16
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PENGAMBILAN GAMBAR PADA MATA KULIAH SISTEM MULTIMEDIA Arief Afrizal Alumni 2013(098) Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Hamidillah Ajie Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Mufti Ma’sum Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Ramdhan Sukma Wijaya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika . Angkatan 2012 (5215122669) ABSTRACT ARIEF A FRIZAL, Video Media Development Learning Learning Basic Techniques Basic Techniques Subjects Shooting In Multimedia Systems. Thesis aims to make learning the basic techniques of video shooting on the subject of multimedia systems. The research was conducted in the Department of Electrical Engineering, State University of Jakarta in May to December 2012.Media video learning basic techniques of shooting made covers three phases: planning and preparation of drafting a shooting, a stage production process of shooting and sound as well, 43 Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem Multimedia ( Arief Afrizal )

Tugas 1 - jurnal ramdhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal mahasiswa teknik elektronika UNJ

Citation preview

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PENGAMBILAN GAMBAR PADA MATA KULIAH SISTEM MULTIMEDIA Arief AfrizalAlumni 2013(098) Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Hamidillah AjieDosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik ElektronikaMufti MasumDosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik ElektronikaRamdhan Sukma WijayaMahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika . Angkatan 2012 (5215122669)ABSTRACTARIEF AFRIZAL, Video Media Development Learning Learning Basic Techniques Basic Techniques Subjects Shooting In Multimedia Systems. Thesis aims to make learning the basic techniques of video shooting on the subject of multimedia systems. The research was conducted in the Department of Electrical Engineering, State University of Jakarta in May to December 2012.Media video learning basic techniques of shooting made covers three phases: planning and preparation of drafting a shooting, a stage production process of shooting and sound as well, post the production process of editing and put it into a video format product DVDHasil learning basic techniques penambilan picture material is packaged in a DVD format. * WMV of the results of research by testing fomatif by experts and the media got the substance matter experts that use video media learning materials basic techniques of shooting on the subject of multimedia systems is feasible and can be an invaluable tool for students taking a media course in multimedia systems in electronics Engineering Education Program, Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. Kata Kunci: media pembelajaran ,video, teknik dasar pengambilan gambar

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang muncul dikalangan masyarakat saat ini baik mengenai pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi lainnya memberikan makna tersendiri bagi dunia pendidikan. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan dan juga menjadi dasar pentingnya pendidikan teknologi dalam pengelolaan pendidikan dan pengajaran.

Kemampuan teknologi multimedia yang semakin berkembang sehingga menambah kemudahan dalam mendapatkan informasi . Teknologi multimedia sebagai media pembelajaran telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajran sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan.

Video pembelajaran merupakan salah satu media belajar yang menarik dan mudah diingat oleh peserta didik seperti dikemukakan oleh para ahli, dalam menyimpan dan memproses informasi secara linear, rangsangan otak terutama otak kanan yang mampu menerima informasi dengan mudah berupa gambar , warna-warni, simbol, bunyi , dan perasaan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, pada mata kuliah Sistem Multimedia terdapat kendala mengenai fasilitas handycame yang belum mencukupi sesuai jumlah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro , sehingga kurang memaksimalkan penggunaan teknik dasar gambar kamera sehingga menyebabkan kurang ketertarikan mahasiswa terhadap pembelajaran teknik pengambilan gambar. Dengan alternatif dalam penggunaan video sebagai sumber pembelajaran mahasiswa uguna memahami meteri teknik pengambilan gambar pada mata kuliah Sistem Multimedia dengan maksimal. Melalui media tersebut , mahasiswa mampu mengulang materi dalam bentuk video tersebut dirumah sehingga mahasiswa mengetahui prosedure praktikum dengan baik. Sehingga tercapailah media video pembelajaran dengan efektif dan efesien,

Tujuan

Tujuan dalam penelittian tersebut ialah sebagai pengembangan media pembelajaran berupa video dengan materi teknik dasar pengambilan gambar pada mata kuliah Sistem Multimedia yang digunakan sebagai media pembelajaran alternatif serta mahasiswa mahir mengenai taknik dasar pengambilan gambar hingga memudahkan dalam praktikum di laboratorium yang telah disediakan. Manfaat

Manfaat yang terdapat pada penelitian tersebut ialah :

1.Sebagai silabus penyampaian materi sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

2. Memudahkan dalam praktikum pengambilan gambar.

3. Sebagai alternatif media video pembelajaran berbasis audiovisual.

4. Mengembangkan Laboratorium Sistem Multimedia jurusan Teknik Elektro dalam bidang audiovisual.

Pengertian Kamera Video dan Video

Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan

gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk

teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki

kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke

mode digital elektronis.Video atau Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan -tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin

halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.Standard broadcast videoTabel 1. Tabel Perbedaan Tampilan Video di DuniaSumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaVideo Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1. Beberapa keuntungan dari video adalah :

