Transformasi Pend Islam Di Ind

8/15/2019 Transformasi Pend Islam Di Ind

1/21

MAKALAH

Transformasi Kultur Pendidikan Islam

(Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam yang dibimbing

Bpk. D s. H. !u "yahid# M.Pd.I$

%leh &

Imam Hanafi ( ' ) *+)) ),+* $

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL KHOZINY

J ! SAN PEN"I"IKAN AGAMA ISLAM

# " !AN SI"OA!JO

$%&$

)


2/21

KATA PENGANTA!

Pu-i syuku penulis kehadi at Allah " t# atas semua ahmat dan nikmatnya# sehinggah

penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Kesemuanya ini tdat lepas da i petun-uk dan

pe t/l/gan da i Allah " t# yang mene angi hati dan fiki an penulis sehinggah dapat

menyelesaikan tugas makalah yang be -udul 0 Multimedia Pembela-a an inte aktif 0.

"h/la at se ta salam sem/ga tetap te 1u ahkan kepada -un-ungan kita !abi Muhammad

sa # yang telah menun-ukan -alan yang bena yakni agama Islam.

Penulisan makalah ini dapat diselesaikan /leh penulis# be kat dukungan dan bantuan da i

semua pihak. Untuk itu# penulis ingin mengu1apkan te ima kasih dan te i ing d/a d/a atas segala

-asanya kepada &

). Bapak D . KH. Asep "yaifuddin 2halim# M.Ag. selaku ketua "3AI Al4Kh/5iny Budu an"id/aa -/.

'. Bapak D s. H. !u "yahid# M.Pd.I selaku d/sen mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam

"3AI Al4Kh/5iny Budu an "id/aa -/.

6. "egenap tenaga edukatif dan administ asi "3AI Al4Kh/5iny Budu an "id/aa -/.

7. "egenap ekan mahasis a "3AI Al4Kh/5iny Budu an "id/aa -/.

"em/ga amal baik semua pihak yang dibe ikan kepada penulis mendapat balasan sebaik

mungkin da i Allah " t. Dan ha apan penulis# meskipun malkalah ini -auh da i kesempu naan#

sem/ga tetap be manfaaat bagi semuanya# untuk itu k itik dan sa an membangun sanagat

diha apkan demi mendekati kesempu naan makalah ini.

"id/a -/# )) Ma et ' )'

penulis

'


3/21

"aftar isi

Halaman 8udul999999999999999999999999.999..... )

Kata Pengata 999999999999999999999999..99...9.. 'Dafta Isi99999999999999999999999999..99...9. 6

BAB I P:!DAHULUA! 99999999999999..9999999...9 7

BAB II P:MBAHA"A!

A. 3 ansf/ masi pendidikan Islam 9999999999999999 ,

B. Multikultu alisme9999999999..9999999.....9..9 *

2. Pendidikan Multikultu di Pesant en9999999999.999. ))

D. Keadaan Pendidikan Islam di Ind/nesia99999999.9999 );

BAB III P:!U3UP

Kesimpulan 99999999999.9.9999999999999.. '

DAF3A< PU"3AKA99999999.9.99999999999...9..99.. ')

6


4/21

#A# I

PEN"AH L AN

Penelusu an te hadap pe kembangan pe adaban dan kema-uan Islam dalam se-a ahnyayang 1ukup pan-ang akan menghadapi p /blematika sendi i ketika tidak mengap esiasikan te/ i4

te/ i dan ekspe imen pendidikan Islam# sebab pendidikan me upakan elan vital dalam

t ansf/ masi pe adaban umat manusia. Pendidikan Islam men1iptakan kekuatan4kekuatan yang

mend/ /ng untuk men1apai tu-uan sekaligus menentukan pe en1anaan dan a ah tu-uan sebuah

pe kembangan. Dengan demikian# dinamika sebuah pe adaban mau tidak mau akan melibatkan

pe anan pendidikan# alaupun dalam kapasitas yang sede hana. Maka tidak be lebihan ki anya#

kalau ada sebuah asumsi yang mun1ul kepe mukaan bah a untuk melihat kema-uan sebuah

!ega a ha us dilihat bagaimana dinamika pe kembangan dunia pendidikannya.

"e-alan dengan itu kema-uan ilmu pengetahuan dan tekn/l/gi sebagai manifestasi da i

hasil kemampuan be fiki dan nala manusia be akibat pada pe ubahan s/sial yang menyangkut

bidang kehidupan yang luas# tidak sa-a pe ubahan dalam tuntutan ek/n/mi# k/munikasi# p/litik

dan lain sebagainya yang selalu aktual be sama dinamika kehidupan. 3api sekt/ pendidikan

-uga ikut be sama4sama di an1ang untuk pembangunan sumbe daya manusia seutuhnya# ka ena

dunia pendidikan me upakan sebuah usaha yang senga-a diadakan# baik se1a a langsung maupuntidak langsung# untuk membantu anak didik sebagai bagian da i sumbe daya manusia bagi

!ega a Ind/nesia masa depan yang meme lukan an1ang bangunan se1a a -elas dan mampu

membe ikan fasilitas menu-u kede asaan se/ ang anak didik untuk lebih be kembang dan

be kualitas.

