7
PAPER PENGUMPULAN DATA Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik Disusun Oleh : ADITYA PRIMAHUDA (22020112110023) CHAIRINA AYU WIDOWATI (22020112110101) DARA PUSPITA SARI (22020112110109) NURUL TAQWA (22020112110114 NURUL DINI HANIFA (22020112110118) PUTRI AYUNINGTYAS (22020112110119) A.12.2 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013

Tugas 1 Statistik Pengumpulan Data

Embed Size (px)

Citation preview

  • PAPER

    PENGUMPULAN DATA

    Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik

    Disusun Oleh :

    ADITYA PRIMAHUDA (22020112110023)

    CHAIRINA AYU WIDOWATI (22020112110101)

    DARA PUSPITA SARI (22020112110109)

    NURUL TAQWA (22020112110114

    NURUL DINI HANIFA (22020112110118)

    PUTRI AYUNINGTYAS (22020112110119)

    A.12.2

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    2013

  • PENGUMPULAN DATA

    Pengumpulan data dilakukan dengan baik dan mencakup seluruh unit untuk menjadi

    objek penelitian. Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan

    dengan metode yang telah ditetapkan. Sebelum pengumpulan data dilakukan , terlebih dahulu

    harus mengetahui mengenai jenis elemen atau objek yang akan diselidiki. Elemen adalah unit

    objek terkecil dari objek penelitian atau biasa disebit unit sampling/ unit analisys. Elemen dapat

    berupa instansi, barang, organisasi ataupun badan usaha.

    Tujuan pengumpulan data salah satunya untuk mengetahui jumlah elemen, mengetahui

    karakteristik dari elemen-elemen tersebut. Karakteristik adalah sifat-sifat, cirri-ciri, hal-hal yang

    pegawai pemerintah maka karakteristiknya anatara lain jenis kelamin,pendidikan, gaji, agama ,

    umur dan masa kerja.

    Variabel atau peubah ialah sesuatu yang nilainya dapat berubah atau berbeda. Nilai

    karakteristik suatu elemen merupakan nilai variable. Biasanya untuk menunjukkan suatu variable

    dipergunakan huruf latin (X,Y,Z). Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejeis tapi

    dapat dibedakan satu sama lain karena karakteristinya. Sampel adalah sebagian dari popuasi. Jika

    n adalah jumlah elemen sampel dan N adalah jumlah elemen populasi, maka n

  • 2. Teknik pengumpulan data:

    a. Pengamatan

    Salah satu cara pengambilan data yang biasa digunakan pada studi data kualitatif

    b. Wawancara

    c. angket,

    pertanyaan tertulis yang diajukan responden

    + : biaya murah, tidak membutuhkan banyak biaya, bisa diulang

    - : Jawaban tidak spontan, banyak terjadi no respon, jawaban tidak maksimal, tidak

    dapat digunakan ke respon buta aksara.

    d. pengukuran.

    e. pemeriksaan

    3. Pertimbangan dalam pemilihan teknik pengumpulan data:

    a. Pertimbangan praktis, menyangkut aspek tenaga, ketrampilan waktu, alat,prosedur,

    dana.

    b. Pertimbangan ketelitian, menyangkut aspek reabilitas (tetap,ajeg,stabil) dan validasi

    (ketepatan)

    4. Alat dan istrumen pengumpulan data: formulir isian, check list, kuesioner terbuka atau

    tertutup, dan alat ukur seperti timbangan, thermometer, tensimeter. Beberapa contoh alat

    pengumpulan data, antara lain:

    a. Formulir isian. Penyusunan formulir isian menggunakan beberapa pertanyaan

    yang berisi apa yang akan diamati dan pengamatan hanya menulis hasil dari obyek yang

    diamati.

    b. Check list. Check list terdiri dari bahan yang akan diamati acuan faktor sehingga

    pengamat tinggal memberikan tanda cek pada lembar check list berdasarkan apa yang

    diamati. Check list terdiri dari dua jenis yaitu check Individu dan Check Kelompok.

    c. Kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun secara tertulis

    dan penjawab tinggal menjawab dengan menuliskan. Keuntungan dari kuesioner ini

    adalah:

    Mencakup beberapa tujuan

  • Mudah ditanyakan

    Mudah dijawab

    Data yang diperoleh mudah diolah.

    Pertanyaan hendaknya jelas, kata-kata yang tepat dan jelas, hindari kata-

    kata yang terlalu ilmiah, pertanyaan jangan terlalu luas, pertanyaan jangan

    memimpin.

    Pertanyaan hendaknya membantu ingatan penjawab.

    Pertanyaan muta yang dah dijawab.

    Pertanyaan hendaknya menyenangkan penjawab.

    Pertanyaan dapat menyaring responden.

    5. Metode Pengumpulan Data

    a. Sensus

    Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu

    per satu. Data yang diperoleh sebagai hasil pengolahan sensus disebu data yang

    sebenarnya (true value) atau parameter. Cara sensus biayanya mahal serta banyak

    memerlukan tenaga dan waktu. Oleh karena itu, menurut rekomendasi PBB kepada para

    Negara anggota, sensus penduduk cukup sekalidilakukan dalam 10 tahun sedangkan

    sensus industry dan pertanian masing-masing cukup sekali dalam 5 tahun.

    b. Sampling

    Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang disediki adalah elemen sampel

    dari suatu populasi. Data yang diperoleh dari hasil sampling merupakan data perkiraan

    (estimated value). Misalnya dari 1000 perusahaan hanya diselidiki 100 saja, maka hasil

    penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Jika nilai ynag dihitung berdasarkan seluruh

    elemen populasi disebut parameter, maka data yang dihitung berdasarkan sampel disebut

    statistik.

