Upload
azhari
View
30
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SISTEM PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PERTANIAN PEMKAB TAPANULI SELATAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Citation preview
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
SISTEM PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERTANIAN
PEMKAB TAPANULI SELATAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
OLEH:
MAYSAROH LUBIS 062406066
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2009
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
PENGOLAHAN DATA PEGAWAI KANTOR DINAS PERTANIAN PEMKAB
TAPANULI SELATAN MENGGUNKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
MAYSAROH LUBIS
062406066
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2009
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERTANIAN PEMKAB TAPANULI SELATAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Kategori : TUGAS AKHIR Nama : MAYSAROH LUBIS NIM : 062406066 Program Studi : D-3 ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2009
Diketahui/Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Ketua, Dr.Saib Suwilo, M.Sc. Drs.Sawaluddin, M.IT NIP. 131796149 NIP. 132206398
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
PERNYATAAN
SISTEM PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERTANIAN PEMERINTAH
KABUPATEN TAPANULI SELATAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya :
Medan, Mei 2009
MAYSAROH LUBIS
062406066
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
PENGHARGAAN
Puji Syukur Penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang masih memberikan
kesempatan dan kesehatan sehingga akhirnya Tugas Akhir dapat diselesaikan dalam
waktu yang telah ditetapkan.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa
guna menyelesaikan Program Studi D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual. Pada
kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku ketua jurusan Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs.Sawaluddin, M.IT selaku dosen pembimbing dalam penyusunan
Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan-
masukan yang sangat berarti kepada penulis, sehingga akhirnya penulis bisa
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku dosen wali yang telah banyak
membantu penulis dalam menjalani perkuliahan di kampus.
5. Para Dosen dan Pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
6. Teristimewa kepada Orang Tua Penulis yang tercinta Ayahanda (Musa
Lubis),Ibunda (Dermawati Nst), kakak tersayang Nova Meilinda Lubis Amd,
tidak lupa adik-adik ku terkasih Ummi Rahayu Lubis, Minal Fauzi Lubis yang
telah banyak memberikan dukungan, motivasi yang tak terhingga dan tak
ternilai harganya yang dirasakan oleh penulis.
7. Seluruh teman-teman D3 Ilmu Komputer stambuk 06, dan juga para senior
yang banyak memberikan masukan dan pertimbngan dalam pembuatan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh
dari kesempurnaan yang dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
oleh penulis masih sangat terbatas yang masih perlu diperbaiki, baik dari segi
penyajian, bentuk maupun isinya.
Akhirul kalam kepada Allah Subahana Wata’ala penulis berserah diri, karena
hanya pada-Nyalah segala kebenaran dan kesempurnaan itu berada. Akhir kata penuli
berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan membuat suatu sistem mengenai Pengolahan data kepegawaian
tentang biodata dan informasi mengenai kepegawaian. Sistem ini dibuat dengan
menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acsess.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian lapangan
berupa wawancara dan observasi serta penelitian kepustakaan yang memperoleh data
dan informasi dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.Objek
utama sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam
pengolahan data pegawai sehingga dapat lebih efisien dan efektif.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB 1 Pendahuluan 1
1.1 LatarBelakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Maksud dan Tujuan 4
1.5 Metodologi Penelitian 5
1.6 Sistematika Penulisan 6
BAB 2 Landasan Teori 8
2.1 Pengertian Komputer 8
2.2 Pengolahan Data 9
2.2.1 Pengertian Basis Data 11
2.2.2 Komponen Basis Data 12
2.3 Pengertian Sistem Informasi 13
2.3.1 Pengertian Sistem 13
2.3.2 Pengertian informasi 14
2.3.3 Peranan Komputer dalam Sistem Informasi 15
2.4 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0 16
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2.4.1 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0 18
BAB 3 Sekilas Kantor Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan 27
3.1 Latar Belakang Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan 27
3.2 Gambaran Umum Dinas Pertanian PemkabTapanuli Selatan 30
3.2.1 Upaya Yang Telah Dilaksanakan dalam Pembangunan 32
3.2.2 Susunan Organisasi Dinas Pertanian 33
BAB 4 Perancangan Sistem 37
4.1 Data Flow Diagram(DFD) 37
4.2 Perancangan Database 48
4.3 Perancangan Interface 52
4.4 Rancangan Output 54
BAB 5 Implementasi Sistem 59
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 59
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 59
5.3 Penerapan Sistem 60
5.4 Pemeliharaan Sistem 62
BAB 6 Kesimpulan Dan Saran 64
6.1 Kesimpulan 64
6.2 Saran 65
Daftar Pustaka 66
Lampiran A : Surat-Surat
Lampiran B : Listing Program
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Tipe-tipe Data 24 Tabel 2.2 Operator Logika 25 Tabel 2.3 Operator Perbandingan 25 Tabel 2.4 Operator Logika 26 Tabel 4.1 Bagian 48 Tabel 4.2 Jenis Cuti 48 Tabel 4.3 Pegawai 49 Tabel 4.5 Permohonan Cuti 50 Tabel 4.6 Persetujuan Cuti 50
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Siklus Pengolahan Data 9 Gambar 2 Tampilan Dasar MS Visual Basic 18 Gambar 2.1 Jendela Utama Visual Basic 20 Gambar 2.3 Project Windows 21 Gambar 2.4 Properti Windows 21 Gambar 2.5 Properti From 22 Gambar 2.6 From Layout 22 Gambar 3.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks 37 Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 38 Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 39 Gambar 3.4 Flowchart Menu Utama 40 Gambar 3.5 Flowchart Menu File 41 Gambar 3.6 Flowchart Menu Laporan 42 Gambar 3.7 Flowchart Bagian 43 Gambar 3.8 Flowchart Jenis Cuti 44 Gambar 3.9 Flowchart Pegawai 45 Gambar 3.10 Flowchart Permohonan cuti 46 Gambar 3.11 Flowchart Persetujuan Cuti 47 Gambar 3.12 Relasi Antar Tabel 51 Gambar 3.16 Stuktur Menu Pogram 53 Gambar 4.1 From Login 54 Gambar 4.2 From Utama 55 Gambar 4.3 From Bagian 55 Gambar 4.4 From Input Data Pegawai 56 Gambar 4.5 From Permohonan 56 Gambar 4.6 From Persetujuan 57 Gambar 4.7 From Jenis Data 57
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dewasa ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya
teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh
perusahaan-perusahaan disegala bidang, baik perusahaan swasta maupun instansi
pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dilakukan
dengan sistem komputerisasi. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang
semakin berkembang dengan pesat dapat memudahkan perusahaan-perusahaan
tersebut untuk meningkatkan efisiensi kerja karena pekerjaan yang dilakukan dengan
komputer dapat menghemat baik dari segi \ waktu, ruang, tenaga, biaya, dan lain-lain.