7


5/21

#A# II

PEM#AHASAN

A' Tranformasi Pendidikan Islam

Penelusu an te hadap pe kembangan pe adaban dan kema-uan Islam dalam se-a ahnya

yang 1ukup pan-ang akan menghadapi p /blematika sendi i ketika tidak mengap esiasikan te/ i4

te/ i dan ekspe imen pendidikan Islam# sebab pendidikan me upakan elan vital dalam

t ansf/ masi pe adaban umat manusia. Pendidikan Islam men1iptakan kekuatan4kekuatan yang

mend/ /ng untuk men1apai tu-uan sekaligus menentukan pe en1anaan dan a ah tu-uan sebuah

pe kembangan. Dengan demikian# dinamika sebuah pe adaban mau tidak mau akan melibatkan

pe anan pendidikan# alaupun dalam kapasitas yang sede hana. Maka tidak be lebihan ki anya#

kalau ada sebuah asumsi yang mun1ul kepe mukaan bah a untuk melihat kema-uan sebuah

!ega a ha us dilihat bagaimana dinamika pe kembangan dunia pendidikannya.

"e-alan dengan itu kema-uan ilmu pengetahuan dan tekn/l/gi sebagai manifestasi da i

hasil kemampuan be fiki dan nala manusia be akibat pada pe ubahan s/sial yang menyangkut

bidang kehidupan yang luas# tidak sa-a pe ubahan dalam tuntutan ek/n/mi# k/munikasi# p/litik

dan lain sebagainya yang selalu aktual be sama dinamika kehidupan. 3api sekt/ pendidikan

-uga ikut be sama4sama di an1ang untuk pembangunan sumbe daya manusia seutuhnya# ka ena

dunia pendidikan me upakan sebuah usaha yang senga-a diadakan# baik se1a a langsung maupun

tidak langsung# untuk membantu anak didik sebagai bagian da i sumbe daya manusia bagi

!ega a Ind/nesia masa depan yang meme lukan an1ang bangunan se1a a -elas dan mampu

membe ikan fasilitas menu-u kede asaan se/ ang anak didik untuk lebih be kembang dan

be kualitas.

Pada dasa nya pendidikan mempunyai a ti penting bagi manusia dalam men1apai

hidupnya sebagai homo education (manusia pendidikan$ , manusia meme lukan bantuan dan

bimbingan untuk dapat mengembangkan p/tensinya aga dapat tumbuh dan be kembang se1a a

maksimal se ta menga ah pada tu-uan hidup yang hendak di1apai. Untuk men1apai semuanya itu

dipe lukan p /ses pendidikan# baik yang be sifat f/ mal# inf/ mal atau n/n f/ mal sebagai

angkaian p /ses pembe dayaan p/tensi dan k/mpetensi indi=idu untuk men-adi manusia yang

be kualitas yang be langsung sepan-ang hayat. P /ses ini dilakukan tudak sekeda untuk

,


6/21

mempe siapkan pese ta didik aga dapat menggali# menemukan dan menempa p/tensi yang

dimiliki# tapi -uga untuk mengembangkannya dengan tanpa menghilangkan ka akte istik masing4

masing sebagai manusia yang be adab. "ebab manusia yang be kualitas adalah manusia yang

dapat menggunakan p/tensi fisik dan n/n fisiknya untuk melihat dan me esp/n lingkungan

s/sialnya. "emakin banyak manusia yang be kualitas dalam makna dapat melihat pe s/alan yang

/b-ektif dan itu kemudian di-adikan landasan untuk mengatasi pe s/alan# semakin dapat

dipastikan bah a masya akat kita be -alan se1a a be adab.

!amun demikian# mun1ulnya gl/balisasi -uga telah menambah masalah ba u bagi dunia

pendidikan. Bagaimana tidak# di satu sisi sistem pendidikan yang dite apkan ha us be implikasi

pada pemupukan nasi/nalisme pese ta didik. !amun di sisi lain ha-at pemenuhan kebutuhan

pendidikan gl/bal ha us ditunaikan# aga pa a lulusannya dapat be fungsi se1a a efektif dalamkehidupan masya akat gl/bal. Bahkan de asa ini# dalam dunia pendidikan be kembang sebuah

pemiki an tentang pentingnya me ubah pa adigma pendidikan# ka ena pendidikan yang ada

seka ang dipandang belum mampu menganta kan mu id men-adi manusia yang sesungguhnya.

Pendidikan yang seha usnya dia tikulasikan sebagai upaya memanusiakan manusia# -ust u

menga ah pada dehumanisasi (tidak be p ikemanusiaan$# sehingga manusia sepe ti kehilangan

a ah dan tu-uan hidup# se ta semakin te alienasi da i hakikat kemanusiaannya# ka ena pendidikan

hanya dimaknai tidak lebih hanya sebagai t ansmisi pengetahuan# maka mu id gagal mene apkan

pengetahuannya di tingkat p aksis kehidupan nyata.

%leh ka ena itu# sangat penting untuk selalu mempe tahankan pendidikan Islam# apalagi

di 5aman e a gl/balisasi seka ang ini yang selalu meng/mbang ambingkan a ah dan tu-uan

manusia dalam kehidupannya. 8ika sistem pendidikan tidak be landaskan pada iman dan ilmu#

maka tidak akan mampu me ealisasikan kebahagiaan hidup manusia dengan sempu na# ka ena

Islam tampil sebagai suatu bentuk intelektual dan spi itual ba u yang me upakan hasil pe paduan

anta a al4>u ?an dan pe adaban4pe adaban manusia# sementa a ilmu dan iman men-adi p /ses

utamanya dalam pendidikan Islam. Islam sangat be hubungan e at dengan pendidikan. Hubungan

anta a keduanya be sifat / ganis fungsi/nal# pendidikan be fungsi sebagai alat untuk men1apai

tu-uan Islam# dan Islam men-adi ke angka dasa pengembangan pendidikan Islam# se ta

membe ikan sistem nilai untuk mengembangkan be bagai pemiki an tentang pendidikan Islam.