    Pengumpulan data dengan cara sampling membutuhkan biaya yang jayh lebih sedikit,

    waktu yang lebih cepat, tenaga yang lebih banyak dan dapat menghasilkan cakupan data

    yang lebih luas. Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel yaitu cara acak

    (random ) dan bukan acak. Cara acak adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari

    populasi untuk menjadi anggota sampel, dimana pemilihannya dilakukan sedemikian

  • rupa, sehingga setiap elemen populasi mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih

    menjadi anggota sampel. Pemilihan juga dapat dilakukan dengan lotre atau undian, atau

    jika jumlah elemennya ribuan perlu digunakan tabel angka acak. Cara ini dianggap

    objektif karena netral. Cara bukan acak adalah suatu cara pemilihan elemen elemen dari

    populasi untuk menjadi anggota sampel. Dimana setiap elemen tidak mendapat

    kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subjektif.

    Jenis jenis sampling

    a. Simple random sampling ialah sampling yang pemilihan elemen populasinya

    dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen tersebut mempunyai kesempatan

    yang sama untuk terpilih. Metode ini tepat dipergunakan apabila populasi homogen

    ratau relative homogen.

    Misalnya, populasi N = 1000 perusahan dipilih sampel acak sebanyak n = 100

    perusahaan

    b. Startified radom sampling adalah sampling dimana pemilihan elemen anggota

    sampel dilakukan sebagai berikut :

    Pertama, populasi dipecah menjadi populasi yang lebih kecil disebut STRATUM.

    Pembuatan STRATUM harus homogeny atau relative homogeny. Misalnya menjadi k

    stratum (k = 2, 3 atau lebih)

    Kedua, setiap STRATUM diambil sample secara acak, kemudia dibuat perwakilan

    untuk mewakili STRATUM yang bersangkutan.

    Xi = Xi/n merupakan perkiraan 1 yaitu rata rata sebenarnya untuk stratum ke-i

    Ketiga perkiraan untuk seluruh populasi dipergunakan rumus gabungan. Apabila ada

    k stratum X = Xi/k. misalkan k = 3, X = (X1 + X2 + X3)/3.

    c. Multistage Random Sampling, ialah sampling dimana pemilihan elemen anggota

    sampel dilakukan secara bertahap (by stages).

    Contoh

  • Penelitian untuk mengetahui rata rata upah karyawan restoran padang seluruh

    ibukota provinsi.

    Tahap 1. Memilih sampel kota.

    Tahap 2 memilih sampel restoran, dari kota yang terpilih

    Tahap 3 memilih sampel karyawan dari restoran yang terpilih

    Xijk = upah karyawan ke-k, Restoran ke-j kota ke i

    Misalnya salim dari restoran SAIYO, kota Jakarta.

    Penelitian untuk mengetahui rata-rata kebutuhan modal pengusaha kecil tingkat

    kecamatan

    Tahap 1 memilih sampel propinsi

    Tahap 2 memilih sampel kabupaten dan propinsi terpilih

    Tahap 3 memilih sampel kecamatan dari kabupaten terpilih

    Tahap 4 memilih perusahan dari kecamatan yang terpilih

    Xijkl = modal yang dibutuhkan oleh perusahaan ke-1, kecamatan ke-k, kabupaten

    ke j dan propinsi ke i

    d. Cluster random sampling ialah sampling dimana elemen terdiri dari elemen-elemen

    yang lebih kecil disebut klaster (=cluster). Klaster yang dipilih sebagai sampel,

    seluruh elemennya harus diteliti satu per satu. Berbeda dengan Startified random

    sampling di mana setiap stratum diambil sampelnya untuk membuat perkiraan guna

    mewakili parameter dari stratum yang bersangkutan. Suatu penelitian untuk

    mengetahui rata-rata kebutuhan modal pemilik toko di Jakarta. Pusat perbelanjaan

    (mal) seperti PASAR BARU, GLODOK, PIM, PLAZA SENAYAN, MANGGA

    DUA, dianggap sebagai klaster. Apabila PASAR BARU terpilih sebagai sampel,

    maka semua toko sulit diteliti, pemiliknya ditanya jumlah modal yang dibutuhkan.

    e. Sytematic Random Sampling ialah sampling dimana pemilihan elemen pertama

    dipilih secara acak (random) sedangkan elemen berikutnya dipilih secara sistematis

    .jarak k, dimana k = N/n. caranya sebagai berikut : pilih salah satu angka secara acak

    dari 1 sampai dengan k.

  • Misalnya N = 1000 perusahaan nasional. Diambil sampel sebanyak n = 100. K =

    1000/100 = 10. Misalnya terpilih angka 5, maka sampelnya : X5, X15, X25, X35, . . . . .

    . . sampai n = 100. Jika terpilih angka 8, sampelnya : X8, X18, X28, sampai n =

    100

    DAFTAR PUSTAKA

    Supranto, J. 2008. STATISTIK : Teori dan aplikasi Edisi 7 Jilid 1. Jakarta : Erlangga

    Purwanto, Heri. 1994. Pengantar Statistik Keperawatan. Jakarta : penerbit buku kedokteran EGC