1. Video sangat baik untuk menjelaskan suatu proses, bila perlu dengan menggunakan slow motion2. Tiap murid dapat belajar sesuatu dari video baik itu yang pandai maupun yang kurang pandai

3. Video sejarah dapat menggambarkan peristiwa-peristiwa masa yang lalu secara realistis dalam waktu yang singkat.

4. Video dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang lain dan dari masa yang satu ke masa yang lain.5. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.Hasil menunjukkan bahwa untuk belajar butiran-butiran yang bersifat faktual. Kelompok siswa yang menggunakan teks berikut video, 14,8 % lebih baik pada test permulaan dan 33,4 % lebih baik pada tes berikutnya. Sedang untuk aplikasi atau penerapan informasi yang di dapatkan dari video dan buku teks 24,1 % lebih baik daripada test permulaan 41 % lebih baik pada test berikutnya.

Cara video bekerja, ketika cahaya tersebut akan di konversikan menjadi sinyal elektronik oleh sensor khusus yang disebut charge-coupled device (CCD). Kamera broadcast (siar) berkualitas tinggi memiliki tiga CCD (masing-masing untuk warna merah-hjau-dan biru) untuk meningkatkan resolusi kamera. Output CCD diproses oleh kamera menjadi sebuah sinyal yang membuat tiga channel dari informasi warna dan getaran sinkronisasi (sync). Yang termasuk kedalam unsur video yakni teks, image dan suara.

Video digital tersusun atas sebuah format untuk mengkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah Aple Quick Time, Microsoft Media Format, dan Real Network Real Media. Format file video yang terkait adalah QuickTime Movie (.mov) , Audio Video Interlave (.avi) dan Real Media (.rm). beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video.

Adapun beberapa macam peralatannya sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware ) :

Camera Digital

2. Perangkat Pendukung (Camcorder)

3. Personal Komputer (PC)/ Laptop

4. Sacanner

5. Software (Perangkat Lunak)

Dalam komposisi gambar, terdapat beberapa aspek umum yang terkait sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan penonton yaitu :

1. Aspek Pembingkaian (Framing)

Penentuan untuk penempatan (seleksi) seberapa banyak unsur gambar yang akan dimasukkan kedalam frame dan bagaimana mengelompokannya.

2. Aspek Sudut Kamera/ Camera Angle

Dalam produksi film, seorang sutradara dan penata kamera harus mengambil sekian banyak shot dari unsur-unsur gambar yang ada dilokasi sesuai dengan alur cerita.

Berikut perekaman video menggunakan digital video camera recorder Sonny DCR-TRV60/TRV70:

1. Lepaskan tutup kamera dan tarik tali pengikat tutup lensa

2. Pastikan ada sumber tegangan dan masukkan kaset

3. Atur tombol POWER ke KAMERA dengan menekan tombol berwarna hijau

4. Tekan OPEN untuk membuka panel LCD sehingga gambar nampak di layar

5. Tekan START/STOP untuk memulai perekaman sehingga muncul indikator REC dilayar. Hal ini ditandai dengan menyalanya lampu perekam kamera didepan camcorder. Untuk menghentikan perekaman, tekan START/STOP sekali lagi.Gambar1. Gambar Prosedur Perekaman Video Camcorder Sonny DCR-TRV60/TRV70

Sumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaStrategi dan Prosedur PengembanganTempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tersebut dilakukan di Laboratorium Multimedia Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta pada bulan Mei 2012 sampai dengan Desember 2012 Metode Penelitian

Metode yang digunakan peneliti ialah metode eksperimen laboratorium. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan eksperimen laboratorium. Pendekatan eksperimen laboratorium merupakan suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh varibel tertentu terhadap variabel lain.

Varibel

Dalam penelitian tersebut, terdapat varibel terikat dengan variabel bebas yang mendukung dalam penelitian tersebut antara lain :

Variabel bebas adalah media video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar

Variabel terikat adalah kelayakan media sebagai alat bantu pembelajaran untuk materi teknik dasar pengambilan gambar Strategi Pengembangan

Strategi yang digunakan dalam pengembangan video ini adalah sebagai berikut :

1. Memilih subjek dengan hati-hati. Subjek yang baik akan menghasilkan video yang baik pula;

2. Mempersiapkan skenario pengambilan gambar;

3. Mempersiapkan sebuah papan pencatat ( Story Board ), untuk mencatat adegan dalam video yang akan disusun menurut urutan tertentu;

4. Kerjasama dengan berbagai macam pihak, sehingga akan mempermudah pada saat pembuatan video;

5. Periksalah semua peralatan yang akan digunakan;

6. Penggunaan Tripod, agar tidak bergerak dan gambar menjadi bagus;

7. Jagalah kamera yang dipergunakan, lensa kamera harus senantiasa baik dan bersih;

8. Mengikuti script sebagaimana yang telah direncanakan;

9. Pastikan semua pemain menempati posisinya, dan bermain sesuai dengan peran masing-masing;

10. Meneliti video, adegan yang kurang jelas dapat dipotong dan diganti dengan adegan baru;

11. Hubungkan tiap bagian video dengan hati-hati;

12. Transfer hasil bagian bagian video yang telah dibuta dan dijasikan satu ke dalam format VCD/DVD dan lakukan pengujian video kepada responden sebelum digunakan. Alat dan Bahan Penelitian

a. Perangkat Keras

1 PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.

2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.

