Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

  • Upload
    dany

  • View
    1.366

  • Download
    80

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    1/30

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Kita telah memfokuskan perhatian pada implikasi-implikasi yang dimiliki oleh

    proses internasionalisasi terhadap aktivitas-aktivitas dan kebijaksanaan-kebijaksanaan

    MSDM. Suatu aktivitas besar dalam penempatan: siapa yang ditempatkan dalam

    operasi-operasi asing dan unit-unit untuk melayani kebutuhan-kebutuhan manajerial

    dan teknikal dari pertumbuhan bisnis internasional. Bab-bab dalam bagian II membahas

    berbagai aspek berkaitan dengan penempatan karyaan: mengelola dan mendukung

    penugasan-penugasan internasional. Kita juga mempertimbangkan isu-isu negara tuan

    rumah dalam bab-bab aal buku ini! seperti standardisasi praktik-praktik kerja! proses-

    proses! dan prosedur-prosedur serta implikasi-implikasi untuk MSDM. Dalam "ara ini!

    kita men"oba untuk menghadapi ketidakseimbangan isu-isu ekspatriat! sekaligus

    mengenal kebutuhan yang berlanjut untuk mengelola penugasan penugasan

    internasional se"ara efektif karena peran-peran stratejik para ekspatriat dan non

    ekspatriat yang penting dalam mendukung operasi-operasi internasional. #ada bab-bab

    sebelumnya! kita juga mengidentifikasi implikasi-implikasi SDM dari beberapa respon

    manajerial terhadap perubahan lingkungan kerja global! terutama sekalimengembangkan "ara berpikir global untuk menjalankan operasi-operasi global!

    penggunaan mekanisme-mekanisme pengendalian informal! komunikasi hori$ontal! tim

    lintas batas! dan penugasan-penugasan internasional. Sekarang kita mengalihkan

    perhatian kepada perkembangan-perkembangan yang sebelumnya tidak ditekankan

    dalam literatur MSDM Internasional umum dan tantangan-tantangan yang mereka

    hadirkan pada MSDM Internasional: etika bisnis internasional! "ara operasi!

    perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah! perusahaan-perusahaan milik keluarga!

    dan organisasi-organisasi non pemerintah. Bab ini disimpulkan dengan suatu diskusi

    singkat mengenai isu-isu penelitian dan perkembangan-perkembangan teoritikal dalam

    bidang MSDM Internasional.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    2/30

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Dalam bab ini! kita mengidentifikasi dan menguraikan trend-trend yang

    diobservasi dan arah masa depan MSDM Internasional berkenaan dengan:

    %. &tika bisnis internasional

    '. (ara operasi dan MSDM Internasional.

    ). Isu-isu kepemilikan berkaitan dengan persyaratan-persyaratan MSDM

    Internasional organisasi selain perusahaan multinasional besar! seperti:

    o #erusahaan-perusahaan skala ke"il dan menengah

    o #erusahaan-perusahaan milik keluarga

    o *rganisasi-organisasi non pemerintah +,*

    1. ETIKA BISNIS INTERNASIONAL DAN MSDM

    Ketika bisnis dilaksanakan melintasi batas-batas nasional dan kebudayaan!

    operasionalisasi suatu program etika perusahaan memberikan suatu tambahan tingkat

    kompleksitas. /erutama sekali mun"ul pertanyaan-pertanyaan mengenai eksistensi

    standar-standar etika universal dan nilai-nilai global. 0al ini terutama sekali menjadi

    problematik ketika perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di negara-negara

    tuan rumah yang memiliki standar-standar praktik bisnis yang berbeda! yang se"ara

    ekonomi miskin! yang tidak memiliki infrastruktur hukum yang memadai! yang memiliki

    pemerintah yang korup dan terjadi pelanggaran atas hak-hak asasi manusia.

    #ertanyaan relativitas etik tidak hanya timbul dalam konteks praktik-praktik

    kepegaaian negara asal dan negara tuan rumah yang berbeda! tetapi juga dalam

    operasi pusat dan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan multinasional. Dalam

    bagian ini kita mengulas perkembangan-perkembangan dalam empat bidang penting

    etika bisnis internasional dan tantangan-tantangan yang ditimbulkan bagi para

    profesional SDM: nilai-nilai global! kode tingkah laku korporat internasional!

    kriminalisasi penyuapan! dan mun"ulnya peran SDM dalam operasionalisasi program-

    program etik korporat.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    3/30

    1.1 Relativisme Etik atau Nilai-nilai l!"al#

    *rganisasi-organisasi global menghadapi suatu tantangan: haruskah mereka

    menerapkan nilai-nilai mereka sendiri di manapun mereka melakukan bisnis! dengan

    mengabaikan konteks kebudayaan dan standar-standar praktik-praktik lokal1 2ntuk

    memahami dilema itu! ambil "ontoh situasi suatu perusahaan multinasional yang telah

    menugaskan seorang #(, untuk mengelola operasinya di suatu negara tuan rumah di

    mana penyuapan umum dipraktikkan! tenaga kerja anak-anak digunakan! dan

    keselamatan tempat kerja kurang. Standar mana yang seharusnya diberlakukan!

    apakah standar negara asal perusahaan multinasional atau ,egara tuan rumah1 3da

    tiga respon utama terhadap pertanyaan ini. 4ang pertama melibatkan relativisme etik!

    yang kedua absolutisme etik dan yang ketiga universalisme etik.

    2ntuk penganut relativisme etik! tidak ada benar dan salah yang berlaku universal

    atau internasional! itu semua tergantung pada suatu nilai-nilai budaya dan keyakinan-

    keyakinan khusus. 5adi jika rakyat Indonesia mentolerir penyuapan terhadap para

    pejabat publik mereka! hal ini se"ara moral tidak lebih baik atau lebih buruk daripada

    orang Singapura atau Denmark yang menolak untuk menerima penyuapan. Bagi

    penganut relativisme etik! ketika ada di 6oma! seseorang seharusnya melakukan

    seperti apa yang dilakukan oleh orang 6oma. #ada saat relativisme etik dapat menarik

    mereka yang takut imperialisme kebudayaan! hal ini se"ara logis dan etik merupakan

    teori yang membingungkan.

    /idak seperti relativisme! penganut absolutisme etik +atau imperalis yakin baha

    ketika di 6oma! seseorang seharusnya melakukan apa yang dilakukannya di negara

    asal! dengan mengabaikan apa yang dilakukan orang 6oma. #andangan etika ini

    memberi keunggulan pada nilai-nilai kebudayaannya sendiri. #enentang pandangan ini

    berpendapat baha para penganur absolutisme etik adalah para individu yang tidak

    bertoleransi! yang membingungkan rasa hormat untuk tradisi-tradisi lokal dengan

    penganut relativisme etik. 0aruslah di"atat baha pada saat beberapa perilaku salah di

    manapun mereka dipraktikkan +misalnya penyuapan para pejabat pemerintahan!

    perilaku-perilaku lainnya dapat ditolerir dalam konteks kebudayaan mereka +misalnya

    praktik pemberian hadiah se"ara rutin antara orang-orang bisnis 5epang. Ketika #(,

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    4/30

    terlalu lambat menemukan baha lingkungan politik7hukum di mana kebijaksanaan-

    kebijaksanaan negara asal mereka dirumuskan se"ara signifikan berbeda dari apa yang

    terdapat di negara-negara tuan rumah di mana mereka beroperasi! akibat-akibatnya

    dapat sangat jauh berbeda. Kelly +%88) menyebutkan suatu "ontoh seorang manajer 

    bank ekspatriat 3merika Serikat di Itali dikejutkan oleh rekomendasi "abang lokal untuk

    melaporkan laba bank yang diperke"il untuk tujuan pajak penghasilan dan mendesak

    pendapatan bank dilaporkan dalam "ara yang sama dengan yang mereka lakukan di

     3merika Serikat dengan akurat. Kemudian pada pemeriksaan pajak bank! ia diberitahu

    oleh Departemen #erpajakan Itali baha bank berutang tiga kali dari pajak yang telah

    dibayarkan. 0al ini men"erminkan asumsi standar Departemen #erpajakan Itali baha

    semua perusahaan yang melaporkan lebih rendah penghasilannya sebesar dua pertiga.

