) 4 8.2% 2.49

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.5%

2 = (Tidak Setuju) 17 34.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 11 22.4%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan isi pesan

sesuai dengan harapan khalayak dengan nilai mean sebesar 2,49. Hal ini

menunjukkan bahwa informasi yang diberikan belum menjawab respon

khalayak terhadap pelayanan GNNT Bank Indonesia.

Page 70: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

54

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Isi pesan sesuai dengan harapan khalayak. Salah satu

keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu

khalayak dapat cepat memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia

secara mendetail.

4.3.3.2. isi pesan bermanfaat

4.3.3.2.1. Pembicara dari BI memaparkan manfaat GNNT dalam

sosialisasi di perbanas.

Tabel 4.19.

Pemaparan manfaat GNNT N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 26 53.1%

4 = (Setuju) 12 24.5% 4.22

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.3% 2 = (Tidak Setuju) 4 8.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pemaparan manfaat GNNT

dengan nilai mean sebesar 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa khalayak dalam

hal ini responden sudah bisa mengerti manfaat GNNT Bank Indonesia dalam

pemaparan kepada khalayak karena program yang terbilang masih baru di

sosialisasikan.

Page 71: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

55

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Bank Indonesia memaparkan manfaat GNNT dalam

sosialisasi GNNT Bank Indonesia. Salah satu keuntungan yang dapat

diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak dapat cepat

memahami isi pesan sosialisasi GNNT Bank Indonesia secara mendetail.

4.3.3.2.2. Pembicara dari BI memberi solusi bagi yang mengalami

kesulitan akses dalam penggunaan layanan GNNT atau dalam

penggunaan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS).

Tabel 4.20.

Pembicara dari BI memberi solusi bagi yang mengalami kesulitan akses

dalam penggunaan layanan GNNT atau dalam penggunaan instrumen

non tunai (Less Cash Society/LCS).

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 17 34.7% 3.69

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 5 10.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia memberi solusi terhadap kendala akses layanan GNNT dalam

penggunaan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) bagi peserta

dengan nilai mean sebesar 3,69. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

khalayak sudah mendapat solusi mengenai kesulitan akses pelayanan

GNNT, khalayak atau dalam hal ini responden sudah memahami bagaiman

Page 72: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

56

penggunaan instrument non tunai atau dalam penggunaan instrumen non

tunai (Less Cash Society/LCS).

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Bank Indonesia memberi solusi bagi yang mengalami

kesulitan akses dalam penggunaan layanan GNNT atau dalam penggunaan

instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS). Salah satu keuntungan yang

dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak dapat cepat

menggunakan instrumen yang dicanangkan bank indonesia dengan cepat.

4.3.3.2.3. Pembicara dari BI memberi informasi yang membuat khalayak

mendapat pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT Bank

Indonesia.

Tabel 4.21.

Informasi memberikan pemahaman baru N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 40.8%

4 = (Setuju) 23 46.9% 4.22

3 = (Ragu-Ragu) 3 6.1% 2 = (Tidak Setuju) 3 6.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia memberi informasi yang membuat khalayak mendapat

pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia dengan nilai

Page 73: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

57

mean sebesar 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa rata rata responden setuju

Bank Indonesia memberi informasi yang membuat khalayak mendapat

pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi yaitu dapat

pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia. Salah satu

keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden dengan

adanya perencanaan untuk implementasi program, khalayak mendapat

pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT

4.3.4. Dimensi Kejelasan

4.3.4.1. Pesan mudah dimengerti

4.3.4.1.1. Isi pesan mudah dipahami

Tabel 4.22.

Isi pesan mudah dipahami N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 32.7%

4 = (Setuju) 23 46.9% 4.00

3 = (Ragu-Ragu) 4 8.2%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan isi pesan

mudah dipahami dengan nilai mean sebesar 4,00. Hal ini menunjukkan

Page 74: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

58

bahwa rata-rata responden setuju bahwa Isi pesan mudah dipahami

mengenai implementasi strategi.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat sebuah pesan mudah dipahami. Salah

satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden

dengan mudahnya pesan dapat dipahami maka responden dapat paham

secara cepat.

4.3.4.1.2. Istilah teknis dalam GNNT Bank Indonesia dijelaskan.

Tabel 4.23.

Sosialisasi menjelaskan istilah teknis N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 22.4%

4 = (Setuju) 31 63.3% 3.96

3 = (Ragu-Ragu) 1 2.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan sosialisasi

menjelaskan istilah teknis dalam GNNT Bank Indonesia dengan nilai mean

sebesar 3,96. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju bahwa

Istilah teknis dalam GNNT Bank Indonesia dijelaskan.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat sosialisasi menjelaskan istilah teknis.

Page 75: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

59

Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini

responden yaitu khalayak dapat mengetahui istilah teknis dalam GNNT Bank

Indonesia.

4.3.4.1.3. Inti pesan sosialisasi GNNT dapat ditangkap oleh khalayak

Tabel 4.24.

Inti pesan mudah ditangkap N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 24.5% 4 = (Setuju) 13 26.5% 3.37

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pernyataan isi pesan mudah

ditangkap dengan nilai mean sebesar 3,97. Hal ini menunjukkan inti pesan

masih sulit ditangkap karena penyampaian informasi yang melebar dan tidak

langsung menjelaskan inti materi sosialisasi.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat Inti pesan sosialisasi GNNT dapat

ditangkap oleh khalayak. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh

khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak dapat menangkap inti pesan

sosialisasi GNNT Bank Indonesia.

Page 76: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

60

4.3.4.2.1. Kejelasan pesan

4.3.4.2.2. Penyampaian pesan GNNT Bank Indonesia kepada perbanas mendetail.

Tabel 4.25.

Penyampaian pesan detail N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 12 24.5% 3.41

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

pesan dalam sosialisasi GNNT Bank Indonesia mendetail dengan nilai mean

sebesar 3,41. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju bahwa

penyampaian pesan GNNT Bank Indonesia mendetail, dan hal-hal pokok

dalam GNNT Bank Indonesia dijelaskan.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat Penyampaian pesan GNNT Bank

Indonesia mendetail. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak

dalam hal ini responden yaitu khalayak dapat mengerti isi pesan sosialisasi

GNNT Bank Indonesia secara mendetail.

Page 77: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

61

4.3.4.2.3. Kegiatan sosialisasi GNNT Bank Indonesia yang diadakan

secara langsung interaktif.

Tabel 4.26.

Sosialisasi secara langsung GNNT Bank Indonesia interaktif N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 20.4%

4 = (Setuju) 14 28.6% 3.37

3 = (Ragu-Ragu) 12 24.5%

2 = (Tidak Setuju) 10 20.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan sosialisasi

secara langsung GNNT Bank Indonesia interaktif dengan nilai mean sebesar

3,37. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju bahwa belum

banyak interaksi khalayak dengan narasumber dalam sosialisasi secara

langsung, sehingga masih belum mendapatkan kejelasan dalam GNNT Bank

Indonesia.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat kegiatan sosialisasi GNNT Bank

Indonesia yang diadakan secara langsung interaktif. Salah satu keuntungan

yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu khalayak dapat

melakukan interaksi secara langsung dengan interaktif.

Page 78: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

62

4.3.4.2.4. Kalimat dalam pesan sosialisasi GNNT lugas

Tabel 4.27.

Kalimat dalam pesan sosialisasi GNNT lugas N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 29 59.2%

4 = (Setuju) 11 22.4% 4.24

3 = (Ragu-Ragu) 3 6.1% 2 = (Tidak Setuju) 4 8.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan kalimat

dalam pesan sosialisasi GNNT lugas dengan nilai mean sebesar 4,24. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata responden sangat setuju bahwa kalimat dalam

materi sosialisasi sudah komunikatif dan sudah disederhanakan sehingga

sangat mudah dipahami khalayak.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dapat membuat kalimat dalam pesan sosialisasi GNNT

lugas. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini

responden yaitu khalayak dapat langsung memahami kalimat dalam pesan

sosialisasi GNNT.

Page 79: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

63

4.3.5. Dimensi Kontinuitas dan Konsistensi

4.3.5.1. Repetisi pesan

4.3.5.1.1. Penyampaian informasi mengenai GNNT Bank Indonesia

dilakukan secara berkesinambungan melalui media televisi

Tabel 4.28.

Informasi disampaikan secara berkesinambungan melalu media televisi N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 4.1%

4 = (Setuju) 1 2.0% 1.69

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.3% 2 = (Tidak Setuju) 9 18.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 30 61.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

informasi secara berkesinambungan melalui media televisi dengan nilai mean

sebesar 1,69. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden sangat tidak

setuju dalam kalimat informasi disampaikan secara berkesinambungan

melalu media televisi. Sosialisasi melalui media televisi belum dilakukan

secara berkesinambungan sehingga jarang ditemukan iklan sosialisasi GNNT

Bank Indonesia di televisi.

Page 80: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

64

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Informasi disampaikan secara berkesinambungan

melalu media televisi.

4.3.5.1.2. Penyampaian informasi mengenai GNNT Bank Indonesia

dilakukan secara berkesinambungan melalu media cetak

Tabel 4.29.

Informasi disampaikan secara berkesinambungan melalu media cetak N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 14.3% 4 = (Setuju) 5 10.2% 2.59

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.4%

2 = (Tidak Setuju) 17 34.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 11 22.4%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

informasi secara berkesinambungan melalui media cetak dengan nilai mean

sebesar 2,59. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden tidak setuju

dalam kalimat informasi disampaikan secara berkesinambungan melalui

media cetak Hal lain juga menunjukkan bahwa sosialisasi GNNT Bank

Indonesia belum dilakukan secara berkesinambungan melalui media cetak.

Terlihat dari jarangnya iklan sosialisasi di media cetak untuk beberapa waktu.

Page 81: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

65

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi Informasi disampaikan secara berkesinambungan

melalu media cetak. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh internal

yaitu humas BI dapat memakai media cetak sebagai implementasi strategi.

4.3.5.1.3 Dalam sosialisasi pemberi informasi mengulang inti pesan

penting dari pesan sosialisasi.

Tabel 4.30.