Pada mulanya komputer hanya digunakan sebagai alat penghitung oleh
manusia. Namun sekarang ini semakin berkembangnya teknologi khususnya dibidang
komputer serta dengan meningkatnya kebutuhan serta pengetahuan manusia akan
pentingnya teknologi, maka fasilitas yang disediakan oleh computer pun semakin
meningkat dengan tidak hanya digunakan sebagai alat penghitung saja.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Saat ini komputer dapat digunakan untuk mengolah data-data yang
dibutuhkan menjadi sebuah informasi yang sangat berguna bagi orang yang ingin
memanfaatkan informasi tersebut
Data kepegawaian merupakan data yang sangat vital bagi sebuah perusahaan,
baik itu perusahaan swasta maupun dinas pemerintahan. Untuk itu penulis mencoba
membuat perancangan suatu sistem untuk melakukan proses kerja khususnya dalam
penginputan data pegawai pada Kantor Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan.
Dalam membuat sistem informasi tersebut penulis menggunakan bahasa
pemograman Visual Basic 6.0. Bahasa pemograman Visual Basic adalah bahasa
pemograman yang memiliki banyak kelebihan, yang didesain untuk memanfaatkan
fasilitas windows. Salah satu keistimewaan yang paling mencolok adalah kemudahan
dalam pemakaiannya, karena bahasa pemograman Visual Basic ini tidak serumit
bahasa pemograman yang lain.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir
dengan judul :”Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab
Tapanuli Selatan.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
1.2 Identifikasi Masalah
Pengolahan data pada Kantor Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan masih
dilakukan secara manual, dimana dalam pelaksanaan dan pengolahan datanya perlu
diterapkan beberapa prinsip kerja yang baik dan disiplin, semua ini dilakukan agar
data yang diperoleh dapat dipercaya dan jelas.
Dalam pengolahan data diperlukan suatu identifikasi terhadap permasalahan
yang dihadapi. Sering kali dalam melakukan proses pengolahan data muncul
permasalahan yang dapat menghambat kelancaran dari proses tersebut. Permasalahan
yang dihadapi oleh Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan adalah bagaimana
menciptakan sistem kerja yang cepat, tepat, efektif, dan efisien untuk mengolah
seluruh data pegawai yang ada.
Masalah yang dihadapi penulis adalah bagaimana mengolah data kepegawaian
pada Kantor Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan, dengan menggunakan
Pemograman MS-Visual Basic sehingga informasi yang diinginkan dapat disajikan
secara tepat walaupun jumlah data sangat besar.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
1.3 Batasan Masalah
Dalam melakukan perancangan sistem penulis hanya membatasi masalah tentang
Biodata Pegawai seperti Nama Pegawai, Nip, Golongan, Jabatan, Alamat, Status,
Agama, dan hal lainnya yang berhubungan dengan data pegawai pada Kantor Dinas
Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan seperti SK PNS, SK CPNS dan Daftar Urutan
Kepangkatan. Untuk menghindari hal-hal yang menyimpang dari tujuan yang
sebenarnya, penulis membatasi permasalahan yang dibahas, informasi yang
ditampilkan pada tulisan ini hanya mengenai data pegawai Kantor Dinas Pertanian
Pemkab Tapanuli Selatan
1.4 Maksud Dan Tujuan
Maksud : Membuat suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola data
kepegawaian sehingga pengolahan data cara manual yang memperlambat proses
kerjanya dapat dikurangi secara bertahap dan diganti dengan sistem komputerisasi
yang sedikit melibatkan intervensi manusia, memberikan data-data pegawai secara
cepat dan akurat yang terdapat pada Kantor Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli
Selatan.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Tujuan : Memberikan suatu alternatif kepada pihak instansi pemerintahan agar
dapat mengatasi kesulitan pengolahan data kepegawaian dengan menerapkan sistem
komputerisasi yaitu dengan menggunkan Visual Basic, agar dapat memberikan
wawasan para pengguna sistem informasi untuk dapat memanfaatkan sumber daya
komputer yang ada.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data-data yang
dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literature yang
berhubungan dengan objek kerja praktek, mengumpukan data, informasi dan
keterangan melalui buku-buku dan majalah secara teoritis ilmiah ada
hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti.
2. Interview (Wawancara)
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara
langsung kepada pihak yang terkait, memberikan pertanyaan langsung kepada
para pegawai yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman terhadap
permasalahan yang diamati.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Observasi (Pengamatan)
Yaitu melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengamati
secara dekat masalah yang dihadapi dan melakukan pencatatan terhadap
temuan secara khusus.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Merupakan bab pertama yang mengawali penulisan laporan ini. Bab
pertama ini memuat Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan
Masalah, Maksud Dan Tujuan, Metodologi Penelitian serta
Sistematika Penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang Defenisi Komputer, Pengolahan Data,
Pengertian Basis Data, Komponen Basis Data, Pengertian Sistem
Informasi,
Pengertian Sistem, Pengertian Informasi, Peranan Komputer Dalam
Sistem Informasi, Sekilas Visual Basic 6.0.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 3 SEKILAS TENTANG TEMPAT PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang sekilas Profil Dinas Pertanian Pemkab
Tapanuli Selatan dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
penelitian yang dilakukan penulis.
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta
perancangan sistem yang merupakan inti dari permasalahan dalam
Tugas Akhir ini.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis menyajikan tentang tahap-tahap implementasi
sistem, pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem,
komponen utama dalam implementasi sistem.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran
yang akan disampikan dari uraian bab-bab sebelumnya, sehingga dari
kesimpulan dan saran tersebut dapat bermanfaat untuk masa yang akan
datang.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang
digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer
mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer
(computer) diambil dari bahasa latin Komputer yang berarti menghitung (to Compute
atau reckon).