    #enilaian baru ini berlaku meskipun ekspatriat merriprotesnya.

    Bertentangan dengan relativisme etik! penganut universalisme etik yakin baha

    terdapat prinsip-prinsip fundamental tentang benar dan salah yang lebih penting dari

    batasan-batasan kebudayaan dan perusahaan multinasional harus patuh pada prinsip-

    prinsip fundamental atau nilai-nilai global ini. /idak seperti penganut absolutisme!

    penganut universalisme berhati-hati untuk membedakan praktik-praktik yang hanya

    berbeda se"ara budaya dengan yang se"ara moral salah. /etapi apakah nilai-nilai dan

    prinsip-prinsip etik global bersama ini1

    Donaldson +%889: ;-9' mengidentifikasi kejujuran! perasaan terharu! tanggung

     jaab! kebebasan! rasa hormat pada kehidupan dan alam! keadilan! toleransi! dan

    kesatuan +keluarga atau komunitas sebagai nilai-nilai global inti yang dianut orang-

    orang dengan mengabaikan ras! budaya! jenis kelamin! atau agama. /antangan untuk

    bisnis terletak pada bagaimana menjadikan mereka sebagai nilai-nilai bisnis inti!

    melaksanakannya! bagaimana meluruskan karyaan kepada nilai-nilai ini. Misalnya!

    nilai rasa hormat dapat meliputi menilai perbedaan-perbedaan +jenis kelamin! orientasi

    seksual! ras! agama! dan sebagainya! perlindungan terhadap godaan seksual! dan

    memahami stereotype seperti keselamatan tempat kerja! keamanan produk! dan

    perlindungan lingkungan. /antangan bagi para manajer yang beroperasi dalam

    lingkungan-lingkungan kebudayaan yang beragam adalah kebudayaan-kebudayaan

    yang berbeda akan memberi prioritas nilai-nilai etik inti se"ara berbeda dan akan

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    5/30

    menerjemahkan nilai-nilai ke dalam perilaku-perilaku spesifik se"ara berbeda pula. 0al

    ini merupakan alasan utama mengapa kebudayaan-kebudayaan bertentangan dan

    pokok dilema etik yang sesungguhnya. Misalnya! di 3merika Serikat! kebebasan

    dianggap sebagai nilai global yang paling penting! sedangkan di 3sia! keluarga atau

    kesatuan komunitas dipilih sebagai nilai terpenting. &ropa menggambarkan

    serangkaian kebudayaan! termasuk keadilan! kejujuran! dan tanggung jaab bersama

    dengan kebebasan dan kesatuan sebagai nilai-nilai etik utama.

    &ksistensi prinsip-prinsip etik universal dapat juga dilihat dalam persetujuan-

    persetujuan yang ada di antara negara-negara yang menandatangani Deklarasi 0ak-

    hak 3sasi Manusia #BB dan sejumlah persetujuan internasional seperti #edoman untuk

    #erusahaan-perusahaan Multinasional yang disetujui oleh Organization of Economic 

    Cooperation and Development +*&(D dan Caux Roundtable Principles of Business.

    Frederic +%88

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    6/30

    bisnis internasional bahkan memperkenankan beberapa konsensus dalam komunitas

    internasional! adalah suatu tugas yang sangat besar tanpa adanya eenang legislatif 

    yang melampaui batas-batas negara. Seperti disebutkan di atas! sejumlah mekanisme

    untuk memfasilitasi penyatuan nilai-nilai etik ke dalam perilaku bisnis internasional telah

    disarankan. Dapat diperkirakan! hal-hal ini telah memusatkan perhatian pada regulasi!

    baik yang ditentukan sendiri dan ditetapkan pemerintah! pengembangan persetujuan-

    persetujuan internasional! dan penggunaan program-program pendidikan dan pelatihan.

    Satu inisiatif yang paling menarik dalam regulasi sendiri bisnis internasional

    adalah (au> 6oundtable #rin"iples for Business (ondu"t yang dikembangkan pada

    tahun %88 oleh para pemimpin bisnis 5epang! &ropa! dan 3merika 2tara yang

    mengadakan pertemuan di (au>! Sit$erland. Ini merupakan kode etik bisnis

    internasional yang pertama dan bertujuan untuk menetapkan suatu a"uan global! di

    mana perusahaan-perusahaan individu dapat menulis kode etik mereka sendiri dan

    mengukur perilaku para eksekutif mereka. Caux Principles didasarkan pada dua

    teladan etik dasar: kyosei dan martabat manusia. Mukadimah Caux Principles

    menyatakan baha:

    !"#e $apanese concept of yosei means living and %oring toget#er for t#e

    common good & enabling cooperation and mutual prosperity to co&exist %it#

    #ealt#y and fair competition. 'uman dignity relates to t#e sacredness or value of 

    eac# person as an end( not simply as t#e means to t#e fulfillment of ot#er)s

     purposes or even ma*ority prescription.! 

    +Konsep orang 5epang kyosei berarti hidup dan bekerja bersama untuk kebaikan

    bersama7memung-kinkan kerja sama dan kemakmuran bersama untuk

    berdampingan dengan kesehatan dan persaingan yang jujur. Martabat manusia

    berkaitan dengan kesu"ian atau nilai setiap orang sebagai suatu tujuan! tidak

    hanya sebagai "ara untuk memenuhi maksud-maksud lain atau bahkan mayoritas

    resep.

    Caux Principles bertujuan untuk mengoperasionalisasi dua nilai ganda untuk

    hidup dan bekerja sama serta martabat manusia dengan memperkenalkan

    perdagangan bebas! integritas lingkungan dan kebudayaan! serta pen"egahan

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    7/30

    penyuapan dan korupsi. #rinsip-prinsip umum menjelaskan semangat kyosei dan

    martabat manusia. Menurut #ayne +%88

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    8/30

     jaab kelu-arga mereka. #ara karyaan harus merasa bebas untuk membuat

    saran-saran dan keluhan-keluhan. 0arus ada peluang yang sama untuk

    pekerjaan! pengembangan dan kemajuan bagi mereka yang bermutu. Kami harus

    menyediakan manajemen yang kompeten! dan tindakan-tindakan mereka harus

    pantas dan etis. Kami bertanggung jaab kepada komunitas-komunitas di mana

    kami hidup dan bekerja dan juga kepada komunitas dunia. Kami harus menjadi

    arga negara yang baik7mendukung pekerjaan-pekerjaan dan amal-amal baik

    serta menanggung bagian pajak kami dengan jujur. Kami harus mendorong

    perbaikan-perbaikan penduduk dan kesehatan serta pendidikan yang lebih baik.

    Kami harus memelihara milik kami dengan baik! melindungi lingkungan dan

    sumber-sumber daya alam.