@


7/21

Dengan sistem sepe ti ini# pendidikan akan mampu me ealisasikan ketenangan dan

kemantapan -i a anak didik se ta mengh/ mati kep ibadian se1a a indi=idual. Islam sebagai

a-a an yang datang da i Allah " 3# sesungguhnya me efleksikan nilai4nilai pendidikan yang

mampu membimbing dan menga ahkan manusia# sehingga men-adi manusia yang sempu na.

Islam sebagai agama yang uni=e sal -uga telah membe ikan ped/man hidup bagi manusia

menu-u kehidupan bahagia yang pen1apaiannya be gantung pada pendidikan# ka ena pendidikan

me upakan kun1i penting untuk membuka -alan bagi kehidupan manusia.

B. Multikultu alisme

). Pen(ertian Multikulturalisme

"e1a a sede hana multikultu alisme be a ti 0kebe agaman budaya .)

"ebena nya# ada tigaistilah yang ke ap digunakan se1a a be gantian untuk menggamba kan masya akat yang te di i

kebe agaman te sebut Cbaik kebe agaman agama# as# bahasa# dan budaya yang be beda4yaitu

plu alitas ( plurality $# ke agaman (diversity $# dan multikultu al ( multicultural $. Ketiga eksp esi itu

sesungguhnya tidak me ep esentasikan hal yang sama# alaupun semuanya menga1u kepada

adanya ?ketidaktunggalan?. K/nsep plu alitas mengandaikan adanya ?hal4hal yang lebih da i

satu? ( many $ ke agaman menun-ukkan bah a kebe adaan yang ?lebih da i satu? itu be beda4

beda# hete /gen# dan bahkan tak dapat disamakan. Dibandingkan dua k/nsep te dahulu#

multikultu alisme sebena nya elatif ba u.

"e1a a k/nseptual te dapat pe bedaan signifikan anta a plu alitas# ke agaman# dan

multikultu al. Inti da i multikultu alisme adalah kesediaan mene ima kel/mp/k lain se1a a sama

sebagai kesatuan# tanpa mempe dulikan pe bedaan budaya# etnik# -ende # bahasa# ataupun agama.

Apabila plu alitas sekada me ep esentasikan adanya kema-emukan (yang lebih da i satu$#

multikultu alisme membe ikan penegasan bah a dengan segala pe bedaannya itu me eka adalah

sama di dalam uang publik. Multikultu alisme men-adi sema1am esp/ns kebi-akan ba u

te hadap ke agaman. Dengan kata lain# adanya k/munitas4k/munitas yang be beda sa-a tidak1ukup sebab yang te penting adalah bah a k/munitas4k/munitas itu dipe lakukan sama /leh

nega a.

) "1/tt Lash dan Mike Feathe st/ne (ed.$# Recognition And Difference: Politics, Identity, Multiculture (L/nd/n&"age Publi1ati/n# ' '$# h. '4@.

*


8/21

%leh ka ena itu# multikultu alisme sebagai sebuah ge akan menuntut pengakuan ( politics

of recognition $ te hadap semua pe bedaan sebagai entitas dalam masya akat yang ha us dite ima#

diha gai# dilindungi se ta di-amin eksisitensinya. '

"ebagai sebuah ge akan# menu ut Bhikhu Pa ekh# ba u sekita )+* 4an multikultu alisme mun1ul

pe tama kali di Kanada dan Aust alia# kemudian di Ame ika "e ikat# Ingg is# 8e man# dan

lainnya. Bikhu Pa ekh mengga isba ahi tiga asumsi mendasa yang ha us dipe hatikan dalam

ka-ian tentang multikultu alisme# yaitu& Pertama, pada dasa nya manusia akan te ikat dengan

st uktu dan sistem budayanya sendi i dimana dia hidup dan be inte aksi. Kete ikatan ini tidak

be a ti bah a manusia tidak bisa be sikap k itis te hadap sistem budaya te sebut# akan tetapi

me eka dibentuk /leh budayanya dan akan selalu melihat segala sesuatu be dasa kan budayanya

te sebut. Kedua, pe bedaan budaya me upakan ep esentasi da i sistem nilai dan 1a a pandang

tentang kebaikan yang be beda pula. %leh ka ena itu# suatu budaya me upakan satu entitas yangelatif sekaligus pa tial dan meme lukan budaya lain untuk memahaminya. "ehingga# tidak satu

budaya4pun yang be hak memaksakan budayanya kepada sistem budaya lain. 6 Ketiga, pada

dasa nya# budaya se1a a inte nal me upakan entitas yang plu al yang me efleksikan inte aksi

anta pe bedaan t adisi dan untaian 1a a pandang. Hal ini tidak be a ti menegasikan k/he ensi

dan identitas budaya# akan tetapi budaya pada dasa nya adalah sesuatu yang ma-emuk# te us

be p /ses dan te buka. 7

'. Multikulturalisme dalam Pendidikan' Politics of recognition dikemukan /leh 2ha les 3ayl/ pada )++' di depan kuliah te buka diP in1ent/n Uni=e sity. Mulanya gagasanya adalah gagasan p/litik yang kemudian be kembangdi ka-ian lain# flsafat# s/si/l/gi# budaya dan lainnya. Eagasanya dipenga uhi /leh padangan 8ean48a1 ues


9/21

"ebagai sebuah 1a a pandang sekaligus gaya hidup# multikultu alisme men-adi gagasan

yang 1ukup k/ntekstual dengan ealitas masya akat k/ntemp/ e saat ini. P insip mendasa

tentang keseta aan# keadilan# kete bukaan# pengakuan te hadap pe bedaan adalah p insip nilai

yang dibutuhkan manusia di tengah himpitan budaya gl/bal. %leh ka ena itu# sebagai sebuah

ge akan budaya# multikultu alisme adalah bagian integ al dalam pelbagai sistem budaya dalam

masya akat yang salah satunya dalam pendidikan# yaitu melalui pendidikan yang be a asan

multikultu al.