3. Kabel Firewire atau USB

4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.

5. Sound Card.

6. VGA Card .

7. CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW.

8. Speaker untuk mendengarkan perekaman suara ke dalam media pembelajaran.

9. Microphone untuk melakukan perekaman suara kedalam media media pembelajaran.

10. Camcorde ( Kamera Recorder )

11. Tripod

12. Lampu ( Lighting )

b. Perangkat Lunak

1.Wavosaur untuk merekam dan mengedit suara

2.Ulead Video Studio 10 untuk mengcapture dan meng-edit video.

3. Xilisof Video Converter

Prosedur Pengembangan

1. Tahap Perencanaan

Pada penelitian tersebut tahap perencanaan yang digunakan ialah :

a. Pematangan ide carita atau skenario

b. Mencari kru ( pemain, kameramen dan editor )

c. Mempersiapkan peralatan shooting yang diperlukan, seperti kamera, tripod, lampu

d. Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan.

2. Tahap Perekaman

Tahap perekaman tersebut dilakukan dengan beberapa proses pengambilan gambar, diantaranya :

a. Penataan ruangan

b. Penataan cahaya ( lighting )Teknik Evalusi

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti sebagai pengukur kelayakan suatu media dengan melakukan hasil analisis dari evaluasi para ahli dan responden, dilakukan perhitungan dengan rumus yang dinyatakan oleh Suharsimi Arikunto, yakni dengan membagi skor dari hasil penilaian dengan skor maksimumnya:

Untuk menarik kesimpulan dari hasil analisis data atau untuk mengetahui kualitas media yang telah dibuat, skor dapat di interprestasikan menjadi pengelompokkan katagori kualitas berdasarkan skor, dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Pengelompokkan Kategori Kualitas Berdasarkan Skor SkorKualitas

86-100Sangat Baik

71-85Baik

56-70Cukup Baik

41-55Berkualitas rendah

20-40Tidak baik

Sumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaHasil Pengembangan dan Pembahasan

Hasil Produk yang dikembangkan adalah media video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar pada matakuliah Sistem Multimedia Media Pembelajaran dengan format video ini sebagai alat bantu pembelajaran dengan materi operasi dasar kamera dan teknik dasar pengambilan gambar pada mata kuliah Sistem Multimedia di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.

a. Spesifikasi Produk

- Format File : *.WMV

- Media : DVD

- Kapasitas : 2.5 GB

- Durasi : 24 Menit

b. Kelebihan dari Media yang Dihasilkan

1. Dapat dioperasikan pada media computer dan DVD player sehingga dapat dipelajari secara mandiri dimanapun dan kapanpun.

2.Tampilan lebih atraktif dibandingkan pengajaran secara konvensional.

3. Kualitas gambar HD (High Definition)

4. Penjelasan materi secara sistematis

Pembahasan Hasil evaluasi

a. Hasil Evaluasi Oleh Ahli Media Pembelajaran.Evaluasi produk video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar yang pertama dilakukan oleh ahli media pembelajaran. Dosen Ahli Media yang dipilih oleh Pusat Sumber Belajar Universitas Negeri Jakarta adalah Drs. Mochtar M Noor, M.Pd selaku Lektor Kepala Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Mendapatkan skor yang cukup memuaskan dengan rincian sebagai berikut :

Dari aspek estetika yang meliputi pencahayaan, tampilan gambar (visual), suara (audio), sudut pengambilan gambar dan ruang mendapatkan skor 88%.Dari aspek skenario, ahli media melihat dari segi karakter instruktur dalam membimbing maahasiswa dalam pembelajaran tersebut dan mendapatkan skor 80%.Dari aspek editing mendapat skor 70%, ini dilihat dari aspek pengemasan materi yang ditampilkan. Dari aspek materi penguji member nilai yang cukup baik yaitu 80%. Lihat diagram dibawah ini.Diagram 1. Diagram Hasil Instrumen Evaluasi Oleh Ahli Media.

Sumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaHasil instrument evaluasi oleh ahli media diperoleh nilai rata rata sebesar 80% dari 100% target nilai tertinggi, dan hasil ini termasuk kategori baik.

b. Hasil Evaluasi Oleh Ahli MateriEvaluasi produk video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar yang kedua dilakukan oleh dua orang ahli materi substansi. Dosen Ahli materi substansi yang pertama adalah Aris Sunawar, S.Pd, M.T selaku Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Dan yang kedua adalah Eka Achmad Diansyah S.Pd selaku Camere Person yang bekerja di stasiun televise nasional.

Hasil instrument evluasi oleh ahli materi jika dihitung secara keseluruhan adalah 91,25% yang berarti kualitas video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar berkualitas sangat baik seperti pada tabel 3.Tabel 3. Hasil instrument evluasi oleh ahli materiNoObservasiSkorSkor Maksimum%*Ket.

1Ahli Materi 1374092,5SB

2Ahli Materi 2364090SB

Jumlah738091,25SB

*Ket : SB = Sangat BaikSumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaAhli materi substansi berpendapat bahwa secara umum video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar sudah bagus dan dapat diguankan untuk media pembelajaran. Dengan video ini mahasiswa dapat lebi mudah memahami teknik dasar pengambilan gambar sebelum melakukan praktek secara realnya.

c. Hasil Evaluasi Menurut pengamatan Mahasiswa Evaluasi produk video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar diujicobakan kepada 20 orang mahasiswa S1 Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Universitas Negeri Jakarta.Tabel 4. Diagram Hasil Instrumen Evaluasi oleh MahasiswaSumber : Skripsi Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem MultimediaKesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dengan perancangan konsep dalam pembuatan media pembelajaran berupa video pada matakuliah sistem multimedia di Program Studi Pendidikan Teknik elektronika , Jurusan Teknik elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Pembuatan video terdiri atas 3 tahap, yaitu : Tahap perencanaan, Tahap Produksi, dan Tahap akhir atau penyelesaian berupa transfering, editing, rendering, burning.

Data hasil pengembangan video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar pada matakuliah sistem multimedia di Program Studi Pendidikan Teknik elektronika , Jurusan Teknik elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta dianalisis dengan cara menjumlahkan skor dan keudian dihitung dengan enggunaan rumus. Data hasil evauluasi secara keseluruhan pengamat ahli media pembelajaran diperoleh hasil akhir 80% yang menyatakan baik dan hasil evaluasi oleh dua orang ahli materi substansi diperoleh hasil 91,25% yang menyatakan sangat baik. Data hasil perhitungan secara keseluruhan pengamat mahasiswa S1 Jurusan teknik elektro Pogram studi Teknologi Informasi dan Komunikasi diperoleh hasil sebanyak 88% sehingga memperoleh predikat sangat baik. Penelitian dari hasil penelitian dengan melakukan tes formatif oleh penilai mendapat kesimpulan bahwa pengembangan media video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar sebagai media pembelajaran memiliki kualitas sangat baik. Sehingga media video pembelajaran teknik dasar pengambilan gambar pada matakuliah sistem multimedia cukup efektif digunakan sebagai media yang dapat membantu proses pembelajaran.

Saran

Untuk mendapatkan hasil media audio video yang lebih sempurna kepada media sejenis, maka peneliti menyarankan :

1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka dianjurkan untuk mempersiapkan scenario, storyboard dan setting tempat dengan sebaiknya.2. Mempersiapkan semua perlengkapan dengan matang seperti kru, pemeran maupun peralatan seperti menggunakan microphone eksternal saat pengambilan gambar agar suara tedengar jelas dan mengurangi noise.

3. Menguasai software editing yang digunakan dalam proses penyuntingan serta mengevaluasi media yang telah dibuat kepada ahli media, ahli materi maupun kepada salah seorang calon penonton yang menjadi sasaran pengembangan video, agar video yang dihasilkan terjamin kualitasnya.DAFTAR PUSATAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

De Porter, dkk, Bobby. 2000. Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning di kelas, (Bandung : Mizan)

Munadhi, Yudhi, Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta : Gaung Persada Press)Hamalik, Oemar.1994. Media Pembelajaran,(Bandung : PT. Citra Aditya Bakti)

http://oktapiyanti.files.wordpress.com/2011/09/menerapkan-teknik-pengambilan-gambar-produksi.pdfSkor

Skor Maksimum

X 100%

EMBED Excel.Chart.8 \s

43Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem Multimedia ( Arief Afrizal )

44 Pevote, Vol 098 No 05, Januari 2013 :43-52 PAGE \* MERGEFORMAT 45

Pengembangan Media Video Pembelajaran Teknik Dasar Pembelajaran Teknik Dasar Pengambilan Gambar Pada Mata Kuliah Sistem Multimedia ( Arief Afrizal )

_1462559752.xlsChart1

0.880.80.70.8

Estetika

Skenario

Editing

Materi

Sheet1

EstetikaSkenarioEditingMateri

Hasil Evaluasi Ahli Media88%80%70%80%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.