    Dalam menyebut nilai-nilai inti kemanusiaan dari arga negara yang baik! rasa

    hormat untuk martabat manusia! rasa hormat untuk hak-hak dasar! keadilan! dan

    menggunakannya untuk membatasi perilaku etis! 5ohnson @ 5ohnsonAs (redo

    memenuhi standar-standar Caux Principles( deklarasi #BB mengenai hak-hak asasi

    manusia fundamental! dan OECD ,uidelines for -ultinational Enterprises. Suatu

    kesulitan umum dengan kode-kode etik adalah pelaksanaan. Sikap-sikap manajemen

    senior memainkan suatu peran yang sangat penting dalam mengembangkan!

    melaksanakan! dan mendukung standar-standar etik yang tinggi. #ara profesional SDM

    dapat membantu perusahaan multinasional untuk melembagakan ketaatan pada kode-

    kode etik melalui suatu rangkaian aktivitas-aktivitas SDM meliputi pelatihan dan sistem

    kinerja - imbalan. #enelitian tentang program-program etik korporat menunjukkan

    baha pada saat sebagian besar perusahaan-perusahaan besar memiliki kode tingkah

    laku korporat! pelatihan di dalam dan pelaksanaan kode-kode menjadi problematis.

    Misalnya Brester +'??) menyatakan dari suatu studi tentang operasionalisasi etik

    terhadap '.??? perusahaan 3ustralia dilaporkan baha 8' persen perusahaan memiliki

    kode tingkah laku korporat! 99 persen menyediakan pelatihan dalam kode-kode ini! =)

    persen meliputi pelaksanaan etik dalam program-program manajemen kinerja formal

    dan %9 persen meliputi pelaksanaan etik dalam sistem imbalan formal mereka. Studi-

    studi di 3merika Serikat! Inggris! dan Kanada melaporkan temuan-temuan yang sama.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    9/30

    5ika mekanisme-mekanisme peraturan sendiri gagal membentuk tingkat perilaku yang

    bertanggung jaab se"ara sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat dari perusahaan

    -perusahaan multinasional! perusahaan-perusahaan dapat mengharapkan langkah

    legislatif akan diminta untuk menyelesaikan konflik-konflik antara mereka sendiri serta

    negara-negara asal dan negara-negara tuan rumah. Demikian pula dengan kasus

    penyuapan.

    1., Pe(atu(an Peme(inta*) Pen&em"an&an-+en&em"an&an l!"al Ba(u 'alam

    K(iminalisasi Penua+an

    reen +%88: '8? menyatakan baha penyuapan dan korupsi menduduki

    peringkat atas dalam daftar masalah-masalah etik yang paling sering dihadapi oleh

    para manajer internasional. #ada tahun '??' Bank Dunia memperkirakan sekitar ;?

    miliar dolar 3merika Serikat setiap tahunnya dikorupsi para pejabat pemerintah.

    #enyuapan melibatkan pembayaran pada agen-agen atau akil-akil untuk

    mengerjakan hal-hal yang tidak konsisten dengan kegunaan posisi atau kantor mereka

    untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak layak. #enyuapan dapat dibedakan

    dari apa yang disebut pemberian hadiah dan pembayaran peli"in atau pemberian

    fasilitas. 4ang terakhir adalah pembayaran-pembayaran untuk memotivasi para agen

    atau akil untuk menyelesaikan suatu tugas yang akan mereka kerjakan se"ara rutin

    dalam rangkaian keajiban-keajiban normal mereka. Sementara sebagian besar 

    orang tidak se"ara terbuka memaafkan penyuapan! banyak yang beralasan untuk suatu

    pendekatan yang toleran berdasarkan pada pandangan baha penyuapan diperlukan

    untuk melakukan bisnis +argumen penganut relativisme etik. Bagaimanapun juga

    sekarang ini umumnya disetujui baha penyuapan meruntuhkan keadilan! efisiensi! dan

    integritas dalam pelayanan publik! mengurangi keper"ayaan publik di pasar dan

    membantu program-program! menambah biaya produk dan dapat mempengaruhi

    keselamatan dan kemakmuran ekonomi publik.

    2ntuk alasan-alasan ini telah ada suatu gerakan yang luas se"ara internasional

    untuk mengkriminalisasikan praktik penyuapan. #ada tahun %8memberlakukan Foreign Corrupt Practicesct +(#3 untuk melarang perusahaan-

    perusahaan dan arga negara 3merika Serikat untuk memberi suap kepada para

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    10/30

    pejabat pemerintahan asing. Selain itu! pembayaran-pembayaran kepada para agen

    melanggar FCP  jika diketahui baha agen akan menggunakan pembayaran-

    pembayaran itu untuk menyuap seorang pejabat pemerintahan. FCP diamandemen

    pada tahun %8;; untuk mengi$inkan pembayaran-pembayaran fasilitas atau

    kemudahan! tetapi mengamanatkan ketentuan pemeliharaan "atatan untuk memastikan

    baha pembayaran-pembayaran illegal tidak disamarkan sebagai biaya-biaya bisnis

    atau hiburan. (arson +%8;: 99-8? menyatakan baha FCP dikritik telah

    menempatkan perusahaan-perusahaan 3merika Serikat pada keadaan persaingan

    yang tidak menguntungkan karena perusahaan-perusahaan &ropa dan 3sia tidak

    menghadapi tuntutan kriminal untuk memberikan suapan kepada para pejabat asing.

    Bukti kerugian kompetitif FCP ber"ampur. FCP  juga dikritik oleh beberapa pihak

    untuk ethnosentriknya! sementara pihak lain melihatnya sebagai kepemimpinan moral

    pada ilayah-ilayah di 3merika Serikat.

    Dalam kekurangan peraturan internasional sendiri yang memadai untuk

    mengendalikan penyuapan dan korupsi! 3merika Serikat men"oba mempengaruhi

    negara-negara berbangsa tunggal lainnya selama hampir dua dekade untuk

    memberlakukan peraturan pemerintah domestik yang seragam dengan tujuan

    menyediakan suatu tingkat aturan medan permainan. 3khirnya pada bulan Desember 

    %889 #BB menerapkan Deklarasi Melaan Korupsi dan #enyuapan dalam /ransaksi-

    transaksi Komersial Internasional! yang melibatkan para anggota #BB untuk

    mengkriminalisasikan penyuapan dan meniadakan pengurangan pajak untuk

    penyuapan. Satu tahun kemudian Deklarasi yang disahkan oleh )? negara anggota dan

    negara bukan anggota OECD menyetujui Konvensi Memberantas #enyuapan #ara

    #ejabat #ublik 3sing dalam /ransaksi-transaksi Bisnis Internasional +Konvensi OECD/.

    Di baah Konvensi OECD( para anggota menyetujui untuk menetapkan per2ndang-

    2ndangan domestik sebelum akhir tahun %88; yang mengkriminalisasikan penyuapan

    para pejabat publik asing atas suatu dasar ekstra tentorial. Konvensi OECD mulai

    berlaku ebruari %888 dan menjelang pertengahan tahun '??' Konvensi itu telah

    disahkan oleh ) dari )= negara-negara yang menandatangani. Setiap negara anggota

    diharuskan untuk melakukan suatu tinjauan rekan kerja dan menyediakan suatu laporan

    mengulas pelaksanaan konvensinya. Eaporan-laporan negara tersedia dalam ebsite

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    11/30

    OECD. Beberapa negara di luar OECD juga telah bergerak membatasi penyuapan dan

    korupsi. Misalnya! di Malaysia dan Singapura! beberapa perusahaan asing yang

    tertangkap menyuap para pejabat publik telah dinyatakan tidak berhak ikut menaarkan

    kontrak-kontrak pemerintah masa yang akan datang. Konvensi OECD mengharuskan

    sanksi-sanksi yang sepadan dengan hukuman-hukuman domestik yang diterapkan

    kepada penyuapan para pejabat publik. Di baah FCP denda korporat dapat

    men"apai 2S F ' juta dan hukuman individu sampai dengan 2S F %??!??? dan = tahun

    penjara.