Pendidikan dengan a asan mutlikultu al dalam umusan 8ames A. Bank adalah k/nsep#

ide atau falsafah sebagai suatu angkaian kepe 1ayaan ( set of &elieve $ dan pen-elasan yang

mengakui dan menilai pentingnya ke agaman budaya dan etnis di dalam membentuk membentuk

gaya hidup# pengalaman s/sial# identitas p ibadi# kesempatan4kesempatan pendidikan da iindi=idu# kel/mp/k maupun nega a. , "ementa a menu ut "/nia !iet/# pendidikan multikultu al

adalah p /ses pendidikan yang k/mpe hensif dan mendasa bagi semua pese ta didik. 8enis

pendidikan ini menentang bentuk asisme dan segala bentuk disk iminasi di sek/lah# masya akat

dengan mene ima se ta mengafi masi plu alitas (etnik# as# bahasa# agama# ek/n/mi# gende dan

lain sebagainya$ yang te efleksikan di anta a pese ta didik# k/munitas me eka# dan gu u4gu u.

Menu utnya# pendidikan multikultu ini ha uslah melekat dalam ku ikulum dan st ategi

penga-a an# te masuk -uga dalam setiap inte aksi yang dilakukan di anta a pa a gu u# mu id dan

kelua ga se ta keselu uhan suasana bela-a menga-a .

Ka ena -enis pendidikan ini me upakan pedagogi k itis# efleksi dan men-adi basis aksi

pe ubahan dalam masya akat# pendidikan multikultu al mengembangkan p isip4p insip

dem/k asi dalam be keadilan s/sial. @ "ementa a itu# Bikhu Pa ekh mendefinisikan pendidikan

multikultu sebagai 0 an education in freedom, &oth in the sense of freedom from ethnocentric

pre)udices and &iases, and freedom to e!plore and learn from other cultures and perpectives*+

Da i bebe apa dua definisi di atas# hal yang ha us diga isba ahi da i disku sus

multikultu alisme dalam pendidikan adalah identitas# kete bukaan# di=e sitas budaya dant ansf/ masi s/sial. Identitas sebagai salah satu elemen dalam pendidikan mengandaikan bah a

, 8ames A.Bank dan 2he y A. M1Eee (ed$. -and&ook of Research on Multicultural ducation ("an F an1is1/&8/ssey4Bass# ' )$# h. ';.@ "/nia !iet/. 'anguage, .ulture and "eaching (Mah ah# !8& La en1e :a lbaum# ' '$# h. '+.* Bikhu Pa ekh. Rethingking Multiculturalism: .ultural Diversity and Political "heory (2amb idge& Ha =a dUni=e sity P ess# ' $# h. '6 .

+


10/21

pese ta didik dan gu u me upakan satu indi=idu atau kel/mp/k yang me ep esentasikan satu

kultu te tentu dalam masya akat. Identitas pada dasa nya inheren dengan sikap p ibadi ataupun

kel/mp/k masya akat# ka ena dengan identitas te sebutlah# me eka be inte aksi dan saling

mempenga uhi satu sama lain# te masuk pula dalam inte aksi anta budaya yang be beda.

Dengan demikian dalam pendidikan multikultu # identitas4identitas te sebut diasah

melalui inte aksi# baik inte nal budaya ( self critic $ maupun ekste nal budaya. %leh ka ena itu#

identitas l/kal atau budaya l/kal me upakan muatan yang ha us ada dalam pendidikan

multikultu .

Dalam masya akat ditemukan be bagai indi=idu atau kel/mp/k yang be asal da i budaya

be beda# demikian pula dalam pendidikan# di=e sitas te sebut tidak bisa dielakkan. Di=e sitas

budaya itu bisa ditemukan di kalangan pese ta didik maupun pa a gu u yang te libat 4se1a a

langsung atau tidak4 dalam satu p /ses pendidikan. Di=e sitas itu -uga bisa ditemukan melalui pengayaan budaya4budaya lain yang ada dan be kembang dalam k/nstelasi budaya# l/kal#

nasi/nal dan gl/bal. %leh ka ena itu# pendidikan multikultu bukan me upakan satu bentuk

pendidikan m/n/kultu # akan tetapi m/del pendidikan yang be -alan di atas el ke agaman.

Di=e sitas budaya ini akan mungkin te 1apai dalam pendidikan -ika pendidikan itu sendi i

mengakui ke agaman yang ada# be sikap te buka ( openess $ dan membe i uang kepada setiap

pe bedaan yang ada untuk te libat dalam satu p /ses pendidikan.

Dalam pelaksanaannya# Banks men-elaskan lima dimensi yang ha us ada yaitu# pertama,

adanya integ asi pendidikan dalam ku ikulum ( content integration $ yang di dalamnya melibatkan

ke agaman dalam satu kultu pendidikan yang tu-uan utamanya adalah menghapus p asangka.