Inti pesan diulang N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 14.3%

4 = (Setuju) 14 28.6% 3.31

3 = (Ragu-Ragu) 18 36.7%

2 = (Tidak Setuju) 7 14.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan pengulangan

inti pesan dengan nilai mean sebesar 3,31. Hal ini menunjukkan bahwa rata-

rata responden ragu-ragu dalam sosialisasi pemberi informasi mengulang inti

pesan penting dari pesan sosialisasi belum ada pengulangan inti pesan

sosialisasi GNNT Bank Indonesia dan mengulas informasi yang bersifat

kurang mendalam mengenai GNNT Bank Indonesia.

Page 82: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

66

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam sosialisasi pemberi informasi mengulang inti

pesan penting dari pesan sosialisasi. Salah satu keuntungan yang dapat

diperoleh khalayak dalam hal ini responden yaitu dapat mengingat pesan

penting dari humas BI.

4.3.5.2. Konsistensi

4.3.5.2.1. Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia konsisten

Tabel 4.31.

Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia konsisten N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 24.5%

4 = (Setuju) 14 28.6% 3.47

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan konsistensi

isi pesan GNNT Bank Indonesia dengan nilai mean sebesar 3,47. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju dalam sebuah isi pesan

tentang GNNT Bank Indonesia konsisten Hal lain juga menunjukkan

konsistensi pesan GNNT Bank Indonesia sejak awal disosialisasikan

meskipun materi sosialisasi masih belum jelas bagi khalayak.

Page 83: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

67

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia

konsisten. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal

ini responden yaitu dapat memperoleh isi pesan secara lebih konsisten.

4.3.5.2.2. Pengintegrasian di dalam GNNT sama dengan yang telah

disosialisasikan Bank Indonesia.

Tabel 4.32.

Pengintegrasian di dalam GNNT sama dengan yang telah disosialisasikan Bank Indonesia.

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 12 24.5% 3.39

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 11 22.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan pelayanan

GNNT Bank Indonesia dengan nilai mean sebesar 3,39. Hal ini menunjukkan

bahwa rata-rata responden ragu-ragu dalam pengintegrasian di dalam GNNT

sama dengan yang telah disosialisasikan Bank Indonesia bahwa kenyataan

di lapangan mengenai pelayanan GNNT Bank Indonesia belum sesuai

dengan pesan positif dalam sosialisasi dan ajakan untuk menggunakan

GNNT Bank Indonesia.

Page 84: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

68

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia

konsisten. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal

ini responden yaitu sudah memperoleh pengintegrasian pesan dari pihak

Bank Indonesia.

4.3.5.2.3. Waktu penyampaian informasi konsisten

Tabel 4.33.

Konsistensi waktu penyampaian informasi N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 19 38.8%

4 = (Setuju) 10 20.4% 3.69

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan waktu

penyampaian informasi konsisten dengan nilai mean sebesar 3,69. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju dalam pernyataan waktu

penyampaian informasi konsisten Hal ini menunjukkan bahwa Bank

Indonesia sudah cukup konsisten dalam menjadwalkan waktu sosialisasi

melalui media online. Ditunjukkan dengan ditemukannya sosialisasi GNNT di

media online walau tidak banyak.

Page 85: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

69

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam konsistensi waktu penyampaian informasi. Salah

satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden

yaitu khalayak mendapat informasi update mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.6. Dimensi Saluran

4.3.6.1. Pemilihan media komunikasi yang sesuai dengan khalayak sasaran

4.3.6.1.1. Pemilihan media massa untuk penyebaran informasi telah tepat

Tabel 4.34.

Pemilihan media massa untuk penyebaran informasi telah tepat

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 10.2%

4 = (Setuju) 7 14.3% 2.41

3 = (Ragu-Ragu) 4 8.2%

2 = (Tidak Setuju) 20 40.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 13 26.5%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan pemilihan

media massa untuk penyebaran informasi telah tepat dengan nilai mean

sebesar 2.41. Hal ini menunjukkan bahwa media massa yang digunakan

Bank Indonesia untuk menyampaikan pesan sosialisasi GNNT Bank

Indonesia belum tepat sasaran mencapai khalayak pada umumnya.

Page 86: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

70

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam pemilihan media massa untuk penyebaran

informasi telah tepat. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak

dalam hal ini responden yaitu khalayak mendapat informasi update dari

media massa yang ada, mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.6.1.2. Media massa yang digunakan telah menjangkau khalayak

khusus.

Tabel 4.35.

Media massa menjangkau khalayak khusus N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 10.2%

4 = (Setuju) 7 14.3% 2.55

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 15 30.6%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 12 24.5%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan media massa

menjangkau khalayak khusus dengan nilai mean sebesar 2,55. Hal ini

menunjukkan bahwa media massa yang digunakan GNNT Bank Indonesia

belum begitu menjangkau khalayak khusus, dalam hal ini khalayak atau

masyarakat umum.

Page 87: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

71

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam media massa menjangkau khalayak khusus

belum tepat sasaran. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak

dalam hal ini responden yaitu khalayak khusus tetap mendapat informasi

mengenai GNNT Bank Indonesia

4.3.6.1.3. Informasi GNNT Bank Indonesia dalam media massa telah

menambah pemahaman khalayak

Tabel 4.36.

Informasi GNNT Bank Indonesia dalam media massa telah menambah pemahaman khalayak

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 16 32.7% 3.57

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 6 12.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 10.2%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan informasi

GNNT Bank Indonesia dalam media massa telah menambah pemahaman

khalayak dengan nilai mean sebesar 3,57. Hal ini menunjukkan pesan

sosialisasi dalam media massa sudah mampu menambah pemahaman

mengenai GNNT Bank Indonesia karena sudah tersedianya dalam media

massa seperti ruang iklan maupun waktu iklan bila di media televisi.

Page 88: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

72

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam informasi GNNT Bank Indonesia dalam media

massa telah menambah pemahaman khalayak. Salah satu keuntungan yang

dapat diperoleh khalayak dalam hal ini responden memperoleh pemahaman

terbaru dari media massa mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.6.2.1. Media komunikasi yang biasa dipakai oleh penerima informasi

4.3.6.2.2. Pembicara dari BI mengetahui media komunikasi yang sesuai

dengan khalayak.

Tabel 4.37.

Pembicara mengetahui media komunikasi yang sesuai dengan khalayak.

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 8.2%

4 = (Setuju) 10 20.4% 2.59

3 = (Ragu-Ragu) 6 12.2%

2 = (Tidak Setuju) 20 40.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 18.4%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia mengetahui media komunikasi yang sesuai dengan khalayak

dengan nilai mean sebesar 2,59. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia

belum mengetahui media komunikasi yang digunakan khalayaknya dalam

penerimaan informasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

Page 89: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

73

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam media komunikasi yang sesuai dengan

khalayak. Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh khalayak dalam hal

ini responden dapat memperoleh informasi dengan alat media komunikasi

seperti televisi, internet, atau radio mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.6.2.3. Pembicara dari BI telah memilih media untuk khalayak yang

berada di luar jangkauan media umum.

Tabel 4.38.

Pemilihan media untuk khalayak di luar jangkauan media umum N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 1 2.0%

4 = (Setuju) 3 6.1% 1.76

3 = (Ragu-Ragu) 2 4.1% 2 = (Tidak Setuju) 20 40.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 23 46.9%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia merencanakan pemilihan media untuk khalayak di luar jangkauan

dengan nilai mean sebesar 1,76. Hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksud

yaitu media hanya untuk kalangan internal BI saja, dan itu tidak

tersosialisasikan ke khalayak umum, sehingga menghasilkan jawaban

responden rendah.

Page 90: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

74

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia merencanakan pemilihan media

untuk khalayak di luar jangkauan. Hal ini juga menunjukkan BI belum

menggunakan media komunikasi untuk penyampaian informasi GNNT BI

kepada khalayak diluar jangkauan media televise,radio, dan internet.

4.3.6.2.4. Pembicara dari BI telah menggunakan media komunikasi yang

sesuai dengan khalayak sasaran untuk menyampaikan informasi

mengenai GNNT Bank Indonesia.

Tabel 4.39.

Pembicara dari BI telah menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan khalayak sasaran untuk menyampaikan informasi mengenai

GNNT Bank Indonesia.

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 8.2%

4 = (Setuju) 10 20.4% 2.47

3 = (Ragu-Ragu) 5 10.2%

2 = (Tidak Setuju) 16 32.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 14 28.6%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan bank

Indonesia telah menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan

khalayak sasaran untuk menyampaikan informasi mengenai GNNT Bank

Indonesia dengan nilai mean sebesar 2,47. Hal ini menunjukkan bahwa Bank

Page 91: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

75

Indonesia belum menggunakan media komunikasi yang biasa digunakan

khalayak dalam jangkauan seperti internet, televisi, dan radio untuk

menyampaikan informasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah menggunakan media

komunikasi yang sesuai dengan khalayak sasaran untuk menyampaikan

informasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7. Kapabilitas Audiens

4.3.7.1. Waktu yang dimiliki khalayak

4.3.7.1.1. Pembicara dari BI telah mengklasifikasikan khalayak

berdasarkan tingkat kesibukan

Tabel 4.40.

Pembicara telah mengklasifikasikan khalayak berdasarkan tingkat kesibukan

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 8.2% 4 = (Setuju) 11 22.4% 3.04

3 = (Ragu-Ragu) 21 42.9%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 8.2%

Total 49 100.0%

Page 92: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

76

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia telah mengklasifikasikan khalayak berdasarkan tingkat kesibukan

dengan nilai mean sebesar 3,04. Hal ini menunjukkan dalam melakukan

kegiatan sosialisasi secara langsung, Bank Indonesia belum menglasifikasi

khalayak berdasarkan tingkat kesibukan sehingga khalayak yang sibuk tidak

dapat menghadiri kegiatan sosial.

4.3.7.1.2. Pembicara dari BI telah menyesuaikan cara penyampaian

pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi

Tabel 4.41.

penyesuaian cara penyampaian pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 22.4%

4 = (Setuju) 25 51.0% 3.84

3 = (Ragu-Ragu) 8 16.3%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2.0%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pernyataan penyesuaian cara

penyampaian pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dengan nilai

mean sebesar 3,84. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi secara

langsung sudah menyesuaikan waktu yang dimiliki khalayak, sehingga pesan

yang disampaikan dapat menyesuaikan waktu dengan khalayak yang ada.