    Dengan keseriusan pelanggaran terhadap Konvensi OECD( adalah sangat

    penting baha perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam bisnis global mengambil

    langkah-langkah aktif untuk mengelola pembongkaran potensial mereka. 5uga

    meskipun Konvensi OECD sekarang ini menyebutkan sisi penaaran korupsi dalam

    sektor publik! tampaknya baha ambisi Konvensi akan diperluas untuk meliputi

    penyuapan pada sektor sasta selain sisi kebutuhan penyuapan. #ara profesional SDM

    memiliki suatu peran penting untuk bermain dalam melaksanakan suatu ren"ana

    stratejik untuk pemenuhan aspek hukum dan mengembangkan kode-kode korporat

    untuk pemenuhan sukarela. Mereka dapat menyediakan pelatihan dalam memahami

    perbedaan antara korupsi! pembayaran-pembayaran suap! hadiah-hadiah! dan

    pembayaran-pembayaran kemudahan atau fasilitas yang dii$inkan dan

    mengembangkan keterampilan-keterampilan negosiasi untuk menangani situasi-situasi

    yang dapat timbul dalam ilayah-ilayah atau daerah-daerah dan industri-industri yang

    sensitif se"ara geografis. Seperti di"atat di atas! mereka dapat juga melaksanakan

    program-program manajemen kinerja untuk mendukung usaha-usaha mengurangi

    korupsi.

    #erdebatan tentang pembayaran kepada para pejabat asing tampaknya

    berlanjut untuk beberapa tahun. Kelompok non pemerintah Berlin "ransparency 

    0nternational menerbitkan suatu Indeks #ersepsi Korupsi tahunan. Indeks itu mengukur 

    tingkat persepsi! bukan tingkat aktual korupsi pada lebih =? negara dan didasarkan

    pada survei internasional terhadap orang bisnis dan jurnalis-jurnalis finansial. #eringkat

    diberi skor dari ? +paling korup sampai %? +paling tidak korup. /abel 9-% menunjukkan

    %? negara paling korup dan %? negara paling tidak korup dalam urutan menurun dari

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    12/30

    indeks tahun '??'. inlandia dan Denmark adalah dua negara paling tidak korup!

    sedangkan ,igeria dan Bangladesh berada di ranking %?% dan %?' pada daftar itu.

    Meskipun tidak termasuk dalam tabel itu! data untuk 3merika Serikat menunjukkan

    baha negara itu berada dalam posisi urutan ke-%9 pada tahun '??' untuk negara-

    negara yang paling tidak korup.

    Ta"el 1.,

    Indeks Korupsi Dunia

    1 ne&a(a

    +alin& k!(u+

    Sk!( In'eks

    Pe(se+si K!(u+si/

    1 ne&a(a +alin&

    ti'ak k!(u+

    Sk!( In'eks Pe(-

    se+si K!(u+sia0

    Bangladesh %!' inlandia 8!emburg 8!?Moldova '!% Inggris ;!< Skor Indeks #ersepsi Korupsi tahun '??' menghubungkan persepsi tingkat

    korupsi yang dilihat oleh orang bisnis dan analis risiko! dan rentang antara %?

    +sangat bersih atau tidak korup dan ? +sangat korup

    Sum"e() Diam"il 'a(i In'eks Pe(se+si K!(u+si T(ans+a(en Inte(nati!nal ta*un $$

    2333.t(ans+a(en.!(&0

    1.4 Munulna Pe(an SDM 'alam O+e(asi!nalisasi P(!&(am-P(!&(am Etik

    K!(+!(atBaru-baru ini terdapat diskusi dalam literatur etik tentang fungsi SDM dalam

    menjalankan peran berkaitan dengan masalab etik! dengan beberapa penulis

    berpendapat baha SDM memiliki suatu peran khusus dalam melaksanakan formulasi!

    komunikasi! pemantauan! dan pelaksanaan suatu program etik perusahaan. Ciley

    +%88;: %

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    13/30

    menggambarkan pandangan baha fungsi SDM bersamaan dengan keuangan dan

    hukum merupakan bidang tanggung jaab yang tepat untuk suatu program etik

    perusahaan.

    Studi-studi empiris telah mulai menyelidiki petunjuk-petunjuk dan strategi-strategi

    etik mana untuk manajemen etika yang seharusnya digerakkan oleh SDM. Survei yang

    dilakukan oleh 1ociety for 'uman Resource -anagement2Et#ics Resource Centre

    +S06MH&6( pada tahun '??) menemukan baha

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    14/30

    tanggung jaab utama untuk mengkomunikasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan

    kode-kode etik dalam 98 persen perusahaan Inggris dan ' persen perusahaan

     3merika Serikat. Ini dibandingkan dengan fungsi SDM yang memiliki tanggung jaab

    utama untuk mengkomunikasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan etik dalam %=!< persen

    perusahaan Inggris dan ))!' persen perusahaan 3merika Serikat.

    Se"ara keseluruhan! temuan-temuan empiris ini mengakui baha SDM

    diposisikan dengan baik dalam membuat kontribusi penting untuk men"iptakan!

    melaksanakan! dan mendukung perilaku organisasi etik dalam suatu paradigma SDM

    stratejik. #ara profesional SDM telah mengkhususkan keahlian dalam bidang budaya

    organisasi! komunikasi! pelatihan! manajemen kinerja! kepemimpinan! motivasi!

    dinamika kelompok! struktur organisasi! dan manajemen perubahan7semua itu adalah

    faktor-faktor kun"i untuk mengintegrasikan tanggung jaab etik ke dalam seluruh aspek

    kehidupan organisasi. #ada aktu yang bersamaan! temuan itu menyatakan baha

    tanggung jaab untuk kepemimpinan etik seharusnya melintasi semua fungsi dan

    tingkatan manajerial! termasuk para manajer lini dan senior.

    1.5 Tantan&an-tantan&an untuk 6un&si SDM Pe(usa*aan Multinasi!nal

    Meskipun orang-orang yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis internasional

    menghadapi banyak isu etik yang sama seperti yang mereka hadapi dalam bisnis

    domestik! isu-isu dalam bisnis internasional lebih kompleks karena lingkungan-

    lingkungan sosial! ekonomi! politik! budaya! dan hukum yang berbeda di mana

    perusahaan multinasional beroperasi. Sebagai akibatnya! perusahaan multinasional

    akan perlu mengembangkan praktik-praktik pembuatan peraturan sendiri melalui kode-

    kode etik dan pedoman-pedoman perilaku untuk ekspatriat! /(,! dan karyaan 0(,

    lokal. #erusahaan-perusahaan yang boleh memilih dengan sengaja atau tidak sengaja

    untuk meninggalkan pertimbangan-pertimbangan etik sampai kepada individu tidak

    hanya berkontribusi pada tekanan-tekanan beroperasi dalam suatu lingkungan asing

    +dan mungkin berkontribusi pada kinerja yang buruk atau penarikan kembali ekspatriat

    sebelum aktunya! tetapi juga memungkinkan terjadinya inkonsistensi internal yang

    mempengaruhi kinerja global se"ara keseluruhan.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    15/30

    Ketika merekrut dan menyeleksi para ekspatriat! kemampuan mereka untuk

    mengelola dengan integritas dapat merupakan suatu kriteria yang relevan dengan

     jabatan. #elatihan sebelum keberangkatan para ekspatriat dan program orientasi

    mereka seharusnya meliputi suatu komponen etik. 0al ini dapat meliputi studi-studi

    formal dalam teori etika dan pengambilan keputusan! juga diskusi interaktif dan

    permainan peran seputar dilema-dilema yang mungkin dihadapi para ekspatriat. Dalam

    suatu usaha untuk membuat para manajer peka terhadap perbedaan kebudayaan dan

    menerima pendapat baha praktik-praktik negara asal tidak selalu merupakan praktik

    terbaik atau satu-satunya praktik. Masih terdapat suatu penekanan dalam pelatihan

    bisnis internasional untuk menerapkan "ara-"ara yang dilakukan oleh budaya-budaya

    lain dalam menjalankan bisnis. Dalam meran"ang program-program pelatihan untuk

    memenuhi tantangan-tantangan bisnis multinasional! para profesional SDM harus

    mengangkat tidak hanya isu relativitas budaya! tetapi juga derajat di mana tuntutan-

    tuntutan moral melebihi batas-batas nasional dan budaya.