Kedua, k/nst uksi ilmu pengetahuan ( kno(ledge construction/ yang di u-udkan dengan

mengetahui dan memahami se1a a k/mpe hensif ke agaman yang ada. Ketiga, pengu angan

p asangka ( pre)udice reduction $ yang lahi da i inte aksi anta ke agaman dalam kultu

pendidikan. Keempat, pedag/gik keseta aan manusia ( equity pedagogy $ yang membe i uang dan

kesempatan yang sama kepada setiap elemen yang be agam. Kelima, pembe dayaan kebudayaan

sek/lah ( empo(ering school culture $. Hal yang kelima ini adalah tu-uan da i pendidikan

multikultu yaitu aga sek/lah men-adi elemen pengentas s/sial (t ansf/ masi s/sial$ da i

st uktu masya akat yang timpang kepada st uktu yang be keadilan. ;

; 8ames A. Banks. 0Multi1ultu al :du1ati/n& Hist/ i1al De=el/pment# Dimensi/ns# and P a1ti1e dalam 8ames A.Banks dan 2he y A. M1Eee# op+ cit+,h. 64'7.

)


11/21


12/21

usaha yang dilakukan di suatu tempat# tetapi -uga bisa men-adi s/s/k pe s/nifikasi da i

sasa an tu-uan yang akan di1apai le at usaha4usaha te sebut. )

Pada kenyataannya# pesant en adalah lembaga pendidikan Islam dengan 1i i khas

Ind/nesia. Di nega a4nega a Islam lainnya tidak ada lembaga pendidikan yang memiliki 1i i dan

t adisi pe sis sepe ti pesant en# alau mungkin ada lembaga pendidikan te tentu di bebe apa

nega a lain yang dianggap memiliki kemi ipan dengan pesant en# sepe ti ri&1th# sakan d1khil2 #

atau )am3iyyah . !amun 1i i pesant en yang ada di Ind/nesia -elas khas keind/nesiaannya ka ena

be hubungan e at dengan se-a ah dan p /ses penyeba an Islam di Ind/nesia. ))

"e-ak tahap4tahap a al pengembangan Islam di !usanta a# pa a ulama pelaksana misi

dak ah Islam ( du31t ilall1h $# te masuk ali "/ng/# telah melakukan dak ah di tengah bangsa

kita melalui pendekatan be aneka agam& ek/n/mi# s/sial# kebudayaan# p/litik# dan lain

sebagainya. Pelaksanaan dak ah ini# pada mulanya me eka lakukan dengan 1a a be pindah4 pindah da i satu tempat ke tempat yang lain 4as5safar (at5ta)((ul $. Dengan 1a a ini# me eka

mampu menangani langsung p /blem umat se1a a k/ndisi/nal dan egi/nal# sehingga Islam

kemudian dikenal dan dipeluk /leh be bagai lapisan masya akat dan suku di !usanta a.

3etapi 1a a ini tidak bisa te us me eka lakukan. "ei ing dengan usia yang semakin

menua# pa a du31t itu pun mulai menetap di suatu tempat guna melakukan pembinaan umat dan

kade isasi 1al/n41al/n du31t di tempat me eka masing4masing. Me eka be d/misili#

melaksanakan dak ah dan pendidikan. Pa a du31t yang memilih -alu pendidikan ini kemudian

melahi kan banyak lembaga yang be nama 0pesant en # dan me eka pun mulai disebut Kiai . )'

'. Pesantren Se*a(ai Lem*a(a Pendidikan

"elain sebagai lembaga dak ah# pesant en -uga mengemban fungsi utama sebagai

lembaga pendidikan. Fungsi ini memiliki dua misi& Pertama # pendidikan umat se1a a umum

untuk mendidik dan menyiapkan pemuda4pemudi Islam men-adi umat be kualitas 4khaira

ummah/ pelaksana misi amar ma3ruf nahi munkar dan gene asi yang shalih. Kedua, sebagai

lembaga pendidikan pengkade an ulama# agent of e!ellence # dan pengembangan ilmu

pengetahuan# khususnya ilmu agama. Dalam hal ini# tugas pesant en adalah mendidik dan

) KH. M/hammad 3id-ani D-auha i# MA# Masa Depan Pendidikan Pesantren Agenda yang 6elum "erselesaikan, 8aka ta& 3a- Publishing# ' ;

)) I&id+)' I&id+

)'


13/21

menyiapkan th17ifah mutafaqqihah fid5d2n # yaitu kade 4kade ulama pengasuh pesant en yang

mampu me a isi sifat dan kep ibadian pa a !abi# se ta siap melaksanakan tugas ind81rul qa(m .

"elain itu# pesant en -uga dituntut untuk be usaha mengembalikan 1it a se ta fungsi

lembaga4lembaga pendidikan Islam sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan# te utama

pengetahuan agama# sebagai ealisasi da i ahyu Allah pe tama ( iqra79$. Dalam misi ini# te selip

ha apan aga pesant en men-adi tempat u-ukan masya akat dalam men-a ab pe masalahan4

pe masalahan keseha ian me eka be dasa kan pe spektif dan pandangan agama.