Page 93: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

77

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah menyesuaikan cara

penyampaian pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam

sosialisasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7.1.3. Pembicara dari BI mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai

dengan waktu yang dimiliki khalayak

Tabel 4.42.

Alokasi waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 28 57.1%

4 = (Setuju) 14 28.6% 4.29

3 = (Ragu-Ragu) 2 4.1% 2 = (Tidak Setuju) 3 6.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang

dimiliki khalayak dengan nilai mean sebesar 4,29. Hal ini menunjukkan Bank

Indonesia telah mengalokasikan waktu untuk melakukan kegiatan sosialisasi

secara langsung di lingkungan khalayak di waktu luang khalayak yang telah

disesuaikan.

Page 94: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

78

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia mengalokasikan waktu

sosialisasi sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak mengenai GNNT

Bank Indonesia.

4.3.7.2. Kebiasaan khalayak

4.3.7.2.1. Bank Indonesia telah mengklasifikasikan khalayak

berdasarkan tingkat kesibukan.

Tabel 4.43.

klasifikasi kebiasaan khalayak N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 17 34.7%

4 = (Setuju) 15 30.6% 3.69

3 = (Ragu-Ragu) 5 10.2%

2 = (Tidak Setuju) 9 18.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia telah mengklasifikasikan khalayak berdasarkan tingkat kesibukan

dengan nilai mean sebesar 3,69. Hal ini menunjukkan Bank Indonesia sudah

melakukan pemetaan kebiasaan khalayak dalam hal interaksi, bahasa, sosial

Page 95: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

79

budaya, dan lingkungan untuk kegiatan sosialisasi secara langsung. Untuk

sosialisasi di media massa, Bank Indonesia juga sudah menyesuaikan

kebiasaan khalayak yang biasa menonton televisi, mendengar radio, atau

memiliki akses dan selalu membuka internet untuk mencari informasi.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah mengklasifikasikan

khalayak berdasarkan tingkat kesibukan mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7.2.2. Pembicara dari BI telah menyesuaikan cara penyampaian

pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi.

Tabel 4.44. Pembicara telah menyesuaikan cara penyampaian pesan berdasarkan

waktu yang dimiliki khalayak dalam sosialisasi

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 28.6%

4 = (Setuju) 18 36.7% 3.73

3 = (Ragu-Ragu) 10 20.4%

2 = (Tidak Setuju) 4 8.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

pesan disesuaikan dengan kebiasaan khalayak dengan nilai mean sebesar

3,73. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia meskipun tidak memetakan

kebiasaan khalayak, namun menurut khalayak, Bank Indonesia telah

melakukan penyampaian pesan sesuai kebiasaan mereka saat kegiatan

Page 96: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

80

sosialisasi secara langsung. Untuk media massa, media internet telah

digunakan untuk khalayak yang saat ini kebanyakan telah memiliki akses dan

sering membuka internet.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah menyesuaikan cara

penyampaian pesan berdasarkan waktu yang dimiliki khalayak dalam

sosialisasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7.2.3. Pembicara dari BI mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai

dengan waktu yang dimiliki khalayak.

Tabel 4.45.

Pembicara dari BI mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 28 57.1%

4.22

4 = (Setuju) 10 20.4%

3 = (Ragu-Ragu) 7 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 2 4.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 4.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia mengalokasikan waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang

dimiliki khalayak dengan nilai mean sebesar 4,22. Hal ini menunjukkan

Page 97: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

81

bahwa Bank Indonesia telah melakukan alokasi waktu sosialisasi sesuai

dengan waktu yang dimiliki khalayak.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah mengalokasikan waktu

sosialisasi sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak mengenai GNNT

Bank Indonesia.

4.3.7.3. Pengetahuan khalayak

4.3.7.3.1. Pembicara dari BI telah mengetahui tingkat pengetahuan

khalayak.

Tabel 4.46.

Pembicara dari BI telah mengetahui tingkat pengetahuan khalayak

N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 6.1%

4 = (Setuju) 1 2.0% 2.20

3 = (Ragu-Ragu) 9 18.4%

2 = (Tidak Setuju) 26 53.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 20.4%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia melakukan alokasi waktu sosialisasi sesuai dengan waktu yang

dimiliki khalayak dengan nilai mean sebesar 2,20. Hal ini menunjukkan

bahwa Bank Indonesia belum begitu melakukan alokasi waktu sosialisasi

Page 98: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

82

sesuai dengan waktu yang dimiliki khalayak sehingga tidak mengetahui latar

belakang pengetahuan dan pendidikan khalayak juga tidak menyesuaikan

pemilihan bahasa dalam pesan sosialisasi.

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah mengetahui tingkat

pengetahuan khalayak mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7.3.2. Pembicara dari BI telah mengklasifikasikan pesan berdasarkan

tingkat pengetahuan khalayak

Tabel 4.47.

Klasifikasi pesan berdasarkan tingkat pengetahuan khalayak N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 18.4%

4 = (Setuju) 5 10.2% 2.84

3 = (Ragu-Ragu) 11 22.4%

2 = (Tidak Setuju) 17 34.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 14.3%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan Bank

Indonesia mengklasifikasikan tingkat pengetahuan khalayak dengan nilai

mean sebesar 2,84. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia

menglasifikasikan tingkat pengetahuan khalayak belum begitu baik yaitu tolak

ukur yang harus dipakai berupa pendidikan khalayak.

Page 99: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

83

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa

implementasi strategi dalam Bank Indonesia telah mengklasifikasikan pesan

berdasarkan tingkat pengetahuan khalayak mengenai GNNT Bank Indonesia.

4.3.7.3.3. Pembicara dari BI telah menyampaikan pesan sesuai tingkat

pengetahuan khalayak.

Tabel 4.48.

Penyampaian pesan menyesuaikan tingkat pengetahuan khalayak N=49

Pernyataan Frekuensi Presentasi Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 20.4%

4 = (Setuju) 11 22.4% 3.37

3 = (Ragu-Ragu) 18 36.7%

2 = (Tidak Setuju) 7 14.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 6.1%

Total 49 100.0%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dalam pernyataan penyampaian

pesan menyesuaikan tingkat pengetahuan khalayak dengan nilai mean

sebesar 3,37. Hal ini menunjukkan meskipun klasifikasi tingkat pengetahuan

khalayak, bahasa dari materi sosialisasi tidak disesuaikan dengan latar

belakang pemahaman dan pendidikan khalayak sehingga penyampaian

pesan sudah disesuaikan tingkat pengetahuan khalayak.

Page 100: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

84

Hal ini sesuai dengan konsep implementasi strategi bahwa implementasi

strategi dalam Penyampaian pesan menyesuaikan tingkat pengetahuan

khalayak mengenai GNNT Bank Indonesia.

Page 101: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

85

4.4. Analisis penelitian

Tabel 4.49. Mean per Dimensi

Implementasi Strategi Sosialisasi Program Bank Indonesia (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non

Tunai GNNT tahun 2016) N=49

No. Dimensi Mean

1. Kredibilitas 3.73

2. Konteks 3.27

3. Isi Pesan 3.49

4. Kejelasan 3.72

5. Kontinuitas dan Konsistensi 3.02

6. Saluran 2.56

7. Kapabilitas Audiens 3.47

Tabel di atas merupakan hasil per dimensi dengan jumlah responden

sebanyak 49 orang. Dari tabel mean per dimensi di atas, dapat dilihat

bahwa mean per dimensi tertinggi berada pada dimensi kredibilitas dan mean

terendah berada pada dimensi saluran. Hasil ini menunjukan adanya dimensi

yang menjadi mean tertinggi yang di jawab responden menunjukan jawaban

yang positif sedangkan dengan mean terendah menunjukan jawaban negatif

dan terdapat tidak setuju dalam pernyataan.

Page 102: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

86

Diagram 4.1.

Mean per Dimensi

Implementasi Strategi Sosialisasi Program Bank Indonesia (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non

Tunai GNNT tahun 2016) N=49

Diagram di atas adalah diagram batang yang merupakan hasil per

dimensi dengan jumlah responden sebanyak 49 orang. Dari diagram mean

per dimensi di atas, dapat dilihat bahwa mean per dimensi tertinggi berada

pada dimensi kredibilitas dengan nilai mean 3.73, dan nilai mean terendah

berada pada dimensi saluran dengan nilai mean 2,56.

Dimensi dengan nilai mean tertinggi dimiliki oleh dimensi kredibilitas

yang memiliki tiga indikator yaitu keinginan perusahaan untuk melayani publik

dengan baik, kepercayaan kepada pengirim infomasi, kompetensi sumber

3.73

3.27 3.49

3.72

3.02

2.56

3.47

1

2

3

4

5

Kredibilitas Konteks Isi Pesan Kejelasan Kontinuitas dan

Konsistensi

Saluran Kapabilitas Audiens

Dimensi

Page 103: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

87

informasi terhadap topik informasi. Indikator yang memiliki nilai mean tertinggi

pada dimensi ketiga adalah isi pesan bermanfaat yang memiliki nilai mean

4,05.

Dimensi dengan nilai mean terendah, dimensi keenam yaitu saluran

yang memiliki dua indikator, antara lain pemilihan saluran yang sesuai

dengan publik sasaran, saluran yang biasa dipakai oleh penerima pesan.

Memiliki nilai mean yang rendah dalam arti tidak setuju yang mengarah pada

hasil negatif, indikator saluran yang biasa dipakai oleh penerima pesan

memiliki nilai mean 2,27 yang cenderung tidak setuju.

Page 104: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

88

Tabel 4.2.

Mean per Indikator

Implementasi Strategi Sosialisasi Program Bank Indonesia (Survei Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non

Tunai GNNT tahun 2016) N=49

Dari diagram mean per indikator di atas dapat dilihat bahwa mean

tertinggi sebesar 4,05 berada pada indikator isi pesan bermanfaat.

