Upload
rizna-nofitasari
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS KINERJA JARINGAN DAN
KUALITAS LAYANAN
Laporan Pengukuran dan Perhitungan Sinyal 3G XL di Wilayah
Jl.Ciporeat Ujungberung Kota Bandung
Oleh:
Rizna Nofitasari
23215041
MAGISTER OPSI TELEMATIKA DAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016
Di bawah ini merupakan pertanyaan yang diberikan sebagai tugas membuat laporan
pengukuran dan perhitungan sinyal, yaitu:
1. Ukur level sinyal handphone anda sebanyak 3 sampel pada pagi, siang dan malam
hari sebanyak 10 data per sampel!
2. Hitung level sinyal tersebut (rata-ratanya)!
3. Hitung perkiraan jarak (a) redaman antara BTS/ Node B dan handphone (b) daya
pancar dari BTS/ Node B, juga cari berapa frekuensinya!
Berdasarkan pertanyaan di atas maka didapat jawaban dengan menggunakan bantuan
handphone, beberapa aplikasi dan koneksi internet. Setelah itu dibuatlah laporan secara
bersusun sebagai berikut.
A. Tujuan
Pada laporan ini tujuannya adalah untuk mengetahui level sinyal, jarak terdekat antara
Node B dan Handphone (Mobile Station), daya pancar Node B dan daya terima mobile
station, beserta redamannya.
B. Alat dan Data
1. Frekuensi yang digunakan : 900 MHz
2. Lokasi Node B XL : Lat : -6.91285787
Long : 107.7048862
3. Lokasi Mobile Station (MS) : Lat : -6.91573359
Long : 107.70944595
4. Jarak Antara Node B MS : 0,59 Km
5. Wilayah pengukuran : Jalan Ciporeat, Ujungberung Kota Bandung
6. Model Perhitungan Path Loss : Okumura Hatta model (Perkotaan/ URBAN)
7. Software Pengukur Sinyal : Network Signal Strength
8. OS Mobile Station : Android
9. Software pengukur jarak : Google Maps dan Google Earth
10. Software lokasi Node B : Network Cell Info Lite
11. Software Perhitungan : RadioWorks
12. Waktu Pengukuran : Pagi : 07:02 09:17
Siang : 13:50 16:02
Malam : 19:32 21:49
C. Penentuan Jarak dan Ketinggian Antar Koordinat
1. Untuk menentukan lokasi Node B terdekat dengan MS digunakan aplikasi Network
Cell Info Lite. Maka didapatkan hasil sebagai berikut.
Gambar 1. Lokasi Node B terdekat dengan Mobile Station
2. Mengukur jarak dengan tarik garis pada google maps untuk menentukan jarak antara
Node B dan MS
Gambar 2. Jarak antara Node B dan MS
3. Menu Show Elevation Profile pada Google earth untuk menentukan elevasi antara
Node B dan MS
Gambar 3. Penentuan ketinggian elevasi antara Node B dan MS
4. Pengukuran ketinggian Tower Berdasarkan dari hasil perkiraan pengamatan standar ketinggian tower XL yaitu
berkisar 40 meter.
Hasil Pengukuran :
a. Jarak antara Node B ke MS : 0,59 Km / 595 m
b. Ketinggian Lokasi Node B : 701 dpl
c. Ketinggian Lokasi Mobile Station : 701 dpl
d. Ketinggian Tower : 40 m
e. Ketinggian Mobile Station : 4,5 m
(posisi rumah lantai 2, MS di simpan di
atas lemari)
D. Hasil Pengukuran Level Sinyal
Pengukuran level sinyal menggunakan aplikasi network signal strenght yang
terpasang pada MS. Sampel diambil di hari yang sama yaitu pada hari Kamis, 28 Januari
2016. Berikut ini adalah tabel yang berisi data dari sampel yang diambil.
No
Pagi Siang Malam
Waktu Sinyal
(dBm) Waktu
Sinyal
(dBm) Waktu
Sinyal
(dBm)
1 07:02 - 81 13:50 - 99 19:32 - 79
2 07:17 - 81 14:02 - 89 19:48 - 79
3 07:31 - 79 14:17 - 87 20:02 - 79
4 07:47 - 79 14:32 - 63 20:17 - 79
5 08:03 - 75 14:48 - 69 20:32 - 79
6 08:19 - 81 15:03 - 79 20:47 - 79
7 08:31 - 95 15:17 - 103 21:02 - 79
8 08:47 - 89 15:34 - 99 21:17 - 79
9 09:02 - 75 16:47 - 81 21:32 - 77
10 09:17 - 79 16:02 - 85 21:49 - 77
Rata rata - 81,4 - 85,4 - 78,6
Ratarata pengukuran per sampel:
Pagi : - 81,4 dBm
Siang : - 85,4 dBm
Malam : - 78,6 dBm
Maka didapat ratarata total sebesar - 81,8 dBm (PRx)
E. Hasil Perhitungan
1. Menentukan Path Loss pada Hatta Model (URBAN)
Base Station Antenna Height : 40 m
Mobile Station Antenna Height : 4,5 m
Distance Between Base / MS : 0,59 Km
Frequency : 900 Mhz
Gambar 4. Hasil perhitungan dan gambar grafik menggunakan RadioWORKS
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software bantu RadioWORKS,
didapatkan hasil Path Loss sebesar 109,14 dB
2. Menentukan Daya Pancar pada Node B
PRx = PTx PL Dengan, PRx: Daya yang diterima MS (dBm)
PTx: Daya Pancar Node B (dBm)
PL: Path Loss
Maka didapat nilai daya yang dipancarkan Node B adalah sebagai berikut:
PTX = PL+ PRX
PTX = 109,14 + (-81,8)
PTX = 27,34 dBm