    5uga penting bagi departemen SDM untuk memantau kinerja sosial +etik para

    manajer ekspatriat untuk memastikan baha pada saat para manajer menjadi terbiasa

    dengan kebiasaan-kebiasaan dan praktik-praktik persaingan di negara tuan rumah!

    mereka tidak kembali mengerjakan kebiasaan lama yang tidak baik dan masuk dalam

    rasionalisasi baha setiap orang lainnya berbuat seperti itu. 2ntuk menghindari

    godaan memutus sudut etik! para ekspatriat tidak seharusnya ditempatkan di baah

    tekanan-tekanan yang tidak masuk akal untuk menyampaikan hasil-hasil keuangan

    yang baik dan mereka harus diberi umpan balik dan penguatan. #enilaian kinerja!

    program-program kompensasi! dan perjalanan-perjalanan ke negara asal se"ara teratur 

    merupakan instrumen-instrumen paling penting dalam mengembangkan dan

    memelihara budaya-budaya etik. Departemen SDM juga harus menaarkan dukungan

    terus menerus kepada para ekspatriat melalui penugasan-penugasan mereka. 0al ini

    dibuat relatif lebih mudah melalui teknologi seperti surat elektronik 3e&mail/ dan

    konferensi video 4video conference/. Seseorang dapat membayangkan baha seorang

    ekspatriat yang dihadapkan dengan suatu dilema moral dapat memiliki akses yang siap

    pakai untuk memantau situasi di negara asal atau para ekspatriat di negara-negara lain

    melalui teknologi ini.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    16/30

    #erkembangan suatu komunitas murni internasional masih berada dalam masa

    pertumbuhan dan masih belum ada kesepakatan tentang apa yang seharusnya

    merupakan suatu etika global untuk menyelesaikan konflik-konflik yang mun"ul dalam

    suatu komunitas seperti ini. /etapi! terdapat suatu konsensus yang mun"ul mengenai

    nilai-nilai inti kemanusiaan yang mendasari perbedaan-perbedaan budaya dan nasional

    serta isi pedoman dan kode-kode yang membantu untuk mengoperasionalisasikan

    tanggung jaab etik perusahaan-perusahaan multinasional. 0al-hal ini terdapat dalam

    Manajemen SDM yang akan mempertimbangkan se"ara baik isu-isu seperti itu ketika

    mengembangkan strategi-strategi organisasi serta menyeleksi! melatih! dan

    mengembangkan para ekspatriat.

    $. 7ARA OPERASI DAN MSDM INTERNASIONAL

    Kita telah menekankan perlunya skope MSDM Internasional yang bertambah luas

    di luar operasi-operasi "abang. Meskipun tidak mengurangi kepentingan mereka! bagi

    banyak perusahaan multinasional! mengelola dan menempatkan staf pada unit-unit

    "abng hanyalah satu aspek operasi bisnis internasional! meskipun bobot yang diberikan

    kepada manajemen "abang akan berbeda sesuai dengan sifat aktivitas-aktivitas

    internasional dan ukuran perusahaan yang melakukan internasionalisasi. Beberapa

    perusahaan multinasional akan menggabungkan metode-metode operasi yang

    berbeda! meliputi operasi-operasi "abang! untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar 

    di luar negeri yang spesifik! sedangkan yang lainnya dapat beroperasi melalui suatu

    mode kontraktual tunggal seperti lisensi dan kontrak manajemen. Isu-isu MSDM yang

    berbeda dapat tampak dengan "ara-"ara operasi yang berbeda7dibandingkan dengan

    operasi-operasi "abang. akta baha pihak-pihak eksternal terlibat dalam mode-mode

    kontraktual! usaha-usaha patungan! dan aliansi stratejik menentukan manajemen dan

    batasan-batasan SDM yang tidak biasanya terdapat dalam operasi-operasi yang

    sepenuhnya dimiliki sendiri.

    Bi"ara se"ara relatif! implikasi-implikasi MSDM Internasional pada usaha-usaha

    patungan internasional telah menerima perhatian yang sungguh-sungguh! tetapi tetap

    ada suatu kebutuhan untuk studi-studi yang mempertimbangkan implikasi-implikasi

    SDM pada mode-mode kontraktual! di mana perusahaan beroperasi agak jauh.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    17/30

    #elatihan! misalnya sering merupakan suatu bagian mode kontraktual! memainkan

    suatu peran kun"i dalam transfer teknologi dan sistem! penanaman budaya perusahaan

    dan bertindak sebagai suatu proses penyaringan +misalnya! dalam menyeleksi para

    fran"hisee yang "o"ok. Sebagai suatu hasil! staf dapat terutama terlibat dalam

    penugasan-penugasan jangka pendek untuk menyampaikan pelatihan di lokasi-lokasi

    asing daripada sebagai para ekspatriat tradisional.

    #erusahaan-perusahaan yang diikutsertakan dalam proyek-proyek internasional

    tidak hanya akan menggunakan suatu varietas bentuk penugasan-penugasan

    internasional! tetapi juga akan memerlukan para karyaan yang dapat menghadapi

    para mitra perusahaan multinasional. Misalnya! proyek-proyek yang didanai oleh Bank

    Dunia bersama dengan suatu agen pemerintah tuan rumah menimbulkan isu-isu SDM

    yang tidak perlu dihadapi dalam operasi-operasi "abang! seperti bekerja dengan suatu

    tim perusahaan multinasional yang para anggotanya berasal dari berbagai organisasi

    dengan tingkat keterampilan dan metode kerja yang berbeda. /ipe-tipe proyek ini sering

    berada dalam lokasi yang se"ara fisik jauh dan menantang! sehingga menimbulkan

    kebutuhan akan manajemen risiko. Misalnya! antara tahun %88; dan '??'! terdapat

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    18/30

    berhubungan dengan keputusan-keputusan manajemen pun"ak menyangkut pilihan-

    pilihan "ara yang berbeda. Karyaan SDM akan perlu menjadi lebih "akap berurusan

    dengan para mitra asing yang bukan merupakan karyaan perusahaan multinasional.

    Misalnya! hal ini dapat memerlukan pelatihan karyaan pada tingkatan yang berbeda

    dan dalam berbagai fungsi serta lokasi untuk berurusan dengan para licensee dan

    franc#isee asing.

    ,. ISU-ISU KEPEMILIKAN

    Seperti disebutkan sebelumnya! perusahaan-perusahaan internasional berbeda

    dalam ukuran! struktur kepemilikan! tingkat pengalaman internasional! dan penyebaran

    grografis. 3ktivitas-aktivitas perusahaan multinasional yang besar dan dimiliki oleh

    publik mendominasi literatur manajemen bisnis internasional dan MSDM Internasional!

    ter"ermin dalam konsentrasi isu-isu "abang. Meskipun terdapat kekurangan studi-studi

    empiris untuk menggambarkannya! tetapi adalah mungkin untuk menguraikan se"ara

    singkat beberapa "iri perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah serta perusahaan-

    perusahaan keluarga yang membedakannya dari perusahaan multinasional yang lebih

    besar! dan membuat beberapa referensi untuk kepentingan yang mun"ul dalam artian

    bisnis internasional organisasi-organisasi non pemerintah.