Sedangkan mean terendah dengan nilai mean 2,27 berada pada indikator

saluran yang bisa dipakai oleh penerima pesan. Pada indikator tertinggi,

berarti humas Bank Indonesia sudah memberikan pesan sosialisasi GNNT

dengan sangat baik dimana humas Bank Indonesia mensosialisasikan GNNT

melalui goes to campus dengan tepat.

3.34

3.83 4.03

3.61

2.93 2.93

4.05 3.78 3.67

2.53

3.52

2.84

2.27

3.72 3.88

2.80

1

2

3

4

5

Kei

ngin

an p

erus

ahaa

n un

tuk

mel

ayan

i pub

lik d

enga

n ba

ik.

Kep

erca

yaan

kep

ada

peng

irim

in

form

asi

Kom

pete

nsi s

umbe

r inf

orm

asi

terh

adap

topi

k in

form

asi

kom

unik

asi s

esua

i den

gan

keny

ataa

n lin

gkun

gan

Pen

ggun

aan

med

ia p

endu

kung

Isi P

esan

Rel

evan

Isi P

esan

Ber

man

faat

Pes

an M

udah

Dim

enge

rti

Kej

elas

an P

esan

Rep

etis

i Pes

an

Pes

an K

onsi

sten

si

Pem

iliha

n S

alur

an y

ang

Ses

uai

deng

an P

ublik

Sas

aran

Sal

uran

yan

g B

iasa

Dip

akai

Ole

h P

ener

ima

Pes

an

Wak

tu y

ang

dim

iliki

Aud

iens

Keb

iasa

an A

udie

ns

Pen

geta

huan

Aud

iens

Indikator

Page 105: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

89

Pada indikator terendah berarti humas Bank Indonesia belum berhasil

mensosialisasikan GNNT melalui saluran yang biasa dipakai oleh penerima

pesan dengan baik dan tepat.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini membahas tentang hasil penelitian yang telah dilakukan

berdasarkan konsep program public relations dengan variabel implementasi

strategi karena implementasi strategi sebagai tolak ukur dari pelaksanaan

program public relations. Penulis melakukan penelitian terhadap

implementasi strategi sosialisasi program Bank Indonesia mengenai

pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai tahun 2016. Penulis melakukan

penelitian pada Maret – April 2016. Penelitian ini terdiri dari tujuh dimensi dan

enam belas indikator.

Indikator dengan hasil signifikan terdapat pada indikator ketujuh dan

ketigabelas. indikator ketujuh yaitu isi pesan bermanfaat saluran dan indikator

ketigabelas yaitu saluran yang biasa dipakai oleh penerima pesan adalah

indikator terendah menunjukkan bahwa Bank Indonesia belum

memaksimalkan pemanfaatan media komunikasi yang biasa digunakan oleh

khalayak saat ini seperti internet untuk interaksi dan pemberian informasi

mengenai GNNT Bank Indonesia. Responden menganggap penting saluran

yang biasa dipakai oleh penerima pesan dalam melakukan sosialisasi

Gerakan Nasional Non Tunai. Mereka sendiri menganggap saluran

Page 106: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

90

komunikasi yang belum sesuai dengan penerima pesan dan responden

menganggap Bank Indonesia belum menggunakan saluran komunikasi untuk

penyampaian informasi GNNT Bank Indonesia kepada khalayak di luar

jangkauan melalui media televisi, radio, dan internet

Indikator lain yang signifikan adalah indikator ketujuh yaitu isi pesan

bermanfaat adalah indikator tertinggi ini menunjukkan khalayak

menganggap informasi yang diberikan dalam sosialisasi dirasakan sudah

cukup baik, hal ini juga menunjukkan bahwa informasi yang diberikan sudah

memberikan pemahaman baru bagi khalyak, materi sosialisasi yang

disampaikan sudah mencakup bagian terluar dari inti pesan yang

sebenarnya, pesan yang disampaikan secara langsung maupun melalui

media massa sudah menambah pemahaman responden mengenai GNNT.

Khalayak sebagian sudah melihat manfaat GNNT Bank Indonesia dan

sebagian sudah mendapatkan manfaat dari sosialisasi GNNT Bank

Indonesia.

Page 107: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

91

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam penerapan implementasi strategi sosialisasi program Bank

Indonesia dalam pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai di

Perbanas Institute tahun 2016 dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil

penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya yaitu:

1. Dimensi pertama yaitu kredibilitas memiliki tiga indikator yaitu

keinginan perusahaan untuk melayani publik dengan baik,

kepercayaan kepada pengirim infomasi, kompetensi sumber informasi

terhadap topik informasi. Dalam indikator keinginan perusahaan untuk

melayani publik dengan baik, memiliki mean terendah di banding

dengan dua indikator lainnya. Ini menjadi salah satu indikator terendah

dalam penelitian ini. Dimensi ini memiliki mean tertinggi dalam

penelitian ini.

2. Dimensi kedua yaitu konteks memiliki dua indikator yaitu komunikasi

sesuai dengan kenyataan lingkungan, penggunaan media pendukung.

Dalam indikator penggunaan media pendukung, memiliki mean

terendah di bandingkan dengan indikator komunikasi sesuai dengan

kenyataan lingkungan.

Page 108: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

92

3. Dimensi ketiga yaitu isi pesan memiliki dua indikator yaitu isi pesan

relevan, isi pesan bermanfaat. Indikator isi pesan relevan memiliki

mean terendah di banding indikator isi pesan bermanfaat.

4. Dimensi keempat yaitu kejelasan memiliki dua indikator yaitu pesan

mudah dimengerti, kejelasan pesan. Indikator kejelasan pesan

memiliki mean terendah dibandingkan dengan indikator pesan mudah

dimengerti.

5. Dimensi kelima yaitu kontinuitas dan konsistensi memiliki dua indikator

yaitu repetisi pesan dan pesan konsisten. Indikator repetisi pesan

memiliki mean terendah dibandingkan dengan indikator pesan

konsisten.

6. Dimensi keenam yaitu saluran memiliki dua indikator yaitu pemilihan

saluran yang sesuai dengan publik sasaran dan saluran yang biasa

dipakai oleh penerima pesan. Indikator saluran yang biasa dipakai

oleh penerima pesan memiliki mean terendah dibandingkan dengan

indikator pemilihan saluran yang sesuai dengan publik sasaran. Ini

menjadi salah satu indikator terendah dalam penelitian, juga

merupakan dimensi yang memiliki mean terendah dalam penelitian.

7. Dimensi ketujuh yaitu kapabilitas audiens memiliki tiga indikator yaitu

waktu yang dimiliki audiens, kebiasaaan audiens, pengetahuan

audiens. Indikator pengetahuan khalayak memiliki mean terendah

dibandingkan dengan dua indikator lainnya.

Page 109: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

93

5.2 Saran

Dari kesimpulan di atas, saran yang penulis berikan kepada

Departemen Komunikasi dan Departemen Kebijakan dan Pengawasan

Sistem Pembayaran Bank Indonesia yaitu:

1. Pesan yang disampaikan mengenai sosialisasi GNNT Bank Indonesia

dapat disesuaikan dengan penjabaran dari konsep implementasi

strategi, yaitu kejelasan pesan.

2. Salah satunya adalah dengan penyampaian pesan yang tidak terburu-

buru, pesan mengenai regulasi, mekanisme, dan teknis dijelaskan

secara mendetail, kata yang mudah dipahami oleh semua khalayak,

kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit, serta memberi kesempatan

lebih banyak interaksi antara khalayak dengan pihak penyelenggara

GNNT Bank Indonesia melalui berbagai media massa maupun online

dalam kegiatan sosialisasi langsung maupun dalam sosialisasi tidak

langsung.

3. Selain itu kalimat dapat disederhanakan agar mudah dipahami

khalayak tertentu sesuai dengan latar belakang pengetahuan dan

pendidikan.

Page 110: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

94

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku: Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0, Jogjakarta: Gerai Ilmu. Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relations, Bandung: Simbiosa

Rekatama Media. Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta. ________________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,

Rineka Cipta, Jakarta Buleang, Andi. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer,

Yogyakarta: Andi. Bungin, M. Burhan. 2004. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Jakarta.

Kencana. Cutlip, M. Scott, Allen H. Center dan Glen M. Brown. 2006. Effective Public

Relations, Jakarta: Kencana. Gulo, W. 2002. Metode Penelitian, Jakarta: PT Grasindo. Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta:

Kencana. Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta:

Kencana. Morrisan, M.A. 2008. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas

Profesional, Jakarta: Kencana. M. Hikmat, Mahi. 2011. Metode penelitian dalam perspektif ilmu komunikasi

dan sastra, Jakarta: Graha Ilmu. Prasetyo, Bambang, dan Lina Miftahul Jannah. 2005. Metode Penelitian

Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Riduwan, Adun Rusyana, Enas. 2011. Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan

Aplikasi Statistik Penelitian, Bandung: Alfabeta. Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 111: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

95

________________. 2006. Manajemen Public Relations dan Media

Komunikasi:Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis

dalam Penelitian, Yogyakarta: Refika Aditama. Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial, Bandung. Refika Aditama. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta. Sujianto, Agus Eko. 2007. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula,

Jakarta: Prestasi Pustaka. Umar, Husein. 2000. Riset SDM dalam Organisasi, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Umum. Wijayanti, Vera. 2010. Dasar-Dasar Humas, Jakarta: Laboratorium Sosial

Politik Press. Yuliaty, Kinkin. 2010. Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium

Sosial Politik Press. Sumber Lain: https://profil.merdeka.com/indonesia/b/bank-indonesia/ diakses pada 2 April

2017 pukul 12.00 WIB. http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_165814.aspx

diakses pada 4 April 2017 pukul 12.55 WIB Penjelasan singkat GNNT. https://m.tempo.co/read/news/2016/10/11/087811191/gerakan-non-tunai-bi-

ini-penghematannya diakses pada 2 April 2017 pukul 14.11 WIB GNNT dan Penghematannya.

http://gnnt.netcj.co.id/about diakses pada 12 April 2017 pukul 08.49 WIB

GNNT dan Manfaatnya. Hasil wawancara penulis dengan narasumber pada tanggal 11 April 2017

pukul 10.21 WIB Hasil wawancara penulis dengan responden pada tanggal 11 April 2017

pukul 14.06 WIB

Page 112: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xvi

LAMPIRAN

Page 113: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xvii

Lampiran 1. Formulir Kegiatan Bimbingan

FORMULIR KEGIATAN BIMBINGAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : Buttu Martomu M. Program Studi DIII Hubungan Masyarakat NIM : 4123125224 Dosen Pembimbing: Dr. Dini Safitri

NO. TANGGAL

KONSULTASI MATERI

KONSULTASI CATATAN MATERI

KONSULTASI PARAF

PEMBIMBING

1. 20 Maret 2017 Pengajuan judul

dan BAB I

2. 27 Maret 2017 Pengajuan BAB I

dan OK

3. 3 April 2017

Revisi BAB I, Pengajuan BAB II, Pengajuan BAB III,

Revisi OK.