"e-a ah men1atat# p/nd/k pesant en yang telah be di i se5aman dengan masuknya Islam

ke Ind/nesia# dan me upakan hasil da i p /ses akultu asi damai anta a a-a an Islam yang diba a

pa a ali dan pedagang yang umumnya be nuansa mistis# dengan budaya asli 4indigenous

culture/ bangsa Ind/nesia yang be sumbe da i agama Hindu dan Buddha. Pada masa ke a-aan4

ke a-aan Islam !usanta a# pesant en yang be di i di pusat4pusat kekuasaan dan pe daganganme upakan satu4satunya sistem pendidikan yang befungsi sebagai lembaga kade isasi bagi pa a

pute a pembesa ke a-aan dan t/k/h masya akat. Pada masa kekuasaan


14/21

f2sa&2lill1h. Bisa di1atat di sini sebagai 1/nt/h pe -uangan Pange an Dip/neg/ / di 8a a#

pembe /ntakan umat Islam di Banten# pe -uangan Pade i di "umate a Ba at dan A1eh. Ka ena

pe an inilah# maka k/n/n men-elang keme dekaan


15/21

Hingga kini# telah tumbuh ibuan pesant en di !usanta a# yang se1a a ga is besa dapat

diklasifikasi dalam dua sistem utama& pesant en t adisi/nal 4salafiyah/ dan pesant en m/de n.

2i i da i pesant en t adisinal adalah k/nsistensinya dalam melaksanakan sistem pendidikan

mu ni dan tidak te ikat f/ malitas penga-a an (kelas$ maupun st ata pendidikan dan i-a5ah.

Pesant en m/del ini -uga 1ende ung mengkhususkan di i dalam pengka-ian ilmu4ilmu agama.

"edangkan pesant en m/de n be upaya memadukan t adisi/nalitas dan m/de nitas pendidikan.

"istem penga-a an f/ mal ala klasikal (penga-a an di dalam kelas$ dan ku ikulum te padu

diad/psi dengan penyesuaian te tentu. Dik/t/mi ilmu agama dan umum -uga dieleminasi. Kedua

bidang ilmu ini sama4sama dia-a kan# namun dengan p /p/ si pendidikan agama lebih

mend/minasi. "istem pendidikan yang digunakan di p/nd/k m/de n dinamakan sistem

Mu3allimin+

Dalam k/nteks p/nd/k m/de n# pendidikan multikultu alisme sesungguhnya telahmen-adi pendidikan dasa yang tidak hanya dia-a kan dalam penga-a f/ mal di kelas sa-a. 3api

-uga dilakukan dalam kehidupan seha i4ha i sant i. Pendidikan f/ mal multikultu alisme

di u-udkan dalam bentuk penga-a an mate i keind/nesiaan ke a ganega aan yang telah

diku ikulumkan. "istem penga-a an di p/nd/k m/de n yang did/minasi bahasa asing (A ab dan

Ingg is$ sebagai penganta # tidak meluntu kan semangat pendidikan multikultu alisme anak didik

(sant i$. Ka ena mate i ini ditempatkan sebagai mate i p ime dan ha us dia-a kan dengan

medium bahasa Ind/nesia pula.

Dalam bidang n/n f/ mal# pesant en dengan kelebihan pendidikan intens '7 -amnya#

memiliki banyak aktu untuk menyisipkan aneka pendidikan. "alah satunya multikultu alisme.

P/la umum yang nya is dibe lakukan di be bagai p/nd/k m/de n adalah sistem pendidikan

multikultu yang menyatu dalam atu an dan disiplin p/nd/k. "alah satunya dalam u usan

penempatan pem/nd/kan (as ama$ sant i. Di p/nd/k m/de n# tidak dibe lakukan penempatan

pe manen sant i di sebuah as ama. Dalam a ti# selu uh sant i ha us mengalami pe pindahan

sistematis ke as ama lain# guna menumbuhkan -i a s/sial me eka te hadap ke agaman.

"epe ti halnya di P/nd/k Pesant en Al4Amien P enduan# P/nd/k M/de n E/nt/ -uga

menetapkan egulasi aga setiap tahun sant i diha uskan pe pindahan as ama. "etiap satu

semeste me eka -uga akan mengalami pe pindahan anta kama dalam as ama yang me eka huni.

Hal ini ditu-ukan untuk membe i =a iasi kehidupan bagi pa a sant i# -uga menuntun me eka

mempe luas pe gaulan dan membuka a asan me eka te hadap aneka t adisi dan budaya sant i4

),


16/21

sant i lainnya. Penempatan sant i tidak didasa kan pada dae ah asal atau suku. Bahkan#

penempatan telah diatu sedemikian upa /leh pengasuh p/nd/k# dan se1a a maksimal

diupayakan ke1ilnya kemungkinan sant i4sant i da i dae ah te tentu menempati sebuah kama

yang sama.

Ketentuan yang dibe lakukan# satu kama maksimal tidak b/leh dihuni /leh 6 / ang lebih

sant i asal satu dae ah. Menu ut D KH Abdullah "yuk i a kasyi# upaya ini untuk melebu

semangat kedae ahan me eka ke dalam semangat yang lebih uni=e sal. Di samping itu# aga

sant i -uga dapat bela-a kehidupan be masya akat yang lebih luas# be skala nasi/nal# bahkan

inte nasi/nal be sama pa a sant i man1anega a. )7 !amun# pene apan p/la pendidikan ini#

menu ut "yuk i a kasyi# tidak be a ti menafikan unsu dae ah. Ka ena unsu kedae ahan telah

diak/m/di dalam kegiatan dae ah yang disebut 0k/nsulat # yang ketentuan / ganisasi dan

kegiatannya telah diatu # khususnya untuk dia ahkan men/laknya men-adi sumbe fanatismekedae ahan.