    ,.1 Pe(usa*aan-+e(usa*aan Keil 'an Menen&a*

    2ntuk perusahaan-perusahaan manufaktur! ekspor sering merupakan langkah

    pertama yang penting dalam internasionalisasi! dan hal ini diakui oleh pemerintah

    melalui suatu rentang ukuran! seperti pola ekspor kelompok untuk mendorong dan

    membantu perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah untuk menjadi berorientasi

    internasional. Sesuai dengan artikel Far Eastern Economic Revie% tahun '??)!

    perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah diharapkan menjadi aliran utama ekonomi

    Korea Selatan! menggantikan kelompok usaha yang dijalankan keluarga dalam jangka

    panjang yang dikenal sebagai "haebols yang serampangan meminjam dan mengelola

    usaha dengan buruk yang dianggap sebagai penyebat terjadinya krisis keuangan

    negara tersebut pada tahun %88

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    19/30

    perusahaan ke"il dan menengah Korea Selatan menyumbang kurang dari )( persen

    total ekspor negara itu. #ada tahun '??'! mereka menyumbang ' persen.

    Di negara-negara Barat seperti 3merika Serikat dan 3ustralia! terdapat suatu

    pertumbuhan proporsi perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah yang dimiliki dan

    dikelola oleh para anita. Ke"enderungan ini telah dihubungkan dengan frustrasi

    kurangnya kemajuan karir dalam perusahaan-perusahaan lebih besar +langit-langit

    ka"a dan kebebasan yang menyertai saat mengelola bisnis milik sendiri. Banyak

    perusahaan ke"il dan menengah yang terlibat dalam bisnis internasional.

     3pa yang mun"ul dari literatur keirausahaan dan manajemen bisnis ke"il adalah

    penekanan baha aktivitas internasional memasukkan manajemen perusahaan ke"il

    dan menengah. 2ntuk mendukung ekspor yang efektif! perjalanan internasional ke

    pasar-pasar luar negeri untuk memantau agen-agen dan distributor-distributor!

    misalnya! dapat memasukkan tuntutan khusus bagi Direktur #elaksana untuk juga

    bertanggung jaab langsung dalam pemasaran internasional. Dalam perusahaan yang

    sangat ke"il! Direktur #elaksana sering juga merangkap sebagai Manajer &kspor. #ara

    individu kun"i ini mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang perlu! sehingga

    menggambarkan persediaan kompetensi internasional perusahaan ke"il dan

    menengah.

    ,.$ Pe(usa*aan-+e(usa*aan Milik Kelua(&a

    Sering kali perusahaan-perusahaan milik keluarga diperlakukan sebagai suatu

    bagian dari perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah. /etapi perusahaan

    multinasional besar dapat juga dimiliki keluarga! meskipun definisi mengenai apa yang

    terdapat dalam kepemilikan keluarga berbeda antar negara-negara. #erusahaan-

    perusahaan yang kemudian menjadi milik publik telah menahan para anggota keluarga

    pendiri sebagai pemegang saham mayoritas. Misalnya! keluarga-keluarga disebut

    memiliki pengaruh antara )= persen sampai = persen pada =?? perusahaan 3merika

    Serikat yang tertera dalam daftar ortune +tergantung pada bagaimana kata pengaruh

    itu didefinisikan. Keluarga ord dalam manajemen perusahaan otomotif 3merika

    Serikat ord Motor (ompany dan anggota-anggota keluarga #a"kard selama merger 

    perusahaan-perusahaan 3merika Serikat 0elett-#a"kard dan (ompa merupakan

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    20/30

    ilustrasi baru-baru ini di mana perhatian-perhatian keluarga telah menerima liputan

    media yang luas dalam konteks pembuatan keputusan bisnis internasional.

    Bagian terbesar perusahaan-perusahaan dunia adalah milik keluarga. Misalnya

    perusahaan-perusahaan ke"il yang dikelola pemilik merupakan kelompok massa

    bisnis-bisnis 5erman. Sesuai dengan survei internasional tentang perusahaan-

    perusahaan keluarga! ? persen berhenti atau memutuskan untuk keluar dalam =

    tahun terakhir. Sekitar 99 persen dari perusahaan yang bertahan dalam periode kritis!

    mungkin akan mati atau melepaskan kepemilikan tangan keluarga pendiri dalam

    generasi pertama. 0anya %< persen perusahaan yang masih akan bertahan terus

    sampai generasi ketiga keluarga pendiri.

    Suatu faktor yang berkontribusi pada keruntuhan atau pengambilalihan suatu

    perusahaan keluarga adalah "ara di mana suksesi manajemen ditangani. Mengganti

    manajemen pun"ak sering dipandang sebagai suatu tantangan! tetapi menyerahkan

    kendali bisnis dapat penuh dengan konflik dan keka"auan ketika bisnis keluarga

    terlibat. #eren"anaan SDM mengambil suatu dimensi yang berbeda dalam konteks

    perusahaan milik keluarga dan memberi peningkatan kepada banyak spekulasi dalam

    perusahaan-perusahaan multinasional skala besar seperti Mi"helin +perusahaan ban

    #eran"is! Ikea +produsen mebel Sedia! 0yundai +perusahaan otomotif Korea! 3ldi

    +rantai supermarket 5erman! dan ,e Eimited +kelompok media Murdo"k! termasuk

    Eondon /imes! ,e 4ork /imes! Sky (hannel! dan o>.

     3spek lainnya adalah "ara di mana proses internasionalisasi ditangani dalam

    perusahaan-perusahaan milik keluarga. 3da suatu pendapat baha perusahaan-

    perusahaan keluarga 3sia berusaha mempertahankan pengendalian sebanyak mungkin

    dalam keluarga langsung atau setidaknya keluarga tambahan. Seperti kita ketahui

    baha pada beberapa tahap! pertumbuhan internasionalisasi berarti baha

    perusahaan tidak akan dapat mengisi posisi-posisi kun"i dengan para anggota keluarga

    dan tantangannya kemudian adalah men"ari dan mengembangkan para karyaan yang

    tepat! sehingga perusahaan harus berhadapan dengan urusan-urusan penempatan

    karyaan. Suatu studi yang dilakukan oleh 4eung +'???: ==-

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    21/30

    pertumbuhan sekaligus masih mempertahankan manajemen dan struktur keluarga!

    meskipun pengendalian melalui sosialisasi digunakan ketika para manajer di luar 

    keluarga ditempatkan dalam posisi-posisi kun"i. Seperti ditunjukkan 4eung! globalisasi

    perusahaan-perusahaan keluarga telah menjadi suatu topik yang jarang dibahas dalam

    studi-studi bisnis internasional.

    ,., O(&anisasi-!(&anisasi N!n Peme(inta*

    Keinginan globalisasi perdagangan dan bisnis telah menimbulkan suatu

    perdebatan hebat dalam negara-negara kebangsaan dan sering diekspresikan dalam

    rapat-rapat umum dan protes-protes anti globalisasi. 3ktivitas-aktivitas kelompok

    lingkungan seperti reenpea"e menyoroti bagaimana hal-hal ini juga telah menjadi

    diinternasionalisasikan. Mereka "enderung mempunyai para manajer nasional di

    berbagai negara dan perbedaan-perbedaan bentuk struktural untuk koordinasi dan

    akuntabilitas. Badan-badan bantuan seperti 6ed (ross! 6ed (res"ent! Corld Jision!

    dan Mede"ins San rontieres +dokter tanpa batas adalah organisasi-organisasi

    internasional yang dapat diklasifikasikan sebagai perusahaan multinasional nirlaba.

    Mereka dapat menggunakan struktur-struktur organisasional berbeda dan memiliki

    anggota-anggota yang dapat menginternalisasikan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan

    bersama dalam suatu derajat yang lebih besar! karena sifat missi dan aktivitas-aktivitas

    organisasi dibandingkan dengan yang dapat ditemukan dalam suatu perusahaan

    multinasional yang berorientasi pada laba. Meskipun demikian dalam hal operasi dan

    pengendalian global! terdapat urusan-urusan managerial yang serupa! misalnya

    dengan perusahaan-perusahaan minyak. 6isiko fisik seperti bahaya karyaan yang

    disandera dan hak milik yang dirusak merupakan hal yang umum untuk perusahaan-

    perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang tidak ramah.