4. 10 April 2017 Revisi BAB I, II, II,

OK

5. 12 April 2017 Revisi BAB I,II,II

6. 17 April 2017 Revisi BAB I,II,II,

OK

7. 28 April 2017 Revisi Bab 3

penulisan keseluruhan

8. 29 April 2017

Revisi Kuesioner ACC Proposal

Tugas Akhir Karya Ilmiah

CATATAN:

Kegiatan konsultasi Materi TAKI dengan pembimbing Minimal harus 8 kali guna

memenuh syarat untuk diujikan pada Sidang TAKI.

Page 114: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xviii

Lampiran 1.1. Formulir Kegiatan Bimbingan

FORMULIR KEGIATAN BIMBINGAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : Buttu Martomu M. Program Studi DIII Hubungan Masyarakat NIM : 4123125224 Dosen Pembimbing: Dr. Dini Safitri

NO. TANGGAL

KONSULTASI MATERI

KONSULTASI CATATAN MATERI

KONSULTASI PARAF

PEMBIMBING

1. 8 Mei 2017 Revisi Bab I-III,

kuesioner

2. 22 Mei 2017 Revisi Bab III,

kuesioner

3. 12 Juni 2017 Bab IV serta revisi

4. 13 Juni 2017

Bab IV selesai, masuk

pembahasan

5. 14 Juni 2017 Bab V

6. 19 Juni 2017 Revisi Bab V

7. 20 Juni 2017 Revisi Bab V

penulisan keseluruhan

8. 21 Juni 2017

Penyerahan berkas

keseluruhan ACC Tugas Akhir Karya

Ilmiah

CATATAN:

Kegiatan konsultasi Materi TAKI dengan pembimbing Minimal harus 8 kali guna

memenuh syarat untuk diujikan pada Sidang TAKI.

Page 115: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xix

Lampiran 2. Kuesioner

Kepada Yth. Responden

Di Tempat

Saya Buttu Martomu Nainggolan, Mahasiswa DIII Hubungan Masyarakat

Universitas Negeri Jakarta nomor induk mahasiswa 4123125224 sedang melakukan

penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyusun Tugas Akhir Karya Ilmiah

(TAKI) yang berjudul:

Implementasi Strategi Sosialisasi Program Bank Indonesia (Survei

Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT di

Perbanas Institute tahun 2016)

Dengan ini saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi lembar kuesioner

ini sesuai dengan pendapat dan penilaian Saudara/i. kuesioner ini dibuat hanya untuk

konsumsi pendidikan, bukan untuk umum. Atas bantuan dan kesediaannya penulis

mengucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dengan cermat pernyataan dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai

dengan pendapat anda saat ini.

2. Berilah tanda ceklis () pada jawaban yang menurut anda tepat.

3. Untuk setiap pernyataan hanya diberikan satu jawaban yaitu:

Skala 5 : Sangat Setuju (SS)

Skala 4 : Setuju (S)

Skala 3 : Ragu-Ragu (RR)

Skala 2 : Tidak Setuju (TS)

Skala 1: Setuju (STS)

Page 116: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xx

Identitas Responden

Nama Responden :

Prodi :

1. Dimensi : Kredibilitas

Indikator 1 : Keinginan perusahaan untuk melayani publik dengan baik.

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

1 Pembicara dari Bank Indonesia melakukan sosialisasi GNNT di perbanas sesuai dengan prosedur.

2. Pembicara dari Bank Indonesia yang bertugas aktif dalam pelayanan informasi mengenai sosialisasi Gerakan

Nasional Non Tunai GNNT.

3. Pembicara dari Bank Indonesia

melayani masyarakat dengan baik.

Indikator 2 : Kepercayaan terhadap sumber informasi

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

4. Pembicara dari Bank Indonesia dalam kegiatan sosialisasi di perbanas mengenakan tanda pengenal/ id card Bank Indonesia.

5. Pembicara dari Bank Indonesia

dipercaya dalam mensosialisasikan

GNNT di perbanas.

6. Pembicara dari Bank Indonesia menjalankan kinerjanya dengan baik mengenai sosialisasi GNNT di perbanas.

Page 117: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxi

Indikator 3 : Kompetensi sumber informasi terhadap topik informasi

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

7. Pembicara dari BI telah menguasai isi

pesan dalam sosialisasi di perbanas.

8. Pembicara dari BI menyampaikan pesan

sosialisasi secara lancar di perbanas.

9. Pembicara dari BI merupakan orang yang sesuai untuk memaparkan mengenai sosialisasi GNNT Bank Indonesia di perbanas.

2. Dimensi : Konteks

Indikator 4 : Informasi sesuai dengan kenyataan lingkungan

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

10. Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu “manfaat dari GNNT akan mendapat banyak kemudahan dan kepraktisan dengan adanya GNNT telah sesuai

dengan kenyataan.

11. Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu

“bisa menghemat uang negara” sesuai

dengan kenyataan.

12. Salah satu pesan dalam sosialisasi yaitu “GNNT dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal” sesuai dengan kenyataan.

Indikator 5 : Penggunaan media pendukung

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

13. Media powerpoint yang digunakan dalam sosialisasi di perbanas berpengaruh besar dalam penyebaran informasi mengenai GNNT Bank

Indonesia.

14. Media powerpoint yang digunakan

Page 118: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxii

dalam sosialisasi di perbanas untuk

menyampaikan pesan mengenai GNNT

Bank Indonesia dinilai sudah tepat.

15. Bank Indonesia memanfaatkan media powerpoint dalam sosialisasi di perbanas secara maksimal untuk penyampaian informasi mengenai GNNT Bank Indonesia.

3. Dimensi: Isi Pesan

Indikator 6 : Isi pesan relevan

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

16. Isi pesan relevan dengan informasi yang

dibutuhkan oleh khalayak.

17. Isi pesan sosialisasi GNNT relevan

dengan kenyataan di lapangan

mengenai pelaksanaan GNNT Bank

Indonesia.

18. Isi pesan menanggapi respons khalayak terhadap GNNT Bank Indonesia.

Indikator 7 : Isi pesan bermanfaat

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

19. Pembicara dari BI memaparkan manfaat

GNNT dalam sosialisasi di perbanas.

20. Pembicara dari BI memberi solusi bagi

yang mengalami kesulitan akses dalam

penggunaan layanan GNNT atau dalam

penggunaan instrumen non tunai (Less

Cash Society/LCS).

21. Pembicara dari BI memberi informasi yang membuat khalayak mendapat pemahaman baru mengenai pelaksanaan GNNT Bank Indonesia.

Page 119: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxiii

4. Dimensi : Kejelasan Indikator 8 : Pesan mudah dimengerti

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

22. Isi pesan mudah dipahami.

23. Istilah teknis dalam GNNT Bank

Indonesia dijelaskan.

24. Inti pesan sosialisasi GNNT dapat

ditangkap oleh khalayak.

Indikator 9 : Kejelasan pesan

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

25. Penyampaian pesan GNNT Bank

Indonesia kepada perbanas mendetail.

26. Kegiatan sosialisasi GNNT Bank

Indonesia yang diadakan secara

langsung interaktif.

27. Kalimat dalam pesan sosialisasi GNNT

lugas.

5. Dimensi : Kontinuitas dan Konsistensi

Indikator 10 : Repetisi pesan

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

28. Penyampaian informasi mengenai

GNNT Bank Indonesia dilakukan secara

berkesinambungan melalui media

televisi.

29. Penyampaian informasi mengenai

GNNT Bank Indonesia dilakukan secara

Page 120: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxiv

berkesinambungan melalui media cetak.

30. Dalam sosialisasi pembicara dari BI

mengulang inti pesan penting dari pesan

sosialisasi.

Indikator 11 : Konsistensi

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

31. Isi pesan tentang GNNT Bank Indonesia

konsisten.

32. Pengintegrasian di dalam GNNT sama

dengan yang telah disosialisasikan Bank

Indonesia.

33. Waktu penyampaian informasi

konsisten.

6. Dimensi : Saluran

Indikator 12 : Pemilihan media komunikasi yang sesuai dengan khalayak sasaran

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

34. Pemilihan media massa untuk

penyebaran informasi telah tepat.

35. Media massa yang digunakan telah

menjangkau khalayak khusus.

36. Informasi GNNT Bank Indonesia dalam

media massa telah menambah

pemahaman khalayak.

Indikator 13 : Media komunikasi yang biasa dipakai oleh khalayak

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

37. Pembicara dari BI mengetahui media

komunikasi yang sesuai dengan

khalayak.

38. Pembicara dari BI telah memilih media

Page 121: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxv

untuk khalayak yang berada di luar

jangkauan media umum.

39. Pembicara dari BI telah menggunakan

media komunikasi yang sesuai dengan

khalayak sasaran untuk menyampaikan

informasi mengenai GNNT Bank

Indonesia.

7. Dimensi : Kapabilitas Audiens

Indikator 14 : Waktu yang dimiliki khalayak

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

40. Pembicara dari BI telah

mengklasifikasikan khalayak

berdasarkan tingkat kesibukan

41. Pembicara dari BI telah menyesuaikan

cara penyampaian pesan berdasarkan

waktu yang dimiliki khalayak dalam

sosialisasi

42. Pembicara dari BI mengalokasikan

waktu sosialisasi sesuai dengan waktu

yang dimiliki khalayak

Indikator 15 : Kebiasaan khalayak

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

43. Pembicara dari BI telah

mengklasifikasikan khalayak

berdasarkan tingkat kesibukan.