Pendidikan multikultu alisme lainnya dalam intensitas pendidikan p/nd/k m/de n adalah

dibe lakukannya atu an mengikat yang mela ang sant i be bi1a a menggunakan bahasa dae ah.

"elain bahasa utama A ab dan Ingg is# ketika masuk lingkungan p/nd/k sant i hanya dib/lehkan

be bi1a a bahasa Ind/nesia dalam bebe apa kesempatan dan kepentingan. Pendisiplinan sant i

dalam pendidikan multikultu alisme le at bahasa ini sangat ketat. Bagi sant i yang

melangga nya akan dibe i hukuman be =a iasi yang edukatif.

Pendidikan t/le ansi atas pe bedaan -uga kental dia-a kan dalam sistem pendidikan

p/nd/k m/de n. Kebe agaman pemiki an dan i-tihad dia-a kan kepada sant i tanpa pemaksaan#

atau menga-a kan me eka untuk memaksakan ide. "ikap t/le ansi te hadap pe bedaan pendapat

sangat diunggulkan sistem pendidikan p/nd/k m/de n.

Dengan sistem Mu?allimin yang didukung intensitas pendidikan '7 -am# beban

menge-a antahan Ku ikulum Be basis K/mpetensi (KBK$# sepe ti disya atkan dalam

pendidikan f/ mal# dapat dilalui p/nd/k m/de n. Pada KBK# kendala utamanya adalah

kete batasan aktu a-a untuk membe i pemahaman penuh sebuah mate i kepada sis a. Dengan

sistem Mu?allimin# masa pendidikan lua kelas di p/nd/k pesant en 1ende ung lebih banyak

dibanding aktu f/ mal pembela-a an di dalam kelas. Kete batasan masa penga-a an di kelas ini

pun dapat te tanggulangi p/nd/k pesant en dengan adanya banyak aktu luang yang dapat

)7 KH. Abdullah "yuk i a kasyi# MA# Mana)emen Pesantren Pengalaman Pondok Modern ontor, P/n/ /g/&3 imu ti P ess# ' ,. h. )',

)@


17/21

dimanfaatkan pa a gu u untuk melengkapi penga-a an kepada sant i. P/la ini sangat

mengefisiensikan aktu dan membuat penga-a an men-adi efektif. Ditambah lagi dengan a us

utama sistem pendidikan di p/nd/k m/de n yang tidak mengenal dik/t/mi pendidikan

ekst akulikule dan int akulikule .),

Keutamaan pendidikan multikultu alisme di p/nd/k m/de n -uga te 1e min da i

muatan isi ku ikulum yang kenta a menga-a kan pe a asan sant i akan ke agaman keyakinan.

Dalam kel/mp/k bidang studi Dirasah Islamiyah # sebagai 1/nt/h# dia-a kan mate i khusus

Muqaranat al5Adyan (Pe bandingan Agama$ yang k/nten luasnya memapa kan se-a ah# d/kt in#

isme# fen/mena dan dinamika keagamaan di dunia. Mate i ini sangat substansial dalam

pendidikan multikultu alisme# ka ena sant i di a askan be bagai pe bedaan mendasa

keyakinan agama me eka (Islam$ dengan agama4agama lain di dunia. Mate i ini sangat p/tensial

membangun kesada an t/le ansi ke agaman keyakinan yang akan pa a sant i temui saat hidup be masya akat kelak.

Dalam pendidikan sikap multikultu alistik# p/nd/k m/de n mene apkan pe a asan utin

melalui =isualisasi aneka kultu dan budaya pa a sant inya. "etiap tahun a-a an ba u digela

se em/ni besa Khut&atul ;Arsy dengan salah satu mate i a1a a be upa pe tun-ukan aneka k easi

dan k eati=itas pelangi budaya semua elemen sant i# be dasa kan kateg/ i 0k/nsulat

(kedae ahan$. Dalam a1a a ini dil/mbakan dem/nt asi keunikan kha5anah dan budaya tempat

d/misili asal sant i. "emua sant i di a-ibkan te libat dalam kegiatan ini. Kegiatan pembuka

tahun a-a an ba u ini ditu-ukan untuk men-adi pen1e ah a al dan pe a asan kebhinekaan

budaya dalam lingkungan yang akan me eka huni.

"' Keadaan Pendidikan Islam di Indonesia

3elah kita ketahui bah a usha pendidikan Islam sama tu-uannya dengan Islam itu sendi i#

dan pendidikan Islam tidak te lepas da i se-a ah Islam pada umumnya. Ka ena itulah# pe i/desasi

se-a ah pendidikan Islam be ada dalam pe i/de4pe i/de se-a ah Islam itu sendi i.

), I&id+h. ),,. Didukung /leh hasil a an1a a dengan KH !u hadi Ihsan MA# Di ektu KMI P/nd/k M/de nE/nt/ # Penanggung-a ab bidang ku ikulum P/nd/k M/de n E/nt/ # tanggal ); %kt/be ' ;.

)*


18/21

Pendidikan Islam te sebut pada dasa nya dilaksanakan dalam upaya menyahuti kehendak

umat Islam pada masa itu dan pada masa yang akan datang yang dianggap sebagai kebutuhan

hidup (need /f life$. Usaha yang dimiliki# apabila kita teliti atau pe hatikan lebih mendalam#

me upakan upaya untuk melaksanakan isi kandungan Al4>u an te utama yang te tuang pada

su at Al4Ala & )4,. "ebagimana hanya Islam yang mula4mula dite ima !abi Muhammad "A .