    Bagaimanapun juga seperti yang diungkapkan oleh eni"k +'?? baha

    organisasi-organisasi nirlaba telah diabaikan dalam penelitian MSDM Internasional

    stratejik dengan alasan:

    !0t seems t#at strategic international #uman resource management 310'R-/ #as

    not addressed t#e non&profit context because( despite its ideals of valuing #uman

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    22/30

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    23/30

    BAB III

    KESIMPULAN

    Bab ini disimpulkan dengan suatu diskusi singkat mengenai isu-isu penelitian

    dan perkembangan-perkembangan teoritikal dalam bidang MSDM Internasional .

    A. ISU-ISU PENELITIAN

    Bidang MSDM Internasional telah lambat mengembangkan sekumpulan teori

    yang tepat. /erdapat tiga alasan utama untuk ini:

    • Banyak peneliti manajemen dan MSDM telah menganggap baha bidang MSDM

    Internasional sebagai suatu bidang akademis yang ke"il. Sikap ini di"erminkan

    dengan relatif sedikitnya jumlah kursus MSDM Internasional yang berdiri sendiri

    dalam bidang pengajaran. Demikian juga! MSDM Internasional memiliki suatu posisi

    yang ke"il dalam komunitas bisnis internasional yang lebih luas. Dominasi ilmu

    ekonomi dalam bidang bisnis internasional hingga kini! dengan fokusnya pada

    investasi asing langsung merupakan suatu faktor kontribusi. #erkembangan-

    perkembangan terakhir seperti pembukaan jurnal-jurnal +misalnya 0nternational 

    $ournal of 'uman Resource -anagement/ telah mengangkat riayat bidang itu.

    Se"ara keseluruhan! terdapat suatu penekanan terhadap perbandingan SDM dan

    hubungan-hubungan industrial daripada MSDM Internasional dalam konteksperusahaan multinasional.

    Studi-studi internasional selalu lebih mahal dibandingkan studi-studi domestik.

    #enelitian internasional memakan lebih banyak aktu! melibatkan lebih banyak

    perjalanan dan sering kali memerlukan kerja sama dengan organisasi-organisasi

    negara tuan rumah! para pejabat pemerintah! dan peneliti. Mengembangkan suatu

    urutan penelitian jauh lebih sulit. Suatu "ontoh! yang dikemukakan oleh lino

    +'??' meskipun bagaimana para akademisi dapat mengatasi beberapa kesulitan ini

    yang merupakan praktik terbaik studi negaraHilayah! tetapi analisis %?

    pendekatan negara terhadap MSDM melibatkan suatu tim akademisi yang beragam

    dari berbagai negara.

    • /erdapat masalah-masalah metodologi besar yang terlibat dalam bidang

    manajemen internasional dan MSDM Internasional. Masalah-masalah ini sangat

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    24/30

    menambah kompleksitas pelaksanaan penelitian internasional dan seperti

    diungkapkan oleh 3dler +%8;): ''9-')' baha sering kali tidak mungkin untuk

    menyelesaikan dengan kaku dan biasanya diperlukan studi-studi kebudayaan oleh

    para redaktur dan peninjau jurnal. Masalah-masalah metodologi besar dalam hal ini

    adalah:

    • Memberikan pengertian budaya dan perbedaan eti"-eti". #erbandingan-

    perbandingan kelompok statis. Suatu isu yang berlangsung terus dalam penelitian

    internasional adalah semua perbandingan lintas budaya pasti didasarkan pada

    ran"angan kelompok statis. Kesulitan dengan perbandingan kelompok statis dalam

    penelitian internasional adalah subjek tidak se"ara a"ak ditentukan dari suatu

    populasi atasan kepada tingkatan-tingkatan berbeda untuk suatu variabel perlakuan.

    Dalam praktik! adalah tidak mungkin bagi para peneliti lintas budaya untuk

    menghindari masalah metodologi ini. Kesulitan ini lebih lanjut diperumit oleh

    gagasan definisi budaya yang keliru sebagai suatu variabel bebas.

    • &kuivalensi terjemahan dan dorongan. #ara peneliti perlu menyadari baha

    masalah-masalah dapat timbul ketika menerjemahkan konsep pusat satu

    kebudayaan ke dalam bahasa budaya lainnya. /riandis dan Brislin +%8;: %??9 -

    %?%9 mempertimbangkan baha masalah-masalah penerjemahan seharusnyamenjadi suatu titik aal untuk penelitian! daripada suatu kegagalan pengumpulan

    data. /eknik untuk tidak memusatkan 3decentering tec#ni+ue/ - menerjemahkan dari

    bahasa asli ke bahasa sasaran dan kembali lagi melalui beberapa pengulangan

    yang dianjurkan. /eknik ini memungkinkan peneliti untuk menguji apakah ada emi"

    yang mearnai konsep-konsep yang diselidiki. Suatu hal yang berkaitan adalah

    para pembi"ara bukan penduduk asli 3non&native speaers/ perlu menerjemahkan

    temuan-temuan penelitian ke dalam Bahasa Inggris untuk publikasi dalam jurnal-

     jurnal berbahasa Inggris. /eknik-teknik seperti decentering adalah penting! terutama

    ketika membahas data kualitatif.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    25/30

    B. Pe(kem"an&an-+e(kem"an&an Te!(itikal

    Eebih dari dua dekade terakhir! berbagai peneliti dalam bidang MSDM

    Internasional telah mengembangkan suatu kumpulan pengetahuan teoritikal untuk

    memberikan kerangka-kerangka dan model-model yang kuat berkaitan dengan suatu

    bidang penyelidikan ilmiah yang lebih matang. Banyak dari perkembangan ini telah

    dimasukkan dalam bab-bab yang relevan dari buku ini. Saat mengulas kontribusi-

    kontribusi teoritikal ini! adalah mungkin untuk mengidentifikasi dua aliran penyelidikan:

    • /ingkat mikro-memusatkan perhatian pada isu-isu manajemen ekspatriasi.

    #ekerjaan aal dalam bidang MSDM Internasional didominasi oleh studi-studi

    kuantitatif skala besar yang dilakukan oleh para peneliti 3merika terhadap isu-isu

    manajemen ekspatriat dalam perusahaan-perusahaan multinasional 3merika

    Serikat. Studi-studi ini memiliki suatu pendekatan umum dalam menggunakan para

    manajer SDM sebagai responden. Beberapa studi yang dilakukan oleh /ung! Bla"k!

    *ddou! Mendenhall! dan regersen merupakan "ontoh-"ontoh yang baik mengenai

    kontribusi-kontribusi demikian. Studi-studi ini telah menjadi penting dalam temuan-

    temuan empiris yang mengidentifikasi isu-isu kun"i dan tantangan-tantangan

    penggunaan para ekspatriat dalam penempatan staf operasi-operasi "abang. Eebihsignifikan! para peneliti ini mengangkat profil MSDM Internasional sebagai suatu

    bidang penyelidikan ilmiah.