44. Pembicara dari BI telah menyesuaikan

cara penyampaian pesan berdasarkan

waktu yang dimiliki khalayak dalam

sosialisasi.

45. Pembicara dari BI mengalokasikan

waktu sosialisasi sesuai dengan waktu

yang dimiliki khalayak.

Page 122: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxvi

Indikator 16 : Pengetahuan khalayak

No.

Pernyataan

Skala

SS 5

S 4

RR 3

TS 2

STS 1

46. Pembicara dari BI telah mengetahui

tingkat pengetahuan khalayak.

47. Pembicara dari BI telah

mengklasifikasikan pesan berdasarkan

tingkat pengetahuan khalayak.

48. Pembicara dari BI telah menyampaikan

pesan sesuai tingkat pengetahuan

khalayak.

Page 123: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxvii

Lampiran 3. Sumber Berita

Gerakan Non Tunai BI, Ini Penghematannya

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem

Pembayaran Susiati Dewi mengatakan Bank Indonesia (BI) memelopori Gerakan

Nasional Non-Tunai (GNNT) karena lebih hemat, efektif dan efisien serta aman.

Saat ini Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) tengah menggema merambah 24 kota

dengan total sekitar 1,2 juta orang yang telah menggunakan transaksi non tunai melalui

kartu kredit, kartu ektronik dan sejenisnya," katanya di Jakarta, Senin (10 Oktober

2016), pada Temu Wartawan Daerah yang digelar BI di Hotel Grand Mercure, Jakarta.

Ia mengatakan gerakan ini diharapkan pada 2024 bisa menjangkau 25 persen dari

jumlah penduduk Indonesia, sehoingga bisa menghemat uang negara.

"Bank Indonesia menyatakan bahwa Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) diprediksi

dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak uang kartal dan dengan

adanya GNNT maka pertumbuhan uangnya akan semakin melambat sehingga kami

pasti menghemat jumlah uang atau jumlah berapa miliar yang akan kami cetak di

Peruri," katanya. Menurut dia, pertumbuhan uang kartal mencapai sekitar 18 persen jika

dibandingkan tahun lalu namun ia tidak memberikan jumlah kenaikan itu karena

menyangkut rahasia negara. "Pertumbuhannya 18 persen dibandingkan tahun lalu

namun kalau tidak ada GNNT mungkin bisa lebih dari itu," katanya menambahkan.

Dia menjelaskan apabila tidak ada GNNT, kemungkinan pertumbuhan kebutuhan uang

kartal akan lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya apabila ada GNNT, kemungkinan

pertumbuhan kebutuhan uang kartal akan melambat.Meski demikian, dia menuturkan

bahwa belum ada riset atau kajian yang menyatakan bahwa dengan adanya GNNT

maka pertumbuhan kebutuhan uang kartal semakin turun.

Terkait itu sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, pada

Agustus 2014 di Jakarta secara resmi mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai

(GNNT).

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank

Indonesia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian

Page 124: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxviii

Keuangan, Pemerintah Daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia

sebagai komitmen untuk mendukung GNNT.

Pencanangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis

dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non

tunai dalam melakukan transaksi keuangan, yang tentunya mudah, aman dan efisien.

GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan

instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau

masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS)

khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya," katanya.

Sebagai bentuk komitmen atas perluasan penggunaan instrumen non tunai, kami akan

menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan yang didukung dengan berbagai kegiatan

untuk mendorong meningkatkan pemahaman masyarakat akan penggunaan instrumen

non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran, katanya. ANTARA

Page 125: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxix

Lampiran 3.1. Sumber Berita

BANK INDONESIA MENCANANGKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI

I. I Am #LessCashSociety

Gerakan Nasional Non Tunai(GNNT) telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 14

Agustus 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

penggunaan instrumen nontunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu

komunitas atau masyarakat yang bertransaksi nontunai dengan menggunakan

instrumen nontunai (Less Cash Society/LCS) dalam kegiatan ekonominya.

Berbagai manfaat dapat dirasakan dengan bertransaksi nontunai. Pertama kepraktisan

bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non tunai dibandingkan

dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi instrument nontunai

dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai tunai. Ketiga,

pencatatan transaksi secara otomatis sehingga memudahkan dalam menghitung

aktivitas ekonomi. Hal tersebut tentu dapat mencegah underground economy yang

umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non

tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money).

Bank Indonesia selaku otoritas Sistem Pembayaran memandang perlunya upaya untuk

mewujudkan LCS. Hal tersebut terlihat dari komitmen Bank Indonesia untuk mendorong

elektronifikasi terhadap transaksi pembayaran dan penerimaan yang dilakukan oleh

pemerintah, pelaku bisnis atau masyarakat. Beberapa program telah dilaksanakan

seperti elektronifikasi terhadap moda transportasi, retribusi parkir hingga penyaluran

bantuan sosial secara non tunai kepada penerima.

Dalam implementasinya, industri telah menyediakan berbagai instrumen non tunai

seperti uang elektronik yang dapat ditemukan dalam bentuk kartu (chip based) maupun

berbasis server dalam telepon genggam (server based). Inovasi ini dilatarbelakangi

dengan jumlah pengguna telepon genggam dan internet di Indonesia yang meningkat

setiap tahunnya dengan hampir setengah dari total jumlah pengguna internet (49%)

berusia 18-25 tahun.

Page 126: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxx

Sebagai generasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan cenderung

gemar dengan kebaruan, generasi muda diharapkan dapat menjadi garda terdepan

dalam perubahan sikap sehingga dapat menciptakan komunitas Less Cash Society di

lingkungan sekitarnya.

So, are you ready to be a part of Less Cash Society?

II. Inovasi Bersama Layanan Keuangan Digital

Layanan Keuangan Digital (LKD) merupakan kegiatan layanan jasa sistem pembayaran

dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga atau yang biasa

disebut agen LKD. Layanannya menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis

mobile maupun web dalam rangka mempermudah akses keuangan bagi masyarakat.

LKD merupakan inovasi dengan visi untuk membawa masyarakat dari bertransaksi

tunai menjadi nontunai dan belajar menyimpan atau mengelola uang serta dapat

melakukan transaksi keuangan dasar seperti pembukaan rekening uang elektronik,

setor tunai, tarik tunai hingga secara nontunai seperti pembayaran dan transfer.

Hingga Agustus 2016, pertumbuhan jumlah agen maupun penggunaan dan nilai

transaksi uang elektronik meningkat cukup signifikan. Terlihat dari jumlah rekening

uang elektronik melalui LKD yang tercatat sebanyak 1,234,531 rekening dengan

nominal uang elektronik pada agen adalah sebesar Rp. 43 Milyar. Sementara itu, total

jumlah agen LKD yang tercatat adalah sebanyak 106,404 agen di seluruh penjuru

Indonesia. Kesuksesan penyelenggaraan LKD tersebut tidak terlepas dari peran agen

LKD sebagai perpanjangan tangan perbankan.

Dengan memanfaatkan perluasan LKD, Bank Indonesia bersama

Kementerian/Lembaga terkait menginisiasikan kegiatan penyaluran dana bantuan

sosial (GtoP) melalui agen LKD untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Page 127: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxi

Lampiran 4. Transkrip wawancara

Transkrip wawancara penulis dengan Bapak Rizky Utama selaku Narasumber.

Pewawancara : Buttu Martomu M. Nainggolan

Narasumber : Bapak Rizky Utama

Jabatan : Analis Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank

Indonesia.

Waktu : Rabu, 19 Juli 2017 pukul 16.21 WIB

Tempat : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Keterangan : - P = Penulis

- N = Narasumber

P : Mas Rizky, sudah kemana sajakah Bank Indonesia bersosialisasi mengenai Gerakan

Nasional Non Tunai (GNNT) Bank Indonesia ?

N : Kami sudah bersosialisasi ke beberapa festival, Seperti festival di Fx Sudirman, serta

elemen masyarakat lainnya..

P : Apakah termasuk ke Universitas?

N : Ya, termasuk Universitas, melalui BI goes to campus diantaranya Perbanas Institute,

Prasetya Mulia, Binus, Tarumanegara, dan bahkan di UNJ kami mengadakan sosialisasi

di sana sekitar bulan Januari sampai Desember tahun 2016 kemarin.

P : Mengapa program GNNT perlu disosialisasikan terutama kepada Mahasiswa/I?

N : Terima kasih atas pertanyaannya, sebenarnya mereka pada dasarnya adalah elemen

masyarakat yang bisa dibilang masa produktif, sehingga perlu diberikan penjelasan

seperti apa GNNT Bank Indonesia ini, bagaimana regulasinya, mekanismenya dan

penggunaan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan

transaksi atas kegiatan ekonomi.

P : Mulai kapan sosialisasi GNNT terutama kepada Mahasiswa/i dilakukan?

N : Kami mulai mengadakan sosialisasi terhitung sejak Februari tahun 2014, baik kegiatan

sosialisasi secara langsung, maupun event, festival, dan iklan layanan masyarakat di

televisi dan di media cetak.

P : Apakah ada mitra dalam penyelenggaraan GNNT ini?

N : Ada, OJK dan Kementerian Keuangan meminta dukungan juga dari Kementerian

Perekonomian dalam hal penguatan sistem informasi, dan penguatan sistem

pembiayaan. Di penguatan sistem informasi, dalam hal ini dibantu oleh Departemen

Komunikasi Bank Indonesia,yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan informasi

Page 128: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxii

kepada masyarakat secara keseluruhan. Dalam pengembangan GNNT, Bank Indonesia

mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk mendorong

mensukseskan program Bank Indonesia sekalligus untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur

terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non

tunai (Less Cash Society/LCS).

P : Baik, terima kasih atas waktu yang sudah diluangkan. Semoga program GNNT dapat

terus tersosialisasikan secara menyeluruh

Page 129: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxiii

Lampiran 4. Transkrip wawancara

Transkrip wawancara penulis dengan Mba Riris selaku Narasumber.