Melalui Malaikat -ib il di gua Hi a. Ini me upakan salah satu 1/nt/h da i /pe si/nalisasi

penyampaian da i pendidikan te sebut.

P /f. D . Ha udn !asuti/n# se1a a ga is besa membagi se-a ah Islam ke dalam tiga

pe i/de# yaitu pe /de klasik# pe tengahan# dan m/de n.

"elan-utnya# pembahasan tentang lintasan atau pe i/de se-a ah pendidikan Islam

mengikuti penahapan pe kembangan sebagai be ikut&

). Pe i/de pembinaan pendidikan Islam# be langsung pada masa nab Muhammad "A ."elama lebih ku ang da i '6 tahun# yaitu se-ak beliau mene ima ahyu pe tama

sebagai tanda ke asulannya sampai afat.

'. Pe i/de pe tubuhan pendidikan# be langsung se-ak afatnya !abi Muhammad "A .

"ampai dengan akhi kekuasaan Bani Umaiyah# yang di a nai /leh penyeba an Islam

ke dalam lingkungan budaya bangsa di lua bangsa A ab dan pe kembangannya ilmu4

ilmu na li

6. Pe i/de ke-ayaan pendidikan Islam# be langsung se-ak pe mulaan Daulah bani

Abbasiyah sampai dengan -atuhnya k/ta Bagdad yang di a nai /leh pe kembangan

se1a a pesat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam se ta men1apai pun1ak

ke-ayaannya.

7. 3ahap kemudu an pendidikan be langsung se-ak -atuhnya k/ta Bagdad sampai

dengan -atuhnya Mesi /leh !ap/le/n seki at abad ke4); M. yang ditandai /leh

lemahnya kebudayaan Islam be pindahnya pusat4pusat pengembangan kebudayaan

dan pe adaban manusia ke dunia Ba at.

,. 3ahap pembaha uan pendidikan Islam# be langsungnya se-ak pendudukan Mesi %leh

!ap/le/n pada akhi abad ke4); M. sampai seka ang# yang di tandai /leh masuknya

unsu 4unsu budaya dan pendidikan m/de n da i dunia Ba at ke dunia Islam.

"ementa a itu# kegiatan pendidikan Islam di Ind/nesia lahi dan tumbuh se ta

be kembang be samaan dengan masuk dan be kembangnya islam di Ind/nesia. "esungguhnya

);


19/21

kegiatan pendidikan Islam te sebut me upakan pengalaman dan pengetahuan yang penting bagi

kelangsungan pe kembangan Islam dan umat Islam# baik se1a a kuantitas maupun kualitas.

Pendidikan Islam itu bahkan men-adi t/lak uku # bagaimana Islam dan umatnya telah

memainkan pe ananya dalam be bagai aspek s/sial# p/litik# budaya. %leh ka ena itu# untuk

mela1ak se-a ah pendidikan Islam di Ind/nesia dengan pe i/disasinya# baik dalam pemiki an# isi#

maupun pe tumbuhan / aganisasi dan kelembagaannya tidak mungkin dilepaskan da i fase4fase

yang dilaluinya.

Fase4fase te sebut se1a a pe i/disasi dapat dibagi men-adi

). Pe i/de masuknya Islam ke Ind/nesia

'. Pe i/de pengembangan dengan melalui p /ses adaptasi

6. Pe i/de kekuasaan ke a-aan4ke a-aan Islam (p /ses p/litik$

7. Pe i/de pen-a-ahan Belanda ()@)+ C )+7'$,. Pe i/de pen-a-ahan 8epang ()+7' C )+7,$

@. Pe i/de keme dekaan I % de lama ()+7, C )+@,$

*. Pe i/de keme dekaan II % de Ba u Pembangunan ()+@@4 seka ang$

#A# +

PEN T P

Pendidikan yang be a asan multikultu al se1a a p insip telah dite apkan dalam sistem

pendidikan p/nd/k m/de n. Pendidikan ini telah te 1akup dalam sistem f/ mal ku ikulum

)+


20/21

maupun p /ses pembela-a an seha i4ha i. Dengan sistem yang ada# p/nd/k pesant en m/de n

sangat p/tensial mengembangkan pendidikan be a asan multikultu al# dan layak men-adi

1/nt/h sukses implementasi pendidikan multikultu alisme. alau masih ada bebe apa aspek

yang ki anya pe lu dikembangkan dan disempu nakan lebih lan-ut.

"A,TA! P STAKA

Mas?ud# Abdu ahman# Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan "radisi ( /gyaka ta&

LKi" ' 7$.

!iet/# "/nia# 'anguage, .ulture and "eaching (Mah ah# !8& La en1e :a lbaum# ' '$

Pa ekh# Bikhu# 0 hat is Multi1ultu alism dalam $urnal India %eminar # Desembe )+++.

'


21/21

"etia an# M. !u Kh/lis# 0In "ea 1h /f an Ideal Islami1 :du1ati/n& 3he 2/nt ibuti/n /f

Pesant en # dalam Millah $urnal %tudi Agama # =/l. N. !/. ) Agustus ' ,.

"yuk i a kasyi# Abdullah# D . KH. MA# Mana)emen Pesantren Pengalaman Pondok Modern

ontor (P/n/ /g/& 3 imu ti P ess# ' ,$.

3ayl/ # 2ha les# 03he P/liti1s /f

Documents

Transformasi Pend Islam Di Ind