Dari berbagai pengertian dari komputer dapat diambil kesimpulan bahwa
pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data,
mengolah data, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang
tersimpan di memori komputer (stored program), dapat menyimpan program dan
hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2.2 Pengolahan Data
Data berasal dari bahasa latin yaitu ”datum” yang berarti fakta, kenyataan, kejadian,
atau peristiwa. Jadi data adalah fakta dasar yang mewakili suatu kejadian. Data
diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. Inilah alasan utama
keberadaan komputer. Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk.
Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlukan adalah
merupakan program aplikasi (program komputer) yang mana berisikan sederetan
instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah
proses untuk melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan
informasi yang diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah,
yaitu :
1. Input (pemasukan data)
2. Proses (pengolahan Data)
3. Output (hasil keluaran berupa informasi)
Gambar 2.1. Siklus Pengolahan Data
OUTPUT PROCESSING INPUT
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terahadap data untuk
membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera
dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi.
Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian
seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya.
Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai
mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolaha data dengan menggunakan perangkat
elektronik secara sederhana meliputi :
1. Masukan data
Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan kesesuatu peralatan
input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer
melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin
yang akan dimengerti oleh komputer.
2. Memproses data
Ada beberapa jenis pemrosesan data, antara lain :
a. Penyorotan
Record data disusun / diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan,
baik numerik maupun alphabetic
b. Klasifikasi
Record data disusundalam berbagai kelompok.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
c. Kalkulasi
Melakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data
d. Ringkasan
Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas
e. Seleksi
Mengambil record-record tertentu
3. Hasil pengolahan
Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi.
Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan
untuk pengolahan selanjutnya
4. Pemeliharaan
Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan beberapa
perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinginan pemakai. Pada
fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap jangka waktu.
2.2.1 Pengertian Basis Data (Database)
Basis data (Database) merupakan kumpulan dari yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
dengan database sistem. Sistem basis data (data sistem) adalah suatu sistem informasi
yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya dan membuatnya tersedia bagi beberapa aplikasi yang bermacam-
macam di dalam organisasi.
2.2.2 Komponen Basis Data (Database )
Apabila kita lihat dari komponen di dalam basis data, maka kita dapat menyebutkan
bahwa :
1. Basis data terdiri dari beberapa file
2. File terdiri dari beberapa record
3. Record terdiri dari beberapa field
4. Field terdiri dari beberapa karakter
Karakter merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa karakter numeric,
huruf maupun karakter khusus yang memebentuk suatu data item (field). Field adalah
sekumpulan data data record yang sejenis, yang merupakan kumpulan data untuk
mewakili suatu entity data record.
Record merupakan kumpulan dari field membentuk record. Record
manggambarkan unit dari data individu tertentu. File merupakan kumpulan dari
record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
yang sama namun berbeda data valuenya. File terdiri dari record-record yang
menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis.
Dengan menggunakan system basis data masalah pada manajemen basis data
dapat dikurangi. Dengan sistem basis data juga dapat mengurangi duplikasi data
dengan tujuan untuk mengurangi biaya manajemen. Basis data dapat dibuat cukup
fleksibel dalam arti mudah ditambah atau dikurangi bahkan dimodifikasi, dan sistem
basis data dapat menghubungkan data dengan data lainnya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Dalam pengertian sistem informasi ada baik terlebih dahulu mengerti arti dari sistem
dan informasi. Dengan memahami defenisi sistem dan informasi akan dapat diperoleh
penjelasan yang baik tentang sistem informasi.
2.3.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan
secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Istilah siste berasal dari bahasa Yunani yaitu ”SYSTEMA”. Ditinjau dari
asal katanya, sistem bararti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk
menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem
yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau
tujuan sistem tersebut dapat tercapai.
Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka,
tersusun dari subsistem, ada saling berkaitan dan saling tergantung, merupakan satu
kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan
memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga
berubah bentuk menjadi informasi atau informasi adalah data yang telah diambil
kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi
ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.Informasi ini adalah hasil proses
data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahuka kepada si
penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat
menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat mengurangi
ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko
yang paling kecil dan keuntungan yang besar data pemilihan alternatif bagi suatu
proses pengambilan keputusan.
Dari defenisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.3.3 Peranan Komputer dalam Sistem Informasi
Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam menyelesaikan
dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang
dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu:
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
1. adanya fakta dan data
2. bagaimana proses pemecahannya
Jika pengolahan data dilakukan secara menual tidak akan menjamin ketelitian
serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah pendataan dan
pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dalam waktu singkat dengan
menggunakan alat bantu komputer.
Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem penglahan data yang cepat
dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya keputusan
yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang
terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi
yang cepat dalam pengolahan data secara menual. Tetapi dengan adanya pengolahan
data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.
Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini
diakibatkan besar dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis
data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan
data yang banyak dan beraneka ragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan
tepat.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2.4 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0
Visual Basic pada dasarnya adalah bahasa pemograman komputer. Bahasa
pemograman adalah perintah-perintahatau instruksi yang dimengerti oleh komputer
untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemograman visual basic merupakan
bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih
pemograman Visual Basic.
Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemograman, juga sering disebut
sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows.
Beberapa kemampuan atau menfaat dari Visual Basic diantaranya seperti:
a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows
b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control
Activex, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya
c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE
yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.
Bagi programmer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual
Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah.
Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat
digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam
lingkungan Netwoking atau Clien Server. Bahasa pemograman Visual Basic cukup
sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa inggris yang umum digunakan dan
tidak perlu lagi menghapal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-
pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya
yang bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi
berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven (digerakkan dengan mouse) dan
berdaya guna tinggi.
Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi
yang lengkap dan mudah dipahami.
Gambar 2. Tampilan Dasar MS Visual Basic
2.4.1 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda
butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan
cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur
aplikasi visual basic terdiri dari :
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface
atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.
2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk
membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).
3. Propertis, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual
basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain
4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat
diminta untuk mengerjakan tugas khusus.
5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan
suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini
akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event
tertentu.
6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek.