Pewawancara : Buttu Martomu M. Nainggolan

Narasumber : Mba Riris

Jabatan : Mahasiswi dari Perbanas Institute

Waktu : Rabu, 17 Juli 2017 pukul 14.42 WIB

Tempat : Kampus Perbanas

Keterangan : - P = Penulis

- N = Narasumber

P : Mba, sebelumnya sudah mengetahui tentang Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)

yang dicanangkan pemerintah dengan menggandeng Bank Indonesia sebagai lembaga

yang dipercaya untuk menerapkan dan mensosialisasikannya?

N : Saya belum pernah mendengar langsung dari Bank Indonesia mengenai adanya

Gerakan Nasional Non Tunai, diperlukan sosialisasi lebih lanjut dari pihak Bank

Indonesia agar masyarakat umum lebih paham dengan adanya gerakan ini

P : Apakah mba sudah mengetahui apa saja manfaat dan keuntungan dari adanya GNNT?

N : Kalau untuk itu, saya belum tahu apa saja manfaat dan keuntungannya

P : Jadi Salah satu kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah

Gerakan Nasional Non Tunai GNNT, GNNT merupakan suatu pencanangan yang

dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga

lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam

melakukan transaksi keuangan, yang tentunya mudah, aman dan efisien.

N : Oh gitu, nah kalau manfaatnya apa aja?

P : Pertama kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non

tunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi

instrument nontunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai

tunai. Dalam implementasinya, industri telah menyediakan berbagai instrumen non tunai

seperti uang elektronik yang dapat ditemukan dalam bentuk kartu (chip based) maupun

berbasis server dalam telepon genggam (server based). Inovasi ini dilatarbelakangi

dengan jumlah pengguna telepon genggam dan internet di Indonesia yang meningkat

setiap tahunnya dengan hampir setengah dari total jumlah pengguna internet (49%)

berusia 18-25 tahun

N : Ok deh, makasih banyak penjelasannya ya mas, sosialisasinya harus lebih gencar lagi

harusnya

Page 130: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxiv

P : Sama-sama mba, terima kasih atas waktunya ya

Page 131: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxv

Lampiran 4. Transkrip wawancara

Transkrip wawancara penulis dengan Bapak Ferry Cahaya selaku Narasumber.

Pewawancara : Buttu Martomu M. Nainggolan

Narasumber : Bapak Ferry Cahaya

Jabatan : Staf P3M Pusat Penelitian dan Pengabdian Perbanas Institute.

Waktu : Selasa, 8 Agustus 2017 pukul 10.08 WIB

Tempat : Perbanas Institute Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi

Keterangan : - P = Penulis

- N = Narasumber

P : Mas Ferry, apa kabar? Ada beberapa pertanyaaan yang mau saya tanyakan seputar

sosialisasi GNNT yang sudah BI lakukan ke Perbanas Institute

N : Baik mas, iya boleh. Apa saja pertanyaannya mas?..

P : Ok mas, langsung saja pada saat sosialisasi di ruang mana waktu itu diadakan ?

N : Di Unit 5 lantai 7.

P : Apa saja materi yang dibawakan pada saat sosialisasi ?

N : Materinya tentunya seputar Gerakan Nasional Non Tunai baik itu manfaat,

penggunaan instrumen non tunai dan cara menyebarluaskannya .

P : Mahasiswa yang pada saat mengikuti sosialisasi jurusan apa pak?

N : Mereka dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi D3 Keuangan dan Perbankan .

P : Pada saat sosialisasi, mahasiswa yang mengikutinya apa betul mereka memang

sekalian mengikuti mata kuliah yang diajarkan bapak? Mata kuliahnya apa ya pak?

N : Ya betul, pada saat itu mata kuliahnya Produk-produk Bank

P : Dari BI berbicara mengenai apa saja?

N : Kebanksentralan, Kebijakan moneter, Proses pembuatan uang, dan tentunya

mengenai GNNT

P : Siapa waktu itu perwakilan pembicara dari Bank Indonesia?

N : Namanya Rafael Wardana

P : Berapa jumlahnya?

N : Ada sekitar 3-5 orang, saya lupa berapa percisnya

Page 132: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxvi

P : Pada saat sosialisasi media apa yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi

apakah menggunakan infocus/slideshow atau media lainnya?

N : Menggunakan Powerpoint dengan bantuan proyektor

P : Setelah sosialisasi diadakan, apakah pernah lagi diadakan sosialisasi lanjutan dari

Bank Indonesia?

N : Belum ada lagi mas

P : Sumber informasinya dari mana?

N : Semuanya dari Bank Indonesia mas

P : Isi pesannya apa saja?

N : Mengenai manfaat GNNT, kepraktisan bertransaksi, keamanan dalam membawa

instrumen non tunai, efisiensi biaya, meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian

P : Baik mas, terima kasih banyak informasinya

N : Iya sama-sama mas.

Page 133: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxvii

Lampiran 5. Data Responden

Daftar nama peserta sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) tahun 2016

No. Nama Prodi Jenis Kelamin P/L

1. Frida Rahma Dina DIII Keuangan dan Perbankan P

2. Agung DIII Keuangan dan Perbankan L

3. Farhan DIII Keuangan dan Perbankan L

4. Kika Septia Nurvi DIII Keuangan dan Perbankan P

5. Fadli DIII Keuangan dan Perbankan L

6. Devito Hutabarat DIII Keuangan dan Perbankan L

7. Sela Oktavia DIII Keuangan dan Perbankan P

8 Freddy DIII Keuangan dan Perbankan L

9. Eunike H DIII Keuangan dan Perbankan P

10. Rani Setyaningrum DIII Keuangan dan Perbankan P

11. Sahala Silalahi DIII Keuangan dan Perbankan L

12. Amos S DIII Keuangan dan Perbankan L

13. Andreas Eka DIII Keuangan dan Perbankan L

14. Marissa Tiara S DIII Keuangan dan Perbankan P

15. Lifni DIII Keuangan dan Perbankan P

16. Septa Indriani DIII Keuangan dan Perbankan P

17. Reno Alfian DIII Keuangan dan Perbankan L

18. David Indrianto DIII Keuangan dan Perbankan L

19. Soni DIII Keuangan dan Perbankan L

20. Radot Andelsen DIII Keuangan dan Perbankan L

21. Alma Lestari DIII Keuangan dan Perbankan P

22. Frederick Parulian DIII Keuangan dan Perbankan L

23. Marolop M DIII Keuangan dan Perbankan L

24. Yogi Prasetya DIII Keuangan dan Perbankan L

25. Nur Alfian DIII Keuangan dan Perbankan L

26. M. Fikri DIII Keuangan dan Perbankan L

27. Helmi DIII Keuangan dan Perbankan L

28. M. Jamalludin DIII Keuangan dan Perbankan L

29. Reza Pratama DIII Keuangan dan Perbankan L

30. Ainun DIII Keuangan dan Perbankan P

31. RIzka Silvia DIII Keuangan dan Perbankan P

32. Tuti Indira DIII Keuangan dan Perbankan L

33. Jamil Reza DIII Keuangan dan Perbankan L

34. Rifky S DIII Keuangan dan Perbankan L

35. Yanuar DIII Keuangan dan Perbankan L

36. Benny Setiadi DIII Keuangan dan Perbankan L

37. Hasyim DIII Keuangan dan Perbankan L

38. Fanny DIII Keuangan dan Perbankan P

39. Rahmat DIII Keuangan dan Perbankan L

40. Den Wicak DIII Keuangan dan Perbankan L

Page 134: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxviii

41. Triandra DIII Keuangan dan Perbankan L

42. Ica Septiani DIII Keuangan dan Perbankan P

43. Siska Lestari DIII Keuangan dan Perbankan P

44. Tiwi DIII Keuangan dan Perbankan P

45. Grace Likumahuwa DIII Keuangan dan Perbankan P

46. Andini Anindya DIII Keuangan dan Perbankan P

47. Ames Prawira DIII Keuangan dan Perbankan P

48. Rama Rahadian DIII Keuangan dan Perbankan L

49 Atika Rachmawati DIII Keuangan dan Perbankan P

Page 135: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xxxix

Lampiran 6. Codding Sheet

Keinginan

perusahaan Kepercayaan Kompetensi Informasi

Penggunaan Media

No 1 2 3 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3

2 4 4 3 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2

3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

4 5 3 2 3 1 5 5 1 5 5 2 4 4 2 2

5 3 3 2 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 2 5

6 5 3 2 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 2 2

7 1 2 4 3 4 5 5 3 5 4 2 1 3 1 2

8 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3

9 4 4 3 5 3 5 4 4 5 4 3 4 5 3 5

10 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2

11 5 3 3 4 3 4 4 1 5 4 2 5 4 2 3

12 1 4 2 3 1 4 4 2 5 4 2 5 5 2 3

13 5 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 2

14 4 4 2 5 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4

15 5 3 2 5 5 4 4 4 5 3 4 3 4 2 2

16 4 3 3 5 3 2 4 4 5 2 5 3 4 3 1

17 5 4 4 5 4 2 4 4 5 2 4 5 5 3 3

18 5 4 4 5 4 2 3 5 5 1 4 5 5 5 4

19 5 5 5 5 4 1 3 5 5 1 4 5 5 5 4

20 3 1 3 4 4 4 3 4 5 4 5 2 1 2 1

21 4 4 3 5 3 5 3 5 5 4 4 4 5 3 3

22 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2 5 5 4 4

23 4 5 1 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4

24 5 2 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2 2 2

25 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 5 3 1 2 1

26 5 2 5 4 5 2 4 4 4 4 3 2 3 1 2

27 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 5 2 2 2

28 4 3 5 4 4 1 3 4 4 4 2 4 4 2 2

29 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 1 2

30 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 2 1

31 4 4 5 5 3 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3

32 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 5 4 2 5 2

33 4 2 5 4 1 1 3 4 4 2 4 2 3 1 2

34 4 2 4 5 4 4 4 3 3 2 4 3 2 4 2

35 4 3 1 3 1 2 3 3 2 2 4 4 4 2 2

36 4 2 5 4 5 3 4 3 2 2 4 2 3 1 2

37 3 1 3 5 3 3 5 3 1 2 5 5 1 2 1

Page 136: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xl

Keinginan

perusahaan Kepercayaan Kompetensi Informasi

Penggunaan Media

No 1 2 3 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

38 3 5 1 4 4 1 3 3 1 1 4 1 5 4 5

39 3 2 5 5 3 4 4 3 5 1 4 2 3 1 2

40 3 3 5 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 1 2

41 3 1 4 5 3 5 4 1 4 4 4 5 2 2 2

42 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2

43 2 2 2 4 3 4 5 4 5 4 4 4 2 2 3

44 2 1 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 2 1

45 2 4 2 4 5 3 4 4 5 3 3 5 5 3 4

46 2 3 5 5 2 4 4 4 5 4 2 4 4 2 2

47 1 4 2 4 2 3 4 4 5 3 2 5 5 4 4

48 1 1 3 5 3 5 5 4 5 4 5 5 2 1 2

49 2 1 1 4 1 1 3 3 2 2 2 2 5 1 1

Isi Pesan Kejelasan Kontinuitas dan Konsistensi

Isi Pesan Relevan

Isi Pesan Bermanfaat

Pesan Mudah Dimengerti

Kejelasan Pesan

Repetisi Pesan

Konsistensi

No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 3 4 3 4 5 4 5 4 3 5 3 5 2 5 4 4 5 5