    • /ingkat makro. Mensurvei para manajer SDM merupakan suatu kontribusi logis dan

    berguna untuk penelitian dan pembentukan teori! tetapi tidaklah dapat dihindarkan

    baha MSDM Internasional sebagai suatu bidang ilmiah perlu mempertimbangkan

    fenomena MSDM Internasional yang lain! selain aktivitas-aktivitas manajemen

    ekspatriasi. Bona"he dan rekan-rekannya +'??%: )-'? menunjukkan baha

    sebagian besar studi dalam literatur ekspatriat telah gagal menganalisis hubungan

    antara kebijaksanaan-kebijaksanaan ekspatriasi dan strategi-strategi perusahaan

    multinasional. Beberapa peneliti berusaha keras untuk mengatasi kelemahan ini

    melalui serangkaian penelitian dengan tema MSDM Internasional stratejik. MSDM

    Internasional stratejik mempertimbangkan isu-isu dan aktivitas-aktivitas MSDM yang

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    26/30

    diakibatkan oleh dan berpengaruh terhadap aktivitas-aktivitas stratejik dan

    perhatian-perhatian internasional dari perusahaan multinasional. 6angkaian

    penyelidikan ini sejalan dengan MSDM stratejik! yang memfokuskan kaitan antara

    strategi organisasi dan kinerja serta MSDM.

    #enelitian-penelitian tersebut tepat dan penting bagi pengembangan teori.

    Selanjutnya diperlukan sekali bagi penelitian untuk bergerak di luar deskripsi dan

    memperluas pendekatan-pendekatan metodologi untuk meliputi penelitian induktif dan

    deduktif. #ara peneliti berusaha keras untuk mengatasi beberapa isu metodologi

    melalui pekerjaan kolaborasi. Misalnya! budaya berbeda memiliki sikap-sikap yang

    berbeda terhadap kuesioner yang dikirim melalui pos! yang dapat mempengaruhi suatu

    tingkat respon yang rendah. 0ar$ing +%88

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    27/30

    MSDM stratejik dalam perusahaan multinasional. Kerangka tersebut dilukiskan dalam

    ambar 3.%

    am"a( A.1

    Suatu Model MSDM Stratejik dalam #erusahaan Multinasional

    Sum"e( ) Diam"il 'a(i H. De 7ie(i 'an R8. D!3lin&9 St(ate&i Human Res!u(e

    Mana&ement in Multinati!nal Ente(+(ises) T*e!(etial an' Em+i(ial

    Devel!+ments9 'alam Resea(* in Personnel and Human Resource

    Management: Strategic Human Resources in the 21st Century, Stam%!('9 7T)

    8AI P(ess9 1::: 2'ite(;ema*kan +enulis0.

    #erusahaan-perusahaan multinasional beroperasi dalam konteks kondisi-kondisi

    mendunia! meliputi konteks-konteks eksternal dari industri! negara! ilayah! dan

     jaringan-jaringan antar organisasi dan aliansi! seperti ditunjukkan dalam gambar %)-%.

    Misalnya! penghapusan hambatan-hambatan perdagangan internal dan integrasi

    Faktor-faktor eksternal

    - Karakteristik industri

    - Karakteristik negararegional

     Perhatian dan sasaran

    perusahaan

    multinasional

    - Daya saing

    - Efisiensi

    -Keseimbanganantar intergrasiglobal dan

    kepekaan lokal- Fleksibilitas

    MSDM Strategik - Strategi

    fungsi

    SDM- Praktik-

     

    Faktor-faktor eksternal

    - Struktur perusahaan multinasional

    - Struktur operasi internasional

    - Jaringan dalam organisasi

    - Mekanisme koordinasi

    - Cara operasi- Strategi perusahaan multinasional

    - Strategi tingkat korporasi

    - Strategi tingkat bisnis

    - Pengalaman dalam mengelolaoperasi-operasi internasional

    - Orientasi internasional kantor

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    28/30

    pasar-pasar nasional di 2ni &ropa membaa suatu rentang hubungan antar organisasi

    yang baru. Seperti telah kita bahas dalam konteks manajemen kinerja! faktor-faktor 

    eksternal memberikan pengaruh langsung terhadap faktor-faktor internal organisasi!

    strategi dan praktik-praktik MSDM Internasional stratejik dan perhatian-perhatian serta

    sasaran-sasaran perusahaan multinasional.

    aktor-faktor internal organisasi ditunjukkan dalam urutan dari yang paling

    berujud sampai kepada yang paling tidak berujud. Struktur perusahaan multinasional

    merujuk kepada struktur operasi-operasi internasional! jaringan-jaringan dalam

    organisasi! dan mekanisme koordinasi. /ahapan daur hidup perusahaan dan industri di

    mana perusahaan beroperasi merupakan pengaruh-pengaruh penting bagi MSDM

    stratejik dalam perusahaan multinasional! seperti berbagai "ara operasi internasional

    yang dibahas sebelumnya dan tingkatan strategi perusahaan. aktor organisasi yang

    paling tidak berujud adalah pengalaman dalam bisnis internasional dan orientasi

    internasional kantor pusat. Mengikuti perkembangan-perkembangan dalam literatur!

    seperti studi yang dilakukan oleh /aylor dan rekan-rekannya pada tahun %889! yang

    mengambil suatu integrasi ketergantungan sumber daya dan pandangan berbasis

    sumber daya! model tersebut menyatakan baha terdapat hubungan-hubungan timbal

    balik antara faktor-faktor organisasional! MSDM stratejik! dan perhatian-perhatian serta

    sasaran-sasaran perusahaan multinasional.

    Dengan mempertimbangkan strategi dan praktik-praktik SDM! hubungan-

    hubungan timbal balik antara isu-isu stratejik dan strategi serta praktik-praktik MSDM

    stratejik telah disoroti oleh penelitian yang mengambil suatu pandangan berbasis

    sumber daya. Selain itu beberapa studi telah menunjukkan baha aktivitas-aktivitas

    SDM seperti manajemen ekspatriat dipengaruhi baik oleh faktor-faktor eksternal

    maupun faktor-faktor internal. MSDM stratejik yang efektif diharapkan membantu

    perusahaan dalam men"apai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuannya. #andangan ini

    dipengaruhi oleh mun"ulnya sekumpulan literatur MSDM stratejik yang menguji

    hubungan-hubungan antara karakteristik-karakteristik dalam sistem! strategi dan

    praktik-praktik MSDM stratejik serta kinerja perusahaan atau keunggulan kompetitif.

    #ada saat beberapa penelitian telah menyarankan baha perusahaan-perusahaan

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    29/30

    multinasional akan memperoleh untung dengan menggunakan dan mengintegrasikan

    strategi dan praktik-praktik MSDM stratejik.

  • 8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM

    30/30

    DA6TAR PUSTAKA

    Sirait! 5ustine./ Manajemen sumber daya manusia global: /rend dan tantangan masa

    depan &d.% 5akarta Fb Mitra Ca"ana Media F" '??< >ii! %;; 0lm. ') "m.

    --------- LBusiness ethi"s. http:HHknoledgerush."omHkrH en"y"lopediaH Business ethi"s

    --------- LBusiness ethi". http:HH.ansers."omHtopi"Hbusiness-ethi"s

    0andayani! Desri. LManajemen Sumber Daya Manusia Internasional.?8 3pril '?%.

    http:HHdesrihandayani.blogspot."omH'?%H?Hmakalah-sumber-daya-manusia-global.html

    --------- LCikipedia. https:HHid.ikipedia.orgHikiH2sahaNKe"ilNdanNMenengah

    --------- LCikipedia. https:HHid.ikipedia.orgHikiH#erusahaanNkeluarga 

    --------- https:HHmasniam.ordpress."omH'?%?H?H''Horganisasi-non- pemerintahH 

    http://knowledgerush.com/kr/%20encyclopedia/%20Business%20ethicshttp://www.answers.com/topic/business-ethicshttp://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_keluargahttps://masniam.wordpress.com/2010/04/22/organisasi-non-%20pemerintah/http://knowledgerush.com/kr/%20encyclopedia/%20Business%20ethicshttp://www.answers.com/topic/business-ethicshttp://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_keluargahttps://masniam.wordpress.com/2010/04/22/organisasi-non-%20pemerintah/