Kode ini harus diminta oleh aplikasi.
7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari prosedure umum, deklarasi variable dan
defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Membuat user interface atau tampilan
2. Mengatur property
3. Menulis kode program
4. Menjalankan program
Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari :
1. Main Windows (Jendela Utama)
Yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul
berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic
sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana
dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan
gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga
menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang
form.
Gambar 2.1 Jendela Utama Visual basic
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi
visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi yang akan atau kita
inginkan.
Gambar 2.2 Tampilan From
3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul
proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul
standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.
Gmabar 2.3 Procejct Windows
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user
interface serta control bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk
menempatkan able v pada suatu form
a. Klik ganda able v dalam toolbox, selanjutnya anda dapat mengubah
besar dan ukuran serta memindahkannya dengan metode drag dan
drop.
b. Klik able v dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada
jendela form, kursor akan berubah menjadi crosshairt (+).
Gambar 2.4 Properti Windows
5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property
yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada
bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua
tab tampilan : Alphabetic (urut abjat) dan Catagorized (urut berdasarkan
kelompok).
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 2.5 Properti From
6. Form Layout Windows (Jendela Layout Form) menampilkan posisi form able
ve terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi
(Running/Compiling).
Gambar 2.6 From Layout
Visual Basic 6.0 juga memiliki beberapa keistimewaan antara lain :
a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama dexplorer
studio, yang memiliki tampilan dan saran yang sama dengan visual basic J ++.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Dengan begitu anda dapat belajar bahasa pemograman lainnya dengan mudah,
tepat dan cepat tanpa harus belajar lagi.
b. Memiliki compiler yang handal yang dapat mendefenisikan file Executable
efisien.
c. Memiliki beberapa tambahan saran wizard yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotoritaskan
tugas–tugas tertentu.
d. Kemampuan membuat active X dan fasilitas internet yang lebih banyak.
e. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat database yang
mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
f. Visual baic 6.0 memiliki variasi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya.
Visual Basic menyediakan berbagai tipe data seperti pada able dibawah ini
antara lain :
Tipe–tipe data yang digunakan dalam Visual Basic 6.0 antara lain :
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Tabel 2.1 Tipe-tipe data
Tipe
Ukuran
Byte Karakter
Integer 2 %
Long 4 Ε
Single 4 !
Double 8 #
Currency 8 @
String 1 $
Byte 1
Boolean 2
Date 8
Object 4
16+1
per
Variant Karakter
Untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data Visual Basic
menyediakan berbagai operator antara lain :
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk operasi aritmatika
Tabel 2.2 Operator Algoritma
Operator Operasi
^ Pemangkatan
- Tanda Negatif
* , / Perkalian dan pembagian
\ Pembagian integer
Mod Modulus sisa pembuangan
+ , - Penambahan dan pengurangan
+ , ε Penggabungan string
Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data
yang lain dan menghasilkan nilai logika benar atau salah, tetapi antara kedua data
tersebut harus mempunyai nilai atau tipe data yang sama.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Tabel 2.3 Operator Perbandingan
Operator Operasi
= Sama dengan
< > Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih dari dua data
(ekspresi) dan data logika (bolean) sehingga menghasilkan data logika yang baru.
Tabel 2.4 Operator Logika
Operator Operasi
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exclusive Or
Eqv Ekivalen
Imp Implikasi
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 3
SEKILAS KANTOR DINAS PERTANIAN KABUPATEN TAPANULI
SELATAN
3.1 Latar Belakang Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli
Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 2 Tahun 2000,
tentang susunan organisasi dan tata kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan
Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 363 Tahun 1974 dengan mengingat :
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di
Daerah.
2. Peraturan tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 tahun1977
4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 tahun 1977
5. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 7 tahun1975
6. Peraturan Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan mempunyai luas wilayah 1.288.008 Ha dengan
jumlah penduduk 1.039.855 Jiwa, Kepadatan penduduk 57 jiwa per km terdiri
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
dari18 Kecamatan, terletak antara 0020 ‘-203’ LU dan 98049’-100020’ BT dengan
Tofografi datar 25,30% landai 96,7% berbukit 19,40% dan bergunung 45,63%
dengan jenis tanah Posolik Merah Kuning (PMK), Latosol, Aulival, Regosol, dan
Andosol. Luas lahan sawah 45.206 Ha dan lahan kering 130.420 Ha dengan tipe
iklim A, V1C1, D1 dan F2, dimana Kabupaten Tapanuli Selatan dibagi menjadi dua
Pola, yakni Pola 1 Daerah Angkola dan Pola II Daerah Sipirok dan Padang
Lawas. Lembaga-Lembaga yang mengurusi Pembangunan Pertanian saat ini telah
ada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap Kecamatan yaitu 18 BPP, 3 Unit
Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berlokasi UPT Simago-
mago Kecamatan Sipirok, UPT Huta Koje Huta Holbung di Padang sidempuan
Barat, UPT Balangka Sitongkon Di Kecamatan Barumun, selain itu Kantor
Cabang Dinas 94 Rayon Wilayah dan 18 Pimpinan Pertanian Kecamatan (PPK).
Struktur Organisasi Kantor Cabang Dinas di Kecamatan Berdasarkan
Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 2 Tahun 2001, Kepala Cabang, Tata Usaha,
Kelompok Jabatan Fungsional dan Petugas Operasional, Pengisian Jabatan
Kepala Cabang Dinas tersebut sedang dalam pengajuan ke Bupati Kabupaten
Tapanuli Selatan dan menunggu proses selanjutnya.
Sedangkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang tiga lokasi di
Kabupaten Tapanuli Selatan pengisian job jabatan belum diajukan ke Bupati
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Kepala Dinas yang telah memangku Jabatan di Kantor Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan adalah :
1. Abdul Murad Lubis
2. Ir.Suangkupon Siregar
3. Ir.Mansur Siregar
4. Ir.Mansyur Pane
5. Ir.Hasanuddin Siregar
6. Ir.M.Kotlan Pohan
7. Ir.Abrin Siregar
8. Ir.Soripada Harahap
9. Ir.Tamho Harahap
10. Drs.A.Syari Juddin Nst
11. Ir.Syahril Harahap
12. Ir.Bahrian Lubis
Dan pada saat sekarang ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kabupaten Tapanuli Selatan dijabat oleh Bapak Drs.H.A.Syarifuddin Nasution, SP.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
3.2 Gambaran Umum Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kabupaten Tapanuli Selatan.
A. Potensi Wilayah
Adalah suatu potensi wilayah yang terdapat pada kantor Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan.