3 5 3 2 5 5 5 3 5 5 2 5 5 1 5 3 4 2 5

4 4 1 2 2 5 3 4 4 3 4 3 5 1 4 1 4 2 4

5 4 3 2 5 5 5 4 2 4 4 2 4 2 3 3 5 4 5

6 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5

7 2 3 1 5 2 5 5 4 3 3 1 5 1 3 2 5 1 3

8 5 2 2 5 4 4 5 5 5 5 2 5 1 2 5 5 5 5

9 2 5 3 5 3 5 3 4 2 5 5 5 1 2 4 5 5 5

10 2 2 2 5 4 4 5 4 3 3 3 4 1 2 3 3 3 2

11 5 3 2 5 1 4 4 2 2 5 2 5 1 1 2 4 4 5

12 5 3 3 2 4 4 4 2 1 2 2 5 1 1 2 4 4 5

13 3 3 3 5 5 4 5 4 1 5 4 5 2 1 4 5 5 5

14 4 2 2 5 5 5 4 2 2 3 5 4 3 1 3 2 5 5

15 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 4 5 3 1 3 3 4 5

16 5 2 2 3 4 5 4 4 3 1 5 4 3 5 4 4 4 5

17 2 3 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 1 5 4 5 5 5

18 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 1 5 3 2 2 5

19 3 3 5 5 5 5 5 5 2 3 4 5 1 5 5 4 5 5

20 1 4 2 4 4 5 4 4 1 2 4 4 1 4 4 4 4 4

21 4 3 3 5 5 4 2 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 4

22 1 5 3 5 5 5 5 5 2 5 3 2 1 4 5 3 3 4

Page 137: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xli

Isi Pesan Kejelasan Kontinuitas dan Konsistensi

Isi Pesan Relevan

Isi Pesan Bermanfaat

Pesan Mudah Dimengerti

Kejelasan Pesan

Repetisi Pesan

Konsistensi

No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

23 4 5 3 5 5 5 3 5 1 5 4 5 2 4 2 2 5 4

24 2 3 1 5 2 4 5 4 1 3 4 3 1 3 3 3 3 2

25 5 3 2 3 5 5 4 4 4 1 5 4 3 3 3 3 4 4

26 3 3 1 5 4 4 5 4 2 4 2 2 1 3 3 2 1 3

27 2 2 1 4 4 5 5 4 5 2 5 5 1 3 3 2 2 2

28 5 1 2 2 1 4 4 4 2 5 4 1 1 3 1 1 3 4

29 2 2 1 5 4 5 5 4 5 3 2 5 1 2 3 2 1 2

30 5 3 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 3

31 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 1 2 5 5 5 3

32 2 3 1 4 4 4 4 4 5 2 3 3 1 2 5 2 5 1

33 3 2 1 5 4 2 2 5 4 4 2 5 1 2 4 2 2 3

34 2 4 2 4 4 4 5 4 2 3 5 4 1 2 4 4 5 2

35 4 3 2 5 4 4 4 4 3 5 2 2 1 2 4 2 3 4

36 3 3 1 5 4 4 5 4 3 4 3 5 1 2 4 2 2 3

37 2 5 5 4 3 4 4 4 3 1 2 5 4 2 4 5 4 3

38 2 2 3 4 3 5 2 2 2 3 1 1 1 2 4 1 4 5

39 3 4 1 5 3 2 2 4 4 4 1 5 2 2 3 4 2 3

40 3 3 1 5 3 2 2 5 4 4 4 4 1 2 3 3 2 3

41 2 4 4 4 3 4 4 4 5 2 5 5 3 2 3 4 3 1

42 4 3 2 4 3 4 4 4 4 5 3 2 1 1 3 3 2 4

43 4 5 5 3 3 5 4 4 5 2 5 5 3 1 3 5 3 3

44 1 5 3 4 2 5 4 4 5 2 3 4 5 1 3 4 2 2

45 1 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 1 1 3 3 4 5

46 3 4 1 5 1 3 4 5 4 4 4 5 2 3 2 4 2 4

47 1 3 3 2 3 5 4 4 4 1 3 5 1 2 2 3 5 5

48 1 5 4 4 5 5 4 4 4 2 3 5 2 1 1 5 1 1

49 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 5 1 1 2 2 1 1

Page 138: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xlii

Saluran

Pemilihan Media

Komunikasi

Media Komunikasi

yang Biasa di pakai

Waktu yang dimiliki

Kebiasaan Khalayak

Pengetahuan Khalayak

No 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

1 5 5 5 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3

2 3 3 4 3 2 3 4 4 5 4 4 5 2 5 4

3 1 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 2 3 3

4 1 2 5 1 1 5 1 4 5 4 1 5 2 5 3

5 1 1 4 2 2 5 3 2 5 3 4 5 2 2 5

6 1 1 4 5 2 4 4 4 5 5 4 5 3 5 5

7 3 2 4 4 1 4 3 2 5 3 2 5 2 4 3

8 5 4 5 4 1 4 3 2 5 5 2 5 3 5 3

9 4 3 4 4 1 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3

10 2 1 3 4 1 4 3 3 4 2 4 4 3 5 3

11 1 1 1 4 2 4 2 2 2 5 3 2 1 3 4

12 1 2 4 4 2 4 3 4 2 5 1 4 1 1 5

13 4 3 4 3 2 3 4 5 5 5 5 4 2 3 4

14 1 2 2 3 2 3 3 5 4 5 4 5 1 4 5

15 2 2 3 3 2 3 3 4 5 5 4 4 2 5 5

16 2 1 4 2 3 2 3 4 5 5 4 5 3 2 5

17 4 4 5 2 1 2 4 5 5 5 5 5 1 4 4

18 2 4 5 2 2 2 3 4 5 4 5 5 2 2 4

19 1 4 5 2 1 2 5 4 5 4 5 5 1 3 4

20 2 1 5 2 2 2 2 4 5 4 4 5 2 2 1

21 4 3 5 2 2 2 1 5 5 4 5 5 1 3 4

22 5 5 5 2 1 2 4 5 4 4 5 5 2 2 3

23 1 3 5 2 2 2 2 3 4 4 5 5 2 3 4

24 2 1 5 1 1 2 3 3 4 2 5 3 2 2 3

25 2 1 5 1 4 2 3 3 5 4 5 5 2 2 5

26 3 2 4 1 1 2 3 4 5 4 5 3 2 3 3

27 2 2 4 1 1 2 2 4 5 2 4 4 2 1 2

28 1 1 4 2 2 2 3 4 5 5 4 5 1 1 4

29 2 2 4 2 1 2 2 4 5 3 4 5 2 2 3

30 2 1 4 2 3 2 3 4 5 5 4 5 2 5 5

31 4 4 4 4 2 1 2 5 5 5 4 5 4 5 4

32 2 2 4 2 1 1 1 4 5 2 4 5 2 4 2

33 4 2 3 1 1 1 2 4 5 4 4 5 1 3 3

34 2 1 3 2 1 1 1 4 5 2 4 5 3 3 2

35 1 2 3 1 2 1 2 4 5 5 3 5 2 3 4

36 3 2 3 2 1 1 3 3 4 4 3 5 2 2 3

37 2 5 3 5 5 1 5 5 4 3 3 4 5 2 1

38 1 1 2 1 1 1 3 1 4 3 3 4 1 2 3

39 4 2 2 3 1 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3

40 5 3 2 2 1 1 3 4 4 4 3 4 2 2 3

41 2 4 2 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 2 2

Page 139: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xliii

42 2 3 1 2 2 2 3 3 4 5 2 3 2 2 3

43 2 5 1 5 2 5 5 5 4 2 2 3 5 2 5

44 2 5 1 4 4 5 4 4 3 1 1 3 1 1 2

45 2 3 1 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 1 5

46 5 2 3 3 1 3 4 4 1 4 4 3 3 1 3

47 2 3 2 2 1 1 3 3 1 2 3 1 2 2 1

48 2 3 5 4 2 4 4 4 4 1 5 1 2 4 2

49 1 2 4 1 1 1 2 4 3 1 4 2 2 1 2

Page 140: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/BUTTU-MARTOMU-NAING... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH IMPLEMENTASI STRATEGI

xliv

Lampiran 7. Curriculum Vitae

Curriculum Vitae

Nama : Buttu Martomu M Nainggolan

Nim : 4123125224

TTL : Jakarta, 28 Mei 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Pramuka Jaya III No. 94 RT 005 RW 014 Utan Kayu Selatan,

Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13120

Email : [email protected]

No HP : 081210137591

Status : Belum Menikah

Hasil Karya : Tugas Akhir Karya Ilmiah

IMPLEMENTASI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM BANK INDONESIA (Survei

Deskriptif : Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai GNNT tahun

2016)

Pendidikan Formal

Universitas Negeri Jakarta 2012 – 2016

SMA PSKD 2 Jakarta 2009 – 2012

SMP PSKD 3 Jakarta 2006 – 2009

SDN 03 Kayu Manis 2000 – 2006

TK Cor Jesus Matraman 1999 – 2000