Translate Hifema

7/23/2019 Translate Hifema

1/7

JOUNAL READING

Hyphema is a risk factor for failure of trabeculectomy in

neoascular !laucoma" a retrospectie analysis

A#en! $ebriyanti

%%&'&%&&%(

)embimbin! "

Dr* Diantinia+,p*-

.epaniteraan Ilmu -ata R,UD ,orean! /an0un!

$akultas .e0okteran 1arsi

A!ustus '&%2

1


2/7

Hyphema merupakan faktor risiko untuk ke!a!alan trabeculectomy 0i

!laukoma neoascular" pa0a analisis retrospektif

AbstrakLatar Belakang: Beberapa penyakit iskemik retina dapat menyebabkan glaukoma neovascular

(NVG). Trabeculectomy dengan mitomycin C (MMC) adala modalitas pengobatan yang relati!

lebi baik dalam pengelolaan mata dengan NVG dari pada operasi glaucoma lainnya. Tu"uan dari

penelitian ini adala untuk menyelidiki !aktor#!aktor yang dapat mempengarui asil

trabeculectomy dengan MMC untuk NVG.

Metode: $mpat pulu %embilan mata NVG dari &' pasien ( laki#laki dan *+ perempuan)

men"alani trabeculectomy utama dengan MMC. rata#rata masa tindak lan"ut adala *,- -,*

bulan (kisaran, sampai '& bulan). /ua pulu satu mata * pasien menerima intravitreal

bevaci0umab (1VB) ', *,- ari sebelum trabeculectomy dengan MMC. %ebua 2aplan#Meieranalisis survival#kurva digunakan untuk merangkum kemungkinan keberasilan kumulati!. 2ami

meneliti ubungan antara asil beda dan !aktor#!aktor beda berikut: "enis kelamin, usia,

ri3ayat !otokoagulasi panretinal,se"ara operasi katarak, se"ara vitrectomy, 1VB pra operasi,

NVG di sesama mata, dan pasca operasi komplikasi (ypema, detasemen coroidal, dan

pembentukan !ibrin) dengan analisis multivariat.

Hasil:Tingkat kelangsungan idup adala -',+4 setela bulan, +5,64 setela * bulan, dan

5,-4 setela & bulan. 2aplan#Meier kurva survival menun"ukkan tidak ada perbedaan yang

signi!ikan dalam tingkat kelangsungan idup antara mata dengan pra operasi 1VB (n 7 *) dan

mata tanpa 1VB pra operasi (n 7 -) (p 7 5,*&). 8nalisis regresi logistik ganda menun"ukkan

ba3a ypema pasca operasi (rasio odds, .9& interval kepercayaan 694, *,&*#'9,6+) secara

bermakna dikaitkan dengan asil beda (p 7 5,5).

Kesimpulan:;ypema pascaoperasi secara signi!ikan berkorelasi dengan asil trabeculectomy

untuk NVG.Tidak ada ubungan yang signi!ikan antara 1VB pra operasi dan pasca operasi

ypema atau asil trabeculectomy.

.ata kunci" glaukoma neovascular, trabeculectomy, ypema, Mitomycin C, bevaci0umab

intravitreal

2


3/7

Latar belakan!

Beberapa penyakit iskemik retina dapat menyebabkan neovascular glaukoma (NVG):

retinopati diabetik proli!erati! (), vena retina cabang

oklusi (B=V>), oklusi arteri retina sentral (crao), dan sindrom iskemik okular (>1%) . < yang tinggi pasien mungkin mengalami sangat nyeri, dan

peningkatan T1> sering menyebabkan keilangan pengliatan bencana. NVG adala bentuk

para dari glaukoma ditandai dengan neovaskularisasi dan proli!erasi !ibrovascular "aringan di

sudut ruang anterior.


4/7

-eto0e

Pasien

2ami retrospekti! menin"au catatan medis dari &6 Mata NVG dari &' pasien ( laki#laki

dan *+ perempuan) dengan keadiran neovaskularisasi di anterior sudut ruang dan 1>< tidak

terkendali. %emua pasien trabeculectomy utama men"alani dengan MMC di 2yusu Aniversity

;ospital, ?epang, antara ?anuari 55- dan ?uli 5*5 dan dapat ditindak lan"uti untuk lebi dari

bulan.

Tidak ada pasien men"alani setiap operasi glaukoma lainnya sebelum trabeculectomy utama.

$tiologi NVG adala < dan kondisi kon"ungtiva yang

pembentukan bleb.

Analisis data

2riteria untuk operasi yang sukses adala: T1> F5 mm;g dengan atau tanpa obat anti#glaukoma, keta"aman visual yang lebi dari persepsi caaya, dan tidak ada operasi glaukoma

tambaan (%unt penyisipan atau cyclopotocoagulation). Mengikuti data pasien dikumpulkan:

usia, "enis kelamin, pra operasi dan pasca operasi (* minggu, *, , ', dan bulan setela operasi,

dan kun"ungan terakir) 1>


5/7

2ami memperkirakan rasio odds multivariat (>=) dan 1nterval kepercayaan 694 (C1)

dari tiga berikut ini merupakan potensial !aktor risiko dengan menggunakan analisis regresi

logistik: se"ara vitrectomy, 1VB pra operasi, baik yang tela dilaporkan mempengarui asil

beda, dan ypema pasca operasi. 8#nilai p dua sisi dari kurang dari 5,59 dianggap signi!ikan.

Hasil

Tabel * menun"ukkan karakteristik dasar dari semua &6 mata.Asia rata#rata pasien adala

99, **,9 taun dengan berbagai '5#+6 taun. /ua belas pasien (*& mata) berusia kurang dari

95 taun, dan '* pasien ('9 mata) berumur 95 taun. =ata#rata masa tindak lan"ut adala

*,- -,* bulan dengan kisaran #'& bulan.

5


6/7

Diskusi

Bakan dengan beberapa terapi, T1> sering meningkat men"aditingkat terkendali, kadang#

kadang menyebabkan kebutaan.Menurut tin"auan sistematis dan meta#analisis studi banding dari

dua atau lebi teknik beda (sala satu yang arus trabeculectomy), termasuk pasien dengan

glaukoma sudut terbuka, trabeculectomy masi mena3arkan kemungkinan memperole kontrol

T1> sangat baik di "angka pan"ang tindak lan"ut pada pasien dengan sudut terbuka glaukoma,

sedangkan tingkat keberasilan trabeculectomy untuk NVG masi miskin H9I. /alam penelitian

ini,tingkat kelangsungan idup trabeculectomy untuk NVG adala -',+4 setela bulan, +5,64

setela * bulan, dan 5,-4 setela & bulan.


7/7

penggunaan trabeculectomy.

Documents

Translate Hifema