1. Situasi Potensi Wilayah
Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki luas 1.228.008 Ha, yang
merupakan wilayah terluas diantara Kabupaten lain yang ada di Propinsi Sumatera
Utara. Bila ditinjau dari potensi yang cukup besar disektor Pertanian untuk digali
manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kegiatan usaha pertanian lainnya.
2. Letak Geografis
Secara Geografis letak Kabupaten Tapanuli Selatan berada diantara 0020’-203’
Lintang Utara (LU) dan 98049’-100020’ Bujur Timur (BT). Kabupaten Tapanuli
Selatan merupakan salah satu Kabupaten dari 19 Kabupaten di Propinsi Sumatera
Utara yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara
Sebelah Selatan : Kabupaten Mandailing Natal
Sebelah Timur : Kabupaten Labuhan Batu dan Propinsi Riau
Sebelah Barat : Samudera Indonesia
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Topografi
Topografi Kabupaten Tapanuli Selatan digolongkan dalam 4 kategori, Datar
0-2%, Kemiringan mencapai 25,83% dari luas wilayah, landai dengan kemiringan
2-15 % mencapai 12,67% dari luas wilayah, berbukit atau dataran tinggi kemiringan
15-40% mencapai 19,97% sedang bergunung kemiringan >40% mencapai 41,50%.
Dari kondisi Topografi tanah tersebut, terlihat bahwa diatas 25% kemiringan
lahan kurang efisien digunakan sebagai lahan usaha Pertanian. berarti 50% luas lahan
dapat dijadikan sebagai lahan usaha ( 623.200 Ha ) dengan jenis tanah Podlosik
Merah Kuning (PMK), Regosol, Andosol, Alluvial, dan Agrosol jenis-jenis tanah
yang terdapat di wilayah Kecamatan.
B. Program Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Program yang disusun untuk Pembangunan Pertanian Kabupaten Tapanuli
Selatan dibuat berdasarkan RENSTRA tahun 2000 dan 2001, serta 2002 secara garis
besar diarahkan pada :
1. Peningkatan mutu Intenfikasi dalam rangka Ketahanan Pangan.
2. Penggunaan Alat dan Mesin-mesin Pertanian
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Pengembangan / Peningkatan Komoditi unggulan lokal
4. Pengembangan Holtikultura dan Tanaman Hias
5. Penyediaan / Penyempurnaan Sarana Prasana Pendukung
6. Pembinaan / Pembenahan kelompok-kelompok tani
Dalam rencana /Program Pembangunan Pertanian tersebut, dapat diukur mulai dari
rencana, target, realisasi dan produktifitas, dari setiap komoditi yang merupakan
usaha bagi petani di Pedesaan. Kegiatan-kegiatan melalui Proyek yang Sumber
Anggarannya dari APBN, APBD I dan APBD II tidak lain dan tidak bukan tujuannya
untuk mendukung tercapainya tujuan program yang diharapkan.
3.2.1 Upaya-upaya Yang Telah Dilaksanakan Dalam Pembangunan Pertanian
Dalam pembangunan pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan
beberapa hal pokok yang mendasar yaitu pembenahan perangkat keras dan perangkat
lunak, yang bertitik tolak pada kebutuhan dan kemampuan Dinas.
Perangkat lunak tersebut diantaranya pembenahan administrasi dan
manajemen sesuai dengan tata kerja, tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini dilakukan
sebagai tindak PERDA Nomor 2 Tahun 2001.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Pengisian jabatan pada Subdin-subdin sebagian besar telah terisi melalui
Pelantikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan., dan yang belum
terlantik ditempuh melalui Surat Nota Dinas oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan. Secara Struktur Organisasi
Tugas dan Fungsi telah berjalan sebagaimana mestinya.
Khusus pengisian jabatan-jabatan Eselon IVa di tingkat Kecamatan yaitu
Kepala Cabang Dinas dan UPTD secara struktur belum terisi dan baru tingkat
pengajuan. Untuk pembinaan kelompok tani wilayah kerja penyuluhan pertanian
telah ditetapkan sebanyak 97 WKPP, melalui surat Bupati Tapanuli Selatan Nomor
:521/23K/2002 tanggal 4 Februari 2002 dan penempatan PPL melalui surat
keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten
Tapanuli Selatan Nomor: 521/1744/II/2002 tanggal 27 Februari 2002.
3.2.2 Susunan Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Susunan Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Bagian Tata Usaha, membawahi 3(tiga) Sub Bagian yaitu :
1. Sub Bagian Umum
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Kepegawaian
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Setiap Sub Bagian
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
c. Sub Bagian Program, membawahi 3 (Tiga) seksi yaitu :
1. Seksi Data dan Statistik
2. Seksi Intensifikasi Perumusan Dan Pengangguran
3. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Sub Dinas Program di pimpin oleh kepala Sub Dinas Program dan setiap seksi-
seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Sub Dinas Program.
d. Sub Dinas Produksi, membawahi 3 (Tiga) seksi yaitu :
1. Seksi Pembenahan dan Pembibitan
2. Seksi Pengembangan Produksi dan Penerapan Paket Teknologi
3. Seksi Pengembangan Alat Mesin Pertanian
Sub Dinas Produksi dipimpin oleh Kepala Sub Dinas Produksi dan setiap Seksi-
seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sub Dinas Produksi.
e. Sub Dinas Tani dan Pengolahan Hasil, membawahi 3 seksi yaitu :
1. Seksi Tani Dan Sumberdaya
2. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
3. Seksi Agribisnis dan Informasi Pasar
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Sub Dinas Usaha Tani dan Pengolahan Hasil dipimpin oleh Kepala Sub Dinas
Usaha Tani dan Pengolahan Hasil dan setiap seksi-seksi dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Sub Usaha Tani dan Pengolahan Hasil.
f. Sub Dinas Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman, membawahi 3 seksi
yaitu:
1. Seksi Rehabilitasi dan Pengembangan Lahan
2. Seksi Pengkajian Iklim dan Tata Guna Air
3. Seksi Monitoring Pengendalian Hama Penyakit dan Pestisida
Sub Dinas Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman dipimpin oleh Kepala
Sub Dinas Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman dan setiap seksi-seksi
dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Sub Dinas Rehabilitasi Lahan dan Perlindunngan Tanaman.
g. Sub Dinas Ketahanan Pangan, membawahi 3 seksi yaitu :
1. Seksi Ketersediaan dan Kelembagaan Pangan
2. Seksi Kewaspadaan Pangan dan Gizi
3. Seksi Penganekaragaman Konsumsi dan Pangan
Sub Dinas Ketahanan Pangan ini dipimpin oleh Sub Dinas Ketahanan Pangan dan
setiap seksi-seksi dipimpin Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Sub Dinas Ketahanan Pangan.
h. Sub Dinas Informasi Penyuluhan Pertanian, membawahi 3 seksi yaitu :
1. Seksi Infomasi dan Komunikasi Pertanian
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Seksi Pengembangan Program dan Program Penyuluhan
3. Seksi Pengembangan Kelembagaan Penyuluhan
Sub Dinas ini dipimpin oleh Kepala Sub Dinas Informasi Penyuluhan Pertanian
dan setiap seksi berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sub
Dinas Informasi Penyuluhan Pertanian.
i. Cabang Dinas
j. UPT Dinas
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram alir data, mulai dari memasukkan
data, memproses data hingga menghasilkan informasi atau laporan yang diserahkan
kepada pimpinan instansi pemerintah. Adapun Data Flow Diagram yang penulis
ajukan ialah :
Gambar 3.1 Gambar Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks
PERSONALIA
SISTEM PENGOLAHAN DATA
CUTI
PIMPINAN
Data Pegawai,
Permohonan
Data Bagian, Jenis Cuti, Persetujuan Cuti
Laporan
PEGAWAI
Informasi Persetujuan Cuti
Informasi Cuti
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 3.2 Gambar Data Flow Diagram (DFD) Level 0
PERSONALIA
1Input Data
PIMPINAN
Data Pegawai,Permohonan Data Bagian, Jenis
Cuti, PersetujuanCuti
Laporan
PEGAWAI
InformasiPersetujuan Cuti Informasi Asuransi2
PembuatanLaporan
F1 Bagian
F2 Jenis Cuti
F3 Pegawai
F4 Permohonan Cuti
F5 Persetujuan Cuti
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 3.3 Gambar Data Flow Diagram (DFD) Level 1
PERSONALIA
1.2Permohonan
Cuti
PIMPINAN
Data Pegawai,Permohonan
Data Jenis Cuti,
Laporan
PEGAWAI
2Pembuatan
Laporan
F1 Bagian
F2 Jenis Cuti
F3 Pegawai
F4 Permohonan Cuti
F5 Persetujuan Cuti
1.1Input DataPegawai
1.3Persetujuan
Cuti
Data Pegawai,Permohonan
Data Pegawai,Permohonan
Data Bagian, JenisCuti, PersetujuanCuti
Data PersetujuanCuti
Data Pegawai,Permohonan
Data PersetujuanCuti
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
A. Flowchart Program
Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun flowchart
yang akan dibahas antara lain yaitu :
1. Flowchart Menu Utama
Gambar 3.4 Flowchart Menu Utama
Mulai
MenuUtama
File
Laporan Laporan B
MenuFile
A
UT
t
y
y
t
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Flowchart Menu File
Gambar 3.5 Flowchart Menu File
MenuFile
Bagian Bagian
Jenis Cuti Jenis Cuti
F1
F2
A
Pegawai Pegawai F3
Exit
t
t
y
y
y
y
UTt
Stop
Permohonan Cuti
Permohonan Cuti
F4
t
y
Persetujuan Cuti
Persetujuan Cuti
F5
t
y
t
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Fowchart Menu Laporan
Gambar 3.6 Flowchart Menu Laporan
MenuLaporan
Pil : 1
Pil : 2
B
TampilPil : 1
TampilPil : 2
Pil : 3
Pil : 4
TampilPil : 3
TampilPil : 4
UT
y
t
t
t
Pil : 5
Pil : 6
TampilPil : 5
TampilPil : 6
t
t
CetakCetakPil 1y
t
CetakCetakPil 2y
t
CetakCetakPil 3y
t
CetakCetakPil 4y
t
CetakCetakPil 5y
t
CetakCetakPil 6y
t
Pil 1 = Lap. Daftar Pegawai Pil 2 = Lap. Daftar Pegawai Perbagain Pil 3 = Lap. Daftar Permohonan Cuti Perketerangan (Disetujui / Tidak) Pil 4 = Lap. Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Perbagian Pil 5 = Lap. Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Perjenis Cuti Pil 6 = Lap. Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Perbulan Pil 7 = Lap. Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Pertahun
JnsCt
y
Pil : 7 TampilPil : 7
t
t
CetakCetakPil 7y
t
IsiBlny
IsiBgny
Isi KdKety
IsiThny
IsiBgny
Exit
y
t
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
5. Flowchart Bagian
Gambar 3.7. Flowchart Bagian
Bagian
TambahY
T
F1
Isi KdBgn
Isi KdBgn
UT
CariY
T
Ketemu Y
T
Tampil DataBagian
Koreksi
Hapus
Batal
Ketemu
PesanKode sdh
ada
Simpan
Y
T
T
Y
SimpanData
Bagian
IsiData
HapusData
PesanSimpan
Data
Keluar
y
t
KoreksiData
t
t
y
y
T
y
PesanHapusData
y
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
6. Flowchart Jenis Cuti
Gambar 3.8. Flowchart Jenis Cuti
Jenis Cuti
TambahY
T
F2
Isi KdJns Ct
Isi KdJns Ct
UT
CariY
T
Ketemu Y
T
Tampil DataJenis Cuti
Koreksi
Hapus
Batal
Ketemu
PesanKode sdh
ada
Simpan
Y
T
T
Y
SimpanData
Jenis Cuti
IsiData
HapusData
PesanSimpan
Data
Keluar
y
t
KoreksiData
t
t
y
y
T
y
PesanHapusData
y
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
7. Flowchart Pegawai
Gambar 3.9. Flowchart Pegawai
Pegawai
TambahY
T
F3
Isi NIP
Isi NIP
UT
CariY
T
Ketemu Y
T
Tampil DataPegawai
Koreksi
Hapus
Batal
Ketemu
PesanKode sdh
ada
Simpan
Y
T
T
Y
SimpanData
Pegawai
Isi Data
HapusData
PesanSimpan
Data
Keluar
y
t
KoreksiData
t
t
y
y
T
y
PesanHapusData
y
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
8. Flowchart Permohonan Cuti
Gambar 3.10. Flowchart Permohonan Cuti
Permohonan Cuti
TambahY
T
F4
Isi NoPerm
Isi NoPerm
UT
CariY
T
Ketemu Y
T
Tampil DataPermohonan
Cuti
Koreksi
Hapus
Batal
Ketemu
PesanKode sdh
ada
Simpan
Y
T
T
Y
SimpanData
PermohonanCuti
Isi Data
HapusData
PesanSimpan
Data
Keluar
y
t
KoreksiData
t
t
y
y
T
y
PesanHapusData
y
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
9. Flowchart Persetujuan Cuti
Gambar 3.11. Flowchart Persetujuan Cuti
Persetujuan Cuti
TambahY
T
F5
Isi NoPrstjn
Isi NoPrstjn
UT
CariY
T
Ketemu Y
T
Tampil DataPersetujuan
Cuti
Koreksi
Hapus
Batal
Ketemu
PesanKode sdh
ada
Simpan
Y
T
T
Y
SimpanData
PersetujuanCuti
Isi Data
HapusData
PesanSimpan
Data
Keluar
y
t
KoreksiData
t
t
y
y
T
y
PesanHapusData
y
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4.2. Perancangan Database
Adapun perancangan database mengenai Sistem Informasi ini diperlukan
beberapa tabel database yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.1 Bagian
FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN
Kode_Bgn Text 2 Kode Bagian
Nama_Bgn Text 20 Nama Bagian
Tabel 4.2 Jenis Cuti
FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN
Kd_Cuti Text 4 Kode Cuti
Jns_Cuti Text 30 Jenis Cuti
Ms_Cuti Integer 2 Masa / Lamanya Cuti
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Tabel 4.3 Pegawai
FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN
NIP Text 9 Nomor Induk Pegawai
Nm_Pegawai Text 30 Nama Pegawai
Jen_Kel Text 9 Jenis Kelamin
Tmp_Lahir Text 15 Tempat Lahir
Tgl_Lahir Date 8 Tanggal Lahir
Agama Text 10 Agama
Status Text 12 Status
Jlh_Anak Integer 2 Jumlah anak
Gol Text 5 Golongan
Kode_Bgn Text 2 Kode Bagian
Jab Text 25 Jabatan
Tgl_Masuk Date 8 Tanggal Masuk
Alamat Text 30 Alamat
Telp Text 12 Telepon
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Tabel 4.5 Permohonan Cuti
FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN
No_Permohonan Text 6 Nomor permohonan
Tgl_Permohonan Date 8 Tanggal Permohonan
NIP Text 9 Nomor Induk Pegawai
Kd_Cuti Text 4 Kode Cuti
Tgl_Mulai Date 8 Tanggal Mulai
Tgl-Selesai Date 8 Tanggal Selesai
Tabel 4.6 Persetujuan Cuti
FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN
No_SK Text 20 Nomor Surat Keputusan
Tgl_SK Date 8 Tanggal Surat Keputusan
No_Permohonan Text 6 Nomor Permohonan
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.12 Relasi Antar Tabel
PersetujuanCuti
No_SKTgl_SKNo_Permohonan
PermohonanCuti
No_PermohonanTgl_PermohonanNIPKd_CutiTgl_MulaiTgl-Selesai
Jenis Cuti
Kd_CutiJns_CutiMs_Cuti
Pegawai
NIPNm_PegawaiJen_KelTmp_LahirTgl_LahirAgamaStatusJlh_AnakGolKode_BgnJabTgl_MasukAlamatTelp
Bagian
Kode_BgnNama_Bgn
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4.2 Perancangan Interface
Adapun struktur hirarki dari seluruh tampilan sistem yang dirancang yaitu:
1. Pada Menu File Data terdapat beberapa penginputan atau pemasukan data yakni :
a. Input Data Bagian
b. Input Data Jenis Cuti
c. Input Data Pegawai
d. Input Data Permohonan Cuti
e. Input Data Persetujuan Cuti
f. Exit
2. Pada Menu Laporan terdapat beberapa laporan yakni :
a. Laporan Daftar Pegawai
b. Laporan Daftar Pegawai Perbagian
c. Laporan Daftar Permohonan Cuti Perketerangan (Disetujui / Tidak )
d. Laporan Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Pegawai Perbagian
e. Laporan Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Pegawai Perjenis cuti
f. Laporan Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Pegawai Perbulan
g. Laporan Daftar Persetujuan Permohonan Cuti Pegawai Pertahun
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 3.16. Struktur Menu Program
StartStart
Bagian
Jenis Cuti
Pegawai
PermohonanCuti
PersetujuanCuti
Exit
File Laporan
Laporan Daf tar Pegawai
Laporan Daf tar Pegawai Perbagian
Laporan Daf tar Permohonan Cuti Perketerangan
Laporan Daf tar Persetujuan Permohonan Cuti PegawaiPerbagian
Laporan Daf tar Persetujuan Permohonan Cuti PegawaiPerjenis Cuti
Laporan Daf tar Persetujuan Permohonan Cuti PegawaiPerbulan
Laporan Daf tar Persetujuan Permohonan Cuti PegawaiPertahun
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4.4 Rancangan Output
Adapun rancangan output dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Login Untuk Masuk
Gambar 4.1 From Login
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
b. Form Menu Utama
Gambar 4.2 From Utama
c. Input Data Bagian
Gambar 4.3 Frm_Bagian
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
d. Input Data Pegawai
Gambar 4.4 Frm_InfPegawai
e. Input Data Permohonan
Gambar 4.5 Frm_Permohonan
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
f. Input Data Persetujuan
Gambar 4.6 Frm_Persetujuan
g. Input Data Jenis Cuti
Gambar 4.7 Frm_Jenis Cuti
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji,
menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implemtasi sistem adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang
disetujui.
2. Menulis, menguji, serta mendokumentasikan program dan prosedur yang
diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dan melatih
pemakai.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan
menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar dengan
membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
Penerapan Sistem
Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatikan kebutuhan perangkat apa saja yang
akan mendukung dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang
dibutuhkan yaitu:
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Hardware (Perangkat Keras) adalah mendesain atau komponen yang secara
fisik bekerjasama didalam melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan,
yaitu seperangkat komputer Personal Computer (PC). Perangkat ini terdiri
dari :
a. Monitor SVGA.
b. CPU (Central Processing Unit).
c. Harddisk dengan kapasitas tidak kurang dari 1,4 GB.
d. Printer Canon Buble-Jet-BJC-1000SP.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
e. Kertas A4 untuk mencetak.
Pengguna hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya proses
program yang akan dijalankan dan dihasilkan. Untuk dapat memperoleh hasil
yang baik maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:
1. Satu unit personal komputer
2. Memori minimal 64 MB
3. Harddisk sesuai dengan kebutuhan
4. Keyboard, printer, dan mouse
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Untuk mendukung sistem kerja dari hardware maka diperlukan software di
dalamnya. Untuk sistem ini diperlukan perangkat lunak, yaitu:
1. Sistem operasi Windows 98 atau Windows XP
2. Aplikasi Microsoft Access untuk Database
3. Microsoft Visual Basic untuk membuat program
4. Seagate Crystal Report
3. Pemakai (Brainware)
Dalam mengolah sebuah program diperlukan tenaga sumber daya manusia
yang akan menjadikan program tersebut dapat berjalan dengan baik. tenaga
sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah:
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
1. Sistem analis, yaitu seorang profesional yang bergerak di bidang
pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas
desain sistem.
2. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer
agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka
pemakai (interface) pada program.
3. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan data
komputer.
4. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap
data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke
dalam komputer hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang
dihasilkan oleh komputer.
5.4 Pemeliharaan Sistem
Setelah proses konversi berjalan dengan baik diharapkan sistem dapat digunakan
secara keseluruhan, meskipun demikian sistem perlu dievaluasi secara periodik agar
lebih sempurna. Sebuah kegiatan pengolahan data akan terus berlangsung dengan
melibatkan sejumlah fungsi yang terlibat atau tidak, hingga pemanfaatan sistem
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
tersebut secara maksimal sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data yang akan
melibatkan
penyelenggaraan data yang berkualitas baik dalam pengolahan, atau menampilkan
laporan tersebut sebagai sajian informasi.
Adanya kecenderungan jumlah data yang membesar, baik volum atau jenisnya
akan sangat mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai.
Dengan begitu diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat
berjalan dengan semestinya dan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin.
Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut:
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem
dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang
diminta relatif besar.
5. Memindahkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan oleh
pemeliharaan sistem.
6. Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan
sistem
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwa sistem pengolahan data ini memegang peranan yang cukup penting di
dalam melaksanakan kegiatan di dalam suatu instansi pemerintahan.
2. Untuk mengatasi masalah-masalah pada sistem yang telah berjalan diperlukan
suatu sistem komputer yang dapat memberikan informasi secara tepat, cepat
dan akurat.
3. Penginputan data, penyimpanan data, pengeditan data dapat dilakukan dengan
lebih efektif dan efisien.
4. Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu (informasi) jumlah waktu
yang dibutuhkan dan biaya dapat diminimumkan.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
6.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah:
1. Untuk memudahkan pegawai dalam membuat kebijakan dan keputusan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan, sebaiknya digunakan sistem pengolahan data
yang berbasis komputer.
2. Agar adanya peningkatan keahlian/keterampilan para pegawai dalam
penggunaan komputer yang sangat menentukan produktivitas kerja dari
pegawai tersebut, baik software maupun hardware sehingga dapat
mengoptimalkan kerja pegawai.
3. Diharapkan dimasa yang akan datang instansi pemerintahan ini mempunyai
Sistem penginputan data yang lebih baik.
4. Penulis menyadari kekurangan akan program ini, maka untuk melanjutkan
agar mendapat hasil yang paling maksimal sebaiknya program dikembangkan
sebagai fasilitas untuk penyajian informasi berdasarkan yang dikehendaki.
5. Dinas Pertanian Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Tapanuli Selatan perlu
menggunakan sistem Komputerisasi dalam mengolah data pegawai.
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
Daftar Pustaka
Balena, Fransisco,1999, Programming Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Press,
Wsinghton.
Hengky W Pramana.2004.Aplikasi Penjualan Berbasis Acces. Jakarta, Elex Media
Komputindo.
Madcoms. 2005. Mahir dalam 7 (Tujuh) hari Pemograman Visual Basic 6.0
Yokyakarta. Andi
Madcoms 2005. Pemograman dan referensi kamus Visual Basic 6.0.Jakarta. Andi
Madcoms.2002.Database Visual Basic 6.0 Dengan Crystal Report, Madiun, penerbit
Madcoms
Rusmawan Uus.2008.Konsep ADO Untuk Tuhas Akhir Dan Skripsi, Jakarta :Penerbit
PT.Media Kamputindo
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM(FMIPA) Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Telp. (061) 8211050 Fax (061) 8214290
MEDAN – 20155, Email : [email protected]
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Judul Tugas Akhir
Dosen Pembimbing
Tanggal Mulai Bimbingan
Tanggal Selesai Bimbingan
:
:
:
:
:
:
MAYSAROH LUBIS
062406066
Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas
Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan
Menggunakan Visual Basic 6.0
Drs.Sawalludin,M.IT
No Tanggal Bimbingan
Pembahasan Mengenai, pada bab
Paraf Dosen Pembimbing Keterangan
* Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.
Diketahui/Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Dosen Pembimbing Dr. Saib Suwilo, M. Sc. Drs.Sawaluddin M.IT NIP. 131 796 149 NIP : 132206398
Maysaroh Lubis : Sistem Pengolahan Data Pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tapanuli Selatan Menggunakan Visual Basic 6.0, 2009.